Proses bisnis penjualan bisnis penjualan

Proses bisnis penjualan
Penjualan merupakan kunci penting perusahaan. Tanpa ada penjualan perusahaan akan berhenti
beroperasi dan ditutup. Siklus sales order atau siklus penjualan merupakan siklus yang penting
dalam perusahaan.
Proses bisnis untuk penjualan adalah
1. Sales order - draft
Staf sales menginput data order penjualan.
Pada saat input ini ada juga pilihan untuk mengkaitkan dengan consign request tertentu.
2. Sales order - execute
Manajer sales mengesahkan order penjualan
3. Down payment - draft
Bagian finance menginput down payment
4. Down payment - execute
Manajer finance mengesahkan pembayaran awal.
Pada tahap ini akan mengupdate cash (debit) dan advanced sales (credit)
5. Send order - draft
Staf gudang akan membuat pengiriman / send order sesuai dengan sales order
6. Send order - execute dan invoice customer
Kepala gudang akan mengesahkan send order dan secara otomatis akan membuat invoice
customer.
Pada tahap ini akan mengupdate account receivable (debit), sales (credit), hpp (debit),

inventory(credit)
7. Send to customer
Barang dan invoice kemudian dikirimkan ke pelanggan/customer dan pelanggan
melakukan pembayaran sesuai invoice yang diterima
8. Payment receipt batch - draft
Bagian finance merinci pembayaran apa saja yang diterima hari ini dan diinput ke dalam
payment receipt bacth
9. Payment receipt batch -execute
Manajer finance mengesahkan payment receipt batch.
Pada proses ini akan mengupdate cash (debit), account receivable (credit), accrued sales
(credit)

Proses bisnis return order
Dalam mengirimkan barang kepada pelanggan, ada kemungkinan barang rusak dan pelanggan
mengembalikan barang tersebut dan tidak jadi beli. Untuk kasus ini kita juga harus
mengurangkan account receivable untuk pelanggan tersebut. Proses bisnis return order dapat
dilihat seperti gambar berikut ini:

1. Return order - draft
Bagian gudang menginput return order untuk barang yang dikembalikan pelanggan

2. Return order - execute
Kepala gudang mengesahkan return order.
Pada proses ini kuantitas barang akan naik, price_unit terupdate
3. Invoice yang semula sah langsung berubah menjadi draft
4. Update invoice - execute
Kepala bagian finance mengesahkan invoice yang sudah ada pengurangan nilai karena
barang dikembalikan.
Pada proses ini akan mengupdate data akuntansi:
- sales (debit)
- account receivable (credit)
- inventory (debit)
- hpp (credut)

Proses bisnis replacement
Dalam mengirimkan barang sebagai bagian dari aktivitas penjualan, ada kemungkinan barang
yang kita kirimkan rusak atau ada cacat yang baru dikertahui saat sampai kepada pelanggan.
Pelanggan kemudian mengembalikan barang untuk mendapat penggantian. Dalam kasus ini
maka akan ada transaksi penggantian. Bisnis proses dari penggantian barang atau replacement
adalah seperti digambarkan pada gambar berikut ini:


1. Replacement replace - draft
Bagian gudang menginput barang yang diterima untuk diganti dengan barang yang lain
2. Replacement - Execute
Kepala gudang mengesahkan replacement receive.
Pada proses ini jumlah barang di gudang akan bertambah.
3. Replacement sent - Draft
Bagian gudang akan menginput barang yang bagus yang akan dikirimkan kembali kepada
pelanggan

4. Replacement send - execute
Bagian gudang akan mengesahkan barang yang akan dikirimkan kembali kepada
pelanggan.
Pada tahap ini stock akan berkurang
Pada tahap ini tidak ada update data akuntansi inventory. Tetapi supaya data ini bisa sesuai
dengan data sebenarnya, kita perlu mengkalkulasi selisih barang yang diterima dan belum
dikirimkan kembali supaya kita bisa melihat dengan kesesuaian data akuntansi untuk inventory
dan hpp

Proses bisnis consign order (konsinyasi)


Consign order atau konsinyasi adalah menitipkan barang dagangan di tempat pihak
lain. Pihak lain ini bisa dealer atau toko-toko rekanan. Proses bisnis consign
order (konsinyasi) adalah sebagai berikut:
1. Consign request - draft
Staf sales membuat permintaan konsinyasi.
2. Consign request - execute
Manager sales memeriksa permintaan konsinyasi dan kemudian
mengesahkan
3. Consign order - draft
Staf gudang membuat consign order
4. Consign order - execute
Kepala gudang mengesahkan cosign order.
Pada tahap ini stock di kantor berkurang sedangkan stock di dealer/toko
rekanan bertambah.
Proses bisnis consign retur (retur konsinyasi)

Barang yang kita konsinyasikan kepada dealer atau toko parner ada kemungkinan tidak terjual.
Barang tersebut kemudian dikembalikan kepada perusahaan kita. Dalam hal inilah kita membuat
consign order atau retur konsinyasi.
Proses bisnis consign retur atau retur konsinyasi adalah seperti gambar berikut ini:


1.
2.

Consign retur - draft
Staf gudang akan membuat consign retur
Consign retur - execute
Kepala gudang akan mengesahkan consign retur
Pada saat ini jumlah barang di gudang kantor kita akan bertambah sedangkan jumlah barang di kantor
dealer akan berkurang.

Proses bisnis purchase order
Proses bisnis untuk purchase order adalah sebagai berikut:
1.
2.

Purchase Order - Draft
Pada proses ini staf purchasing akan memasukkan informasi purchase order
Purchase Order - Execute
Kepala bagian pembelian akan mengesahkan purchase order


3.

Cetak Purchase Order
Staf administrasi pembelian akan mencetak purchase order dan memfax ke vendor

4.

Down payment - draft
Seorang staf bagian keuangan/finance akan melakukan input down payment yang akan dilakukan.

5.

Transfer
Bagian kasir akan melakukan pembayaran

6.

Down payment - Execute
Setelah dilakukan pembayaran maka down payment tadi disahkan oleh kepala kasir.

Pada transaksi ini akan mengupdate advance purchase(debit) dan kas(kredit)

7.

Receive order - Draft
Bagian gudang kemudian menerima barang dan memasukkan datanya ke dalam aplikasi. Bagian gudang
harus mencocokkan barang yang diterima dengan purchase order

8.

Receive order - Execute
Kepala gudang akan mengesahkan receive order yang telah dibuat.
Pada proses ini kuantitas barang akan bertambah, price_unit juga terupdate

9.

Menerima invoice dari vendor
Bagian finance kemudian menerima invoice dari vendor, mencocokkan dengan purchase order dan receive
order.
Jika sudah sesuai kemudian memasukkannya ke dalam aplikasi


10. Pengesahan invoice dari vendor
Invoice tersebut kemudian disahkan.
Pada tahap ini akan mengupdate akun inventory(debit) dan account payable (credit)
11. Batch payment - draft
Bagian finance akan memilih invoice mana yang akan dibayar kemudian memasukkannya ke dalam batch
payment.
12. Transfer
Bagian kasir kemudian melakukan pembayaran
13. Batch payment - execute
Kepala kasir kemudian mengesahkan batch payment.
Pada proses ini akan mengupdate akun account payable (debit) dan kas (kredit)

STRUKTUR ORGANISASI

Job description
1. General
1.

Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh

agar dapat dijalankan secara optimal

2.

Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan
kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat

3.

Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh masukan
strategis sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya.

4.

Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan serta
mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul.

5.

Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi perusahaan


2. Director
1. Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif
2. Menawarkan visi dan imajinasi di tingkat tertinggi (biasanya bekerjasama dengan
MD atau CEO)
3. Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib;
keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat;
menyesuaikan alokasi waktu per item masalah; menentukan urutan agenda;
mengarahkan diskusi ke arah konsensus; menjelaskan dan menyimpulkan tindakan
dan kebijakan
4. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar
5. Memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan subkomite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas
6. Mengambil keputusan sebagaimana didelegasikan oleh BOD atau pada situasi
tertentu yang dianggap perlu, yang diputuskan, dalam meeting-meeting BOD.
7. Menjalankan tanggung jawab dari direktur perusahaan sesuai dengan standar etika
dan hukum, sebagai referensi dalam … (apapun standar dokumen kebijakan
direktur yang mungkin Anda gunakan).
3. Counselor
Konsultan (istilah alternatif: pakar runding) adalah seorang tenaga profesional
yang menyediakan jasa kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang

keahlian tertentu, misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, dan
lain-lain. Perbedaan antara seorang konsultan dengan ahli biasa adalah sang
konsultan bukan merupakan pegawai perusahaan sang penggunalayan (client),
melainkan seseorang yang menjalankan usahanya sendiri atau bekerja di sebuah
perusahaan kepenasihatan, serta berurusan dengan berbagai penggunalayan dalam
satu waktu
4. Wakil director
Membantu direktur dalam menjalankan amanah tertinggi roda organisasi dan
peningkatan anggota dan kader ikhwan/akhwat.
Mengkoordinasi Manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya.
Mengkoordinasi Manajer pengkaderan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas
anggota.

Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Menjadi teladan yang baik bagi pengurus.
Memotivasi pengurus yang lain.
Mengontrol menajer pengkaderan dalam pe-ningkatan SDM
Memberikan masukan bersifat konstruktif ke-pada Direktur dan pengurus
Tanggungjawab:
Peningkatan SDM anggota khusunya ikhwan/ akhwat.

5. Sekretaris
adalah membantu pimpinannya dalam melakukan tugas-tugas harian, baik yang
rutin maupun yang khusus. Tugas rutin merupakan tugas sehari-hari yang biasa
dikerjakan oleh seorang sekretaris tanpa perlu perintah dari pimpinan. Sedangkan
tugas khusus adalah tugas yang diperintahkan oleh pimpinan agar sekretaris dapat
menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan pengalaman dan
ilmunya sebagai seorang sekretaris.
Seorang sekretaris merupakan fungsi pekerjaan yang memiliki multi tugas. Tugas
seorang sekretaris sangat bervariasi dan bermacam-macam. Berikut ini uraian
tugas sekretaris :
Memfilter informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan
menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya.
Mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human relations
(HR).
Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan pimpinan.
Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan.
Memberikan ide-ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan.
Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan.
Uraian Tugas Sekretaris di atas merupakan tugas secara umum seorang sekretaris
kepada pimpinannya.

Banyaknya tugas seorang sekretaris, berikut ini kami klasifikan dalam beberapa
macam :

Tugas Rutin : Tugas rutin misalnya, surat menyurat, pengetikan, filling, menerima
tamu, telepon, telegram, menyimpan arsip-arsip penting.
Tugas Intruksi : Tugas intruksi misalnya, membuat jadwal pertemuan dan
perjanjian dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya, persiapan dan
penyelenggaraan rapat.
Tugas Kreatif: Tugas kreatif misalnya, dokumentasi, mengatur ruang pimpinan,
mempersiapkan pidato dan presentasi, mengirim ucapan pada relasi maupun
klien.
6. Manager Produksi
a. Bekerja sama dengan kepala bagian PPC dalam penyusunan rencana dan jadwal
produksi.
b. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap
seksi di bawahnya untuk menjamin terlaksananya kesinambungan dalam proses
produksi.
c. Memonitor pelaksanaan rencana produksi agar dapat dicapai hasil produksi sesuai
jadwal, volume, dan mutu yang ditetapkan.
d. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi penggunaan
tenaga kerja, mesin, dan peralatan.
e. Selalu menjaga agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya.
f. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap penanggung jawab dan
karyawan di bawah tanggung jawabnya dengan memanfaatkan tenaga ahli yang
didatangkan oleh perusahaan.
g. Membantu supervisor listrik, bengkel, mekanik dalam pemeliharaan semua
instalasi yang ada di pabrik.
h. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bagiannya sesuai
dengan sistem pelaporan yang berlaku.
i. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang
lebih efisien.

j. Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.
k. Melakukan penilaian terhadap prestasi kerja bawahannya secara berkala.
l. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh manager produksi.

7. Managemen Pengadaan
Pengadaan adalah proses memperoleh barang ataupun jasa dari pihak di luar
organisasi. Manajemen Pengadaan adalah proses –proses yang dilakukan untuk
mendapatkan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan sebuah proyek dari luar
organisasi yang “didukungnya”.
Tahapan Manajemen Pengadaan
a) Perencanaan pembelanjaan dan pengadaan
Proses menentukan apa yang dibutuhkan, kapan dibutuhkan dan bagaimana
proses pengadaannya. Dalam perencaan ini harus diputuskan apa yang harus
diambil dari luar, tipe kontrak dan menggambarkan kerja yang harus
dilakukan oleh distributor kelak.
8. Investor/Warehouse
Membuat laporan mengenai pergudangan dan logistik
Membuat anggaran tahunan
Memastikan kesesuaian data pada komputer dengan keadaan langsung stock
barang pada gudang
Bertanggung jawab pada proyek
Melakukan survei kinerja SDM
Menyiapkan perencanaan training sesuai kebutuhan
Melakukan pelatihan dalam rangka pengembangan SDM
Melakukan pemenuhan kebutuhan gudang beserta infrastuktur dan SDM nya
Membuat Standar Operasional Perusahaan yang berhubungan dengan gudang
Mengembangkan Standar Operasional Perusahaan yang berhubungan dengan
gudang

Membuat memo internal yang berhubungan dengan pergudangan
9. Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi berdasarkan permintaan pasar perencanaan untuk
perusahaan yang menghasilkan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar, pada
umumnya macam produknya standar, usia produk panjang dan jumlah permintaan
banyak. Perencanaan didahului dengan membuat forecasting permintaan,
kemudian diikuti dengan rencana persediaan barang jadi dan rencana jumlah
produksi. Selanjutnya dibuat rencana kebutuhan bahan baku,bahan pembantu,
sumberdaya manusia, kebutuhan mesin dan sebagainya. Dari rencana kebutuhan
bahan baku dapat dilanjutkan dengan rencana pembelian dan rencana
penyimpanan barang.
10. Quality Control
Tanggung jawab utama dari QC Inspector adalah sebagai berikut:
tugas QC untuk memantau perkembangan semua produk yang diproduksi oleh
perusahaan.
QC bertanggung jawab untuk memperoleh kualitas dalam produk dan jasa
perusahaannya.
Tugas utama dari QC tetap sama di semua industri Namun, metode untuk
menentukan kualitas suatu produk bervariasi dari perusahaan ke perusahaan.
Dalam kasus beberapa produk bahan, QC harus memverifikasi kualitas produk
dengan bantuan parameter seperti berat badan, tekstur dan sifat fisik lainnya dari
perusahaan. Dalam industri mekanik, inspektur QC menjamin kualitas setiap
bagian secara individual. Demikian juga, untuk setiap industri metode ini
bervariasi dari produk ke produk.
QC memonitor setiap proses yang terlibat dalam produksi suatu produk.
Hal ini juga merupakan tanggung jawab QC untuk memastikan kualitas barang
yang dibeli serta barang jadi.
Dia harus merekomendasikan pengolahan ulang produk-produk berkualitas
rendah.
Ia juga bertanggung jawab untuk dokumentasi inspeksi dan tes yang dilakukan
pada produk dari sebuah perusahaan.
QC harus memastikan produk dari perusahaan memenuhi standar mutu ISO
seperti 9001, ISO 9002 dll

Dia harus menjaga checklist proses inspeksi dan protokol yang digunakan dalam
suatu perusahaan.
QC juga bertanggung jawab untuk mengidentifikasi masalah dan isu-isu
mengenai kualitas produk dan juga telah membuat rekomendasi kepada otoritas
yang lebih tinggi.
Dia harus membuat analisis dari catatan sejarah perangkat dan dokumentasi
sebelumnya produk untuk referensi di masa mendatang.
11. Manager Oprasional
a. Mengelola seluruh kegiatan operasional pabrik dan managemen pasokan
b. Bertanggung jawab untuk membuat perencanaan produksi, pengembangan tenaga
kerja, proses perbaikan, pengiriman/distribusi, dan kualitas produk hasil produski
c. Menganalisis permasalahan pada kegiatan operasi
d. Merekomendasikan program atau menyusun SOP baru dalam rangka
meningkatkan produktivitas, efisiensi dan hasil produksi
e. Mengkoordinasikan kegiatan pemeliharaan mesin
f. Melakukan pelatihan OJT dalam rangka meningkatkan keterampilan pada semua
aspek Meningkatkan standar keamanan kegiatan produksi
g. Memastikan suasana kerja yang positif untuk mendorong kinerja tim dan
semangat kerja untuk mengembangkan karir karyawan di masa depan
h. Turut serta dalam penyusunan sasaran dan anggaran perusahaan
i. Memantau dan menjaga pengeluaran biaya sesuai dengan anggaran yang telah
ditetapkan oleh perusahaan
j. Menetapkan prioritas dan tujuan kerja sesuai dengan ketentuan
k. Turut serta dalam proses persiapan, pengkoordinasian dan perencanaan kegiatan
produksi perusahaan

12. Personalia
suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya
(tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan,

karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep
bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti
psikologi, sosiologi, dll. Unsur MSDM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi
sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber
daya manusianya.

13. Pengembangan
a. Merencanakan anggaran-anggaran pelatihan fungsional / per departemen, biayabiaya peramalan (forecast) dan angka-angka peserta training seperti yang
diperlukan oleh sistem perencanaan dan anggaran organisasi.
b. Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karyawan baik untuk level
individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap
departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran
diperlukan.
c. Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan-keterampilan dan level
kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai
kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang
persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara
tepat.
d. Membuat strategi dan rencana-rencana organisatoris untuk memenuhi kebutuhan
pelatihan dan pengembangan, dan mengatur pelaksanaan pelatihan, pengukuran
dan tindak lanjut yang diperlukan.
e. Mendisain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang di perlukan
untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini
dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.
f. Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi
eksternal, para agensi serta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan
training yang diperlukan sesuai denga standar yang sudah ditentukan

g. Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan,
pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan
pelatihan secara efisien.
h. Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai
supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun
internal oleh pihak lain.
i. Menyusun untuk pemeliharaan segala perlengkapan dan material yang
berhubungan dengan pelaksanaan dan pengukuran training.
j. Merekrut, mengatur dan mengembangkan staf langsung (yang melakukan direct
report kepadanya), jika ada.
k. Memastikan setiap aktivitas dan bahan-bahan pelatihan mempunyai benang merah
kebijakan-kebijakan organisatoris dan sesuai dengan undang-undang, termasuk
kesehatan dan keselamatan, hukum ketenaga-kerjaan dan persamaan derajat /
kesempatan (equal laws).
l. Memonitor dan melaporkan tentang aktivitas, biaya-biaya, kinerja, dll, seperti
diperlukan.
m. Secara konsisten dan terus menerus mengembangkanlah diri sendiri, dan
memelihara pengetahuan di dalam bidang-bidang yang terkait.

14. Pemasaran
a. Menjaga dan meningkatkan volume penjualan
b. - Menyiapkan prospek klien baru
c. - Menganalisa data keuangan klien dengan tujuan penaksiran investasi klien
d. - Merekomendasikan strategi investasi yang sesuai dan menguntungkan untik
klien
e. - Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan
f. - Memiliki keterampilan secara kuantitatif yang baik
g. - Mempertahankan pelanggan yang telah ada
h. - Memastikan pencapaian target penjualan
i. - Membuat laporan penjualan perusahaan

j. - Melaporkan aktivitas penjualan perusahaan kepada atasan

15. Keuangan
Berikut ini tugas utama manajer keuangan :
a. Manajer Keuangan bekerja sama dengan manajer lain, bertugas merencanakan
dan meramalkan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perpencanaan umum
keuangan perusahaan
b. Manajer keuangan bertugas mengambil keputusan penting investasi dan berbagai
pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut
c. Manajer keuangan bertugas dalam menjalankan dan mengoperasikan roda
kehidupan perusahaan seefisien mungkin dengan menjalin kerja sama dengan
manajer lainnya
d. Manajer keuangan bertugas sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar
keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga
perusahaan

Berikut ini tanggung jawab seorang manajer keuangan :
a.

Mengambil keputusan yang berkaitan dengan investasi

b.

Mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelanjaan

c.

Mengambil keputusan yang berkaitan dengan deviden

d.

Merencanakan, mengatur dan mengontrol perencaaan, laporan dan
pembiayaan perusahaan

e.

Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan

f.

Merencanakan, mengatur dan mengontrol anggaran perusahaan

g.

Merencanakan, mengatur dan mengontrol pengembangan sistem dan prosedur
keuangan perusahaan

h.

Merencanakan, mengatur dan mengontrol analisis keuangan

i.

Merencanakan, mengatur dan mengontrol untuk memaksimalkan nilai
perusahaan

Spesifikasi
Produk Perusahaan PT. Harapan Baru
Nama Mobl

:

Homy'

Jenis Mobil

:

City Car

Gambar Desain Eksterior (Kiri) dan Interior (Kanan) City Car 'Homy'
Tabel 1 Spesifikasi City Car 'Homy'
Spesifikasi
Mesin

:

Sistem Bahan
Bakar

:

Mesin
Twincam EEEI (Economic Environment Electric
Injection) 1,3 L DOHC
Injeksi EEEI (Bensin tanpa timbal)
Body

Body

:

Carbon, Semi-Alumunium
Fitur

Safety

:

4 Air Bag system, automatic seatbelt

Jok

:

Leather, Semi-Leather

Dashboard

:

Plastic Fiber Anti Panas
Harga
Rp. 365.000.000,00

LAYOUT