Sistem informasi penjualan dan pengadaan barang pada Loji Motor
(2)
(3)
(4)
Nama Lengkap : Ali Sahidin Nama Panggilan : Ali
Tempat & Tanggal Lahir : Bontang, 10 Agustus 1990 Jenis Kelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Alamat : Jln. Kubangsari VI no 17 Gg. Kenanga
Rt 3 Rw 6 Sekeloa Kec.Coblong Bandung 40132
Status : Sudah Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia Nomor Telepon : 085652163251
E-mail : ali.sahidin@yahoo.co.id
B. Pendidikan Formal
1. 1997-2003 : SDN 003 Berbas Pantai
2. 2003-2006 : SMP Pondok Pesantren Insan Kamil Balik Papan 3. 2006-2009 : SMA Islam Terpadu YABIS
4. 2009-sekarang : Mahasiswa Strata Satu (S1) Program Sarjana Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Sistem Informasi Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM) Bandung.
Bandung, Juni 2013 Saya yang bersangkutan,
(5)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1)
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Ali Sahidin
10509405
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2013
(6)
iii
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi. shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjunan Nabi Besar Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan para sahabatnya. Atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul:
“Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Barang Pada Loji Motor “.
Tidak dapat penulis pungkiri bahwa dalam penyusunan laporan ini, penulis menemukan berbagai hambatan dan kesulitan, namun berkat Bapak Yasmi Afrizal, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing telah banyak meluangkan waktu guna membimbing, mengarahkan, dan memberikan petunjuk yang sangat berharga demi selesainya penyusunan skripsi ini.
Dalam penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas segala dorongan, bimbingan, dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis. Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Yasmi Afrizal, dosen pembimbing yang telah membingbing penulis dalam penulisan skripsi sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
2. Wahyu Nurjaya WK dan Fenny Syafariani, dosen punguji penulis yang telah membantu dalam pemeriksaan draft dan program yang penulis buat, sehingga penulis bisa mengetahui kesalahan-kesalahan apa saja yang harus penulis perbaiki.
(7)
iv
moril, memberikan semangat,memberi motivasi, dan senantiasa memberikan kasih sayang serta do’a yang tiada henti kepada penulis, semoga Allah SWT selalu melindungi kalian.
5. Arif, Ridwan Adikku tersayang yang selalu memberikan semangat bagi penulis.
6. Seluruh keluarga besarku, terimakasih atas dukungan dan doanya serta kasih sayang yang begitu tulus kepada Penulis sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini.
7. Yuli Rosyati sebagai istri tercinta penulis yang selalu memberikan semangat, motivasi, kasih sayang, serta do’a yang tidak henti kepada penulis, semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberikan rahmatnya kepada kita berdua. 8. Uden Hasan dan Iyam, paman dan bibi terbaik yang sealu membimbing,
membantu, dan memberikan motivasi penulis layaknya orangtua angkat selama berada di kota bandung, treimakasih atas segala perhatian yang telah kalian berikan kepada saya sehingga saya bias sampai seperti sekarang ini.
9. Apip Rachman paman terbaik penulis, Terimakasih telah memberikan dorongan serta motivasi dan pengalaman tentang skripsi sehingga penulis bisa lebih memahami tentang skripsi yang penulis buat ini.
10. Teteh Eka, Terimakasih telah mendoakan dan memberikan motivasi dalam pembuatan skripsi kepada penulis.
(8)
v
12. Abah Jaja dan Nene Apong, yang selalu menjaga dan menyayangi penulis selama 4 tahun di kota bandung serta do’a yang tidak pernah henti kepada penulis sehingga penulis bisa sampai seperti sekarang ini.
13. Beri Noviansyah, Asep Lukmanudin sahabat terbaik penulis yang selalu membantu dan memberikan motivasi bagi penulis dalam menyusun Skripsi ini. 14. Lena Lestari, terimakasih atas bantuan dan kerjasaamanya selama ini dalam
penulisan skripsi ini.
15. Dwi Fitria, teman satu bimbingan dengan penulis yang selalu membantu penulis dalam pembuatan skripsi ini, sehingga penulis dapat terbantu dalam membuat tugas akhir skripsi.
16. Rengga Gumilar, Furqon, Ramdan, Toto, tofan, taryo, hadi keluarga besar kontrakan kubang sari VI yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan hiburan ketika penulis sedang merasa kesulitan dalam mengerjakan skripsi. 17. Fanny, terimakasih atas bantuannya selama pengerjaan skripsi ini.
18. Teman-teman kelas SI-9, terima kasih atas bantuan dan doanya selama ini. 19. Teman-teman seperjuanganku dalam menyusun Skripsi Beri, Asep, Dean,
Chandra, Agung, Ahmad, Dani terimakasih atas Kerjasamanya, semoga kelak kita menjadi manusia yang sukses dunia dan akhirat.
20. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, yang telah banyak membantu penulis dalam menyusun Skripsi ini.
(9)
vi
karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan Skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap semoga penyusunan Skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juli 2013 Penulis
Ali Sahidin NIM. 10509405
(10)
vii
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR SIMBOL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Maksud Penelitian ... 4
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 5
1.5 Batasan Masalah ... 5
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 8
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 8
2.1.2 Klasifikasi Sistem... 10
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 11
(11)
viii
2.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 14
2.4.1 Analisis Sistem ... 14
2.4.2 Perancangan Sistem ... 14
2.5 Penjualan ... 18
2.6 Pengadaan ... 18
2.7 Tinjauan Perangkat Lunak ... 19
2.7.1 Netbeans ... 19
2.7.2 XAMPP ... 19
2.7.3 iReport-4.5.1 ... 21
2.7.4 Jaringan Komputer ... 21
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 22
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 22
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 22
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 23
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 23
3.2 Metode Penelitian ... 24
3.2.1 Desain Penelitian ... 25
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 26
3.2.3 Metode Pendekatan dan Metode Pengembangan Sistem ... 26
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 33
4.1.1 Analisis Dokumen ... 33
4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 35
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 42
4.2 Perancangan Sistem ... 42
(12)
ix
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 79
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi ... 81
5.1.1 Batasan Implementasi ... 81
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 81
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 82
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 82
5.1.5 Implementasi Antar Muka... 90
5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 92
5.1.7 Penggunaan Program ... 96
5.2 Pengujian ... 110
5.2.1 Rencana Pengujian ... 111
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 112
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 124
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 125
6.2 Saran ... 125
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
(13)
Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
Asimungi. 2007. Simulali Komuter Sistem Diskrit. Andi. Yogyakarta.
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu. Tangerang. Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Budi Raharjo. 2007. Keuangan dan Akuntansi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
http://awhik.blogspot.com/2009/11/perancangan-sistem.html 23April 2013.
http://adamdhani.wordpress.com/2009/11/19/data-flow-diagram-dan-flowmap/ 23 April 2013.
http://de.wikipedia.org/wiki/JasperReports 24 April 2013.
http://en.wikipedia.org/wiki/IReport 24 April 2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem 23 April 2013.
(14)
https://netbeans.org/index_id.html 24 April 2013.
SP Hariningsihh. 2005. Teknologi Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Tata Sutabri. 2005. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
(15)
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi diera globalisai ini telah mengalami perubahan cukup pesat. Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dewasa ini, informasi merupakan hal yang sangat penting dalam menjalankan suatu pekerjaan dan kegiatan. Sehingga dapat mempengaruhi aspek kehidupan.
Didalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai data. Data adalah bahan mentah yang masih perlu dilakukan pengolahan ke dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti berupa suatu informasi atau keterangan yang sesuai dengan fakta. Data-data ini dapat berupa angka-angka, huruf-huruf atau simbol-simbol khusus atau gabungannya. Bagaimana data tersebut diperoleh, bagaimana data tersebut disimpan, dan bagaimana data tersebut diperoleh kembali dengan mudah, merupakan aktifitas yang tidak akan jauh dari objek tersebut. Jika selama ini data masih disimpan dan diperoleh secara manual, maka dengan adanya komputer dan program aplikasi yang dapat mendukung proses pengolahan data, dapat banyak mengubah keadaan sehingga dapat dilakukan penginputan data yang membuat pengaturan data lebih mudah, baik itu penyimpanan data, pembuatan laporan maupun pencarian data.
Pengolahan sistem informasi yang baik menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan. Hal ini untuk menunjang pengambilan keputusan, pengolahan data dan informasi perusahaan tersebut demi kelangsungan hidup perusahaan. Sistem
(16)
penjualan yang dilakukan oleh perusahaan ini berhubungan langsung dengan konsumen. Persediaan barang diperoleh langsung dari pembelian kepada distributornya.
Toko Loji Motor merupakan toko grosir bergerak dalam bidang penjualan alat–alat atau suku cadang motor dan transaksi yang dilakukan setiap harinya mencapai ± 5 juta/hari, pembayaran yang dilakukan toko loji motor dilakukan secara tunai dengan pengambilan barang secara langsung. Pada saat ini transaksi penjualan pada toko loji motor dilakukan secara manual sehingga kinerja pada toko loji motor belum efektif dan sering kali terjadi penumpukan nota yang tidak teratur, sehingga nota sering hilang ataupun rusak. Selain dari waktu yang terbuang, proses pencarian data mengalami kesulitan dan sering terjadi kesalahan dalam pengelolahan data transaksi penjualan. Hal itu tercermin ketika seringnya terjadi keterlambatan penyusunan laporan penjualan barang, kesalahan pencatatan, perhitungan penjualan dan pencatatan transaksi. Oleh karena itu, Toko Loji Motor bermaksud menggunakan komputerisasi dalam melakukan transaksi yang terdapat pada Toko Loji Motor tersebut agar kinerja yang ada pada toko loji motor bisa maksimal dalam kinerjanya.
Pada pengelolahan data persediaan barang bagian gudang membuat tertulis untuk membeli barang yang telah habis, tetapi pada tulisan tersebut ditulis secara dadakan dengan melihat stok barang yang kosong, sehingga ada barang-barang yang semestinya di beli tetapi tidak dibeli karena tidak terpikirkan untuk memesan barang tersebut. Hal ini menyebabkan tidak efesiennya pengadaan barang yang ada.
(17)
Sedangkan dalam pengelolaan data transaksi penjualan barang pembuatan laporan hanya dibuatkan secara garis besar yaitu berapa jumlah uang didapat setiap harinya. Selain itu juga ada masalah-masalah lain yang sering muncul seperti hilangnya nota transaksi penjualan yang merupakan bukti-bukti dari transaksi - transaksi yang dilakukan. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem informasi dan sebuah database yang dapat menampung data dalam jumlah banyak sehingga apabila dilakukan pengaksesan terhadap suatu data akan lebih mudah untuk mendapatkannya dan juga memudahkan untuk melakukan perhitungan penjualan dalam jumlah banyak sehingga informasi yang diperoleh lebih baik dan cepat.
Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mempermudah dalam pencatatan, penyimpanan dan pencarian data barang serta pembuatan laporan di Toko Loji Motor. Oleh karena itu penulis mengambil judul : “Sistem Informasi Penjualan dan Pengadaan Barang Pada Toko Loji Motor“.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Dapat disimpulkan bahwa peranan komputer dan Aplikasi sangatlah penting dan dapat mempermudah pekerjaan kita dalam mengakses data atau informasi. Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka penulis akan mengidentifikasi permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Pengolahan transaksi transaksi penjualan dan pengadaan barang masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan dalam pencatatan transaksi
(18)
2. Terjadinya penumpukan data transaksi penjualan barang dan transaksi pengadaan sehingga pemilik terlambat dalam menerima laporan - laporan. 3. Pengolahan data transaksi penjualan dan transaksi pengadaan dilakukan pada
media tertulis, sehingga dalam pembuatan laporan memerlukan waktu yang lama.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan pada latar belakang masalah di atas, maka dapat di rumuskan masalah yang akan dibahas yaitu :
1. Bagaimanakah sistem informasi penjualan dan pengadaan spare part di Toko Loji Motor
2. Bagaimanakah mengimplementasikan sistem informasi penjualan dan pengadaan barang di Toko Loji Motor.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1 Maksud Penelitian
Mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan di Toko Loji Motor
1.3.2 Tujuan Penelitian
1. Menghasilkan rancangan sistem informasi yang sedang berjalan di Toko Loji Motor
2. Menghasilkan perangkat lunak yang memiliki validasi yang baik
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian dari penelitian yang dapat diperoleh pada Toko Loji Motor diantaranya adalah:
(19)
1.4.1 Kegunaan Praktis
1. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan penulis mengenai penjualan dan pengadaan barang
2. Diharapkan dapat menemukan solusi yang terbaik untuk pemecahan masalah yang ada
3. Bagi penulis diharapkan laporan penelitian ini dapat dijadikan motivasi penulis bagi pemilik toko
1.4.2 Kegunaan Akademis
1. Untuk mengetahui bagaimana merancang sebuah sistem informasi yang baik bagi penjualan dan pengadaan barang
2. Bagi pengembangan ilmu dapat digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki kekurangan dan kelemahan dari sistem informasi yang ada
3. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dan acuan dengan penelitian yang lainnya.
1.5 Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dari pembuatan aplikasi yang penulis buat adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dibuat oleh penulis tidak mencakup tentang retur penjualan dan retur pembelian barang.
2. Barang yang datang sama dengan barang yang di pesan. 3. Barang yang di beli hanya dari satu suplier.
(20)
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah di Toko loji Motor yang beralamtkan di Jl. Raya Limbangan Samping Polsek Bl. Limbangan Garut. Dan waktu penelitin yang di gunakan penulis dari bulan februari sapai bulan mei adapun rincian kegiatnnya sebagai berikut:
Tabel 1.1 Waktu Penelitian
No Kegiatan
2013
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Studi Kasus
2. Anilisis Kebutuhan
(21)
Tabel 1.1 Waktu Penelitian ( lanjutan )
No Kegiatan
2013
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Perencanaan
Aplikasi Pembuatan Perencanaan Antarmuka
4. PembuatanAplikasi Struktur
Program
Strktur Menu Pengkodean
5.
Pengujian Sistem
(22)
1.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut (Asimungi, 2007:19) Kata sistem berasal dari kata yunani, yaitu sistema yang mempunyai pengertian suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian atau dengan pengertian yang lebih umum, sistem adalah kumpulan komponen/elemen/entii yang berintersaksi satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan terjadi dalam lingkungan yang kompleks.
Menurut (SP Hariningsih, 2005:10) sistem adalah terdiri dari komponene-komponene yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Jadi dari definisi–definisi diatas dapat kita simpulkan bahwasannya sistem merupakan suatu kumpulan atau rangkaian yang saling bekerjasama satu sama lainnya dan bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu.
1.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012 : 13) model umum sistem terdiri dari input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana mengingat sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem juga memiliki karakteristik tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakterisitik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
(23)
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerjasama membentuk satu kesatuan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luar.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Adalah segala sesuatu yang berada diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem baik itu yang bersifat merugikan ataupun menguntungkan. 4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antar subsistem yang memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.
5. Masukan Sistem (Input)
Adalah energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa masukan perawatan (MaintenanceInput) dan masukan sinyal (SignalInput).
6. Keluaran Sistem (Output)
Adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
(24)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal), jika suatu sistem tidak mempunyai tujuan yang jelas, maka semua operasi sistem tidak ada gunanya.
1.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012 : 15) sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memilki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut yang terdiri dari sistem yang bersifat abstrak, sistem alamiah, sistem yang bersifat deterministik, dan sistem yang bersifat terbuka dan tertutup.
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam. Sedangan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system.
(25)
3. Sistem deterministik dan sistem probabilistik
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitias. 4. Sistem terbuka dan sistem tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
1.2 Konsep Dasar Informasi
Informasi sangat dibutuhkan untuk menunjang dalam segala hal terutama dalam penelitian dan perancangan sebuah sistem yang akan dibangun agar perancangan yang dibuat bisa lebih akurat dan tepat dalam penggunaannya.
Menurut (SP Hariningsih, 2005:69) informasi dapat di definisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang di gunakan untuk pengambilan keputusan.
(26)
1.2.1 Kualitas Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 33) kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines) dan relevan (relevance).
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Akurat juga berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi mungkin banyak mengalami gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
2. Tepat waktu (timelines)
Informasi yang sampai kepada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.
3. Relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang yang satu dengan yang lainnya pasti berbeda.
1.2.2 Nilai Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 30) nilai dari informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya.
(27)
Dari pendapat yang telah diuraikan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir secara pasti nilai keuntungannya (dalam satuan uang), tetapi kita dapat menaksir nilai efektifitas dari informasi tersebut.
1.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru, akan tetapi yang baru adalah komputerisasinya. Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi telah ada. Komputer hanya menambahkan kecepatan, ketelitian dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.
Menurut Tata Sutabri (2012 : 38) mengemukakan bahwa :
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak
tertentu”.
1.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut (SP Hariningsih, 2005:11) sistem informasi dapat di definidikan sebagi suatu sistem yang di buat oleh manusia yang terdiri dari komponene-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.
1.3.2 Komponen Sistem Informasi
Menurut (Al-bahra,2005 : 14) Mengilustrasikan 5 komponen (hardware, softare, data, procedures, people) dalam sistem informasi. Ke lima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
(28)
b. People dalam procedures yang merupakan manusia dan tata cara menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
1.4 Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis dan perancangan sistem merupakan salah satu proses yang harus ada didalam sebuah penelitian agar tujuan dari penelitian yang dilakukan dapat tercapai, berikut ini adalah pengertian analisis dan perancangan sistem.
1.4.1 Analisis Sistem
Dalam abdul kadir (2003 : 400) Tahapan analisis sistem dimulai karena permintaan terhadap sistem baru. Permintaan dapat datang dari seseorang manajer di luar departemen sistem informasi atau diri pihakekslutif yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).
1.4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupkan gambaran atau perencanan dari sebuah sistem yang akan di buat dimana perancangan tersebut memudahkan pembuat program/programer dalam pembuatan aplikasi sesuai dengan komponen sistem informasi yang terkomputerisasi.
Selain itu juga perancangan sistem di lakukan agar mendapatkan sistem baru yang akan memudahkan para pengguna khususnya pada Toko Loji Motor yang
(29)
sangat membutuhkan sistem yang terkomputerisasi agar semua pekerjaan pada Toko Lojimotor dapat berjalan dengan cepat dan tepat dalam pengerjaannya.
Menurut Jogiyanto H.M (2001:196) dalam awhik.blogspot.com,“Perancangan
Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan
yang utuh dan berfungsi”. Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem
akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan. Tahap ini menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan
rancangan bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.
Dengan demikian perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut : 1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional. 3. Persiapan untuk rancang bangun dan implementasi. 4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
5. Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Tujuan perancangan sistem Menurut Jogiyanto H.M (2001:209) dalam awhik.blogspot.com tujuan utama perancangan sistem adalah:
1. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada programmer.
(30)
2. Kedua tujuan ini lebih berfokus pada perancangan atau desain sistem yang terinci yaitu pembuatan rancang bangun yang jelas dan lengkap yang nantinya digunakan untuk pembuatan program komputernya.
(Sumber :http://awhik.blogspot.com/2009/11/perancangan-sistem.html)/23April 2013
1.4.2.1 Alat Bantu Perancangan Sistem
Untuk membuat perancangan sistem sangat di butuhkan alat bantu dalam perancangannya di antaranya sebagai berikut:
1. FlowMap
Flow map merupakan alat bantu atau gambaran dalam pembuatan program dimana didalam flow map menunjukan aliran data yang berupa dokumensi-dokumansi dan formulir-formulir yang mengalir dan berkaitan satu sama lain dalam suatu sistem.
Dalam pembuatan flow map ada beberapa hal yang harus di perhatikan di antaranya sebagai berikut:
a. Dalam penggambaran flow map yakni di gambarkan dari halaman atas kebawah dan dari kiri ke kanan.
b. Aktivitas yang akan di gambarkan harus secara hati-hati dan definisinyapun harus jelas dan harus bisa di mengerti oleh pembaca.
c. Aktifitas yang di gambarkanpun harus jelas dimana dimulainya dan dimana berakhirnya.
d. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja di dalamnya
(31)
e. Setiap langkah dan aktivitas yang diuraikan harus berada pada urutan yang benar yang sesuai dengan yang diskripsikan.
f. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
(Sumber : http://adamdhani.wordpress.com/2009/11/19/data-flow-diagram-dan-flowmap/ ) 23 April 2013
2. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut (AL – Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) Data flow diagram meupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
3. Diagram Konteks
Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
4. Kamus Data
Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) “Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”.
5. Normalisasi
Beberapa Definisi Normalisasi Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:169)
(32)
a. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan data logika.
b. Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. c. Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “table” kelompok
atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya.
1.5 Penjualan
Menurut (Budi Raharjo, 2007:79) Penjualan merupakan sumber daya utama, uang yang diterima oleh perusahaan dari barang yang dijual atau jasa yang disewakan oleh konsumen.
Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang atau jasa) dari suatu pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut.
(Sumber :http://kumpulantugaskuliahpertanian.blogspot.com/2012/03/normal-0-false-false-false.html ) / 23 April 2013
1.6 Pengadaan
Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang dan jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
(33)
1.7 Tinjauan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak adalah sebuah kondisi dimana sistem yang akan di buat sangat membutuhkan perangkat-perangkat lunak untuk menunjang dalam pembuatan sistem tersebut dan mencapai tujuan yang penulis inginkan adapun perangkat lunak yang menujang dalam pembuatn sistem tersebuat diantaranya netbeans, xampp, ireport.
1.7.1 Netbeans
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
(Sumber : https://netbeans.org/index_id.html) 24 April 2013)
1.7.2 XAMPP
XAMMP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP
(34)
Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
(35)
P : Perl, bahasa pemrograman
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP ) / 24 April 2013
1.7.3 iReport-4.5.1
iReport/JasperReports merupakan open source Java alat pelaporan, dikembangkan oleh Jaspersoft, dengan satu dari program Java laporan sebagai PDF , HTML , Microsoft Word dan Microsoft Excel , TXT , RTF , ODT , CSV , dan XML ekspor pada layar atau bisa cetak.
( Sumber: http://de.wikipedia.org/wiki/JasperReports ) / 24 April 20
1.7.4 Jaringan Komputer
Menurut Wahyu Nurjaya WK (2012 : 220) Jaringan komputer (Network) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan, instan) dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
(36)
1.1 Objek Penelitian
Objek penelitian yang penulis lakukan adalah Toko Loji Motor yang terletak di Jl. Raya Limbangan Samping Polsek BL. Limbangan Garut, dan bergerak di bidang penjualan alat alat atau spare part motor.
1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Loji Motor (LM) adalah Perusahaan yg bergerak dibidang penyediaan segala macam spare part motor, toko loji motor ini berdiri pada tahun 2011 yangmana didirikan oleh keluarga kecil yang ingin memiliki usaha sendiri dengan modal yang diberikan dari kedua orangtua mereka agar bisa membiayai nafkah keluarga mereka. Pada tahun 2011 tersebut banyak orang yang senang dengan pelayanan toko loji motor yang dimana lojimotor menjual alat–alat spare part motor dengan harga murah dibanding dengan toko-toko lainnya dan tentusaja dengan kualitas yang terjamin bagus, sehingga lamban laun toko lojimotor bisa bertahan sampai sekarang ini.
1.1.2 Visi dan Misi Perusahaan Visi :
Menjadi jaringan distribusi terkemuka mampu mememenuhi pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global
Misi :
(37)
2. Menjadi leader dalam distribusi sparepart motor.
3. Menjadi trendsetter dalam dunia marketing sparepart motor. 4. Memberikan layanan terlengkap bagi kebutuhan konsumen. 5. Menjadi rekanan kerja yang professional dan terpercaya.
1.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Organisasi adalah kerja sama dari dua orang atau lebih untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab. Struktur organisasi merupakan gambaran tentang hubungan serta tanggung jawab antar bagian yang ada dalam perusahaan.
Struktur organisasi Toko Loji Motor adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan Toko Loji Motor Sumber : bagan organisasi loji motor
1.1.4 Deskripsi Tugas
Untuk melengkapi struktur organisasi perusahaan, diperlukan uraian tugas yang akan dijelaskan tentang tugas dan tanggung jawab dari masing-masing dalam fungsi perusahaan. Uraian tugas pada Loji Motor adalah sebagai berikut :
Pemilik Toko
(38)
a. Gudang
Tanggung Jawab:
1. Menerima barang dari suplier 2. Memeriksa barang dari suplier
3. Mengganti jumlah stok barang dari data yang telah disediakan 4. Mengecek barang (stock ) yang ada di gudang.
5. Melaksanakan tugas – tugas lainnya yang dipercayakan kepadanya.
b. Kasir
Tanggung Jawab :
1. Melayani semua transaksi penjualan yang di order oleh konsumen / pelanggan.
2. Merekap semua transaksi penjualan setiap hari 3. Melaporkan hasil transaksi kepada pemilik toko
c. Pemilik Toko
Tanggung Jawab :
1. Pemilik Toko ini adalah orang yang paling bertanggung jawab atas para karyawannya
2. Menerima semua hasil transaksi penjualan dan pengadaan barang dari bagian gudang dan kasir sebagai laporan penjualan dan pengadaan barang
1.2 Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu cara untuk mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data yang dapat digunakan untuk keperluan menyusun
(39)
karya ilmiah atau penelitian dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri dari beberapa tahapan kerja dan kemudian menganalisa faktor-faktor yang berhubungan dengan pokok permasalahan sehingga akan didapat suatu kebenaran atas data yang diperoleh.
Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan pengadaan Barang pada Toko Loji motor ini menggunakan metode pendekatan Deskriptif. Pendekatan Metodologi Deskriptif adalah dimulai dari pengumpulan data, memaparkan analisis serta mengimplementasikan hasil analisis tersebut.
1.2.1 Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Dari uraian diatas maka dapat dikatakan bahwa, desain penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan penelitian mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu tertentu.
Dalam penelitian ini, penulis menetapkan desain penelitian yang lebih luas, yang mencakup proses-proses berikut ini :
1. Identifikasi masalah. 2. Merumuskan masalah.
3. Memilih metode pengumpulan data. 4. Pelaporan hasil data penelitian.
(40)
1.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data meliputi penelitian lapangan dapat berupa data primer dan sekunder adalah sebagai berikut :
1.2.2.1 Sumber Data Primer
Data informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada, maka hal ini dapat melakukan pengumpulan data dengan cara antara lain :
a. Penelitian Lapangan (Field Research)
Penelitian lapangan adalah penelitian yang dapat dilakukan dengan cara mendatangi langsung ke Toko Loji Motor.
b. Wawancara
Dialog langsung dengan orang yang terkait dengan objek yang bersangkutan yang sekiranya dapat membantu dalam melengkapi data-data yang diperlukan.
c. Sumber Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan secara literature (informasi dari internet, berbagai buku) yang bersangkutan dengan permasalahan yang terdapat di Toko Loji Motor.
1.2.3 Metode Pendekatan dan Metode Pengembangan Sistem 1.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan adalah metode pendekatan terstruktur karena memiliki karakteristik berorientasi pada proses dan data. Pada metode ini menggunakan alat-alat yang dapat digunakan yaitu flow map, diagram konteks, DFD, kamus data, normalisasi, tabel relasi dan ERD.
(41)
1.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini adalah metodologi Waterfall, seperti dijelaskan sebagai berikut:
a. Requirements analysis and definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b. System and Software Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap.
c. Implementation and unit testing
Desain Program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahan pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
d. Integration and System Testing
Penyatuan unit-unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing)
e. Operation and Maintenance
Mengoprasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
(42)
Untuk lebih jelasnya fase – fase dalam Waterfall dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 3.2 Fase – Fase Dalam Waterfall
Sumber : Al-Bahra bin Ladjamudin (2006:155)
1.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan 1. Flow map
Flow Map merupakan diagram alur yang menunjukkan arus dari dokumen, aliran data fisis, entitas-entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi pada suatu prosedur yang ada di organisasi. Penggambaran biasanya diawali dengan mangamati dokumen apa yang menjadi media data atau informasi. Selanjutnya ditelusuri bagaimana dokumen tersebut terbentuk, ke bagian atau entitas mana dokumen tersebut Requirements analysis
and definition
System and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintenance
(43)
mengalir, perubahan apa yang terjadi pada dokumen tersebut, proses apa yang terjadi terhadap dokumen tersebut, dan seterusnya.
2. Diagram Konteks
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) diagram konteks adalah yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
3. Data Flow Diagram (DFD)
Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:64) Data flow diagram meupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
4. Kamus Data
Menurut (Al-Bahra Bin Ladjamudin, 2005:70) kamus data (sistem data dictionary) adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. informasi.
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai
(44)
dasar dan pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
5. Perancangan Basis Data
Basis data merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai. Langkah - langkah dalam perancangan basis data :
6. Normalisasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:168) proses normalisasi adalah proses memperbaiki atau membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika. Normalisasi adalah proses pengelompokkan data kedalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi. Tahap normalisasi dimulai dari tahap paling ringan (1NF) hingga paling ketat (5NF). Biasanya hanya sampai pada tingkat 3NF atau BCNF, karena sudah cukup memadai untuk menghasilkan tabel-tabel yang berkualitas baik.
7. Tabel Relasi
Proses relasi antara tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel -tabel yang merupakan entity dan relasinya, berfungsi mengakses data dan item sedemikian rupa sehingga database tersebut mudah dimodifikasi.
(45)
8. Entity-Relationship Diagram
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:142) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. Simbol-simbol yang digunakan ERD yaitu :
a. Entity
Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di sistem dan berbentuk persegi panjang.
b. Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas dan berbentuk belah
c. Atribut
Atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa sebenarnya yang dimaksud entitas maupun relationship.
d. Pengujian Software
Menurut Eddy Prasetyo Nugroho et.al (2009:112) pengujian adalah proses mengeksekusi program dengan tujuan khusus untuk menemukan kerusakan. Pengujian dikatakan berhasil jika berhasil menemukan kerusakan yang belum ditemukan. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah Black Box Testing karena fokus kepada persyaratan fungsional perangkat lunak. Pengujian ini memungkinkan pelaku RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) mendapatkan serangkaian kondisi input yang
(46)
memenuhi persyaratan fungsional suatu program. Pengujian ini berusaha menemukan kesalahan dengan kategori sebagai berikut :
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang 2. Kesalahan antarmuka.
3. Kesalahan struktur data atau akses basisdata eksternal 4. Kesalahan kinerja
(47)
1.1 Analisis Sistem Yang Berjalan 1.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah sebagai alat penjabaran atau penjelasan daridokumen-dokumen pada sistem informasi. Dokumen-dokumen tersebut dapat dianalisis sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Order Barang
Sumber : Pelanggan
Fungsi : Untuk mengetahui data pembelian dari pelanggan Atribut : nama_barang, jumlah_brg
2 Nama Dokumen : Faktur Penjualan
Sumber : Supplier
Fungsi : Bukti transaksi pembelian dari supplier
Atribut : no_faktur, tgl_pembelian, nama_salesman, kode_brg, nama_brg, merk, banyak_barang, harga_satuan, jumlah, total
(48)
3 Nama Dokumen : Nota Penjualan
Sumber : Kasir
Fungsi : Untuk mengetahui jumlah pembayaran
Atribut : No_nota_penjualan, tgl_pembelian, nama_brg, merek, banyakbarang, harga_satuan, jumlah, total 4 Nama Dokumen : Laporan Penjualan
Sumber : Kasir
Fungsi : Untuk mengetahui barang yang telah terjual
Atribut : tgl_beli, nama_brg, merk, jenis, harga, jumlah, total 5 Nama Dokumen : Lap.stok minimum
Sumber : Gudang
Fungsi : Untuk mengetahui barang yang ingin di beli
Atribut : no_nota_pengadaan, tgl_pengadaan, nama_brg, merk, jenis, harga, jumlah, total
6 Nama Dokumen : Laporan Barang Habis
Sumber : Gudang
Fungsi : Untuk mengetahui barang yang habis
Atribut nama_barang, jumlah_brg,merek,jenis,harga 7 Nama Dokumen : Data barang
Sumber : Suplier
(49)
Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, hargajual 8 Nama Dokumen : Laporan barang habis
Sumber : Gudang
Fungsi : Untuk mengetahui data barang yag kurang dari batas minimal pengadaan barang
Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, harga 9 Nama Dokumen : Laporan Persediaan Barang
Sumber : Gudang
Fungsi : Untuk Mengetahui stok barang yang tersedia Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, harga 10 Nama Dokumen : Laporan Pengadaan barang
Sumber : Gudang
Fungsi : Untuk Mengetahui stok barang yang telah dibeli dan telah ditambahkan
Atribut : nama_barang, jumlah_brg, merek, jenis, harga
1.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Adapun prosedur dari sistem Penjualan dan pengadaan di Toko Loji Motor Limbangan yang sedang berjalan adalah sebagai berikut :
A. Penjualan
1. Pelanggan memberikan order barang yang akan dibeli kepada kasir
2. Kasir mengecek persediaan barang dari laporan persediaan barang yang ada di bagian gudang. jika barang tidak tersedia maka bagian kasir
(50)
menginformasikan kepada pelanggan bahwa barang yang di order tidak tersedia/kosong, Jika barang yang akan dibeli tersedia kasir akan membuatkan nota penjualan.
3. dari nota penjualan karis membuat laporan penjualan rangkap 3 yang 1 diarsipkan, 2 di berikan ke pemilik toko sebagai bukti transaksi penjualan, dan yang ke 3 diberikan kepada bagian gudang untuk meng update stok barang.
4. Bagian gudang membuat laporan persediaan barang yang dirangkap menjadi 2, yang satu di arsipkan yang di gunakan oleh kasir sebagai persediaan barang, dan yang keduanya dipakai untuk membuat laporan barang habis, kemudian diberikan kepada pemilik toko untuk diseahkan dan setelah disahkan oleh pemilik toko laporan barang habis yang telah sah diarsipkan oleh bagian gudang.
B. Pengadaan
1. Suplier memberikan data barang kepada bagian gudang
2. bagian gudang membuat lap.stok minimum yang dilihat dari laporan barang habis sah dan kemudian diberikan kepada supplier dan pemilik toko.
3. Suplier memberikan faktur penjualan rangkap dua yang akan diserahkan kepada bagian gudang keduanya untuk di tandatangani.
(51)
4. Bagian Gudang menandatangani faktur penjualan dari suplier yang akan diberikan kepada suplier satu rangkap dan rangkap keduanya digunakan untuk membuat laporan pengadaan barang.
5. laporan pengadaan barang yang dibuat menjadi rangkap dua, yang satu diberikan kepada pemilik toko sebagai laporan pengadaan barang barang, yang rangkap kedua digunakan sebagai perubahan stok barang, kemudian bagian gudang membuat laporan persediaan barang yang dirangkap menjadi dua, rangkap yang satu diberikan kepada pemilik toko dan rangkap ke dua diarsipkan.
1.1.2.1 Flow Map
Flowmap merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlibat dalam aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen disebut juga kumpulan formulir yang merupakan bagian alir yang menunjukkan dari dokumen tersebut. Berdasarkan alur prosedur sistem penjualan berdasarkan penjualan dan pengadaan barang langsung yang sedang berjalan pada Toko Loji Motor dapat digambarkan dengan menggunakan flowmap yang dapat dilihat pada gambar berikut :
(52)
(53)
(54)
1.1.2.2 Diagram Konteks
Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem.
Adapun diagram dari sistem yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Yang Sedang Berjalan 1.1.2.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram (diagram alir) adalah representasi graphis dari suatu yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan penyimpanan datanya. Berikut ini DFDpenjualan dan pengadaan yang sedang berjalan dapat dilihat pada gambar berikut :
(55)
(56)
1.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Analisis sistem penjualan dan pengadaan barang yang sedang berjalan pada toko Loji Motor saat ini bisa dilihat bahwa proses penjualan dan pengadaan masih dilakukan secara manual, sulit mencari data penjualan dan pengadaan seperti data-data penjualan barang dikarenakan tidak terorganisasinya penyimpanan data-data- data-data penjualan dan pengadaan secara periodik dan cepat. Oleh karena itu, berdasarkan evaluasi sistem diatas, diperlukan pengolahan data penjualan dan pengadaan barang yang baik dengan menggunakan komputerisasi untuk mendukung pengolahan data transaksi menjadi lebih cepat dan mempermudah pekerjaan.
1.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem pada dasarnya merupakan suatu persiapan dari perancangan secara terperinci dan merupakan tahapan pengolahan data dari sistem informasi berbasis komputer. Berdasarkan dari hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada sebelumnya, maka diusulkan untuk merancang suatu sistem yang baru dan yangnantinya diharapkan dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada.
1.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari Perancangan Sistem adalah sebagai berikut :
1. Menginformasikan penjualan atau pengadaan setiap periodik atau setiap saat apabila diperlukan.
2. Membantu dan mempermudah dalam melakukan pencatatan setiap transaksi yang terjadi.
(57)
3. Dapat memberikan laporan penjualan dan pengadaan barang secara cepat, tepat, dan akurat pada pemilik toko apabila informasi diperlukan.
4. Dapat mempercepat proses dan dapat mengurangi kesalahan dalam perhitungan pada toko loji motor.
Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran-sasaran sebagai berikut :
1. Perancangan sistem yang dibuat harus berguna, mudah dipahami dan mudah untuk dipergunakan.
2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi data informasi, penyimpanan dan lain sebagainya.
1.2.2 Gambaran Umum Sistem yang di Usulkan
Gambaran umum yang di usulkan semua mengacu pada sistem informasi, dimana semua user tidak lagi melakukan sistem penjualannya secara manual, melainkan dengan cara berbasis komputerisasi.
a. Prosedur Penjualan dan Pengadaan Barang yang diusulkan
1. Pelanggan memberikan data pelanggan dan data order barang kepada kasir 2. Bagian kasir menerima data yang ingin dibeli dan menginputkan data
tersebut kedalam database
3. Dari database, kasir mencetak nota penjualan yang akan diberikan kepada pelanggan
(58)
4. Bagian kasir mencetak laporan penjualan yang diambil dari database untuk diberikan kepada pemilik toko sebagai laporan penjualan yang telah dilakukan.
5. Suplier memberikan data barang dan data suplier kepada bagian gudang 6. Bagian gudang menginputkan data barang dan data suplier kedalam
database lojimotor
7. Bagian gudang mencetak laporan stok minimum untuk diberikan kepada pemilik toko,pemilik toko menerima laporan stok minimum dan memilih barang yang dibeli, barang yang dibeli kemudian diberikan kepada bagian gudang untuk diinputkan ke purchase order,kemudian bagian gudang mencetak laporan purchase order untuk diberikan kepada suplier
8. suplier menerima laporan Purchase order dan memberikan faktur penjualan rangkap dua kepada bagian gudang untuk menandatanganinya. 9. Kemudian bagian gudang menandatangani faktur penjualan dan diberikan
kepada supplier satu rangkap dan yang satu rangkap lagi diarsipkan 10.Bagian gudang menginput pengadaan barang kedalam database, kemudian
mencetak laporan pengadaan barang yang berfungsi untuk diberikan kepada pemilik toko sebagai bukti telah menerima barang dari supplier 11.Bagian gudang mencetak laporan persediaan barang untuk mengetahui
(59)
1.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan terdiri dari narasi prosedur, flow map sistem, diagram konteks (contex Diagram), data flow diagram (DFD), dan kamus data.
1.2.3.1 Flow Map
Bagan alir dokumen atau disebut juga bagan alir formulir merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar flowmap berikut ini :
(60)
Penjualan dan Pengadaan Barang yang diusulkan Suplier Gudang Pemilik Toko Kasir Pelanggan
Data Pelanggan Data Pelanggan
Input Data Pelanggan DB lojimotor Order Barang Input Data Penjualan Order Barang Cetak Nota Penjualan Nota Penjualan Nota Penjualan Cetak Lap Penjualan Lap. Penjualan Lap. Penjualan Data Barang Data Barang
Input Data Barang
Data Suplier
Input Data Suplier Data Suplier
Cetak Lap. Stok Minimum
Lap. Stok Minimum Faktur Penjualan Faktur Penjualan Faktur Penjualan Faktur Penjualan TTD Faktur Penjualan Faktur Penjualan Sah Faktur Penjualan Sah Faktur Penjualan Sah a Input Pengadaan Barang
Cetak Lap. Pengadaan Barang Lap. Pengadaan brg Lap. Pengadaan brg
Pilih barang yang dibeli
Barang yang di beli
Barang yang di beli
Input PO
Cetak Nota PO
Lap. Persediaan Barang Lap. Persediaan
Barang
Cetak Lap. Persediaan Barang
Nota PO Nota PO
Lap. Stok Minimum
(61)
1.2.3.2 Diagram Konteks
Diagram konteks merpakan diagram tingkat atas, yaitu diagram dari sebuah sistem informasi yang menjelaskan hubungan sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Pelanggan
0 Si. Penjualan dan Pengadaan Barang Pemilik Toko Suplier Order barang, data pelanggan Lap.penjualan, Lap. Stok Minimum, Lap. Pengadaan brg,
Lap. Stok Brg
Nota Penjualan Data Suplier,
Faktur Penjualan Lap.PO
Faktur penjualan Sah
Lap. Barang yang dibeli
Gambar 4.6 Konteks Diagram Sistem yang Diusulkan 1.2.3.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan dan menganalisis pergerakan data yang melalui suatu sistem. Termasuk proses data dari penyimpanan data. Data flow diagram dari sistem informasi penjualan dan pengadaan barang dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
(62)
1.0 penjualan pelanggan
Data pelanggan Order barang
Nota penjualan Lap.penjualan Pemilik toko
2.0 pengadaan suplier
Data barang
Data suplier
faktur penjualan
Nota PO
Lap.pengadaan Lap.persediaan Lap.stok min
Barang yg akan dibeli
(63)
pelanggan 1.1 input data pelanggan Data pelanggan 1.2 input data penjualan Order barang datapelangga n Data pelanggan Data pelanggan penjualan Order barang 1.3 cetak nota penjualan 1.4 cetak laporan penjualan barang Data barang Nota penjualan
Data pelanggan Data penjualan
Data penjualan
Pemilik toko Laporan penjualan
(64)
suplier 2.1 input data barang 2.2 input data suplier 2.3 cetak lap.stok min 2.4 input PO Pemilik Toko Data barang Data suplier barang Data barang Data barang
Lap stok min
suplier Data suplier 2.5 cetak PO Data barang purchaseorder Brg yang dibeli
Nota PO
Barang yang dibeli
Nota PO 2.6 input pengadaan barang Data suplier Faktur penjualan Pengadaan barang Data pengadaan barang 2.7 cetak laporan pengadaan barang
Data pengadaan barang
Lap.pengadaan barang 2.8 cetak lap.persediaa n barang Data barang
Laporan persediaan barang
Gambar 4.9 DFD level 2 proses 2 yang diusulkan
1.2.3.4 Kamus Data
1 Data pelanggan
Nama Arus Data : Data pelanggan
Alias : -
Aliran Data : Pelanggan – proses 1.1, proses 1.1 – tabel datapelanggan, tapeb pelanggan – proses2.1, tabel
(65)
datapelanggan – proses 1.3
Atribut : kodepelanggan, namapelanggan, tlppelanggan, alamatpelanggan, diskon
2 Order barang
Nama Arus Data : Order barang
Alias : -
Aliran Data : Pelanggan - proses1.2, proses1.2 – table penjualan Atribut : Namabarang, jumlahbarang, merek, jenisbarang,
hargajual
3 Nota penjualan
Nama Arus Data : Nota penjualan
Alias : -
Aliran Data : Proses 1.3 – pelanggan
Atribut : notapenjualan, tanggaltransaksipenjualan,
kodepelanggan, kodekasir, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, satuan, jumlah, jumlahbayar, total
4 Data Penjualan
Nama Arus Data : Data Penjualan Barang
Alias : -
(66)
Atribut : Notapenjualan, tgltransaksipenjualan, kodekasir, kodepelanggan, totalbayar, kodebarang, jumlah, jumlahbayar
5 Laporan penjualan
Nama Arus Data : Laporan penjualan
Alias : -
Aliran Data : Proses 4.1 – pemilik took
Atribut : Tanggaltransaksipenjualan, notapenjualan,
kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, jumlah, jumlahbayar, total
6 Data barang
Nama Arus Data : Data barang
Alias : -
Aliran Data : Supplier – proses 2.1, proses 2.1 – table barang, table barang – 2.3, table barang – proses 2.5, table barang – proses 2.8, proses 1.2 – table barang
Atribut : Kodebarang, namabarang, satuan, merek,
jenisbarang, hargabeli, hargajual, stokbarang
7 Data supplier
Nama Arus Data : Data supplier
(67)
Aliran Data : Supplier – proses 2.2, proses 2.2 – table supplier, table supplier – proses 2.6
Atribut : Kodesuplier, namasuplier, tlpsuplier, alamatsuplier
8 Lap. Stok Min
Nama Arus Data : Lap. Stok Min
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.3 – pemilik took
Atribut : kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli, Hargajual,Stokbarang
9 Barang yang dibeli
Nama Arus Data : Barang yang dibeli
Alias : PO
Aliran Data : Pemilik took – proses 2.4, proses 2.4 – table purchaseorder
Atribut : Notapurchaseorder, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli, Hargajual
10 Nota PO
Nama Arus Data : Nota PO
Alias : -
Aliran Data : Table purchase order – proses 2.5, proses 2.5 – supplier
(68)
Atribut : notapurchaseorder, tanggalpurchaseorder, kodegudang, namapenjagagudang, kodebarang, namabarang, satuan, merek, jenisbarang, jumlahpurchaseorder
11 Pengadaan barang
Nama Arus Data : Data pengadaan barang
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.6 – pengadaanbarang, table pengadaan barang – proses 2.7
Atribut : Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang,
kodegudang, kodesuplier,
totalhargapengadaanbarang 12 Lap.pengadaan
barang
Nama Arus Data : Lap.pengadaan barang
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.7 –pemilik took
Atribut : Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang,
kodesuplier, namabarang, merek, jenisbarang, harga, jumlah, jumlahbayar
(69)
barang
Nama Arus Data : Lap.penjualan barang
Alias : -
Aliran Data : Proses 2.8 –pemilik took
Atribut : kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, hargabeli, hargajual, barang
1.2.4 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data yang diharapkan dapat mewakili seluruh kebutuhan pengguna. Pada perancangan basis data ini akan membahas mengenai Normalisasi, Relasi Tabel, Entity-Relationsip Diagram (ERD), Struktur File dan Kodefikasi.
1.2.4.1 Normalisasi
Normalisasi Adalah suatu proses untuk mengidentifikasikan tabel kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara suatu atribut dengan atribut lainnya.
1. Bentuk Unnormal :
{ kodepelanggan, namapelanggan, tlppelanggan, alamatpelanggan, diskon Namabarang, jumlahbarang, merek, jenisbarang, hargajual, notapurchaseorder, tanggaltransaksipenjualan, kodepelanggan, kodekasir, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, satuan, jumlah, jumlahbayar, total, Notapenjualan, tgltransaksipenjualan, kodekasir, kodepelanggan, totalbayar, kodebarang, jumlah, jumlahbayar, Tanggaltransaksipenjualan,
(70)
notapenjualan, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, jumlah, jumlahbayar, total, Kodebarang, namabarang, satuan, merek, jenisbarang, hargabeli, hargajual, stokbarang, Kodesuplier, namasuplier, tlpsuplier, alamatsuplier, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli, Hargajual,Barang, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli, Hargajual, Barang, Nonota, tanggalpurchaseorder, kodegudang, namapenjagagudang, kodebarang, namabarang, satuan, merek, jenisbarang, jumlahpurchaseorder, Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang, kodegudang, kodesuplier, totalhargapengadaanbarang, Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang, kodesuplier, namabarang, merek, jenisbarang, harga, jumlah, jumlahbayar, kodebarang, namabarang, merek, jenisbarang, hargabeli, hargajual, barang }
2. Normal Pertama
{ kodepelanggan, namapelanggan, tlppelanggan, alamatpelanggan, diskon, Namabarang, jumlahbarang, merek, jenisbarang, hargajual, notapenjualan, tanggaltransaksipenjualan, kodekasir, notapurchaseorder, kodebarang, satuan, jumlah, jumlahbayar, total, tgltransaksipenjualan, totalbayar, hargabeli, stokbarang, Kodesuplier, namasuplier, tlpsuplier, alamatsuplier,
tanggalpurchaseorder, kodegudang, namapenjagagudang,
jumlahpurchaseorder, Notapengadaanbarang, tglpengadaanbarang, totalhargapengadaanbarang, harga, jenis }
(71)
3. Normal Kedua
datapelanggan = { kodepelanggan*, namapelanggan, tlppelanggan, alamatpelanggan }
penjualan = { notapenjualan*, tgltransaksipenjualan, kodekasir, kodepelanggan, totalbayar, jumlah, jumlahbayar, kodebarang**}
barang = { kodebarang*, namabarang, satuan, merek, jenisbarang, hargabeli, hargajual, stokbarang }
suplier = { kodesuplier* , namasuplier, tlpsuplier, alamatsuplier }
pengadaanbarang = { notapengadaanbarang*, tglpengadaanbarang, kodegudang, kodesuplier, totalhargapengadaanbarang, kodebarang**, satuan, jumlahsatuanbeli, totalbayar}
purchaseorder = { Notapurchaseorder*, kodebarang**, namabarang, merek, jenisbarang, Hargabeli, Hargajual }
4. Normal Ketiga
pengadaanbarang = { notapengadaanbarang*, tglpengadaanbarang, kodegudang, kodesuplier, totalhargapengadaanbarang }
detailpengadaanbarang = {notapengadaanbarang**, kodebarang**, jumlahsatuanbeli}
purchaseorder = { notapurchaseorder*, tanggalpurchaseorder, kodegudang, kodesuplier** }
detailpurchaseorder = { notapurchaseorder**, kodebarang**, jumlahpurchaseorder
(72)
penjualan = {notapenjualan*, tgltransaksipenjualan, kodetransaksipenjualan, kodepelanggan**, totalbayar}
detailpenjualan = {notapenjualan**, kodebarang**, jumlah, jumlahbayar}
1.2.4.2 Relasi Tabel
Proses Relasi Antar tabel merupakan pengelompokan data menjadi tabel-tabel yang menunjang entitas dan relasinya, yang berfungsi untuk mengakses data item sedemikian rupa sehingga database menjadi mudah dimodifikasi. Berikut ini adalah tabel relasi yang menggambarkan hubungan antar tabel yang terdapat pada database toko Loji Motor Limbangan yang digunakan pada sistem informasi Penjualan dan pengadaan barang :
(73)
Kodesuplier * namasuplier tlpsuplier alamatsuplier suplier Notapengadaanbarang** Kodebarang** Jumlahbeli jumlahbayarbeli Detailpengadaanbarang notapengadaanbarang* tglpengadaanbarang kodegudang kodesuplier ** totalhargapengadaanbarang pengadaanbarang notapurchaseorder * tanggalpurchaseorder kodegudang kodesuplier ** purchaseorder notapurchaseorder ** kodebarang ** jumlahpurchaseorder detailpurchaseorder kodebarang * namabarang satuan merek jenisbarang hargabeli hargajual stokbarang barang notapenjualan * tgltransaksipenjualan kodetransaksipenjualan kodekasir kodepelanggan ** totalbayar penjualan notapenjualan ** kodebarang ** jumlah jumlahbayar detailpenjualan Kodepelanggan * namapelanggan tlppelanggan alamatpelanggan diskon datapelanggan
Gambar 4.10 Relasi Tabel 1.2.4.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relation Diagram (ERD) adalah pengekspresian dari keadaan sebenarnya kedalam kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas melalui relasi diantara entitas-entitas tersebut. Adapun diagram ERD pada sistem informasi penjualan dan pengadaan adalah sebagai berikut :
(74)
datapelanggan memiliki penjualan memiliki detailpenjualan memiliki barang memiliki detailpengadaan barag 1 n pengadaanbarang memiliki memiliki suplier 1 1 n n n 1 1 n n 1 detailpurchaseorder memiliki memiliki purchaseorder 1 n n 1 memiliki n 1
Gambar 4.11 Entity Relationship Diagram (ERD) 1.2.4.4 Struktur File
Struktur file yang akan digunakan didalam perancangan sistem ini akan menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen-elemen yang menyatakan panjang data dan file datanya Pengembangan struktur file yang akan diuraikan adalah sebagai berikut :
1 Datapelanggan
Nama File : Datapelanggan Primary Key : Kodepelanggan
(75)
Tabel 4.1 Struktur File Data Pelanggan
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 kodepelanggan Varchar 15 Kode pelanggan
2 namapelanggan Varchar 20 Nama pelanggan
3 tlppelanggan Int 13 Tlp pelanggan
4 alamatpelanggan Text Alamat pelanggan
5 Diskon Varchar 5 Diskon
2 Penjualan
Nama File : Penjualan Primary Key : Notapenjualan
Tabel 4.2 Struktur File Penjualan
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 notapenjualan Varchar 20 Nota penjualan
2 tgltransaksipenjualan Date Tgl transaksi penjulanan
3 kodekasir Varchar 20 Kode kasir
4 kodepelanggan Varchar 20 Kode pelanggan
(76)
3 Detailpenjualan
Nama File : Detailpenjualan Primary Key : -
Tabel 4.3 Struktur File Detail Pelanggan
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 notapenjualan Varchar 20 Nota penjualan
2 kodebarang Varchar 15 Kode barang
3 Jumlah Int 5 Jumlah
4 jumlahbayar Bigint 10 jumlah bayar
4 Barang
Nama File : Barang Primary Key : Kodebarang
Tabel 4.4 Struktur File Barang
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 Kodebarang Varchar 15 Kode barang
2 Namabarang Varchar 80 Nama barang
3 Satuan Varchar 15 Satuan
4 Merek Varchar 50 Merek
5 jenisbarang Varchar 50 Jenisbarang
(77)
Tabel 4.4 Struktur File Barang ( lanjutan )
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
7 Hargajual Int 10 Harga jual
8 Stokbarang Int 5 Stok barang
5 Detailpengadaanbarang
Nama File : Detailpengadaanbarang Primary Key : -
Tabel 4.5 Struktur File Detail Pengadaan Barang
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 notapengadaanbarang Varchar 20 Nota pengadaan barang
2 Kodebarang Varchar 15 Kode barang
3 Jumlahbeli Bigint 10 Jumlah satuan beli
4 Jumlahbayarbeli Bigint 15 Total bayar
6 Pengadaanbarang
Nama File : Pengadaanbarang Primary Key : Notapengadaanbarang
(78)
Tabel 4.6 Struktur File Pengadaan Barang
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 notapengadaanbarang Varchar 20 Nota pengadaan barang
2 Tglpengadaanbarang Date - Tgl pengadaan barang
3 Kodegudang Varchar 15 Kode gudang
4 Kodesuplier Varchar 15 Kode supplier
5 Totalhargapengadaanbar ang
Int 15 Total harga pengadaan
barang
7 Suplier
Nama File : Suplier Primary Key : Kodesuplier
Tabel 4.7 Struktur File Pengadaan Barang
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 Kodesuplier Varchar 15 Kode supplier
2 Namasuplier Varchar 20 Nama suplier
3 Tlpsuplier Int 13 Tlp supplier
(79)
8 Purchase Order
Nama File : PO
Primary Key : Notapurchaseorder
Tabel 4.8 Struktur File Purchase Order
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 Notapurchaseorder Varchar 12 Purchase Order
2 Tanggalpurchaseorder Date Tanggal PO
3 Kodegudang Varchar 12 Kode Gudang
4 Kodesuplier Varchar 12 Kode Suplier
9 Detail Purchase Order
Nama File : Detailpurchaseorder Primary Key : -
Tabel 4.9 Struktur File Detail Purchase Order
No Nama Field Tipe Data Size Keterangan
1 Notapurchaseorder Varchar 12 PO
2 Kodebarang Varchar 12 Kode barang
(80)
1.2.4.5 Kodifikasi
Kodifikasi merupakan suatu proses mempermudah dalam pengelompokan dan pemprosesan data yang terdapat dalam basis data, selain itu juga dapat menghindarkan dari kesalahan dalam penginputan data. Kodefikasinya adalah sebagai Berikut :
kode suplier
SUP01= SUP (Suplier), 01 (No Urut), 300513 (tanggal, bulan, tahun masuk)
Data Pelanggan
PLGN01-300513 = PLGN (pelanggan), 01 (no urut), 300513 (tanggal, bulan, tahun masuk)
Data Penjualan
Tanggal, bulan, tahun No urut
pelanggan XXXX XX - XXXXXX
No urut
suplier XXX XX
No urut
Nota penjualan XXX XX
(81)
NP01 = NP (nota penjualan), 01 (no urut)
Data Barang
BAR01-300513 = BAR (barang), 01 (no urut), 300513 (tanggal, bulan, tahun masuk)
Pengadaan Barang
NOT01-300513 = NOT (nota), 01 (no urut), 300513 (tanggal, bulan, tahun transaksi)
Purchase Order
PO01-300513 = PO (Purchase Order), 01 (no urut), 300513 (tanggal, bulan, tahun transaksi)
Tanggal, bulan, tahun No urut
barang XXX XX - XXXXXX
Tanggal, bulan, tahun No urut
nota XXX XX - XXXXXX
Tanggal, bulan, tahun No urut
Purchase Order XXX XX - XXXXXX
(82)
1.2.5 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan tahapan untuk membuat tampilan atau design dari sistem yang akan dibuat. Rancangan tampilan yang dibuat meliputi rancangan struktur menu, rancangan input dan rancangan output dari sistem yang akan dibuat.
1.2.5.1 Struktur Menu
Struktur menu merupakan bentuk unum dari suatu perancangan program yang dibuat untuk memudahkan melihat dan memfungsikan sesuatunya dengan kebutuhan masing-masing menu yang dibuat Perancangan Menu dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
(83)
1.2.5.2 Perancangan Input
Perancangan Input bertujuan untuk merancang inputan – inputan apa saja yang terdapat di dalam program ini, agar inputan yang di hasilkan sesuai dengan kebutuhan sistem.
Tampilan Halaman Login
Gambar 4.13 Perancangan Input Login Tampilan Menu Utama
(84)
Gambar 4.14 Menu Utama Data Barang
(85)
Tampilan Tambah Jenis Barang
Gambar 4.16 Perancangan Tambah a Barang Tampilan Tambah Merek Barang
(86)
Tampilan Pengadaan Barang
(87)
Tampilan Purchase Order
(88)
Tampilan Menu Penjualan Barang
(89)
Tampilan Menu Data Penjaga Gudang
Gambar 4.21 Perancangan Menu Data Penjaga Gudang Tampilan Menu Data Kasir
(90)
Tampilan Menu Data Suplier
Gambar 4.23 Perancangan Menu Data Suplier Tampilah Menu Data Pelanggan
(91)
1.2.5.3 Perancangan Output
Perancangan output bertujuan untuk merancang Output yang dihasilkan oleh sistem sehingga sesuai dengan kebutuhan user. Dengan adanya perancangan Output kita dapat melihat apakah sistem yang kita buat telah dapat berjalan dengan baik atau tidak.
Laporan pengadaan Barang
Gambar 4.25 Perancangan Laporan Pengadaan Barang Laporan Penjualan Barang
(92)
Laporan Persediaan Barang
Gmbar 4.27 Perancangan Laporan Peresediaan Barang Nota Pengadaan Barang
(93)
Nota Penjualan
Gambar 4.29 Perancangan Nota Penjualan Barang Laporan Stok Minimum
Gambar 4.30 Perancangan Stok Minimum 1.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Sistem ini dibuat secara client server yang hanya dapat dilakukan oleh pemilik toko sebagai Server, penjaga gudang sebagai client, dan kasir sebagai client.
(94)
Server Pemilik Toko
Client Bagian Gudang
Client Kasir
Gambar 4.29 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perangkat lunak ini menggunakan topologi jenis star network untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Topologi star biasa digunakan untuk LAN (Local Area Network) dengan jumlah komputer yang terhubung. Topologi jaringan star (star Network) menghubungkan node dalam jalur data (star) melalui switch atau hub dan diteruskan ke node tujuan. Adapun alat bantu dalam arsitektur jaringan ini menggunakan kabel UTP dengan metode pengkabelan cross.
(1)
Tabel 5.12 Pengujian Data Kategori Merek Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan
data kategori merek baru yang belum tersimpan dalam table kategori merek
Data dapat
disimpan
Data tersimpan
dalam table
kategori merek
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan data kategori
merek diisi sebagian
Muncul pesan data yang kosong harus diisi
Data tidak dapat disimpan di table kategori merek
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
1.2.2.10 Pengujian data kategori jenis barang
Berikut ini adalah pengujian datakategori jenis barang untuk memasukkan data yang baru
(2)
122
Tabel 5.13 Pengujian Data Kategori Jenis Barang Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan data
kategori jenis barang baru yang belum tersimpan dalam table kategorijenisbarang
Data dapat
disimpan
Data tersimpan
dalam table
kategori jenis barang
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan data kategori jenis
barang diisi sebagian
Muncul pesan data yang kosong harus diisi
Data tidak dapat disimpan di table kategori jenis barang
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
1.2.2.11 Pengujian data satuan
(3)
Tabel 5.14 Pengujian Data Satuan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan
data satuan baru
yang belum
tersimpan dalam table satuan
Data dapat
disimpan
Data tersimpan dalam table satuan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan data satuan diisi
sebagian
Muncul pesan data yang kosong harus diisi
Data tidak dapat disimpan di table satuan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
5.2.2.12.Pengujian data purchase order
Berikut ini adalah pengujian data purchase order untuk memesan data barang yang dinyatakan habis dari stok minimum oleh pemilik toko
(4)
124
Tabel 5.15 Pengujian Data Purchase Order Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan
data barang yang dipesan.
Data dapat
disimpan
Data tersimpan
dalam table
purchaseorder
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan kesimpulan data purchase
order diisi data yang sama
Muncul pesan data sudah ada
Data tidak dapat disimpan di table purchase order
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
1.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.
(5)
1.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat penulis kemukakan dalam penulisan skrispsi ini dengan adanya sistem informasi penjualan dan pengadaan barang di toko lojimotor adalah sebagai berikut :
1. Pengolahan data transaksi penjualan dan pengadaan barang pada toko lojimotor sekarang tidak manualisasi lagi, dan telah terkomputerisasi dalam melakukan transaksi sehingga bisa lebih cepat dan tepat dalam melakukan transaksinya.
2. Penyimpanan data telah menggunakan database yang terkomputerisasi sehingga data transaksi penjualan dan pengadaan barang tidak hilang.
3. Penyajian laporan-laporan menjadi terhindar dari kesalahan penulisan dan perhitungan.
1.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis kemukakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Perlu untuk dikembangkan lagi dalam transaksinya, terutama pada proses transaksi penjualan yang dilakukan secara tunai, tetapi seharusnya dapat juga dilakukan secara kredit.
(6)
126
2. Disarankan agar diadakannya sistem retur penjualan dan pembelian barang di loji motor agar pelanggan menjadi sangat puas dalam pelayanan yang ada pada loji motor.