BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat - Sistem Pengawasan Intern Kas Pada CV. Morawa Timber Industri

BAB II CV. MORAWA TIMBER INDUSTRI A. Sejarah Singkat CV. Morawa Timber Industri merupakan perusahaan penanaman Modal dalam negeri yang bergerak di bidang industri kayu untuk mengolah

  kayu bulat menjadi kayu lapis dan kayu gergajian. Perusahaan ini didirikan dengan Akte Notaris Irwansyah Nasution S.H, Nomor : 5, tanggal 3 maret 2011 dan terdaftar dalam Lembaran Negara Nomor : 95, tanggal 27 Februari 2007 dengan alamat Jalan Kebun Limau Mungkur, Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara.

  CV. Morawa Timber Industri didirikan oleh Bapak Wijaya dan Rony Tahir dengan mengubah nama perusahaan yang awalnya bernama CV. Busma Jaya Timber menjadi CV. Morawa Timber Industri pada tanggal 3 Maret 2011. Perusahaan CV. Morawa Timber Industri mengalami perluasan setelah mengganti nama. Perusahaan CV. Morawa Timber Industri awalnya hanya memperkerjakan 7 orang saja namun setelah mengalami perluasan kini, CV. Morawa Timber Industri memperkerjakan 53 orang dengan bidang usaha pengolahan kayu lapis dan kayu gergajian.

  Hal yang mendorong CV. Morawa Timber Industri untuk memproduksi kayu lapis sendiri pada tahun 2007 adalah sebagai berikut:

  1. Permintaan terhadap kayu lapis yang semakin meningkat baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

  2. Adanya bantuan yang diberikan pemerintah yaitu pembebasan pajak perusahaan selama 5 tahun dan bebas bea masuk untuk barang – barang keperluan produksi yang diimpor.

  3. Bahan baku yaitu kayu bulat cukup banyak tersedia di Indonesia khususnya Sumatera.

  4. Hasil studi kelayakan yang menunjukan keuntungan yang lebih besar memproduksi sendiri.

  Kebijakan CV. Morawa Timber Industri adalah: 1.

  Menghasilkan kayu olahan yang bermutu sesuai dengan permintaan pelanggan.

  2. Memperhatikan kelestarian hutan dan lingkungan hidup.

  3. Menerapkan sistem manajemen mutu terpadu mengacu pada IOS – 9002.

  Motto dari CV. Morawa Timber Industri adalah “Menghasilkan kayu berkualitas tingkat Internasional”.

1. Visi dan Misi CV. Morawa Timber Industri

  Visi CV. Morawa Timber Industri adalah menjadi sebuah perusahaan penghasil kayu yang berkualitas dengan menjamin kelestarian lingkungan dan bahan baku kayu dari pengolahan hutan dan industri.

  Misi CV. Morawa Timber Industri adalah: a.

  Mengelola perusahaan secara ramah lingkungan serta mengoptimalkan kontribusi bagi industri kehutanan, masyarakat, bangsa dan Negara.

  b.

  Meningkatkan sektor industri dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat yang tinggal di sekitar daerah industri, yaitu melalui dengan penyediaan lapangan kerja.

  c.

  Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

  d.

  Meningkatkan devisa Negara serta keuntungan bagi perusahaan.

2. Tujuan CV. Morawa Timber Industri

  Tujuan CV. Morawa Timber Industri adalah: a.

  Menjalankan usaha – usaha bidang industri pengolahan kayu.

  b.

  Memasarkan hasil produksi ke pasaran dalam negeri dan luar negeri selaku produsen eskportir.

B. Struktur Organisasi

  Struktur organisasi berarti penetapan batas tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari masing–masing karyawan. Oleh karena itu dengan adanya struktur organisasi diharapkan setiap bagian dapat melaksankan tugasnya masing–masing dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

  Struktur organisasi harus fleksibel terhadap perubahan dan perkembangan di lingkungannya. Maka perusahaan atau badan usaha pada umumnya beranggapan bahwa struktur organisasi ini sangat perlu karena melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

  C.

   Job Description

  Berikut ini adalah Job Description dari CV. Morawa Timber Industri yaitu:

1. Direktur Utama

  Direktur utama sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang berfungsi memimpin keseluruhan aktivitas perusahaan, antara lain: a.

  Menyusun perencanaan usaha ke depan untuk kemajuan perusahaan.

  b.

  Mengambil keputusan dalam menetapkan kebijakan dan pengendalian kegiatan perusahaan.

  c.

  Menyetujui dan menilah pengangkatan dan pemberhentian setiap bagian dalam penambahan tenaga kerja.

  d.

  Mengelola perusahaan sesuai dengan prinsip manajemen selaras.

  e.

  Menyetujui dan memberikan pengesahan atas pembelian alat inventaris perusahaan.

  f.

  Mengkoordinasi pelaksanaan tugas setiap bagian serta menerima laporan tertulis dari setiap bagian tersebut.

  g.

  Melaksanakan seluruh peraturan yang berlaku terhadap operasional perusahaan dalam rangka memenuhi kepatuhan (etika dan bisnis).

  2. Direktur Perencanaan dan Pengembangan

  Direktur keuangan sangat memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Tugas direktur keuangan adalah sebagai berikut: a.

  d.

  Mengkoordinasi kelancaran semua penerimaan dan pengeluaran kas.

  c.

  Membina serta menyelenggarakan kegiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang teratur.

  b.

  Mengkoordinasi kegiatan penyusunan anggaran tahunan perusahaan sampai saat pengesahan untuk disampaikan kepada direktur utama.

  3. Direktur Keuangan

  Selain membantu direktur utama dalam menjalankan tugasnya, direktur perencanaan dan pengembangan memiliki tugas sebagai berikut: a.

  Membuat perencanaan untuk mengembangkan usaha perusahaan.

  d.

  Mengadakan pengawasan terhadap aktivitas pesaing yang dapat mempengaruhi pemasaran dan menentukan langkah–langkah selanjutnya.

  c.

  Mengambil keputusan dalam menjalankan strategi pemasaran serta pengembangan usaha serta mengumpulkan data – data yang akan di diskusikan kepada direktur utama.

  b.

  Melakukan pengawasan atas setiap bagian yang berkaitan dengan pelanksanaan dan pengembangan perusahaan.

  Menentapkan sumber pendapatan dan pembiayaan perusahaan, e.

  Menyiapkan laporan biaya proyek dan kaporan keuangan secara keseluruhan.

  Menjaga, mengawasi serta memelihara mesin–mesin pabrik.

  6. Bagian Adminstrasi

  Menjaga keamanan dan fisik kayu yang akan tetap utuh dan terhindar dari cacat.

  b.

  Mendistribusikan kayu ke konsumen serta memeriksa kembali kayu yang akan didistribusikan.

  Dalam hal ini bagian pendistribusian memiliki tanggung jawab atas: a.

  5. Bagian Pendistribusian

  c.

  f.

  Melaksanakan wewenang yang telah didelegasikan oleh atasan demi kepentingan perusahaan.

  b.

  Kegiatan operasional perusahaan secara langsung.

  Dalam hal ini bagian operasional memiliki tanggung jawab atas: a.

  4. Bagian Operasional/ Mesin

  Berhak mendelegasikan wewenangnya kepada dan meminta pertanggungjawaban dari Kepala Bagian Adminstrasi dan Keuangan, Bagian Kasir dan Kepala Bagian Umum dan Personalia.

  Selain bertugas dalam bertanggung jawab atas mengelola dan mengalokasikan dana/kas perusahaan dengan baik dengan standar akuntansi yang berlaku, adapun tugas Bagian Adminstrasi dan Personalia sebagai berikut: a.

  Melakukan verifikasi atas pengecekan ulang atas semua bukti – bukti penerimaan dan pengeluaran kas, bukti penjualan tunai, faktur penjualan tunai, nota pembelian barang serta bukti pemesanan barang dari perusahaan ke konsumen.

  b.

  Menyusun laporan keuangan seperti laporan posisi keuangan ataupun laporan laba rugi perusahaan.

  c.

  Melakukan penelitian dan analisa keuangan perusahaan termasuk pajak.

  7. Bagian Umum dan Personalia

  Adapun tugas bagian umum dan personalia adalah sebagai berikut: a.

  Menyediakan tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan keahlian dan minat yang dimiliki.

  b.

  Melaksanakan pembayaran gaji kepada karyawan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan perusahaan.

  8. Bagian Kasir

  Bagian kasir adalah bagian yang langsung berhadapan dengan uang. Oleh karena itu, perlu orang–orang yang jujur untuk berada di posisi ini. Adapun tugas dan tanggung jawab dari bagian kasir adalah sebagai berikut: a.

  Meminta uang kas yang berasal dari penjualan kayu dan mencatat setiap adanya transaksi.

  b.

  Memberikan tanggal dan cap lunas pada tiap bukti penerimaan dan pengeluaran kas.

  c.

  Membantu bagian adminstrasi dan keuangan dalam membuat laporan bulanan.

  D. Jaringan Usaha

  Jaringan kegiatan CV. Morawa Timber Industri meliputi beberapa usaha atau jenis kegiatan diantaranya : mengolah kayu bulat menjadi kayu lapis dan juga kayu gergajian. Dengan kapasitas izin produksi penggergajian kayu sebesar 30.000 m³ per tahun. Dan diharapkan CV. Morawa Timber Industri agar terus menghasilkan kayu lapis dan kayu gergajian terbaik dan berkualitas.

  E. Kinerja Usaha Terkini

  Setiap perusahaan tentumemiliki visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga dengan CV. Morawa Timber Industri. Perusahaan terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan hal itu karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas dalam bekerja.

  Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Kinerja usaha terkini yaitu kegiatan– kegiatan serta program–program kerja apa saja yang sedang dilakukan perusahaan pada saat ini guna pencapaian tujuan perusahaan. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah sebagai berikut: a.

  Kualitas Produk Meningkatkan kualitas produk berupa kayu CV. Morawa Timber Industri dengan memiliki kualitas yang terjamin sesuai permintaan pelanggan agar dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan produk yang berkualitas, keberhasilan perusahaan dapat dicapai.

  b.

  Harga Kompetitif Dengan harga kompetitif dapat memungkinkan perusahaan bersaing dengan perusahaan–perusahaan yang sejenis.

  c.

  Sumber Daya Manusia ( SDM ) Sumber Daya Manusia yang memiliki perusahaan harus mempunyai kriteria seperti terampil, bertanggung jawab, disiplin dan juga dapat menguasai bidang yang akan ditanganinya.

  d.

  Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dengan menggunakan sistem informasi dan teknologi informasi seperti several oracle, maka jaringan antara satu daerah dengan daerah lain seperti Tanjung Morawa–Jakarta menjadi online. Maka kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan maksimal dan optimal dalam pengolahan data dan penyajian informasi.

F. Rencana Kegiatan

  Rencana Kegiatan CV. Morawa Timber Industri yang hendak dicapai di masa yang akan datang adalah sebagai berikut:

  1. Memelihara dan meningkatkan hubungan baik dengan pelanggan.

  2. Meningkatkan kualitas dan mutu produk, serta kuantitas produk.

  3. Meningkatkan kinerja dan kualitas tenaga kerja.

  4. Melakukan ekspansi pemasaran produk.