Teknologi Komunikasi Dan Proses Interpersonal 1

  Modul ke: Psikologi Industri Teknologi Komunikasi Dan Proses Fakultas Interpersonal 1

  12 Teknik Program Studi Dr. Arif Zulkifli ST Teknik Industri

Komunikasi

  • Komunikasi menurut Robbins (2003) adalah perpindahan dan pemahaman makna. Hanya lewat perpindahan makna dari satu orang ke orang lain informasi dan gagasan dapat dihantarkan. Namun komunikasi lebih dari

    sekedar menanamkan makna. Komunikasi harus

    juga difahami.
  • Adapun komunikasi dalam pengertian model komunikasi perceptual menyatakan bahwa komunikasi adalah proses di mana penerima menciptakan makna sendiri dalam benak mereka.

  

Teknologi Komunikasi

  • Teknologi komunikasi perusahaan adalah perangkat teknologi

  (hardware maupun software) yang dipergunakan untuk proses komunikasi dan koordinasi di dalam perusahaan.

  • Penggunaan teknologi komunikasi diperkantoran semakin dibutuhkan mengingat bahwa setiap kantor senantiasa ingin mencapai peningkatan kinerja dan produktivitas. Pekerjaan perkantoran yang semula dikerjakan secara manual, sebagian

    besar sudah digantikan dengan melibatkan mesin-mesin kantor

    berbasis komputer.
  • Perkembangan media komunikasi telah mengubah cara pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian pesan-pesan komunikasi. Di sisi lain teknologi komunikasi juga dapat memperluas jangkauan komunikasi antar manusia. Perkembangan media komunikasi telah banyak mengubah aspek kehidupan

    manusia dan hubungan komunikasi antar manusia hampir tidak

    terbatas.

  Teknologi komunikasi dibagi dalam klasifkasi

  Kemampuan teknis Contoh

  

Teknologi informasi/komunikasi Telepon, intercom, wireless microphone, modular

conference system, internet, intranet, faximile Teknologi fotografi Kamera Teknologi presentasi Multimedia, OHP, LCD Teknologi pengganda Scanner, printer, fotocopy Teknologi pengaman Closed circuit television (cctv), power supplay Teknologi penghitung Mesin hitung uang

Kekayaan Informasi Ditentukan Oleh Empat Faktor

  • umpan balik (berkisar dari yang langsung hingga yang lambat)
  • saluran (berkisar mulai dari gabungan visual dan audio hingga yang visual yang terbatas)
  • tipe komunikasi (personal vs impersonal)
  • sumber bahasa (verbal dan nonverbal).

  • Tatap muka langsung adalah bentuk komunikasi yang paling kaya

  informasi karena memberikan umpan balik yang digunakan untuk pemerikasaan menyeluruh.

  • Bentuk ini membiarkan pengamatan tipikal atas bahasa isyarat, seperti bahasa tubuh dan keras lemah suara, melalui lebih dari satu saluran.
  • Teknologi komunikasi seperti telepon, meskipun termasuk kaya informasi, tetapi tidaklah seinformatif media tatap muka langsung. Media numerik yang formal seperti cetakan kuantitatif komputer atau gambar video memiliki kekayaan informasi yang rendah. Umpan balik sendiri sangat lambat, salurannya hanya melibatkan informasi visual yang terbatas, sementara informasi numerik bersifat impersonal.
  • Robbins (2003) menjelaskan bahwa teknologi komunikasi telah banyak merevolusikan baik kemampuan mencapai orang lain maupun

    kemampuan untuk mencapai mereka dalam sekejap. Namun akses dan

    kecepatan ini menuntut biaya. Surat elektronik, misalnya, tidak memberikan komponen komunikasi non verbal yang diberikan oleh pertemuan tatap-muka. Juga e-mail tidak menghantar emosi dan nuansa

    yang muncul lewat intonasi verbal dalam pembicaraan telepon. Begitu

    juga dengan konferensi video dan rapat elektronik meskipun memuaskan dalam mendukung tugas tetapi tidak menangani kebutuhan akan afliasi.

  Dampak Penggunaan Teknologi

Komunikasi

  • Dampak hasil teknis; berupa peningkatan produktivitas dan efsiensi
  • Konsekuensi sosial yang tidak diduga:
    • – Hubungan antar sesama rekan kerja di perusahaan menjadi berkurang.
    • – Terbentuknya sikap ketergantungan terhadap teknologi.
    • – Rendahnya kepuasan kerja.

  Komunikasi dibagi 2

  • Komunikasi Verbal • Komunikasi Non Verbal

  

Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan

simbol-simbol atau kata-kata, baik yang dinyatakan secara

oral atau lisan maupun tulisan.

  • – Komunikasi lisan adalah komunikasi yang dilakukan antara seorang pembicara berinteraksi secara lisan dengan pendengar untuk mempengaruhi tingkah laku penerima, seperti: instruksi, penjelasan, laporan lisan, pembicaraan untuk mendapatkan persetujuan kebijaksanaan, memajukan penjualan dan menghargai orang dalam organisasi
  • – Komunikasi tulisan dapat terjadi apabila keputusan yang disampaikan oleh pemimpin disandikan dalam simbol-simbol yang dituliskan pada kertas atau pada tempat lain yang dapat di baca, kemudian dikirimkan pada karyawan yang dimaksudkan. Dalam komunikasi tertulis perlu memperhatikan prinsip-prinsip komunikasi tulisan seperti: kebenaran cara menulis, keringkasan

Komunikasi Nonverbal

  • • Komunikasi non verbal adalah segala pesan, dikirim atau

    diterima dan tidak bergantung pada tulisan atau kata-

    kata yang diucapkan. Komunikasi nonverbal memiliki

    fungsi: pengulangan, pelengkap, pengganti, memberi

    penekanan, dan memperdayakan.
  • Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang kita

    berkomunikasi dengan kata-kata, tetapi arti dari pesan

    itu bukan terletak pada kata tersebut, 93% dari arti pesan diterima dari komunikasi nonverbal yang melatarbelakangi komunikasi verbal dan hanya 7% dari pesan verbal.
  • Secara terinci adalah 7% dari pesan verbal, 38% dari nada suara, 55% dari ekspresi wajah, gerakan tubuh dan

  

Nonverbal

  • Penampilan Personal:
    • – Penampilan personal adalah salah satu hal pertama

      yang diperhatikan selama komunikasi interpersonal. Kesan pertama timbul dalam 20 detik sampai 4 menit

      pertama. Bentuk fsik, cara berpakaian dan berhias

      menunjukkan kepribadian, status sosial, pekerjaan,

      agama budaya dan konsep diri.

  • Nada Suara (Intonasi):
    • – Nada suara pembicara mempunyai dampak yang besar terhadap arti pesan yang dikirim, karena emosi seseorang dapat secara langsung mempengaruhi nada suaranya. Hal ini dapat diamati ketika berinteraksi
    • Gerakan Badan dan Gerakan Tangan:

  • – Gerakan badan seperti bersandar ke depan atau ke belakang,

    dan gerakan tangan seperti menunjuk, memberi tambahan

    informasi nonverbal yang dapat meningkatkan atau malah

    mengurangi proses komunikasi. Menurut Kreitner dan Kinicki (2004), penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa penggunaan tangan yang tepat dapat meningkatkan pemahaman pendengar untuk mengerti pesan. Posisi tubuh terbuka seperti bersandar ke belakang, mengkomunikasikan

  kedekatan, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keterbukaan, kehangatan, kedekatan, dan ketersediaan untuk berkomunikasi.

  • Defensivitas (defensiveness) dikomunikasikan dengan sikap

    tubuh seperti melipat lengan, menyilangkan tangan dan menyilangkan kaki. Judith Haal, peneliti komunikasi, melakukan suatu meta-analisis atas perbedaan jenis kelamin dalam gerakan badan dan gerakan tangan. Pada Wanita menganggukkan kepala dan menggerakkan tangan lebih sering dari pria. Mengarahkan tubuh ke depan, menggerakkan tubuh,

    dan menggerakkan kaki lebih sering pria daripada wanita.

  • Ekspresi Wajah:

  • – Ekspresi wajah sering digunakan sebagai dasar penting di dalam menentukan pendapat interpersonal. Senyum, misalnya biasanya mewakili kehangatan, kegembiraan, atau persahabatan. Sebaliknya muka yang masam menyampaikan ketidakpuasan atau kemarahan.
    • Kontak Mata:

  • – Kontak mata adalah isyarat nonverbal yang kuat dan dapat menyampaikan empat fungsi komunikasi, yaitu: (1) mengatur alur komunikasi dengan memberi tanda-tanda atas awal dan akhir percakapan. Ada kecendrungan untuk menghindari menatap seseorang ketika mulai berbicara dan menatap mereka ketika selesai. (2) tatapan (bukan melotot) memberikan dan memonitor respons karena menggambarkan ketertarikan dan perhatian. (3) menyampaikan emosi. Orang-orang cenderung untuk menghindari kontak mata pada saat sedang membicarakan berita yang buruk atau memberikan respon negatif. (4) tatapan berkaitan dengan tipe hubungan di antara