PERATURAN PERUNDANGAN TENAGA NUKLIR
PERATURAN PERUNDANGAN
PERATURAN PERUNDANGAN
TENAGA NUKLIR
TENAGA NUKLIRHirarki peraturan perundangan
Hirarki peraturan perundangan
Undang-undang : UU Ketenaganukliran
Undang-undang : UU Ketenaganukliran
Peraturan Pemerintah : PP 33,
Peraturan Pemerintah : PP 33,
2007(Keselamatan radiasi pengion dan
2007(Keselamatan radiasi pengion dan
keamanan sumber radioaktif), PP 29,
keamanan sumber radioaktif), PP 29,
2008(perizinan pemanfaatan sumber radiasi
2008(perizinan pemanfaatan sumber radiasi
pengion dan bahan nuklir),
pengion dan bahan nuklir),
SK Kepala BAPETEN
SK Kepala BAPETEN
a. Badan Pelaksana(BATAN): Menyelenggarakan litbang,
a. Badan Pelaksana(BATAN): Menyelenggarakan litbang, penyelidikan umum, eksplorasi, ekploitasi bahan GN, penyelidikan umum, eksplorasi, ekploitasi bahan GN,
produksi bahan baku pembuatan & produksi BN, produksi
produksi bahan baku pembuatan & produksi BN, produksi
radioisotop untuk litbang dan pengelolaan limbah radioaktif. radioisotop untuk litbang dan pengelolaan limbah radioaktif.b. Badan Pengawas: melaksanakan pengawasan terhadap
b. Badan Pengawas: melaksanakan pengawasan terhadap segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir segala kegiatan pemanfaatan tenaga nuklir pelaksanaan melalui peraturan, perizinan dan inspeksi pelaksanaan melalui peraturan, perizinan dan inspeksi
c. Majelis Pertimbangan Tenaga Nuklir yang bertugas
c. Majelis Pertimbangan Tenaga Nuklir yang bertugas memberikan saran dan pertimbangan mengenai memberikan saran dan pertimbangan mengenai
UNDANG-UNDANG NO 10 KETENAGANUKLIRAN
Bab III Litbang Nuklir Bab III Litbang Nuklir Litbang diselenggarakan untuk keselamatan, keamanan, Litbang diselenggarakan untuk keselamatan, keamanan, ketenteramanan dan kesejahteraan rakyat
ketenteramanan dan kesejahteraan rakyat
Bab IV Pengusahaan Bab IV Pengusahaan Meliputi : penyelidikan umum, eksplorasi, ekploitasi bahan GN, Meliputi : penyelidikan umum, eksplorasi, ekploitasi bahan GN, produksi bahan baku pembuatan & produksi BN, pembangunan, produksi bahan baku pembuatan & produksi BN, pembangunan, pengoperasian dan dekomisioning reaktor nuklir, produksi pengoperasian dan dekomisioning reaktor nuklir, produksi radioisotop untuk litbang dan pengelolaan limbah radioaktif. radioisotop untuk litbang dan pengelolaan limbah radioaktif.
a. Non komersial : Badan Pelaksana
a. Non komersial : Badan Pelaksana
b. komersial : BUMN/swasta
b. komersial : BUMN/swasta
a. Badan Pengawas
a. Badan Pengawas
b. Meliputi : peraturan, perizinan, & inspeksi
b. Meliputi : peraturan, perizinan, & inspeksi
c. Pembinaan (pasal 21) : bimbingan, penyuluhan tentang
c. Pembinaan (pasal 21) : bimbingan, penyuluhan tentang pelaksanaan upaya yg menyangkut keselamatan & kesehatan pelaksanaan upaya yg menyangkut keselamatan & kesehatan
Tujuan pengawasan
Tujuan pengawasan
Terjaminnya kesejahteraan, keamanan dan Terjaminnya kesejahteraan, keamanan dan ketenteraman masy. ketenteraman masy.
Menjamin keselamatan & kesehatan pekerja, anggota
Menjamin keselamatan & kesehatan pekerja, anggota
masy serta perlindungan thd. Lingkungan hidup masy serta perlindungan thd. Lingkungan hidup Memelihara tertib hukum dlm pelaksanaan Memelihara tertib hukum dlm pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir
pemanfaatan tenaga nuklir
Meningkatkan kesadaran hukum untuk menimbulkan
Meningkatkan kesadaran hukum untuk menimbulkan
budaya keselamatan budaya keselamatan Mencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan BN
Mencegah terjadinya perubahan tujuan pemanfaatan BN Menjamin terpeliharanya dan tingkatkannya disiplin
Menjamin terpeliharanya dan tingkatkannya disiplin petugas dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir petugas dalam pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir
Perizinan
Perizinan
Setiap pemanfaatan TN harus memiliki izin Setiap pemanfaatan TN harus memiliki izin
2008(sumber radiasi, zat radioaktif, bahan nuklir 2008(sumber radiasi, zat radioaktif, bahan nuklir dan petugas tertentu dalam instalasi nuklir), dan petugas tertentu dalam instalasi nuklir), kecuali dalam hal-hal tertentu (diatur lebih lanjut kecuali dalam hal-hal tertentu (diatur lebih lanjut dalam PP)
dalam PP) Pembangunan, pengoperasian dan
Pembangunan, pengoperasian dan dekomisioning reaktor nuklir wajib berizin
dekomisioning reaktor nuklir wajib berizin Syarat tatacara perizinan diatur dalam PP 29
Syarat tatacara perizinan diatur dalam PP 29 tahun
tahun Setiap izin dikenakan biaya
Setiap izin dikenakan biaya
Inspeksi
Inspeksi
Dilaksanakan oleh BAPETEN, dalam
Dilaksanakan oleh BAPETEN, dalam rangka pengawasan thd. Ditaatinya rangka pengawasan thd. Ditaatinya syarat2 dlm perizinan dan peraturan syarat2 dlm perizinan dan peraturan perundangan perundangan
Dilaksanakan oleh Inspektur yang
Dilaksanakan oleh Inspektur yang diangkat dan diberhentikan oleh BAPETEN diangkat dan diberhentikan oleh BAPETEN
Dilaksanakan secara berkala dan sewaktu-
Dilaksanakan secara berkala dan sewaktu- waktu waktu
a. pelaksana : BP dapat bekerja sama dengan
a. pelaksana : BP dapat bekerja sama dengan swasta/BUMN swasta/BUMN
b. penghasil limbah : menyimpan sementara
b. penghasil limbah : menyimpan sementara
c. BP menyediakan penyimpanan limbah
c. BP menyediakan penyimpanan limbah lestari, dengan persetujuan DPR lestari, dengan persetujuan DPR
Bab VII Pertanggungjawaban kerugian nuklir Bab VII Pertanggungjawaban kerugian nuklir Dalam hal kecelakaan nuklir, pengusaha wajib Dalam hal kecelakaan nuklir, pengusaha wajib bertanggungjawab atas kerugian nuklir yg bertanggungjawab atas kerugian nuklir yg diderita pihak ketiga yg disebabkan oleh diderita pihak ketiga yg disebabkan oleh
Pertanggungjawaban kerugian nuklir
Pertanggungjawaban kerugian nuklir
Kecelakaan Pengangkutan : tanggungjawab
Kecelakaan Pengangkutan : tanggungjawab pengirim pengirim
Bla lebih dari satu PIN, maka pengusaha Bla lebih dari satu PIN, maka pengusaha
tersebut bertanggungjawab bersama-sama
tersebut bertanggungjawab bersama-sama
Bila dalam 1 lokasi terdapat beberapa
Bila dalam 1 lokasi terdapat beberapa instalasi nuklir, PIN bertanggungjawab atas instalasi nuklir, PIN bertanggungjawab atas setiap kerugian nuklir yang dimiliknya setiap kerugian nuklir yang dimiliknya
PIN dapat terbebas dari penggantian kerugian
PIN dapat terbebas dari penggantian kerugian
nuklir apabila :
nuklir apabila : kecelakaan disebabkan oleh kecelakaan disebabkan oleh bencana alam dengan tingkat yg luar bencana alam dengan tingkat yg luar biasa melampaui batas rancangan biasa melampaui batas rancangan persyaratan keselamatan (BDBA)yg telah persyaratan keselamatan (BDBA)yg telah ditetapkan ditetapkan
akibat langsung dari pertikaian atau akibat langsung dari pertikaian atau konflik nasional atau internasional konflik nasional atau internasional
Bab VIII Ketentuan Pidana Bab VIII Ketentuan Pidana
Bab IX Ketentuan Peralihan Bab IX Ketentuan Peralihan
Ketentuan Penutup Ketentuan Penutup PP No 33, 2007 : Keselamatan Radiasi
PP No 33, 2007 : Keselamatan Radiasi
Pengion dan Keamanan Sumber Radoaktif
Pengion dan Keamanan Sumber Radoaktif
Bab I Ketentuan umum Bab I Ketentuan umum Bab II : Ruang Lingkup & Tujuan Bab II : Ruang Lingkup & Tujuan lingkup : keselamatan radiasi pekerja, lingkup : keselamatan radiasi pekerja, masyarakat dan lingkungan hdup, keamanan masyarakat dan lingkungan hdup, keamanan sumber radioaktf dan inspeksi pemanfaatan sumber radioaktf dan inspeksi pemanfaatan tenaga nuklir tenaga nuklir
Keamanan sumber tidak termasuk keamanan Keamanan sumber tidak termasuk keamanan bahan nuklir, diatur dalam PP sendiri bahan nuklir, diatur dalam PP sendiri
Tujuan menjamin keselamatan pekerja & Tujuan menjamin keselamatan pekerja &
- Memenuhi persyaratan keselamatan radiasi
Memiliki izin pemanfaatan tenaga nuklir Memiliki izin pemanfaatan tenaga nuklir Persyaratan izin : PP 29 tahun 2008
Persyaratan izin : PP 29 tahun 2008 Persyaratan KeselamatanOrganisasi Proteksi Radiasi
Persyaratan KeselamatanOrganisasi Proteksi Radiasi Persyaratan manajemen Persyaratan manajemen Persyaratan Proteksi radiasi Persyaratan Proteksi radiasi Persyaratan teknik Persyaratan teknik
Persyaratan Manajemen meliputi
Persyaratan Manajemen meliputi
Penanggungjawab Keselamatan Radiasi : PI dan pihak lain Penanggungjawab Keselamatan Radiasi : PI dan pihak lain yg terkait dengan pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir yg terkait dengan pelaksanaan pemanfaatan tenaga nuklir
Mewujudkan Budaya Keselamatan dengan cara : Mewujudkan Budaya Keselamatan dengan cara : a. a.
Membuat SOP dan kebijakan yg menempatkan Membuat SOP dan kebijakan yg menempatkan
Proteksi Proteksi dan Keselamatan Radiasi dan Keselamatan Radiasi pada prioritas tertinggi pada prioritas tertinggi b. b.
Mengidentifikasi & memperbaiki faktor2 yg mempengaruhi Mengidentifikasi & memperbaiki faktor2 yg mempengaruhi
PKR sesuai dng tingkat potensi bahaya PKR sesuai dng tingkat potensi bahaya c. c.
Mengidentifikasi tanggungjawab setiap personil atas PK Mengidentifikasi tanggungjawab setiap personil atas PK secara jelas secara jelas d. d.
Menetapkan kewenangan masing2 personil dlm setiap
Menetapkan kewenangan masing2 personil dlm setiap
pelaksanaan PKR pelaksanaan PKR e. e.
Membangun jejaring komunikasi yg bak pada seluruh
Membangun jejaring komunikasi yg bak pada seluruh tingkatan organisasi untuk menghasilkan arus info yg tepat tingkatan organisasi untuk menghasilkan arus info yg tepat tentang PKR tentang PKR Pemantauan Kesehatan
Pemantauan Kesehatan PI wajib menyelenggarakan pemantauan kesehatan
PI wajib menyelenggarakan pemantauan kesehatan berdasarkan ketentuan umum kesehatan kerja berdasarkan ketentuan umum kesehatan kerja merancang penilaian thd kesesuaian pekerjaan merancang penilaian thd kesesuaian pekerjaan berdasarkan hasil pemantauan untuk mengkaji berdasarkan hasil pemantauan untuk mengkaji
- mengkaji munculnya penyakit akibat kerja setelah
- mengkaji munculnya penyakit akibat kerja setelah
paparan berlebih paparan berlebih
- memberikan konseling tentang bahaya paparan
- memberikan konseling tentang bahaya paparan
berlebih berlebih
- penatalaksanaan kesehatan pekerja
- penatalaksanaan kesehatan pekerja
Pemantauan dilakukan :melalui pemeriksaan kesehatan, Pemantauan dilakukan :melalui pemeriksaan kesehatan, konseling dan penatalaksanaan kesehatan pekerja konseling dan penatalaksanaan kesehatan pekerja
Data rekaman kesehatan wajib disimpan dan dipelihara Data rekaman kesehatan wajib disimpan dan dipelihara
dalam jangka waktu 30 tahun terhitung sejak tanggal
dalam jangka waktu 30 tahun terhitung sejak tanggal pemberhentian pekerja pemberhentian pekerja Pemegang izin bertanggungjawab menanggung Pemegang izin bertanggungjawab menanggung biaya pemantauan kesehatan tersebut
biaya pemantauan kesehatan tersebut Personil
Personil PI wajib menyediakan personil
PI wajib menyediakan personil yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai yang memiliki kualifikasi dan kompetensi sesuai dengan jenis pemanfaatan tenaga nuklir
dengan jenis pemanfaatan tenaga nuklir Paling sedikit terdri dari :
Paling sedikit terdri dari : PPR,
PPR, PR,
PR, tenaga ahli (supervisor, ahli radiografi, petugas tenaga ahli (supervisor, ahli radiografi, petugas dosimetri dll), dosimetri dll), operator dan tenaga medik atau paramedik operator dan tenaga medik atau paramedik Yang berkaitan denganPendidikan d Yang berkaitan denganPendidikan d
Tanggungjawab dlm keselamatan radiasi Tanggungjawab dlm keselamatan radiasi
Pentingnya penerapan PKR selama Pentingnya penerapan PKR selama melaksanakan pekerjaan melaksanakan pekerjaan
Diklat disesuaikan dengan Diklat disesuaikan dengan potensi paparan kerja potensi paparan kerja tingkat pekerjaan yg akan dilaksanakan tingkat pekerjaan yg akan dilaksanakan kerumitan pekerjaan yg akan dilaksanakan kerumitan pekerjaan yg akan dilaksanakan
Tingkat pelatihan yg telah diikuti sesuai dengan Tingkat pelatihan yg telah diikuti sesuai dengan kebutuhan kebutuhan
PI wajib meningkatkan kemampuan personil yang bekerja di fasilitas/instalasi nuklir
Rekaman
Rekaman
PI wajib membuat, memelihara dan menyimpan PI wajib membuat, memelihara dan menyimpan rekaman baik rekaman mutu maupun rekaman rekaman baik rekaman mutu maupun rekaman teknis
teknis Rekaman tersebut ditunjukkan ke Bapeten pada
Rekaman tersebut ditunjukkan ke Bapeten pada saat inspeksi
saat inspeksi Wajib membuat rekaman terjadinya paparan
Wajib membuat rekaman terjadinya paparan berlebih yg mengakibatkan terlebihinya NBD dan berlebih yg mengakibatkan terlebihinya NBD dan melaporkan secara lisan ke bapeten
melaporkan secara lisan ke bapeten Melaporkan secara tertulis kejadian tersebut
Melaporkan secara tertulis kejadian tersebut paling lambat 3 x 24 jam sejak diterimanya paling lambat 3 x 24 jam sejak diterimanya pemberitahuan lisan Meliputi Meliputi
Justifikasi pemanfaatan tenaga nuklir Justifikasi pemanfaatan tenaga nuklir justifikasi didasarkan pada manfaat yg dperoleh justifikasi didasarkan pada manfaat yg dperoleh lebih besar dari resiko yg ditimbulkannya
lebih besar dari resiko yg ditimbulkannya Limitasi Dosis :
Limitasi Dosis : NBD paparan kerja, paparan masyarakat
NBD paparan kerja, paparan masyarakat Paparan medik
Paparan medik paparan berasal dari alam
paparan berasal dari alam Optimisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi
Optimisasi Proteksi dan Keselamatan Radiasi Agar NBD pekerja dan masyarakat tak terlampaui
Agar NBD pekerja dan masyarakat tak terlampaui
Pembagian daerah kerja Pembagian daerah kerja
Pemantauan paparan radiasi dan atau
Pemantauan paparan radiasi dan atau kontaminasi radioaktif di daerah kerja kontaminasi radioaktif di daerah kerja
Pemantauan radioaktivitas lingkungan di
Pemantauan radioaktivitas lingkungan di luar faslitas luar faslitas
Pemantauan dosis yang diterima pekerja
Pemantauan dosis yang diterima pekerja
Pembagian daerah kerja didasarkan
Pembagian daerah kerja didasarkan
pada
pada Tingkat radiasi dan/tingkat kontaminasi
Tingkat radiasi dan/tingkat kontaminasi
Harus tercantum secara jelas dalam Harus tercantum secara jelas dalam program proteksi radiasi program proteksi radiasi
Wajib melakukan pemantauan paparan
Wajib melakukan pemantauan paparan
radiasi dan tingkat kontaminasi di daerah
radiasi dan tingkat kontaminasi di daerah
kerja secara terus menerus, secara kerja secara terus menerus, secara berkala dan sewaktu-waktu berkala dan sewaktu-waktu
Pembagian Daerah Kerja
Pembagian Daerah Kerja
Daerah Kerja Daerah Pengawasan D < 15 mSv Daerah Pengendalian D 15 mSv Daerah Radiasi Sangat Rendah 1 D < 5 mSv Daerah Radiasi Rendah 5 D < 15 mSv Daerah Radiasi Daerah Kontaminasi Daerah Radiasi Sedang 15 D < 30 mSv Daerah Radiasi Tinggi D 50 mSv Daerah Kontaminasi Rendah < 0,37 Bq ; < 3,7 Bq Daerah Kontaminasi Sedang 0,37 < 3,7 Bq 3,7 < 37 Bq Daerah Kontaminasi Tinggi
Pemantauan radioaktivitas
Pemantauan radioaktivitas
lingkungan
lingkungan
Secara terus menerus, berkala dan sewaktu- Secara terus menerus, berkala dan sewaktu- waktu
waktu Tingkat radioaktivitas tidak boleh melebihiNBD
Tingkat radioaktivitas tidak boleh melebihiNBD yg telah ditetapkan oleh BAPETEN
yg telah ditetapkan oleh BAPETEN Nlai batas radioaktivitas lingkungan diatur dalam
Nlai batas radioaktivitas lingkungan diatur dalam PERKA BAPETEN PERKA BAPETEN Dapat melepas ZRA langsung ke lingkungan jika
Dapat melepas ZRA langsung ke lingkungan jika telah mencapai tingkat aman(diatur dalam telah mencapai tingkat aman(diatur dalam
PERKA BAPETEN) PERKA BAPETEN)
Wajib melakukan pemantauan dosis personil Wajib melakukan pemantauan dosis personil
Hasil dievaluasi oleh lab dosimetri yang Hasil dievaluasi oleh lab dosimetri yang terakreditasi
terakreditasi Hasil disampaikan oleh lab ke PI
Hasil disampaikan oleh lab ke PI Wajib memberi tahu pekerja jumlah dosis yg
Wajib memberi tahu pekerja jumlah dosis yg diterima
diterima Menyimpan hasil pemantauan dosis hingga 30
Menyimpan hasil pemantauan dosis hingga 30 tahun setelah pekerja memutuskan hubungan tahun setelah pekerja memutuskan hubungan kerja
kerja PI wajib melakukan tindak lanjut bila hasil
PI wajib melakukan tindak lanjut bila hasil evaluasi cukup signifikan
evaluasi cukup signifikan BAPETEN dapat melakukan pencarian
BAPETEN dapat melakukan pencarian keterangan jika hasil evaluasi menunjukkan keterangan jika hasil evaluasi menunjukkan dosis yg melabihi batas dosis yg melabihi batas
Kewajiban lain
Kewajiban lain
PI menyediakan perlengkapan proteksi radiasi PI menyediakan perlengkapan proteksi radiasi yg meliputi : yg meliputi : a.
a.
Peralatan pemantau tingkat radiasi & tingkat Peralatan pemantau tingkat radiasi & tingkat kontamin asi daerah kerja kontamin asi daerah kerja b.
b.
Peralatan pemantau dosis perorangan Peralatan pemantau dosis perorangan c.
c.
Peralatan pemantau radioaktivitas lingkungan Peralatan pemantau radioaktivitas lingkungan d.
d.
Peralatan protektif radiasi Peralatan protektif radiasi e.
e.
Semua peralatan tsb. Harus berfungsi, sesuai Semua peralatan tsb. Harus berfungsi, sesuai dengan jenis sumber & energi yg digunakan dengan jenis sumber & energi yg digunakan
Setiap pekerja, pasien, pendamping pasien dan Setiap pekerja, pasien, pendamping pasien dan atau orang lain yg berhub dengan radiasi wajib atau orang lain yg berhub dengan radiasi wajib
Kewajiban Kalibrasi
Kewajiban Kalibrasi
Mengkalibrasi perlengkapan proteksi radiasi tsb.Mengkalibrasi perlengkapan proteksi radiasi tsb.
Diatas Diatas Kalibrasi meliputi
Kalibrasi meliputi
a. keluaran
a. keluaran
b. Aktivitas brakhiterapi
b. Aktivitas brakhiterapi
c. Aktivitas sumber terbuka
c. Aktivitas sumber terbuka
d. Alat ukur radiasi terapi
d. Alat ukur radiasi terapi Kalibrasi secara berkala dan atau sewaktu-waktu Kalibrasi secara berkala dan atau sewaktu-waktu Kalibrasi dilakukan di lab kalibrasi yg
Kalibrasi dilakukan di lab kalibrasi yg
Optimasi Proteksi & Keselamatan Radiasi
Optimasi Proteksi & Keselamatan Radiasi
Mengupayakan dosis yg diterima
Mengupayakan dosis yg diterima serendah mungkin (ALARA) yg dapat
serendah mungkin (ALARA) yg dapat
dicapai dengan memperhitungkan faktor dicapai dengan memperhitungkan faktor sosial & ekonomi sosial & ekonomi Besar dosis dibawah NBD
Besar dosis dibawah NBD
Penerapan optimasi dilakukan melalui
Penerapan optimasi dilakukan melalui
a.a.
Pembatas dosis Pembatas dosis b.
b.
Tingkat panduan untuk paparan medik Tingkat panduan untuk paparan medik
Pembatas Dosis
Pembatas Dosis
Ditentukan oleh PI setelah mendapat Ditentukan oleh PI setelah mendapat persetujuan BAPETEN
persetujuan BAPETEN Penentuan Pembatas Dosis tak boleh melampaui
Penentuan Pembatas Dosis tak boleh melampaui NBD NBD Bila memiliki lebih dari 1 fas/inst pembatas dosis
Bila memiliki lebih dari 1 fas/inst pembatas dosis wajib ditetapkan dengan mempertimbangkan wajib ditetapkan dengan mempertimbangkan kontribusi dosis masing2 fasilitas
kontribusi dosis masing2 fasilitas Dalam hal pekerja bekerja di lebih dari satu fas.,
Dalam hal pekerja bekerja di lebih dari satu fas., pembatas dosis diatas wajib diberlakukan pembatas dosis diatas wajib diberlakukan
Persyaratan Teknik
Persyaratan Teknik
Harus dipenuhi untuk setiap pemanfaatan tenaga
Harus dipenuhi untuk setiap pemanfaatan tenaga
nuklir sesuai dengan besarnya potensi bahaya sumber nuklir sesuai dengan besarnya potensi bahaya sumber Persyaratan teknik meliputi
Persyaratan teknik meliputi a. a.
Sistem pertahanan berlapis wajib diterapkan dalam
Sistem pertahanan berlapis wajib diterapkan dalam
mendisain fasilitas mendisain fasilitas b. b.Praktek rekayasa yg teruji diterapkan d Praktek rekayasa yg teruji diterapkan d
dengan mempertimbangkan persyaratan, standar,
dengan mempertimbangkan persyaratan, standar,
instrumen terdokumentasi instrumen terdokumentasi mendapat dukungan manajemen yg andal untuk mendapat dukungan manajemen yg andal untuk menjamin PKR selama sumber digunakan menjamin PKR selama sumber digunakan memasukkan toleransi keselamatan yg memadai memasukkan toleransi keselamatan yg memadai mempertimbangkan kriteria teknis yg relevan, hasilmempertimbangkan kriteria teknis yg relevan, hasil
penelitian mengenai PKR yg relevan dan pelajaran dari penelitian mengenai PKR yg relevan dan pelajaran dari
Verifikasi Keselamatan
Verifikasi Keselamatan Untuk menjamin keselamatan sumber, PI
Untuk menjamin keselamatan sumber, PI wajib melakukan verifikasi keselamatan wajib melakukan verifikasi keselamatan yg meliputi yg meliputi a.
a.
Pengkajian keselamatan sumber Pengkajian keselamatan sumber b.
b.
Pemantauan dan pengukuran parameter Pemantauan dan pengukuran parameter keselamatan keselamatan c.
c.
Rekaman hasil verifikasi keselamatan Rekaman hasil verifikasi keselamatan Pengkajian Keselamatan Sumber Pengkajian Keselamatan Sumber
Dilakukan mulai tahap tapak, disain, Dilakukan mulai tahap tapak, disain, pembuatan, konstruksi, pemasangan, pembuatan, konstruksi, pemasangan, komisioning, operasi dan atau dekomisioning
komisioning, operasi dan atau dekomisioning Dilaksanakan untuk
Dilaksanakan untuk a.
a.
Mengidentifikasi terjadinya paparan Mengidentifikasi terjadinya paparan normal(PN), dan paparan potensial (PT) normal(PN), dan paparan potensial (PT) b.
b.
Menentukan tingkat PN & memperkirakan Menentukan tingkat PN & memperkirakan kebolehjadian & tingkat paparan potensial kebolehjadian & tingkat paparan potensial c.
c.
mengkaji mutu & keandalan peralatan PKR mengkaji mutu & keandalan peralatan PKR
Kewajiban lain
Kewajiban lain
Melaksanakan pemantauan &
Melaksanakan pemantauan & pengukuran parameter keselamatan pengukuran parameter keselamatan
Dalam melaksanakan pemantauan &
Dalam melaksanakan pemantauan &
pengukuran parameter keselamatan,
pengukuran parameter keselamatan, wajib menyediakan peralatan & prosedur wajib menyediakan peralatan & prosedur yg memadai, yg meliputi yg memadai, yg meliputi a.a.
Dipelihara & diuji Dipelihara & diuji b.
b. dikalibrasi dikalibrasi
Rekaman Rekaman
PI wajib membuat, memelihara dan
PI wajib membuat, memelihara dan menyimpan dokumen rekaman hasil menyimpan dokumen rekaman hasil verifikasi keselamatan verifikasi keselamatan
INTERVENSI
INTERVENSI
Paparan kronik : Paparan kronik : a.
a.
Paparan dari NORM Paparan dari NORM b.
b.
Paparan dari TENORM Paparan dari TENORM c.
c.
Paparan dari sisa zat radioaktif pd kejadian Paparan dari sisa zat radioaktif pd kejadian masa lampau masa lampau d.
d.
Paparan dari sumber tak diketahui pemiliknya Paparan dari sumber tak diketahui pemiliknya
Paparan darurat untuk kondisi kecelakaan, yg Paparan darurat untuk kondisi kecelakaan, yg dilaksanakan melalui tindakan remedial dilaksanakan melalui tindakan remedial
Setiap orang, badan yg mengimpor,
Setiap orang, badan yg mengimpor, mengekspor, menggunakan, menyimpan
mengekspor, menggunakan, menyimpan
dan atau mengangkut sumber radioaktif
dan atau mengangkut sumber radioaktif
wajib menerapkan keamanan sumber wajib menerapkan keamanan sumber radioaktif radioaktif Untuk keamanan Sumber yg tak diketahui
Untuk keamanan Sumber yg tak diketahui pemiliknya (orphan source) menjadi pemiliknya (orphan source) menjadi
Kategori Sumber RA Kategori Sumber RA
Kategori 1 : A/D
Kategori 1 : A/D ≥ 1000
≥ 1000
Kategor 2 : 1000 > A/D ≥ 10 Kategor 2 : 1000 > A/D ≥ 10
Kategori 3 : 10 > A/D ≥ 1
Kategori 3 : 10 > A/D ≥ 1
Kategori 4 : 1 > A/D ≥ 0,01 Kategori 4 : 1 > A/D ≥ 0,01
Kategori 5 : 0,01> A/D ≥ excemption
Kategori 5 : 0,01> A/D ≥ excemption