FORMULASI DAN EVALUASI MASKER GEL PEEL -OFF EKSTRA ETANOL DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI HPMC SEBAGAI PENINGKAT VISKOSITAS Bahiyah Romziyah1 , Meisindri Wahyuni2 , Adi Prasetyo3 , Ratnaningsih Dewi Astuti
FORMULASI DAN EVALUASI MASKER GEL PEEL -OFF EKSTRA ETANOL
DAUN AFRIKA (Vernonia amygdalina Del.) DENGAN VARIASI
KONSENTRASI HPMC SEBAGAI
PENINGKAT VISKOSITAS
1 2 3 Bahiyah Romziyah , Meisindri Wahyuni , Adi Prasetyo , Ratnaningsih 4 Dewi Astuti
Prodi Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang
ABSTRAK
Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) secara empiris telah digunakan untuk mengobati
jerawat. Kandungan flavonoid pada ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.)
diketahui dapat menghambat bakteri Propionibacterium acne dan Staphylococcus epidermidis
yang memicu timbulnya jerawat.. Daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) perlu dikembangkan
dalam bentuk sediaan farmasi berupa masker gel peel-off agar penggunaanya lebih optimal dan
praktis. Kestabilan masker gel peel-off dipengaruhi oleh bahan peningkat viskositas. Penelitian
ini bertujuan memformulasikan daun afrika sebagai yang stabil secara fisik dengan
memvariasikan HPMC sebagai peningkat viskositas.Penelitian yang dilakukan adalah
eksperimental, dimana ekstrak kental daun afrika (Vernonia amygdalina Del. ) diperoleh dengan
metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% kemudian dilakukan destilasi vakum. Ekstrak
diformulasikan menjadi sediaan masker gel peel-off dengan memvariasikan HPMC. Konsentrasi
zat aktif yang digunakan pada setiap formula adalah 10% serta variasi konsentrasi HPMC yang
digunakan adalah 1%, 1,5%, dan 2% untuk formula I,II, dan III. Kemudiaan dilakukan evaluasi
sediaan selama 28 hari penyimpanan meliputi viskositas, pH, waktu mengering, daya sebar,
homogenitas, sineresis/swelling, bau dan warna serta iritasi kulit. Berdasarkan hasil yang
didapat, diperoleh rendemen ekstrak etanol daun afrika sebesar 10,17%. Hasil pengukuran pH
formula I, II dan III diperoleh hasil yang stabil, viskositas formula I berkisar 22.074 cP – 25.392
cP, formula II berkisar 26.107 cP – 28.992 cP dan formula III berkisar 28.513cP – 30.157Cp,
hasil viskositas mengalami kenaikan selama penyimpanan. Ditinjau dari waktu mengering, daya
sebar, uji Sineresis/swelling, warna, bau serta iritasi kulit, keseluruhan formula memenuhi syarat
selama 28 hari penyimpanan. Ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dapat
diformulasikan menjadi masker gel peel-off yang stabil dan memenuhi persyaratan. Formula
yang paling stabil yaitu formula I dengan konsentrasi HPMC sebesar 1 %.PENDAHULUAN
Salah satu penyakit kulit yang 68,2% (Tjekyan, 2008). Tingginya sering mendapat perhatian bagi para prevalensi disebabkan oleh berbagai remaja dan dewasa muda adalah jerawat faktor yang dapat memicu timbulnya atau dalam bahasa medisnya acne jerawat. Salah satunya dikarenakan oleh
(Yuindartanto, 2009). Hasil penelitian adanya bakteri penyebab jerawat.
Ramdani dan Sibero (2015) Pengobatan jerawat yang menunjukkan bahwa prevalensi penderita disebabkan oleh bakteri dapat diatasi jerawat di Indonesia yaitu sekitar 80%- dengan memanfaatkan tanaman obat,
85%. Sedangkan, prevalensi penderita salah satunya daun afrika ((Vernonia jerawat di kota Palembang sebanyak amygdalina Del.). Daun Afrika
(Vernonia amygdalina Del.) mengandung flavonoid, tanin, saponin dan terpenoid (Ohigashi,dkk, 1994). Kandungan flavonoid merupakan senyawa anti bakteri yang terbukti memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat (Sihotang, 2015). Penelitian yang dilakukan oleh Hulu (2014) membuktikan bahwa krim dari ekstrak etanol daun afrika dapat menghambat bakteri Propionibacterium acne dan
Staphylococcus epidermidis yang merupakan bakteri penyebab jerawat.
Sediaan farmasi antijerawat yang tersedia di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk seperti salep, krim, lotion, gel, dan masker gel peel-off. Masker gel peel-off memiliki kelebihan diantaranya penggunaan yang praktis, karena ketika kering dapat dilepas tanpa dicuci terlebih dahulu sehingga tidak merepotkan pemakainya (Basuki, 2007).
Untuk memformulasikan masker gel peel-off yang stabil secara fisik, harus memperhatikan konsentrasi pembentuk gel (gelling agent) dan pengental (thickening agent). Penggunaan polivinil alkohol pada konsentrasi 12% memiliki konsistensi yang baik, waktu mengering yang sesuai,memiliki pH yang sama dengan kulit wajah dan stabil pada uji sentrifugasi (Syarifah,dkk, 2015). Sedangkan sebagai pengental digunakan HPMC dikarenakan dapat membentuk gel yang jernih dan bersifat netral serta memiliki viskositas yang stabil pada penyimpanan jangka panjang (Rowe et al., 2009).
Berdasarkan hal itu, peneliti akan membuat sediaan masker gel peel-off dari ekstrak etanol daun afrika (Vernonia
amygdalina Del.) dengan memvariasikan
konsentrasi HPMC sebagai peningkat viskositas dan melakukan evaluasi terhadap sediaan masker gel peel-off tersebut.
METODE PENELITIAN Cara Pengumpulan Data
1. Persiapan Sampel
Dengan mencuci bersih daun afrika (Vernonia amygdalina Del.)dengan air mengalir, lalu diris tipis kemudian dikering-anginkan.
2. Ekstraksi daun afrika (Vernonia amygdalina Del.)
Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan etanol 96%, lalu didestilasi vakum untuk memperoleh ekstrak kental.
3. Pembuatan Formula Masker Gel Peel-off yang Mengandung Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)
Pembuatan Masker Gel Peel-off dengan mengembangkan HPMC Dengan Aquadest 90°C aduk konstan sehingga membentuk gel kemudian didiamkan (massa 1). PVA di kembangkan dengan s i s a Aquadest d i a u t o c l a v e p a d a s u h u 90°C hingga membentuk massa gel (massa 2). Larutkan metil paraben dan propil paraben ke dalam sebagian propilenglikol, lalu masukkan ke massa 2, kemudian tambahkan Madu, larutkan hingga homogen (massa 3). Tambahkan massa 1 ke massa 3 aduk hingga homogen. Tambahkan TEA lalu aduk hingga homogen tanpa berhenti hingga terbentuk massa basis berwarna putih susu. Encerkan ekstrak kental daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dengan sebagian propilen glikol lalu tambahkan sedikit demi sedikit basis dan aduk hingga homogen.
Tabel 1 : Formula masker gel peel-off yang mengandung ekstrak etanol
daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)- 10% 10% 10% Zat aktif
8 Propil Paraben 0.05% 0,05% 0,05% 0,05% Pengawet
Ekstrak kental yang didapatkan sebanyak 173 gram sehingga diperoleh rendemen sebesar 10,17%. Kemudian,ekstrak kental dimasukkan ke setiap formula sebanyak 10%.
Penelitian ini menggunakan daun afrika (Vernonia amygdalina Del) sebanyak 1,7 Kg kering yang didapatkan dari 12 Kg daun afrika basah. Daun afrika dicuci kemudian dirajang tipis-tipis , dikeringkan dan dilanjutkan maserasi dengan pelarut etanol kemudian maseratnya didestilasi vakum agar dihasilkan ekstrak kental.
1. Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.)
tabel
Data yang diperoleh diolah secara deskriptif analitik dengan menggunakan tabel dan grafik berdasarkan hasil pengamatan terhadap pH, viskositas, daya sebar, waktu mengering yang dianalisis dengan menggunakan rata -rata nilai yang didapatkan. Sedangkan homogenitas, sineresis, swelling, bau, warna dan iritasi kulit dilakukan dengan cara penyajian
Pengolahan dan Analisis Data
Pengujian kestabilan fisik meliputi pH, viskositas, homogenitas, waktu mengering ,daya sebar, s i n e r e s i s , s w e l l i n g , warna, bau dan iritasi kulit yang dilakukan selama penyimpanan 28 hari pada hari ke 0, 7, 14, 21, dan hari ke 28.
9 Aquadest Ad 100 g Ad 100 g Ad 100 g Ad 100 g Pelarut
Evaluasi Sediaan Masker Gel Peel-off
7 Metil Paraben 0,2% 0,2% 0,2% 0,2% Pengawet
No Bahan Jumlah dalam satuan %b/v Keterangan
Formula kontrol Formula
6 TEA 2% 2% 2% 2% Polymer
plastisizer
5 Propilenglikol 10% 10% 10% 10% Humektan
4. Madu 6% 6% 6% 6% Humektan
3 HPMC 1% 1% 1,5% 2% Peningkat viskositas
2 Polivinil alkohol 12% 12% 12% 12% Gelling
agent1 Ekstrak etanol daun afrika(Vernonia amygdalina Del.)
III
II Formula
I Formula
HASIL PENELITIAN
2. Hasil Pemeriksaan Sifat Fisik Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia
20487,5 21070,5 21806,5 21569,5 21560,5
28 Formula kontrol 16,45 15,85 15,55 14,15 12,15 MS
21
14
7
Viskositas memenuhi syarat 5000-50.000 cp Tabel 4. Hasil Pengukuran Waktu Mengering Masker Gel Peel-off Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Selama Penyimpanan 28 hari
Masker gel Peel-off Waktu mengering pada hari ke- Keterangan
Keterangan :
MS
28477,5 29298,0 29715,5 29908,5 30104,5
MS Formula III
26518,0 27094,5 27387,5 28484,0 28908,5
MS Formula II
22157,0 22526,5 23339,0 24701,5 24935,0
MS Formula I
amygdalina Del.) Pembuatan formula masker gel peel-off ekstrak etanol daun Afrika
(Vernonia amygdalina Del.) dengan memvariasikan HPMC sebagai peningkat viskositas kemudian dilakukan uji kestabilan sifat fisik selama penyimpanan 28 hari meliputi pH, viskositas, waktu mengering, dan daya sebar yang dilakukan secara kuantitatif, dan uji homogenitas, sineresis /swelling, bau, warna serta iritasi kulit secara kualitatif.
21
14
7
Viskositas pada hari ke- Keterangan
pH memenuhi syarat 4-8 Tabel 3. Hasil Pengamatan Viskositas Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun
Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Selama Penyimpanan 28 Hari
Masker gel Peel- offKeterangan :
28 Formula kontrol 7,980 7,920 7,820 7,740 7,650 MS
Formula I 7,940 7,850 7,785 7,670 7,570 MS
Formula II 7,860 7,840 7,140 7,120 7,120 MS
Formula III 7,840 7,720 7,230 7,220 7,190 MS
21
14
7
Keterangan
Masker gel Peel- off pH pada hari ke-
Tabel 2. Hasil Uji pH Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Selama Penyimpanan 28 Hari
28 Formula kontrol Keterangan : waktu mengering memenuhi syarat jika 10-30 menit Tabel 5. Hasil Pengamatan Daya Sebar Masker Gel Peel-off Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Selama Penyimpanan 28 hari. Masker gel Peel-off Daya sebar pada hari ke- Keterangan
7
14
21
28 Formula kontrol 6,80 6,30 6,10 5,80 5,50 MS Formula I 6,40 6,10 6,00 5,80 5,50 MS Formula II 6,30 6,25 6,10 6,00 5,40 MS Formula III 6,00 5,80 5,60 5,50 5,30 MS
Keterangan : Daya sebar memenuhi syarat jika diameter 5-7 cm. Tabel 6.Hasil Pengamatan Homogenitas Masker Gel Peel-off Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Penyimpanan 28 Hari
Masker gel Homogenitas pada hari ke- Keterangan
Peel-off7
14
21
28 Formula homogen homogen homogen homogen homogen MS kontrol Formula I homogen homogen homogen homogen homogen MS Formula II homogen homogen homogen homogen homogen MS
Formula III homogen homogen homogen homogen homogen MS Keterangan : Homogen apabila partikel terdistribusi merata Tabel 7. Hasil Pengamatan Sineresis / Swelling Masker Gel Peel-off Ekstrak Etanol Daun Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Penyimpanan 28 Hari Masker gel Peel- Sineresis / Swelling pada hari ke- Keterangan off
7
14
21
28 Formula kontrol Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak MS terjadi terjadi terjadi terjadi terjadi Formula I Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak MS terjadi terjadi terjadi terjadi terjadi
Formula II Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak MS
terjadi terjadi terjadi terjadi terjadiFormula III Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak MS
terjadi terjadi terjadi terjadi terjadiKeterangan : Sineresis/Swelling terjadi apabila diatas atau di bawah garis kalibrasi
Tabel 8. Hasil Pengamatan Perubahan Bau, warna , dan iritasi kulit Masker Gel
Peel-off Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) Selama Penyimpanan 28 Hari Masker gel Peel-off Kestabilan fisik EvaluasiWarna Bau Iritasi kulit B TB B TB B TB
Formula kontrol 0,00% 100% 0,00% 100% 0,00% 100%
Formula I 0,00% 100% 0,00% 100% 0,00% 100%Formula II 0,00% 100% 0,00% 100% 0,00% 100% Formula III 0,00% 100% 0,00% 100% 0,00% 100% PEMBAHASAN 1. pH
Berdasarkan pengamatan kestabilan pH sediaan masker gel peel-
off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dan formula kontrol
(tanpa ekstrak) selama 28 hari penyimpanan antara lain berkisar pada 8,00-7,19 dengan rincian formula kontrol yaitu 7,63-8,00 dengan persentase penurunan pH sebesar 4,625 % , formula I yaitu 7,93-7,53 dengan persentase penurunan pH sebesar 5,04 %, dan pH formula II yaitu 7,85 -7,08 dengan penurunan pH sebesar 9,8%, serta pH formula III yaitu 7,83 -7,19 dengan penurunan pH sebesar 8,17%. Ketiga formula tersebut masih memenuhi standar pH yang ditetapkan yaitu sebesar 4-8 (Aulton, 1988). Rentang pH ini tidak berbeda jauh dengan penelitian Syarifah, Mulyanti , dan Gadri pada tahun 2015 tentang masker gel peel-off daun pepaya yang berkisar antara 5-6.
- – 30.157 cP) dengan kenaikan sebesar 5,45 %. Rentang viskositas ini lebih besar bila dibandingkan dengan penelitian masker gel peel-off milik Izzati tahun 2014. Hal ini disebabkan karena konsentrasi ekstrak kental yang digunakan pada penelitian ini yaitu 10% , sedangkan konsentrasi ekstrak masker gel peel-off hanya 1%.
Pada semua formula memiliki nilai pH lebih dari 7 disebabkan oleh komponen-komponen pada sediaan ini didominasi oleh bahan yang bersifat basa seperti Trietanolamin (TEA). Secara keseluruhan pengukuran pH terhadap masing-masing formula selama 28 hari penyimpanan terjadi penurunan. Hal ini disebabkan karena hidrolisis ion hidrogen dalam sediaan masker gel peel-off yang mempengaruhi turunnya pH sediaan selama penyimpanan (Utami,2011). Penurunan yang terjadi pada masing- masing formula selama 28 hari masa penyimpanan masih memenuhi syarat pH untuk sediaan topikal yaitu 4-8 (Aulton, 1988).
2. Viskositas
Berdasarkan hasil pengukuran viskositas masker gel peel-off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia
amygdalina Del.) dan formula kontrol
(tanpa ekstrak) selama 28 hari penyimpanan dengan variasi HPMC sebagai peningkat viskositas diperoleh rentang viskositas antara lain pada formula kontrol (20.269 – 21.581cP) dengan kenaikan sebesar 6,07% , formula I (22.074 – 25.392 cP) dengan kenaikan sebesar 13,06 %, formula II (26.107 – 28.992 cP) dengan kenaikan sebesar 9,95%, dan formula III (28.513
Masker gel peel-off yang memiliki viskositas tertinggi adalah formula III diikuti formula II dan formula I dengan variasi HPMC sebesar 2%, 1,5% dan 1% . kJadi, dapat dilihat bahwa seiring dengan penambahan konsentrasi HPMC maka viskositas sediaan bertambah, karena HPMC akan membentuk basis gel dengan mengabsorbsi pelarut sehingga cairan tersebut tertahan dan meningkatkan cairan dengan membentuk massa cairan yang kompak. Semakin banyak HPMC yang terlarut maka semakin banyak juga cairan yang tertahan dan diikuti membentuk gel (Martin, et al ,1993).
3. Waktu Mengering
Berdasarkan hasil pengamatan dan pengukuran waktu mengering pada masing-masing formula selama 28 hari masa penyimpanan menghasilkan data dengan rentang 16-12 menit pada formula kontrol, 13-17 menit pada formula I, 14 menit-11 menit, formula II 13 menit-11 menit, formula III 13-10 menit.Rentang waktu mengering ini tidak berbeda jauh dengan penelitian Syarifah, Mulyanti, dan Gadri tahun 2015 dikarenakan konsentrasi PVA yang tergolong besar yang menyebabkan waktu mengering semakin cepat. Hal ini juga dapat dihubungkan dengan viskositas sediaan dimana semakin kecil kekentalan sediaan, maka waktu mengering sediaan menjadi lebih lama, contohnya pada formula kontrol dan formula 1 bila dibandingkan dengan formula II dan Formula III. Dengan rentang yang dihasilkan dari masing- masing formula selama 28 hari masa penyimpanan telah memenuhi waktu mengering persyaratan sediaan masker gel yaitu 10-30 menit (Vierra, 2009).
4. Daya sebar
Dari hasil pengujian daya sebar masker gel peel-off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) selama 28 hari penyimpanan didapatkan rentang diameter 6,8-5,3 cm untuk keempat formula dengan rincian pada formula kontrol 6,8-5,5 cm, formula I yaitu 6,4-5,5 cm, formula II yaitu 6,3-5,4 cm, dan formula III yaitu 6 - 5,3 cm. Daya sebar pada penelitian ini tidak berbeda jauh dengan penelitian masker gel peel-off daun pepaya (Carica papaya L.) oleh Syarifah, Mulyanti, dan Gadri pada tahun 2015 yang berkisar antara 6,65- 6,10.
Adapun pada penelitian ini daya sebar mengalami penurunan karena perbedaan konsentrasi HPMC pada masing-masing formula yang menyebabkan perbedaan viskositas yang dihasilkan, dimana viskositas gel berbanding terbalik dengan daya sebar yang dihasilkan. Semakin tinggi konsentrasi HPMC yang digunakan maka akan terjadi peningkatan tahanan gel untuk mengalir dan menyebar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa baik formula kontrol, formula I, formula II, formula III memenuhi persyaratan daya sebar masker gel peel-off yaitu sebesar 5-7 cm. (Garg, Aggrawal dan Singla,2002).
5. Homogenitas Hasil pengamatan terhadap
homogenitas masker gel peel-off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia
amygdalina Del.) selama 28 hari
penyimpanan bahwa dapat secara kasat mata dapat dilihat baik formula kontrol, formula I, formula II, dan formula III tidak terjadi perubahan. Homogenitas dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop bahwa partikel-partikel yang terkandung didalam masker gel peel-off terdistribusi merata dan tidak terjadi penggumpalan pada objek glass. Pengujian dilakukan dengan cara mengoleskan 0,1 gram masker gel peel-
off yang selanjutnya akan diamati
dengan perbesaran 100x. Dapat disimpulkan hasil pengamatan homgenitas pada setiap formula selama 28 hari penyimpanan dinyatakan memenuhi syarat. (Depkes RI, 1979)
6. Sineresis/swelling Fenomena sineresis diakibatkan air
peel-off ekstrak etanol daun afrika
off yang mengandung ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.).
masing-masing formula masker gel peel-
patch test yaitu dengan cara mengoleskan
Hasil pengamatan iritasi kulit masker gel peel-off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) selama 28 hari masa penyimpanan. dilakukan dengan cara uji tempel atau
9. Iritasi kulit
(Vernonia amygdalina Del.). Jadi dapat disimpulkan bahwa semua formula masker gel pee-off telah memenuhi syarat kestabilan fisik karena tidak terjadi perubahan warna sediaan selama 28 hari masa penyimpanan.
peel-off ekstrak etanol daun afrika
(Vernonia amygdalina Del.)) selama 28 hari masa penyimpanan oleh 30 responden. Perubahan warna diukur menggunakan kuesioner yang disebar kepada 30 orang dan dilakukan analisa deskriptif secara persentase. Dihasilkan dari kuesioner 30 responden semuanya menyatakan tidak ada perubahan warna pada masing-masing formula artinya 100% tidak terjadi perubahan warna selama penyimpanan pada masker gel -
Hasil pengamatan dan pengukuran terhadap perubahan warna masker gel
yang terkandung dalam masker gel tidak terdispersi sempurna didalam polimer sehingga rentan terpisah selama penyimpanan sedangkan swelling diakibatkan penyimpanan yang lembab sehingga gel lebih mudah menyerap air dari udara yang menyebabkan naiknya volume dari gel (Suksaeree, Luprasong dan Monton, 2016). Dapat dilihat secara kasat mata pada formula kontrol, formula I, Formula II, dan formula III selama penyimpanan 28 hari tidak mengalami sineresis yaitu fenomena keluarnya cairan dari dalam gel dan swelling yaitu penyerapan air kedalam gel yang berakibat naiknya volume gel. Dapat disimpulkan bahwa masing-masing formula masker gel peel-off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) telah memenuhi persyaratan karena tidak terjadi sineresis /swelling.
8. Warna
memiliki bau khas ekstrak daun afrika (Vernonia amygdalina Del.). Setelah dilakukan pengamatan oleh 30 responden menggunakan analisa deskriptif yang diamati menggunakan persentase. Maka dengan persentase 100% tidak terjadi perubahan bau dari 30 orang responden jadi, dapat disimpulkan bahwa masker gel peel-off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) telah memenuhi persyaratan karena tidak terjadi perubahan bau selama 28 hari masa penyimpanan.
corigen odoris masker gel peel-off
Karena sediaan tidak ditambahkan
(Vernonia amygdalina Del.) sebanyak 100% tidak terjadi perubahan bau selama 28 hari masa penyimpanan.
peel-off ekstrak etanol daun afrika
Hasil pengamatan bau dapat dilihat dari 30 orang responden yang menunjukan semua formula masker gel
7. Bau
Apabila terjadi kulit kemerahan, panas dan perih maka dapat dikatakan mengiritasi. Dari hasil pengamatan iritasi oleh 30 orang pada setiap formula diperoleh hasil tidak ada yang mengalami iritasi kulit. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masker gel peel-off ekstrak etanol afrika (Vernonia amygdalina Del.) tidak menimbulkan iritasi kulit.
KESIMPULAN
penelitian Indonesia,Sekolah tinggi ilmu farmasi, Riau, Indonesia Depkes RI, 1979&1995.Farmakope
Aktivitas Antioksidan Sediaan Masker Gel peel-off Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana),Skripsi , Jurusan
Medicinal Plant Research. 5(7): 1051-1061. Izzati, M.K, 2014, Formulasi dan Uji
Current Perspectives on The Medicinal Potentials of Vernonia amygdalina Del. Journal of
Ijeh, I.L., dan Ejike, C.E.C.C. 2010.
Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Mengandung Ekstrak Etanol Daun Afrika(Vernonia Sp.)dan Uji Aktivitasnya Terhadap Beberapa Bakteri Penyebab Jerawat. Skripsi.
102. Hulu, H.P., 2014. Formulasi Krim Yang
Formulation: An Update, Pharmaceutical Tecnology.Hal. 84-
kesehatan, Jakarta Garg,A.,dkk., 2002. Spreading of Semisolid
Kosmetika Indonesia . Departemen
POM, Indonesia. Hal 9 Ditjen POM, 1985. Formularium
Indonesia Edisi III dan IV, Dirjen
Ekstrak Etil Asetat gambir. jurnal
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ketiga formula masker gel peel-
6070-1999. Sediaan masker dalam Anggraeni,Dewi., dkk. 2013.Formulasi Gel Antijerawat
London.hal.244. Badan Standar Nasional, 1999, SNI 16-
Practice Of Dosage Form Design, Curcill Livingstone. Edirberd.
Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Islam Bandung. Aulton, M., 1988 . Pharmaceutical
Formulasi masker gel peel-off Lendir Bekicot (Achatina fulica) dengan variasi konsentrasi bahan pembentuk gel. Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba.
DAFTAR PUSTAKA Aghnia, Y., Gadri, A., Mulyanti, D., 2015.
Dari hasil penelitian tentang masker gel peel-off yang mengandung ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) dapat disarankan perlu ditambahkan corigen odoris untuk penelitian selanjutnya untuk memberikan bau yang lebih harum, dapat dibuat sediaan masker gel peel-off daun afrika yang berwarna bening dengan cara menghilangkan klorofil sehingga lebih menarik, dan Sediaan masker gel peel-off dapat dilanjutkan diujikan langsung hewan coba untuk melihat efek terapinya.
SARAN
menjadi sediaan masker gel peel-off yang stabil dengan formula yang paling stabil terdapat pada formula I dengan konsentrasi HPMC sebesar 1%. Pada setiap uji kestabilan fisik seperti pH, viskositas, waktu mengering, daya sebar, homogenitas, sineresis/ swelling, bau dan warna memenuhi persyaratan dan tidak terjadi iritasi kulit.
amygdalina Del.) dapat diformulasikan
kesetabilan fisiknya selama 28 hari penyimpanan , dapat disimpulkan bahwa Masker gel peel-off dengan bahan aktif ekstrak etanol daun afrika (Vernonia
off ekstrak etanol daun afrika (Vernonia amygdalina Del.) yang telah diuji
Fakultas kedokteran dan Ilmu kesehatan UIN, Hal 36-39 Lachman, L. 1994. Teori dan Praktek Fakultas MIPA Universitas Islam Farmasi Industri. Edisi Kedua. Jilid Bandung.
Kedua. Jakarta: UI Press Tranggono, R.I., dan Latifah, F. Martine A., J. Swarbrick, A. 2007. Buku Pegangan Ilmu
Cammarata.1993. Farmasi Fisik : Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: PT Dasar-dasar Farmasi Fisik Gramedia Pustaka Utama.
dalaIlmu Farmasetik. Dalam :
Utami,Sri.,2011.Larutan Buffer, Universitas Arikumalasari J., dkk. 2013.
Airlangga, Surabaya hal 1-2
Optimasi HPMC sebagai Gelling Agent dalam Formula Gel Ekstrak
Vieira , R.P . 2009. Physical and
Kulit Buah Manggis (Garcinia Physichochemical Stability mangostana L.). Jurnal Farmasi Evaluation of cosmetic Formulation
Udayana.
Containing Soybean Extract Fermented by Bifidobacterium
Ohigashi,
H., Koshimizu, K., dan
animalis. Brazilian Journal of
Huffman, M.A. (1994). Use of Pharmaceutical Sciences. 45(3)
Vernonia amygdalina by Wild Chimpanzee: Possible Roles of Its
Voight,Rudolft .1994, Buku Pelajaran Bitter and Related Constituens.
Teknologi Farmasi Edisi ke 5. Gajah
Physiology and Behaviour. 55(6): Mada University Press, Yogyakarta, 1209-1216.
Indonesia, Hal 360, 565-575 Rowe, Raymond C. 2009. Handbook of
Wasitaatmadja, S.M. 1997. Penuntun Ilmu Pharmaceutical Excipients 6th.
Kosmetik Medik. Jakarta: Penerbit UI- London: Pharmaceutical Press.
Press. Sharma, M.C., dan Smita, S. 2010.
Pharmacognostic and Phytochemical Screening of Vernonia amygdalina Linn Against Selected Bacterial Strains. Middle-
East Journal of Scientific Research. 6(5): 440-444.
Suksaeree,Jirapornchai.,Luprasong,Chitad ee.,Monton,Chaowalit.2016.Swellin
g Behavior of Polyvinyl Alcohol and Latic Acid Hydrogel Film. Jurusan
farmasi. Rangsit university. Thailand hal 102-103
Syarifah, R.S., Mulyanti,D., Gadri, A., 2015. Formulasi Sediaan Masker
Gel Peel-Off Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya L.) Sebagai Anti Jerawat dan Uji Aktivitasnya Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes.
Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba. Program Studi Farmasi