P 6 Uang dan Lembaga Keuangan

  7. Harus mudah dibaw a (port able) dan mudah dibagi t anpa mengurangi nilai (divisibilit y), 8. memiliki nilai yang cenderung st abil dari w akt u ke w akt u (st abilit y of value).

  • Dalam ilmu ekonomi m odern, uang didefinisikan sebagai sesuat u yang t ersedia dan secara umum dit erima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa sert a kekayaan berharga lainnya sert a unt uk pembayaran ut ang.

  2. Nilai nom inal, yait u nilai yang t ercant um pada mat a uang at au cap harga yang t ert era pada mat a uang.

  1. Nilai int rinsik, yait u nilai bahan unt uk membuat mat a uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan unt uk mat a uang.

  1. Uang logam adalah uang yang t erbuat dari logam; biasanya dari emas at au perak karena kedua logam it u memiliki nilai yang cenderung t inggi dan st abil, bent uknya mudah dikenali, sifat nya yang t idak m udah hancur, t ahan lama, dan dapat dibagi menjadi sat uan yang lebih kecil t anpa mengurangi nilai. Uang logam memiliki t iga macam nilai:

  M enurut bahan pembuatannya

  2. Uang giral, adalah uang yang dimiliki masyarakat dalam bent uk simpanan (deposit o) yang dapat dit arik sesuai kebut uhan.

  1. Uang kart al (sering pula disebut sebagai common money) adalah alat bayar yang sah dan w ajib digunakan oleh masyarakat dalam melakukan t ransaksi jual-beli sehari- hari.

  Jenis-jenis uang

  4. kualit asnya cenderung sama (uniform it y), 5. jumlahnya dapat memenuhi kebut uhan masyarakat 6. t idak mudah dipalsukan (scarcit y).

  UANG

  3. Bahan yang dijadikan uang juga harus t ahan lama (durabilit y),

  2. M emiliki nilai t inggi at au dijam in keberadaannya oleh pemerint ah yang berkuasa.

  4. St andar pembayaran dimasa mendat ang (st andar of demand payment ) Syarat -syarat uang 1. Harus dit erima secara umum (accept abilit y).

  3. Alat penyimpan nilai (valut a) karena dapat digunakan unt uk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendat ang.

  2. Sat uan hit ung (unit of account ) digunakan unt uk menunjukan nilai berbagai macam barang/ jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghit ung besar kecilnya pinjaman, juga dipakai unt uk menent ukan harga barang/ jasa (alat penunjuk harga).

  1. Alat t ukar at au medium of exchange yang dapat mempermudah pert ukaran.

  Fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

  Uang dalam ilm u ekonom i t radisional didefinisikan sebagai set iap alat t ukar yang dapat dit erima secara umum.

  M isalnya serat us rupiah (Rp. 100,00), at au lima rat us rupiah (Rp. 500,00).

  3. Nilai t ukar, nilai t ukar adalah kemampuan uang unt uk jauh lebih besasr dari nilai komodit as it u sendiri dapat dit ukarkan dengan suat u barang (daya beli (int rinsiknya). uang). M isalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat

  2. Uang komodit as (commodit y money): uang yang dit ukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. nilainya sebesar nilai komodit as it u sendiri. 10.000,00 dapat dit ukarkan dengan semangkuk bakso).

  3. Uang hampir likuid (near money) : uang yang dalam

  2. Uang kert as adalah uang yang t erbuat dari kert as dengan penggunaannya perlu dit ukar lebih dahulu, karena ini gambar dan cap t ert ent u dan merupakan alat bukan subt it usi sempurna dari uang kert as at au logam pembayaran yang sah. M enurut penjelasan UU No. 23 t ahun 1999 t ent ang Bank Indonesia, yang dimaksud Teori nilai uang dengan uang kert as adalah uang dalam bent uk lembaran Tinggi at au rendahnya nilai uang sangat berpengaruh yang t erbuat dari bahan kert as at au bahan lainnya (yang t erhadap kegiat an ekonom i. menyerupai kert as).

  Teori uang statis M enurut Nilainya

  Teori Uang St at is at au disebut juga " t eori kualit at if st at is"

  1. Uang penuh (full bodied money) : a pabila nilai yang bert ujuan unt uk menjaw ab pert anyaan:

  t ert era di at as uang t ersebut sama nilainya dengan bahan _ apakah sebenarnya uang? yang digunakan. Dengan kat a lain, nilai nom inal yang _ mengapa uang it u ada harganya? t ercant um sama dengan nilai int rinsik yang t erkandung _ mengapa uang it u sampai beredar? dalam uang t ersebut . Jika uang it u t erbuat dari emas, Teori ini disebut st at is karena t idak mempersoalkan maka nilai uang it u sama dengan nilai em as yang perubahan nilai yang diakibat kan oleh perkembangan dikandungnya. ekonomi.

  2. Uang tanda (token money) : adalah apabila nilai yang Teori uang statis

  t ert era di at as uang lebih t inggi dari nilai bahan yang

  1. Teori M etalisme (Intrinsik) oleh KM APP

  digunakan unt uk membuat uang at au dengan kat a lain Uang bersifat sepert i barang, nilainya t idak dibuat -buat , nilai nom inal lebih besar dari nilai int rinsik uang t ersebut . melainkan sama dengan nilai logam yang dijadikan uang M isalnya, unt uk membuat uang Rp1.000,00 pemerint ah it u, cont oh: uang emas dan uang perak. mengeluarkan biaya Rp750,00.

  2. Teori Konvensi (Perjanjian) oleh Devanzati dan M ontanari

  Teori ini menyat akan bahw a uang dibent uk at as dasar

  Bentuk Uang

  1. Uang fiat (fiat money at au t oken money) : komodit as pemufakat an masyarakat unt uk mempermudah yang dit erima sebagai uang namun nilai nom inal nya pert ukaran.

  3. Teori Nominalisme M = jumlah uang yang beredar V = kecepat an peredaran uang P = t ingkat harga umum T = volume perdagangan Permint aan uang unt uk t ujuan t ransaksi t ersebut akan meningkat dikarenakan dua hal berikut ini :

  M .V = P.T

  3. Teori Persediaan Kas

  Daya beli uang sangat dit ent ukan oleh harga barang t ersebut , semakin t inggi harga komodit i (barang dan jasa), maka semakin sedikit koodit i yang bisa diperoleh dengan sejumlah uang, yang berart i daya beli (Purcahsing Pow er) akan menurun. Begit u pula sebaliknya, semakin rendah harga komodit i, maka semakin banyak jumlah komodit i yang bisa diperoleh, yang berart i daya beli uang t ersebut m eningkat . Teori Kuant it as Uang oleh Irving Fisher: Perubahan jum lah uang yang beredar akan menimbulkan perubahan harga pada umum nya.

  Teori nilai internal

  Teori nilai uang dari penggunaannya

  Teori ini menyat akan nilai uang dalam peredaran yang berasal dari logam

  4. Teori Ongkos Produksi

  Teori ini dilihat dari jum lah uang yang t idak dibelikan barang-barang.

  Teori yang t elah dikemukakan David Ricardo disempurnakan lagi oleh Irving Fisher dengan memasukan unsur kecepat an peredaran uang, barang dan jasa sebagai fakt or yang mempengaruhi nilai uang.

  Uang dit erima berdasarkan nilai daya belinya.

  2. Teori Kuantitas dari Irving Fisher

  Teori ini menyat akan bahw a kuat at au lemahnya nilai uang sangat t ergant ung pada jumlah uang yang beredar. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat , maka nilai uang akan menurun menjadi set engah dari semula, dan juga sebaliknya.

  1. Teori Kuantitas dari David Ricardo

  Teori uang dinamis

  Asal mula uang karena negara, apabila negara menet apkan apa yang menjadi alat t ukar dan alat bayar maka t imbullah uang. Jadi uang bernilai karena adanya kepast ian dari negara berupa undang-undang pembayaran yang disahkan.

  4. Teori Negara

  • Perbedaan w akt u ant ara penerimaan dan pengeluaran yang semakin besar
  • Ket idaksempurnaan di dalam pasar kredit , karena jika pasar kredit nya baik maka masyarakat t idak memerlukan uang kas unt uk menjembat ani kekurangan‘gap’ ant ara penerimaan dan pengeluarannya Persamaan ini dikembangkan oleh Alfred M arshall. Kebut uhan uang unt uk t ransaksi ini berkem bang secara proporsiaonal dengan t ingkat pendapat an nasional, sepert i t erlihat dalam model persamaan berikut :<
  • Nilai int ernal uang: Kemampuan suat u mat a uang unt uk dit ukarkan dengan barang at au daya beli uang t erhadap barang-barang.

  M 1 + Time Deposit

  d. Tingkat harga akan selalu berubah secara proporsional mengikut i perubahan Jumlah Uang yang beredar

  a. Pada persamaan klasik yang dimaksud Y adalah current income, sement ara menurut Friedman Y adalah Permanent Income, yakni pendapat an rat a-rat a yang diharapkan masyarakat selama periode t ert ent u b. M enurut t eori klasik, yang dimaksud M adalah M 1, sement ara menurut Friedman adalah M 2, dimana M 2 =

  Perbedaannya adalah :

  Dimana : M = Jumlah Uang yang Beredar k = Besar kecilnya keinginan masyarakat unt uk memegang bagian dari pendapat an/ kekayaannya dalam bent uk kas Y = Pendapat an nasional V = Velocit y

  M = k.Y = (1/ v) . Y

  Teori ini dipopulerkan dan dikembangkan oleh M ilt on Friedman, dengan mengat akan bahw a permint aan uang it u sejalan dan ident ik dengan perm int aan unt uk kom odit i t ahan lama.

  Teori Kuantitas M odern

  c. Jumlah Uang yang Beredar t idak akan mempengaruhi sekt or riil, sekt or ini hanya dipengaruhui oleh t eknologi dan sumber daya M anusia

  M t = k.Y

  a. Tambahan Jum lah Uang yang Beredar akan dibelanjakan seluruhnya t anpa t erpikir unt uk dit abung sebagian b. Velocit y dan Jumlah komodit i dianggap t et ap dan perubahannya hanya dipengaruhi oleh fakt or di luar monet er

  c. Dalam masyarakat modern, velocit y uang t idaklah st abil, karena ada banyak alt ernat if yang bisa masyarakat pilih dari kelebihan uang yang dia m iliki. Alt ernat if alt ernat if t ersebut diant aranya adalah:

  b. Teori ini t elah mengabaikan pengaruh t ingkat bunga t erhadap perubahan permint aan uang. Teori ini mengangap bahw a permint aan leih disebabkan karena pendapat an, karena mot ivasinya adalah unt uk t ransaksi, jadi t idak ada hubungannya dengan t ngkat bunga.

  a. Dalam kenyat aannya, perubahan jum lah uang yang beredar, t idak selalu langsung berakibat pada perubahan penggunaan uang t ersebut

  Kelemahan-kelamahan dari Teori Kuantitas ini adalah :

  Dimana : M t = Kebut uhan uang unt uk t ransaksi di suat u w akt u Y = Pendapat an nasional K = Besar kecilnya keinginan masyarakat unt uk memegang bagian dari pendapat an/ kekayaannya dalam bent uk kas

  • – Unt uk menambah kas
  • – Unt uk menambah t abungannya
  • – Unt uk menambah pembelian barang dan jasa
  • – Unt uk menambah pembelian surat -surat berharga Disimpulkan bahw a :
c. Dalam t eori klasik, nilai v adalah konst an, namun dalam Kemampuan uang dalam negeri apabila dibandingkan dengan persamaan Friedman nilai v berflukt uasi karena mat a uang asing at au daya beli mat a uang dalam negeri dipengaruhi oleh beberapa fakt or, diant aranya : t erhadap mat a uang asing (kurs).

  a. Inflasi

  b. Tingkat harga umum

  Teori nilai barang o

  c. Penghasilan dari saham Teori Logam oleh Adam Smit h:

  d. Penghasilan dari obligasi, dll M asyarakat menerima benda sebagai uang karena bahannya t erbuat dari logam dan bernilai t inggi, sepert i Kesimpulan dari Teori Kuent it as Friedman adalah : emas. o

  1. JUB masih merupakan variabel kunci dalam penent uan Teori Nilai Bat as oleh Carl M enger: kebijakan unt uk mengendalikan t ingkat harga dan M asyarakat menerima benda sebagai uang karena pendapat an masyarakat memerlukan barang t ersebut dan mereka 2. Inflasi dan deflasi dapat diat asi apabila perubahan JUB per mempercayai barang t ersebut sebagai uang. unit out put dapat dijaga kenaikan at au penurunnya Teori nilai nominalisme

  3. Velocit y JUB relat if masih st abil • Teori Perjanjian oleh Thomas Aquino:

  4. Efekt ifit as kebijakan fiskal, dalam hal ini defisit APBN, Uang dit erima sebagai alat t ukar oleh masyarakat karena t elah masih dapat diat asi bila dibiayai dengan pinjaman ada perjanjian ant ar masyarakat unt uk memakai benda masyarakat , dan bukan dari penambahan pencet akan t ert ent u sebagai alat pert ukaran. o uang.

  Teori Kenegaraan: Uang yang dit erima masyarakat sebagai alat t ukar karena

  Teori Persediaan Kas :

  ada ket et apan dari pemerint ah yang harus dit aat i seluruh

  Alfred M arshal o w arga negara.

  • Tinggi rendahnya nilai uang bergant ung pada jumlah Teori Klaim oleh J.S. M ill: uang yang dit ahan masyarakat unt uk persediaan kas. Uang dit erima sebagai alat t ukar oleh masyarakat karena ada t unt ut an dari masyarakat t erhdap barang-barang

  M = k.P.Y

  M = jumlah uang yang beredar yang dihasilkan masyarakat . Uang dit erima sebagai alat k = koefisien t ukar oleh masyarakat karena kebiasaan mereka

  P = t ingkat harga umum o menggunakan benda-benda t ert ent u dalam pert ukaran.

  I = pendapat an Teori Realisme oleh David Homme:

  Teori nilai uang dari penggunaannya

  • Nilai ekst ernal uang:

  M asyarakat menerima uang karena masyarakat memberikan penilaian bahw a uang t ersebut dapat mempermudah pert ukaran.

  Teori Kuantitas Sederhana

  • Termasuk t eori klasik yang dikembangkan oleh David Hume pada t ahun 1752. Int i dari t eori ini adalah bahw a Perubahan harga komodit i akan berbanding lurus secara proporsional dengan perubahan Jumlah Uang yang Beredar (JUB). Jika JUB naik 2x maka harga komodit i akan naik 2x juga. Formulanya :

  P = f(JUB)

  dimana : P = Harga komodit i JUB = Jumlah Uang yang Beredar Asumsi yang mendasari t eori ini adalah :

  a. Uang hanya digunakan oleh masyarakat hanya unt uk t ujuan t ransaksi dan berjagajaga saja b. Velocit y uang dianggap t et ap

  c. Jumlah produksi komodit i (barang dan jasa) dianggap t et ap, sesuai asumsi perekonomian berada pada kondisi full employment . JB. Say, yang mengat akan bahw a penaw aran selalu akan mencipt akan permint aan, sehingga perekonom ian t idak akan pernah mengalam i under em plyoment . Adam Smit h dengan invisible hand-nya. Apabila seseorang ingin bekerja t api belum memperolehnya, m aka ia akan menurunkan ‘t arif’-nya sampai ada pengusaha yang mau mempekerjakannya. Begit u pula bila ada pengusaha yang t idak dapat menjual seluruh hasil produksinya, maka ia akan menurunkan harganya sampai habis sisa produknya.

  Teori Permintaan Uang Keynes M otivasi untuk Transaksi dan Berjaga-jaga

  a. Karena t rnasaksi pengeluaran seringkali t erjadi lebih dahulu dari penerimaan/ pendapat annya b. Pengeluaran seringkali t idak dapat diperkirakan sebelumnya c. Penerimaan yang diharapkan t idak jadi dit erima

  d. Pengeluaran yang t erjadi sangat pent ing dan mengunt ungkan unt uk dilakukan lebih dahulu

  Teori Permintaan Uang Keynes

  Permint aan unt uk t ransaksi dan berjaga-jaga berhubungan dengan t ingkat pendapat an : M t = f(Y) Dimana : M t = permint aan uang unt uk t ransaksi dan berjaga-jaga. Y = pendapat an

  M otivasi untuk Spekulasi

  M ot iv masyarakat memerlukan uang kas unt uk spekulasi sangat dipengaruhi oleh t ingkat bunga. Semakin t inggi t ingkat bunga, semakin kecil keinginan masyarakat unt uk memegang uang kas unt uk t ujuan spekulasi, Pert ama, dengan t ingginya suku bunga, biaya yang harus dit anggung masyarakat dengan memegang uang kas t erlalu t inggi, sehingga masyarakat akan menguranginya Kedua, Keynes memiliki hipot esis bahw a masyarakat memiliki anggapan akan adanya t ingkat bunga normal, sehingga misalnya t ingkat bunga yang saat ini ada dibaw ah t ingkat bunga normal, maka masyarakat akan memperkirakan t ingkat bunga t ersebut akan segera naik ke t ingkat yang normal, dan karena t ingkat bunga naik, harga surat berharga akan t urun M sp = f(r) Dimana : M sp = permint aan uang unt uk spekulasi r = t ingkat suku bunga Tot al permint aan uang: M D = M t + M sp. = f (Y,r)

  Jumlah Uang Beredar _ jumlah uang yang berada dit angan masyarkat .

  _ Dalam Art i Sempit ( Norraw M oney) M 1 = Kart al + Demand Deposit M 1 = C + D Uang kart al = uang kert as dan uang logam Demand deposit = uang giral (giro, cek).

  _ Dalam Art i Luas ( Broad M oney) M 2 = M 1 + Time Deposit +Saving Deposit M 2 = Kart al + Deman Deposi t + Time Deposit +Saving Deposit Dalam Art i Paling Luas M 3 = M 2 + Semua Deposit o Pada Lembaga Keuangan Lain non Bank M 3 = Kart al + Deman Deposit + Time Deposit +Saving Deposit + Deposit o Pada Lembaga Keuangan Lain

  • Lembaga Keuangan Non-Deposit ori, disebut juga Lembaga Keuangan Bukan Bank, yang kegiat an usahanya bersifat kont rakt ual yait u menarik dana masyarakat dengan menaw arkan kont rak-kont rak unt uk memprot eksi at au menaw arkan jasa pembiayaan sew a guna usaha dll.
  • Bank (menurut UU No.7 t ahun 1992 pasal 1) Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bent uk

  M odel M atematis Proses Penciptaan Uang

  1. Uang Primer (monet ery base) : not asi B adalah jumlah uang yang dipegang masyarakat dalam bent uk uang kart al (C) dan cadangan w ajib (R) yang dikont rol oleh bank sent ral

  2. Giro w ajib minimum (reserve deposit rat io = reserve requirement rat io = RRR) dengan not asi rr yang dit ent ukan oleh bank sent ral.

  3. Rasio uang kart al giral (currency deposit rat io) dengan not asi cr yang menggambarkan pilihan bent uk uangyang dipegang masyarakat

  Lembaga Keuangan

  Lembaga Keuangan : lembaga yang kegiat an ut amanya menghimpun dan menyalurkan dana dengan mot if mendapat kan keunt ungan. Porsi t erbesar aset nya adalah finansial. Fungsi ut ama: perant ara pihak-pihak yang membut uhkan uang modal (pemakai dana) dan pihak yang m emiliki dana (pemilik dana). Lembaga Keuangan Deposit ori, menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam bent uk simpanan, t abungan at au deposit o. Sepert i bank.

  • – Sew a guna usaha (leasing)
  • – M odal vent ura (vent ue capit al)
  • – Anjak piut ang (fact oring)
  • – Pembiayaan konsumen (consumer finance)
  • – Kart u kredit (credit card)
  • – Perdagangan surat -surat berharga (securit ies com pany) Perusahaan perasuransian,

  Badan usaha yang melakukan kegiat an dibidang keuangan yang menghimpun dana dengan mengeluarkan kert as berharga sert a menyalurkannya namun t idak diperbolehkan menerima dana masyarakat dalam bent uk giro, t abungan, dan deposit o.(non-deposit ori) Berdasarkan jenis usahanya digolongkan sebagai berikut :

  a. Usaha asuransi

  Lembaga Pembiayaan : badan usaha yang melakukan kegiat an pembiayaan dalamm bent uk penyediaan dana at au barang modal dengan t idak menarik dana secara langsung dari masyarakat. Berdasarkan Kepres No.61 t ahun 1988, bidang usahanya sebagai berikut :

  Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank

   Lembaga Perant ara Penerbit an dan Perdagangan Surat - Surat Berharga (Invest ment Type), yang usaha ut amanya bert indak sebagai perant ara dan penjamin dalam penjualan surat -surat berharga yang dit erbit kan emit en.

  Type), yait u lembaga keuangan yang kegiat an ut amanya memberikan kredit jangka menengah dan jangka panjang.

   Lembaga Pembiayaan Pembangunan (Development

  Lembaga Keuangan Bukan Bank

  M enanamkan kelebihan dana

   Pemberian pinjaman o M elakukan penagihan/ inkaso. o

   Dana masyarakat sendiri

  Penyediaan dana set iap saat

  Pengertian Bank : o Badan usaha yang t ransaksinya berkait an dengan uang. o M enerima simpanan dari masyarakat . o M enyalurkan dana. o

  simpanan dan menyalurkan pada masyarakat dalam rangka meningkat kan t araf hidup rakyat banyak.

  • – Asuransi kerugian at au non life insurance, usaha yang memberikan jasa dalam penanggulangan resiko at as kerugian, kehilangan manfaat dan t anggung jaw ab hukum kepada pihak ke-3 yang t imbul dari perist iw a t ak past i.
  • – Asuransi jiw a/ life insurance
  • – Reasuransi/ re-insurance, yait u pert anggungan ulang at au pert anggungan yang dipert anggungkan at au asuransi dari asuransi.

  b. Usaha Penunjang o Pialang asuransi o Pialang reasuransi o Penilai kerugian asuransi o Konsult an akt uaria o Agen asuransi Dana Pensiun, adalah badan hukum yang mengelola dan M enjadi lembaga bank sent ral yang dipercaya secara nasional menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun. maupun int ernasional melalui penguat an nilai-nilai st rat egis o Reksa Dana, invest ment fund at au mut ual fund adalah yang dimiliki sert a pencapaian inflasi yang rendah dan st abil. badan yang dipergunakan unt uk menghimpun dana dari Sasaran st rat egis Bank Indonesia : masyarakat pemodal unt uk diinvest asikan dalam – M encapai st abilit as harga. o port ofolio efek oleh manajer invest asi. – M encipt akan sist em perbankan yang sehat dan efekt if.

  Pegadaian, adalah sat u-sat unya lembaga yang diizinkan M enjamin keamanan dan efisiensi sist em pembayaran. – unt uk memberikan pinjaman kepada masyarakat – M eraih cit ra posit if baik int ernal maupun ekst ernal. berdasarkan hukum gadai. – M eningkat kan koordinasi dan jejaring dengan pihak pihak yang berkepent ingan.

  • – Perusahaan modal vent ura, adalah usaha pem biayaan dan M enjadi organisasi yang berbasis penget ahuan. bent uk penyert aan m odal kedalam perusahaan yang M engembangkan sumber daya manusia yang efekt if dan – menerima bant uan pembiayaan unt uk w akt u t ert ent u. berkompet ensi t inggi.
    • Perusahaan penjamin, adalah usaha pem berian jasa penjaminan unt uk menanggung pembayaran kew ajiban kew ajiban keuangan t erjamin, bilamana t erjamin t idak dapat Bank Perkreditan Rakyat, bank yang menerima simpanan memenuhi kew ajiban perikat annya kepada penerima jaminan hanya dalam bent uk deposit o berjangka, t abungan at au yang t imbul dari t ransaksi kredit , sew a guna usaha, anjak bent uk lainnya yang dipersamakan dengan it u. piut sng, pembiayaan konsumen dan pembiayaan dengan pola Bank Bagi Hasil, dalam kegiat an pengerahan dan penyaluran bagi hasil sert a pembelian barang secara angsuran dana didasarkan pada prinsip bagi hasil at au jual beli sepert i Bank M uamalat .

  Jenis dan M acam Lembaga Perbankan Tugas dan Lapangan Usaha Bank

Bank Sentral , yakni Bank Indonesia yang mengat ur, menjaga • Agent of t rust , st abilit y and w elfare, sebagai lembaga

  dan memelihara st abilit as nilai rupiah, mendorong kelancaran kepercayaan masyarakat t empat menyimpan uang, lalu produksi dan pembangunan, melaksanakan kebijaksanaan lint as pembayaran, pengiriman uang dan sebagainya.

  • pemerint ah sert a t idak melakukan operasional unt uk Agent of Development , sebagai alat pert umbuhan masyarakat umum.

  ekonomi. UU No.23/ 1999 berlaku t anggal 17 M ei 1999 memberi st at us Agent of equalit y, sbagai lembaga pemerat aan ekonomi • dan kedudukan sebagai lembaga negara independen yang sesuai azas kekeluargaan unt uk kesejahteraan rakyat bebas dari campur t angan pemerint ah at au pihak lainnya. banyak. Visi Bank Indonesia,

  Usaha Bank Umum • M enerbit kan surat pengakuan hut ang/ promes.

  • M embeli/ menjual/ menjamin at as resiko sendiri at au unt uk kepent ingan nasabahnya.
  • M emindahkan uang unt uk kepent ingan sendiri/ nasabah.
  • M enempat kan dana pada, meminjam dana dari, meminjamkan dana kepada bank lain.
  • M enerima pembayaran dari t agihan at as surat berharga dan melakukan perhit ungan dengan nasabah.
  • M enghimpun dana masyarakat dalam bent uk sim panan.
  • M emberikan kredit .

   M enyediakan t empat penyimpanan barang dan surat - surat berharga.

  • M elakukan kegiat an penit ipan unt uk kepent ingan pihak lain berdasarkan kont rak.
  • M elakukan penempat an dana dari nasabah kepada nasabah lain dalam bent uk surat berharga yang t ak t ercat at di bursa efek.
  • M embeli melalui pelelangan agunan/ jaminan, baik semua/ sebagian dalam hal debit ur t ak m emenuhi kew ajibannya pada bank dengan syarat agunan yang dibeli w ajib dicairkan secepat nya.
  • M elakukan usaha kart u kredit .
  • M enyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai yang dit et apkan dalam at uran pemerint ah.

  Sumber Dana Bank o Dana int ernal yakni m odal bank sendiri/ equit y. o

  Dana eksternal yakni dari pihak ket iga yait u t abungan, giro, deposit o, obligasi, set oran jam inan unt uk L/ C dan bank garansi. o Dana pinjaman ant ar bank/ lem baga keuangan.

  Klasifikasi sumber dana berdasarkan w akt u mengendap :

   Dana jangka pendek,

   Dari dalam negeri berupa t abungan, giro, deposit o berjangka kurang dari set ahun.  Dana jangka panjang,  Obligasi dan lain-lain.

  Karakteristik M odal Intern : o

  Kont inuit as, keselamat an, prkembangan dan kelancaran operasional perbankan. o Jangka w akt u t idak t erbat as. o Sebagai penet apan kebijakan perusahaan. o Sebagai bumper unt uk melindungi nasabah bila t erjadi kerugian akibat likuidasi. o Unt uk memenuhi invest asi akt iva tet ap dan penggunaan lebih fleksibel. o Unt uk memenuhi permodalan minimum. o Bank for Int ernat ional Set t lement menet apkan Capit al Adequasy Rat io 8%. o Unt uk meningkat kan kepercayaan masyarakat dan sebagai ukuran bonafidit as perusahaan.

  Jasa- Jasa Perbankan o Kliring, sarana perhit ungan w arkat ant ar bank yang

  dilaksanakan oleh bankIndonesia guna memperluas dan memperlancar lalu lint as pembayaran giral. o Inkaso, penagihan w arkat -w arkat kliring yang t erdapat diluar w ilayah kliring bank yang bersangkut an. o

  Transfer, jasa pelayanan bank unt uk mengirimkan

  sejumlah dana yang dit ujukan pada pihak lain, lembaga at au perorangan disuat u t empat sesuai permint aan pengirim. o

  Safe Deposit Box, jasa penyimpanan barang-barang dan surat -surat berharga. o L/ C impor/ ekspor. o Jual beli valuta asing/ traveller cheque. o Spot Transaction, t ransaksi jual beli mt a uang

  dengan penyerahan at au pembayaran ant ar bank yang akan diselesaikan pada 2 hari kerja berikut nya.

  • Forw ard Transaction, t ransaksi mat a uang t ert ent u dengan mat a uang lain dengan penyerahan pada w akt u akan dat ang. Kurs dit et apkan pada w akt u kont rak t api pembayaran dan penyerahan dana baru dilaksanakan pada saat jat uh t empo kont rak. (hanya dilakukan oleh Bank Devisa)

  Lembaga Penunjang Perbankan Pasar Uang, pasar dimana inst rumen kredit jangka pendek

  yang berkualit as t inggi diperjualbelikan dan biasanya jat uh t empo dalam w akt u 1 t ahun at au kurang yang merupakan sarana invest asi dan penghimpunan dana.

  Tujuan Pasar Uang, menjadi sarana alt ernat ive khususnya

  bagi lembaga keuangan, perusahaan nonkeuangan dalam memenuhi kebut uhan jangka pendek maupun dalam rangka melakukan penempat an dana at as kelebihan likuidit asnya.

  Juga sebagai sarana pengendali monet er dalam melaksanakan operasi pasar t erbuka.

  Instrumen Pasar Uang : o

  Sert ifikat Bank Indonesia, surat berharga at as unjuk dalam rupiah yang dit erbit kan Bank Indonesia sebagai pengakuan hut ang jangka pendek. o Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), surat berharga jangka pendek yang dapat diperjualbelikan dengan Bank Indonesia at au lembaga yang dit unjuk Bank Indonesia. o Call M oney, kegiat an pinjam meminjam dana ant ara sat u bank dengan bank lainnya. o Commercial Paper. o Repurchase Agreement . o Banker’s Accept ance. o Promissory Not es. o Sert ifikat Deposit o.

  Asuransi, at au pert anggungan adalah suat u perjanjian dimana

  seseorang penanggung mengikat kan diri pada seseorang t ert anggung dengan menerima premi unt uk memberikan penggant ian kepada t ert anggung karena suatu kerugian, kerusakan, kehilangan keunt ungan yang diharapkan, at au t anggung jawab hukum kepada pihak ket iga yang mungkin diderit a t ert anggung dari suat u perist iw a yang t ak past i, at au unt uk memberikan pembayaran yang didasarkan at as meninggal at au hidupnya seseorang yang diperhit ungkan.

  • Leasing, adalah suat u sist em pembiayaan yang membant u badan usaha/ pengusaha dalam mengat asi pembiayaan unt uk mendapat kan suat u peralat an lengkap maupun seluruh barang modal yang diperlukan