KD 3.10 Mengidentifikasi Organisasi dan Masalah Pokok Kearsipan serta Kedudukan Kearsipan dalam Organisasi

  

PERANGKAT RPP SMK

MENGIDENTIFIKASI MASALAH POKOK KEARSIPAN

KELAS X / SEMESTER 1

KOMPETENSI DASAR : MENGIDENTIFIKASI ORGANISASI DAN MASALAH

  

POKOK ORGANISASI SERTA KEDUDUKAN ARSIP DI DALAM ORGANISASI

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

MEI 2017

  SILABUS

  1. Pemahaman konsep masalah pokok kearsipan.

  Tes Tulis Tes Tulis

  Melaksanakan indentifikasi Tes Tes

  Proses

  2. Memahami cara pemecahan masalah kearsipan

  1. Memahami masalah pokok kearsipan

  Produk

  2. Menentuka n cara pemecahan masalah

  Instrumen Masalah pokok kearsipan

  Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Pamekasan Mata Pelajaran : Kejuruan Administrasi Perkantoran Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Administrasi Perkantoran Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

  Instrumen Contoh

  Teknik Bentuk

  Waktu Sumber Belajar

  Penilaian Alokasi

  Indikator Pencapaian Kompetensi

  Kegiatan Pembelajaran

  Materi Pembelajaran

  2 X 40’ kearsipan. masalah pokok kearsipan dan cara pemecahan masalahnya Tes Assesmen

  Kinerja

  Psikomotor Proses

  Mempraktekkan cara penyelasain masalah pokok kearsipan

  Afektif: Karakter Tes Assesmen

  1. Jujur Kinerja

  2. Disiplin Psikomotorik

  3. Tanggung jawab

  4. Santun

  Keterampilan Sosial

  Kreatif, menyumbang ide Pengamatan Pengamatan atau berpendapat, mampu perilaku menjaga rahasia, melayani berkarakter permintaan informasi.

  Pengamatan Pengamatan keterampilan social

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Pamekasan Mata Pelajaran : Kearsipan Kelas/Semester : X/1 Materi Pembelajaran : Masalah Pokok Kearsipan Alokasi Waktu : 2x40 menit

  I. KI : KI 1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

  lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

  

KI 3) Memahami, menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa

  dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajuan yang spesifik sesai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  

KI 4) Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri.

  II. KD :

  1.1 Bertambah keimanannya dengan meyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

  1.2 Penerapan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianutnya.

  1.3 Meyakini bahwa bekerja dalam bidang kearsipan adalah salah satu bentuk pengalaman perintah Tuhan yang harus dilakukan secara sungguh-sungguh.

  2.1 Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran

  2.2 Menujukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.

  2.3 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.

  2.4 Memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan kearsipan.

  III.

  INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI : 1.1.1 Berdo’a sebelum mengawali dan mengakhiri kegiatan pembelajaran.

  1.3.1 Menunjukkan sikap berusaha dan sungguh-sungguh dalam setiap kegiatan pembelajaran

  2.1.1 Memiliki motivasi dan semangat dalam proses pembelajaran

  2.2.1 Bersikap disiplin, jujur, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong dalam proses pembelajaran

  2.3.1 Dalam melakukan aktivitas pembelajaran siswa dapat menghargai kerja individu 2.4.1 Terlibat dalam proses pembelajaran, contohnya menyumbang ide atau berpendapat.

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Siswa bertambah keimanannya dengan meyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagat raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya.

  2. Siswa mampu menerapkan penggunaan panca indera sebagai sarana untuk berkarya secara efektif dan efisien dalam bidang kearsipan berdasarkan nilai-nilai agama yang dianutnya.

  3. Siswa mampi meyakini bahwa bekerja dalam bidang kearsipan adalah salah satu bentuk pengalaman perintah Tuhan yang haruus dilakukan secara sungguh-sungguh.

  4. Siswa memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran menyiapkan, dalam membuat arsip kantor.

  5. Siswa mampu menujukkan perilaku ilmiah (disiplin, jujur, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong) dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah.

  6. Siswa mampu menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap kerja.

  7. Siswa memiliki sikap proaktif dalam melakukan kegiatan kearsipan.

V. MATERI AJAR

  A. Masalah Pokok Kearsipan

  Menurut Drs. The Liang Gie

  Masalah-masalah pokok dalam bidang kearsipan yang umumnya dihadapi oleh instansi- instansi bertalian dengan hal-hal seperti berikut: 1) Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat dari bagian arsip suatu surat yang diperlukan 2) Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh pimpinan atau satuan organisasi lainnya jangka waktunya sangat lama, bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan 3) Bertambahnya surat-surat kebagian arsip tanpa ada penyusutan sehingga tempat dan peralatannya tidak lagi mencukupi 4) Tata kerja dan peralatan kearsipan tidak mengikuti perkembangan ilmu kearsipan modern, akibatnya pegawai-pegawai arsip tidak terampil dan kurangnya bibingan yang teratur

  Menurut Drs. E Martono

  1) Warkat yang tidak dapat ditemukan kembali karena hilang 2) Warkat diketemukan setelah lama mencari dan membongkar seluruh tumpukan kertas 3) Warkat setiap hari selalu bertambah 4) Tempat penyimpanan warkat selalu sesak karena kurang tempat 5) Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat 6) Pegawai di bidang penyimpanan warkat kurang terlatih

  Menurut Drs. Moekijat:

  1) Penggunaan sistem penggolongan yang salah 2) Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab yang tidak jelas 3) Pegawai yang tidak terlatih 4) Tidak ada prosedur kearsipan tertentu 5) Tidak ada ketentuan waktu yang direncanakan untuk penyimpanan dan penghapusan warkat

  6) Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan kegiatan 7) Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat /surat-surat yang dipinjam atau pengembaliannya 8) Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat 9) Sarana dan tempat kegiatan kearsipan kurang/ tidakmemadai 10) Pegawai pengelolaan arsip tidak /kuarng adanya bimbingan dari pimpinan dalam menjalankan tugasnya 11) Kehilangan arsip sebagai akibat peminjaman yang tidak tertib 12) Jumlah arsip setiap hari bertambah tanpa diimbangi dengan penyusutan arsip oleh hal-hal diluar kemampuan manusia untukmencegahnya seperti bencana alam.

B. Cara Pemecahan Masalah

  1. Pergunakan sistem penyimpanan arsip secara tepat. Sistem penyimpanan ini meliputi:

  a) System abjad (alphabetic system filling)

  b) System masalah (subject system filling)

  c) System tanggal (chronologi system filling)

  d) System wilayah (geographic system filling)

  e) System nomer (numberic system filling)

  2. Perlu adanya pengaturan prosedur peminjaman, pengawasan / kontrol dan pengandilian yang ketat

  3. Secara rutin diadakan perawatan dan pencegahan kerusakan. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya meperhatikan hal-hal yang seperti berikut: a) Ruang tempat penyimpanan harus tetap kering (tidak lembab atau terlalu lembab)

  b) Penggunaan racun serangga

  c) Tindakan preventif (pencegahan)

  d) Memperhatikan kondisi arsip

  e) Fasilitas kearsipan harus memenuhi syarat, seperti: Ruangan yang tepat : luas, suhu, kelembaban  Alat-alat korespondensi, seperti kertas, mesin tik, mesin stensil, stempel, karbon 

  

   Alat penyimpanan surat, seperti filling cabinet, lemari, rotary, dan lain-lain Penyelenggaraan penyusutan warkat  Petugas kearsipan yang memenuhi syarat  Menurut Littlefield dan Peterson, terdapat enam syarat pokok yang mutlak harus dimiliki pegawai arsip, yaitu:

  1) Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan rata-rata normal 2) Memahami susunan abjad dengan baik dan memiliki penglihatan yang tajam untuk dapat membedakan perbedaan-perbedaan kecil dari nama-nama dan angka-angka dalam warkat 3) Memiliki sifat kecermatan 5) Memiliki sifat kerapian dalam bekerja 6) Memiliki sifat pertimbangan yang baik Selain hal diatas, pegaawai arsip juga harus: 1) Mengetahui pengetahuan tata kearsipan 2) Selalu mengikuti perkembangan di bidang pekerjaannya 3) Mengenal seluk beluk organisasi dengan tugas-tugas dan pejabat-pejabatnya 4) Memiliki keterampilan dalam bidangnya dan kepribadian yang baik.

  Dari pembahasan diatas, maka dengan kata lain bahwa syarat-syarat pegawai arsip meliput hal-hal berikut ini, yaitu: 1) Berpendidikan dan memiliki pengetahuan tentang:

   Surat menyurat dan arsip  Seluk beluk organisasi atau instansi  Tata kearsipan 2) Berkepribadian dan memiliki keterampilan dalam melaksanakan teknik tata kearsipan:  Tekun, teliti, rapi, cermat, dan sabar

  Cekatan, cerdas dan kreatif  Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab  Ramah dan sopan 

   Loyal dan dapat menyimpan rahasia

   Sehat rohani dan jasmani

  VI. METODE PEMBELAJARAN

  1. Metode Pembelajaran: Kooperatif

  2. Model: Ceramah, dan tanya jawab, dan diskusi kecil

  VII. MEDIA DAN ALAT

  1. Media: LCD, Power point, Proyektor kearsipan.

  VIII. LANGKAH PEMBELAJARAN LANGKAH ALOKASI KEGIATAN PEMBELAJARA DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU N

  Pendahuluan Simulasi

  A. Pemusatan perhatian 5 menit Guru memasuki kelas dan duduk sebentar sambil mengondisikan kelas Guru memberikan 5 menit salam kepada siswa

  B. Langkah kegiatan Guru memberikan 10 menit stimulus dengan menanyakan kepada siswa pengertian organisasi Guru menjelaskan 15 menit materi kepada siswa mengenai organisasi kerasipan dan masalah pokok kerasipan serta kedudukan kerasipan dalam organisasi Guru membagi 5 menit siswa menjadi beberapa kelompok, misal tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa.

  Guru membagikan studi 20 menit kasus mengenai masalah dalam kearsipan untuk mendiskusikanny a dan dikumpulkan.

  Kegiatan Inti Pembahasan materi

  A. Mengamati dan identifikasi Mengamati beberapa masalah masalah-masalah kearsipan yang umumnya terjadi di suatu organisasi.

  B. Menanya Memberikan kesempatan siswa untuk menanyakan tentang hal yang 20 menit berkaitan dengan dan masalah-masalah kearsipan

  C. Eksperimen Mengidentifikasi masalah-masalah pokok kearsipan lewat studi kasus.

  Penutup Memberikan Guru memberikan kesimpulan kesimpulan setelah memberikan materi 10 menit Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam kepada siswa

IX. SUMBER PEMBELAJARAN

  Endang R, Sri. 2009. Modul Mengelola Sistem Kearsipan. Jakarta : Erlangga

  Amsyah, Zulkifli. 1995. Manajemen Kearsipan. Jakarta : Gramedia Madiana, Gina. 1994. Kearsipan SMK. Bandung : Armico Nama/Kelompok : …………………….. Kelas : ………………… Tgl : ………………………

  

Lembar Kerja Siswa 1 : Masalah Pokok Kearsipan

Tujuan :

  1. Dapat memahami masalah pokok kearsipan menurut Drs. The Liang Gie, Drs. E.

  Martono, dan Drs. Moekijat. dengan Bahasa sendiri.

  3. Dapat mengetahui masalah kearsipan yang sering ditemui di organisasi.

  4. Dapat mengetahui masalah kearsipan yang paling serius dalam kegiatan kearsipan.

  Rumusan Masalah : Apa masalah yang terjadi dalam kegiatan kearsipan? Langkah-langkah :

  1. Menjelaskan masalah pokok kearsipan menurut Drs. The Liang Gie, Drs. E. Martono, dan Drs. Moekijat.

  2. Menjelaskan dengan Bahasa sendiri tentang masalah pokok kearsipan.

  3. Menjelaskan masalah kearsipan yang sering terjadi di organisasi.

  4. Menjelaskan masalah kearsipan yang paling serius dalam kegiatan kearsipan.

  Analisis :

  1. Jelaskan masalah pokok kearsipan menurut Drs. The Liang Gie, Drs. E. Martono, dan Drs. Moekijat! ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

  2. Jelaskan masalah pokok kearsipan menurut Bahasa anda sendiri! Sebutkan Maksimal 3! ……………………………………………………………………………………………

  ………………………………………………………………………………………………

  4. Jelaskan masalah kearsipan yang paling serius dalam kegiatan kearsipan! ………………………………………………………………………………………………

  

Kunci Lembar Kerja 1 :

1. Menurut Drs. The Liang Gie

  Masalah-masalah pokok dalam bidang kearsipan yang umumnya dihadapi oleh instansi- instansi bertalian dengan hal-hal seperti berikut:

  1. Tidak dapat ditemukan kembali secara cepat dari bagian arsip suatu surat yang diperlukan

  2. Peminjaman atau pemakaian suatu surat oleh pimpinan atau satuan organisasi lainnya jangka waktunya sangat lama, bahkan kadang-kadang tidak dikembalikan

  3. Bertambahnya surat-surat kebagian arsip tanpa ada penyusutan sehingga tempat dan peralatannya tidak lagi mencukupi

  4. Tata kerja dan peralatan kearsipan tidak mengikuti perkembangan ilmu kearsipan modern, akibatnya pegawai-pegawai arsip tidak terampil dan kurangnya bibingan yang teratur

  Menurut Drs. E Martono

  1. Warkat yang tidak dapat ditemukan kembali karena hilang

  2. Warkat diketemukan setelah lama mencari dan membongkar seluruh tumpukan kertas

  3. Warkat setiap hari selalu bertambah

  4. Tempat penyimpanan warkat selalu sesak karena kurang tempat

  5. Peralatan penyimpanan tidak memenuhi syarat

  6. Pegawai di bidang penyimpanan warkat kurang terlatih

  Menurut Drs. Moekijat:

  1. Penggunaan sistem penggolongan yang salah

  2. Organisasi yang kurang baik dan perumusan tanggung jawab yang tidak jelas

  3. Pegawai yang tidak terlatih

  4. Tidak ada prosedur kearsipan tertentu

  5. Tidak ada ketentuan waktu yang direncanakan untuk penyimpanan dan penghapusan warkat

  2. Kebiasanan menumpuk arsip di sembarang tempat

  4. Sulit menemukan arsip atau lama ketika menemukannya kembali merupakan masalah

  

3. Masalah yang sering terjadi dalam mengarsipkan adalah kurang menyadari arti penting

dari arsip itu sendiri. Baik pegawai kearsipan maupun pengguna arsip itu sendiri.

  6. Peminjaman yang tidak mengikuti prisedur yang benar

  5. Petugas arsip kurang terampil

  4. Penyusunan arsip secara sembarangan

  3. Kurang menyadari arti pentingnya arsip bagi organisasi

  1. Sulit menemukan kembali arsip secara cepat

  6. Ruang dan perlengkapan tidak sesuai dengan kegiatan

  2. Kesimpulan masalah pokok kearsipan menurut saya :

  13. Kerusakan arsip yang terjadi karena kurangnya perawatan dan kerusakan yang disebabkan oleh hal-hal diluar kemampuan manusia untukmencegahnya seperti bencana alam.

  12. Jumlah arsip setiap hari bertambah tanpa diimbangi dengan penyusutan arsip

  10. Pegawai pengelolaan arsip tidak /kuarng adanya bimbingan dari pimpinan dalam menjalankan tugasnya

  9. Sarana dan tempat kegiatan kearsipan kurang/ tidakmemadai

  8. Penerapan sistem penyimpanan yang kurang tepat

  7. Kurang adanya pengawasan terhadap warkat-warkat /surat-surat yang dipinjam atau pengembaliannya

  paling serius yang mungkin terjadi. Karna ketika arsip tersebut tiba-tiba dibutuhkan banyak menyita waktu lama untuk menemukannya sehingga waktu terbuang sia-sia. Nama/Kelompok : …………………….. Kelas : ………………… Tgl : ………………………

Lembar Kerja Siswa 2 : Cara Pemecahan Masalah Kearsipan.

  Tujuan :

  1. Memahami cara mencegah terjadinya masalah pokok dalam kearsipan 2. Mengetahui cara mengatasi apabila terjadi masalah pokok kearsipan.

  Rumusan Masalah : Bagaimana cara pemecahan masalah kearsipan? Langkah-langkah :

  1. Menentukan cara penyelesaian yang tepat sesuai dengan masalah kearsipan yang dialami.

  2. Mengidentifikasi kualifikasi yang harus dimiliki oleh seorang arsiparis.

  Pengamatan :

  Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran yang meliputi keaktifan dalam bertanya dan mengemukakan pendapat

  Analisis :

  1. Bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi masalah dalam kegiatan kearsipan?

  2. Bagaimana prosedur agar arsip yang disimpan dapat dengan mudah ditemukan?

  3. Perawatan seperti apa yang harus dilakukan agar arsip tidak mudah rusak?

  4. Bagaimana sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang arsiparis?

  5. Sebutkan enam syarat pokok yang mutlak harus dimiliki arsiparis!

  Kunci Lembar Kerja 2 : Cara Pemecahan Masalah Kearsipan

  1. Cara mencegah agar tidak terjadi masalah dalam kegiatan kearsipan yaitu dengan :

  a. Pergunakan sistem penyimpanan arsip secara tepat. Sistem penyimpanan ini meliputi: i. System abjad (alphabetic system filling) iii. System tanggal (chronologi system filling) iv. System wilayah (geographic system filling) v. System nomer (numberic system filling)

  b. Perlu adanya pengaturan prosedur peminjaman, pengawasan / kontrol dan pengandilian yang ketat c. Secara rutin diadakan perawatan dan pencegahan kerusakan

  2. Prosedur yang dapat dilakukan adalah :

  a. Pemeriksaan arsip (memastikan arsip siap disimpan)

  b. Mengindeks arsip

  c. Memberi tanda (kode)

  d. Mensortir arsip yang sudah diindeks

  e. Penyimpanan arsip pada tempat penyimpanan sesuai dengan sistem filling yang dipilih.

  3. Perawatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya meperhatikan hal-hal yang seperti berikut: a. Ruang tempat penyimpanan harus tetap kering (tidak lembab atau terlalu lembab)

  b. Penggunaan racun serangga

  c. Tindakan preventif (pencegahan)

  4. Sikap yang harus dimiliki arsiparis :

  a. Tekun, teliti, rapi, cermat, dan sabar c. Disiplin, jujur, dan bertanggung jawab

  d. Ramah dan sopan

  e. Loyal dan dapat menyimpan rahasia

  5. Menurut Littlefield dan Peterson, terdapat enam syarat pokok yang mutlak harus dimiliki pegawai arsip, yaitu: a. Berpendidikan sekolah menengah dan memiliki kecerdasan rata-rata normal

  b. Memahami susunan abjad dengan baik dan memiliki penglihatan yang tajam untuk dapat membedakan perbedaan-perbedaan kecil dari nama-nama dan angka- angka dalam warkat

  d. Memiliki suatu pikiran yang tertarik pada perincian-perincian yang kecil-kecil

  e. Memiliki sifat kerapian dalam bekerja

  f. Memiliki sifat pertimbangan yang baik

  Nama : NIS : Tanggal : LEMBAR PENILAIAN (LP) 1 : PRODUK 1a

  1. Jelaskan masalah pokok kearsipan menurut Drs. The. Liang Gie!

  2. Jelaskan masalah pokok kearsipan menurut Drs. E. Martono!

  3. Jelaskan Masalah pokok kearsipan munurut Drs. Moekijat!

  LEMBAR PENILAIAN (LP) : PRODUK 1b

  1. Jelaskan cara pemecahan masalah pokok kearsipan!

  2. Jelaskan cara pencegahan kerusakan pada arsip!

  3. Sebutkan syarat-syarat pegawai arsip!

  KUNCI LP 1 : Produk 1b

  1. Cara pemecahan masalah pokok kearsipan :  Pergunakan sistem penyimpanan arsip secara tepat. Sistem penyimpanan ini meliputi:

  a. System abjad (alphabetic system filling)

  b. System masalah (subject system filling)

  c. System tanggal (chronologi system filling)

  d. System wilayah (geographic system filling)

  e. System nomer (numberic system filling)  Perlu adanya pengaturan prosedur peminjaman, pengawasan / kontrol dan pengandilian yang ketat  Secara rutin diadakan perawatan dan pencegahan kerusakan.

  2. Pencegahan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya meperhatikan hal-hal yang seperti berikut: a. Ruang tempat penyimpanan harus tetap kering (tidak lembab atau terlalu lembab)

  b. Penggunaan racun serangga

  c. Tindakan preventif (pencegahan)

  d. Memperhatikan kondisi arsip

  e. Fasilitas kearsipan harus memenuhi syarat, seperti:

  • Ruangan yang tepat : luas, suhu, kelembaban
  • Alat-alat korespondensi, seperti kertas, mesin tik, mesin stensil, stempel, karbon
  • Alat-alat penerimaan surat, seperti bak surat, meja tulis, rak, dan sebagainya
  • Alat penyimpanan surat, seperti filling cabinet, lemari, rotary, dan lain- lain
  • Penyelenggaraan penyusutan warkat

  3. Syarat-syarat pegawai arsip meliput hal-hal berikut ini, yaitu:

  a. Berpendidikan dan memiliki pengetahuan tentang:  Surat menyurat dan arsip  Seluk beluk organisasi atau instansi  Tata kearsipan

  b. Berkepribadian dan memiliki keterampilan dalam melaksanakan teknik tata kearsipan: Tekun, teliti, rapi, cermat, dan sabar  Cekatan, cerdas dan kreatif 

   Ramah dan sopan Loyal dan dapat menyimpan rahasia  Sehat rohani dan jasmani 

  

LEMBAR PENILAIAN 2 : PROSES

Proses :

  Mengerjakan studi kasus tentang cara penyelesaian masalah pokok kearsipan.

  Prosedur :

  1. Siapkan alat tulis dan selembar kertas disiapkan.

  3. Siswa menentukan solusi yang tepat pada masalah kearsipan yang sudah disiapkan.

  4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Assesment kinerja dibawah ini.

  5. Berikan format ini kepada siswa sebelum assesmen dilakukan.

  6. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

  

Format Assesmen Kinerja Proses

  Skor Skor Assesmen No. Rincian Tugas Kinerja Maksimu

  Oleh Siswa Sendiri Oleh Guru m Persiapan :

  • Kemampuan memahami masalah

  15 1 pokok kearsipan

  • Kemampuan menentukan solusi yang

  15 tepat dalam masalah kearsipan

  2 Prosedur penentuan solusi: Ketelitian

  10 Kecermatan

  10 Kebenaran

  10 Ketepatan

  10 Kecepatan

  10 Kejelasan

  10 JUMLAH 100

  

LEMBAR PENILAIAN 3 : PSIKOMOTOR

Prosedur :

  1. Siswa menyiapkan alat tulis dan folio bergaris.

  2. Setiap siswa akan diberikan studi kasus tentang masalah pokok kearsipan.

  3. Tugas siswa adalah menganalisis solusi yang dapat dilakukan pada kasus yang sudah diberikan.

  4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

  5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

  6. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

  

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

  Skor Skor Assesmen No. Rincian Tugas Kinerja Maksimu

  Oleh Siswa Sendiri Oleh Guru m

  1 Menyampaikan alat tulis dan kertas

  20 Mengidentifikasi hal-hal yang penting 2 untuk diperhatikan dan dilaksanakan 20 dalam pemecahan masalah kearsipan

  Mengidentifikasi keterampilan yang 3 ada dalam penyelesaian masalah 20 kearsipan

  Mengidentifikasi ketepatan dalam 4 menentukan penyelesaian masalah 20 kearsipan

  Kejelasan dalam menguraikan 5 penjelasan mengenai penyelesaian 20 masalah

  JUMLAH 100

  

LP 4 : FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa : Kelas : Tanggal : Petunjuk :

  Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini :

  D : Memerlukan perbaikan C : Menunjukkan kemajuan B : Memuaskan A : Sangat baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

Menunjukka

  Rincian Tugas Memerlukan n Menuaskan Sangat Baik No. Kinerja Perbaikan Kemajuan (B) (A) (RTK) (D) (C)

  1 Jujur

  2 Disiplin

  3 Tanggung jawab

  4 Santun Malang, 3 Mei 2017

  Pengamat ( )

  

LP : FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Siswa : Kelas : Tanggal : Petunjuk :

  Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini :

  D : Memerlukan perbaikan C : Menunjukkan kemajuan B : Memuaskan A : Sangat baik Menunjukka Rincian Tugas Memerlukan n Memuaskan Sangat Baik No. Kinerja Perbaikan Kemajuan (D) (A) (RTK) (D) (C)

  1 Berkomunikasi

  2 Bekerjasama

  3 Melayani Malang, 3 Mei 2017

  Pengamat ( )