Siklus Penjualan Tunai dan Kredit

Siklus Penjualan Tunai dan Kredit
 Sejak dulu sampai sekarang penjualan masih tetap berperan paling
penting diantara aktivitas lainnya. Penjualan merupakan sumber hidup suatu
perusahaan, karena dari penjualan dapat diperoleh laba. Banyak faktor
selain usaha promosi termasuk segi pelayanan atau pemberian service,
harga yang cocok, juga bagian pimpinan perusahaan dapat mengikuti order
penjualan yang masih luas/terbuka. Maka aktivitas penjualan dapat di
kronologiskan sebagai berikut:
1) Penerimaan pesanan
2) Penegasan pesanan
3) Pengiriman barang
4) Pembuatan faktur
5) Pembuatan laporan operasional penjualan
 Prosedur penjualan adalah urutan-urutan sejak diterimanya pesanan dari
pembeli pengiriman barang, pembuatan faktur (penagihan) dan pencatatan
penjualan.

Prosedur

penjualan


melibatkan

beberapa

bagian

dalam

perusahaan dengan maksud agar penjualan yang terjadi dapat diawasi
dengan baik.
 Penjualan dapat dibagi 2 dalam pelaksanaannya, yaitu:
o Penjualan secara tunai
o Penjualan secara kredit
 Prosedur – Prosedur Penjualan Tunai
1. Prosedur Order Penjualan
2. Prosedur Penerimaan Kas
3. Prosedur Penyerahan barang
4. Prosedur Pencatatan Penjualan Tunai
5. Prosedur Penyetoran Kas ke Bank
6. Prosedur Pencatatan Penerimaan Kas

7. Prosedur Pencatatan Harga Pokok Penjualan
 Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Tunai
1. Faktur Penjualan Tunai (FPT)
2. Pita Register Kas (PRK)
3. Credit Card Sales Slip
4. Bill Of Lading
5. Faktur Penjualan COD
6. Bukti Setor Bank
7. Rekap Harga Pokok Penjualan
 Prosedur Penjualan Kredit
Pelanggan datang ke perusahaan dan melihat barang yang diinginkan.
Setelah pelangganmendapatkan barang yang diinginkan dan cocok dengan
harga yang diajukan, pelangganmengajukan permohonan kredit, maka
fungsi penjualan akan memberikan formulir penjualan kredit dan
menjelaskan persyaratan untuk mengajukan penjualan kredit.Setelah
formulir diisi dan ditandatangani oleh pelanggan, formulir tersebut
diserahkankepada fungsi penjualan kembali beserta data-data yang
diperlukan untuk diperiksakelengkapannya, setelah di cek kelengkapannya,

fungsi penjualan akan mengirim formulir penjualan kredit dan persyaratan

yang diperlukan ke fungsi kredit.
 Prosedur – Prosedur Penjualan Kredit
1. Prosedur penjualan
2. Prosedur persetujuan kredit
3. Prosedur pengiriman barang
4. Prosedur pembuatan faktur
5. Prosedur akuntansi penjualan kredit
 Prosedur pesanan penjulan informasi yang pada
dibutuhkan meliputi:
o Pesanan-pesanan yang belum dapat dipenuhi
o Kesanggupan untuk mengirim barang di waktu tertentu

umumnya

 Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Penjualan Kredit
1.

Penawaran Harga (PH)

2.


Order Form (OF)

3.

Memo

4.

Purcahse Order (PO)

5.

Surat Pengantar Supplier (SPS)

6.

Berita Acara Penerimaan

7.


Delivery Order / Surat Pengantar / Surat Jalan (DO/SP/SJ)

8.

Surat Perintah/permintaan Pengeluaran barang (SPB)

9.

Invoice/Faktur

10. Faktur Pajak
11. Kwitansi
 Keterangan Siklus Pembelian Tunai:
o Customer
Customer melakukan order barang yang dikirim ke Bagian Penjualan. Lalu
mendapatkan Bukti Pembelian. Setelah diproses, customer akan
mendapatkan kiriman barang dari Bagian Pengiriman. Barang yang diterima
lalu dicek apakah sama dengan Bukti Pembelian. Jika cocok, customer
menandatangani dan mengembalikan Surat Jalan dan Bukti Pembelian ke

Bagian Pengiriman.
o Bagian Penjualan
Setelah menerima Order Barang dari Customer, Bagian Penjualan membuat
Bukti Pembelian yang dirangkap 3, lembar pertama untuk Customer,
lemabar kedua untuk Bagian Gudang, dan lembar ketiga untuk Bagian
Keuangan. Dari Bukti Pembelian tersebut, Bagian Penjualan membuat Surat
Jalan yang dirangkap 3. Lembar pertama dan kedua untuk Bagian Pengiriman
dan lembar ketiga untuk Bagian Gudang.
Dari Bukti Pembelian 1 dan 2 yang diterima dari Bagian Pengiriman, lalu
dibuat Laporan Penjualan rangkap 2, lembar pertama sebagai arsip dan
lembar kedua dikirim ke Pimpinan.
o Bagian Gudang
Dari Bukti Pembelian yang diterima dari Bagian Penjualan, Bagian Gudang
menyiapkan barang yang diorder. Barang tersebut dikirim ke Bagian
Pengiriman. Bagian Gudang juga menerima Surat Jalan dari Bagian Penjualan
sebagai arsip.
o Bagian Pengiriman
Setelah menerima Barang dari Bagian Gudang dan Surat Jalan dari Bagian
Penjualan, lalu barang dikirim bersama Surat Jalan tersebut ke Customer.
Bukti Pembelian dan Surat Jalan yang telah ditandatangani oleh Customer

diberikan ke Bagian Penjualan.

o Bagian Keuangan
Menerima Bukti Pembelian dari Bagian Penjualan sebagai dasar pembuatan
Laporan Keuangan yang dirangkap 2, yang pertama diberikan ke Pemimpin
dan lembar kedua untuk arsip.
o Pemimpin
Menerima Laporan Keuangan dari Bagian Keuangan dan Laporan Penjualan
dari Bagian Penjualan sebagai arsip.

MENCATAT PENJUALAN KREDIT
Langkah-langkah mencatat penjualan barang dagangan secara kredit,
diantaranya :
1. Dari Command Centre – pilih menu Sales – klik Enter Sales

2. Pilih nama customer dengan menekan drop down pada bagian
Customer. MYOB akan menampilkan jendela Select from list, blok nama
Customer kemudian klik Use Customer. Apabila nama Customer belum ada
atau baru, maka klik New dan masukkan data-data Customer, seperti pada
waktu membuat daftar Customer.


3. Klik Layout untuk menentukan jenis penjualan yang dilakukan. Ada empat
pilihan dalam Select Layout, diantaranya :


Service , untuk mencatat penjualan jasa



Item, untuk mencatat penjualan barang dagangan



Profesional, untuk mencatat jasa professional



Miscellaneous, untuk mencatat
memerlukan order tercetak.


penjualan

lain-lain

yang

tidak

1. Masukkan tanggal transaksi pada bagian Date
2. Masukkan nomor faktur pada bagian Customer PO #
3. Masukkan syarat pembayaran pada bagian Term
a)
Tekan panah Terms, untuk memasukkan syarat pembayaran, dan MYOB
akan menampilkan Credit Term
b)
Payment is Due diisi deangan pilihan syarat pembayaran. Terdapat
enam pilihan syarat pembayaran, diantaranya :


C.O.D artinya pembayaran dilakukan ketika barang dikirimkan ke

konsumen



Prepaid artinya pembayaran dilakukan ketika terjadi transaksi



In a given # of Days artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon, ditetapkan mulai dari tanggal transaksi



On a Day of the Month artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon berdasarkan hari dan tanggal yang kita tetapkan
dalam Discount Date dan Balance Due Date dalam bulan yang sama



# of Days after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal

diberikannya diskon berlaku pada tanggal setelah berakhirnya bulan
transaksi



Days of Month after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon berlaku setelah berakhirnya bulan transaksi,
berdasarkan hari dan tanggal yang telah kita tetapkan dalam Discont
Date dan Balance Due Date

c)
Discount Date diisi dengan batas tanggal diberlakukannya pemberian
diskon

Balance Due Date diisi dengan batas tanggal pembayaran

d)

e)
% Discount for Early Payments diisi dengan besarnya prosentase
diskon
f)
% Monthly Charge for Late Payment diisi dengan besarnya prosentase
denda jika pembayaran melebihi tanggal yang ditetapkan
g)
Di bagian bawah Credit Term, MYOB menampilkan keterangan, sebagai
hasil pengisian kita tersebut di atas, diantaranya :


Discount Expires, artinya batas tanggal diberlakukannya diskon



Discount Ammount, artinya jumlah diskon yang diberikan



Due Date, artinya batas tanggal pembayaran



Monthly Finance Charge, artinya jumlah denda yang harus dibayarkan.

1. Aktifkan (beri tanda √) pada kotak Tax Inclusive, jika harga jual sudah
termasuk pajak
2. Masukkan jumlah barang yang dijual pada kolom Ship
3. Masukkan jumlah barang yang belum dikirim pada kolom Backorder.
Apabila barang yang dijual semuanya terkirim, maka biarkan terisi nol.
4. Masukkan nomor item barang yang dijual pada kolom Item Number.
5. Masukkan harga jual pada kolom Price
6. Masukkan besarnya prosentase potongan yang diberikan pada kolom
Disc%
10. Masukkan kode Job pada kolom Job (jika berkaitan dengan suatu job)
11. Masukkan kode pajak pada kolom Tax (jika pemjualan dikenakan pajak)
12. Masukkan komentar pada bagian Comment
13. Masukkan metode pengiriman barang pada bagian Ship Via
14. Masukkan tanggal kesanggupan bayar pada bagian Promised Date
15. Masukkan keterangan singkat pada bagian Journal Memo
16. Masukkan ongkos angkut (jika ada) pada bagian Freight
17. Masukkan kode pajak untuk ongkos angkut (jika ada) pada bagian Tax
18. Klik Record
MENCATAT PENJUALAN KREDIT
Langkah-langkah mencatat penjualan barang dagangan secara kredit,
diantaranya :
1. Dari Command Centre – pilih menu Sales – klik Enter Sales

2. Pilih nama customer dengan menekan drop down pada bagian
Customer. MYOB akan menampilkan jendela Select from list, blok nama

Customer kemudian klik Use Customer. Apabila nama Customer belum ada
atau baru, maka klik New dan masukkan data-data Customer, seperti pada
waktu membuat daftar Customer.

3. Klik Layout untuk menentukan jenis penjualan yang dilakukan. Ada empat
pilihan dalam Select Layout, diantaranya :


Service , untuk mencatat penjualan jasa



Item, untuk mencatat penjualan barang dagangan



Profesional, untuk mencatat jasa professional



Miscellaneous, untuk mencatat penjualan lain-lain yang tidak
memerlukan order tercetak.

1. Masukkan tanggal transaksi pada bagian Date
2. Masukkan nomor faktur pada bagian Customer PO #
3. Masukkan syarat pembayaran pada bagian Term
a)
Tekan panah Terms, untuk memasukkan syarat pembayaran, dan MYOB
akan menampilkan Credit Term
b)
Payment is Due diisi deangan pilihan syarat pembayaran. Terdapat
enam pilihan syarat pembayaran, diantaranya :


C.O.D artinya pembayaran dilakukan ketika barang dikirimkan ke
konsumen



Prepaid artinya pembayaran dilakukan ketika terjadi transaksi



In a given # of Days artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon, ditetapkan mulai dari tanggal transaksi



On a Day of the Month artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon berdasarkan hari dan tanggal yang kita tetapkan
dalam Discount Date dan Balance Due Date dalam bulan yang sama



# of Days after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon berlaku pada tanggal setelah berakhirnya bulan
transaksi



Days of Month after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal
diberikannya diskon berlaku setelah berakhirnya bulan transaksi,
berdasarkan hari dan tanggal yang telah kita tetapkan dalam Discont
Date dan Balance Due Date

c)
Discount Date diisi dengan batas tanggal diberlakukannya pemberian
diskon

Balance Due Date diisi dengan batas tanggal pembayaran

d)

e)
% Discount for Early Payments diisi dengan besarnya prosentase
diskon
f)
% Monthly Charge for Late Payment diisi dengan besarnya prosentase
denda jika pembayaran melebihi tanggal yang ditetapkan
g)
Di bagian bawah Credit Term, MYOB menampilkan keterangan, sebagai
hasil pengisian kita tersebut di atas, diantaranya :


Discount Expires, artinya batas tanggal diberlakukannya diskon



Discount Ammount, artinya jumlah diskon yang diberikan



Due Date, artinya batas tanggal pembayaran



Monthly Finance Charge, artinya jumlah denda yang harus dibayarkan.

1. Aktifkan (beri tanda √) pada kotak Tax Inclusive, jika harga jual sudah
termasuk pajak
2. Masukkan jumlah barang yang dijual pada kolom Ship
3. Masukkan jumlah barang yang belum dikirim pada kolom Backorder.
Apabila barang yang dijual semuanya terkirim, maka biarkan terisi nol.
4. Masukkan nomor item barang yang dijual pada kolom Item Number.
5. Masukkan harga jual pada kolom Price
6. Masukkan besarnya prosentase potongan yang diberikan pada kolom
Disc%
10. Masukkan kode Job pada kolom Job (jika berkaitan dengan suatu job)
11. Masukkan kode pajak pada kolom Tax (jika pemjualan dikenakan pajak)
12. Masukkan komentar pada bagian Comment
13. Masukkan metode pengiriman barang pada bagian Ship Via
14. Masukkan tanggal kesanggupan bayar pada bagian Promised Date
15. Masukkan keterangan singkat pada bagian Journal Memo

16. Masukkan ongkos angkut (jika ada) pada bagian Freight
17. Masukkan kode pajak untuk ongkos angkut (jika ada) pada bagian Tax
18. Klik Record
“Penjualan Tunai Lewat Aplikasi MYOB”
MYOB Accounting adalah sebuah software akuntansi yang diperuntukkan
bagi usaha kecil menengah ( UKM ) yang dibuat secara terpadu (integrated
software
).
Program
aplikasi
akuntansi
yang
digunakan
untuk
mengotomatisasikan pembukuan secara lengkap, cepat dan akurat. Disini
saya akan mebahas tentang pencatan transaksi penjualan tunai.
Langkah-langkah mencatat penjualan barang dagangan secara
diantaranya :

tunai,

Langkah 1
Dari Command Centre – pilih menu Sales – klik Enter Sales

Pilih nama penjualan tunai pada bagian Customer. Apabila belum ada atau
baru, maka klik New dan masukkan data-data Customer,
Klik Layout untuk menentukan jenis penjualan yang dilakukan. Ada empat
pilihan dalam Select Layout, diantaranya :


Service , untuk mencatat penjualan jasa



Item, untuk mencatat penjualan barang dagangan



Profesional, untuk mencatat jasa professional



Miscellaneous, untuk mencatat penjualan lain-lain yang tidak memerlukan
order tercetak.

Langkah 2
Masukkan data-data yang diperlukan dalam penjualan kita.


Masukkan tanggal transaksi pada bagian Date



Masukkan nomor faktur pada bagian Customer PO #



Masukkan syarat pembayaran C.O.D pada bagian Term



Aktifkan (beri tanda √) pada kotak Tax Inclusive, jika harga jual sudah
termasuk pajak



Masukkan jumlah barang yang dijual pada kolom ShipMasukkan jumlah
barang yang belum dikirim pada kolom Backorder. Apabila barang yang
dijual semuanya terkirim, maka biarkan terisi nol.



Masukkan nomor item barang yang dijual pada kolom Item Number.



Masukkan harga jual pada kolom Price



Masukkan besarnya prosentase potongan yang diberikan pada kolom Disc%



Masukkan kode Job pada kolom Job (jika berkaitan dengan suatu job)



Masukkan kode pajak pada kolom Tax (jika pemjualan dikenakan pajak)



Masukkan komentar pada bagian Comment



Masukkan metode pengiriman barang pada bagian Ship Via



Masukkan tanggal kesanggupan bayar pada bagian Promised Date



Masukkan keterangan singkat pada bagian Journal Memo



Masukkan nilai transaksi pada bagian Paid Today sama dengan Total
Amount



Masukkan ongkos angkut (jika ada) pada bagian Freight



Masukkan kode pajak untuk ongkos angkut (jika ada) pada bagian Tax



Klik Record

2.Setting awal Myob
Pada awal kita buka program Myob, maka akan diperlihatkan sebuah tampilan dengan beberapa
pilihan yang disediakan. Untuk selanjutnya kita akan membuat file untuk perusahaan bar,
langkahnya sebagai berikut :
1. Pilih Create, kemudian akan tampil gambar sebagai berikut.

2. Klik next saja, karena itu adalah informasi awal program Myob.
3. Langkah berikutnya adalah isi data perusahaan, termasuk nama Perusahaan, alamat, No.
Telepon, Fax dam Email, lalu klik Next.

4. Langkah berikutnya adalah setting periode Akuntansi.

Untuk setting diatas, anda harus pastikan settingan tahun benar yaitu 2008 dan settingan bulan
juga harus tepat yaitu di akhiri bulan desember pada Last month of financial (bulan akhir
periode akuntansi) serta bulan Januari pada Conversion Month (bulan awal periode akuntansi).
Karena kalau anda sala, makapada waktu menjurnal nantinya akan berpengaruh. Kemudian klik
Next.
5. Maka akan tampil informasi yag telah di set tadi. Pada tahap ini cukup klik Next saja.
6. Pada langkah ini anda diperlihatkan 3 pilihan untuk memilih Perkiraan.
Pilihan pertama = bila menggunakan perkiraan dari program Myob
Pilihan kedua = bila ingin mengimpor perkiraan dari perusahan lain / file lain
Pilihan ketiga = bila ingin membuat sendiri perkiraan tersebut.
Anda boleh memilih apa saja, karena nantinya akan anda set juga perkiraannya, standarnya pilih
saja No. 1 lalu klik Next.
7. Kemudian silahkan jenis Perusahaan anda, dan type bisnis dari perusahaan tersebut. Ini pun
boleh anda abaikan, lalu klik aja Next.
8. Pada langkah ini tentukan tempat penyimpanan file anda.

Setelah itu, silahkan klik Next. maka tampil proses dari settingan awal file anda.
9. Kemudian pada pilihan terakhir , pilih Command Center.
10.Setelah anda klik Command Center maka akan muncul tampilan awal file anda seperti
gambar dibawah ini :

Demikian settingan awal dalam membuat file data Myob.