perkembangan teknologi komunikasi dan in (2)

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah
“Teknologi Pembelajaran”
Dosen pembimbing :
Afiful Ikhwan, M.Pd.I

Oleh :
Erni Masitoh
PAI – SMT 1
KAMPUS UNIT CAMPURDARAT

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAIM)

TULUNGANGUNG
Oktober 2015

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,

Pujisyukurkami


ucapkankehadiratAllah

atassegalalimpahanRahmat,

SWT

TaufikdanHinayah-Nya,sehinggakami

dapatmenyelesaikanpenyusunanmakalahini

yang

berjudul“PERKEMBANGAN

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI”dalambentukmaupunisinya yang
sangatsederhana.
ShalawatdansalamtaklupakitapanjatkankepadaNabi
besertakeluargadansahabat-sahabatnya


yang

Muhammad

telahmemperjuangkan

SAW

Agama

Islam

hinggasampaikepadakita.
Adapunsesudahitu,

kami

menyadaribahwamulaidariperencanaansampaipenyusunanmakalahini,kamitel
ahbanyakmendapatbantuandariberbagaipihak.Olehkarenaitudengansegal
ahormat


kami

sampaikan

rasa

terimakasih

yang

sedalam-

dalamnyakepada:
1. KetuaSekolahTinggi

Agama

Islam


Muhammadiyah

(STAIM)

TulungagungBapakNurul Amin M.Ag
2. Dosenpengampu

yang

telahmemberikanbimbingandalampenyusunanmakalahiniBapakAfif
ulIkhwanM.Pd I
3. Teman



temandanseluruhpihak

yang

ikutberpartisipasidalampenyelesaianmakalah.

Atasbimbingan,

petunjukdandorongantersebut

hanyadapatberdo’adanmemohonkepada

kami

Allah

semogaamaldanjerihpayahmerekamenjadiamalsoleh

di

SWT
mata

Allah

SWT.Amin.

Dan

dalampenyusunanmakalahini

kamisadarbahwamasihbanyakkekurangandankekeliruan,

makadariitu

kamimengharapkankeritikanpositif, sehinggabisadiperbaikiseperlunya.
Akhirnyasemogamakalahinidapatdipergunakansebagaisalahsatuacuan,
petunjukmaupunpedomanbagipembacadalamadministrasipendidikan
YaaRobbal‘Alamin.

Amin

(PENYUSUN)

DAFTAR ISI
HalamanJudul


.................................................

i

Kata Pengantar

.................................................

ii

Daftar Isi

.................................................

iii

BAB I

PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1

B. RumusanMasalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
C. TujuanMasalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

BAB II

2

PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI
A.
B.
C.
D.
E.
F.

PengertianKomunikasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Macam-MacamTeoriKomunikasi. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
TeknologiInformasidanKomunikasi.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
ManfaatTeknologiInformasiDalamPendidikan. . .. . . . . . . . . . . . 6

TeknologiKomunikasidanInformasidi Era Global. . . . . . . . . . . .
PenggunanaTeknologiPendidikan Di Indonesia danNegara-negara

Tetangga. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .

BAB III

3
4
5
8

11

PENUTUP
Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

12

DAFTAR PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .


15

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peran teknologi mempunyai kaitan yang erat dalam bidang informasi dan
komunikasi. Dalam teknologi informasi yang banyak digunakan adalah komputer.
Dalam makalah ini akan membahas tentang pengertian teknologi informasi dan
komunikasi serta kemampuan komputer. Dan akan pula dibahas tentang teknologi
internet yang banyak mempermudah manusia dalam mencari sumber informasi dan
berkomunikasi dengan orang lain.
Melalui sarana – sarana yang ada dalam internet kita dapat memperoleh
informasi dengan mudah, praktis dan cepat sehingga tidak membuang waktu.Peranan
teknologi informasi dalambidang komunikasi sangatlah besar, karena dalam adanya
informasi yangmendukung, akan terciptalah komunikasi yang efektif, dan dengan
adanya kemajuan dari kedua bidang tersebut maka akan majulah suatu
pembangunan.Memperoleh berita dan menyampaikan pesan adalah hal yang tidak
mudah, berita dan pesan seringkali tidak dapat disampaikan ataupun diterima dalam
keadaan basi. Dahulu sulit sekali untuk mengumpulkan dan memperoleh atau

mengetahui hasil penelitian, walaupun kita mempunyai uang dan mempunyai biaya
untuk keperluan itu.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian komunikasi ?
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam teori komunikasi !
3. Apa pengertian teknologi komunikasi dan informasi ?
4. Apa manfaat teknologi informasi dalam pendidikan ?
5. Bagaimana keadaan teknologi komunikasi dan informasi di era modern ?
6. Bagaiman penggunaan teknologi pendidikan di Indonesia dan Negara-negara
tetangga ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian komunikasi
2. Untuk mengetahui macam-macam teori komunikasi
3. Untuk mengetahui pengertian teknologi komunikasi dan informasi
4. Untuk mengetahui manfaat teknologi informasi dalam pendidikan
5. Untuk mengetahui keadaan teknologi komunikasi dan informasi di era modern
6. Untuk mengetahui penggunaan teknologi pendidikan di Indonesia dan NegaraNegara tetangga

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian komunikasi
bahasa Latin communicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari “sama”.
“Sama” disini maksudnya adalah satu makna. Jadi, jika dua orang terlibat dalam
komunikasi maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan
makna mengenai apa yang dikomunikasikan, yakni baik si penerima maupun si
pengirim sepaham mengenai suatu pesan tertentu.
Berbicara tentang definisi komunikasi, tidak ada definisi yang benar atau yang
salah. Seperti juga model atau teori, definisi harus dilihat dari kemanfaatan untuk
menjelaskan fenomena yang didefinisikan dan mengevaluasinya. Beberapa definisi
mungkin terlalu sempit, misalnya “Komunikasi adalah penyampaian pesan melalui
media elektronik”, atau lebih luas lagi, misalnya “Komunikasi adalah interaksi antara
dua pihak atau lebih sehingga peserta komunikasi memahami pesan yang
disampaikannya.”.
Banyak definisi komunikasi diungkapkan oleh para ahli dan pakar komunikasi
seperti yang di ungkapkan oleh Carl. I. Hovland yang dikutip oleh Effendy dalam
buku “Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek”, Ilmu Komunikasi adalah: Upaya yang
sistematis untuk merumuskan secara tegas asas-asas penyampaian informasi serta
pembentukan pendapat dan sikap.
Hovland juga menungkapkan bahwa yang dijadikan objek studi ilmu
komunikasi bukan hanya penyampaian informasi, namun juga pembentukan pendapat
umum (public opinion) dan sikap publik (public attitude) yang dalam kehidupan
sosial dan kehidupan politik memainkan peranan yang amat penting. Dalam
pengertian khusus komunikasi, Hovland mengatakan Komunikasi adalah proses
mengubah perilaku orang lain (communication is the process to modify the behavior
of other individuals). Jadi komunikasi bukan hanya sekedar memberitahu, tetapi juga
berupaya mempengaruhi agar seseorang atau sejumlah orang melakukan kegiatan
atau tindakan yang diinginkan oleh komunikator.
.

B. Macam-macam Teori Komunikasi

Pengertian mengenai ilmu komunikasi, pada dasarnya mempunyai ciri yang
sama dengan pengertian ilmu secara umum. Yang membedakan adalah objek
kajiannya, di mana perhatian dan telah difokuskan pada peristiwa-peristiwa
komunikasi antar manusia. Mengenai hal itu Berger&Chafee (1987) menyatakan
bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan
pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori
yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang
berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan
lambang. Adapun macam-macam teori komunikasi yaitu:
1. Teori Model Lasswell
Salah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal
adalah Harold Lasswell, dalam artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model
komunikasi yang sederhana dan sering dikutif banyak orang yakni: Siapa (Who),
berbicara apa (Says what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa
(to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect) (Littlejhon, 1996).
2. Teori Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadi
Teori ini berawal dari hasil penelitian Paul Lazarsfeld dkk mengenai efek
media massa dalam kampanye pemilihan umum tahun 1940. Studi ini dilakukan
dengan asumsi bahwa proses stimulus bekerja dalam menghasilkan efek media massa.
Namun hasil penelitian menunjukan sebaliknya. Efek media massa ternyata rendah
dan asumsi stimulus respon tidak cukup menggambarkan realitas audience media
massa dalam penyebaran arus informasi dan menentukan pendapat umum.
3. Teori Informasi atau Matematis
Salah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori-teori
komunikasi selanjutnya adalah teori informasi atau teori matematis. Teori ini
merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949,
Weaver. 1949 b), Mathematical Theory of Communication.
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan
informatif: komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter
menggunakan saluran dan media komunikasi. Ini merupakan salah satu contoh
gamblang dari mazhab proses yang mana melihat kode sebagai sarana untuk
mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya (encoding dan decoding). Titik
perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses. Proses yang dimaksud adalah

komunikasi seorang pribadi yang bagaimana ia mempengaruhi tingkah laku atau state
of mind pribadi yang lain. Jika efek yang ditimbulkan tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan, maka mazhab ini cenderung berbicara tentang kegagalan komunikasi.
C. Teknologi Komunikasi dan Informasi
Teknologikomunikasi adalah kemampuan teknik

berlandaskan ilmu

pengetahuan mengenai proses berlangsungnya komunikasi melalui media massa.
Artinya, teknolog iberkaitan dengan kemampuan berkomunikasi secara praktis, baik
menggunakan alat maupun tidak, tetapi dilakukan melalui media massa seperti
televisi, radio, koran dan majalah.
Rogers menambahkan bahwa teknologi komunikasi adalah “The hardware
equipment, organizational structures, and social values by which individuals collect,
process, and exchange information with other individuals”.Secarabebas, dapat di
terjemahkan bahwa teknologikomunikasi adalah peralatan perangkat keras, struktur
organisasi dan nilai-nilaisosial di mana individu mengumpulkan, memproses, dan
saling bertukar informasi dengan individulainnya. Jadi, perangkat teknologi akan
digunakan individu sebagai anggota masyaraka tuntuk mengumpulkan dan
menyebarluaskan informasi. Dalam informasi yang dipertukarkan, dapat dipastikan
bahwaakan selalu ada nilai-nilai yang bersinggungan, misalnya tentang baik dan
buruk, manfaat, hiburan, kesenangan, keindahan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, Grant (1995 : 1) menyatakan bahwa, teknologi komunikasi
telah menjadi sistem syaraf dari masyarakat kontemporer dalam mengirimkan,
mendistribusikan, dan mengendalikan informasi, dan menghubungkan sedemikian
banyak berbagai hal yang terpisah, misalnya perangkat kamera, video, internet,
layanansurat, telepon, musik, yang sebelumnya terpisah, saat ini telah menjadi satu
perangkat. Individu-individu di berbagai belahan dunia pun tersatukan dengan adanya
internet.1
Sedangkan teknologi informasi, menurut Ely (1982), “mencakup sistemsistem komunikasi sepert isatelit siaran langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran
bertenaga rendah (low power broadcasting), komputer (termasuk personal computer
dan komputer genggam yang baru), dan televisi (termasukvideo disk dan video tape
cassete)”.Teknologi informasi lebih ditujukan kepada hardwarenya atau perangkatnya
saja, bukan kepada content atau pesannya. Bukan pula kepada informasi yang
dipertukarkan di antara individu, tetapi hanya pada alatnya saja.
1Fisher, B. Aubrey, 1986, Teori-teori Komunikasi. Penyunting: Jalaluddin Rakhmat, Penerjemah:
Soejono Trimo. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Perbedaan Istilah Teknologi Komunikasi dan teknologi Informasiselama ini
Istilah Teknologi Komunikasi dibedakan dari Teknologi Informasi. Sebagian orang
menyatakan bahwa Teknologi Komunikasi mencakup pengertian yang lebih luas,
termasuk sistem, saluran, nilai, content, perangkat keras, dan perangkat lunak dari
komunikasi modern, sedangkan Teknologi Informasi termasuk merupakan bagian di
dalamnya. Ada pula yang menyatakan Teknologi Informasi hanya dalam pengertian
hardware atau perangkat kerasnya. Teknologi Informasi identik dengan perangkat
komputer dan kelengkapannya saja.2
D. Manfaat Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Pendidikan sangat di untungkan dari kemajuan teknologi informasi karena
memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi
pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal dan buku, membangun forum-forum
diskusi ilmiah, sampai konsultasi / diskusi dengan para pakar di dunia, semua itu
dapat dengan mudah dilakukan dan tanpa mengalami sekat sekat karena setiap
individu dapat melakukannya sendiri . Dampak yang sedemikian luas tersebut telah
memberikan warna atau wajah baru dalam sistem pendidikan dunia, yang dikenal
dengan berbagai istilah e-learning, dan virtual class room, dimana semua terminologi
tersebut mengacu pada pengertian yang sama yakni pendidikan berbasis teknologi
informasi.
Pengembangan dan penerapan teknologi informasi juga bermanfaat untuk
pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan nasional
indonesia. Kondisi geografir indonesia dengan sekian banyak pulau yang terpencarpencar dan relief permukaan buminya yang tidak bersahabat maka penerapan
teknologi informasi sangat tepat digunakan dalam dunia pendidikan. Teknologi
informasi di andalkan menjadi fasilitator utama untuk pemerataan pendidikan di
indonesia dengan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah oleh ruang,
jarak dan waktu. Untuk pencapaian daerah-daerah yang sulit tentunya penerapan
teknologi informasi di lakukan dengan tepat di indonesia. Adapun manfaat teknologi
informasi bagi bidang yang lain adalah:
a. Akses ke perpustakaan
2M.E

Fuady

Teknologi

Komunikasi

dan

Teknologi

Informasi,

dalam

https://imultidimensi.wordpress.com/2010/07/20/teknologi-teknologi-komunikasi-dan-teknologi-informasi
unggah 20 Juli 2010

di

b. Akses ke pakar
c. Melakukan kuliah / pembelajaran online
d. Menyediakan layanan informasi akademi dan administrasi suatu institusi
e.
f.
g.
h.

pendidikan
Menyediakan fasilitas mesin pencari data
Menyediakan fasilitas diskusi
Menyediakan fasilitas direktori alumni sekolah
Menyediakan fasilitas kerjasama3

3Suripto.(2011). Pengguanan informasi komunikasi dan dampaknya dalam dunia pendidikan. Diakses Oktober
23,2015 dari http://ejurnal.veteranbantara.ac.id di akses 23 oktober 2015

E. Teknologi Komunikasi dan Informasi di Era Global
Pengaruhglobalisassemakinterasadengansemakinbanyaknyasaluraninformasida
lamberbagaibentuksepertielektronikmaupun non elektroniksepertisuratkabar, majalah,
radio.

TV,

telepon,

fax,

komputer,

internet,

satelitkomunikasidansebagainya.TeknologikomunikasidanInformasi

yang

terusberkembangcenderungakanmempengaruhisegenapbidangkehidupantermasukbida
ngpendidikankejuruandanpelatihan

yang

akansemakinbanyak

di

warnaiolehteknologikomunikasidaninformasi.
Secarakhususuntukpendidikandanpelatihanakandirasakanadanyakecenderunga
nyaitu :
(a) bergesernyapendidikandanpelatihandari system berorientasipada guru / dosen /
lembagakesistem yang berorientasipadasiswa / mahasiswa / pesertadidik.
(b) tumbuhdanmakinmemasyarakatnyapendidikanterbuka / jarakjauh.
(c) semakinbanyaknyapilihansumberbelajar yang tersedia.
(d) diperlukannyastandarkualitas global dalamrangkapersaingan global dan
(e) semakindiperlukannyapendidikansepanjanghayat (life long learning).
Aplikasiteknologikomunikasidaninformasitelahmemungkinkanterciptanyaling
kunganbelajar global yang berhubungandenganjaringan yang menempatkansiswa di
tengah-tengah

proses

pembelajaran,

dikelilingiolehberbagaisumberbelajardanlayananbelajarelektronik. Untukitu, system
pendidikankonvensionalseharusnyamenunjukkansikap

yang

bersahabatdengan

alternative carabelajar yang baru yang saratdenganteknologi. Seperti:
E LEARNING
Globalisasitelahmemicukecenderunganpergeserandalamduniapendidikandaripe
ndidikantatapmuka

yang

konvensionalkearahpendidikan

yang

lebihterbuka.

(Mukhopadhyay M., 1995).Sebagaicontohkitamelihat di Perancisproyek
“Flexible Learning”. Hal inimengingatkanpadaramalan Ivan Illichawaltahun
70-an

tentang

“Pendidikantanpasekolah

(DeschoolingSocieiy)”

yangsecaraekstrimnya guru tidaklagidiperlukan.
Bishop

G.

(1989)

meramalkanbahwapendidikanmasamendatangakanbersifatluwes (flexible), terbuka,
dandapat di aksesolehsiapapunjuga yang memerlukantanpapandang factor jenis, usia,
maupunpengalamanpendidikansebelumnya.

Mason

R.

(1994)

berpendapatbahwapendidikanmendatangakanlebihditentukanolehjaringaninformasi
yang

memungkinkanberinteraksidankolaborasi,

bukannyagedungsekolah.

Namun,

teknologitetapakanmemperlebarjurangantarasi kaya dansimiskin.
Tony

Bates

(1995)

menyatakanbahwateknologidapatmeningkatkankualitasdanjangkauanbiladigunakanseca
rabijakuntukpendidikandanlatihan,

danmempunyaiarti

yang

sangatpentingbagikesejahteraanekonomi.
Alisjahbana

I.

(1966)

mengemukakanbahwapendekatanpendidikandanpelatihannantinyaakanbersifat
“Saatitujuga (Just on Time)”. Teknikpengajaranbaruakanbersifatduaarah, kolaboratif,
dan inter-disipliner.
Romiszowski& Mason (1996) memprediksipenggunaan “Computer-based
Multimedia

Communication

(CMC)”

yang

bersifatsinkrondanasinkron.

ramalandanpandanganparacendikiawan

Dari
di

atasdapatdisimpulkanbahwadenganmasuknyapengaruhglobalisasi,
pendidikanmasamendatangakanlebihbersifatterbukadanduaarah,

beragam,

multi

disipliner, sertaterkaitpadaproduktivitaskerja “saatitujuga” dankompetitif.
DISTANCE LEARNING
belajarjarakjauh

(Distance

Learning).

Kemudahanuntukmenyelenggarakanpendidikanterbukadanjarakjauhperlu
dimasukansebagaistrategiutama:
a) Sharing resource bersamaantarlembagapendidikan / latihandalamsebuahjaringan
b) Perpustakaan&
instrument
pendidikanlainnya
(guru,
laboratorium)
berubahfungsimenjadisumberinformasidaripadasekedarrakbuku.
c) Penggunaanperangkatteknologiinformasiinteraktif, seperti CD-ROM Multimedia,
dalampendidikansecarabertahapmenggantikan

TV

dan

Video.

Denganadanyaperkembanganteknologiinformasidalambidangpendidikan,
makapadasaatinisudah

di

mungkinkanuntukdiadakanbelajarjarakjauhdenganmenggunakan media internet
untukmenghubungkanantaramahasiswadengandosennya,
melihatnilaimahasiswasecara online, mengecekkeuangan, melihatjadwalkuliah,
mengirimkanberkastugas

yang

diberikandosendansebagainya,

semuanyaitusudahdapatdilakukan.
learning

Collaboration

yang

Faktorutamadalam

distance

selamaini

di

anggapmasalahadalahtidakadanyainteraksiantaradosendanmahasiswanya.
Namundemikian,

dengan

media

internet

sangatdimungkinkanuntukmelakukaninteraksiantaradosendansiswabaikdalambent
uk real time (waktunyata) atautidak. Dalambentuk real time dapat di
lakukanmisalnyadalamsuatuchatroom, interaksilangsungdengan real audio atau
real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa di lakukandengan
mailing list, discussion group, newsgroup, danbuletin board. Dengancara di
atasinteraksidosendanmahasiswa di kelasmungkinakantergantikanwalaupuntidak
100%.

Bentuk-bentukmateri,

ujian,

kuisdancarapendidikanlainnyadapatjugadiimplementasikankedalam

web,

sepertimateridosendibuatdalambentukpresentasi di web dandapat di download
olehsiswa. Demikian pula denganujiandankuis yang dibuatolehdosendapat pula
dilakukandengancara

yang

sama.

Penyelesaianadministrasijugadapatdiselesaikanlangsungdalamsatu

proses

registrasisaja, apalagi di dukungdenganmetodepembayaran online.
Virtual School dan Virtual University
Virtual university merupakansebuahaplikasibarubagi Internet.Virtual university
memilikikarakteristik
diaksesoleh

yang

orang

berapajumlah

scalable,

yaitudapatmenyediakanpendidikan

yang

banyak.Jikapendidikanhanyadilakukandalamkelasbiasa,

orang

yang

dapatikutsertadalamsatukelas?

Jumlahpesertamungkinhanyadapatdiisi 40-50 orang. Virtual university dapat di
aksesolehsiapasaja,

darimanasaja.Penyedialayanan

virtual

university

iniadalahwww.ibuteledukasi.com
Mungkinsekarangini virtual university layanannyabelumefektifkarenateknologi
yang

masih

minim.Namundiharapkan

di

masadepan

virtual

university

inidapatmenggunakanteknologi yang lebihhandalsemisal video streaming yang di
masamendatangakandihadirkanoleh

ISP

lokal,

sehinggaterciptasuatu

system

belajarmengajar yang efektif yang diimpiimpikanolehsetiapahli IT di duniapendidikan.
Virtual school jugadiharapkanuntukhadirpadajangkawaktusatudasawarsakedepan.Bagi
Indonesia, manfaat-manfaat yang disebutkan di atassudahdapatmenjadialasan yang
kuatuntukmenjadikan Internet sebagaiinfrastrukturbidangpendidikan.

F. Penggunaan Teknologi Pendidikan di Indonesia dan Negara-Negara Tetangga
Tuntutanpembelajaran di masa yang akandatang di Indonesia maupun di
negara

Tetangga

harusbersifatterbukadanduaarah,

disiplinerertaterkaitpadaproduktifitaskerja

“saat

beragam,

itujuga”

multi

dankompetitif.

Teknologiinformasidantelekomunikasidenganmurahdanmudahakanmenghilangkanbat
asan-batasanruangdanwaktu

yang

selamainimembatasiduniapendidikan.Beberapakonsekuensilogis

yang

terjadiantaralainadalah:
(1)
Mahasiswadapatdenganmudahmengambilmatakuliahdimanapun

di

duniatanpaterbataslagipadabatasaninstitusi&negara;
(2) Mahasiswadapatdenganmudahbergurupada orang-orang ahli / pakardi bidang
yang

diminatinya.

Cukupbanyakpakar

di

duniaini

yang

denganenanghatimenjawabberbagaipertanyaan yang datang;
(3)
Kuliahbahkandapatdenganmudahdiambil

di

berbagaipenjuruduniatanpatergantungpadauniversitastempatsimahasiswa belajar.
PenerapanTeknologiInformasidanKomunikasidalampendidikanakanmemungki
nkanterciptanyasistimpembelajranelektronikseperti : e-Learning, Distance Learning,
Virtual

University

danpenggunaanperangkatinformsinteraktif

(CD-ROM).

Denganpemamfaatanteknologiinformasidankomunikasidalampembelajaranatau
pendidikanmemungkinkanhasilpendidikanlebihbaik

(30%),

lama

pendidikanmenjadilebihsingkat (40%) dandenganbiaya yang relativerendah (30%)
(studi yang di lakukanAmerika )4.

4Hadiana, A danDjaelani, E. (2002). SistimPendukung e-Learning di Web. (Online)
http://www.informatika.lipi.go.id/jurnal/sistem-pendukung- e-learning-di-web/ (12 Nopember 2005)

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. IlmuKomunikasiadalah: Upaya yang sistematisuntukmerumuskansecarategasasas-

asaspenyampaianinformasisertapembentukanpendapatdansikap
2. Adapun macam-macam teori komunikasi yaitu:

 Teori Model Lasswell
Salah satu teoritikus komunikasi massa yang pertama dan paling terkenal adalah
Harold Lasswell, dalam artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model
komunikasi yang sederhana dan sering dikutif banyak orang yakni: Siapa (Who),
berbicara apa (Says what), dalam saluran yang mana (in which channel), kepada siapa
(to whom) dan pengaruh seperti apa (what that effect) (Littlejhon, 1996).
 Teori Komunikasi dua tahap dan pengaruh antar pribadi
Teori ini berawal dari hasil penelitian Paul Lazarsfeld dkk mengenai
efek media massa dalam kampanye pemilihan umum tahun 1940.
Studi ini dilakukan dengan asumsi bahwa proses stimulus bekerja
dalam menghasilkan efek media massa. Namun hasil penelitian
menunjukan sebaliknya. Efek media massa ternyata rendah dan
asumsi stimulus respon tidak cukup menggambarkan realitas
audience media massa dalam penyebaran arus informasi dan
menentukan pendapat umum.


Teori Informasi atau Matematis

Salah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori-teori komunikasi
selanjutnya adalah teori informasi atau teori matematis. Teori ini merupakan bentuk
penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949 b),
Mathematical Theory of Communication.
3. Perbedaan Istilah Teknologi Komunikasi dan teknologi Informasi.

Selama ini Istilah Teknologi Komunikasi dibedakan dari Teknologi Informasi.
Sebagian orang menyatakan bahwa Teknologi Komunikasi mencakup pengertian
yang lebih luas, termasuk sistem, saluran, nilai, content, perangkat keras, dan
perangkat lunak dari komunikasi modern, sedangkan Teknologi Informasi termasuk
merupakan bagian di dalamnya. Ada pula yang menyatakan Teknologi Informasi

hanya dalam pengertian hardware atau perangkat kerasnya. Teknologi Informasi
identik dengan perangkat komputer dan kelengkapannya.
4. Teknologi informasi di andalkan menjadi fasilitator utama untuk pemerataan

pendidikan di indonesia dengan kemampuan pembelajaran jarak jauh tidak terpisah
oleh ruang, jarak dan waktu. Untuk pencapaian daerah-daerah yang sulit tentunya
penerapan teknologi informasi di lakukan dengan tepat di indonesia. Adapun manfaat
teknologi informasi bagi bidang yang lain adalah:
a. Akses ke perpustakaan
b. Akses ke pakar
c. Melakukan kuliah / pembelajaran online
d. Menyediakan layanan informasi akademi dan administrasi suatu institusi
e.
f.
g.
h.

pendidikan
Menyediakan fasilitas mesin pencari data
Menyediakan fasilitas diskusi
Menyediakan fasilitas direktori alumni sekolah
Menyediakan fasilitas kerjasama

5. PenerapanTeknologiInformasidanKomunikasidalampendidikan

di

era

globalakanmemungkinkanterciptanyasistimpembelajranelektronikseperti : e-Learning,
Distance Learning, Virtual University danpenggunaanperangkatinformsinteraktif
(CD-ROM).
Denganpemamfaatanteknologiinformasidankomunikasidalampembelajaranatau
pendidikanmemungkinkanhasilpendidikanlebihbaik

(30%),

lama

pendidikanmenjadilebihsingkat (40%) dandenganbiaya yang relativerendah (30%)
(studi yang di lakukanAmerika )
6. Tuntutanpembelajaran di masa yang akandatang di Indonesia maupun di negara

Tetangga

harusbersifatterbukadanduaarah,

disiplinerertaterkaitpadaproduktifitaskerja

“saat

beragam,
itujuga”

multi
dankompetitif.

Teknologiinformasidantelekomunikasidenganmurahdanmudahakanmenghilangkanbat
asan-batasanruangdanwaktu

yang

selamainimembatasiduniapendidikan.Beberapakonsekuensilogis yang terjadiantara
lain adalah:
1) Mahasiswadapatdenganmudahmengambilmatakuliahdimanapun
duniatanpaterbataslagipadabatasaninstitusi&negara;

di

2) Mahasiswadapatdenganmudahbergurupada orang-orang ahli / pakardi bidang
yang

diminatinya.

Cukupbanyakpakar

di

duniaini

denganenanghatimenjawabberbagaipertanyaan yang datang;
3) Kuliahbahkandapatdenganmudahdiambil
berbagaipenjuruduniatanpatergantungpadauniversitastempatsimahasiswa
belajar.

yang
di

DAFTAR PUSTAKA

Fisher, B. Aubrey, 1986, Teori-teoriKomunikasi. Penyunting: JalaluddinRakhmat,
Penerjemah: SoejonoTrimo. Bandung: RemajaRosdakarya.
Fuady,M.E.TeknologiKomunikasidanTeknologiInformasi, dalam
https://imultidimensi.wordpress.com/2010/07/20/teknologi-teknologi-komunikasidan-teknologi-informasi di unggah 20 Juli 2010
Suripto.(2011). Pengguananinformasikomunikasidandampaknyadalamdunia
pendidikan.
A, Hadiana.dan E, Djaelani. (2002). SistimPendukung e-Learning di Web. (Online)
http://www.informatika.lipi.go.id/jurnal/sistem-pendukung(12Nopember 2005)

e-learning-di-web/