Jenis – Jenis Lumut Hati Berdaun Di Hutan Lindung Simancik I (Tahura Bukit Barisan) Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara

1

JENIS – JENIS LUMUT HATI BERDAUN DI HUTAN
LINDUNG SIMANCIK I (TAHURA BUKIT BARISAN)
KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

HASIL PENELITIAN

Hasil Penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar
sarjana Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara

WARDATUR RAHMI
120805067

DEPARTEMEN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017


Universitas Sumatera Utara

2

JENIS – JENIS LUMUT HATI BERDAUN DI HUTAN
LINDUNG SIMANCIK I (TAHURA BUKIT BARISAN)
KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

HASIL PENELITIAN

WARDATUR RAHMI
120805067

Disetujui Oleh:

Pembimbing II

Pembimbing I

Dr. Etti Sartina Siregar, M.Si.

NIP. 197211211998022001

Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc.
NIP. 196301231990032001

Universitas Sumatera Utara

3

PENGHARGAAN

Puji dan syukur Penulis Panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
berkat dan karunia-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan penelitian ini yang
berjudul “Jenis-Jenis Lumut Hati Berdaun Di Hutan Lindung Simancik I
(TAHURA Bukit Barisan) Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara”. Penelitian
ini dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
kedua orang tua tercinta Ayahanda Zulfiardi dan Ibunda Fetriorita yang telah
menjaga, membesarkan, mendidik, memberikan arahan, dukungan moril maupun
material, doa dan menyaksikan perjalanan hidup penulis. Terimakasih kepada

Abangda Iqwal Zulfetra, S.T dan Adinda Lutfi Zulferta yang telah memberikan
motivasi dan semangat bagi penulis untuk segera menyelesaikan penelitian ini.
Pada kesempatan ini Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Nursahara Pasaribu, M.Sc selaku Dosen Pembimbing I
dan Ibu Dr. Etti Sartina Siregar S.Si., M.Si selaku Dosen Pembimbing II, yang
telah banyak memberikan dorongan, bimbingan, arahan, waktu serta perhatian
yang besar terutama saat Penulis memulai penulisan hingga penelitian ini selesai.
Terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Alief Aththorick, M.Si
selaku dosen penguji I dan Ibu Dr. Erni Jumilawaty, M.Si selaku dosen penguji II
yang telah banyak memberikan masukan kepada penulis. Semoga Allah SWT
melimpahkan rahmat-Nya atas segala kebaikan beliau.
Terima kasih pula kepada Ibu Mayang Sari Yeanny, S.Si., M.Si selaku
Dosen Penasehat Akademik dan Ibu Dr. Saleha Hanum, M.Si selaku Ketua
Departemen Biologi FMIPA USU dan Bapak Riyanto Sinaga, M.Si selaku
Sekretaris Departemen Biologi FMIPA USU. Tidak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada seluruh dosen yang telah banyak memberikan ilmu kepada saya.
Terima kasih juga kepada seluruh staf pegawai Biologi atas segala bantuan yang
telah diberikan kepada penulis selama ini. Ucapan terima kasih juga kepada
Bapak Irham dan Bapak Dendi serta seluruh staf TAHURA Tongkoh yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian ini berjalan dengan baik.
Terima kasih saya ucapkan kepada keluarga Bapak Petrus Tarigan atas

bantuannya selama di lapangan. Terima kasih kepada keluarga besar rekan-rekan
bidang Ekologi dan Taksonomi Tumbuhan atas kebersamaan selama di
laboratorium dan Herbarium Medanense. Terima kasih kepada seluruh temanteman stambuk 2012 (AOC 2012) terkhusus Zulfatun, Diah, Dian, Rumaisha,
Khairissa, Yufrina, Boby, Evan, Nur Aslam, Dwi, Firda, Mindi, Maya, Ulfa, Ella,
dan, adek-adek tercinta 2013 (Aya, Reza) & 2014 (Zumi, Bagus) yang dalam suka
maupun duka selalu ada dan memberikan semangat motivasi kepada penulis.
Terimakasih penulis sampaikan kepada Kakanda Essy dan Sahrina atas bantuan,
nasihat dan motivasi kepada penulis.
Medan, April 2017
Penulis

i

Universitas Sumatera Utara

4

JENIS – JENIS LUMUT HATI BERDAUN DI HUTAN
LINDUNG SIMANCIK I (TAHURA BUKIT BARISAN)
KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA


ABSTRAK
Data dan informasi mengenai keanekaragaman lumut hati berdaun di Sumatera
khususnya di Sumatera Utara, masih sedikit dilakukan dan dilaporkan. Penelitian
ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mendeskripsikan karakteristik
morfologi lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I Kabupaten Deli
Serdang Sumatera Utara. Pengambilan sampel lumut dilakukan dengan
menggunakan metode survei yaitu dengan melakukan penjelajahan di sepanjang
jalur penelitian. Ditemukan sebanyak 22 jenis lumut hati berdaun yang termasuk
ke dalam 12 marga dan 6 suku yaitu: Frullaniaceae (1 jenis), Lejeuneaceae (11
jenis), Lepidoziaceae (2 jenis), Lophocoleaceae (2 jenis), Plagiochilaceae (4
jenis), dan Radulaceae (2 jenis). Suku yang paling banyak ditemukan di lokasi
penelitian adalah Lejeuneaceae (11 jenis) yang terdiri atas 7 marga: Lejeunea,,
Archilejeunea, Lopholejeunea, Dendrolejeunea, Ptychantus, Mastigolejeunea dan
Thysananthus sedangkan suku yang paling sedikit ditemukan adalah
Frullaniaceae (1 jenis).

Kata Kunci: TAHURA Bukit Barisan, Lumut Hati, Lumut Hati Berdaun

ii


Universitas Sumatera Utara

5

SPESIES OF LEAFY LIVERWORTS IN PROTECTED
FOREST OF SIMANCIK I, REGENCY OF DELI SERDANG,
NORTH SUMATERA

ABSTRACT
Data and information of leafy liverworts’ diversity in Sumatera, especially North
Sumatera, their study are still less reported and conducted. Research attempted to
collect leafy liverworts from Protected Forest of Simancik I, regency of Deli
Serdang, North Sumatera and to describe their morphological characters. Sample
of liverworts were taken by surveying along study tracks. Twenty two spesies of
leafy liverworts belonging to 12 genera and 6 families were found in this study
which consist of: 1 species of Frullaniaceae, 11 species of Lejeuneaceae, 2
species of Lepidoziaceae, 2 species of Lophocoleaceae, 4 species of
Plagiochilaceae and 2 species of Radulaceae. The highest diversity of leafy
liverworts was from Lejeuneaceae which consist of 7 genera: Lejeunea,

Archilejeunea, Lopholejeunea, Dendrolejeunea, Ptychantus, Mastigolejeunea dan
Thysananthus while the lowest diversity was from Frullaniaceae, constituted by
only one species.

Keywords: TAHURA Bukit Barisan, Liverworts, Leafy liverworts

Universitas Sumatera Utara

iii

6

DAFTAR ISI

Penghargaan
Abstrak
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran

Bab 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Permasalahan
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat Penelitian
Bab 2. Tinjauan Pustaka
2.1. Struktur dan Morfologi Lumut Hati
2.1.1. Lumut Hati Bertalus
2.1.2. Lumut Hati Berdaun
2.2. Ekologi Lumut
2.3. Manfaat Lumut
Bab 3. Metode Penelitian
3.1. Waktu dan Tempat
3.2. Deskripsi Area
3.2.1. Letak dan Luas
3.2.2. Topografi dan Iklim
3.2.3. Vegetasi
3.3. Pelaksanaan Penelitian
3.3.1. Di Lapangan
3.3.2. Di Laboratorium

a. Pembuatan Spesimen Herbarium
b. Identifikasi Tumbuhan
c. Deskripsi Jenis
Bab 4. Hasil dan Pembahasan
4.1. Jenis-Jenis Lumut Hati Berdaun
4.2. Kunci Identifikasi Lumut Hati Berdaun
4.3. Deskripsi Jenis-Jenis Lumut Hati Berdaun
Bab 5. Kesimpulan dan Saran
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

iv

Halaman
i
ii
iv
v

vi
vii
1
1
2
3
3
4
4
4
5
6
6
8
8
8
8
8
9
9

9
9
9
10
10
11
11
15
17
39
39
39
40
44

Universitas Sumatera Utara

7

DAFTAR GAMBAR

Gambar
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Judul
Frullania apiculata
Lejeunea rotundistipula
Archilejeeunea planiuscula
Dendrolejeunea fruticosa
Lopholejeunea acutifolia
Lopholejeunea eulopha
Lopholejeunea nigricans
Lopholejeunea subfusca
Mastigolejeunea replata
Mastigolejeunea virens
Ptychantus striatus
Thysananthus spatulistipus
Bazzania japonica
Bazzania vitata
Heteroscypus argutus
Heteroscypus coalitus
Plagiochilla gracilis
Plagiochilla taysmanii
Plagiochilla spathulifolia
Pedinophyllum interruptum
Radulla javanica
Radulla retroflexa

Halaman
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38

v

Universitas Sumatera Utara

8

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran
1
2
3
4
5

Judul
Peta Lokasi Penelitian
Foto Pelaksanaan Penelitian
Hasil Identifikasi Spesimen
Daftar Istilah
Data Faktor Fisik Kimia

Halaman
44
45
46
47
49

vi

Universitas Sumatera Utara

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Lumut merupakan tumbuhan tidak berpembuluh yang termasuk kelompok
terbesar kedua setelah Angiospermae dan memiliki penyebaran geografis yang
sangat luas. Terdapat sekitar 15.000-25.000 jenis lumut di dunia (Gradstein et al.,
2001; Glime, 2007). Keragaman lumut tertinggi ditemukan di wilayah subtropis
dan tropis terutama di kawasan hutan hujan tropis (Gradstein & Pocs 1989;
Gradstein et al., 2001). Tumbuhan lumut dibagi menjadi tiga kelompok yaitu
lumut hati, lumut sejati, dan lumut tanduk (Gradstein et al., 2009). Saat ini untuk
keanekaragaman lumut hati ada 7.500 jenis (Von Konrat, 2010), lumut sejati
sekitar 12.700 jenis (Cox et al., 2010), dan lumut tanduk ada sekitar 200-250 jenis
(Villareal et al., 2010).
Lumut pada umumnya tumbuh menempel di berbagai jenis substrat yaitu
pohon, kayu lapuk, serasah, tanah serta batuan dengan kondisi lingkungan yang
lembab dan sinar matahari yang cukup. Kehidupan lumut dipengaruhi oleh faktor
lingkungan seperti suhu, kelembaban dan cahaya (Gradstein et al. 2001). Lumut
hati tumbuh secara epifit, bisa tegak ke atas, menjuntai ke bawah, menempel atau
merayap di permukaan substrat (Damayanti, 2006), epifit di batang dan cabangcabang pohon serta beberapa tumbuh menempel pada daun-daun (epifil) di hutan
hujan basah dataran rendah (Hasan & Ariyanti, 2004)
Lumut memiliki peran penting di dalam ekosistem hutan, yaitu menjaga
kelembaban dan berkonstribusi dalam siklus hara hutan terutama siklus karbon
(Wieder & Vitt, 2006; Gradstein, 2011). Beberapa kelompok lumut berperan
dalam mengatasi dampak buruk hujan lebat yaitu mencegah erosi tanah (Pócs,
1980). Lapisan tebal lumut dapat berfungsi sebagai substrat untuk tumbuhan lain
dan sarang hewan-hewan kecil (Gradstein, 2011). Lumut juga memiliki potensi
pemanfaatan di bidang kesehatan, karena lumut memiliki sejumlah bahan aktif,
antara lain anti jamur, antibakteri, antitumor (Shi et al., 2009; Veljić et al., 2010),

Universitas Sumatera Utara

2

dan antioksidan yang merupakan sumber potensial dalam kosmetik, bidang
kesehatan, dan industri suplemen makanan (Dey & De, 2012).
Penelitian tentang lumut di Indonesia belum banyak dilakukan, hingga saat
ini keanekaragaman lumut belum tereksplorasi seluruhnya. Data lumut hati yang
sudah cukup memadai hanya di Jawa, sementara di Sumatera khususnya di
Sumatera Utara masih sedikit dilaporkan. Beberapa penelitian dan publikasi
tentang lumut hati yang sudah dilaporkan antara lain seperti di Hutan Sibayak
Sumatera Utara oleh Siregar (2015), terdiri atas 163 jenis lumut hati yang
termasuk ke dalam 53 marga dan 22 suku, di Taman Wisata Alam Deleng Lancuk
Kab. Karo oleh Firina (2015), terdiri atas 12 jenis lumut hati berdaun suku
Plagiochilaceae, dan di Hutan Telagah Taman Nasional Gunung Leuser oleh
Dewi (2016), terdiri atas 12 jenis Lumut Hati berdaun dari suku Lejeuneaceae,
dan satu publikasi oleh Verwimp (2006), Diplasiolejeunea (Lejeuneaceae,
Jungermanniopsida) di Sumatera Utara. Oleh karena itu perlu dilakukan
penelitian tentang lumut hati berdaun di lokasi yang berbeda.
Sejauh ini, koleksi dan informasi tentang lumut hati berdaun di Hutan
Lindung Simancik I belum pernah dilaporkan, hal ini didasarkan hasil koleksi
spesimen di Herbarium MEDANENSE yang belum pernah ditemukan spesimen
maupun laporan tentang lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I.
Kawasan Hutan Lindung Simancik I (TAHURA Bukit Barisan) terletak di
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara merupakan kawasan hutan hujan tropis
dataran rendah dengan ketinggian 0-1100 m dpl, kelembaban 40-80%, curah
hujan pertahun 2.300 mm dan suhu harian 20-28°c, sehingga kawasan ini
merupakan salah satu kawasan yang potensial untuk habitat berbagai jenis lumut
hati berdaun.

1.2. Permasalahan
Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyaknya jenis lumut hati
berdaun yang belum diketahui didasarkan hasil koleksi spesimen di Herbarium
MEDANENSE yang belum pernah ada spesimen maupun laporan lumut hati
berdaun apa saja yang terdapat di Hutan Lindung Simancik I Kabupaten Deli
Serdang Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

3

1.3. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mendeskripsikan
karakteristik morfologi dari lumut hati berdaun di Hutan Lindung Simancik I
Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara.

1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi berupa data
tentang keanekaragaman jenis dan karakteristik lumut hati berdaun di Hutan
Lindung Simancik I Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara serta sebagai
masukan bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian tentang
tumbuhan lumut.

Universitas Sumatera Utara