35. Pengantar Transparansi dan Akuntabilitas

4/16/2012

Reposisi Manajemen Keuangan dalam Menjawab
Tuntutan Transparansi-Akuntabilitas Organisasi
Nirlaba di Indonesia
Lokakarya Keuangan bagi Para Pimpinan Mitra ICCO, Jakarta, 12 – 13 April 2012

Mengelola Keuangan
Organisasi Nirlaba Memang
Tidaklah Mudah!
Pengelolaan keuangan nirlaba
memang sungguh rumit.
Justru karena sifat nirlaba-nya, maka
organisasi nirlaba memiliki
karakteristik pengelolaan
keuangan yang teramat khusus.

1

4/16/2012


Apa Saja Karakteristik Khusus
Organisasi Nirlaba?





Sumber daya entitas berasal dari para penyumbang
yang tidak mengharapkan pembayaran kembali
atau manfaat ekonomi yang sebanding dengan
jumlah sumber daya yang diberikan.
Tidak berorientasi pada laba/profit, memberikan
jasa tanpa bertujuan memupuk laba.
Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada
organisasi bisnis (kepemilikan dalam organisasi
nirlaba tidak mencerminkan proporsi pembagian
sumber daya organisasi.

Beda Organisasi Nirlaba
dengan Organisasi Bisnis?

Perbedaan utama dan mendasar
terletak pada cara organisasi
memperoleh sumber daya
yang dibutuhkan untuk
melakukan berbagai aktivitas
operasinya

2

4/16/2012

Beda Organisasi Nirlaba
dengan Organisasi Bisnis?
Hasil
penjualan
barang atau
jasa

vs


Iuran
dan
Sumbangan

Rp

?

Rp

INVESTOR

KREDITOR

Organisasi
Bisnis

KONSUMEN

ANGGOTA


DONATUR

Organisasi
Nirlaba

PENERIMA
MANFAAT

3

4/16/2012

INVESTOR

KREDITOR

ANGGOTA

Organisasi

Nirlaba

Organisasi
Bisnis

PENERIMA
MANFAAT

KONSUMEN

Soal
Transparansi
(Keterbukaan
Informasi)
PUBLIK

DONATUR

ANGGOTA


DONATUR

Organisasi
Nirlaba

JARINGAN/
KONSTITUEN

4

4/16/2012

Soal Transparansi
(Keterbukaan Informasi)







Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) secara khusus
menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) No. 45 “Pelaporan Keuangan Organisasi
Nirlaba” yang berlaku efektif mulai 1 Januari 2000.
UU 28 Thn. 2004 tentang Yayasan mensyaratkan
Yayasan yang memperoleh bantuan lebih dari Rp 500
juta harus diaudit dan wajib diumumkan dalam surat
kabar.
UU No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik

UU No 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik
• Setiap Badan Publik mempunyai kewajiban untuk membuka akses atas
Informasi Publik yang berkaitan dengan Badan Publik untuk masyarakat luas.
• Badan Publik adalah lembaga eksekutif, legislatif, yudikatif, dan badan lain
yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara,
yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari anggaran pendapatan
dan belanja Negara dan/ atau anggaran pendapatan dan belanja daerah,
atau organisasi nonpemerintah baik yang berbadan hukum maupun yang

tidak berbadan hukum, seperti lembaga swadaya masyarakat, perkumpulan,
serta organisasi lainnya yang mengelola atau menggunakan dana yang
sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD, sumbangan
masyarakat, dan/atau luar negeri.
• Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan: informasi mengenai
kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait, informasi mengenai laporan
keuangan, informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

5

4/16/2012

Soal
Akuntabilitas
Model: Double Bottom Line




Mission Bottom Line, ketercapaian visi

dan misi, tingkat terpenuhinya kebutuhan
penerima manfaat.
Financial Bottom Line, terpenuhinya
anggaran operasi, tingkat jaminan
pendanaan dan infrastruktur operasional
yang efektif.

Soal
Akuntabilitas
Model: TANGO, Tifa Foundation







Elemen Visi, Misi, dan Tujuan
Elemen Tata Laksana
Elemen Administrasi

Elemen Program
Elemen Pengelolaan Keuangan
Elemen Legitimasi

6

4/16/2012

Soal Manajemen:
Siklus Operasi Normal yang Berbeda
Organisasi bisnis
pabrikasi:
dimulai dengan
pembelian bahan
baku
pengolahannya
menjadi barang jadi
berujung pada
penjualan barang
jadi


Organisasi nirlaba:
perolehan dana dari
anggota/donatur
uang muka program
pelaksanaan
kegiatan
pelaporan/
pertanggung
jawaban

vs

Pengelolaan Keuangan
Organisasi Nirlaba
Siklus operasi
normal yang
berbeda

Organisasi nirlaba:
perolehan dana dari
anggota/donatur
uang muka program
pelaksanaan
kegiatan
pelaporan/
pertanggung
jawaban

Pengelolaan
Keuangan
Organisasi Nirlaba

sistem dan prosedur
penganggaran
pencatatan
penggunaan program
aplikasi akuntansi
• perpajakan
• pelaporan keuangan
• audit





7

4/16/2012

Posisi Strategis Pengelolaan
Keuangan Organisasi Nirlaba
Kesenjangan Penerapan
Standar Akuntansi dan
Keuangan Nirlaba
Minimnya Infrastruktur
Pengelolaan Keuangan
Nirlaba
PENGELOLAAN
KEUANGAN LSM
YANG HANDAL

Keberlanjutan
dan
Kemandirian
Organisasi
Nirlaba

PILAR
MASYARAKAT
MADANI YANG
KUAT

Terbatasnya Kapasitas
Pengelola Keuangan
Nirlaba
Kesenjangan Pemahaman
atas Informasi Keuangan
Nirlaba

8