MEKANISME KERJA PASAR EKONOMI ISLAM

MEKANISME KERJA PASAR
KELOMPOK : 6

1. DANNY MARDHIATUR .R
2. YOGI ARI PRAKOSO
3. RUFAIDA NA’ORIN

Pasar adalah sebuah mekanisme pertukaran barang dan jasa
yang alamiah dan telah berlangsung sejak peradaban awal
manusia.
Praktik ekonomi pada masa Rasulullah dan Khulafaurrasyidin
menunjukkan adanya peranan pasar yang besar .

A. Pasar Pada Masa Rasulullah
Rasulullah SAW yang notabenya merupakan
businessman, demikian juga beberapa sahabat yang
dikenal sebagai saudagar, melakukan aktivitas
berdagang mengikuti mekanisme pasar yang
berjalan saat itu. Rasulullah menggunakan sistem
mudharabah/musyarakah. Pernah pada suatu ketika
terjadi kenaikan harga bahan pokok di Madinah

yang hampir-hampir tidak terkendali saat itu.
Karenanya para sahabat menjadi resah dan
meminta kepada Rasulullah untuk mengambil
kebijakan untuk menentukan harga (price fixing).

Agar mekanisme pasar dapat berjalan dengan baik dan
memberikan mutual goodwill bagi para pelakunya, maka nilai
moralitas harus ditegakkan yaitu:






Persaingan yang sehat (fair play)
Kejujuran (honesty)
Keterbukaan (transparancy)
Keadilan (justice)

B. Pasar dalam Pandangan

Sarjana Muslim
1. MEKANISME PASAR MENURUT ABU YUSUF (731798 M)
Membahas prinsip perpajakan dan anggaran negara yang
menjadi pedoman kekhalifahan Harun Al-Rasyid di
Baghdad. Dan juga membahas beberapa prinsip hukum
permintaan dan penawaran pasar dalam menentukan tingkat
harga

2. EVOLUSI PASAR MENURUT AL-GHAZALI (1058-1111
M)
Membahas topik-topik ekonomi termasuk pasar. Dalam
magnum opusnya ia telah membicarakan barter dan
permasalahannya, pentingnya aktivitas perdagangan dan
evolusi terjadinya pasar, termasuk bekerjanya permintaan
dan penawaran dalam mempengaruhi harga.

3. PEMIKIRAN IBNU TAMIYAH
Membahas pada masalah pergerakan harga yang terjadi
pada waktu itu, tetapi diletakkan dalam kerangka
mekanisme pasar. Secara umum, beliau telah menunjukkan

the beauty of market (keindahan mekanisme pasar sebagai
mekanisme ekonomi), disamping segala kelemahannya

Ibnu Tamiyah berpendapat bahwa kenaikan harga
tidak selalu disebabkan oleh ketidakadilan (in justice)
dari pedagang atau penjual, sebagaimana banyak
dipahami orang pada waktu itu. Naik turunnya harga
disebabkan difesiensi dalam produksi atau penurunan
terhadap barang yang diminta atau tekanan pasar.

Dalam kitab Fatawanya, Ibn Taimiyah menjelaskan
faktor yang mempengaruhi permintaan dan tingkat
harga, yaitu:
• Keinginan orang terhadap barang-barang seringkali berbed.
• Jumlah orang yang meminta juga memepengaruhi harga.
• Harga dipengaruhi oleh kuat atau lemahnya kebutuhan
terhadap barang itu.

• Harga juga akan bervariasi menurut kualitas pembeli barang.
• Tingkat harga dipengaruhi oleh jenis (uang) pembayaran yang

digunakan dalam transaksi jual beli.

4. MEKANISME PASAR MENURUT IBNU KHALDUN
(1332-1383 M)
Pemikiran ibnu khaldun tentang pasar termuat dalam buku
“Al-Muqadimah” pada bab harga-harga di kota-kota.
Beliau menjelaskan pengaruh permintaan dan penawaran
terhadap tingkat harga. Secara lebih rinci dia menjelaskan
pengaruh persaingan diantara para konsumen dan
meningkatnya biaya-biaya akibat perpajakan dan pungutanpungutan terhadap tingkat harga.
Ia juga mendiskripsikan pengaruh kenaikan dan penurunan
penawaran terhadap tingkat harga.

C. PENGETIAN KEKUATAN PASAR
MENURUT EKONOMI ISLAM
1) PERMINTAAN
Elemen yang menggerakkan pasar.
Faktor penentu permintaan:








Harga
Pendapatan konsumen
Selera
Ekspetasi
Tingkat mashlahah

Kurva Permintaan

Grafik kurva permintaan
dengan kenaikan
pendapatan

2. PENAWARAN
Penawaran produsen dipengaruhi oleh faktor :


o Mashlahah
o Keuntungan
o Harga

Kurva Penawaran

Grafik kenaikan harga pada
pasokan

D. KESEIMBANGAN PASAR
1. Keseimbangan adalah suatu situasi dimana semua
kekuatan yang ada dalam pasar,permintaan dan
penawaran, berada dalam keadaaan seimbang
sehingga setiap variabel yang terbentuk di
pasar,harga dan kuantitas sudah tidak lagi berubah.

2. Proses tercapainya keseimbangan
Berawal dari sisi manasaja, baik pemintaan /
penawaran.


3. Perubahan Keseimbangan

a. Perubahan berasal dari sisi permintaan
Jika terjadi kenaikan pendapatan, maka akan
meningkatkan jumlah permintaan. Bisa
direpresentasikan sebagai pergesernya kurve
permintaan ke kanan, titik keseimbangan akan
mengalami perubahan dan akan bergerak ke arah
harga yang lebih tinggi dan dengan jumlah barang
yang diminta menjadi besar.

Kurva perubahan keseimbangann pasar
disebabkan kenaikan pendapatan

b. Perubahan berasal dari
sisi penawaran
Pada bagian ini, akan dibahas dampak
yang ditimbulkan pada keseimbangan
pasar jika terjadi perubahan pada faktorfaktor yang berada pada sisi penawaran.
Sebagai contoh akan diambil penurunan

yang terjadi pada harga input produksi.
Penurunan tersebut akan meningkatkan
jumlah keuntungan per unit, karena biaya
produksi turun sementara harga pasar
tetap.

c. Perubahan berasal dari Sisi
Penawaran dan Permintaan
Perubahan yang ada bisa terjadi pada
kedua belah sisi, yaitu penawaran dan
pendapatan. Misal terjadi kenaikan
pendapatan di sisi permintaan dan
terdapat perubahan teknologi di sisi
penawaran, maka akan berdampak pada
tercapainya keseimbangan pasar yang
baru dan jumlah barang yang
ditransaksikan pun akan mengalami
perbedaan.

E. KETIDAKSEMPURNAAN

BEKERJANYA PASAR
1. Penyimpangan Terstruktur
2. Penyimapangan tidak terstruktur
3. Ketidaksempuraan informasi dan penyesuaian

F. KONSEP HARGA DAN SOLUSI ISLAM
TERHADAP KETIDAKSEMPURNAAN
BEKERJANYA PASAR
1) Harga yang Adil dalam Islam
Harga yang adil akan mendorong para pelaku pasar untuk
bersaing dengan sempurna. Jika harga tidak adil maka
para pelaku pasar akan enggan untuk bertransaksi atau
terpaksa tetap bertransaksi dengan menderita kerugian.

2) Solusi Islam terhadap Ketidaksempurnaan

Bekerjanya Pasar

Larangan ikhtikar
Membuka akses informasi

Regulasi harga

G. PERANAN PEMERINTAH DALAM MENGONTROL PASAR

Untuk lebih menjamin berjalannya mekanisme
pasar secara sempurna peranan pemerintah
sangat penting. Rasulullah SAW. Sendiri telah
menjalankan fungsi sebagai market supervisor
atau Al-Hisbah, yang kemudian banyak dijadikan
acuan untuk peran negara terhadap pasar.

Al-Mawardi mendefinisikan Al-Hisbah sebagai
lembaga yang berfungsi untuk memerintahkan
kebaikan sehingga menjadi kebiasaan dan
melarang hal yang buruk ketika hal itu telah
menjadi kebiasaan umum.
Sementara tujuan Al-Hisbah menurut Ibn
Taimiyah adalah untuk memerintahkan apa
yang disebut sebagai kebaikan (al-ma’ruf) dan
mencegah apa yang secara umum disebut

sebagai keburukan (al-munkar)

THE END !!

THANK YOU SO MUCH.......

Pertanyaan
1. Echa (kel 5) : Alasan masih terdapat keuntungan
dalam ekonomi islam ?

2. Waryani (kel 2) : Jelaskan dan berikan contoh dari
penyimpangan terstruktur, penyimpangan tdk
terstruktur, dan ketidaksempurnaan informasi dan
penyesuaian ?

3. Annisa (kel 8) : Jelaskan ketiga solusi islam terhadap
ketidaksempurnaan bekerjanya pasar ?

4. Bella (kel 1) : Kenapa Rasulullah menolak
price intervention?