Perkembangan Desa Marindal I Sebagai Daerah Hinterland Kota Medan(Studi Pendekatan Dan Analisis Tipologi Desa)

PERKEMBANGAN DESA MARINDAL I SEBAGAI DAERAH
HINTERLAND KOTA MEDAN (STUDI PENDEKATAN
DAN ANALISIS TIPOLOGI DESA)
ABSTRAK
Akhmad Syarif NIM 107003035 Perkembangan Desa Marindal I Sebagai Daerah
Hinterland Kota Medan (Studi Pendekatan dan Analisis Tipologi Desa).
Penelitian ini dilakukan di Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli
Serdang. Dalam Penelitian ini di tetapkan 133 responden yaitu kepala keluarga.
Alat analisis data yang digunakan adalah Skala likert kemudian mengolahnya dan
menyajikan data secara sistimatis dengan menggunakan Tabel Frekuensi .
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Marindal I termasuk tahap Desa
Swasembada. Faktor-faktor penentu tipologi desa menunjukkan bahwa Desa
Marindal I termasuk Daerah mengarah pada ciri kehidupan kota yang dinilai dari
angka kepadatan penduduk 2.692 jiwa Km2. Segi mata pencaharian penduduk
Desa merindal I disektor Non Agraris sebesar 98,59 %. Pendidikan penduduk
Desa Marindal I termasuk Desa Swasembada atau desa berkembang karena
masyarakatnya sebesar 92,49 % Tamat SD. Adat istiadat Desa Marindal I bersifat
tidak mengikat dan hanya 3 upacara adapt yang dilakukan. Sarana dan Prasarana
Desa, Desa Marindal I termasuk kategori cukup dan sistem kekerabatan dan
gotong ronyong Desa Marindal I tergolong rendah yaiti sebesar 3,11 % .
Kemudian kehidupan social masyarakat Desa Marindal I tidak begitu erat dan

kebersamaan masyarakat Desa sudah mulai luntur. Kemudian pola perkembangan
Desa Marindal I sebagai Daerah Hinterland adalah mengarah pada perkembangan
desa yang maju.
Kata kunci : Perkembangan Desa, Hinterland, Tipologoi Desa

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Akhmad Syarif, Std. ID Number: 107003035. The Development of Marindal I
Village as the Hinterland of Medan (Approach Study and Village Typology
Analysis). The research was conducted at Marindal I village, Patumbak
Subdistrict, Deli Serdang District. The samples consisted of 133 families as
respondents. The data were analyzed by using likert scale, processed, and
presented systematically, using Frequency Tables.
The result of the research showed that Marindal I village fell under selfsupporting village. The determinant factors of village typology indicated that
Marindal I village tended to have the characteristic of urban life, viewed from
the population density of 2.692 person per square kilometer. 98.59% of the
people’s livelihood at Marindal I village was non-agrarian. Education at
Marindal I village made it a self-supporting village or developing village
because 92.49% of its people were SD (Elementary School) graduates. Custom

at Marindal I village was not strict; there were only three adat ceremonies. In
village equipment and infrastructure, Marindal I village was in the moderate
category, but kinship and work together system at this village was low (3.11%).
The people’s social life at this village was not very good, and it seemed that it
lacked of sense of togetherness. Nevertheless, the development pattern of
Marindal I village as the hinterland tended to be progressive.
Keywords: Village Development, Hinterland, Village Typology

Universitas Sumatera Utara