Analisis Anggaran Biaya Produksi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Keadaan dunia usaha yang berkembang pesat mempunyai dampak yang
luas bagi perusahaan. Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu
memiliki tujuan untuk berkembang. Adapun tujuan tersebut antara lain adalah
untuk mendapatkan keuntungan dan menjamin kelanjutan usaha dimasa yang akan
datang.
Perusahaan perlu mengetahui biaya karena berkaian dengan keuntungan
(profit) yang mereka harapkan. Perusahaan mengeluarkan sejumlah dana untuk
memberi faktor-faktor produksi dari rumah tangga konsumen dan membayar
pajak kepada pemerintah. secara umum dapat diketahui biaya merupakan seluruh
sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan dan memperoleh suatu barang
atau jasa.
Menurut

Fahmi (2014), kegiatan produksi merupakan kegiatan yang

menghasilkan sesuatu oleh suatu perusahaan baik dalam bentuk barang maupun
jasa dalam suatu periode tertentu. Bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak

didalam struktur pasar penjual, kegiatan produksi justru merupakan kegiatan yang
paling penting. Kegiatan produksi bukan merupakan aktivitas yang berdiri sendiri
melainkan aktivitas penunjang dari rencana penjualan.
PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan merupakan Badan Usaha
Milik Negara yang bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan hasil
perkebunan kelapa sawit. Dalam hal ini, pada PTPN III Medan, pertumbuhan

1

2

tanaman dan kelapa sawit di pengaruhi beberapa faktor, baik dari luar maupun
dari tanaman dan kelapa sawit itu sendiri, faktor itu pada dasarnya dapat di
bedakan menjadi faktor lingkungan, genetis, dan faktor tehnis-agronomis. Demi
menunjang pertumbuhan dan proses produksi kelapa sawit, faktor tersebut saling
berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain dalam hal peningkatan produksi yang
di hasilkan perusahaan perkebunan kelapa sawit dimulai dari persihapan lahan,
sarana

dan


pasarana,

pemeliharaan

dan

perawatan,

hingga

pemasaran

membutuhkan biaya yang cukup agar dapat berjalan dengan baik.
Tanaman kelapa sawit merupakan tanaman penghasil minyak nabati yang
paling efisien diantara beberapa tanaman pengahasil sumber minyak nabati.
Pengolalaan perkebunan kelapa sawit yang baik itu dikelola perusahaan negara,
swasta maupun rakyat tidak akan terlepas dari biaya produksi, yaitu biaya yang
digunakan selama pengelolaan tanaman. Tinggi rendahnya produksi tergantung
pada sistem manajemen perusahaan itu sendiri,yaitu mengefisensikan segala

biaya-biaya produksi yang dikeluarkan. Rendahnya upaya biaya produksi yamg
dikeluarkan adalah salah satu indikator terciptanya efisiensi dalam pengelolaan
kelapa sawit. Hal ini salah satu upaya alternatif yang dapat di pilih sebagai faktor
yang dapat ditekan sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya produksi.
Menurut Mulyadi (2010:16) Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam pengelolahan bahan baku menjadi produk jadi. Biaya produksi
sangat berfungsi dalam mengkoordinir segala kegiatan yang mencakup sistem
kerja untuk meraih apa yang diinginkan sehingga berdampak pada tingkat
produktivitas tanaman untuk memberi hasil sehingga mampu memberikan
pendapatan bagi petani kelapa sawit.

3

Agar dapat ditentukan biaya produksi dengan benar, harus diperhatikan
berbagai faktor yang mempengaruhi seperti proses produksi, unsur-unsur biaya
produksi, serta pelaporan biaya atau perhitunganya.
Berdasarkan hal di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti mengenai
“ANALISIS ANGGARAN BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN
NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN”


B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang perlu dibahas dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut:
1. Biaya-biaya apa sajakah yang termasuk dalam unsur biaya produksi pada
PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
2. Apakah penggunaan anggaran biaya produksi telah efektif pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan penulis pada pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui jenis biaya-biaya yang termasuk dalam biaya produksi
pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.
2. Untuk mengetahui keefektipan anggaran biaya produksi pada PT.
Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

4

D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, dipergunakan seebagai bahan masukkan dalam pengambilan
keputusan dan sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan kebijaksanaan
yang diambil di masa yang akan datang, sehingga diharapkan perusahaaan
akan terus mengalami perkembangan yang lebih baik.

2. Bagi peneliti, untuk menambah dan memperluas wawasan mengenai anggaran
biaya produksi dalam praktek sebenarnya, dengan menerapkan teori-teori yang
diperoleh selama dalam perkuliahan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, digunakan sebagai bahan acuan dan sebagai bahan
informasi yang dapat memperluas wawasan mengenai anggaran biaya produksi
terutama yang terkait dengan penelitian.