Efektivitas Penguasaan Konsep Terhadap Kreativitas Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Aplikasi Pada Materi Kubus dan Balok Siswa Kelas VIII MTs Negeri Karangrejo Tulungagung Tahun Ajaran 2009 2010 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

112

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan secara teoritis maupun empiris dari hasil
penelitian tentang “Efektivitas Penguasaan Konsep Terhadap Kreativitas
Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Aplikasi Pada Materi Kubus dan
Balok Siswa Kelas VIII MTs Negeri

Karangrejo Tulungagung Tahun

Ajaran 2009/2010”, maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai
berikut :
a.

Siswa memiliki dasar untuk menguasai konsep itu cukup besar. Hal ini
terbukti bahwa siswa banyak yang menyukai model pembelajaran
yang digunakan oleh guru bidang studi matematika mereka, yaitu Bu
Lilis Dwi Septinawati, S. Pd. Hal ini merupakan kunci utama

seseorang untuk berusaha mempelajari materi yang disampaikan
kemudian menguasai konsep materi tersebut. Apalagi mereka sering
diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal latihan yang mana peneliti
kira hal ini dapat membantu sekali dalam menguatkan ingatan tentang
konsep pada materi kubus dan balok yang telah dipelajari dan
dipahami. Nilai rata-rata dari penguasaan konsep siswa yang kemudian
dibuat persentase diperoleh : ∑ X

n

/ n = 146/36 = 4,05 dan kalau

113

dibuat persentase akan diperoleh : ∑ X n keseluruhan dibagi ∑ X di kali
100% diperoleh : ∑ X n / ∑ X X 100% = 146/360 X 100% = 40,56 %.
Hasil ini dapat diinterpretasikan bahwa penguasaan konsep siswa
masuk kriteria sangat kurang.
b.

Siswa yang kreatif masih sedikit yaitu kurang lebih sekitar 20 % dari
jumlah seluruh siswa yang ada di kelas VIII- C. Hal ini diketahui
peneliti dengan melakukan pengamatan secara langsung pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Kreativitas siswa dapat diketahui
dengan melihat hasil dari mengerjakan soal-soal. Ketika siswa
menuliskan hasil penyelesaiannya itu menerapkan proses analisis dan
sintesis berpikir, maka dapat diketahui bahwa kreativitas

siswa

tersebut tinggi. Nilai rata-rata kreativitas siswa diperoleh : ∑ Y n / n =
161/36= 4,47 dan kalau dibuat persentase akan diperoleh ∑ Y

n

keseluruhan dibagi ∑ Y di kali 100% hasilnya ∑ Y n / ∑ Y X 100% =
161 /360 X 100% = 44,7%. Hasil ini dapat diinterpretasikan bahwa
kreativitas siswa juga masuk kriteria sangat kurang.
c.

Pengaruh penguasaan konsep terhadap kreativitas siswa dalam
menyelesaikan soal-soal aplikasi pada materi kubus dan balok
menunjukkan hubungan yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan rumus koefisien koefisien korelasi yang diperoleh yaitu
sebesar 0,56. Nilai ini lebih besar dari taraf signifikansi 5 % maupun
taraf signifikansi 1 % ( 0,56 > 0,329 dan 0,56 > 0,424) yang berarti

114

bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebasnya
yaitu penguasaan konsep dan variabel terikatnya yaitu kreativitas
siswa. Sedangkan dari rumus regresi diperoleh persamaan Y = 2,1 +
0,2 X peneliti memberi arti dari persamaan yang diperoleh bahwa
berapa pun nilai dari variabel X memiliki kemungkinan yang kecil
terhadap nilai dari variabel Y. Jadi, antara variabel bebas (X) yaitu
penguasaan konsep dengan variabel terikat (Y) yaitu kreativitas siswa
mempunyai hubungan tetapi hubungan itu agak rendah. Terbukti
meskipun nilai dari penguasaan konsep siswa rendah misalnya, masih
ada kemungkinan nilai dari kreativitas mereka itu cukup tinggi, relatif
tinggi, ataupun sangat tinggi.

B. Saran-Saran
Dalam rangka kemajuan dan keberhasilan pelaksanaan proses belajar
mengajar dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, maka penulis memberi
saran sebagai berikut:
1. Peneliti
Untuk menambah wawasan dan pemahaman dari objek yang diteliti guna
penyempurnaan ilmu dan salah satu bekal di masa berikutnya.
2. Guru bidang studi

115

Bagi guru bidang studi, kiranya guru mampu menemubekali sifat kreatif yang
ada pada anak didik mereka sehingga dapat membentuk siswa yang memiliki
sifat kreatif dan inovatif yang juga dapat mengangkat nama baik sekolah
mereka.
3. Peserta didik
Bagi peserta didik, walaupun kalian belum mengetahui keahlian apa yang
kalian miliki kiranya kalian mau berusaha untuk menemukannya sehingga
keahlian yang sudah ada pada diri kalian tidak terbuang percuma

4. Pihak sekolah
Untuk membentuk siswa yang mandiri kiranya pihak sekolah memberikan
fasilitas yang memadai dalam mengembangkan kreativitas siswa. Karena
setiap siswa memiliki sifat kreatif yang melekat pada diri mereka yang perlu
diasah dan dieksplor melalui pembelajaran yang kreatif juga selain dengan
bantuan peralatan modern.