Peradaban awal indonesia dan dunia (2)
Peradaban awal indonesia dan dunia
1. RIMA MEILINALUSIANAH ELSAAMALIA AHMAD AFDALYUSRA AGUSTI DIAH
DEWANTI 1. DI SUSUNOLEH :
2. 2. SOSIAL Kehidupan masyarakat Indonesia berawal dari kehidupan berburu dan
mengumpulkan makanan. Pada masa ini masyarakat hanya mengandalkan apa yang
telah tersedia di dalam hutan. Mereka hidup dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri
dari 1015 orang. Kebudayaan yang mereka miliki seperti kapak parimbas, kapak
penetak, kapak genggam, alatalat tulang dan lain sebagainya. Masyarakat pada masa
berburu dan mengumpulkan makanan telah mengenal kepercayaan. Hal ini dibuktikan
dengan adnya upaya penguburan orang yang telah meninggal. Pada masa beternak dan
bercocok tanam, kehidupan masyarakat semakin bertambah maju, karena mereka telah
dapat mengolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan mereka telah
memiliki tempat tinggal untuk menetap. Kelompok mereka semakin bertambah besar dan
pola hidup bergoting royong menjadi inti dari kehidupan sosil masyarakatnya. Pada masa
ini mereka telah mengenal sistim perekonomian, walaupun dilakukan melalui pertukaran
barang dengan barang (barter).
3. 3. SISTEM KEPERCAYAAN Kepercayaan mereka semakin berkembang bahkan
mereka telah mengenal kepercayaan yang bersifat animism dan dinamisme.
Kebudayaannya terbuat dari batu seperti beliung persegi, kapak lonjong, mata panah
dari batu, gerabah dan lain sebagainya. Mereka juga telah mengenal perhiasan yang
terbuat dari batu.
4. 4. TEKNOLOGI Perkembangan teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia
diawali dengan penemuan logam yang dipergunakan untuk membuat berbagai bentuk
peralatan dan perhiasan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, pada masa ini tidak
semua anggota masyarakat dapat membuat bendabenda dari logam, melainkan hanya
beberapa orang yang memiliki keahlian dalam membuatnya. Orang yang ahli ini dikenal
dengan sebutan undagi dan tempat pembuatannya disebut dengan perundagian. Oleh
karena itu, pada masa ini masyarakat telah mengalami perkembangan yang cukup maju.
Hasil kebudayaan yang berasal dari logam seperti nekara, kapak perunggu, bejana
perunggu, araca perunggu, perhiasan dari perunggu dan lain sebaganiya.
5. 5. Peradaban kuno di Eropa terdiri dari dua peradaban besar yaitu peradabanYunani
kuno dan Romawi Kuno. Masingmasing peradaban memiliki karakteristik yang berbeda
dalam menjalankan kehidupan satu sama lainnya. PeradabanYunani Kuno Peradaban
Pulau Kreta dikembang¬kan oleh bangsa Minoa dan membentuk imperium yang
berlangsung kurang lebih selama 16 abad (3000–1450 SM).Diperkirakan bahwa
peradabanYunani berasal dari Pulau Kreta.Bangsa Minoa adalah bangsa pedagang
yang menguasai jalur Laut Aegia dan LautTengah sebelah timur.Pada 1450, bangsa
Mysenaea berhasil menaklukkan Kreta dan menduduki istana Cnossus.Setelah selama
50 tahun menguasai Cnossus, bangsa Mysenaea berhasil meluaskan jaringan dagang
ke LautAegia,Anatolia (Turki), Siprus, dan Mesir.Kebudayaan Mysenaea menyebar ke
daratanYunani dan seluruh Laut Aegia
6. 6. KEPERCAYAAN Di bidang kehidupan agama, orang Athena dan bangsaYunani
umumnya menyembah dewa yang sama. Mereka percaya pada Dewa Zeus,
Hera,Apollo, Athena. Untuk menghormati Dewa Zeus, setiap 4 tahun diadakan festival
dan permainan di kota Olympus. Festival di Olympus berkembang menjadi beragam
pertandingan olahraga.Pesertanya berasal dari polispolis Yunani yang kelak menjadi
cikal bakal olimpiade modern.
7. 7. SISTEM PEMERINTAHAN Secara fisik, pengertian polis adalah sebuah kota kecil
dan desa sekitarnya. Di dalamnya tinggal penduduk di perumahan yang homogen. Pada
abad ke5 SM, umumnya polis dikelilingi oleh tembok serta memiliki tempat yang
berbukit di tengah kota yang disebut acropolis, alunalun di tengah kota, dan pasar
terbuka (agora). Di acropolis terletak kuil, altar, monumen, serta bermacam peralatan
yang digunakan untuk menyembah dewa.
8. 8. ILMU PENGETAHUAN Keinginan bangsa Yunani untuk mengungkap alam tidak
didasarkan mitos atau epos seperti bangsa Mesopotamia dan India, tetapi dengan
mengajukan pertanyaan secara rasional mengenai apa dan bagaimana sesuatu terjadi.
Para pemikir Yunani terkenal yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat,
antara lain Thales (640–546 SM), Heraclitus (500 SM), Pythagoras (590 SM),
Democritus(460 SM),Hippocrates (abad 5 SM), Socrates (469–399 SM), Plato(427–347
SM) dan Aristoteles (348–322 SM).
9. 9. KEBUDAYAAN Di bidang arsitektur, ciri yang menonjol adalah keindahannya dan
lebih ekspresif dibanding dengan kebudayaan Hellenik.Salah satu bangunan besar
peninggalan peradaban ini adalah Mercusuar Pharos di Alexandria.Tingginya 400 kaki
dengan 8 tiang penyangga lampu di atasnya.
10. 10. PERADABAN KUNO DI ASIA Peradaban di India Daerah India merupakan salah
satu tempat munculnya peradaban tertua di dunia khususnya di Asia. Daerah India
merupakan suatu Jazirah Benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Di
sebelah utara daerah India terbentang Pegunungan Himalaya yang menjadi pemisah
India dengan daerah lainnya di Asia. Antara Pegunungan Himalaya dan Hindu Kush
terdapat Celah Kaibar. Celah Kaibar inilah yang dilalui oleh masyarakat India untuk
menjalin hubungan dengan daerahdaerah lain di Asia. Di tengahtengah daerah India
terdapat PegununganWindya. Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian, yaitu
India Utara dan India Selatan. Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu
(Indus), Gangga, Yamuna, dan Brahmaputra. Daerah itu merupakan daerah yang subur
sehingga sangat padat penduduknya. Di daerah itu pulalah muncul pusat peradaban
awal di Asia, yaitu peradaban Lembah Sungai Indus.
11. 11. Peradaban Sungai Indus juga dikenal dengan peradaban Sungai Sarasvati. Sebab,
dahulu mengalir Sungai Sarasvati di dekat Sungai Indus, tapi diperkirakan mengering
pada akhir 1900 SM. Kota Mohenjodaro dan Harrapa dihuni oleh bangsa Dravida, yang
memiliki ciri fisik bertubuh pendek, hidung pesek, kulit hitam, dan rambut keriting hitam.
Bangsa inilah pendukung utama peradaban lembah Sungai Indus. Peradaban lembah
Sungai Indus berlangsung pada 2800 SM hingga 1800 SM. Peradaban kuno ini ada di
sepanjang Sungai Indus dan Sungai GhaggarHakra (sekarang letaknya di Pakistan dan
India bagian barat). Sungai Indus sendiri merupakan sungai yang panjangnya 2.900
kilometer. Airnya berasal dari mata air di Tibet, dan mengalir melalui Pegunungan
Himalaya. Sisa peradaban Sungai Indus bisa dilihat dari peninggalannya yang sangat
mengagumkan, yaitu kota Mohenjodaro dan Harappa.
12. 12. KOTA MOHENJADARO Mohenjo Daro merupakan sebuah kawasan reruntuhankota
peninggalan kebudayaan Hindustan (bersama dengan kota Harappa) yang berada di
bagian selatan Lembah Sungai Indus, distrik Larkana, propinsi Sind, Pakistan.
Diperkirakan, kota ini dibangun dan dihuni dalam masa waktu yang bersamaan dengan
pembangunan kotakota di peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Yunani Kuno.
Diperkirakan Mohenjo Daro dibangun sekitar 2600 tahun sebelum masehi. Kota Mohenjo
Daro sering disebut sebagai "Metropolis Kuno di Lembah Indus" karena merupakan kota
terbesar (sekitar 100 hektar) di wilayah peradaban Hindustan pada tahun 2600an SM.
Kota ini bukanlah sebuah pusat kerajaan karena tidak ditemukannya makam ataupun
bekas istana Raja di kota Mohenjo Daro.Yang ada adalah kuburan dari kalangan elit
kota. Ada kemungkinan bahwa kota Mohenjo Daro merupakan sebuah pusat
administratif dari wilayah di dalam sebuah kerajaan. Sedangkan arti dari kata "Mohenjo
Daro" sendiri adalah "Bukit orang mati". Nama ini diberikan karena letak kota yang
berupa bukitbukit dan saat ini hanya berupa reruntuhan seperti sebuah kota mati.
13. 13. Harappa adalah sebuah kota kuno yang berada di bantaran Sungai Ravi, propinsi
Punjabi, timur laut Pakistan. Letaknya berada di 35 km sebelah tenggara kota Sahiwal.
Menurut penelitian dengan cara penentuan usia karbon yang dilakukan para arkeolog,
kota Harappa dibangun dan dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 sebelum masehi
dengan luas kota + 25 km persegi. Pada masa kejayaannya itu, 40.000 orang menjadi
penduduk kota Harappa, sebuah jumlah penduduk yang sangat besar pada masa itu.
Bahkan, bisa dikatakan dengan jumlah penduduk sebesar itu, pupulasi kota ini lebih
banyak dibanding populasi penduduk kota London Munculnya peradaban Harappa lebih
awal dibanding kitabVeda, saat itu bangsa Arya belum sampai India, yakni sekitar tahun
2500 SM. BangsaTroya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah
lainnya didaerah aliran sungai India. Kota modernnya terletak di sebelah kota kuno ini,
yang dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 SM. Di kota ini banyak ditemukan relik dari
masa Budaya Indus, yang juga terkenal sebagai budaya Harappa. Harappa memiliki lay
out kota yang sangat canggih, hingga tahun 1500 SM ketika bangsa Arya mulai
bercampur dengan penduduk asli. Kota Harappa
14. 14. SISTEM KEPERCAYAAN Sistem kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus
bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewadewa tersebut misalnya dewa
kesuburan dan kemakmuran (Dewi Ibu). Masyarakat lembah Sungai Indus juga
menyembah binatangbinatang seperti buaya dan gajah serta menyembah pohon seperti
pohon pipal (beringin). Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terima kasih
terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa kesejahteraan dan perdamaian.
15. 15. Teknologi Masyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi, Kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalanpeninggalan budaya
yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam
patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam meterai dengan lukisannya yang
bermutu tinggi dan alatalat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah.
16. 16. Pemerintahan Rajaraja yang pernah memerintah Kerajaan Maurya antara lain
sebagai berikut : A. Candragupta Maurya Candragupta Maurya menjadi raja pertama
Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya
diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi
bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah
mencapai daerah yang sangat luas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah
Sungai Gangga di sebelah timur. B. Ashoka Ashoka memerintah kerajaan Maurya dari
tahun 268282 SM. Mulamula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi
pengikut agama Buddha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Buddha sebagai
agama resmi negara. Setelah Ashoka meninggal, kerajaan terpecahbelah menjadi
kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan baru pada abad ke4 M muncul seorang
raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu. Maka berdirilah
Kerajaan Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.
17. 17. Sistem Pertanian dan Pengairan Daerah Lembah Sungai Indus merupakan daerah
yang subur. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada
perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir
dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah pedalaman. Pembuatan saluran irigasi
dan pembangunan daerah daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Lembah
Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi. Hasilhasil pertanian yang utama
adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh, dan lainlain
18. 18. Lembah Sungai Nil yang subur telah melahirkan peradaban Mesir Kuno. Peradaban
tersebut berlangsung sejak sekitar tahun 3500 SM sampai 343 SM. Hal ini diketahui
melalui penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosetta oleh pasukan Prancis yang
dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Batu tulis tersebut berhasil dipaca oleh seorang
Prancis yang bernama Jean Francois Champollion (1800 M) sehingga sejak tahun itu
terbukalah tabir sejarah Mesir Kuno yang berasal dari tahun 3500 SM. Sungai Nil
bersumber dari suatu mata air yang tertelak jauh di daratan tinggi AfrikaTimur. Sungai Nil
mengalir ke utara dan setiap tahun mendatangkan banjir. Banjir inilah yang mengubah
padang pasir menjadi lembahlembah yang subur. Seorang sejarawan dariYunani
bernama Herodotus menjuluki daerah Mesir sebagai daerah hadiah dari Sungai Nil. Di
muara Sungai Nil terdapat suatu delta yang luas dan situlah terletah kotakota penting,
seperti Kairo, Iskandarja,Abusir, dan Rosetta.
19. 19. Pada tahun 332 SM, Alexander Macedonia menyerbu ke Asia dan Mesir. Sejak itu
Mesir dikuasaiYunani sampai dengan pemerintahan Wangsa Ptolomaeus (dengan
rajanya yang terkenal, Cleopatra). Mesir jatuh ke tangan Romawi pada tahun 30 SM.
Pada masa pemerintahan Wangsa XX (1200 SM), kejayaan Mesir perlahanlahan mulai
pudar. Beberapa jajahan Asia melepaskan diri, bahkan tahun 524~04 SM, Mesir dikuasai
oleh Persia. Pada masa pemerintahan Wangsa XXVII (404398 SM) bangsa Persia
dapat diusir dari Mesir dengan bantuanYunani. Selanjutnya Ahmosis I dari Wangsa
XVIII (15671320 SM) berhasil mengusir bangsa Hyksos dan mengembalikan
kemerdekaan dan kejayaan Mesir. FiraunThutmosis lll memperluas kekuasaan Mesir
sampai dengan tepi Sungai Eufrat. Pada masa pemerintahan Wangsa IV (26132494
SM), ada beberapa Firaun yang menonjol di antaranya Khufu, Khafre, dan Menkaure.
Pada waktu itu, Mesir berperang dengan Nubia dan Libya. Pada tahun 16741567 SM,
Mesir diserang dan dikuasai oleh bangsa Hyksos. Pada masa kekuasaan Wangsa lll
(26862613 SM), pemerintahan dipegang oleh Firaun Joser. Saat itu, Mesir berhasil
menguasai daerah Nubia Hilir. Firaun Mesir Kuno berperan sebagai Raja Dewa (God
Kings). Baru pada tahun 2133 SM, Firaun hanya diakui sebagai "keturunan dewa" saja.
Pada mulanya, Mesir terbagi menjadi dua, yaitu Mesir Bawah (Hilir/Utara) dengan ibu
kota di Memphis dan Mesir Atas (Hulu/Selatan) dengan ibu kota diThebe. Sejak Firaun
Menes dari Wangsa I (31002890 SM) berkuasa, kedua Mesir dapat disatukan.
Penyatuan ini ditandai dengan mahkota yang dikenakan Menes berupa mahkota
bersusun dua. Pehyatuan Menes ini oleh penerusnya dikembangkan dengan ekspansi
ke Sudan, Nubia dan Libya. Sistem Pemerintahan Sebagai kawasan yang berbasis
pertanian besar, Mesir Kuno dipimpin oleh seorang Firaun. Di daerahdaerah terdapat 20
provinsi yang masingmasing dipimpin oleh seorang gubernur.
20. 20. Kepercayaan bangsa Mesir bersifat politeisme. Dewadewa yang disembah bangsa
Mesir, antara lain, Dewa AmonRa (Dewa Bulan Matahari), Dewa Osiris (Dewa
Pengadilan di Akhirat), dan Dewa Isis (Dewa Sungai). Mereka juga percaya bahwa jiwa
seseorang yang mati akan tetap hidup selama jasadnya masih tetap utuh. Untuk itu,
mayat dibalsem atau diawetkan yang disebut mummi.Kepercayaan
21. 21. Mummi para bangsawan dan orang kaya disimpan dalam kubur di batu batu
karang, yang dihiasi dengan lukisanlukisan pahat, sedangkan mummi rajaraja disimpan
dalam bangunan yang sangat megah disebut piramida. Sistem pengawetan dan
penguburan jenazah tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Mesir Kuno telah
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi masyarakat Mesir Kuno telah dapat mempelajari dan mengenal tata alam
lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat Mesir Kuno yang hidup dari hasil bercocok
tanam memiliki banyak waktu luang untuk menambah pengetahuan tentang kehidupan
baik yang bersifat material maupun spiritual. Masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa roh
(jiwa) orang yang sudah meninggal akan tetap hidup dan menghuni jasadnya, apabila
jasadnya tidak rusak. Oleh karena itu, pada tubuh orang yang meninggal dimasukkan
bermacam macam ramuan dan rempahrempah kemudian dibungkus dengan kain
sehingga berbentuk mummi yang tidak dapat rusak atau membusuk. lmu Pengetahuan
danTeknologi
1. RIMA MEILINALUSIANAH ELSAAMALIA AHMAD AFDALYUSRA AGUSTI DIAH
DEWANTI 1. DI SUSUNOLEH :
2. 2. SOSIAL Kehidupan masyarakat Indonesia berawal dari kehidupan berburu dan
mengumpulkan makanan. Pada masa ini masyarakat hanya mengandalkan apa yang
telah tersedia di dalam hutan. Mereka hidup dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri
dari 1015 orang. Kebudayaan yang mereka miliki seperti kapak parimbas, kapak
penetak, kapak genggam, alatalat tulang dan lain sebagainya. Masyarakat pada masa
berburu dan mengumpulkan makanan telah mengenal kepercayaan. Hal ini dibuktikan
dengan adnya upaya penguburan orang yang telah meninggal. Pada masa beternak dan
bercocok tanam, kehidupan masyarakat semakin bertambah maju, karena mereka telah
dapat mengolah alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bahkan mereka telah
memiliki tempat tinggal untuk menetap. Kelompok mereka semakin bertambah besar dan
pola hidup bergoting royong menjadi inti dari kehidupan sosil masyarakatnya. Pada masa
ini mereka telah mengenal sistim perekonomian, walaupun dilakukan melalui pertukaran
barang dengan barang (barter).
3. 3. SISTEM KEPERCAYAAN Kepercayaan mereka semakin berkembang bahkan
mereka telah mengenal kepercayaan yang bersifat animism dan dinamisme.
Kebudayaannya terbuat dari batu seperti beliung persegi, kapak lonjong, mata panah
dari batu, gerabah dan lain sebagainya. Mereka juga telah mengenal perhiasan yang
terbuat dari batu.
4. 4. TEKNOLOGI Perkembangan teknologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia
diawali dengan penemuan logam yang dipergunakan untuk membuat berbagai bentuk
peralatan dan perhiasan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Namun, pada masa ini tidak
semua anggota masyarakat dapat membuat bendabenda dari logam, melainkan hanya
beberapa orang yang memiliki keahlian dalam membuatnya. Orang yang ahli ini dikenal
dengan sebutan undagi dan tempat pembuatannya disebut dengan perundagian. Oleh
karena itu, pada masa ini masyarakat telah mengalami perkembangan yang cukup maju.
Hasil kebudayaan yang berasal dari logam seperti nekara, kapak perunggu, bejana
perunggu, araca perunggu, perhiasan dari perunggu dan lain sebaganiya.
5. 5. Peradaban kuno di Eropa terdiri dari dua peradaban besar yaitu peradabanYunani
kuno dan Romawi Kuno. Masingmasing peradaban memiliki karakteristik yang berbeda
dalam menjalankan kehidupan satu sama lainnya. PeradabanYunani Kuno Peradaban
Pulau Kreta dikembang¬kan oleh bangsa Minoa dan membentuk imperium yang
berlangsung kurang lebih selama 16 abad (3000–1450 SM).Diperkirakan bahwa
peradabanYunani berasal dari Pulau Kreta.Bangsa Minoa adalah bangsa pedagang
yang menguasai jalur Laut Aegia dan LautTengah sebelah timur.Pada 1450, bangsa
Mysenaea berhasil menaklukkan Kreta dan menduduki istana Cnossus.Setelah selama
50 tahun menguasai Cnossus, bangsa Mysenaea berhasil meluaskan jaringan dagang
ke LautAegia,Anatolia (Turki), Siprus, dan Mesir.Kebudayaan Mysenaea menyebar ke
daratanYunani dan seluruh Laut Aegia
6. 6. KEPERCAYAAN Di bidang kehidupan agama, orang Athena dan bangsaYunani
umumnya menyembah dewa yang sama. Mereka percaya pada Dewa Zeus,
Hera,Apollo, Athena. Untuk menghormati Dewa Zeus, setiap 4 tahun diadakan festival
dan permainan di kota Olympus. Festival di Olympus berkembang menjadi beragam
pertandingan olahraga.Pesertanya berasal dari polispolis Yunani yang kelak menjadi
cikal bakal olimpiade modern.
7. 7. SISTEM PEMERINTAHAN Secara fisik, pengertian polis adalah sebuah kota kecil
dan desa sekitarnya. Di dalamnya tinggal penduduk di perumahan yang homogen. Pada
abad ke5 SM, umumnya polis dikelilingi oleh tembok serta memiliki tempat yang
berbukit di tengah kota yang disebut acropolis, alunalun di tengah kota, dan pasar
terbuka (agora). Di acropolis terletak kuil, altar, monumen, serta bermacam peralatan
yang digunakan untuk menyembah dewa.
8. 8. ILMU PENGETAHUAN Keinginan bangsa Yunani untuk mengungkap alam tidak
didasarkan mitos atau epos seperti bangsa Mesopotamia dan India, tetapi dengan
mengajukan pertanyaan secara rasional mengenai apa dan bagaimana sesuatu terjadi.
Para pemikir Yunani terkenal yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan filsafat,
antara lain Thales (640–546 SM), Heraclitus (500 SM), Pythagoras (590 SM),
Democritus(460 SM),Hippocrates (abad 5 SM), Socrates (469–399 SM), Plato(427–347
SM) dan Aristoteles (348–322 SM).
9. 9. KEBUDAYAAN Di bidang arsitektur, ciri yang menonjol adalah keindahannya dan
lebih ekspresif dibanding dengan kebudayaan Hellenik.Salah satu bangunan besar
peninggalan peradaban ini adalah Mercusuar Pharos di Alexandria.Tingginya 400 kaki
dengan 8 tiang penyangga lampu di atasnya.
10. 10. PERADABAN KUNO DI ASIA Peradaban di India Daerah India merupakan salah
satu tempat munculnya peradaban tertua di dunia khususnya di Asia. Daerah India
merupakan suatu Jazirah Benua Asia yang disebut dengan nama anak benua. Di
sebelah utara daerah India terbentang Pegunungan Himalaya yang menjadi pemisah
India dengan daerah lainnya di Asia. Antara Pegunungan Himalaya dan Hindu Kush
terdapat Celah Kaibar. Celah Kaibar inilah yang dilalui oleh masyarakat India untuk
menjalin hubungan dengan daerahdaerah lain di Asia. Di tengahtengah daerah India
terdapat PegununganWindya. Pegunungan ini membagi India menjadi dua bagian, yaitu
India Utara dan India Selatan. Pada daerah India bagian utara mengalir Sungai Shindu
(Indus), Gangga, Yamuna, dan Brahmaputra. Daerah itu merupakan daerah yang subur
sehingga sangat padat penduduknya. Di daerah itu pulalah muncul pusat peradaban
awal di Asia, yaitu peradaban Lembah Sungai Indus.
11. 11. Peradaban Sungai Indus juga dikenal dengan peradaban Sungai Sarasvati. Sebab,
dahulu mengalir Sungai Sarasvati di dekat Sungai Indus, tapi diperkirakan mengering
pada akhir 1900 SM. Kota Mohenjodaro dan Harrapa dihuni oleh bangsa Dravida, yang
memiliki ciri fisik bertubuh pendek, hidung pesek, kulit hitam, dan rambut keriting hitam.
Bangsa inilah pendukung utama peradaban lembah Sungai Indus. Peradaban lembah
Sungai Indus berlangsung pada 2800 SM hingga 1800 SM. Peradaban kuno ini ada di
sepanjang Sungai Indus dan Sungai GhaggarHakra (sekarang letaknya di Pakistan dan
India bagian barat). Sungai Indus sendiri merupakan sungai yang panjangnya 2.900
kilometer. Airnya berasal dari mata air di Tibet, dan mengalir melalui Pegunungan
Himalaya. Sisa peradaban Sungai Indus bisa dilihat dari peninggalannya yang sangat
mengagumkan, yaitu kota Mohenjodaro dan Harappa.
12. 12. KOTA MOHENJADARO Mohenjo Daro merupakan sebuah kawasan reruntuhankota
peninggalan kebudayaan Hindustan (bersama dengan kota Harappa) yang berada di
bagian selatan Lembah Sungai Indus, distrik Larkana, propinsi Sind, Pakistan.
Diperkirakan, kota ini dibangun dan dihuni dalam masa waktu yang bersamaan dengan
pembangunan kotakota di peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia, dan Yunani Kuno.
Diperkirakan Mohenjo Daro dibangun sekitar 2600 tahun sebelum masehi. Kota Mohenjo
Daro sering disebut sebagai "Metropolis Kuno di Lembah Indus" karena merupakan kota
terbesar (sekitar 100 hektar) di wilayah peradaban Hindustan pada tahun 2600an SM.
Kota ini bukanlah sebuah pusat kerajaan karena tidak ditemukannya makam ataupun
bekas istana Raja di kota Mohenjo Daro.Yang ada adalah kuburan dari kalangan elit
kota. Ada kemungkinan bahwa kota Mohenjo Daro merupakan sebuah pusat
administratif dari wilayah di dalam sebuah kerajaan. Sedangkan arti dari kata "Mohenjo
Daro" sendiri adalah "Bukit orang mati". Nama ini diberikan karena letak kota yang
berupa bukitbukit dan saat ini hanya berupa reruntuhan seperti sebuah kota mati.
13. 13. Harappa adalah sebuah kota kuno yang berada di bantaran Sungai Ravi, propinsi
Punjabi, timur laut Pakistan. Letaknya berada di 35 km sebelah tenggara kota Sahiwal.
Menurut penelitian dengan cara penentuan usia karbon yang dilakukan para arkeolog,
kota Harappa dibangun dan dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 sebelum masehi
dengan luas kota + 25 km persegi. Pada masa kejayaannya itu, 40.000 orang menjadi
penduduk kota Harappa, sebuah jumlah penduduk yang sangat besar pada masa itu.
Bahkan, bisa dikatakan dengan jumlah penduduk sebesar itu, pupulasi kota ini lebih
banyak dibanding populasi penduduk kota London Munculnya peradaban Harappa lebih
awal dibanding kitabVeda, saat itu bangsa Arya belum sampai India, yakni sekitar tahun
2500 SM. BangsaTroya mendirikan kota Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah
lainnya didaerah aliran sungai India. Kota modernnya terletak di sebelah kota kuno ini,
yang dihuni antara tahun 3300 hingga 1600 SM. Di kota ini banyak ditemukan relik dari
masa Budaya Indus, yang juga terkenal sebagai budaya Harappa. Harappa memiliki lay
out kota yang sangat canggih, hingga tahun 1500 SM ketika bangsa Arya mulai
bercampur dengan penduduk asli. Kota Harappa
14. 14. SISTEM KEPERCAYAAN Sistem kepercayaan masyarakat Lembah Sungai Indus
bersifat politeisme atau memuja banyak dewa. Dewadewa tersebut misalnya dewa
kesuburan dan kemakmuran (Dewi Ibu). Masyarakat lembah Sungai Indus juga
menyembah binatangbinatang seperti buaya dan gajah serta menyembah pohon seperti
pohon pipal (beringin). Pemujaan tersebut dimaksudkan sebagai tanda terima kasih
terhadap kehidupan yang dinikmatinya, berupa kesejahteraan dan perdamaian.
15. 15. Teknologi Masyarakat Lembah Sungai Indus sudah memiliki ilmu pengetahuan dan
teknologi, Kemampuan mereka dapat diketahui melalui peninggalanpeninggalan budaya
yang ditemukan, seperti bangunan Kota Mohenjodaro dan Harappa, berbagai macam
patung, perhiasan emas, perak, dan berbagai macam meterai dengan lukisannya yang
bermutu tinggi dan alatalat peperangan seperti tombak, pedang, dan anak panah.
16. 16. Pemerintahan Rajaraja yang pernah memerintah Kerajaan Maurya antara lain
sebagai berikut : A. Candragupta Maurya Candragupta Maurya menjadi raja pertama
Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahannya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya
diperluas ke arah timur, sehingga sebagian besar daerah India bagian utara menjadi
bagian dari kekuasaannya. Dalam waktu singkat, wilayah Kerajaan Maurya sudah
mencapai daerah yang sangat luas, yaitu daerah Kashmir di sebelah barat dan Lembah
Sungai Gangga di sebelah timur. B. Ashoka Ashoka memerintah kerajaan Maurya dari
tahun 268282 SM. Mulamula Ashoka beragama Hindu, tetapi kemudian menjadi
pengikut agama Buddha. Sejak saat itu Ashoka menjadikan agama Buddha sebagai
agama resmi negara. Setelah Ashoka meninggal, kerajaan terpecahbelah menjadi
kerajaan kecil. Peperangan sering terjadi dan baru pada abad ke4 M muncul seorang
raja yang berhasil mempersatukan kerajaan yang terpecah belah itu. Maka berdirilah
Kerajaan Gupta dengan Candragupta I sebagai rajanya.
17. 17. Sistem Pertanian dan Pengairan Daerah Lembah Sungai Indus merupakan daerah
yang subur. Pertanian menjadi mata pencaharian utama masyarakat India. Pada
perkembangan selanjutnya, masyarakat telah berhasil menyalurkan air yang mengalir
dari Lembah Sungai Indus sampai jauh ke daerah pedalaman. Pembuatan saluran irigasi
dan pembangunan daerah daerah pertanian menunjukkan bahwa masyarakat Lembah
Sungai Indus telah memiliki peradaban yang tinggi. Hasilhasil pertanian yang utama
adalah padi, gandum, gula/tebu, kapas, teh, dan lainlain
18. 18. Lembah Sungai Nil yang subur telah melahirkan peradaban Mesir Kuno. Peradaban
tersebut berlangsung sejak sekitar tahun 3500 SM sampai 343 SM. Hal ini diketahui
melalui penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosetta oleh pasukan Prancis yang
dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Batu tulis tersebut berhasil dipaca oleh seorang
Prancis yang bernama Jean Francois Champollion (1800 M) sehingga sejak tahun itu
terbukalah tabir sejarah Mesir Kuno yang berasal dari tahun 3500 SM. Sungai Nil
bersumber dari suatu mata air yang tertelak jauh di daratan tinggi AfrikaTimur. Sungai Nil
mengalir ke utara dan setiap tahun mendatangkan banjir. Banjir inilah yang mengubah
padang pasir menjadi lembahlembah yang subur. Seorang sejarawan dariYunani
bernama Herodotus menjuluki daerah Mesir sebagai daerah hadiah dari Sungai Nil. Di
muara Sungai Nil terdapat suatu delta yang luas dan situlah terletah kotakota penting,
seperti Kairo, Iskandarja,Abusir, dan Rosetta.
19. 19. Pada tahun 332 SM, Alexander Macedonia menyerbu ke Asia dan Mesir. Sejak itu
Mesir dikuasaiYunani sampai dengan pemerintahan Wangsa Ptolomaeus (dengan
rajanya yang terkenal, Cleopatra). Mesir jatuh ke tangan Romawi pada tahun 30 SM.
Pada masa pemerintahan Wangsa XX (1200 SM), kejayaan Mesir perlahanlahan mulai
pudar. Beberapa jajahan Asia melepaskan diri, bahkan tahun 524~04 SM, Mesir dikuasai
oleh Persia. Pada masa pemerintahan Wangsa XXVII (404398 SM) bangsa Persia
dapat diusir dari Mesir dengan bantuanYunani. Selanjutnya Ahmosis I dari Wangsa
XVIII (15671320 SM) berhasil mengusir bangsa Hyksos dan mengembalikan
kemerdekaan dan kejayaan Mesir. FiraunThutmosis lll memperluas kekuasaan Mesir
sampai dengan tepi Sungai Eufrat. Pada masa pemerintahan Wangsa IV (26132494
SM), ada beberapa Firaun yang menonjol di antaranya Khufu, Khafre, dan Menkaure.
Pada waktu itu, Mesir berperang dengan Nubia dan Libya. Pada tahun 16741567 SM,
Mesir diserang dan dikuasai oleh bangsa Hyksos. Pada masa kekuasaan Wangsa lll
(26862613 SM), pemerintahan dipegang oleh Firaun Joser. Saat itu, Mesir berhasil
menguasai daerah Nubia Hilir. Firaun Mesir Kuno berperan sebagai Raja Dewa (God
Kings). Baru pada tahun 2133 SM, Firaun hanya diakui sebagai "keturunan dewa" saja.
Pada mulanya, Mesir terbagi menjadi dua, yaitu Mesir Bawah (Hilir/Utara) dengan ibu
kota di Memphis dan Mesir Atas (Hulu/Selatan) dengan ibu kota diThebe. Sejak Firaun
Menes dari Wangsa I (31002890 SM) berkuasa, kedua Mesir dapat disatukan.
Penyatuan ini ditandai dengan mahkota yang dikenakan Menes berupa mahkota
bersusun dua. Pehyatuan Menes ini oleh penerusnya dikembangkan dengan ekspansi
ke Sudan, Nubia dan Libya. Sistem Pemerintahan Sebagai kawasan yang berbasis
pertanian besar, Mesir Kuno dipimpin oleh seorang Firaun. Di daerahdaerah terdapat 20
provinsi yang masingmasing dipimpin oleh seorang gubernur.
20. 20. Kepercayaan bangsa Mesir bersifat politeisme. Dewadewa yang disembah bangsa
Mesir, antara lain, Dewa AmonRa (Dewa Bulan Matahari), Dewa Osiris (Dewa
Pengadilan di Akhirat), dan Dewa Isis (Dewa Sungai). Mereka juga percaya bahwa jiwa
seseorang yang mati akan tetap hidup selama jasadnya masih tetap utuh. Untuk itu,
mayat dibalsem atau diawetkan yang disebut mummi.Kepercayaan
21. 21. Mummi para bangsawan dan orang kaya disimpan dalam kubur di batu batu
karang, yang dihiasi dengan lukisanlukisan pahat, sedangkan mummi rajaraja disimpan
dalam bangunan yang sangat megah disebut piramida. Sistem pengawetan dan
penguburan jenazah tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Mesir Kuno telah
mengenal ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi. Dalam bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi masyarakat Mesir Kuno telah dapat mempelajari dan mengenal tata alam
lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat Mesir Kuno yang hidup dari hasil bercocok
tanam memiliki banyak waktu luang untuk menambah pengetahuan tentang kehidupan
baik yang bersifat material maupun spiritual. Masyarakat Mesir Kuno percaya bahwa roh
(jiwa) orang yang sudah meninggal akan tetap hidup dan menghuni jasadnya, apabila
jasadnya tidak rusak. Oleh karena itu, pada tubuh orang yang meninggal dimasukkan
bermacam macam ramuan dan rempahrempah kemudian dibungkus dengan kain
sehingga berbentuk mummi yang tidak dapat rusak atau membusuk. lmu Pengetahuan
danTeknologi