Asas dan Yuridiksi Pemungutan Pajak
Pengantar
Hukum Pajak
Asas dan Yuridiksi
Pemungutan Pajak
Kelompok 1
Chalis Alfathiqah (07)
Dimas Rafi R. (10)
Jamal Ali Uma T. (18)
Nicho Michael S. (25)
Rudiyanto (34)
1-J D1 Pajak
Perpajakan dan Pancasila
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum artinya segala peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia harus
bersumber dari Pancasila atau tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila.
Pemungutan pajak di Indonesia haruslah sesuai
dengan setiap sila yang ada di Pancasila.
Asas-asas Pemungutan
Pajak
Teori Asuransi
Teori Kepentingan
Teori Gaya Beli
Asas-asas
Pemungut
an Pajak
Teori Daya Pikul
Teori Bakti
Teori Asuransi
Teori
ini diartikan dengan suatu kepentingan
masyarakat (seseorang) yang harus dilindungi oleh
negara.
Masyarakat seakan mempertanggungkan keselamatan
dan keamanan jiwanya kepada negara.
Dengan adanya kepentingan dari masyarakat itu
sendiri, maka masyarakat harus membayar “premi”
kepada negara.
Termasuk tugas negara adalah melindungi orang
dengan segala kepentingannya : keselamatan,
keamanan jiwa, juga harta bendanya seperti halnya
setiap perjanjian asuransi (pertanggungan), maka
untuk perlindungan tersebut diperlukan pembayaran
premi, dalam hal ini pajak dianggap sebagai preminya
Teori Kepentingan
• Teori
ini
hanya
memperhatikan
pembagian beban pajak yang harus
dipungut dari penduduk seluruhnya.
• Di dalam membagi beban pajak diantara
penduduk hendaknya disesuaikan dengan
kepentingan masing-masing terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
negara.
• Makin besar kepentingannya terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
negara,
berarti
makin
besar
pula
pajaknya.
• Tarip
pajaknya
menggunakan
tarip
Teori Daya Pikul
Teori ini mengandung dasar keadilan dalam Pemungutan
pajak
Pajak harus dibayar sesuai dengan daya pikul seseorang
dan untuk mengukur daya pikul dapat dilihat dari 2
( dua ) unsur yaitu
1. Unsure obyektif ( penghasilan, kekayaan dan besarnya
pengeluaran seseorang )
2. Unsure subyektif ( segala kebutuhan terutama materiil
dengan memperhatikan besar kecilnya jumlah
tanggungan keluarga ).
Seorang wajib pajak tidak akan dikenakan pajak
penghasilan atas seluruh penghasilan kotornya. Suatu
jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan
hidupnya haruslah dikeluarkan terlebih dahulu
sebelumm dikenakan tarif pajak.
Teori Gaya Beli
Teori
ini hanya melihat kepada
efeknya, dan dapat memandang efek
yang
baik
itu
sebagai
dasar
keadilannya.
Teori ini menitikberatkan ajarannya
kepada
fungsi
kedua
dari
pemungutan
pajak
yaitu
fungsi
mengatur.
Teori Bakti
Penduduk
harus tunduk atau patuh kepada
negara, karena negara sebagai suatu lembaga
atau organisasi sudah eksis, sudah ada dalam
kenyataannya.
Penganut teori bakti menganjurkan untuk
membayar pajak kepada negara dengan tidak
bertanya-tanya lagi apa yang menjadi dasar bagi
negara untu memungut pajak.
YURIDIKSI PEMUNGUTAN
PAJAK
Asas
Tempat Tinggal
Pemungutan
pajak dilakukan oleh Negara
berdasarkan tempat tinggal atau kedudukan
dari wajib pajak
Asas
Kebangsaan
pemungutan
pajak dikenakan bukan
berdasarkan tempat objek pajak, melainkan
berdasarkan status atau kedudukan warga
Negara dari setiap orang pribadi yang berasal
dari Negara yang mengenakan pajak
Asas
Sumber
pemungutan
pajak tidak dapat dilepaskan dari
sumber atau tempat objek pajak itu berada
Terima Kasih
Hukum Pajak
Asas dan Yuridiksi
Pemungutan Pajak
Kelompok 1
Chalis Alfathiqah (07)
Dimas Rafi R. (10)
Jamal Ali Uma T. (18)
Nicho Michael S. (25)
Rudiyanto (34)
1-J D1 Pajak
Perpajakan dan Pancasila
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber
hukum artinya segala peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia harus
bersumber dari Pancasila atau tidak boleh
bertentangan dengan Pancasila.
Pemungutan pajak di Indonesia haruslah sesuai
dengan setiap sila yang ada di Pancasila.
Asas-asas Pemungutan
Pajak
Teori Asuransi
Teori Kepentingan
Teori Gaya Beli
Asas-asas
Pemungut
an Pajak
Teori Daya Pikul
Teori Bakti
Teori Asuransi
Teori
ini diartikan dengan suatu kepentingan
masyarakat (seseorang) yang harus dilindungi oleh
negara.
Masyarakat seakan mempertanggungkan keselamatan
dan keamanan jiwanya kepada negara.
Dengan adanya kepentingan dari masyarakat itu
sendiri, maka masyarakat harus membayar “premi”
kepada negara.
Termasuk tugas negara adalah melindungi orang
dengan segala kepentingannya : keselamatan,
keamanan jiwa, juga harta bendanya seperti halnya
setiap perjanjian asuransi (pertanggungan), maka
untuk perlindungan tersebut diperlukan pembayaran
premi, dalam hal ini pajak dianggap sebagai preminya
Teori Kepentingan
• Teori
ini
hanya
memperhatikan
pembagian beban pajak yang harus
dipungut dari penduduk seluruhnya.
• Di dalam membagi beban pajak diantara
penduduk hendaknya disesuaikan dengan
kepentingan masing-masing terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
negara.
• Makin besar kepentingannya terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
negara,
berarti
makin
besar
pula
pajaknya.
• Tarip
pajaknya
menggunakan
tarip
Teori Daya Pikul
Teori ini mengandung dasar keadilan dalam Pemungutan
pajak
Pajak harus dibayar sesuai dengan daya pikul seseorang
dan untuk mengukur daya pikul dapat dilihat dari 2
( dua ) unsur yaitu
1. Unsure obyektif ( penghasilan, kekayaan dan besarnya
pengeluaran seseorang )
2. Unsure subyektif ( segala kebutuhan terutama materiil
dengan memperhatikan besar kecilnya jumlah
tanggungan keluarga ).
Seorang wajib pajak tidak akan dikenakan pajak
penghasilan atas seluruh penghasilan kotornya. Suatu
jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan
hidupnya haruslah dikeluarkan terlebih dahulu
sebelumm dikenakan tarif pajak.
Teori Gaya Beli
Teori
ini hanya melihat kepada
efeknya, dan dapat memandang efek
yang
baik
itu
sebagai
dasar
keadilannya.
Teori ini menitikberatkan ajarannya
kepada
fungsi
kedua
dari
pemungutan
pajak
yaitu
fungsi
mengatur.
Teori Bakti
Penduduk
harus tunduk atau patuh kepada
negara, karena negara sebagai suatu lembaga
atau organisasi sudah eksis, sudah ada dalam
kenyataannya.
Penganut teori bakti menganjurkan untuk
membayar pajak kepada negara dengan tidak
bertanya-tanya lagi apa yang menjadi dasar bagi
negara untu memungut pajak.
YURIDIKSI PEMUNGUTAN
PAJAK
Asas
Tempat Tinggal
Pemungutan
pajak dilakukan oleh Negara
berdasarkan tempat tinggal atau kedudukan
dari wajib pajak
Asas
Kebangsaan
pemungutan
pajak dikenakan bukan
berdasarkan tempat objek pajak, melainkan
berdasarkan status atau kedudukan warga
Negara dari setiap orang pribadi yang berasal
dari Negara yang mengenakan pajak
Asas
Sumber
pemungutan
pajak tidak dapat dilepaskan dari
sumber atau tempat objek pajak itu berada
Terima Kasih