Makalah Manajemen Sumber Daya Manusia (10)

Manajemen Sumber Daya
1 Manusia

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sumber Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting
dalam pembangunan bangsa, sehingga untuk meningkatkan kualitas SDM
diperlukan pendidikan. Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya
manusia Indonesia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi
generasi penerus dalam pembangunan bangsa. Dalam upaya mewujudkan bangsa
dan masyarakat Indonesia yang maju, mandiri dan sejahtera, peranan pendidikan
sangat penting. Pendidikan tinggi melalui kegiatan penelitian dan keilmuan dapat
menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan
martabat manusia serta budaya bangsa melalui kegiatan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dan karya seni yang bermutu sesuai dengan kebutuhan
pembangunan.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang penulis bahas dalam makalah ini adalah
definisi konsep sumber saya manusia, unsur-unsur sumber daya manusia, langkahlangkah penyedian sumber daya manusia, faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan, faktor-faktor penyebab kualitas sumber daya manusia di Indonesia

sangat rendah, cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang di lakukan
oleh pemerintah, cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang di
lakukan perusahaan kepada seluruh karyawannya, masalah-masalah yang timbul
dalam sumber daya manusia, serta bagaimana solusi mengatasi rendahnya kualitas
SDM di Indonesia?.
1.3 Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat agar mahasiswa dapat memahami dan mengerti dalam
mata kuliah MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA dan dapat memberikan
pengetahuan kepada kita sebagai pembaca serta mempelajari sebagai masalah
yang kita bahas dalam manajemen sumber daya manusia.

Manajemen Sumber Daya
2 Manusia

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Konsep Sumber Daya Manusia
Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang
bekerja dalam suatu organisasi yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya
Manusia merupakan aset yang paling berharga dalam perusahaan, tanpa manusia

maka sumber daya perusahaan tidak akan dapat menghasilkan laba atau
menambah nilainya sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada
suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia, bukan mesin, dan bukan
semata menjadi sumber daya bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan
dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu dilaksanakan oleh manajer,
mengenai aspek-aspek Sumber Daya Manusia dari Manajemen Kerja. Tidak ada
definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga) definisi
sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut:
 Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam
kepentingan organisasi, Amstrong (1994).
 Suatu metode memaksimalkan hasil dari sumber daya tenaga kerja dengan
mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990).
 Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha
mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga
kerja yang mampu dan memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan
tatanan kultur yang integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey
(1995).
Dari ke-3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Sumber
Daya Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani, dalam
organisasi dan lingkungan yang mempengaruhinya, agar mampu memberikan

kontribusi secara optimal bagi pencapaian organisasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi
manajemen dan fungsi operasional.
 Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:

Manajemen Sumber Daya
3 Manusia

1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi Pengontrolan/Pengawasan
 Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan
2.2 Unsur-Unsur Sumber Daya Manusia

Manusia selain sebagai konsumen bagi barang dan jasa juga merupakan
sumber daya yang membawa manfaat besar bagi masyarakat apabila kemampuan
dimanfaatkan secara maksimal sebab manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
diberikan kelebihan berupa kecerdasan dan hati nurani.
Negara-negara yang memiliki sumber daya alam yang kurang, tetapi
memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dapat menjadi Negara yang
menguasai perekonomian dunia. Misalnya, Jepang dan Singapura.
Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur
seperti berikut :
a. Akhlak yang baik
Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia untuk senantiasa
melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untuk tidak merugikan orang
lain dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu berguna dan tidak
sia-sia.
b. Keahlian
Manusia yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaan
sesuai dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun
kualitas. Jadi, manusia yang mempunyai keahlian akan sangat berguna untuk
dapat menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.


Manajemen Sumber Daya
4 Manusia

c. Kekuatan fisik
Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang
positif.
Sumber daya timbul dari tujuan interaksi antara manusia yang merupakan
sebagai suatu alat untuk mencapai tujuan dan maksud dari manusia pada saat itu.
Seiring dengan kemajuan teknologi pada masa sekarang ini peningkatan mutu
dan kualitas sumber daya manusia menjadi sesuatu masalah yang perlu ditangani
dengan cermat dan teliti.
Peranan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi bagian dari sumber yang
sekaligus menjadi bagian dari kultur yakni hasil dari perubahan yang menyeluruh
disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri yang disertai dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dikumpulkan dari jerih payah dan perjuangan berat untuk
mencapai tujuan yang diinginkan.
Ada beberapa unsur Sumber Daya Manusia, meliputi:
a. Kemampuan-kemampuan (capabilitas);
b. Sikap (attitude);
c. Nilai-nilai (values);

d. Kebutuhan-kebutuhan (needs);
e. Karakteristik demografis.
Unsur-unsur Sumber Daya Manusia sangat dipengaruhi oleh lingkungan
sekitarnya seperti norma-norma, nila-nilai masyarakat, tingkat pendidikan, dan
peluang-peluang yang tersedia. Yang pada akhirnya mempengaruhi peranan dan
perilaku individual karena unsur-unsur tersebut saling berinteraksi satu dengan
lainnya.
2.3 Langkah-Langkah Penyedian Sumber Daya Manusia
Untuk menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi
kewirausahaan ketika berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, manager
hendaknya mengikuti 4 langkah di bawah ini, yaitu:
1. Perekrutan Karyawan

Manajemen Sumber Daya
5 Manusia

Penarikan atau pencarian tenaga kerja adalah sebuah langkah pertama di
dalam menyediakan sumber daya manusia bagi organisasi kewiraswastaan
setiap kali terdapat posisi yang kosong.
1. Seleksi calon karyawan

Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon sumber daya
manusia yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah untuk
memperkecil hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana
seseorang akhirnya akan disewa.
2. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak perusahaan
kepada karyawannya.
3. Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh karyawannya, apakah
sesuai dengan yang diharapkan atau belum.
2.4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2.5


Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Rasa aman (Job security);
Kejelasan peran (Role ambiguity);
Komitmen kerja (Work commitment);
Motivasi (Motivation);
Stress kerja (Work stress);
Komunikasi dengan atasan;
Dukungan keluarga;
Kepuasan kerja (Job satisfaction).
Faktor-Faktor Penyebab Kualitas Sumber Daya Manusia Di Indonesia

Sangat Rendah
 Saat ini 70% penduduk Indonesia hanya pendidikan SD, 50% melanjutkan
SMP;
 2.5 juta masuk pasar kerja (pendidikan rendah, tidak ada keterampilan dan
daya saing rendah, tidak siap kerja);
 Kemiskinan antar generasi;
 Rendahnya tingkat pendidikan karena mahalnya biaya pendidikan;
 Tingginya pertumbuhan penduduk.

2.6 Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Di Lakukan
Oleh Pemerintah

Manajemen Sumber Daya
6 Manusia

Peningkatan Sumber Daya Manusia memiliki peran penting dalam
menangani kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh seseorang dan akan
terwujud jika pemerintah memiliki langkah-langkah yang tepat dalam menangani
kualitas sumber daya manusia di dalam daerah tersebut dengan cara sebagai
berikut :
1. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia;
2. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat dengan perluasan lapangan kerja;
3. Meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan pekerja;
4. Peningkatan kualitas transmigran;
5. Pemberdayaan kawasan transmigrasi sebagai pengembangan tanaman pangan,
tanaman perkebunan dan industri kecil;
6. Pemerataan penduduk dan hasil-hasilnya;
7. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pembangunan dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang mandiri.

2.7 Cara Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Yang Di Lakukan
Perusahaan Kepada Seluruh Karyawannya
1. Harus memberikan pelatihan secara rutin;
2. Memberikan penyuluhan kepada setiap karyawannya sebulan sekali;
3. Melatih karyawannya untuk menguasi teknologi baru supaya tidak gaptek
(gagap teknologi);
4. Memberikan

beasiswa

pendidikan

kepada

seluruh

karyawan

untuk


melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas;
5. Memberikan sarana dan prasarana yang dapat mendukung karyawannya
untuk mudah dalam bekerja. Misalkan menyediakan sarana teknologi untuk
belajar para karyawannya.
2.8 Masalah-Masalah Yang Timbul Dalam Sumber Daya Manusia
1. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas
Sumber daya manusia yang berkualitas adalah SDM yang
komperhensip dalam berpikir dan selalu mengantisipasi tuntutan di masa
depan, memiliki sikap positif, berperilaku terpuji, dan berwawasan, serta

Manajemen Sumber Daya
7 Manusia

memiliki kemampuan, keterampilan, dan keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan diberbagai bidang serta sektor pembangunan.
2. Kurangnya tingkat pendidikan yang tinggi yang disediakan sumber daya
manusia
Pendidikan mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia
untuk pembangunan. Perhatian pemerintah kita masih terasa sangat minim.
Gambaran ini tercermin dari beragamnya masalah pendidikan yang makin
rumit. Kualitas siswa masih rendah, pengajar kurang profesional, biaya
pendidikan yang mahal, bahkan aturan UU Pendidikan kacau. Dampak
dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya makin terpuruk.
Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata alokasi anggaran
pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan kabupaten.
3. Kurangnya keterampilan sumber daya manusia
Kurangnya keterampilan sumber daya manusia adalah tidak
menguasai keterampilan yang dibutuhkan oleh para penyedia kesempatan
kerja. Sumber daya manusia yang tidak mempunyai keterampilan tidak
akan dapat bersaing untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
4. Kurangnya keahlian sumber daya manusia
Keahlian sumber daya manusia untuk menguasai sesuatu yang
dibutuhkan oleh perusahaan adalah faktor yang sangat penting yang harus
dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut. Dengan memiliki keahlian
yang khusus maka dia akan dengan mudah untuk mendapatkan pekerjaan
sesuai dengan keahliannya.
5. Keterbatasan penyediaan kesempatan kerja
Kesempatan kerja adalah suatu keadaan yang menggambarkan
ketersediaan pekerjaan untuk di isi oleh para pencari kerja. Namun bisa
diartikan juga sebagai permintaan atas tenaga kerja.
6. Rendahnya tingkat pendapatan per kapita sumber daya manusia
Pendapatan per kapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak
mampu memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai
manusia yang sejahtera. Pendapatan per kapita rendah juga berakibat

Manajemen Sumber Daya
8 Manusia

kemampuan membeli (daya beli) masyarakat rendah, sehingga hasil-hasil
industri harus disesuaikan jenis dan harganya.
7. Rendahnya ilmu pengetahuan yang dimiliki sumber daya masyarakat
Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki,
menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi
kenyataan dalam alam manusia.
8. Kurangnya pengetahuan teknologi baru yang digunakan
Teknologi adalah suatu benda atau objek yang diciptakan oleh
manusia yang bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia.
Teknologi yang diciptakkan oleh manusia pada mulanya hanya sebuah
alat-alat sederhana namun besar akan manfaatnya. Dengan inovatifnya
manusia membuat teknologi sangat cepat berkembang.
9. Pembangunan perekonomian di setiap daerah tidak merata
Pembangunan yang kurang merata disebabkan perekonomian yang
kurang lancar di suatu negara pada umumnya dan khususnya daerah satu
dengan daerah lain. Pembangunan memiliki dampak yang sangat penting
dalam

menanggulangi pengangguran

khususnya

pembangunan

perekonomian. Apabila pembangunan perekonomian suatu daerah maju
atau lancar, maka lapangan pekerjaan yang tersedia di suatu daerah akan
semakin banyak. Akan tetapi bila kurangnya lapangan pekerjaan tetap
terjadi maka akan menimbulkan pengangguran.
10. Rendahnya produktivitas tenaga kerja
Produktivitas tenaga kerja menunjukkan kemampuan seseorang
tenaga kerja atau pekerja untuk menghasilkan sejumlah output dalam satu
satuan waktu tertentu. Produktivitas tenaga kerja tersebut dapat merupakan
ukuran efisiensi pemanfaatan tenaga kerja.
11. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan angkatan kerja
Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun pertama
(1998) sekitar 92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang
ada hanya sekitar 87,67 juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang

Manajemen Sumber Daya
9 Manusia

penganggur terbuka (open unemployment). Angka ini meningkat terus
selama krisis ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
12. Rendahnya mutu hasil pendidikan
Penduduk buta huruf usia 10 tahun ke atas masih tinggi yaitu
sekitar 18,7 juta orang (11%) dan usia 10-44 tahun tercatat 5,9 juta orang.
Tingginya angka buta huruf karena masih terus terjadi siswa putus SD di
kelas awal (1-3) yaitu 250.000-300.000 per tahun.
13. Tingginya pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di
suatu

wilayah

tertentu pada

waktu

tertentu

dibandingkan

waktu

sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk Indonesia dari tahun 1995
ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia dari tahun
1995 sampai 2000.
14. Lesunya dunia usaha
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan
sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja terutama bagi
lulusan perguruan tinggi.
15. Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia
Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia adalah
terbatasnya kemampuan seseorang karena kurangnya pengetahuan dan
berlatih untuk menguasai keterampilan tertentu.
16. Tingginya tingkat kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui
berbagai cara, misalnya Program Inpres Data Tertinggal (IDT), pemberian
kredit untuk para petani dan pengusaha kecil berupa Kredit Usaha Kecil
(KUK), Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), Program Kawasan
Terpadu (PKT), Program bapak Angkat, Gerakan Nasional Orang
Tua Asuh (GN-OTA) dan program wajib belajar.
17. Rendahnya tingkat pendidikan formal
Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan
berjenjang yang terdiri atas pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

Manajemen Sumber Daya
10 Manusia

pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan formal terdiri
dari pendidikan formal berstatus negeri dan pendidikan formal berstatus
swasta.
18. Rendahnya tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan
Pelayanan kesehatan adalah sebuah konsep yang digunakan untuk
memberikan layanan kesehatan kepada seluruh masyarakat.
19. Inflasi dan tingkat pengangguran yang terus meningkat
Inflasi atau kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus
bagi sebuah negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, selama tidak
melebihi batas normal, berlangsung singkat dan masih dapat terkendalikan
oleh

pemerintah.

Inflasi

ini

dianggap berbahaya

karena

dapat

menyebabkan dampak negatif seperti menurunkan tingkat kesejahteraan
rakyat,

memburuknya

distribusi

pendapatan

dan

mengganggu

stabilitas ekonomi. Seperti halnya inflasi, pengangguran yang terus
meningkat

merupakan

masalah bagi

pembangunan

ekonomi.

Pengangguran yang terus meningkat biasanya berdampak buruk terhadap
kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan stabilitas nasional.
20. Masalah pemerataan pendapatan
Masalah lain yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan

ekonomi adalah

masalah

pemerataan

pembangunan.

Pembangunan ekonomi Indonesia terkonsentrasi hanya di kota-kota besar
terutama di Pulau Jawa dan didominasi oleh kelompok tertentu. Pada
hakikatnya, pembangunan nasional adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya sehingga keberhasilan pembangunan nasional tidak
hanya diukur dengan keberhasilan dibidang ekonomi (secara materi).
2.9 Solusi Mengatasi Rendahnya Kualitas SDM Di Indonesia
1. Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas.
Solusi: a). Perusahaan harus secara komprehensif mengatasi masalah tenaga
kerja dan kepemimpinan secara berkala. b). Perusahaan harus membuat
kegiatan program pengembangan keterampialan dan keahlian untuk para
pegawai baru dan para pemimpin perusahaan. c). Perusahaan harus melakukan

Manajemen Sumber Daya
11 Manusia

delapan pendekatan yang dapat digunakan untuk perencanaan tenaga kerja,
rekrutmen,

pelatihan,

pengembangan

karir

manajemen

kinerja,

merek

perusahaan, keahlian pekerja, dan sistem meritokrasi.
2. Kurangnya tingkat pendidikan yang tinggi yang disediakan sumber daya
manusia.
Solusi: a). Pemerintah harus membuat program sekolah gratis 12 tahun. b).
Memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak yang miskin. c).
Pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana fasilitas yang memadai staf
pengajar yang berkompetensi, kurikulum yang tepat, dan memiliki sistem
administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak berbelit-belit. d). Membuka
lowongan pekerjaan agar masyarakat di daerah bisa bekerja dan mendapatkan
pendapatan yang tinggi sehingga dapat menyekolahkan anak-anak mereka
sampai jenjang perguruan tinggi.
3. Minimnya pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.
Solusi : a). Pemerintah dan pihak swasta harus memberikan bantuan
pelatihan. Beberapa bantuan pelatihan yang diberikan itu antara lain meliputi
keterampilan

kerajinan rotan, tenun tekstil, makanan, minuman, jamu,

peternakan dan pertanian. b). Pemerintah dan pihak swasta memberikan bantuan
modal. Bantuan modal itu diharapkan bisa menjadi tambahan masyarakat dan
sumber daya manusia untuk menggerakan usahanya atau membuka usaha
baru yang dapat banyak menyerap tenaga kerja. c). Perusahaan harus
memberikan pelatihan keterampilan teknologi terbaru secara berkala kepada
seluruh tenaga kerja yang berkerja di perusahaan tersebut. d). Perusahaan
memberikan beasiswa pendidikan kepada seluruh karyawan di perusahaan
tersebut untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. e).
Perusahaan memberikan dana kesejahteraan kepada seluruh karyawannya
supaya kesejahteraan karyawannya terjamin. f). Pemerintah dan perusahaan
harus menyediakan sarana dan prasarana untuk melatih ketermpilan para
karyawannya. Seperti menyediakan computer dan alat-alat teknologi lainnya.

Manajemen Sumber Daya
12 Manusia

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama organisasi
dibandingkan dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang, sebab

Manajemen Sumber Daya
13 Manusia

manusia yang mengendalikan yang lainnya, di samping manusia dapat menjadi
salah satu sumber keunggulan bersaing dan sumber keunggulan bersaing yang
langgeng. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi
menjadi satu hal yang sangat penting.
Supaya sumber daya manusia mampu berperan dalam persaingan global,
maka sebagai generasi bangsa Indonesia, kita perlu terus mengembangkan dan
meningkatkan mutu sumber daya manusia. Mutu sumber daya manusia tersebut
akan lebih efektif adan efisien jika dikembangkan di lembaga-lembaga
pendidikan. Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses
peningkatan mutu sumber daya manusia, pendidikan yang bermutu akan
menghasilkan sumber daya manusia yang bermutu juga.
3.2 Saran
Sebagai manusia yang tidak pernah lepas dari kesalahan, tentu saja dalam
makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki.
Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari pembaca, serta dosen pengajar demi kelayakan makalah ini dan berbesar hati
memaafkan kekurangan dan kesalah penulis dalam makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA
Siagian, Sondang P.2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi
Aksara.
http://abhymujahidmuda.blogspot.co.id/2012/04/makalah-manajemen-sumberdaya-manusia.html

Manajemen Sumber Daya
14 Manusia

https://www.facebook.com/permalink.php?
id=335251819909124&story_fbid=429949870439318