KIMIA BAHAN ALAM
FARMAKOGNOSI 2
Sumber lain: Harwoko, M.Sc., Apt.
Farmakognosi 2
Prasyarat
Kuliah 2 SKS
Praktikum 1 SKS
Biologi Sel
Botani Farmasi
Farmakognosi 1
PENILAIAN
QUIZ
MAKALAH
UTS
UAS
2
15%
15%
35%
35%
Minggu
Topik
1
ALKALOID
2
3
4
Lanjutan
FLAVONOID
Lanjutan
Substansi
1.
Definisi
2.
Klasifikasi
3.
Batasan, sifat dan pembagian
1.
Alkaloid piperin dan piperidin
2.
Alkaloid quinolin dan isoquinolin
3.
Alkaloid pirolidin, imidazol dan indol
4.
Alkaloid purin dan tropan
5.
Alkaloid Amina
6.
Biosintesisnya
1.
Definisi
2.
Struktur dasar
3.
Biosintesis
1.
Penggolongan
Minggu
9
KUINON dan KUMARIN
dan 1.
10
Lanjutan
Pendahuluan
2.
Biosintesis unit-unit C5
3.
Kombinasi unit-unit C5
4.
Monoterpen
5.
Seskuiterpen
6.
Diterpen
7.
Sesterpena
8.
Triterpen
9.
Senyawa karotenoid Monoterpen
1.
Pendahuluan
2.
Sterol
3.
Ciri-ciri
4.
Klasifikasi
Biosintesis
11
MINYAK ATSIRI
LIGNAN dan LIGNIN
1.
Pendahuluan
2.
Penggolongan
3.
Biosintesis
1.
Pendahuluan
1.
Pendahuluan
2.
Penggolongan
2.
Penggolongan
3.
Biosintesis
3.
Biosintesis
1.
Pendahuluan
2.
Penggolongan
3.
Biosintesis
6
Farmakologi
Alkaloid
7
Lanjutan
Flavanoid
8
TERPENOID
Substansi
STEROID
12
5
Topik
Ujian Tengah Semester (UTS)
13
TANIN
14
Farmakologi
1.
Terpenoid, steroid, minyak atsiri
15
Lanjutan
1.
Lignan, lignin dan tanin
16
Ujian Akhir Semester (UAS)
PENDAHULUAN
PEMAKAIAN TANAMAN OBAT
Dalam 20 tahun terakhir, tumbuhan obat mendapat perhatian kembali, baik
sebagai obat tradisional maupun sumber senyawa murni.
Hal ini dikarenakan :
Efek buruk yang terjadi dari obat kimia sintetik
Kemajuan IPTEK untuk mengungkapkan manfaat obat secara ilmiah, sehingga
jelas jenis, kadar senyawa aktif, mekanisme kerja dan khasiatnya
Warisan dari nenek moyang
4
Budaya back to nature
Sumber daya alam merupakan sumber senyawa pengenal (lead compound)
untuk pengembangan obat baru
Anjuran pemerintah
Informasi manfaatnya
5
POTENSI TUMBUHAN OBAT
Tumbuhan pada hakekatnya adalah bioindustri
Tumbuhan menghasilkan metabolit primer dan sekunder
6
Produk Metabolisme
A. Urutan terjadinya
1) metabolit Primer
2) metabolit Sekunder
B. Efek yang timbul
1) zat aktif Farmasetik
2) zat aktif Farmakologik
C. Isolasinya
1) zat Aktif
2) zat Inert
D. Status keberadaan
1) genuine
2) artefak
Pada umumnya senyawa aktif merupakan metabolit sekunder.
Reaksi pembentukan metabolit sekunder bervariasi antar satu jenis dg
lainnya penanda spesifik
Keanekaragaman Metabolit
METABOLIT
Struktur Kimia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Senyawa Fenolik
Terpenoid
Asam2 organik,
Lipid & turunannya
Senyawa Nitrogen
Sakarida/turunannya
Makromolekul
Jalur Biosintesis
Metabolit yang dibentuk :
• via Asam asetat- malonat,
• via Asam mevalonat
• via Asam sikimat,
• via Asam amino
Sensorik
Sifat Fisika-Kimia
1. Volatil
2. Asam-Basa
3. Kristal-Minyak
1.
2.
3.
4.
zat Pahit
zat Manis
zat Pedas
zat Kelat
Faktor2 yg mempengaruhi kandungan kimia pd bahan alam?
:
1. Faktor genetik (internal)
FAKTOR DALAM (GENETIS)
Mutasi “gen”
PROSES
Proses panen & pasca panen
3. Faktor prosesing &
pengawetan :
Aktivitas enzim
Browning
Oksidasi
Evaporasi
Polimerisasi
2. Faktor Lingkungan
(ekologi) :
Iklim
Cahaya
Nutrisi
Mineral, O2, H2O
Umur
Alelopati (pengaruh
tanaman di sekitarnya)
FAKTOR LUAR (GEOGRAFIS)
Iklim, suhu, jenis tanah, curah
hujan
4. Faktor penyimpanan
Klasifikasi Senyawa Kimia
STRUKTUR KIMIA
SENYAWA KIMIA
dari bahan alam
BIO-AKTIVITAS
KEMO-TAKSONOMI
BIOGENESIS
(I) Kerangka Struktur
1. Senyawa lemak rantai terbuka/ alifatik
asam2 lemak, gula, asam amino
2. Sikloalifatik/ alisiklik
terpenoid, steroid, alkaloid
3. Benzenoid/ aromatik
fenol, kuinon
4. Heterosiklik
alkaloid, flavonoid, basa nukleat
(Styles, 1964)
B
U
I
L
D
I
N
G
B
L
O
C
K
S
1. C1 (paling sederhana)
2. C2
3. C5
4. C6C3 C6C2 dan C6C1
5. C6C2N
6. Indole- C2N
7. C4N = pirolidine heterosiklik
8. C5N = cincin piperidine
(Dewick, 2009)
Contoh kombinasi building blocks
(II) Khasiat terapeutik bahan alam
1. Obat penyakit jantung & pembuluh darah
2. Obat yg bekerja pd SSP
3. Obat gastroenterologi
4. Obat sitostatik
5. Antiparasit
6. Kontrasepsi oral, etc.
Others: hormon, antibiotika, vitamin
Digitalis lanata
Kardenolida
(III) Kemotaksonomi
Definition:
chemical simillarity of taxon i.e. it is based on the existence of
relationship between constituents in various plants
For example:
Tropane alkaloids generally occur among the members of
Solanaceae thereby, serving as a chemotaxonomic marker.
The berberine alkaloid in Berberis and Argemone
Rutin in Rutaceae members.
Chemotaxonomi gives more scope for understanding the relationship between
chemical constituents, their biosynthesis and their possible action.
(IV) Jalur Biosintesis
Biosintesis: pembentukan senyawa kimia secara alami
oleh jazad hidup.
Secara umum biosintesis bahan alam melalui jalur
asam shikimat, asetat dan kombinasi asam asetat –
shikimat.
(1) Jalur asam shikimat (+ khorismat)
jalur biosintesis asam amino aromatis dari
karbohidrat melalui asam shikimat.
(2) Jalur asam asetat (poliketida & isoprenoid)
jalur biosintesis dari senyawa alam tertentu atau
prekursornya melalui pembentukan kondensasi unit
asetat.
KAITAN MET. PRIMER - SEKUNDER
Starch
Cellulose
(Schneider, 1985)
PYRIMIDIN &
PURINE POOL
Protein
AMINO ACID
POOL
H2O
PHOTO
SYNTHESIS
DNA/RNA
CHORISMIC
ACID
CO2
SHIKIMIC
ACID
PYRUVIC
ACID
Saccharide
Fatty acid
Lipid / Fat
FATTY ACID
ACETYL CoA
PHENYLPROPANE
MEVALONIC
ACID
CITRIC
CICLE
LIGNIN, LIGNAN etc
ISOPENTENYL-PP
MIX-POLYKETIDES
TERPENES
POLYKETIDES
Plant acids
ALKALOID
STEROIDS
Sugar deriv
Jalur utama Metabolisme sekunder
JALUR SHIKIMAT – FENIL PROPAN (cincin
aromatik + 3C tak jenuh)
Asam amino aromatik dan asam benzoat sederhana
– Folic Acid (Vitamin B9 ), Chloramphenicol
Terpenoid-kuinon
– Vitamin K, alizarin
Asam sinamat
Phenylpropena
– Volatile Oils Containing Principally Aromatic Compounds
Lignans and Lignin
– Podophyllum
Asam benzoat dari senyawa C6C3
Kumarin
– Dikumarol, Warfarin, Psoralens
Flavonoid dan Stilbenes
Flavonolignan
– Silybum marianum
Isoflavonoid
– Phyto-oestrogens, Derris and Lonchocarpus
Styrylpyron
– Kava
SHIKIMAT
FENIL
PROPAN
Metabolit Jalur asetat, propionat
JALUR ASETAT
Unit C2 dari molekul asam asetat merupakan bahan pembangun
yang secara umum digunakan oleh organisme hidup untuk
pembentukan senyawa dengan molekul yang kompleks. Selain
digunakan pada pembentukan asam-asam lemak, asam asetat dan
bentuk teraktivasi-nya (asetil koenzim A) dan malonil koenzim A
merupakan atom karbon yang penting dalam pembentukan senyawa
alam golongan poliketida dan terpen-terpen.
I. Unit asam asetat, asam propionat
II. Asam poliketo (poliketida)
a. Antrakinon (tipe emodin)
a. asam lemak
b. Tetrasiklin
1). asam lemak jenuh
2). asam lemak tidak jenuh
3). asam lemak siklopropan
4). senyawa asetilena
b. Prostaglandin
Metabolit lewat asam asetat & malonat
Acyl CoA + malonyl CoA Polyketides
RCO
SCoA
+
n CH2CO
SCoA
COOH
A. pembentukan Antrakuinon
B. pembentukan Eritronolat
C. pembentukan Griseofulvin
R
(
COOH
)
n-1
Metabolit jalur as.asetat & kerangka lain
FLAVONOID
Metabolit yg dibentuk lewat isoprena
A. Terbentuk isopren aktif (1,2,3,4,6,8; > unitpoliprenol, politerpen) –unit isoprena
B. Pembentukan terpenoid dari :
1). 2 unit isoprena: monoterpen asiklik & siklik
2). 3 unit isoprena (seskuiterpen siklik)
3). 4 unit isoprena (pembentukan fitol)
JALUR ASETAT; MEVALONAT
Pembentukan terpenoid dari :
4). 6 unit isoprena
a. Diterpena tetrasiklik
produk siklisasi primer (lanosterin)
pembentukan β-amirin
pembentukan kolekalsiferol (vit. D), steroid,
asam empedu
b. Pembentukan STEROID
5). 8 unit isoprena (Tetraterpen)
a. cis-trans Fitoen
b. β-Karoten
6). Lebih dari 8 unit isopren
a. Polifenol
b. Gutta percha
Metabolit sekunder:
hasil metabolisme , di mana :
Terdistribusi terbatas secara taksonomi, khususnya ditemukan pada
tumbuhan
Disintesis hanya pada kondisi tertentu
Fungsinya kurang diketahui
Tidak jelas peranannya dalam proses kehidupan
Ekspresi dari spesialisasi sel baik yang dipicu oleh proses diferensiasi sel
atau menggambarkan suatu bagian dari proses perkembangan tumbuhan
Biosintesis umumnya terbatas pada tahap perkembangan tertentu
(contoh: alkaloid banyak terkandung dalam daun muda kopi), dan atau
sel tertentu, tanin pada daun yg masih muda atau buah yg masih muda)
26
Fungsi Metabolit Sekunder (1)
Perlindungan tumbuhan terhadap lingkungan abiotik dan biotik
Antioksidan:
27
melindungi klorofil dari degradasi fotokimia akibat tingginya kadar oksigen
Contoh: karotenoid, antosianin, flavon, isoflavon, chalcones, aurons,
flavonoid berwarna kuning
Agen allelopathy:
menghambat pertumbuhan jenis tumbuhan lain
Contoh: asam fenolat berupa asam salisilat
Feeding deterrents:
menghindarkan pemangsaan (Contoh: alkaloid pada kopi Coffea arabica)
Contoh: tanin, kuinon, dan flavonol
Agen antifungi
Contoh: asam fenolat, isoflavon, dan dihydrochalcones
Fitoaleksin:
menghambat infeksi bakteri
28
TUGAS
1. Jelaskan beda metabolit primer dengan metabolit sekunder?
Sumber lain: Harwoko, M.Sc., Apt.
Farmakognosi 2
Prasyarat
Kuliah 2 SKS
Praktikum 1 SKS
Biologi Sel
Botani Farmasi
Farmakognosi 1
PENILAIAN
QUIZ
MAKALAH
UTS
UAS
2
15%
15%
35%
35%
Minggu
Topik
1
ALKALOID
2
3
4
Lanjutan
FLAVONOID
Lanjutan
Substansi
1.
Definisi
2.
Klasifikasi
3.
Batasan, sifat dan pembagian
1.
Alkaloid piperin dan piperidin
2.
Alkaloid quinolin dan isoquinolin
3.
Alkaloid pirolidin, imidazol dan indol
4.
Alkaloid purin dan tropan
5.
Alkaloid Amina
6.
Biosintesisnya
1.
Definisi
2.
Struktur dasar
3.
Biosintesis
1.
Penggolongan
Minggu
9
KUINON dan KUMARIN
dan 1.
10
Lanjutan
Pendahuluan
2.
Biosintesis unit-unit C5
3.
Kombinasi unit-unit C5
4.
Monoterpen
5.
Seskuiterpen
6.
Diterpen
7.
Sesterpena
8.
Triterpen
9.
Senyawa karotenoid Monoterpen
1.
Pendahuluan
2.
Sterol
3.
Ciri-ciri
4.
Klasifikasi
Biosintesis
11
MINYAK ATSIRI
LIGNAN dan LIGNIN
1.
Pendahuluan
2.
Penggolongan
3.
Biosintesis
1.
Pendahuluan
1.
Pendahuluan
2.
Penggolongan
2.
Penggolongan
3.
Biosintesis
3.
Biosintesis
1.
Pendahuluan
2.
Penggolongan
3.
Biosintesis
6
Farmakologi
Alkaloid
7
Lanjutan
Flavanoid
8
TERPENOID
Substansi
STEROID
12
5
Topik
Ujian Tengah Semester (UTS)
13
TANIN
14
Farmakologi
1.
Terpenoid, steroid, minyak atsiri
15
Lanjutan
1.
Lignan, lignin dan tanin
16
Ujian Akhir Semester (UAS)
PENDAHULUAN
PEMAKAIAN TANAMAN OBAT
Dalam 20 tahun terakhir, tumbuhan obat mendapat perhatian kembali, baik
sebagai obat tradisional maupun sumber senyawa murni.
Hal ini dikarenakan :
Efek buruk yang terjadi dari obat kimia sintetik
Kemajuan IPTEK untuk mengungkapkan manfaat obat secara ilmiah, sehingga
jelas jenis, kadar senyawa aktif, mekanisme kerja dan khasiatnya
Warisan dari nenek moyang
4
Budaya back to nature
Sumber daya alam merupakan sumber senyawa pengenal (lead compound)
untuk pengembangan obat baru
Anjuran pemerintah
Informasi manfaatnya
5
POTENSI TUMBUHAN OBAT
Tumbuhan pada hakekatnya adalah bioindustri
Tumbuhan menghasilkan metabolit primer dan sekunder
6
Produk Metabolisme
A. Urutan terjadinya
1) metabolit Primer
2) metabolit Sekunder
B. Efek yang timbul
1) zat aktif Farmasetik
2) zat aktif Farmakologik
C. Isolasinya
1) zat Aktif
2) zat Inert
D. Status keberadaan
1) genuine
2) artefak
Pada umumnya senyawa aktif merupakan metabolit sekunder.
Reaksi pembentukan metabolit sekunder bervariasi antar satu jenis dg
lainnya penanda spesifik
Keanekaragaman Metabolit
METABOLIT
Struktur Kimia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Senyawa Fenolik
Terpenoid
Asam2 organik,
Lipid & turunannya
Senyawa Nitrogen
Sakarida/turunannya
Makromolekul
Jalur Biosintesis
Metabolit yang dibentuk :
• via Asam asetat- malonat,
• via Asam mevalonat
• via Asam sikimat,
• via Asam amino
Sensorik
Sifat Fisika-Kimia
1. Volatil
2. Asam-Basa
3. Kristal-Minyak
1.
2.
3.
4.
zat Pahit
zat Manis
zat Pedas
zat Kelat
Faktor2 yg mempengaruhi kandungan kimia pd bahan alam?
:
1. Faktor genetik (internal)
FAKTOR DALAM (GENETIS)
Mutasi “gen”
PROSES
Proses panen & pasca panen
3. Faktor prosesing &
pengawetan :
Aktivitas enzim
Browning
Oksidasi
Evaporasi
Polimerisasi
2. Faktor Lingkungan
(ekologi) :
Iklim
Cahaya
Nutrisi
Mineral, O2, H2O
Umur
Alelopati (pengaruh
tanaman di sekitarnya)
FAKTOR LUAR (GEOGRAFIS)
Iklim, suhu, jenis tanah, curah
hujan
4. Faktor penyimpanan
Klasifikasi Senyawa Kimia
STRUKTUR KIMIA
SENYAWA KIMIA
dari bahan alam
BIO-AKTIVITAS
KEMO-TAKSONOMI
BIOGENESIS
(I) Kerangka Struktur
1. Senyawa lemak rantai terbuka/ alifatik
asam2 lemak, gula, asam amino
2. Sikloalifatik/ alisiklik
terpenoid, steroid, alkaloid
3. Benzenoid/ aromatik
fenol, kuinon
4. Heterosiklik
alkaloid, flavonoid, basa nukleat
(Styles, 1964)
B
U
I
L
D
I
N
G
B
L
O
C
K
S
1. C1 (paling sederhana)
2. C2
3. C5
4. C6C3 C6C2 dan C6C1
5. C6C2N
6. Indole- C2N
7. C4N = pirolidine heterosiklik
8. C5N = cincin piperidine
(Dewick, 2009)
Contoh kombinasi building blocks
(II) Khasiat terapeutik bahan alam
1. Obat penyakit jantung & pembuluh darah
2. Obat yg bekerja pd SSP
3. Obat gastroenterologi
4. Obat sitostatik
5. Antiparasit
6. Kontrasepsi oral, etc.
Others: hormon, antibiotika, vitamin
Digitalis lanata
Kardenolida
(III) Kemotaksonomi
Definition:
chemical simillarity of taxon i.e. it is based on the existence of
relationship between constituents in various plants
For example:
Tropane alkaloids generally occur among the members of
Solanaceae thereby, serving as a chemotaxonomic marker.
The berberine alkaloid in Berberis and Argemone
Rutin in Rutaceae members.
Chemotaxonomi gives more scope for understanding the relationship between
chemical constituents, their biosynthesis and their possible action.
(IV) Jalur Biosintesis
Biosintesis: pembentukan senyawa kimia secara alami
oleh jazad hidup.
Secara umum biosintesis bahan alam melalui jalur
asam shikimat, asetat dan kombinasi asam asetat –
shikimat.
(1) Jalur asam shikimat (+ khorismat)
jalur biosintesis asam amino aromatis dari
karbohidrat melalui asam shikimat.
(2) Jalur asam asetat (poliketida & isoprenoid)
jalur biosintesis dari senyawa alam tertentu atau
prekursornya melalui pembentukan kondensasi unit
asetat.
KAITAN MET. PRIMER - SEKUNDER
Starch
Cellulose
(Schneider, 1985)
PYRIMIDIN &
PURINE POOL
Protein
AMINO ACID
POOL
H2O
PHOTO
SYNTHESIS
DNA/RNA
CHORISMIC
ACID
CO2
SHIKIMIC
ACID
PYRUVIC
ACID
Saccharide
Fatty acid
Lipid / Fat
FATTY ACID
ACETYL CoA
PHENYLPROPANE
MEVALONIC
ACID
CITRIC
CICLE
LIGNIN, LIGNAN etc
ISOPENTENYL-PP
MIX-POLYKETIDES
TERPENES
POLYKETIDES
Plant acids
ALKALOID
STEROIDS
Sugar deriv
Jalur utama Metabolisme sekunder
JALUR SHIKIMAT – FENIL PROPAN (cincin
aromatik + 3C tak jenuh)
Asam amino aromatik dan asam benzoat sederhana
– Folic Acid (Vitamin B9 ), Chloramphenicol
Terpenoid-kuinon
– Vitamin K, alizarin
Asam sinamat
Phenylpropena
– Volatile Oils Containing Principally Aromatic Compounds
Lignans and Lignin
– Podophyllum
Asam benzoat dari senyawa C6C3
Kumarin
– Dikumarol, Warfarin, Psoralens
Flavonoid dan Stilbenes
Flavonolignan
– Silybum marianum
Isoflavonoid
– Phyto-oestrogens, Derris and Lonchocarpus
Styrylpyron
– Kava
SHIKIMAT
FENIL
PROPAN
Metabolit Jalur asetat, propionat
JALUR ASETAT
Unit C2 dari molekul asam asetat merupakan bahan pembangun
yang secara umum digunakan oleh organisme hidup untuk
pembentukan senyawa dengan molekul yang kompleks. Selain
digunakan pada pembentukan asam-asam lemak, asam asetat dan
bentuk teraktivasi-nya (asetil koenzim A) dan malonil koenzim A
merupakan atom karbon yang penting dalam pembentukan senyawa
alam golongan poliketida dan terpen-terpen.
I. Unit asam asetat, asam propionat
II. Asam poliketo (poliketida)
a. Antrakinon (tipe emodin)
a. asam lemak
b. Tetrasiklin
1). asam lemak jenuh
2). asam lemak tidak jenuh
3). asam lemak siklopropan
4). senyawa asetilena
b. Prostaglandin
Metabolit lewat asam asetat & malonat
Acyl CoA + malonyl CoA Polyketides
RCO
SCoA
+
n CH2CO
SCoA
COOH
A. pembentukan Antrakuinon
B. pembentukan Eritronolat
C. pembentukan Griseofulvin
R
(
COOH
)
n-1
Metabolit jalur as.asetat & kerangka lain
FLAVONOID
Metabolit yg dibentuk lewat isoprena
A. Terbentuk isopren aktif (1,2,3,4,6,8; > unitpoliprenol, politerpen) –unit isoprena
B. Pembentukan terpenoid dari :
1). 2 unit isoprena: monoterpen asiklik & siklik
2). 3 unit isoprena (seskuiterpen siklik)
3). 4 unit isoprena (pembentukan fitol)
JALUR ASETAT; MEVALONAT
Pembentukan terpenoid dari :
4). 6 unit isoprena
a. Diterpena tetrasiklik
produk siklisasi primer (lanosterin)
pembentukan β-amirin
pembentukan kolekalsiferol (vit. D), steroid,
asam empedu
b. Pembentukan STEROID
5). 8 unit isoprena (Tetraterpen)
a. cis-trans Fitoen
b. β-Karoten
6). Lebih dari 8 unit isopren
a. Polifenol
b. Gutta percha
Metabolit sekunder:
hasil metabolisme , di mana :
Terdistribusi terbatas secara taksonomi, khususnya ditemukan pada
tumbuhan
Disintesis hanya pada kondisi tertentu
Fungsinya kurang diketahui
Tidak jelas peranannya dalam proses kehidupan
Ekspresi dari spesialisasi sel baik yang dipicu oleh proses diferensiasi sel
atau menggambarkan suatu bagian dari proses perkembangan tumbuhan
Biosintesis umumnya terbatas pada tahap perkembangan tertentu
(contoh: alkaloid banyak terkandung dalam daun muda kopi), dan atau
sel tertentu, tanin pada daun yg masih muda atau buah yg masih muda)
26
Fungsi Metabolit Sekunder (1)
Perlindungan tumbuhan terhadap lingkungan abiotik dan biotik
Antioksidan:
27
melindungi klorofil dari degradasi fotokimia akibat tingginya kadar oksigen
Contoh: karotenoid, antosianin, flavon, isoflavon, chalcones, aurons,
flavonoid berwarna kuning
Agen allelopathy:
menghambat pertumbuhan jenis tumbuhan lain
Contoh: asam fenolat berupa asam salisilat
Feeding deterrents:
menghindarkan pemangsaan (Contoh: alkaloid pada kopi Coffea arabica)
Contoh: tanin, kuinon, dan flavonol
Agen antifungi
Contoh: asam fenolat, isoflavon, dan dihydrochalcones
Fitoaleksin:
menghambat infeksi bakteri
28
TUGAS
1. Jelaskan beda metabolit primer dengan metabolit sekunder?