T0__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Penggajian Karyawan Shift Khusus Pagi PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries T0 BAB III

BAB III
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

3.1. Sejarah Perusahaan
PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries dikenal dengan nama PT.
Timatex secara de facto didirikan pada tahun 1975. Timatex diresmikan
tanggal 7 Agustus 1976 oleh Presiden Suharto bersama menteri
perindustrian M.Yusuf. Dinamakan Tiga Manunggal, karena pada mulanya
ada 3 pemegang saham yang menaungi Timatex, yaitu: Mitsui.Co dari
Jepang, PT.Daya Manunggal dari Indonesia, dan Ichimura Sangyo dari
Jepang. Pada tahun 2004 terjadi pergantian manajemen karena adanya
perubahan kepemilikan saham sesuai dengan perubahan pada Akte
Pendirian Perusahaan. Kepemilikan saham berubah menjadiPT. Daya
Manunggal Textile dari Indonesia, Greatbury Avenuedari Malaysia,
Assetlink Trading Limited dari British Virgin Island, Orangeville Ventures
Capital Incorporation dariBritish Virgin Island.
PT.Timatex memiliki visi yaitu menjadi perusahaan terkemuka di
bidang tekstil dan tetap mempertahankannya.Untuk mewujudkan visi
tersebut, misi yang dijalankan meliputi meningkatkan standar dan kualitas
produk yang didukung dengan tenaga kerja yang handal, memilikitanggapan
yang cepat dan tepat, meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kepuasan

mitra

bisnis,

memberikan

keuntungan

bagi

pemegang

saham,

danmelaksanakan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial.

PT. Timatex adalah satu dari 72 perusahaan yang tergabung dalam
Argo Manunggal Group.PT.Timatex memiliki Kantor Pusat di Wisma Argo
Manunggal Lantai 11, Jalan Gatot Subroto Kav.22, Jakarta dan lokasi
Pabrik di Jalan Jendral Sudirman, Salatiga.Pabrik memiliki luas tanah

sebesar 47.360 m2 dan luas bangunan 32.083 m2.
Menurut data karyawan per 16 Maret 2015, jumlah tenaga kerja PT.
Timatex adalah804 orang.Berikut rincianya:
Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Kerja PT. Timatex
Departemen
Pabrik

Bagian
Pimpinan Pabrik

Tetap
1

Kontrak
0

Personalia dan Umum

Personalia
Umum

UPL
Gudang Afal

5
3
9
0

2
4
3
3

7
7
12
3

29


Plan Production
Control (PPC)

PPC
Accounting
Logistik
Gudang Benang
Gudang Kain

5
5
3
3
6

3
0
1
1
1


8
5
4
4
7

28

Greige

False Twisting
Weaving
Inspecting Weaving
Sizing

95
326
27
107


29
3
5
5

124 597
329
32
112

Finishing

Dyeing
Verpacking

48
59

13

2

61
61

122

Power

Listrik
Boiler
Bangunan

6
6
7

3
5
0


9
11
7

27

Jumlah Keseluruhan Tenaga Kerja

Jumlah
1
1

804 804

Timatex adalah suatu perusahaan tekstil yang memproduksi benang menjadi
kain. Daerah pemasaran meliputi ekspor(95%): Timur Tengah, Jepang,
Afrika, dan Vietnam serta domestik (5%): Antar Kaber.
3.2. Bidang Usaha Perusahaan
PT. Tiga Manunggal Synthetic Industries merupakan perusahaan

manufaktur danexportir kain. Bidang usaha adalah tekstil serta jenis industri
adalah kain mentah dan kain jadi (17114, 17122, 17123). Jenis produk yang
dihasilkan adalah kain 100% Polyester: Palace, Sateen, Georgette, Chifon,
dan lain-lain serta kain P80.C20: Dobby Clooth, Lawn, dan lain-lain.
3.3. Fasilitas Perusahaan
Fasilitas perusahaan yang diberikan kepada karyawa berupa:
a.

Jamsostek
Jenis perlindungan:



Jaminan Kecelakaan Kerja (0,89% x gaji).
Jaminan Hari Tua (JHT) untuk Pekerja 2% x gaji dan Pengusaha
3,7% x gaji.


b.


Jaminan Kematian (0,3% x gaji).

In health atauAsuransi Kesehatan (Askes)



Untuk: Pekerja, Istri dan (maksimal) 3 orang anak.
Jenis Produk: Alba, Blue, Silver,dan Gold.

c.

Makan 1 kali dalam jam kerja.

d.

Transportasi antar – jemput.

e.

Seragam Kerja.


f.

Balai Pengobatan.

g.

Mess Pekerja.

h.

Tempat Ibadah.

i.

Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan.

j.

Perpustakaan Perusahaan.

k.

Koperasi Karyawan Manunggal (Damatex – Timatex).

3.4. Struktur Organisasi
Job Description
3.4.1. Departemen Umum dan Personalia
a. Bagian Kepegawaian, bertugas:
1) Melaksanakan seleksi penerimaan karyawan baru serta
mendistribusikan pada bagian yang membutuhkan.
2) Pembuatan

surat



surat

seperti:

Surat

Kontrak

/

Perpanjangan, Surat Keterangan Pengalaman Kerja, Surat
Keputusan (Pemutusah Hari Kerja (PHK) 55, PHK Dini,
PHK Meninggal Dunia, PHK Dipercepat, Pengunduran Diri),
Surat Peringatan Pelanggaran, Surat Cuti Hamil, Surat
Mutasi, Surat Pengangkatan, Surat Jabatan, dan Surat
Panggilan Penilaian PKWT (Pekerja Waktu Tertentu).
3) Setiap bulan merekap:
 Absen harian
 Cuti tahunan

 Jumlah karyawan masing-masing bagian yang terdiri dari
jenis kelamin, PKWT atau tetap.
4) Pemberian

Bea

Siswa kepada

anak

karyawan

yang

berprestasi.
5) Pengaturan siswa PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau
mahasiswa Kerja Praktek (KP).
6) Membuat surat keterangan yang diminta oleh karyawan.
7) Pengiriman paket baik lewatJalur Nugraha Ekakurir (JNE)
maupun Cobra.
Wewenang: Kepala Departemen Personalia berwenang untuk
menentukan penerimaan karyawan baru.
b. Bagian Pengupahan, bertugas:
1) Rekap absen gaji.
2) Mencatat karyawan yang S1, Cuti, H1 (haid), H2
(melahirkan), P1 (ijin), P2 (dispensasi) dan P3 (dispensasi
perusahaan).
3) Pengajuan serta penyelesaian lembur.
4) Memasukkan potongan koperasi.
5) Membuat Label Gaji.
6) Membuat rincian daftar gaji dan potongan gaji.
7) Cetak kartu upah.
8) Membuat Rekap Gaji.
9) Mengatur jadwal dan melaksanakan gajian.

10) Jika ada karyawan keluar atau PHK, membuat rincian gaji
uang pesangon, penghargaan masa kerja dan perhitungan
kompensasi JHT yang ada di perusahaaan.
c. Bagian Kesra, bertugas:
1) Mengurus Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
2) Mempersiapkan registrasi peserta baru (bagi karyawan baru).
3) Mempersiapkan dan memberikan petunjuk pengambilan
klaim JHT (bagi karyawan puna karya).
4) Menangani karyawan yang kecelakaan kerja, meliputi
pembuatan

laporan

kecelakan

kerja

dan

mengurus

pembiayaan dan syarat – syarat untuk pengajuan klaim (bagi
karyawan yang mengalami kecelakaan kerja).
5) Menyampaikan kepada jamsostek beserta teknik pembayaran
klaim kepada keluarga yang meninggal serta menerima dan
mengecek saldo JHT karyawan (bagi Karyawan yang
meninggal dunia).
6) Melakukan perencanaan, pendataan, sampai pendistribusian
seragam
7) Pemesanan dan pendistribusian kalender, kain THR dan
hadiah lainnya yang sifatnya situasional dengan melihat
kondisi keuangan perusahaan.
8) Pengurus Surat-Surat Kendaraan.

d. Bagian Humas, bertugas:
1) Menerima tamu yang bersifat umum.
2) Menghadiri undangan–undangan baik instansi pemerintah,
swasta, dan organsasi yang terkait.
3) Pengelolaan masalah limbah di aliran sungai Sucen.
4) Menjalin

kerjasama

dengan

Yayasan

Peduli

Kanker

Indonesia.
e. Bagian Kendaraan, bertugas:
1) Melakukan perawatan dan pengisian Bahan Bakar Minyak
(BBM).
2) Mengatur pelaksanaan tugas pengemudi perusahaan.
f. Bagian Hukum dan Perijinan, bertugas:
1) Membuat serta menjadwal proses perijinan perusahaan,
seperti:Tanda Daftar Perusahaan, Ijin Usaha Industri,
Hongeroedeem (HO) atau Ijin Gangguan, Ijin Pemakaian Air
Bawah Tanah, Pembuangan limbah cair dan padat, Pengisian
Data Statistik, Laporan Pemakaian Anggaran Belanja
Tahunan (ABT), Laporan Data Jumlah Realisasi Ekspor,
Laporan Tenaga Kerja Asing, Laporan Hasil Analisa Limbah,
dan Laporan Kegiatan Badan Penanaman Modal.
2) Membantu

membuat

laporan

seperti:

pembuatan

pengumuman dan pergeseran shift kepada karyawan dan
pencataan ijin keluar karyawan pada saat jam kerja.

g. Bagian Komputer atau Information Technology(IT), bertugas:
1) Mengecek komputer dan printer disemua bagian PT.
Timatex.
2) Mengecek kabel jaringan komputer.
h. Bagian Operator Telepon, bertugas:
1) Menerima, menyambungkan, serta menyampaikan telepon
dari atau kepada pimpinan dankaryawan.
2) Mengirim serta menerima fax dan didistribusikan kepada
penerima.

3) Merekap dan mencatat: biaya telepon bulanan.
i. Bagian Pekerjaan Umum, bertugas:
1) Melaksanakan tugas kebersihan di lingkungan perusahaan
Timatex.
2) Memasang koran dan spanduk untuk pengucapanhari
besarserta spnaduk himbauan dari pihak / instansi yang
terkait.
3) Melayani minuman karyawan kantor depan.
Tanggung jawab: Bertanggung jawab atas terciptanya lingkungan
yang bersih, rapi, sehat dan aman di kawasan dan pelayanan
kantor depan.
j. Bagian Unit Pengelolaan Limbah(UPL), bertugas:
1) Melakukan uji zat – zat untuk dijadikan bahan kimia dalam
proses pengelolaan limbah cair.

2) Melakukan proses pengelolaan limbah cair dari proses
produksi yang terdapat di PT. Timatex.
3) Melakukan pemeliharaan terhadap mesin- mesin di UPL dan
perbaikan terhadap mesin – mesin khusus untuk pengelolaan
limbah yang rusak.
4) Membuat Laporan Hasil Proses Pengelolaan Limbah,
Laporan Pekerjaan Harian, Laporan Hasil Analisa Laborat,
dan Laporan Bulanan.
Tanggung jawab:
1) Bertanggung jawab atas proses pengelolaan limbah ke Sungai
Ledok.
2) Bertanggung jawab atas tercapainya target yang sudah
ditetapkan untuk proses pengelolaan limbah.
k. Bagian Gudang Afal, bertugas:
Menyimpan barang – barang bekas seperti kardus, bobin benang,
dan lain - lain.
3.4.2. Departemen Plan Production Control(PPC)
a. PPC, bertugas:
1) Menyusun rencana produksi selama tiga bulan ke depan.
2) Menyusun rencana pengadaan bahan baku.
3) Mengontrol pengadaan dan mendesain jenis kain yang baru.
4) Melaporkan alur keluar masuk barang ke bea cukai untuk
kepentingan pajak.

5) Pengurusan eksport dan import termasuk menyiapkan
dokumen dan transportasi.
6) Mendistribusikan order produksi ke bagian-bagian produksi.
b. Accounting terdiri dari Kasir dan Accounting.
 Kasir, bertugas:
1) Membuat anggaran bulanan perusahaan.
2) Membawa uang perusahaan.
3) Mencatat transaksi Kas Masuk dan Kas Keluar.
 Accounting, bertugas:
1) Membuat jurnal untuk gaji dan pajak.
2) Mengecek jurnal dari bagian – bagian PT. Timatex.
3) Membuat Laporan Keuangan.
4) Tanggung

Jawab:

Bertanggung

jawab

atas

segala

pencatatan jurnal perusahaan.
c. Logistik, bertugas:
1) Menerima laporan permintaan pembelian sparepart atau
barang yang diperlukan oleh bagian – bagian melalui Nota
Permintaan.
2) Membuat Purchase Order.
3) Mencari barang yang dibutuhkan oleh bagian, dan mencari
supplier.
4) Menawar harga untuk barang – barang.
5) Mendistribusikan barang yang sudah dibeli ke bagian –
bagian.

6) Membuat anggaran untuk:




Pembelanjaan barang – barang yang dibutuhkan.
Pembayaran supplier.

Wewenang: Kepala Bagian berwenang untuk menentukan
supplier .
d. Bagian Gudang Benang, bertugas:
1) Mengelola keluar masuk benang baik dari pemasok maupun
dari bagian- bagian produksi.
2) Melakukan Quality Control terhadap benang yang diterima
dari pemasok.
3) Membuat laporan keluar masuk benang kepada bagian PPC
dan bagian Accounting.
4) Bertanggung jawab atas benang yang di simpan di gudang.
e. Bagian Gudang Kain, bertugas:
1) Mengelola keluar masuk kain baik dari bagian produksi ke
bagian produksi lain dan ke Departemen Finishing.
2) Membuat laporan keluar masuk kain mentah dan kain finish
kepada bagian PPC dan bagian Accounting.
3) Mengembalikan benang yang tersisa ke bagian gudang.
4) Bertanggung jawab atas kain yang di simpan di gudang.
3.4.3. Departemen Greyee
a. Bagian False Twisting,bertugas:
1) Membuat perencanaan produksi.

2) Membagi karyawan sesuai skala prioritas produksi.
3) Men-setting benang, mengecek dan menggati kondisi mesin.
4) Melakukan inspecting terhadap benang yang telah diproduksi
dan mengirim benang yang layak kirim ke bagian
selanjutnya.
5) Menjalankan mesin dan melakukan proses produksi.
6) Melakukan checking stock setiap bulan dan tahun.
7) Laporan:

Mengisi

Laporan

Produksi,

Membuat

Bon

Pemasukkan, mengisi Bon Penyerahan Produksi.
b. Bagian Sizing,bertugas:
1) Melakukan proses produksi dari:
a. BagianTwisting I dan III: melapisi benang dengan kanji.
b. BagianTwisting II dan Bahan Baku dari Produsen: benang
diproduksi (tanpa kanji).
2) Membuat perencanaan produksi.
3) Membagi karyawan sesuai skala prioritas produksi.
4) Mengecek dan menggati kondisi mesin.
5) Menjalankan mesin dan melakukan proses produksi.
6) Laporan yg dibuat:
a. Laporan Produksi Harian dibuat oleh Ketua Shift,
ditandatangani

oleh

Ketua

Shif

dan

(shiftselanjutnya) diketahui oleh Ketua Bagian.

Penerima

b. Laporan Efisiensi Produksi dibuat oleh Wakil Ketua Shift,
ditandatangani

oleh

Wakil

Ketua

Shiftdan

Ketua

Shiftmengetahui Ketua Bagian.


Wewenang:
a. Kepala departemen

berwenang kepada karyawan dan

maintenence/mesin dan yang menangani Kepala Bagian.
b. Kepala departemen berwenang atas Perencanaan Produksi,
yang menangani Kepala Shift.


Tanggung jawab: Kepala Departemen bertanggung jawab
atas pelaksanaan produksi.

c. Bagian Weaving, bertugas:
1) Membuat perencanaan produksi.
2) Membagi karyawan sesuai skala prioritas produksi.
3) Mengecek dan menggati kondisi mesin.
4) Menjalankan mesin dan melakukan proses produksi.
5) Mengecek kain Weaving.
6) Membuat Laporan Hasil Produksi Harian.
3.4.4. Departemen Finishing
a. Bagian Dyeing, bertugas:
1) Mempersiapkan

proses

Dyeing

(mengambil

Greige/Kain mentah)
2) Mengurai dan menyambung kain.
3) Melakukan proses pencucian dan pewarnaan kain.

Kain

4) Membuat Laporan Pemakaian Bahan Kimia dan Laporan
Proses Mesin.
b. Bagian Laborat, bertugas:
1) Melakukan promosi kain ke Timur Tengah, Eropa, dan lainlain dengan membawa Hanger Sample (Contoh Kain).
2) Setelah mendapat pesanan, maka membuat Kain Trial (Kain
sesuai pesanan) kemudian dikirim lagi ke pelanggan untuk
mencocokkan.
3) Melakukan pengetesan yang terdiri dari Shringhage atau Tes
Susut Kain, Color Fastness atau Tes Kekuatan Kain, To
Rubbing atau Tes Gosok Kain), dan To Washing atau Tes
Pencucian Kain.
c. Bagian Verpacking, terdiri dari beberapa unit:


Unit Inspecting Finish, bertugas:
1) Menerima Kartu Proses dari Bagian Dyeing.
2) Memeriksa Kain Cacat.
3) Memotong Kain sesuai standar kain yaitu 25, 30, 50,
100, dan non-standar kain yaitu 10, 15, 20.
4) Mengklasifikasikan kain, terdiri dari Grade A dan Grade
C (jika kain cacat lebih dari potongan kain).
5) Membuat Form Pengecekan.



Unit Roll, bertugas:
1) Meng-roll kain yang sudah diberi tanda grade ke Paper
Tube (tempat roll kain).
2) Memberi keterangan kain grade berapa, pajang kain
pada kain yang akan diroll. Jika terdapat kain cacat,
maka disimpan ke dalam Gudang Kain dan diberi
keterangan cacat.



Unit Sablon, bertugas:
1) Menyablon Kain Grade A sesuai dengan permintaan
pelanggan.



Unit Packing Plastik, bertugas:
1) Menempelkan

aksesoris

seperti

gelang,label

yang

disesuaikan permintaan pelanggan, hangtext (keterangan
kain seperti berapa yard, warna, komposisi, jenis daylot
atau nomor proses).
2) Melakukan packing kain ke plastik.
3) Melakukan pengecekan roll sesuai Form Pengecekan
Kartu Pemeriksaan Kain Finishing.
4) Mengisi dokumen List Checking Plastik.


Unit Pack Box, bertugas:
1) Menerima Kain dan List Checking Plastik.
2) Melakukan sket (melakukan perhitungan roll yang akan
masuk ke box supaya sesuai dengan permintaan
pelanggan).

3) Menyiapkan box (Shipping Marks), terdiri dari:
 Memberikan keterangan alamat pelanggan ke box.
 Membentuk box.
 Memberi data di box meliputi kotrak, warna, jenis,
yard, jumlah roll, berat bersih, dan berat kotor.
4) Memberikan

box

ke

Bagian

Ekspor-Impor

pada

Departemen PPC.


Unit Shippng Sampel, bertugas:
1) Membuat

contoh

kain

yang sudah

jadi

dengan

menambahkan aksesoris seperti hanger dan diberi sablon
sesuai dengan permintaan pelanggan sebanyak 4sample,
sample 1 untuk unit Inspecting Finish, sample 2 untuk
Departemen PPC, sample 3 untuk Kantor Pusat, dan
sample 4 untuk pelanggan.


Administrasi, bertugas:
1) Membuat Laporan Hasil Kerja
2) Melakukan order bahan untuk aksesoris
3) Membuat Laporan Stok.

3.4.5. Departemen Power
Departemen terdiri dari 3 bagian:Bagian Listrik, Bagian Boiler,
Bagian Bengkel (Pertukangan dan Bangunan).


Tugas:
1) Memelihara mesin-mesin yang ada di PT Timatex.

2) Memperbaiki mesin-mesin yang rusak sesuai dengan Surat
Pengantar Order dari bagian-bagian.
3) Menerima Bon Penerimaan Barang saat sparepart yang
dibutuhkan untuk perbaikan mesin sudah diterima.
4) Menerima Surat Pengantar Order dari bagian-bagianyang
menjadi dasar untuk melakukan proses perbaikan di bagian.
5) Membuat laporan:
 Harian: Bon Pengeluaran Barang (saat melakukan
perbaikan di setiap bagian).
 Bulanan: Laporan Bulanan atau Hasil Rekap dari Surat
Pengantar Order.


Wewenang:
Ketua Shift diberi wewenang oleh Kepala Bagian untuk memberi
tahu Surat Pengantar Order yang masuk dan mengatur jadwal
perbaikan sesuai dengan persetujuan Kepala Bgaian dan Kepala
Departemen.



Tanggung jawab
Kepala Departemen bertanggung jawab atas segala pekerjaan
yang dilakukan oleh karyawan Departemen Power.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KONTRIBUSI MARGIN GUNA MENENTUKAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PRODUK DALAM KONDISI KETIDAKPASTIAN PADA PT. SUMBER YALASAMUDRA DI MUNCAR BANYUWANGI

5 269 94

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN SEPEDA MOTOR HONDA MELALUI PENDEKATAN BOSTON CONSULTING GROUP PADA PT. MPM MOTOR DI JEMBER

7 89 18

Dominating Set Dan Total Dominating Set Dari Graf-Graf Khusus

5 80 24

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN COMPUTER VISION SYNDROME PADA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA, Tbk KANDATEL JEMBER

3 102 19

JUMLAH DANA DAN KREDIT DARI BANK TABUNGAN MENJADI BANK UMUM PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA ( PERSERO ) CABANG DENPASAR

3 91 12

Mekanisme pengajuan klaim produk individu asuransi jiwa pada PT. MAA Life Assurance Syariah

6 85 87