TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SEKITAR OBSERVATORIUM BOSSCHA LEMBANG MENGENAI POLUSI CAHAYA | Nurfarida | Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan 11327 26539 2 PB

Vol.5/No.1, Juni 2017, hlm. 13-22

13

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT SEKITAR OBSERVATORIUM
MENGENAI INFORMASI POLUSI CAHAYA
Laila Nurfarida1, Pawit M. Yusup2, Neneng Komariah3
Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran
1
laila12002@mail.unpad.ac.id, 2pawitmy@gmail.com, 3nenengkomariah@yahoo.com
1,2,3

ABSTRACT- This research is aimed to know the
knowledge level of the society around Bosscha
Observatory in Lembang about light pollution. The
research was conducted using a survey method to
98 respondents in Lembang Village, Lembang
District, West Bandung District. Based on the
results of the research, it is revealed that the

knowledge level of the society around Bosscha
Observatory Lembang about light pollution is
categorized as high. It is based on the research on
four dimensions of knowledge with high results for
factual, conceptual, and procedural knowledge,
thus indicating that the public knows well the
term, indicators, causes, disorder, harmful nature,
the countermeasure solution, the countermeasure
techniques, and the criteria of when to apply the
procedure of light pollution countermeasure. Then,
the next is medium results for metacognition
knowledge indicating that the public knows enough
information resources, the importance of
countermeasures, and the awareness of the
knowledge about light pollution. Therefore the
society is expected to be wiser in using artificial
light and contribute to reducing light pollution.

solusi penanggulangan, teknik penanggulangan,
dan kriteria kapan mengaplikasikan prosedur

penanggulangan polusi cahaya. Kemudian hasil
sedang untuk pengetahuan metakognisi sehingga
mengindikasikan bahwa masyarakat cukup
mengetahui
sumber informasi, pentingnya
upaya penanggulangan, dan kesadaran terhadap
pengetahuan polusi cahaya. Dengan begitu
diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam
penggunaan pencahayaan dan berkontribusi
nyata dalam upaya mereduksi polusi cahaya.

Keywords: Knowledge, Light Pollution, Bosscha
Observatory

lingkungan hidup dapat dilihat dari tercemarnya

Kata Kunci: Informasi, Pengetahuan, Polusi Cahaya

PENDAHULUAN
Dewasa


ini,

permasalahan

mengenai

kelestarian lingkungan hidup harus menjadi
tanggung jawab bersama. Pasalnya, semakin
hari kualitas lingkungan hidup di sekitar kita
semakin

menurun.

Penurunan

kualitas

sumber daya alam yang ada.
ABSTRAK - Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat
sekitar Observatorium Bosscha Lembang
mengenai polusi cahaya. Penelitian dilakukan
dengan metode survei terhadap 98 responden di
Desa
Lembang,
Kecamatan
Lembang,
Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan hasil
penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan
masyarakat sekitar Observatorium Bosscha
Lembang mengenai polusi cahaya termasuk
kedalam kategori tinggi. Hal tersebut didasarkan
pada penelitian terhadap empat dimensi
pengetahuan dengan hasil tinggi untuk
pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural
sehingga mengindikasikan bahwa masyarakat
mengetahui dengan baik mengenai istilah,
indikator, penyebab, gangguan, sifat merugikan,


Salah satu bentuk pencemaran lingkungan
yang masih kurang mendapat perhatian adalah
pencemaran yang disebabkan oleh polusi
cahaya. Observatorium Bosscha menyebutkan
dalam sebuah artikel Informasi Polusi Cahaya
bahwa polusi cahaya merujuk pada keadaan
cahaya yang berlebih baik cahaya yang berasal
dari sumber-sumber alamiah maupun dari
sumber-sumber buatan yang menimbulkan rasa
ketidaknyamanan (Bosscha, n.d.).

ISSN: 2303-2677 / © 2017 JKIP

14

Laila, dkk.

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

resminya


menyatakan

akan

membangun

Dalam kondisi normal, polusi cahaya

Observatorium Nasional di Kupang, NTT.

banyak ditimbulkan oleh sumber-sumber cahaya

Informasi ini diperkuat oleh pernyataan kepala

buatan.

buatan

Lapan yakni Thomas Djamaluddin “di Bandung,


diantaranya adalah lampu penerangan jalan,

dari segi polusi cahaya sudah sangat parah.

lampu-lampu reklame, lampu dekorasi, lampu

Teman-teman dari ITB melakukan survei ke

taman, lampu dari stadion olahraga, dan lampu

berbagai lokasi di Indonesia, yang akhirnya

penerangan luar lainnya. Polusi cahaya berbeda

pilihan jatuh ke sebuah wilayah di NTT,” ujar

dari konsep pencemaran polusi yang lain. Polusi

Thomas


cahaya tidak berarti cahaya yang mendapat efek

kesepahaman (MoU) dengan Provinsi NTT dan

pencemaran, tetapi cahaya itu sendiri yang

Kabupaten

menjadi polutan bagi kondisi gelapnya langit

Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 7 Oktober

malam.

2015 (Nasional, 2015)

Sumber-sumber

cahaya


Salah satu dampak negatif dari polusi

usai

penandatanganan

Kupang

di

kantor

nota

Lapan,

Sebenarnya Permasalahan polusi cahaya

cahaya adalah terganggunya proses pengamatan


memiliki

astronomi. Hal ini dikarenakan kondisi langit

diselesaikan. Seperti yang dikatakan Duriscoe

yang cerah menyebabkan benda-benda langit

(Adelheid, 2011) tidak seperti isu lingkungan

menjadi sulit untuk diamati. Permasalahan ini

seperti pemanasan global atau asap perkotaan,

dirasakan sendiri oleh salah satu observatorium

masalah polusi cahaya mudah diselesaikan,

terbesar


bahkan

dan

Observatorium

tertua

di

daerah

metropolitan

untuk

besar.

kabupaten Bandung Jawa Barat. National

menurunkan tingkat polusi cahaya yang ada.

Geographic

2015)

Pihak observatorium Bosscha secara aktif

menyebutkan idealnya, pengamatan benda langit

melakukan berbagai upaya untuk menurunkan

dilakukan dalam kondisi gelap atau setara

tingkat polusi cahaya di sekitar observatorium.

dengan

saat

Salah satunya upaya penyelamatan Bosscha

Observatorium Bosscha berdiri. Sekarang ini

dengan gerakan membagikan tudung lampu

nilai kegelapan itu turun menjadi 18 magnitudo.

secara gratis kepada masyarakat sekitar radius

Artinya, langit di sekitar Observatorium Bosscha

200-300 meter dari Observatorium Bosscha.

40 kali lebih terang dibandingkan ketika

Pembagian

Bosscha baru berdiri.

dilakukan pada bulan februari 2015 sebanyak

Kondisi

magnitudo

tersebut

terletak

di

mudah

Penggunaan cahaya buatan secara tepat mampu

Indonesia

yang

yakni

lebih

di

skor

Bosscha

Indonesia

kesempatan

(Indonesia,

22

seperti

dirasakan

tudung

lampu

pertama

kali

sangat

300 buah. Dengan menggunakan tudung lampu,

mengganggu dan sudah dalam kondisi yang

cahaya lampu tidak akan terhambur ke arah

mendesak sehingga Lembaga Penerbangan dan

langit sehingga mampu mencegah terjadinya

Antariksa Nasional (Lapan) dalam website

polusi cahaya. Pihak Bosscha sadar dengan

Vol.5/No.1, Juni 2017, hlm. 13-22

langkah

kecil

ini

15

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

langsung

Adapun rumusan masalah dalam penelitian

menyelamatkan Bosscha dari polusi cahaya.

ini dititikberatkan pada “Seberapa tinggi tingkat

Namun, gerakan ini akan terus dilakukan dengan

pengetahuan masyarakat sekitar Observatorium

harapan

membuat

mengenai informasi polusi cahaya”. Aspek

pemerintah tergerak untuk mengoptimalkan

pengetahuan dalam hal ini dibatasi dengan

langkah penyelamatan Bosscha (Indonesia,

empat poin utama. Pertama, pengetahuan faktual

2015).

yang mencakup pengetahuan mengenai istilah

langkah

Untuk

tidak

ini

akan

mampu

mengoptimalkan

upaya

dan

indikator

polusi

cahaya.

Kedua,

penyelamatan Observatorium dari polusi cahaya

pengetahuan

diperlukan

kerjasama

kategori, prinsip, dan teori polusi cahaya.

khususnya

masyarakat

dari

masyarakat

yang

mencakup

sekitar

Ketiga, pengetahuan prosedural yang mencakup

Observatorium itu sendiri. Hal ini dikarenakan

keterampilan yang berhubungan dengan polusi

pertambahan

cahaya, teknik penanggulangan, dan kriteria

jumlah

di

konseptual

penduduk

di

sekitar

Observatorium berperan aktif menambah tingkat

kapan

polusi

penanggulangan

cahaya

Observatorium.

yang

terjadi

Hal

tersebut

di

langit
menjadi

mengaplikasikan

pengetahuan

polusi

prosedur

cahaya.

Keempat,

yang

mencakup

metakognisi

permasalahan tersendiri karena hingga saat ini

sumber

belum

masyarakat

penanggulangan dan kesadaran kepemilikan

mengetahui informasi polusi cahaya yang terjadi

pengetahuan polusi cahaya. Sehingga tujuan dari

disekitarnya.

penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa

dapat

dipastikan

jika

informasi,

pentingnya

upaya

Maka dari itu, penulis tergerak melakukan

tinggi tingkat pengetahuan faktual, konseptual,

penelitian untuk mengetahui sejauh mana

prosedural dan metakognisi masyarakat sekitar

tingkat

sekitar

Observatorium

polusi

cahaya.

pengetahuan

Observatorium

masyarakat

mengenai

informasi

mengenai

informasi

polusi

cahaya. Penelitian ini didasari oleh rasa
tanggung jawab penulis sebagai seseorang yang

TINJAUAN PUSTAKA

memiliki latar belakang keilmuan informasi dan

Pengetahuan merupakan hasil tahu yang

perpustakaan terhadap isu lingkungan yang

didapatkan dari hasil penginderaan terhadap

terjadi di masyarakat. Dimana salah satu fungsi

suatu

perpustakaan adalah informasi yang menurut

Pengetahuan termasuk kedalam ranah kognitif

Purwono fungsi informasi, dalam hal tertentu

yang berkaitan dengan kemampuan dalam aspek

berfungsi sebagai tempat lahirnya informasi

intelektual seperti keterampilan dalam berpikir

(Purwono, 2013).

dan mengungkapkan kembali objek pengetahuan

objek

(Wawan

yang telah diketahui.
ISSN: 2303-2677 / © 2017 JKIP

&

Dewi,

2010).

16

Laila, dkk.

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

Menurut Kratwohl terdapat empat unsur

subjek khusus dan algoritma, pengetahuan

yang membentuk dimensi pengetahuan yakni

tentang teknik subjek khusus dan metode,

pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan

pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan

metakognisi (Krathwohl, 2002). Pengetahuan

kapan menggunakan prosedur yang tepat.

faktual merupakan unsur dasar yang harus

Pengetahuan

diketahui untuk mengenal dan memecahkan

pengetahuan tentang kognisi serta kesadaran

masalah pada objek pengetahuan. Pengetahuan

secara umum dan pengetahuan seseorang

faktual terdiri dari dua komponen yakni

mengenai

pengetahuan terhadap aspek terminologi dan

metakognitif terdiri dari tiga komponen yakni

pengetahuan terhadap rincian spesifik dan

pengetahuan strategis, pengetahuan tentang

elemen

tugas

objek

pengetahuan.

Pengetahuan

metakognitif,

kognisinya

kognitif

sendiri. Pengetahuan

termasuk

kontekstual

konseptual merupakan pengetahuan mengenai

kondisional,

hubungan

kemampuan kognitif diri sendiri.

antar

unsur-unsur

dasar

objek

pengetahuan dalam skala yang lebih besar dan
mendukung

satu

sama

lain.

Pengetahuan

dan

merupakan

pengetahuan

dan

mengenai

Pengetahuan yang dimiliki seseorang akan
dipengaruhi oleh faktor internal (pendidikan,

konseptual terdiri dari tiga komponen yakni

pekerjaan,

pengetahuan mengenai klasifikasi dan kategori,

(lingkungan, sosial budaya) (Wawan & Dewi,

pengetahuan mengenai prinsip dan generalisasi,

2010). Hal tersebut menyebabkan tingkat

dan pengetahuan mengenai teori, model, dan

pengetahuan seseorang akan berbeda satu sama

struktur. Pengetahuan prosedural, merupakan

lain tergantung konsdisi dan situasi dari faktor

pengetahuan mengenai bagaimana melakukan

yang menstimulasi orang tersebut. Begitupun

sesuatu, metode penyelidikan, kriteria untuk

halnya

menggunakan keterampilan, alogaritma, teknik,

mengenai polusi cahaya.

dan metode. Pengetahuan prosedural terdiri dari

Polusi cahaya merupakan konsekuensi yang

tiga komponen yakni pengetahuan keterampilan

tidak diinginkan dari pencahayaan luar ruangan

subjek khusus dan algoritma, pengetahuan

yang menimbulkan efek seperti terangnya langit

tentang teknik subjek khusus dan metode,

malam,

pengetahuan tentang kriteria untuk menentukan

diinginkan, dan silau (Renssealer Polytechnic

kapan menggunakan prosedur yang tepat.

Institute,

Pengetahuan

merupakan

prosedural,

merupakan

umur)

dengan

dan

faktor

pengetahuan

cahaya

pada

2007).

tempat

Polusi

pencemaran

eksternal

masyarakat

yang

cahaya
yang

tidak

sendiri

memerlukan

pengetahuan mengenai bagaimana melakukan

penanganan

sesegera

mungkin

untuk

sesuatu, metode penyelidikan, kriteria untuk

mengurangi

dampak

negatif

yang

menggunakan keterampilan, alogaritma, teknik,

ditimbulkannya. Maka dari itu pengetahuan

dan metode. Pengetahuan prosedural terdiri dari

masyarakat mengenai polusi cahaya sangat

tiga komponen yakni pengetahuan keterampilan

Vol.5/No.1, Juni 2017, hlm. 13-22

17

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

diperlukan sebagai langkah awal dari upaya

keluarga) dengan karakteristik perwakilan dari

penyelamatan langit malam dari polusi cahaya.

satu KK (kepala keluarga), laki-laki atau
perempuan, dan Berada satu wilayah dengan
Observatorium

METODE PENELITIAN
Penelitian

ini

merupakan

penelitian

Bosscha

dengan

batasan

pemerintahan Desa.

kuantitatif dengan metode survei deskriptif.

Kemudian jumlah sampel yang diperlukan

Metode survei deskriptif dinilai sebagai metode

sebagai perwakilan dari keseluruhan populasi

yang paling sesuai dengan penelitian ini

diketahui sejumlah 98 orang dengan perhitungan

berdasarkan kepada beberapa pertimbangan

menggunakan rumus Slovin berikut:

yaitu: (1) penelitian ini hanya bertujuan

n = Error! Reference source not found.

mendeskripsikan objek penelitian tanpa menguji

n = Error! Reference source not found.

hipotesis dan tanpa melihat hubungannya

n = Error! Reference source not found.

dengan

aspek

diungkapkan

lain

sebagaimana

Purwanto

bahwa

yang

penelitian

n = dibulatkan menjadi 98
keterangan :

deskriptif hanya melibatkan satu variabel pada

n: jumlah sampel yang dicari

satu kelompok, tanpa menghubungkan dengan

N: jumlah populasi

variabel lain atau membandingkannya dengan

d: nilai presisi (ditentukan dalam penelitian ini

kelompok lain (Purwanto, 2012) (2) luasnya

sebesar 90% atau = 0,1)

populasi penelitian, dan (3) jumlah populasi

Teknik pegambilan sampel yang digunakan

yang relatif banyak sehingga memerlukan

adalah metode sampling area. Sampling area

pengambilan sampel penelitian.

merupakan metode pengambilan sampel dengan

Penelitian

ini

dilakukan

sekitar

mengkategorikan suatu area yang luas kedalam

Observatorium Bosscha yang terletak di Desa

beberapa bagian yang lebih kecil sehingga lebih

Lembang, Kecamatan Lembang, Kabupaten

mudah untuk diteliti. Sehubungan populasi

Bandung

Barat.

ini

ditentukan

dalam penelitian ini merupakan populasi area

pertimbangan

bahwa

yang dibatasi dengan batas geografis desa, maka

merupakan

penulis membagi populasi area Desa Lembang

Observatorium terbesar serta tertua di Indonesia

dalam batasan RW (Rukun Warga) yang terdiri

dan Observatorium Bosscha sendiri mengalami

dari 16 RW. Untuk menentukan pembagian

permasalahan yang disebabkan oleh gangguan

jumlah sampel dari masing-masing RW, penulis

polusi cahaya dari sekitarnya.

menggunakan

berdasarkan

Lokasi

di

Observatorium

Populasi

dalam

Bosscha

penelitian

ini

adalah

masyarakat sekitar Observatorium Bosscha

rumus

hitung

pengambilan

sampel secara proporsional atau imbangan
dengan hasil sebagai berikut:

Lembang yang terdiri dari 4000 KK (kepala
ISSN: 2303-2677 / © 2017 JKIP

Tabel 1

18

Laila, dkk.

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

Keadaan populasi dan sampel penelitian

responden didominasi oleh Ibu Rumah Tangga

No. RW Populasi Sampel
1
01
251
6
2
02
288
7
3
03
271
6
4
04
284
7
5
05
199
5
6
06
379
9
7
07
288
7
8
08
427
10
9
09
103
3
10
10
114
3
11
11
281
7
12
12
233
6
13
13
353
9
14
14
141
3
15
15
200
5
16
16
188
5
Jumlah
4000
98
Sumber : hasil pengolahan data 2016

sebanyak 34.7%, pekerjaan ini mendominasi

PEMBAHASAN
Pengetahuan

masyarakat

sekitar

Observatorium Bosscha Lembang mengenai
polusi cahaya diukur dengan menggunakan
angket sebagai sumber data utama yang disebar
pada bulan Mei 2016. Berdasarkan sumber data
penelitian, berikut hasil penelitian yang telah

Berdasarkan analisis data responden dengan

diketahui

teknik

bahwa

distribusi

frekuensi,

karakteristik

responden

didominasi oleh jenis kelamin laki-laki sebanyak
60.2%.

Kemudian

untuk

usia

responden

didominasi oleh rentang usia 18-35 tahun
sebanyak 40.8%. Untuk status pendidikan
terakhir didominasi oleh lulusan SMA/sederajat
sebanyak

54.1%.

kelamin laki-laki terbagi kedalam banyak
kategori pekerjaan lainnya.
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi
masyarakat sekitar Observatorium Bosscha
Lembang mengenai polusi cahaya digunakan
metode analisis distribusi frekuensi dengan tiga
kategori yakni kategori rendah, sedang, dan
tinggi. Hasil

Dan

untuk

pekerjaan

penelitian diketahui

sebagai

berikut:
Tabel 1. Hasil Penelitian
Sub
Kategori Frekuensi Persentase
Variabel
(f)
(%)
Faktual
Tinggi
78
79.6
Konseptual
Tinggi
79
80.6
Prosedural
Tinggi
82
83.7
Metakognisi Sedang
41
41.8
Sumber : Hasil Penelitian 2016
Sub

variabel

pengetahuan

faktual

mendapatkan hasil kategori tinggi dengan
persentase 79.6% yang mengindikasikan bahwa
masyarakat mengetahui dengan baik berbagai
indikator terkait pengetahuan faktual mengenai
polusi

penulis dapatkan.

menggunakan

karena pekerjaan untuk responden dengan jenis

cahaya.

pengetahuan

Indikator

faktual

pertama

adalah

dari

pengetahuan

mengenai definisi polusi cahaya dan fakta
penting

bahwa

polusi

cahaya

merupakan

keadaan dimana cahaya menjadi sumber polusi
(polutan)

bukan

menjadi

objek

polutan.

Indikator kedua adalah pengetahuan mengenai
indikator polusi cahaya yakni penggunaan
cahaya

lampu

penggunaan

yang tidak tepat

cahaya

lampu

sasaran,

berlebih,

kumpulan cahaya buatan yang menyilaukan.

dan

Vol.5/No.1, Juni 2017, hlm. 13-22

Sub

variabel

19

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

pengetahuan

konseptual

mendapatkan kategori tinggi dengan persentase
80.6% yang mengindikasikan bahwa masyarakat

light, we fall into an ultimate and dangerous
vanity”(Association, 2009).
Sub

variabel

pengetahuan

prosedural

mengetahui dengan baik berbagai indikator

mendapatkan hasil kategori tinggi dengan

terkait pengetahuan konseptual mengenai polusi

persentase 83.7% yang mengindikasikan bahwa

cahaya. Indikator pertama adalah pengetahuan

masyarakat mengetahui dengan baik berbagai

mengenai kategori sumber polusi cahaya yang

indikator

terdiri dari penggunaan lampu secara berlebihan

mengenai polusi cahaya. Indikator pertama

dan kumpulan cahaya lampu dari pemukiman.

adalah keterampilan yang berhubungan dengan

Kemudian indikator kedua adalah prinsip polusi

polusi cahaya yang berisi pengetahuan mengenai

cahaya bahwa polusi cahaya mengganggu

solusi penanggulangan polusi cahaya. Indikator

pengamatan di Observatorium dan mengganggu

kedua adalah pengetahuan mengenai teknik

kesehatan.

American

Medical

Association

terkait

penanggulangan

pengetahuan

polusi

prosedural

cahaya

dengan

Council on Science and Public Health (2012)

menggunakan tudung lampu, mengarahkan

(dalam International Dark Sky Association,

lampu

2014) menyatakan bahwa efek samping silau

penggunaan lampu hemat energi. Berikut derajat

dari pencahayaan pada malam hari dapat

sudut arah pemasangan lampu yang disarankan:

ke

tempat

yang

diperlukan,

dan

membahayakan mulai dari kondisi tidak nyaman
sampai

menyebabkan

disabilitas

(cacat).

Indikator ketiga adalah teori polusi cahaya yang
menyatakan bahwa polusi cahaya bersifat
merugikan. Sifat merugikan polusi cahaya dapat
Gambar 1

dilihat dari berbagai dampak negatifnya yang

Sudut Arah Lampu yang Benar

tidak bisa dianggap sebelah mata begitu saja.

Sumber : (Trespass, 2000)

Jika suatu saat nanti kita hanya bisa melihat
bintang dari buku atau televisi karena langit
terhalang oleh hamparan cahaya maka merugi
lah kita, seperti yang diungkapkan Amazon
“If we are led to assume that the Earth is all
that exists, and that stars and planets belong
in picture books, on cinema and TV screens
and computer monitors, because they cannot
be seen in skies invaded by wasted upward

Indikator ketiga adalah pengetahuan mengenai
kriteria

kapan

penanggulangan

mengaplikasikan
polusi

cahaya

prosedur
dengan

pengaturan waktu penggunaan cahaya lampu.
Sub variabel pengetahuan metakognisi
mendapatkan hasil kategori sedang dengan
persentase 41.8% yang mengindikasikan bahwa
masyarakat

ISSN: 2303-2677 / © 2017 JKIP

cukup

mengetahui

berbagai

20

Laila, dkk.

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

indikator

terkait

pengetahuan

metakognisi

pengetahuan

didominasi

oleh

lulusan

mengenai polusi cahaya. Indikator pertama

SMA/sederajat dengan kategori pengetahuan

adalah pengetahuan mengenai strategi untuk

tinggi. Lalu tabulasi silang antara pekerjaan

mendapatkan sumber informasi mengenai polusi

dengan tingkat pengetahuan didominasi oleh

cahaya apakah melalui tetangga, media massa,

karyawan swasta dengan kategori pengetahuan

atau lembaga tertentu. Berdasarkan hasil survei

tinggi.

di lapangan sumber informasi yang banyak
digunakan oleh masyarakat adalah media massa
sebanyak 63.3% dengan media televisi dan
koran, kemudian informasi dari lembaga tertentu
dengan persentase 57.1% yang berasal dari

SIMPULAN
Tingkat pengetahuan faktual masyarakat

sekolah dan Observatorium Bosscha. Indikator

sekitar Observatorium

kedua adalah tugas kognisi dari polusi cahaya

polusi cahaya termasuk kedalam kategori tinggi.

berupa pengetahuan mengenai pentingnya upaya

Hasil

mengurangi polusi cahaya. Untuk poin ini

masyarakat mengetahui dengan baik istilah dan

hampir semua reponden mengetahui pentingnya

indikator dari polusi cahaya.

upaya mengurangi polusi cahaya yakni sebanyak

tersebut

Tingkat

mengenai

informasi

mengindikasikan

pengetahuan

bahwa

konseptual

94.9%. Kemudian indikator ketiga adalah

masyarakat sekitar Observatorium mengenai

kesadaran masyarakat terhadap pengetahuan

informasi polusi cahaya termasuk kedalam

polusi cahaya, apakah masyarakat menyadari

kategori tinggi. Hasil tersebut mengindikasikan

atau tidak bahwa mereka memiliki pengetahuan

bahwa masyarakat mengetahui dengan baik

tentang polusi cahya. Untuk poin ini masyarakat

mengenai penyebab polusi cahaya, gangguan

sebanyak 81.6% menyadari bahwa mereka

yang disebabkan oleh polusi cahaya, dan sifat

memiliki pengetahuan tentang polusi cahaya.

merugikan dari polusi cahaya.

Untuk menambahkan informasi terkait

Tingkat pengetahuan prosedural masyarakat

penelitian ini, penulis menambahkan analisis

sekitar Observatorium

data dengan teknik tabulasi silang antara umur,

polusi cahaya termasuk kedalam kategori tinggi.

pendidikan terakhir, dan pekerjaan responden

Hasil

dengan tingkat pengetahuan mengenai polusi

masyarakat mengetahui dengan baik mengenai

cahaya. Berdasarkan hasil analisis ini diketahui

solusi penanggulangan polusi cahaya, teknik

bahwa jumlah terbanyak hasil tabulasi silang

penanggulangan polusi cahaya, dan kriteria

untuk umur dengan tingkat pengetahuan adalah

kapan

pada rentang usia 36-53 tahun dengan kategori

penanggulangan polusi cahaya.

pengetahuan tinggi. Kemudian untuk tabulasi
silang antara pendidikan terakhir dengan tingkat

tersebut

Tingkat

mengenai

mengindikasikan

mengaplikasikan

pengetahuan

informasi

bahwa

prosedur

metakognisi

masyarakat sekitar Observatorium mengenai

Vol.5/No.1, Juni 2017, hlm. 13-22

21

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

informasi Polusi cahaya termasuk kedalam

https://doi.org/10.1207/s15430421tip4104

kategori sedang. Hasil tersebut mengindikasikan

_2

bahwa masyarakat cukup mengetahui mengenai

Nasional, L. (Lembaga P. dan A. (2015). Polusi

sumber informasi polusi cahaya, pentingnya

Cahaya, Bosscha tak Layak Lagi. Retrieved

upaya penanggulangan polusi cahaya, dan

June

kesadaran

http://www.lapan.go.id/index.php/subblog/

bahwa

masyarakat

memiliki

19,

2016,

from

read/2015/1997//2112

pengetahuan mengenai polusi cahaya.

Purwanto.

(2012).

Kuantitatif:

Metode

Untuk

Penelitian

Psikologi

dan

Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

DAFTAR PUSTAKA
Adelheid, F. (2011). Starry Night. Retrieved

Purwono.

(2013).

Profesi

Pustakawan

Tantangan

Perubahan.

from:https://placesjournal.org/article/starr

Menghadapi

y-night/

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Association, B. A. (2009). Campaign for Dark

Renssealer Polytechnic Institute. (2007). What is

Skies (CfDS): Blinded by the Light?

Light Pollution? National Lighting Product

Retrievedfrom:http://www.britastro.org/da

Information Program, 7(2). Retrieved from

rk-skies/pdfs/HANDBOOKTEXT.pdf

http://www.lrc.rpi.edu/programs/nlpip/ligh

Bosscha, O. (n.d.). Informasi Polusi Cahaya.

tinganswers/lightpollution/lightpollution.a

Retrieved

January

27,

2016,

from

http://bosscha.itb.ac.id/en/informasi-polusi

Indonesia, N. G. (2015). Tudung Lampu Ini
Menyelamatkan

Trespass, L. (2000). The Institution of Lighting
Engineers GUIDANCE NOTES FOR THE

-cahaya-layanan-61.html

Akan

p

Observatorium

Bosscha. Retrieved January 27, 2016, from

REDUCTION OF LIGHT POLLUTION.
Development, 44(227499), 3–6.
Wawan, & Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran

http://nationalgeographic.co.id/berita/2015

Pengetahuan,

/03/tudung-lampu-ini-akan-menyelematka

Manusia: Dilengkapi Contoh Kuesioner.

n-observatorium-bosscha

Yogyakarta: Yuha Medika.

International Dark Sky Association. (2014).
Human Health. Retrieved June 9, 2016,
fromhttp://darksky.org/light-pollution/hum
an-health/
Krathwohl, D. R. (2002). A Revision of Bloom’s
Taxonomy: An Overview. Theory Into
Practice,

41(4),

212–218.
ISSN: 2303-2677 / © 2017 JKIP

Sikap,

dan

Perilaku

22

JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN

Laila, dkk.