Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja putri saat mengai menarche di SMP Jaya Krama Kec.Biringin Kab.Deli serdang Tahun 2016

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Remaja adalah harapan bangsa, sehingga tak berlebihan jika dikatakan bahwa
masa depan bangsa yang akan datang akan ditentukan pada keadaan remaja saat ini.
Remaja yang sehat dan berkualitas menjadi perhatian serius bagi orang tua, praktisi
pendidikan, ataupun remaja itu sendiri. Remaja yang sehat adalah remaja yang
produktif dan kreatif sesuai dengan tahap perkembangannya (Depkes, 2010).
Masa remaja adalah masa perkembangan transisi antara masa anak dan
dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial. Dalam kebanyakan
budaya, remaja dimulai pada kira-kira usia 10-13 tahun dan berakhir kira-kira usia 18
sampai 22 tahun (Santrock, 2010). Istilah umumnya digunakan dalam menerangkan
tahap pertumbuhan dan perkembangan tertentu ini adalah pubertas.
Pubertas adalah proses kematangan hormonal dan pertumbuhan yang terjadi
ketika organ-organ reproduksi mulai berfungsi dan terjadinya perubahan karakteristik
seks sekunder yaitu perubahan yang terjadi diseluruh tubuh misalnya tumbuhnya
payudara dan munculnya rambut pubertas. Pubertas merupakan titik pencapaian
kematangan seksual, ditandai dengan keluarnya darah menstruasi pertama kali pada
remaja putri yang disebut dengan menarche (Cahyaningsih, 2011).
Menarche adalah haid yang pertama terjadi, yang merupakan ciri khas


kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Status gizi remaja wanita

Universitas Sumatera Utara

sangat mempengaruhi terjadinya menarche baik dari faktor usia terjadinya menarche,
adanya keluhan-keluhan selama menarche maupun lamanya hari menarche. Secara
psikologis wanita remaja yang pertama sekali mengalami haid akan mengeluh rasa
nyeri, kurang nyaman, dan mengeluh perutnya terasa begah. Tetapi pada beberapa
remaja keluhan-keluhan tersebut tidak akan dirasakan, hal ini dipengaruhi oleh nutrisi
yang adekuat yang biasa dikonsumsi, selain olahraga yang teratur (Proverawati dan
Misaroh, 2014).
Masa pubertas pada wanita ditandai oleh kehadiran menstruasi pertama atau
menarche. Menarche biasanya terjadi antara umur 10-16 tahun tergantung oleh

beberapa faktor termasuk kesehatan wanita itu, status gizi, keturunan dan faktor
lingkungan sosial. Remaja putri akan kesulitan dalam menghadapi menstruasi yang
pertama jika sebelumnya ia belum pernah mengetahui atau membicarakannya dengan
teman sebaya maupun ibu mereka. Kurangnya pengetahuan tentang menstruasi pada
remaja putri dapat berdampak terhadap kesiapan dalam menghadapi menarche.

Kesiapan atau ketidaksiapan menghadapi menarche berdampak terhadap
reaksi individual remaja putri pada saat menstruasi pertama yang dapat distimulasi
dari berbagai faktor, diantaranya sosial ekonomi, kultur, pendidikan dan pengalaman
Remaja putri dan menstruasi mempunyai kaitan yang sangat erat karena menstruasi
merupakan salah satu permasalahan yang penting pada remaja putri. Remaja putri
dikatakan sudah memasuki masa pubertas ketika ia telah mengalami menstruasi
(Atkinson,2009).

Universitas Sumatera Utara

Di Amerika sekitar 95% anak perempuan mempunyai tanda pubertas pada
usia 10-15 tahun, tetapi sebagian besar anak perempuan mempunyai tanda pubertas
pada usia 12,5 tahun. Namun, ada juga yang mengalami lebih cepat atau bahkan di
bawah usia tersebut (Sarwono, 2007).
Rasa takut, cemas pada siswi yang akan menghadapi menarche pertama kali
dapat dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan siswi mengenai menarche. Seorang
siswi dapat berbeda dala hal kesiapan menghadapi menarche. Berbeda hal nya
dengan siswi yang tidak mempunyai anggota keluarga yaitu kakak perempuan dan
adanya ibu yang memberikan penjelasan mengenai menstruasi memiliki kesiapan
secara mental dalam menghadapi menarche. Berbeda halnya dengan siswi yang tidak

mempunyaki kakak perempuan, sehingga siswi kurang menerima pengetahuan
tentang menarche. Meskipun ada orang tua yaitu ibu namun orang tua masih banyak
yang tidak menceritakan tentang kejadian menarche pada anak perempuan dengan
alasan tabu. Kondisi ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hannah
(2010).
Hasil penelitian Junita (2013) di SMP Negeri 10 Medan, fakor-faktor
penyebab kecemasan dan tingkat kecemasan remaja putri saat mengalami menarche
diketahui bahwa mayoritas usia menarche responden 12-13 tahun mengalami
kecemasan ringan saat menarche yaitu sebanyak 45 orang (60,81%) dan minoritas
usia menarche responden >13 tahun tidak mengalami cemas saat menarche yaitu
sebanyak 1 orang (100%) dan mayoritas responden mengalami tingkat kecemasan
ringan saat mengalami menarche sebanyak 63 orang (57,8%).

Universitas Sumatera Utara

Menurut Sukmadinata (2009) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
kecemasan seseorang antara lain Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Dimana faktor
internal tersebut terdiri atas faktor jasmani dan rohani, sedangkan faktor eksternal
yang berpengaruh adalah pendidikan, paparan media massa, ekonomi, hubungan
sosial, dan pengalaman. Oleh karena itu pengetahuan tentang perubahan yang terjadi

secara fisik, kejiwaan, dan kematangan seksual akan memudahkan remaja untuk
memahami serta mengatasi berbagai keadaan yang membingungkannya. Informasi
tentang haid serta tentang alat reproduksi wanita perlu diperoleh.
Akhir-akhir ini terjadi perubahan usia menarche. Studi pada 1166 remaja putri
umur 12-16 tahun di Inggris menunjukkan median usia menarche adalah 12 tahun
11bulan, dibandingkan 20-30 tahun yang lalu turun 6 bulan. Studi yang dilakukan di
Amerika juga menunjukkan adanya penurunan usia menarche 1-3 bulan per dekade.
Di India penurunan usia menarche rata-rata 6 bulan per dekade pada tiga dekade
terakhir, mungkinhal yang sama juga terjadi pada negara berkembang lainnya
termasuk Indonesia (Harpenas et.al, 2012).
Untuk negara Indonesia rata-rata usia menarche adalah 11-14 tahun, dan di
Kota Medan juga terdata bahwa anak-anak perempuan biasanya mencapai rata-rata
usia menarche pada usia tersebut. Anak-anak perempuan sekarang mengalami
kematangan fisik yang semakin dini. Di Kota Medan sendiri, ada juga yang
mengalaminya kelas 4 SD (umur 9 tahun), dan yang seperti itu bisa tergolong early
maturation (Harpenas et.al, 2012).

Universitas Sumatera Utara

Secara nasional rata-rata usia menarche 13-14 tahun terjadi pada 37,5% anak

Indonesia. Rata-rata usia menarche 11-12 tahun terjadi pada 30,3% pada anak-anak di
DKI Jakarta, dan 12,1% di Nusa Tenggara Barat. Rata-rata usia menarche 17-18tahun
terjadi pada 8,9% anak-anak di Nusa Tenggara Timur, dan 2,0% di Bengkulu. 2,6%
anak-anak di DKI Jakarta sudah mendapatkan haid pertama pada usia 9-10 tahun, dan
terdapat 1,3% anak-anak di Maluku dan Papua Barat yang baru mendapatkan haid
pertama pada usia 19-20 tahun. Umur menarche 6-8 tahun sudah terjadi pada
sebagian kecil (

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja putri saat mengai menarche di SMP Jaya Krama Kec.Biringin Kab.Deli serdang Tahun 2016

0 0 18

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja putri saat mengai menarche di SMP Jaya Krama Kec.Biringin Kab.Deli serdang Tahun 2016

0 0 2

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja putri saat mengai menarche di SMP Jaya Krama Kec.Biringin Kab.Deli serdang Tahun 2016

0 0 38

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja putri saat mengai menarche di SMP Jaya Krama Kec.Biringin Kab.Deli serdang Tahun 2016

0 4 3

Faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan remaja putri saat mengai menarche di SMP Jaya Krama Kec.Biringin Kab.Deli serdang Tahun 2016

0 0 35

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche di SMP Jaya Krama Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 18

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche di SMP Jaya Krama Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 2

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche di SMP Jaya Krama Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 8

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche di SMP Jaya Krama Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 0 38

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Mengalami Menarche di SMP Jaya Krama Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016

0 1 3