Tim Cyber Crime Polda Bali Tangkap Pelaku Penyebar Ujaran Kebencian Melalui Youtube Polda Bali

7/27/2017

Home

Tim Cyber Crime Polda Bali Tangkap Pelaku Penyebar Ujaran Kebencian Melalui Youtube | Polda Bali

Profil

SKCK Online

Kewilayahan

PID

Pelayanan Masyarakat

LPSE Polda Bali

Pengaduan Masyarakat

Home » Blogs » admin's blog » Tim Cyber Crime Polda Bali Tangkap Pelaku Penyebar Ujaran

Kebencian Melalui Youtube

Tim Cyber Crime Polda Bali Tangkap Pelaku Penyebar Ujaran
Kebencian Melalui Youtube
Submitted by admin on Wed, 26/07/2017 - 16:36

Polda Bali - Kinerja jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali patut diapresiasi, karena
berhasil mengungkap kasus penyebar ujaran kebencian. Karena mengunggah ujaran kebencian di
media sosial youtube di akun Donald Bali, seorang koki restoran di Kuta berinisial DIS (39) ditangkap
Tim Cyber Crime Polda Bali di wilayah Tabanan, Jumat (21/7) siang. Tersangka DIS mengaku sengaja
merekam dan mengunggah video karena merasa tidak puas atas ucapan para ulama salah satu
agama yang sah di Indonesia.

http://bali.polri.go.id/?q=node/47518

1/2

7/27/2017

Tim Cyber Crime Polda Bali Tangkap Pelaku Penyebar Ujaran Kebencian Melalui Youtube | Polda Bali


Pria kelahiran Jember Jawa Timur itu ditangkap atas temuan Tim Cyber Mabes Polri yang
menemukan akun Youtube bernama Donald Bali. Dalam akun tersebut tersirat adanya ujaran
kebencian pemilik akun terhadap salah satu agama yang sah di Indonesia. Atas temuan itu, Tim Cyber
Mabes Polri berkoordinasi dengan Tim Cyber Polda Bali untuk mengungkap siapa pemilik akun
tersebut.
Selanjutnya, Tim Cyber Polda Bali dipimpin Kanit IV Ditreskrimsus Polda Bali Kompol I Wayan
Wisnawa Adiputra, S.I.K. berkoordinasi dengan Satuan Reskrim Polres Tabanan untuk melacak
keberadaan pemilik akun. “Rumah pelaku DIS kami gerebek dan dia berhasil ditangkap dan dibawa ke
Polda Bali untuk diperiksa,” terang Kasubdit II Ditreskrimsus AKBP I Nyoman Resa, S.H., M.H.
didampingi Kaur Kemitraan Subbid Penmas Bidhumas Polda Bali, Kompol Ismi Rahayu, di Ruang IMM
Bidhumas Polda Bali, Rabu (26/7).
Kepada penyidik, tersangka DIS mengaku sengaja merekam dan mengunggah video ke jejaring sosial
youtube di akun Donald Bali. Tersangka mengaku merasa tidak puas terhadap ucapan para ulama.
Selain itu tujuan unggahan tersebut yakni untuk mengekspresikan ide dan sebagai bentuk kontrol atau
kritik terhadap para ulama. Hanya saja, unggahan tersebut menimbulkan rasa kebencian terhadap
kelompok masyarakat tertentu berdasarkan Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan (SARA).
Dipemeriksaan, tersangka DIS mengaku merekam dengan menggunakan HP Vivo miliknya dan
selanjutnya di unggah ke account youtube Donald Bali. Video tersebut berhasil diupload sejak tahun
2016 hingga sekarang sebanyak 12 video. “Setelah diperiksa, tersangka DIS terbukti melanggar UU

ITE atas penyebaran video di youtube Donald Bali,” terangnya.
“Dia sendiri yang mengelola akun Donald Bali. Barang bukti yang kami amankan yakni 1 unit HP, dua
sim card dan bukti rekaman video youtube. Masih kami dalami,” tegas mantan Kapolsek Kuta ini.
Sebagai ganjaran atas perbuatannya, tersangka DIS dijerat Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A Undangundang RI nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengam ancaman hukuman diatas 5 tahun penjara.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan medsos untuk hal-hal positif atau
kebaikan. Kalau dipakai hal-hal negatif akan berurusan dengan aparat penegak hukum,” imbuhnya.
admin's blog

Copyright Polda Bali © 2017,

http://bali.polri.go.id/?q=node/47518

2/2