Analisis Tingkat Kehilangan Air Fisik PDAM Tirta Uli pada Kawasan Perumahan Karang Sari Kota Pematangsiantar

ABSTRAK
Air merupakan kebutuhan utama manusia, dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk
yang berbanding terbalik dengan ketersediaan air yang semakin menipis maka perlu dijaga agar
ketersediaan air tidak terbuang sia sia. Kehilangan air / Non Revenue Water ( NRW ) dapat
didefinisikan sebagai air yang dapat diukur dan diketahui besarnya namun tidak dapat
direkeningkan atau tidak dapat menjadi penghasilan, tetapi dapat dipertanggung jawabkan.
Neraca air adalah metode sederhana yang dipakai untuk mengetahui tingkat kehilangan air. ILI
(Infrastructur Leakage Index) merupakan salah satu indikator untuk mengetahui tingkat kehilangan
air fisik. Tingkat kehilangan air dihitung persentasenya berdasarkan selisih antara jumlah air yang
didistribusikan (m³) dengan jumlah air yang tercatat dalam rekening. ILI dihitung dengan
menggunakan Tabel Matriks Target yang disusun oleh badan regulator pelayanan air minum DKI
Jakarta. Debit rata-rata pola pemakaian air Perumahan Karang Sari Permai adalah 29,125 m³/jam.
Tingkat kehilangan air PDAM Tirta Uli pada kawasan Perumahan Karang Sari Permai adalah
sebesar 33,83% dengan jumlah 6.029 m³/bulan. Kehilangan air berdampak terhadap kerugian
finansial yang dialami oleh PDAM Tirta Uli sendiri. Total kerugian yang dialami oleh PDAM Tirta
Uli pada kawasan Perumahan Karang Sari Permai adalah Rp.264.065.135,64/tahun. Kehilangan non
teknis/komersial sebesar 169,709 m³/bulan merupakan hasil pengukuran akurasi meter pelanggan di
Perumahan Karang Sari Permai dengan menggunakan wadah 105 liter. Kehilangan fisik/teknis
sebesar 5.859,29 m³/bulan. Dengan memperhitungkan panjang pipa induk sebesar 3,231 km,
tekanan rata-rata yang diukur pada 3 titik sebesar 1,48 atm, jumlah sambungan rumah sebesar 745
SR dan jam operasional 22 jam dalam sehari, maka tingkat kehilangan air minimum yang bisa

dicapai PDAM Tirta Uli pada Kawasan Perumahan Karang Sari Permai (MAAPL) adalah
10.896,1765 l/bulan. Nilai ILI (Infrastructure Leakage Index) adalah 17,924 dan tekanan 1,48 atm
atau sebesar 14,8 m, maka Perumahan Karang Sari Permai tergolong kepada kategori D pada bagian
Negara berkembang dengan tingkat kebocoran >200 liter/sambungan/hari. Kategori D menunjukkan
tingkat kebocoran fisik pada Perumahan Karang Sari Permai sangat tidak baik.
Kata Kunci : Infrastructur Leakage Index, Kehilangan Air, Kehilangan Air Fisik, Neraca Air, Non
Revenued Water.

 

iii
Universitas Sumatera Utara