PRESENTASI PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN-2[1]

PEDOMAN OPERASIONAL
PENILAIAN ANGKA KREDIT
KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
JAKARTA, 2010
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

1

SUSUNAN ISI PEDOMAN
I. PENDAHULUAN
II. LANDASAN PENYUSUNAN PEDOMAN
III. PRINSIP PENILAIAN
IV. STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN UNTUK
JABATAN FUNGSIONAL
V. PERSYARATAN KHUSUS UNTUK KENAIKAN JABATAN
FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN

GURU BESAR
VI. SKEMA DIAGRAM ALIR PROSES PENILAIAN KARYA
ILMIAH DAN ANGKA KREDIT DOSEN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
II. LANDASAN PENYUSUNAN PEDOMAN
A. Aturan Dasar
B. Acuan Tambahan

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

3


III. PRINSIP PENILAIAN
1. Adil
2. Obyektif

: perlakuan dan kriteria sama
: dasar penilaian adalah bukti yg
dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya, kriteria jelas
3. Akuntabel : alasan dan pertimbangan dapat
dijelaskan dan dipertanggungjawabkan
4. Transparan dan bersifat mendidik :
• Proses dpt dimonitor dan dikomunikasikan
• Menjunjung tinggi prinsip dalam proses
pembelajaran bersama
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

4


IV. STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT
UNTUK JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
A. Pendidikan
• Perubahan A.K. untuk bidang yg sesuai
Doktor
: 200
Magister
: 150
Sarjana
: 100
• Cara perhitungan  contoh (lihat
Pedoman hal. 4 !)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

5

BUKTI IJAZAH YANG DIAKUI :
a. Sesudah Pedoman Ini Dikeluarkan :
a.1. PT Dalam Negeri :

1) Memiliki Izin Pendirian, dan
2) PS Terakreditasi A atau B, atau PS pada PT
Terakreditasi Institusi A atau B; atau
3) Dalam proses perpanjangan akreditasi
a.2. PT Luar Negeri :
Mendapat pengakuan atau kesetaraan dari Dikti.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

6

b. Sebelum Dikeluarkan Pedoman Ini :
b.1. PT Dalam Negeri :
1) Memiliki Izin Pendirian, dan
2) Memiliki Izin Penyelenggaraan PS; atau
3) Dalam proses perpanjangan izin tersebut
b.2. PT Luar Negeri :
Mendapat pengakuan atau kesetaraan dari Dikti.

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

7

B. Tridarma Perguruan Tinggi
1. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran
• Aturan tambahan ttg Batas Kepatutan
 ditetapkan utk setiap kegiatan dengan satuan :
- SKS maksimal, atau
- Hasil maksimal
• Batas Kepatutan:
Rata-rata banyaknya hasil atau besarnya SKS
maksimal selama periode penilaian yg mungkin
dicapai apabila pelaksanaan kegiatan utk setiap
sub unsur kegiatan dalam melaksanakan
pendidikan dan pengajaran dilakukan dalam
batas-batas kepatutan.
• Rincian lihat Tabel 1 hal. 8 – 10.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


8

2. Melaksanakan Penelitian
• Pembakuan kode komponen, kriteria, bukti
kegiatan, dan nilai batas kepatutan utk
setiap komponen kegiatan (Tabel 2 hal.
10-12)
Pengertian Batas Kepatutan utk setiap sub
unsur Kegiatan Melaksanakan Penelitian
sama dgn utk Melaksanakan Pendidikan
• Deskripsi lebih rinci utk setiap komponen
kegiatan (hal. 12-16)
• Contoh-contoh kekeliruan bukti dan
kategori (Tabel 3 hal 17)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

9


Lanjutan untuk melaksanakan penelitian
• Tambahan pembakuan untuk :
1. Makalah yg disajikan dlm seminar (disajikan
saja, dimuat dlm prosiding saja, disajikan dan
dimuat)
2. Artikel dlm buku yg dipublikasikan
3. Artikel dlm jurnal elektronik
4. Jurnal ilmiah dlm bahasa resmi PBB tetapi tidak
memenuhi kriteria jurnal ilmiah internasional
5. Kriteria seminar nasional
6. Kriteria seminar internasional
7. Kriteria buku ajar (buku teks)
8. Kriteria buku referensi
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

10

3. Melaksanakan Pengabdian kpd Masyarakat
• Nilai angka kredit maksimal yg dibenarkan  15%

• Batas nilai angka kredit minimal :
• 0,5 (setengah), tetapi setiap PT boleh
membuat syarat minimal tertentu asal
> 0,5

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

11

C. Unsur Penunjang
• Nilai angka kredit maksimal yg dibenarkan 
20%.
• Batas nilai angka kredit minimal :
• Boleh 0 (nol), tetapi setiap PT boleh
membuat syarat minimal tertentu (> 0)

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


12

V.

PERSYARATAN KHUSUS UNTUK KENAIKAN
JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR
KEPALA DAN GURU BESAR

A. Lektor Kepala
1. Kenaikan Reguler
a. Kurun waktu 1 s.d. 3 tahun
Karya ilmiah yg dipublikasikan dlm jurnal ilmiah
nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah
internasional yg bereputasi: nilai angka kredit >
25% dari persyaratan angka kredit minimum.
• Penulis pertama
• Bidang ilmu sesuai dgn bidang penugasan
LK
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


13

b. Kurun waktu lebih dari tiga tahun
• Minimal 1 (satu) karya ilmiah yg dipublikasikan
dlm jurnal ilmiah serendah-rendahnya jurnal
ilmiah nasional yg tdk terakreditasi
Catatan :
• Sebagai penulis pertama
• Bidang ilmu sesuai dgn bidang penugasan
LK

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

14

2. Loncat Jabatan
a. Menduduki jabatan asisten ahli > 1 tahun
b. Memiliki ijazah Doktor (S3), atau SP II pada saat

masih menduduki jabatan Asisten Ahli, dlm bidang
ilmu yg sesuai dgn bidang penugasan LK.
c. Memiliki publikasi ilmiah
• > 4 pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi, atau
• > 2 pd jurnal ilmiah internasional yg bereputasi, atau
• Kombinasi JIN terakreditasi dgn JII bereputasi yg
setara dgn > 4 JIN terakreditasi
Berupa hasil penelitian dlm bidang ilmu yg sesuai
dgn penugasan LK, sbg penulis pertama

d. Memiliki angka kredit yg disyaratkan
e. Persyaratan integritas, tanggungjawab, kinerja dan
etika (dari SA atau Senat PT)
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

15

CATATAN :
Ketentuan : 1 (satu) publikasi dlm jurnal ilmiah
internasional yg bereputasi setara dgn 2 (dua)
publikasi ilmiah dlm jurnal ilmiah nasional
terakreditasi
MASIH BERLAKU !
(Lihat Surat DIRJEN DIKTI No. 4386/D/C/2006,
tanggal 28 Nopember 2006, perihal Persyaratan
Karya Ilmiah untuk Kenaikan Jabatan Dosen yang
ditujukan kepada Rektor ITB).
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

16

B. Guru Besar
1. Persyaratan utama yg bersifat umum
Memiliki gelar Doktor (S3) dengan ketentuan:
• Bidang ilmu sesuai dgn bidang penugasan
GB
• Dari PT dalam negeri yg diakui pemerintah
dgn PS yg terakreditas A atau B
• Dari PT luar negeri yg diakui atau ijazahnya
disetarakan oleh Ditjen DIkti
Ijazah yg diakui sama dengan utk Komponen
Pendidikan
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

17

Ketentuan Kesesuaian Bidang Ilmu S3
dengan Bidang Ilmu Penugasan GB
1. Bidang ilmu Doktor lebih luas dari bidang
penugasan  boleh asal bidang penugasan berada
dlm ranah bidang ilmu Doktor.
2. Ijazah Doktor dlm bidang ilmu tertentu tidak dpt
dipakai untuk syarat dlm kenaikan jabatan dosen ke
Guru Besar dgn bidang penugasan untuk bidang
ilmu dgn ranah yg berbeda.
3. Ketentuan bilamana bidang ilmu Doktor berbeda
dgn bidang penugasan LK (A.k. s/d LK utk bidang A
dan B tdk dihitung. Lihat hal. 21 Butir C !).
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

18

Penetapan Bidang Ilmu Penugasan Guru Besar
• Ditetapkan oleh PT sesuai dgn ruang lingkup
bidang ilmu dan visi pengembangan ilmu PT ybs.
• Ruang lingkup ilmu bidang penugasan > M.K.
• Satuan bidang ilmu (digit bidang ilmu) untuk
bidang penugasan Guru Besar sedapat mungkin
bersifat generik (sesuai kelaziman yg bersifat
universal,
umum),
walaupun
dapat
saja
berkembang.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

19

2. Persyaratan Publikasi Ilmiah
a. Kenaikan Reguler
a.1. Kurun waktu 1 (satu) s.d. 3 (tiga) tahun
Memiliki publikasi ilmiah dlm jurnal
nasional terakreditasi atau jurnal ilmiah
internasional bereputasi dgn nilai angka
kredit > 25% dari persyaratan angka
kredit minimum yg harus dipenuhi:
• Sebagai penulis pertama
• Hasil penelitian
• Bidang ilmu sesuai bidang penugasan
GB
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

20

a.2. Kurun waktu lebih dari 3 (tiga) tahun:
Memiliki > 1 (satu) karya ilmiah yg
dipublikasikan dlm jurnal ilmiah nasional
yg terakreditasi atau jurnal ilmiah
internasional bereputasi
• Sebagai penulis pertama
• Hasil penelitian
• Bidang ilmu sesuai bidang penugasan
GB

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

21

b. Kenaikan Loncat Jabatan
1) Telah menduduki jabatan Lektor > 1 tahun
2) Memiliki publikasi ilmiah
• > 4 dlm JIN terakreditasi, atau
• > 2 dlm JII bereputasi, atau
• Kombinasi JIN terakreditasi dgn JII bereputasi yg setara dgn > 4 JIN terakreditasi
 Berupa hasil penelitian dlm bidang ilmu yg
sesuai dgn penugasan Guru Besar, sbg
penulis pertama
3) Memenuhi angka kredit yg disyaratkan
4) Persyaratan integritas, tanggungjawab, kinerja
dan etika (dari SA atau Senat PT)
5) Persyaratan administrasi
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

22

C. Pertimbangan atau Persetujuan Senat Perguruan
Tinggi
LK : Pertimbangan Senat Perguruan Tinggi
GB : Persetujuan Senat Perguruan Tinggi
Dasar Penilaian Senat PT :
• Kinerja, Integritas, Tanggungjawab pelaksanaan
tugas, dan Tata krama kehidupan kampus (Pasal 18
Ayat (3) Kepmendiknas No. 074/U/2000)
bagi dosen yg diusulkan
Catatan : Pasal 27 UU BHP  Tugas dan Wewenang
Organ Representasi Pendidik pd BHP a.l. :
j. memberikan pertimbangan kpd organ
pengelola pendidikan dlm pengusulan
profesor
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

23

Pasal 18 Kepmendiknas
No. 074/U/2000
(2) Pengangkatan Jabatan ke :
LK = harus mendapat PERTIMBANGAN
Senat PT
GB = harus mendapat PERSETUJUAN
Senat PT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

24

(3) Pertimbangan atau Persetujuan Senat
PT berdasarkan aspek-aspek :
a. Integritas
b. Kinerja
c. Tanggungjawab
d. Tatakrama kehidupan kampus

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

25

a. Integritas adalah kepribadian yg utuh yg
memiliki moralitas yg tinggi sbg manusia
yg beradab dlm kehidupan secara umum
b. Kinerja adalah prestasi yg diperoleh yg
ditunjukkan melalui keberhasilannya dlm
proses belajar mengajar yg berimplikasi
kpd keberhasilan mahasiswa dlm mutu
dan ketepatan menyelesaikan studi utk
mata kuliah ybs
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

26

c. Tanggungjawab adalah kedisiplinan yg
tinggi baik dari aspek waktu maupun
kerja dlm melaksanakan tugas tridharma
yg diemban
d. Tata krama kehidupan kampus adalah
kesopan-santunan dlm berprilaku dan
bertingkah laku sbg manusia yg berbudaya/beretika dlm kehidupan kampus

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

27

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

28