IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM FULL DAY SCHOOL DI TINJAU DARI ASPEK MOTIVASI SISWA SMA N 03 KELAS IPA XI BANDAR LAMPUN - Raden Intan Repository

  

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM

FULL DAY SCHOOL DI TINJAU DARI ASPEK MOTIVASI SISWA

SMA N 03 KELAS IPA XI BANDAR LAMPUNG

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam IlmuTarbiyah.

  Oleh:

  

NIA ZAINIAH

NPM: 1411010353

Jurusan Pendidikan Agama Islam

  

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTANLAMPUNG

  

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM

FULL DAY SCHOOL DI TINJAU DARI ASPEK MOTIVASI SISWA

SMA N 03 KELAS IPA XI BANDAR LAMPUNG

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dalam ILmu Tarbiyah.

  Oleh:

  

NIA ZAINIAH

NPM: 1411010353

Jurusan Pendidikan Agama Islam

  Pembimbing I : Dr. H. Sofyan M. Soleh, S.H, M.Ag Pembimbing II : Dr. H. Ruhban Masykur, M.Pd

  

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

RADEN INTANLAMPUNG

1439 H / 2018 M

  

ABSTRAK

  

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM

FULL DAY SCHOOL DI TINJAU DARI ASPEK MOTIVASI SISWA

SMA N 03 KELAS IPA XI BANDAR LAMPUNG

  Munculnya sistem pendidikan full day school di Indonesia diawali dengan menjamurnya istilah sekolah unggulan sekitar tahun 1990-an yang banyak dipelopori oleh sekolah-sekolah swasta termasuk sekolah-sekolah yang berlabel Islam. Banyak dari masyarakat mengira bahwa yang namanya sistem pendidikan sehari penuh atau

  

full day School itu berasal dari Amerikat Serikat dan merupakan model atau sistem

  pendidikan yang baru dan untuk pertama kalinya diterapkan diindonesia. Namun kenyataannya sistem ini sudah ada sejak lama yaitu sistemyang digunakan di pondok pesantren. Pada umumnya siswa-siswi pada pondok pesantren akan belajar seharian penuh untuk mempelajari pengetahuan agama islam selain pengetahuan agama lainnya. Sekolah Full day School merupakan sistem atau program yang baik untuk melindungi anak-anak dari pergaulan serta berbagai pengaruh perkembangan zaman terutama dalam hal teknologi, Banyak nilai plus dari adanya program full day school sendiri dengan adanya berbagai macam kegiatan di dalamnya. Berbagai keunggulan dalam pelaksanaan program ini membuat penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan rumusan masalah, bagaimana implementasi Pendidikan Agama Islam pada program Full day school di tinjau dari aspek motivasi siswa di SMA 03 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018.Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendiskripsikan Implementasi Pendidikan Agama Islam pada program pendidikan full day school di tinjau dari aspek motivasi siswa yang di terapkan pada SMA N 03 pada kelas XI Bandar Lampung

  Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research) dan sifat penelitian ini di golongkan kedalam kualitatif deskripstif. Adapun dalam teknik pengambilan data yang di gunakan oleh penulis adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan dalam proses analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang terkumpul melalui ketiga tekhnik tersebut dianalisis secara berulang-ulang. Keabsahan data menggunakan trianggulasi, trianggulasinya adalah trianggulasi sumber

  Sebagai kesimpulan dari penelitian ini adalah Implementasi Pendidikan Agama Islam pada program Full day school ditinjau dari aspek Motivasi siswa di SMAN 3 khususnya kelas XI IPA terlaksana melalui 3 tahap yaitu : 1) perencanaan kegaiatan 2) pelaksanaan kegiatan 3) Hasil. program ini berjalan dengan baik sehingga pembentukan karakter di SMA N 03 sudah berhasil.

  Key Ward: Pendidikan Agama Islam, Full Day School, Motivasi

KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

Alamat : Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame 1 Bandar Lampung 35131 Telp (0721) 703260

PERSETUJUAN

  Nama : NIA ZAINIAH NPM : 1411010353 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah Judul Skripsi : Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Program Full Day

  School Ditinjau Dari Aspek Motivasi Siswa Di SMA N 03 Siswa Kelas IPA XI Bandar Lampung.

  

MENYETUJUI

  Untuk dimunaqasahkan dan dipertahankan dalam sidang munaqasah Fakultas Tarbiyah UIN Raden Intan Lampung.

  Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Sofyan M. Soleh, S.H.M,Ag Dr. H. Ruhban Masykur, M.Pd

NIP. 195608161982031001 NIP. 196604021995031001

  

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

  KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Alamat : Jl. Let. Kol. H. Endro Suratmin Sukarame 1 Bandar Lampung 35131 Telp (0721) 703260

  

PENGESAHAN

  judul: IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PROGRAM

  

PENDIDIKAN FULL DAY SCHOOL DITINJAU DARI ASPEK MOTIVASI

SISWA SMA N 03 KELAS IPA XI BANDAR LAMPUNG. Disusun oleh NIA

ZAINIAH, NPM: 1411010353, Jurusan: Pendidikan Agama Islam. Telah disidang

munaqosah pada hari/tanggal: Rabu, 30 Mei 2018.

  

TIM SIDANG MUNAQOSAH

  Ketua (........................)

  : Dr. Imam Syafe’i, M.Ag Sekretaris : M. Indra Saputra, M.Pd.I ( ........................) Pembahas Utama : Dr. Rijal Firdaos, M.Pd ( ........................) Pembahas Pendamping I : Dr. H. Sofyan M. Soleh, S.H,M.Ag ( ........................) Pembahas Pendamping II : Dr. H. Ruhban Masykur, M.Pd ( ........................)

  

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

Dr. Imam Syafe’i, M. Ag

NIP. 196502191998031002

  

MOTTO

         

  

Artinya : Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk

orang-orang yang saleh.. Maka kami beri dia khabar gembira dengan seorang anak

  1 yang amat sabar.(Q.S.AS-SAFFAT 100-101 )

  

PERSEMBAHAN

  Dengan semangat, usaha dan do’a akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan. Maka dengan penuh rasa syukur dan tulus ikhlas Skripsi ini penulis persembahkan kepada: 1.

  Kedua Orang tua tercinta, Ayahanda Mukri dan Ibundaku tercinta Suranti, atas ketulusannya dalam mendidik akhlak, membesarkan jiwa dan membimbing penulis dengan penuh perhatian dan kasih sayang sert a keikhlasan dalam do’a sehingga menghantarkan penulis menyelesaikan pendidikan di UIN Raden Intan Lampung.

2. Adikku tersayang Syarifatul Muafifah Saudara penulis yang selalu memberi motivasi dan dukungan semangat kepada penulis.

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Gula Putih Mataram (GPM) Kab. Lampung Tengah pada tanggal 23 Juni 1996, merupakan anak pertama dari 2 bersaudara dari pasangan Bapak Mukri dan Ibu Suranti.

  Riwayat Pendidikan Pendidikan Dasar di SD N Gula Putih Mataram lampung Tengah, lulus dan berijazah pada tahun 2008., kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah Pon-Pes Darussalam Tegineneng lampung Selatan, lulus dan berijazah pada tahun 2011, kemudian melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah atas di MAN Poncowati Lampung Tengah, lulus dan berijazah pada tahun 2014, kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam.

  Bandar Lampung, Mei 2018 Penulis

  Nia Zainiah NPM. 1411010353

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita. Shalawat serta salam senantiasa selalu tercurahkan kepada nabi Muhammad SAW. Berkat petunjuk dari Allah jualah akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini. Proposal ini merupakan salah satu tugas terstruktural mata kuliah Bimbingan Penulisan Proposal.

  Penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada yang terhormat: 1.

  Bapak Prof. Dr. H.Chairul Anwar, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Dr. Imam Syafe’I, M.Agselaku Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Bapak Dr. RijalFirdaos, M.Pd selaku Sekertaris Jurusan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

  3. Bapak Dr.H.Sofyan, S.H,M.Ag selaku pembimbing I dalam Penyusunan Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya dan Bapak Dr.H.Ruhban Masykur, M.Pd selaku pembimbing II dalam Penyusunan Skripsi yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya.

  4. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Agama Islam yang telah memberikan bimbingan dan ilmunya selama ini, terlebih khusus untuk Bapak M. Indra

  5. Sahabat ku Nurma Indayani dan Rian Saputra yang sudah banyak membantu penulis.

  6. Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, tempat menempuh studi dan menimba ilmu pengetahuan, semoga menjadi Perguruan Tinggi yang lebih baik kedepannya.

  7. Himpunan Mahasiswa PAI Kelas G Angkatan 2014 UIN Raden Intan Lampung.

  8. Semua piihak yang telah turut memberikan dukungan sehingga terselsaikannya skripsi ini dengan lancar.

  Penulis berharap kepada Allah SWT semoga apa yang telah mereka berikan dengan segala kemudahan dan keikhlasannya akan menjadikan pahala dan amal yang barokah serta mendapat kemudahan dari Allah SWT. Amin.

  Skripsi dengan judul “Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Program Full Day School Ditinjau Dari Aspek Motivasi Siswa Di Sma N 03 Pada Kelas IpaX I Bandar Lampung

  ”. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pembaca. Akhirnya penulis memohon Taufik dan Hidayah kepada Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat untuk kita semua. Amin Bandar Lampung, 20 April 2018 Penulis, Nia Zainiah NPM. 1411010353

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

ABSTRAK .....................................................................................................iii

HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

MOTTO ......................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ......................................................................................... vii

RIWAYAT HIDUP ......................................................................................viii

KATA PENGANTAR ................................................................................... xi

DAFTAR ISI ................................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xiv

  BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Identifikasi Masalah ...................................................................... 14 C. Fokus Masalah ............................................................................... 15 D. Alasan Memilih Judul ................................................................... 15 E. Rumusan Masalah .......................................................................... 17 F. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ................................................... 16 BAB II LANDASAN TEORI A. Pendidikan Agama Islam .............................................................. 18

  1. Pengertian Pendidikan Agama Islam ....................................... 18

  2. Dasar-dasar Pendidikan Agama Islam .................................... 21

  3. Ruang Lingkup Pendidikan Agama Islam ............................... 22

  4. Tujuan Pendidikan Agama Islam ............................................. 22 B. Full Day School .............................................................................

  24

  1. Pengertian Full Day School .................................................... 24

  2. Tujuan Full Day School ........................................................... 27

  3. Pelaksanaan Ful Day School .................................................... 28

  4. Kelebihan Full Day School ...................................................... 30

  5. Kelemahan Full Day School ................................................... 31

  C. Motivasi ......................................................................................... 33

  1. Pengertian Motivasi ................................................................. 33

  2. Fungsi Motivasi ........................................................................ 35

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Sifat Penelitian .......................................... 40 B. Waktu danTempat Penelitian ..................................................... 41 D. Data dan Sumber Data ............................................................... 41 E. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 42 F. Teknik AnalisisData ................................................................... 44 G. Uji Keabsahan Data ................................................................... 46 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data ............................................................................ 49 B. Pembahasan ................................................................................ 59 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 84 B. Saran ................................................................................................... 85 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Kisi-Kisi Observasi..................................................... 89

Lampiran 2 : Pedoman Wawancara.................................................. 94

Lampiran 3 : Jadwal Kegiatan Tahun Ajaran 2017/2018 ................. 97

Lampiran 4 : Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2017/2018........... 99

Lampiran 5 : Jadwal Pembelajaran SMA N o3 Bandar Lampung. ... 100

Lampiran 6 : Surat Izin Penelitian .................................................... 104

Lampiran 7 : Surat keterangan Penelitian......................................... 105

Lampiran 8 : Konsultasi ................................................................... 106

Lampiran 9 : Dokumentasi ............................................................... 107

  1 BAB I

  PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

  Pendidikan merupakan aspek penting keberhasilan suatu negara. Kualitas pendidikan suatu negara merupakan indikator maju atau tidaknya negara tersebut.

  Negara yang maju tentunya memiliki pendidikan yang baik sehingga dapat menghasilkan SDM yang berkualitas, sementara itu negara yang kurang maju memiliki pendidikan yang kurang maju dan menghasilkan output yang kurang berkualitas.

  Pendidikan yang maju dan bermutu tentunya juga didukung dengan komponen-komponen sebagai berikut: proses pembelajaran, tenaga pendidik, tenaga kependidikan, sarana prasarana, lingkungan dan sebagainya. Dengan terpenuhinya komponen-komponen tersebut tentunya kegiatan pendidikan yang di laksanakan mampu menghasilkan output yang berkualitas. Pendidikan bermutu tentu tak lepas dari mata pelajaran yang mendukung pembentukan karakter anak, Karena itu pendidikan karakter bangsa yang dicanangkan tersebut tentulah dalam arti pendidikan yang menginginkan agar umat bangsa ini berkehidupan yang

  1

  agamis, berimtak, dan berakhlakul karimah yang benar. Sebab itulah sebenarnya antara lain inti dari pendidikankarakter bangsa yang kita inginkan, Berbicara pembentukan karakter anak hal ini tentunya berkaitan dengan mata pelajaran

  2 agama Indonesia memiliki enam agama yang diakui oleh negara yaitu: Islam, Kristen, Katolik, Hindhu, Budha dan Konghucu. Sebagai wahyu terakhir, agama Islam merupakan satu sistem akidah dan Syari’ah serta akhlak yang mengatur

  2 hidup dan kehidupan manusia dalam berbagai hubungan.

  Agama Islam merupakan agama universal yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.Berdasarkan agama Islam inilah diberikan pendidikan agama Islam untuk membentuk karakter siswa beradab yang berlandaskan Al-

  Qur’an dan As-sunah. Pendidikan agama Islam di Indonesia seolah tiada habisnya untuk dikupas, hal ini dikarenakan negara Indonesia merupakan negara dengan penduduk Islam terbesar di dunia, padahal fakta mengatakan bahwa Indonesia bukanlah negara Islam. Pendidikan agama Islam sangatlah penting , hal ini dikarenakan pada usia inilah penanaman agama pada anak akan terbawa dikehidupannya mendatang.

  Pembelajaran PAI tidak dapat berhasil dengan baik sesuai dengan misinya bila hanya transfer atau pemberian ilmu pengetahuan agama sebanyak-banyaknya kepada anak didik, atau lebih menekankan pada aspek kognitif. Pembelajaran PAI justru harus dikembangkan pada internalisasi nilai afektif dan yang dibarengi dengan aspek kognitif sehingga timbul dorongan yang sangat kuat untuk mengamalkan dan menaati ajaran dan nilai-nilai dasar agama yang telah

  3 diinternalisasikan dalam diri anak psikomotorik yang dapat memberikan pemahaman yang terbangun dari dalam diri siswa.

  Menurut konteks historik-sosiologik, Pendidikan Islam pernah dimaknai sebagai pendidikan/pengajaran keagamaan atau atau keislaman (al-tarbiyah al-

  

diniyah, ta’lim al-din, al-ta’lim al-dini, dan al-ta’lim al-islami), dalam rangka

  tarbiyah al-muslimin (mendidik orang-orang islam), untuk melengkapi dan

  3

  membedakannya dengan pendidikan sekuler . Misalnya, adanya sistem pendidikan sekolah agama sore hari yang didirikan sebagai wahana panggilan, kajian dan penguasaan ilmu-ilmu keagamaan serta pengalaman ajaran agama Islam bagi para peserta didik muslim yang pada pagi harinya sedang menempuh pendidikan atau sekolah sekuler yang didirikan oleh pemerintah Kolonial. Karena itulah, pendidikan dalam persepektif Islam dapat mengandung pengertian pendidikan atau pengajaran keagamaan atau keislaman, pendidikan atau pengajaran agama (Islam).

  Setiap kegiatan pendidikan yang dilaksankan tentunya memiliki tujuan masing-masing, Negara Indonesia memiliki tujuan pendidikan nasional yang

  4

  tercantum pada UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 yang berbunyi: “Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuandan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri, men jadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab”.

  4 Berdasarkan UU di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri kompetensi output pendidikan di Indonesia adalah menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

  Manusia merupakan mahluk yang paling tinggi dan paling mulia yang diciptakan oleh Allah SWT untuk menjadi khalifah di muka bumi ini, sebagai firman Allah SWT dalam Al-

  Qur’an surat Al-Isra ayat 70:

                   

  Artinya:

  Dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan

  5 makhluk yang telah Kami ciptakan .

  Untuk mewujudkan hal tersebut banyak sekali usaha-usaha yang dilakukan para civitas akademika di Indonesia baik dari lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menggunakan kurikulum yang dirasa tepat untuk mewujudkan pendidikan nasional tersebut, salah satunya dengan penggunaaan model full day school.

  Pada Pendidikan selain pengembangan intelektualitas, pengembangan karakter peserta didik sangatlah penting dalam sistem pendidikan nasional

  5 Indonesia. Dikatakan demikian karena pada dasarnya pendidikan bertujuan

  6 mengembangkan potensi-potensi intelektual dan karakter peserta didik .

  Sekolah merupakan lembaga formal tempat setiap anak menerima pendidikan baik pendidikan secara ilmu pengetahuan maupun pendidikan nilai nilai moral serta pembentukan karakter dari setiap peserta didik.Sekolah salah satu tempat yang dianggap aman oleh para orang tua serta sebagai tempat yang dijadikan sebagai pembinaan karakter dan tempat memperoleh adanya pendidikan yang layak yang tentunnya tidak dalam hal akademik atau pendidikan formal semata. Maka tidak jarang banyak orang tua senantiasa berlomba-lomba menyekolahkan putra-putri mereka ke sekolah-sekolah yang menawarkan berbagai program pendidikan unggulan dengan biaya yang tidak murah juga. Hal ini dilakukan tentunya demi kebaikan para putranya untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

  Pendidikan tidak hanya sekedar dari segi pendidikan formal saja namun dengan adanya program full day school ini yang di dalamnya banyak kegiatan yang dapat membentuk sikap dan perilaku anak-anak menjadi lebih baik. Terlebih didalam sekolah tentunya dengan adanya program full day school membuat siswa menjadi pribadi yang baik dan berperilaku sesuai dengan tuntunan agama. Melalui berbagai pembiasaan perilaku islami dan

6 Yetri, Rijal Firdaos, “ Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Masyarakat Pada Sekolah

  6 pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah, keluarga dan masyarakat.

  Sebagai upaya perbaikan-perbaikan serta peningkatan mutu pendidikan yang ada maka banyaklah program-program pendidikan yang ditawarkan sebagai alternatif untuk peningkatan mutu pendidikan itu sendiri. Salah satu program unggulan yang ditawarkan didalam sekolah-sekolah yang menjadi tujuan utama para orang tua yaitu adanya program Full day school yang mana dengan adanya program ini maka siswa akan lebih banyak berada di sekolah.

  Full day school sebagai alternatif dan jawaban dari permasalahan yang

  ada membuat siswa akan berada disekolah dengan waktu yang lebih lama dari pagi hingga sore hari dengan berbagai kegiatan serta pelajaran yang diterima.

  Dan tentunya dengan adanya hal ini membuat sosialisasi dan interaksi siswa terhadap sesama teman sebayanya akan semakin terbangun. Serta dengan social

  

skill yang dimiliki peserta didik ini akan membuat setiap individu menjadi lebih

survive dalam menghadapi masa depannya. Namun, tidak selamanya, hal ini

  membuat hal positif karena dengan waktu yang lebih banyak digunakan disekolah akan menciptakan peserta didik yang bersifat individualistis serta kurang bersosialisasi dengan teman sebaya di rumahnya. Serta kognitif sosial peserta didik tidak terasah dengan baik karena tidak beragamnya ruang interaksi anak.

  Full day school mengandung arti system pendidikan yang menerapkan

  7 sistem pengajaran yang intensif yakni dengan menambah jam pelajaran untuk pendalaman materi pelajaran serta pengembangan diri dan kreatifitas. pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah mulai pagi hingga sore hari, secara rutin sesuai dengan program pada tiap jenjang pendidikannya. pendalamannya.

  Sebelum membahas tentang sistem pembelajaran Full Day School, perlu diketahui makna sistem pembelajaran itu sendiri. Sistem adalah seperangkat elemen yang saling berhubungan satu sama lain. Adapun sistem pembelajaran adalah suatu sistem karena merupakan perpaduan berbagai elemen yang berhubungan satu sama lain. Tujuannya agar siswa belajar dan berhasil, yaitu bertambah pengetahuan dan keterampilan serta memiliki sikap benar. Dari sistem pembelajaran inilah akan menghasilkan sejumlah siswa dan lulusan yang telah meningkat pengetahuan dan keterampilannya dan berubah sikapnya menjadi lebih baik.

  Penerapan full day school mengembangkan kreativitas yang mencakup tiga ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang, yang diwujudkan dalam program-programnya yang dikemas sebagaimana berikut: 1.

  Pada jam sekolah, sesuai dengan alokasi waktu dalam standar nasional tetap di lakukan pemberian materi pelajaran sesuai kurikulum standar Nasional.

  8 2.

  Di luar jam sekolah (sebelum jam tujuh dan setelah jam 12) dilakukan kegiatan seperti pengayaan materi pelajaran umum, penambahan kegiatan yang bersifat pengembangan diri seperti musik, dan keagamaan seperti praktek ibadah dan sholat berjama’ah. Namun siswa tetap diberi kesempatan untuk istirahat siang sebagaimana dilakukan di rumah. Pola hubungan antara guru dan siswa (vertical) dan guru dengan guru (horizontal) dilandasi dengan bangunan akhlak yang diciptakan dan dalam konteks pendidikan serta suasana kekeluargaan.

  Pelaksanaan full day school merupakan salah satu alternatif untuk mengatasi berbagai masalah pendidikan, baik dalam prestasi maupun dalam hal moral atau akhlak. Dengan mengikuti full day school, orang tua dapat mencegah dan menetralisir kemungkinan dari kegiatan-kegiatan anak yang menjerumus pada kegiatan yang negatif. Salah satu alasan para orang tuamemilih dan memasukkan anaknya ke full day school adalah dari segi edukasi siswa.

7 Banyak alasan mengapa full day school menjadi pilihan di antaranya: 1.

  Meningkatnya jumlah orangtua yang bekerja (parent-career) yang kurang memberikan perhatian kepada anaknya, terutama yang berhubungan dengan aktivitas anak setelah pulang dari sekolah.

  9 2.

  Perubahan sosial budaya yang terjadi di masyarakat, dari masyarakat agraris menuju ke masyarakat industri. Perubahan tersebut jelas berpengaruh pada pola pikir dan cara pandang masyarakat. Kemajuan sains dan teknologi yang begitu cepat perkembangannya, terutama teknologi komunikasi dan informasi lingkungan kehidupan perkotaan yang menjurus kearah individualisme.

  3. Perubahan sosial budaya memengaruhi pola pikir dan cara pandang masyarakat. Salah satu ciri masyarakat industri adalah mengukur keberhasilan dengan materi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap pola kehidupan masyarakat yang akhirnya berdampak pada perubahan peran.

  Peran ibu yang dahulu hanya sebagai ibu rumah tangga, dengan tugas utamanya mendidik anak, mulai bergeser. Peran ibu di zaman sekarang tidak hanya sebatas sebagai ibu rumah tangga, namun seorang ibu juga dituntut untuk dapat berkarier di luar rumah.

  4. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi begitu cepat sehingga jika tidak dicermati, maka kita akan menjadi korban, terutama korban teknologi komunikasi. Dengan semakin canggihnya perkembangan di dunia komunikasi, dunia seolah-olah sudah tanpa batas (borderless world), dengan banyaknya program televisi serta menjamurnya stasiun televisi membuat anak-anak lebih enjoy untuk duduk di depan televisi dan bermain play station (PS). Adanya perubahan-perubahan di atas merupakan suatu sinyal

  10 akhirnya para praktisi pendidikan berpikir keras untuk merumuskan suatu paradigma baru dalam dunia pendidikan.

  Full day school merupakan modernisasi pendidikan pesantren, dengan

  menerapkan sekolah sehari penuh yang mengaitkan setiap pembelajaran dengan ilmu agama serta penambahan mata pelajaran agama seperti Bahasa Arab. Selain memberikan pendidikan agama Islam SMA N 03 Bandar Lampung juga mengajarkan siswa untuk menerapkan ilmu yang sudah didapatkan. Penerapan tersebut diberikan melalui kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di SMA N 03 Bandar Lampung agama yang disampaikan tentunya disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan siswa, dan munculnya Full day School di SMA N 03 pada tahun ini. Perencanaan pembelajaran full day school meliputi pembuatan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Depag (Departemen Agama), dengan materi inti dan umum. Full day school selain bertujuan mengembangkan mutu pendidikan yang paling utama adalah full day school bertujuan sebagai salah satu upaya pembinaan akidah dan akhlak siswa dan menanamkan nilai-nilai positif.

  Sekolah dengan system Full day school, didirikan karena beberapa tuntutan, diantaranya adalah: Pertama, minimnya waktu orang tua di rumah, lebih-lebih karena kesibukan di luar rumahyang tinggi (tuntutan kerja). Kedua, perlunya formalisasi jam tambahan keagamaan karena dengan minimnya waktu orang tua dirumah maka secara otomatis pengawasan terhadap hal tersebutjuga

  11 untuk mengatasi problematika pendidikan. Peningkatan mutu tidak akan tercapai tanpaterciptanya suasana dan proses pendidikan yang representative

  8 dan professional .

  Full Day School

  (FDS) menerapkan suatu konsep dasar “Integrated-

  Activity

  ” dan “Integrated-Curriculum” dan berorientasi pada prestasi belajar siswa yang mencakup 3 ranah, kogitif, afektif dan psikomotorik. Proses sistem pembelajaran full day school berlangsung secara aktif, kreatif, transformatif sekaligus intensif, namun dikemas dengan system yang relaks dengan jadwal yang tidak membosankan. Intinya masyarakat berharap setiap keputusan pemerintah benar-benar murni untuk kepentingan kemajuan pendidikan Indonesia, sehingga nantinya Indonesia dapat bersaing dengan bangsa-bangsa lain di era yang semakin global ini.

  SMA N 03 juga menawarkan keunggulan tertentu, yakni mempunyai visi terbentuknya siswa-siswi yang berkepribadian Islami, berprestasi optimal, kreatif dan mandiri, sehingga tiap tahunnya siswa yang mendaftarkan diri di SMA N 03 Bandar Lampung bertambah.

  Dengan memasukkan anak mereka ke full day school,mereka berharap dapat memperbaiki nilai akademik anak-anak mereka sebagai persiapan untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya dengan sukses, juga masalah-masalah tersebut di atas dapat teratasi. Sistem baru full day school sebagai bentuk

  12 alternatif dalam upaya memperbaiki manajemen pendidikan,khususnya dalam manajemen pembelajaran dan juga merupakantuntutan kebutuhan masyarakat yang menghendaki anak dapat belajar dengan baik di sekolah dengan waktu yang lebih lama.Sekolah yang menambah waktu belajar peserta didik lebih lama itu tentu beresiko menimbulkan kejenuhan bagi pesertadidiknya. Dengan demikian sekolah harus pandai-pandai menciptakan metode pembelajaran yang menyenangkan agar peserta didik termotivasi dan mampu menerima mata pelajaran dengan baik sehingga prestasi belajar mereka maksimal dan Perlunya sistem pembelajaran yang mampu menanamkan kebiasaan hidup mandiri, terampil dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas,SMA N 03 merupakan salah satu sekolah yang menerapkan program pembelajaran sistem 1 hari penuh disekolah, namun dalam penerapannya apakah sudah mencapai tujuan yang optimal sehingga problem inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti implementasi pelaksanaan pembelajaran sistem full day school yang berkaitan dengan pembelajaran Agama Islam di SMA N 03 Bandar Lampung.

  Sedangkan kurikulum yang dipakai dalam program full day school menggunakan Integrated Curriculum. Integrated Curriculum merupakan pengorganisasian kurikulum, yang isinya mengupas bagaimana bentuk bidang studi harus di sajikan di depan kelas yang konsekuensinya akan diikuti oleh tindakan bagaimana cara memilih bahan ajar dan cara menyajikan serta cara mengevaluasinya. Dalam Integrated Curriculum, suatu topik atau

  13 yang sejenis maupun dari bidang studi lain yang relevan. Integrated

  

Currikulum juga meniadakan batasan-batasan antara berbagai mata pelajaran

  dan penyajian bahan pelajaran dalam bentuk unit atau keseluruhan. Dengan kebulatan bahan pelajaran diharapkan mampu membentuk kepribadian murid yang integral, selaras dengan kehidupan sekitarnya, apa yang diajarkan di sekolah disesuaikan dengan kehidupan anak diluar sekolah. Tetapi masih saja ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung, jarang sekali seorang guru mengetahui siswanya mempunyai motivasi atau tidak dalam mempelajari mata pelajaran pendidikan Agama Islam yang sedang diajarkannya. Sehingga pada saat ujian berlangsung terdapat beberapa siswa yang belum mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut. Jika terdapat siswa yang kurang termotivasi belajar maka secara langsung dapat mempengaruhi kepada hasil belajarnya.

  Program pembelajaran Full Day School merupakan program pendidikan ditingkat lembaga. Setiap lembaga pendidikan memiliki Pendidikan tersendiri yang di sebut dengan tujuan Intruksional ( tujuan lembaga), di samping harus mensukseskan Pendidikan Nasional sebagai mana termaktup dalam PPRI nomer 19 Tahun 2005 tentang tujuan Pendidikan Nasional.

  Sekolah Menengah Atas Negri (SMA N 03 Bandar Lampung) adalah salah satu lembaga yang menerapkan adanya program Full Day School sebagai lembagai yang Favorit, alternatif dan teladan yang dapat memberikan wahana

  14 Dengan demikian, SMA N 03 Bandar Lampung, bisa dikatakan sekolah yang favorit, yang mana bisa dilihat dari semakin bertambahnya jumlah siswa yang masuk di setiap Tahunnya.

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas penulis tertarik untuk melakukan penulisan tentang Implementasi Pendidikan Agama Islam pada Program Full day school di tinjau dari aspek Motivasi Siswa di SMA N 3 pada kelas XI IPA Bandar Lampung Tahun Ajaran 2017/2018 Dari hasil penulisan yang akan penulis peroleh setelah melakukan penulisan, penulis akan menuangkannya ke dalam bentuk karya ilmiah berupa skripsi, untuk itu penulis mengangkat judul

  “Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Program Full Day School Ditinjau Dari Aspek Motivasi Siswa di SMA N 03 Kelas

  IPA XI Bandar Lampung ”.

B. Identifikasi sMasalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat diperoleh identifikasi masalah antara lain:

1. Perlunya system pembelajaran yang mampu menanamkan kebiasaan hidup mandiri, terampil dan menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas.

  2. Kesibukan orang tua terutama di daerah perkotaan menyebabkan sekolah umum dirasa belum dapat mengatasi kebutuhan pendidikan di masa sekarang.

  15 3.

  Tidak semua sekolah menerapkan system pembelajaran program full day

  school sehingga tidak semua orang mengetahui pengelolaan pembelajaran program full day school.

  C. Fokus Masalah

  Berdasarkan identifikasi masalah di atas, dapat dikemukakan bahwa permasalahan tersebut sangat luas dan karena keterbatasan waktu,biaya dan kemampuan peneliti, maka permasalahan ini akan peneliti batasi mengenai Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada program full day school ditinjau dari aspek Motivasi Siswa SMA N 3 pada kelas XI IPA Bandar Lampung yang mencakup pelaksanaan proses pembelajaran.

  D. Alasan Memilih Judul

  Alasan memi lih judul “ Implementasi Pendidikan Agama Islam pada Program Pendidikan Full Day School di tinjau dari Aspek Motivasi Siswa di SMA N 03 Bandar Lampung yaitu: 1.

  Karena Pendidikan Agama Islam Sangat penting untuk diamalkan, maka dengan adanya program pendidikan Full Day school ini dapat meningkatkan kreativitas anak didik lebih cepat karena waktu di sekolah lebih panjang.

  2. Alasan objek penelitian di SMA N 03 Bandar Lampung yang lembaganya menggunakan Program Full Day School dalam mengembangkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

  16 E.

   Rumusan Masalah

  Rumusan Masalah adalah“ pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan

  9 masalah yang harus jawabannya melalui pengumpulan data di lapangan .

  Berdasarkan pendapat tersebut di atas dapat dipahami bahwa rumusan masalah perlu ditunjukan dengan data di lapangan.

  Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis paparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah nya adalah:Bagaimana Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Program Full day school di tinjau dari Aspek Motivasi siswa di SMA N 03 pada kelas XI IPA

  Bandar Lampung?” F.

   Tujuan dan Kegunaan Penelitian

  Adapun tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai brikut: Untuk mendiskripsikan Implementasi Pendidikan Agama Islam pada program

  Full Day School mulai dari, tujuan, materi, metode, sampai dengan evaluasi hasil program full day school yang sudah dicapai SMA N 03 Bandar Lampung.

  Adapun kegunaan yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Secara teoritis penelitian ini sebagai upaya untuk menyumbangkan pemikiran dalam rangka mengimplementasi pendidikan Agama Islam pada Program Full

  day School untuk mendapatkan informasi Pendidikan Agama Islam pada sekolah Full day School.

  17 2.

  Secara praktis penelitian ini sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Agama pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pendidikan Agama Islam 1. Pengertian Pendidikan Agama Islam Pendidikan agama Islam sebagaimana yang tertuang dalam GBPP PAI

  disekolah umum, Pendidikan agama merupakan usaha untuk memperkuat iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama yang dianut oleh peserta didik yang bersangkutan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunanan tarutama

  1 beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan Nasional .

  Pendidikan agama Islam (PAI) merupakan bagian dari pendidikan Islam dan pendidikan Nasional, yang menjadi mata pelajaran wajib di setiap lembaga pendidikan Islam. Dalam Bahasa Indonesia, istilah pendidikan berasal dari kata “`didik”dengan memberinya awalan “pe” danakhiran “an”, mengandung arti “perbuatan” (hal, cara, atau sebagainya). Istilah pendidikan ini semula berasal dari bahasa

  Yunani “paedagogie”, yang berarti bimbingan yang diberikan kepada anak.Istilah ini kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris “education” yang berarti pengembangan atau bimbingan.

  19 Kata pendidikan umum kita gunakan sekarang. Kata pendidikan, dalam bahasa Arab adalah tarbiyah, dengan kata kerja rabba, sedangkan pendidikan

  2 Islam dalam bahasa arab adalah tarbiyatul islamiyah

  Menurut Muhammad Fadil al- Djamaly, pendidikan Islam adalah “proses yang mengarahkan manusia kepada kehidupan yang baik dan yang mengangkat derajat kemanusiaannya sesuai dengan kemampuan dasar (fitrah) dan kemampuan ajarnya”.

  Pendapat ini di dasarkan atas firman Allah dalam surat Ar-Rum ayat 30 sebagai berikut:

                

  

           

  Artinya:

  Maka hadapkanlah wajahmu dengan Lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi

  3 kebanyakan manusia tidak mengetahui .

  Menurut Zakiyah Darajat pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup.

2 Baharudin, Pendidikandan Psikologi Perkembangan, ( Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.2016),

  h.195

  20 Mata pelajaran pendidikan agama Islam secara keseluruhannya dalam lingkup Al- Qur’an dan Al-hadits, keimanan, akhlak, fiqh/ibadah, sejarah,

  4

  ibadah, dan muamalah . Sekaligus menggambarkan bahwa ruang lingkup pendidikan agama Islam mencakup perwujudan keserasian, keselarasan dan keseimbangan hubungan manusia dengan Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, makhluk lainnya maupun lingkungannya.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL) BERBASIS FULL DAY SCHOOL DI SD MUHAMMADIYAH 1 BABAT LAMONGAN

4 65 20

SISTIM PENDIDIKAN SD FULL DAY SCHOOL makalah

0 4 11

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP FULL DAY SCHOOL DI SURABAYA Proposal

0 1 21

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS BOARDING SCHOOL (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH KUDUS) - STAIN Kudus Repository

1 1 24

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS BOARDING SCHOOL (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 0 12

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS BOARDING SCHOOL (STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH KUDUS) - STAIN Kudus Repository

0 0 51

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI PENDEKATAN SERVICE LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 7

BAB III METODE PENELITIAN - STUDI TENTANG IMPLEMENTASI PENDEKATAN SERVICE LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 9

STUDI TENTANG IMPLEMENTASI PENDEKATAN SERVICE LEARNING DALAM MENGEMBANGKAN PENGAMALAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SISWA KELAS XI IPA 2 DI SMA 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - STAIN Kudus Repository

0 0 47

MOTIVASI MAHASISWI JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGGUNAKAN CADAR DI FAKULTAS TARBIYAH UIN RADEN INTAN LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 1 125