Sinkronisasi pemancar dan penerima modulasi amplitudo dengan empat frequency hopping - USD Repository

  

TUGAS AKHIR

SINKRONISASI PEMANCAR DAN PENERIMA

MODULASI AMPLITUDO DENGAN

EMPAT FREQUENCY HOPPING

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

  

Program Studi Teknik Elektro

Disusun oleh

ROBERTUS HADI PUTRANDAGA

  

NIM : 045114027

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2010

  

FINAL PROJECT

SYNCHRONIZATION AMPLITUDE MODULATION

TRANSMITTER AND AMPLITUDE MODULATION

RECEIVER WITH FOUR FREQUENCY HOPPING

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

to obtain the Sarjana Teknik Degree

in Electrical Engineering

  

By :

ROBERTUS HADI PUTRANDAGA

Student Number : 045114027

  

ELECTRICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2010

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, Maret 2010 Penulis

  Robertus Hadi Putrandaga v vi

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tanggan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Robertus Hadi Putrandaga

  Nomor Mahasiswa : 045114027

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Sinkronisasi Pemancar Dan Penerima Modulasi Amplitudo Dengan

Empat Frequency Hopping

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me- ngalihkan dalam

bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dam mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, Maret 2010 (Robertus Hadi Putrandaga)

  

INTISARI

  Teknik frequency hopping (FH) merupakan salah satu metode transmisi data dalam bidang telekomunikasi. Gangguan-gangguan pada telekomunikasi seperti jamming dan noise dapat dikurangi dengan menggunakan teknik ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat subsistem sinkronisasi yang digunakan pemancar dan penerima Amplitude

  Modulation (AM) frequency hopping.

  Subsistem sinkronisasi pada pemancar dan penerima AM frequency hopping memiliki dua bagian utama yaitu tone generator dan tone decoder. Tone generator memiliki keypad 1x3 yang terhubung dengan mikrokontroler ATTINY2313 untuk mengatur waktu tunda. Sinkronisasi antara pemancar dan penerima AM frequency hopping menggunakan sinyal DTMF yang dihasilkan dari IC MT8888. Mikrokontroler ATTINY2313 yang digunakan pada

  

tone decoder berfungsi untuk mengatur pembagi terprogram dalam membangkitkan frekuensi

carrier dengan data input yang berasal dari IC MT8870.

  Hasil dari penelitian ini adalah subsistem sinkronisasi yang dapat mensinkronkan pemancar AM frequency hopping dan penerima AM frequency hopping dalam transmisi data. Perangkat subsistem sinkronisasi bekerja dengan memodulasi frekuensi carrier secara bergantian pada empat frekuensi yang berbeda yaitu 900 KHz, 950 KHz, 1000 KHz dan 1050 KHz dengan periode hopping 0,25 detik. Kata kunci : tone generator, tone decoder, sinkronisasi, frequency hopping, AM, DTMF.

  

ABSTRACT

Frequency hopping technique is one of data transmission method in

telecommunication. Disturbances in telecommunication like jamming and noise can be

reduce with this technique. This research is aimed to produce synchonization subsystem

instrument that is used in AM frequency hopping transmitter and AM frequency hopping

receiver.

  Synchonization subsystem in AM frequency hopping transmitter and AM

frequency hopping receiver have two main part, the first one is tone generator and the other

part is tone decoder. Tone generator have 1x3 keypad that is connected to ATTINY2313

microcontroller to regulate delay. Synchronization between AM frequency hopping

transmitter and AM frequency hopping receiver used DTMF signal that is resulted by IC

MT8888. ATTINY2313 that is utilized in tone decoder there is functioned as a regulator

programmable divider to raise carrier requency with data input there is originated from IC

MT8870.

  The result of this research are synchonization subsystem that can synchronized AM

frequency hopping transmitter and AM frequency hopping receiver in data transmission.

Synchronization subsystem instrument operates to modulation alternately in four different

carrier frequency, that is 900 KHz, 950 KHZ, 1000KHz, 1050 KHz with 0,25 second

hopping period

Keyword : tone generator, tone decoder, synchronization, frequency hopping, AM, DTMF.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir

yang berjudul “Sinkronisasi Pemancar Dan Penerima Modulasi Amplitudo Dengan

Empat

  Frequency Hopping. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Teknik. Dalam penyusunannya, banyak pihak yang telah

membantu dan memberikan dukungan pada penulis, oleh karena itu, penulis ingin

mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak Damar Widjaja, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I Tugas Akhir yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberi bimbingan.

  2. Bapak Alexius Rukmono, S.T. selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis.

  3. Untuk seluruh dosen-dosen di program studi Teknik Elektro atas segala tempaan ilmunya.

  4. Bapak (N.Kasihhadi H.) dan Ibuku tercinta (Ch. Marini) yang selalu memberiku dorongan, semangat, nasihat dan dukungan moril, spiritual maupun materi.

  5. Untuk kakak-kakakku, Hadi Putrandana dan Ayu Damayanti atas segala bantuan moril, spiritual maupun materi.

  6. Untuk Bernadetha Novia Anggraeni atas doa, dukungan, dan semangat tanpa henti.

  7. Untuk seluruh teman-teman elektro angkatan 2004 atas segala doa dan dukungannya.

  8. Teman-temanku, Robertus Heru Wiranto, Eri Cahyono, Sumin, Antonius Bayu Ariyanto, Sugiarto, Leonardus Agung, Y. Dedeo Indra, Yohanes Mayolis, Nova Budi Prasetyo, Yanuarius Vendi Purnomo, dan Ign. Tulus Setiadi atas segala doa dan dukungannya.

  9. Para laboran elektro atas kesabaran dan bantuan yang telah diberikan.

  10. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu atas bantuannya, bimbingan, kritik dan saran.

  Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari Pembaca

agar dalam proses penulisan di kemudian hari dapat semakin baik. Semoga Tugas Akhir

dapat dimanfaatkandan dikembangkan lebih lanjut oleh peneliti lain sehingga tulisan ini

dapat lebih bermanfaat.

  Yogyakarta, Maret 2010 Penulis

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………………………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN……………………………………………………... iii

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………… iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA……………………………………………. v

HALAMAN PERSEMBAHAN DAN MOTTO HIDUP…………………………. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS………………………………………….. vii

  5 2.3 Penerima AM………………………………………………………………...

  2.6.2 Tone Decoder………………………………………………………….. 16 2.7 Mikrokontroler AVR ATTiny2313…………………………………………..

  2.6.1 Tone Generator………………………………………………………... 10

  10

  8 2.6 DTMF (Dual Tone Multi Frequency)………………………………………..

  2.5 Teknik Frequency Hopping..…………………………………………………

  7

  6 2.4 Sinkronisasi…………………………………………………………………..

  4 2.2 Pemancar AM………………………………………………………………...

  

INTISARI………………………………………………………………………........ vii

ABSTRACT…………………………………………………………………………. ix

KATA PENGANTAR……………………………………………………………… x

DAFTAR ISI………………………………………………………………………... xii

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………….. xv

DAFTAR TABEL…………………………………………………………………... xix

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………...

  4 2.1 Modulasi Amplitudo………………………………………………………….

  2 BAB II DASAR TEORI…………………………………………………………….

  2 1.6 Sistematika Penulisan………………………………………………………...

  2 1.5 Metodologi Penelitian………………………………………………………..

  2 1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian……………………………………………….

  1 1.3 Batasan Masalah……………………………………………………………...

  1 1.2 Latar Belakang……………………………………………………………….

  1 1.1 Judul………………………………………………………………………….

  20

  

2.7.1 Arsitektur Mikrokontroler AVR ATTiny2313…………………….......

  22

  2.7.2 Peripheral Mikrokontroler AVR ATTiny2313……………………....... 23

  2.7.3 Struktur Mikrokontroler AVR ATTiny2313………………………...... 24

2.7.4 On-Chip Oscillator…………………………………………………….

  25

2.7.5 Timer/counter………………………………………………………….

  26

  

2.8 Mixer Audio ………………………………………………………………….. 26

2.9 Transistor Sebagai Saklar………………………………………………….....

  27

  2.10 Demultiplekser 4 ke 16 CD4514…………………….…………….…………

  28 2.11 Rangkaian penampil………………………………………………………….

  30

2.11.1 Decoder BCD ke seven segment…………………………………......

  30

2.11.2 Seven Segment……………………………………………………......

  31 BAB III PERANCANGAN ALAT…………………………………………………

  33

  

3.1 Diagram Blok Sistem Komunikasi Radio AM Frequency Hopping………… 33

  3.2 Diagram Blok dan Penjelasan Umum Subsistem Sinkronisasi Pemancar dan Penerima AM Frequency Hopping…………………………………………...

  33

  

3.3 Subsistem Sinkronisasi Bagian Pemancar Radio AM……………………...... 35

  3.3.1. Konfigurasi mikrokontroler ATTINY2313………………………....... 35

3.3.2. Tone Generator…………….….………………………………….......

  36

  3.3.3 Mixer Audio…………………………………………………………… 38

  3.3.4 Rangkaian Keypad 1x3……………………………………………....... 38 3.4 Subsistem sinkronisasi Bagian Penerima Radio AM …………….………….

  39

  3.4.1 Tone Decoder………………………….………………….……………… 39

3.4.2 Demultiplekser 4 bit ke 16 jalur……………………………………….

  41

  

3.4.3 Transistor sebagai saklar………………………………………………

  42

3.4.4 Rangkaian penampil………………………………………………......

  44

  

3.5 Perancangan perangkat lunak (Software)……………………………………. 45

  3.5.1 Program Utama pada Pemancar AM FH……………………………… 45

3.5.2 Inisialisasi Port………………………………………………………...

  46

  3.5.3 Program Subrutin awal………………………………………………... 46

  3.5.4 Program Subrutin Cek_pin……………………………………………. 46

  

3.5.5 Program Subrutin Proses………………………………………………

  47

3.5.6 Program Subrutin Pin1………………………………………………...

  48

3.5.7 Program Subrutin Pin2………………………………………………...

  48

  3.5.8 Program Subrutin Kirim………………………………………………. 49

  3.5.9 Program Utama Tone Decoder pada Penerima AM FH……………..... 49 3.6 Mekanisme Pengujian dalam Proses Sinkronisasi…………………………...

  51 BAB IV HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN……………………….. 53

  

4.1 Perangkat Keras Hasil Perancangan…………………………………………. 53

  

4.2 Hasil Pengujian Alat Secara Keseluruhan…………………………………… 57

  4.2.1 Pengujian Subsistem Sinkronisasi Pada Pemancar AM FH………....... 57

4.2.2 Pengujian Subsistem Sinkronisasi Pada Penerima AM FH…………...

  62

  

4.2.3 Pengujian saat terjadi sinkronisasi ……………………………………

  65

4.2.4 Tunda Waktu………………………………………………………......

  71 4.3 Hasil Pengujian Tiap Blok…………………………………………………...

  72

  4.3.1 Hasil Pengujian Dan Pengamatan Tone Generator…………………… 72 4.4 Hasil Pengujian Dan Pengamatan Bagian Penerima AM FH……………......

  76

  4.4.1 Hasil Pengujian Dan Pengamatan Tone Decoder…………………....... 76

4.4.2 Hasil Pengamatan Pada Penampil…………………………………......

  77

  

4.4.3 Hasil pengamatan pada Demultipleksing 4-bit ke 16 jalur……………

  79

  4.4.4 Pengujian Rangkaian Transistor Sebagai Saklar……………………… 80

  

4.5 Pengujian Perangkat Lunak (Software)……………………………………… 82

  

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………….. 91

  

5.1 Kesimpulan………………………………………………………………....... 91

  

5.2 Saran…………………………………………………………………………. 91

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………... 92

LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Bentuk gelombang carrier………………………………………..

  22 Gambar 2.18. Kaki AVR ATTINY2313..……….....…………………………….

  34 Gambar 3.4. Konfigurasi mikrokontroler ATTINY2313 pada tone generator...

  34 Gambar 3.3. Diagram blok subsistem sinkronisasi pada penerima AM FH …..

  33 Gambar 3.2. Diagram blok subsistem sinkronisasi pada pemancar AM FH.......

  32 Gambar 3.1. Blok diagram umum sistem komunikasi radio AM FH…………...

  32 (b) Common cathode……………………………………………....

  32 Gambar 2.25. (a) Common anode………………………………………………...

  31 Gambar 2.24. Konfigurasi seven segment………………………………………..

  29 Gambar 2.23. Konfigurasi kaki IC 74LS48 ……………………………………...

  27 Gambar 2.22. Diagram koneksi IC CD4514 ……………...……………………..

  27 (b) Grafik output dari transistor, keadaan cut-off dan saturasi........

  27 Gambar 2.21. (a) Rangkaian transistor sebagai saklar …………………………..

  26 Gambar 2.20. Rangkaian mixer audio dengan dua input ………………………...

  24 Gambar 2.19. Menghubungkan sumber clock …………………………………...

  21 Gambar 2.17. Arsitektur dari AVR ATTINY2313…………….……....................

  4 Gambar 2.2. Bentuk gelombang pemodulasi………..……………………..........

  19 Gambar 2.16. Diagram blok fungsional ATTINY2313.………………….…........

  18 Gambar 2.15. Kaki IC MT8870D ……………………………………………….

  17 Gambar 2.14. Konfigurasi kaki IC MT8870D …………………………………...

  16 Gambar 2.13. Tanggapan filter …………………………………………………..

  14 Gambar 2.12. Diagram blok dari IC MT8870D …………………………………

  11 Gambar 2.11. Kaki IC MT8888C ………………………………………………..

  9 Gambar 2.10. Diagram blok dari IC MT8888C ………...……………………….

  9 Gambar 2.9. Interferensi pada transmisi frequency hopping …………………...

  8 Gambar 2.8. Teknik frequency hopping ………………………………………..

  7 Gambar 2.7. Contoh sistem sinkronisasi fasa …………………………………..

  6 Gambar 2.6. Contoh sistem sinkronisasi frekuensi …………………………….

  5 Gambar 2.5. Diagram blok penerima AM………………………………………

  5 Gambar 2.4. Diagram blok pemancar AM……………………………………...

  5 Gambar 2.3. Bentuk gelombang termodulasi……………..…………………….

  35

Gambar 3.5. Konfigurasi mikrokontroler ATTINY2313 pada tone decoder…..

  50 Gambar 3.21. Flowchart proses sinkronisasi pada pemancar……………………

  59 Gambar 4.7. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 2 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1360Hz ……………………………………………….

  58 Gambar 4.6. Modulasi amplitudo dengan sinyal carrier 950 KHz……………..

  58 Gambar 4.5. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 1 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1240Hz………………………………………………..

  57 Gambar 4.4. Modulasi amplitudo dengan sinyal carrier 900 KHz …………….

  55 Gambar 4.3. Pengujian transmisi sinyal sinkronisasi pada pemancar…………..

  55 (c) TD tampak sisi atas……………………………………………

  55 (b) TD tampak sisi samping……………………………………….

  53 Gambar 4.2. Blok tone decoder (TD) (a) TD tampak sisi depan………………………………………….

  53 (c) TG tampak sisi atas……………………………………………

  53 (b) TG tampak sisi samping……………………………………….

Gambar 4.1. Blok tone generator (TG) (a) TG tampak sisi depan………………………………………….

  51 Gambar 3.22. Flowchart proses sinkronisasi pada penerima……………………. 52

  49 Gambar 3.20. Diagram alir program utama tone decoder………………………..

  36 Gambar 3.6. Konfigurasi rangkaian lengkap dari tone generator ……………..

  48 Gambar 3.19. Diagram alir program subrutin kirim ……………………………..

  48 Gambar 3.18. Diagram alir program subrutin pin2……………………………....

  47 Gambar 3.17. Diagram alir program subrutin pin1……………………………....

  47 Gambar 3.16. Diagram alir program subrutin proses…………………………….

  46 Gambar 3.15. Diagram alir program subrutin cek_pin…………………………...

  45 Gambar 3.14. Diagram alir program subrutin awal……………………………....

  44 Gambar 3.13. Diagram alir program utama untuk tone generator…………….....

  42 Gambar 3.12. Rangkaian lengkap penampil dengan driver 74LS48……………..

  41 Gambar 3.11. Rangkaian transistor sebagai saklar ……………………………....

  39 Gambar 3.10. Konfigurasi dari demultiplekser 4 bit ke 16………………………

  39 Gambar 3.9. Konfigurasi IC tone decoder ……………………………………...

  38 Gambar 3.8. Rangkaian keypad 1×3…………………………………………….

  37 Gambar 3.7. Rangkaian mixer audio…………………………………………....

  59

Gambar 4.8. Modulasi amplitudo dengan sinyal carrier 1000 KHz…………....Gambar 4.20. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 2 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1360Hz………………………………………………...

  70 Gambar 4.28. Tunda waktu selama 0,25 detik…………………………………....

  70 Gambar 4.27. Sinyal audio output saat penerima menala frekuensi 1050 KHz….

Gambar 4.26. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 4 dengan kombinasi frekuensi 800Hz dan 1240Hz………………………………………………...

  69 Gambar 4.25 Modulasi Amplitudo dengan Gelombang Carrier 1050 kHz……... 69

  68 Gambar 4.24. Sinyal audio output saat penerima menala frekuensi 1000 KHz….

Gambar 4.23. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 3 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1500Hz………………………………………………..

  67 Gambar 4.22 Modulasi Amplitudo dengan Gelombang Carrier 1000 kHz……... 68

  67 Gambar 4.21. Sinyal audio output saat penerima menala frekuensi 950 KHz…...

  66 Gambar 4.19. Modulasi amplitudo dengan sinyal carrier 950 KHz……………... 67

  60 Gambar 4.9. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 3 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1500Hz ……………………………………………….

  66 Gambar 4.18. Sinyal blok audio output saat penerima menala frekuensi 900 KHz………………………………………………………………...

Gambar 4.17. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 1 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1240Hz………………………………………………...

  64 Gambar 4.16. Modulasi amplitudo dengan sinyal carrier 900 KHz……………... 65

  63 Gambar 4.15. Sinyal blok audio output saat penerima menala frekuensi 1050 KHz………………………………………………………………...

  63 Gambar 4.14. Sinyal blok audio output saat penerima menala frekuensi 1000 KHz………………………………………………………………...

  62 Gambar 4.13. Sinyal blok audio output saat penerima menala frekuensi 950 KHz………………………………………………………………...

  61 Gambar 4.12. Sinyal blok audio output saat penerima menala frekuensi 900 KHz………………………………………………………………..

  61 Gambar 4.11. Sinyal informasi 5 KHz dan tone 4 dengan kombinasi frekuensi 800Hz dan 1240Hz ……………………………………………….

  60 Gambar 4.10. Modulasi amplitudo dengan sinyal carrier 1050 KHz…………....

  71

Gambar 4.29. Tone 1 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1240Hz hasil pengiriman angka 1 dari mikrokontroler…………………………..

  86 Gambar 4.39. Gambar hasil simulasi program tone 2 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1360Hz pada bagian TG…………………….

  90 Gambar 4.45. Gambar hasil simulasi program tone 4 dengan kombinasi frekuensi 780Hz dan 1240Hz pada bagian TD…………………….

  89 Gambar 4.44. Gambar hasil simulasi program tone 3 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1500Hz pada bagian TD…………………….

  89 Gambar 4.43. Gambar hasil simulasi program tone 2 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1360Hz pada bagian TD…………………….

  87 Gambar 4.42. Gambar hasil simulasi program tone 1 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1240Hz pada bagian TD…………………….

  87 Gambar 4.41. Gambar hasil simulasi program tone 4 dengan kombinasi frekuensi 780Hz dan 1240Hz pada bagian TG…………………….

  86 Gambar 4.40. Gambar hasil simulasi program tone 3 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1500Hz pada bagian TG…………………….

  79 Gambar 4.38. Gambar hasil simulasi program tone 1 dengan kombinasi frekuensi 700 Hz dan 1240 Hz pada bagian TG…………………...

  72 Gambar 4.30. Tone 2 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1360Hz hasil pengiriman angka 2 dari mikrokontroler…………………………..

  78 Gambar 4.37. Contoh gambar tone 4 dengan kombinasi frekuensi 780Hz dan 1240Hz pada seven segment…………………………………….....

  78 Gambar 4.36. Contoh gambar tone 3 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1500Hz pada seven segment…………………………………….....

  78 Gambar 4.35. Contoh gambar tone 2 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1360Hz pada seven segment……………………………….............

Gambar 4.34. Contoh gambar tone 1 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1240Hz pada seven segment…………………………………….....

  75 Gambar 4.33. Tunda waktu rangkaian penampil pada blok TG dan TD……….... 77

  74 Gambar 4.32. Tone 4 dengan kombinasi frekuensi 780Hz dan 1240Hz hasil pengiriman angka 4 dari mikrokontroler…………………………..

  73 Gambar 4.31. Tone 3 dengan kombinasi frekuensi 700Hz dan 1500Hz hasil pengiriman angka 3 dari mikrokontroler…………………………..

  90

  

DAFTAR TABEL

Tabel 2.9. Tabel kebenaran 74LS48……………………………………… 31Tabel 4.6. Hasil perhitungan dan pengukuran tegangan input dan output pada transistor sebagai saklar………………………………….Tabel 4.5. (Lanjutan) Kombinasi bilangan biner 4-bit menjadi 16 jalur……………... 80Tabel 4.5. Kombinasi bilangan biner 4-bit menjadi 16 jalur……………... 79Tabel 4.4. Tabel output TD untuk keempat tone…………………………. 77

  56 Tabel 4.3. Hasil lengkap dari output TG…………………………………. 76

  54 Tabel 4.2. Keterangan dan fungsi umum blok-blok rangkaian perangkat TD pada penerima AM………………………………………...

Tabel 4.1. Keterangan dan fungsi umum blok – blok rangkaian perangkat TG pada pemancar AM ……………………………………….Tabel 2.8. (Lanjutan) Daftar dari 16 sandi dan fungsi decoding……………………... 30Tabel 2.1. Frekuensi DTMF……………………………………..……….. 10 Tabel 2.2. Register-register MT8888C…………………………………...Tabel 2.8. Daftar dari 16 sandi dan fungsi decoding……………………... 29Tabel 2.7. Fungsi Alternatif dari Port D………………………………...... 24

  17 Tabel 2.6. Fungsi Alternatif dari Port B………………………………….. 23

  14 Tabel 2.5. Kombinasi data output TD…………………………………….

Tabel 2.4. Output IC MT8888C…………………………………………..

  b) Posisi bit register kontrol B……………………………….. 12

  a) Posisi bit register kontrol A……………………………….. 12

  11 Tabel 2.3. Susunan bit dalam register kontrol

  81

BAB I PENDAHULUAN

  1.1 Judul Sinkronisasi Pemancar dan Penerima AM Modulasi Amplitudo dengan 4 Frequency

  

Hopping (Synchronization Transmitter and Receiver Amplitude Modulation with 4

Frequency Hopping )

  1.2 Latar Belakang Komunikasi pada dasarnya merupakan pertukaran informasi antara dua tempat yang

berjauhan. Informasi bisa berupa sinyal suara dan gambar. Beberapa tahun terakhir,