7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan - HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PRAKTIK GIZI IBU DENGAN POLA KONSUMSI SAYUR ANAK DI DUA SEKOLAH TK NEGERI DI SEMARANG - Unika Repository
7. LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Pendahuluan
Kepada Yth. Orang Tua Murid Kelas TK A dan TK B Dengan hormat, Sehubungan dengan keperluan penelitian akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, maka dengan rendah hati saya mohon kesediaan dan bantuan dari Orang Tua Murid Kelas TK A Dan TK B untuk bersedia mengisi kuesioner yang terlampir berikut. Semua jawaban dan keterangan yang diberikan benar-benar hanya untuk keperluan penelitian yang sama sekali tidak mempengaruhi status, keamanan dan keselamatan keluarga Ibu/Bapak, serta terjamin kerahasiaannya. Saya mohon pengisian kuesioner ini dilakukan dengan sejujur-jujurnya, tanpa bantuan orang lain, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Setiap pertanyaan kuesioner yang dijawab merupakan bantuan yang berharga untuk terlaksananya penelitian ini.
KUESIONER PENELITIAN
Tanggal : ………………………… Data Diri Ibu
1 Nama
2 Pekerjaan
3 Alamat tempat tinggal
4 No. telp/HP
5 Pendidikan terakhir Data Diri Ayah
1 Nama
2 Pekerjaan
3 Alamat tempat tinggal
4 No. telp/HP
5 Pendidikan terakhir Data Diri Anak
1 Nama
Petunjuk: Berilah tanda centang () di dalam kotak ( ) pada jawaban yang Anda pilih! Hanya
boleh memilih 1 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.1. Konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Jenis makanan dan anjuran porsi yang dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh digambarkan oleh Kementrian Kesehatan RI dalam Piring Gizi Seimbang (seperti pada gambar di samping). Isikan angka-angka pada Piring Gizi Seimbang di samping ke dalam tabel pilihan makanan berikut sesuai dengan proporsi makanan yang seimbang: Jenis Makanan No
Minyak, garam, dan gula … Sumber karbohidrat: nasi, kentang, ubi jalar, sagu, … gandum, jagung, dsb Lauk-pauk: ikan, telur, unggas, daging, dsb
… Buah-buahan … Sayur-sayuran …
2. Berapa proporsi minimal konsumsi sayuran untuk satu hari? (1 porsi sayur = 1 mangkok kecil = ½ ukuran mangkok mie ayam)
6. Apa manfaat utama dari konsumsi sayur? Menambah energi Menjaga daya tahan tubuh Mengatur suhu tubuh
7. Pembuatan Piring Pedoman Gizi Seimbang (seperti pada gambar soal no.1) bertujuan untuk
menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasarkan prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Seberapa yakin Anda pada Piring Pedoman Gizi Seimbang? Yakin Biasa saja Tidak yakin8. Seberapa penting sayuran untuk anak-anak Anda? Penting Biasa saja Tidak penting
9. Apakah penting untuk mengonsumsi sayur setiap kali makan? Penting Biasa saja Tidak penting
Jarang Tidak pernah
13. Seberapa sering Anda mengajak dan makan sayur bersama anak Anda? 3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan) 1-2 kali dalam 1 hari 2 hari sekali
1-2 kali dalam seminggu Jarang Tidak pernah
14. Seberapa sering anak Anda mengonsumsi sayuran? 3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan) 1-2 kali dalam 1 hari 2 hari sekali
1-2 kali dalam seminggu Jarang Tidak pernah
15. Menurut Anda, manakah yang paling baik antara: Mengolah sayur dengan cara dikukus Mengolah sayur dengan cara direbus Mengolah sayur dengan cara ditumis
Mengolah sayur dengan cara lain. Sebutkan: …………………
KUESIONER PENELITIAN
Tanggal: ………………………… Data Diri Anak
1 Nama
2 Umur
3 Kelas
4 Jenis kelamin L/P
5 Anak Ke- … dari … bersaudara / tunggal
Petunjuk: Berilah tanda centang () di dalam kotak ( ) pada jawaban yang Anda
pilih! Hanya boleh memilih 1 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.1. Apakah kamu tahu jenis masakan yang mengandung sayur? Ya
Tidak
2. Sebutkan 3 jenis masakan yang mengandung sayur! …………………………, …………………………, …………………………
3. Dari gambar ini, mana yang termasuk sayur? Benar : ………..
Salah : ………..
4. Apakah kamu suka makan sayur? Ya
Tidak
5. Apa jenis masakan sayur yang kamu sukai?
Lampiran 2. Kuesioner Utama Kepada Yth. Orang Tua / Wali Murid Kelas TK A dan TK B TK Negeri Pembina Jalan Kelud Raya No. 7, Semarang Dengan hormat,
Sehubungan dengan kewajiban penelitian akhir mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian Unika Soegijapranata Semarang, maka dengan rendah hati saya
mohon kesediaan dan bantuan dari Ibu/Bapak untuk bersedia mengisi kuisioner terlampir
berikut.Semua jawaban dan keterangan yang diberikan benar-benar hanya untuk keperluan penelitian
serta terjaga kerahasiaannya. Saya mohon pengisian kuisioner ini dilakukan dengan
sejujur-jujurnya, tanpa bantuan orang lain, dan sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Setiap jawaban pertanyaan kuisioner yang Ibu/Bapak berikan merupakan bantuan yang
berharga untuk terlaksananya penelitian ini.
Atas bantuan dan kesediaan Ibu/Bapak meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner ini, saya
KUISIONER PENELITIAN
Tanggal : ………………………… Kode : ...….. (diisi oleh peneliti) Data Diri Ibu
1 Nama
2 Pekerjaan
3 Alamat
4 No. telp/HP
5 Pendidikan terakhir Data Diri Ayah
1 Nama
2 Pekerjaan
3 Alamat
4 No. telp/HP
Petunjuk: Berilah tanda centang () di dalam kotak ( ) pada jawaban yang Anda pilih! Hanya
boleh memilih 1 pilihan jawaban dari setiap pertanyaan.1. Seberapa sering masakan sayuran tersedia untuk keluarga Anda? 3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan) 1-2 kali dalam 1 hari
2 hari sekali 1-2 kali dalam seminggu Jarang Tidak pernah
2. Seberapa sering Anda membawakan bekal sayur saat anak Anda ke sekolah? Setiap hari 2 hari sekali
1-2 kali dalam seminggu Jarang Tidak pernah
3. Seberapa sering Anda mengajak dan makan sayur bersama anak Anda? 3 kali dalam 1 hari (setiap kali makan) 1-2 kali dalam 1 hari 2 hari sekali 1-2 kali dalam seminggu
5. Konsumsi makan sehari-hari harus mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah (porsi) yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang. Jenis makanan dan anjuran porsi yang dapat mencukupi kebutuhan gizi tubuh digambarkan oleh Kementrian Kesehatan RI dalam Tumpeng Gizi Seimbang (seperti pada gambar di samping). Isikan angka-angka pada Tumpeng Gizi Seimbang di samping ke dalam tabel pilihan makanan berikut sesuai dengan proporsi makanan yang seimbang :
Jenis Makanan No Minyak, garam, dan gula … Sumber karbohidrat: nasi, kentang, ubi jalar, sagu, … gandum, jagung, dsb
Lauk-pauk: ikan, telur, unggas, daging, dsb … Buah-buahan
… Sayur-sayuran …
6. Berapa porsi minimal konsumsi sayuran untuk satu hari? (1 porsi sayur = 1 mangkok kecil = ½ ukuran mangkok mie ayam) 2-3 porsi 3-4 porsi 5-6 porsi
7. Menurut Anda, apa kandungan gizi utama di dalam sayuran?
Karbohidrat Protein dan lemak Vitamin, mineral, dan serat 8. Di bawah ini, sayur yang paling kaya mengandung vitamin A adalah ...
Bayam
11. Pembuatan Tumpeng Pedoman Gizi Seimbang (seperti pada gambar soal no.5) bertujuan untuk
menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat berdasarkan prinsip konsumsi aneka ragam pangan, perilaku hidup bersih, aktivitas fisik, dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Seberapa yakin Anda pada Tumpeng Pedoman Gizi Seimbang? Yakin Biasa saja Tidak yakin12. Seberapa penting sayuran untuk anak-anak Anda? Penting Biasa saja Tidak penting
13. Apakah penting untuk mengonsumsi sayur setiap kali makan?
Penting Biasa saja Tidak penting
14. Apakah penting untuk membiasakan anak mengonsumsi sayur saat makan? Penting Biasa saja Tidak penting
15. Menurut Anda, manakah yang paling baik antara:
KUISIONER PENELITIAN
Tanggal : ………………………… Kode : ...….. (diisi oleh peneliti) Data Diri Anak
1 Nama
2 Umur
3 Kelas
4 Jenis kelamin L/P
5 Anak Ke- … dari … bersaudara / tunggal
1. Apakah kamu tahu nama-nama sayur? Ya
Tidak
2. Sebutkan 3 nama sayur yang kamu tahu! ……….., ……….., ………..
3. Dari gambar ini, mana yang termasuk sayur? Sayur : ……….., ……….., ……….., ……….., ………..
Buah : ……….., ……….., ……….., ……….., ………..
4. Apakah kamu suka makan sayur? Ya
Tidak
10. Seberapa sering ada sayur di rumah, saat kamu makan? Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak pernah
11. Biasanya makan sendiri atau makan sama Ibu? ……………………………
12. Biasanya ambil makan sendiri atau diambilkan? ……………………………
13. Kalau ambil makan sendiri, pakai sayur nggak? ……………………………
14. Kalau diambilkan pakai sayur nggak? ……………………………
15. Seberapa sering bawa bekal nasi (pakai sayur) ke sekolah? Setiap hari
Sering : …………………….. Kadang-kadang : ………………………. Tidak pernah
16. Berangkat dan pulang sekolah naik apa? ……………………………
17. Apa makanan kesukaanmu?
Lampiran 3. Referensi Kuesioner
1. Pengetahuan Anak Question K.1: Knowledge of the local food-based dietary guidelines K.1A: Have you ever seen this image? (Show the image of the local FBDG.) Yes ................. Go to question K.1B.
No................... Go to question K.2. Don’t know K.1B: Could you tell me what it is?
______________________________________________________________________
_____________________________________________________________________ [insert the name of the local FBDG] Other Don’t knowQuestion K.3: Different food groups
A. How many food groups are included in the [name of the local FBDG]?
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
[insert the number of food groups] Other Don’t know
B. Can you name them?
______________________________________________________________________
[food group] ____________________ ____________________ ____________________
Other _____________________________________________________
Don’t know2. Sikap Ibu
Perceived importance of following the FBDG How important is it to follow the [name of local FBDG]? OR How important is it to [insert a recommendation from the FBDG]?
1. Not important
2. You’re not sure
3. Important Self-confidence How confident do you feel in following the [name of local FBDG]? OR How confident do you feel in [insert a recommendation from the FBDG]?
1. Not confident
2. Ok/so-so
3. Confident
3. Perilaku Ibu Question P.1: Intake and frequency of consuming foods from a specific food
4. Pengetahuan Ibu
1. Apakah manfaat dari mengkonsumsi sayuran dan buah?
a. Sebagai sumber tenaga, pembangun dan pengatur
b. Untuk menjaga kesehatan
c. Dapat mengenyangkan perut
2. Apakah zat gizi yang terkandung dalam sayuran dan buah?
a. Karbohidrat
b. Vitamin, mineral dan serat
c. Lemak
3. Apakah manfaat/kegunaan vitamin, mineral dan serat yang terkandung dalam sayuran dan buah? a. Sebagai zat pembangun dan pelindung
b. Mencegah terjadinya penyakit
c. Mengenyangkan perut
4. Apakah akibat jika seseorang kurang mengonsumsi sayuran dan buah?
a. Mudah sakit, pertumbuhan terhambat, cepat tua
b. Mudah lapar, rambut rontok, tidak bersemangat
c. Mudah lapar, bodoh, cepat tua
5. Apa manfaat dari Vitamin C?
a. Kekebalan tubuh, mencegah sariawan, menghambat proses penuaan
b. Menghaluskan kulit, mencegah kurang nafsu makan, mengandung serat
c. Mengandung serat, mencegah kerontokan rambut, kekebalan tubuh
6. Apa Manfaat dari Vitamin A?
Ketersediaan Sayuran dan Buah
1. Apakah kantin di sekolah menyediakan buah?
a. Ya
b. Tidak Jika iya, dalam bentuk apa? _________________________
2. Apakah kantin sekolah menyediakan makanan yang mengandung sayuran?
a. Ya
b. Tidak Jika iya, dalam bentuk apa?__________________________
3. Apakah di rumah Saudara/i selalu tersedia menu sayuran setiap hari?
a. Ya
b. Kadang-kadang, berapa kali sehari? _____________
c. Tidak
4. Apakah di rumah Saudara/i selalu tersedia buah setiap hari?
a. Ya
b. Kadang-kadang, berapa kali seminggu?___________
c. Tidak Konsumsi Sayuran dan Buah
1. Apakah Saudara/i suka makan sayur? ____, alasannya __________________________
2. Jenis sayur apa yang Saudara/i suka? Sebutkan : ______________________________
Lampiran 4. Gambar Kuisioner
4.1. Sayur-sayuran
4.2. Buah-buahan
Lampiran 5. Tabel SPSS
1. UJI KENDALL ’S TAU B
1.1. Hubungan antara Perilaku Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak Correlations
perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak
Kendall's tau_b perilaku_1 Correlation Coefficient 1.000 .257 .719 .710 .049 Sig. (2-tailed) . .000 .000 .000 .538 N 146 146 146 146 122
perilaku_2 Correlation Coefficient .257 1.000 .263 .283 .127 Sig. (2-tailed) .000 . .000 .000 .113 N 146 146 146 146 122
perilaku_3 Correlation Coefficient .719 .263 1.000 .691 .132 Sig. (2-tailed) .000 .000 . .000 .096 N 146 146 146 146 122
perilaku_4 Correlation Coefficient .710 .283 .691 1.000 .070 Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 . .378 N 146 146 146 146 122
Sig. (2-tailed) .538 .113 .096 .378 . N 122 122 122 122 122 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1.2. Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak Correlations
frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 Kendall's tau_b frek_anak Correlation Coefficient 1.000 .113 .068 -.014 .035 .011 -.091
Sig. (2-tailed) . .152 .434 .871 .684 .895 .294 N 122 122 122 122 122 122 122 peng_5 Correlation Coefficient .113 1.000 .120 .126 -.054 .109 .037 Sig. (2-tailed) .152 . .110 .093 .476 .145 .621 N 122 146 146 146 146 146 146 peng_6 Correlation Coefficient .068 .120 1.000 .020 .074 .051 -.044 Sig. (2-tailed) .434 .110 . .811 .375 .538 .597 N 122 146 146 146 146 146 146
peng_7 Correlation Coefficient -.014 .126 .020 1.000 .213 .089 .219 Sig. (2-tailed) .871 .093 .811 . .010 .283 .008 N 122 146 146 146 146 146 146
Sig. (2-tailed) .684 .476 .375 .010 . .022 .487 N 122 146 146 146 146 146 146
- peng_9 Correlation Coefficient .011 .109 .051 .089 .190 1.000 .136
Sig. (2-tailed) .895 .145 .538 .283 .022 . .101 N 122 146 146 146 146 146 146
- peng_10 Correlation Coefficient -.091 .037 -.044 .219 -.058 .136 1.000 Sig. (2-tailed) .294 .621 .597 .008 .487 .101 . N 122 146 146 146 146 146 146 *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
- . Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1.3. Hubungan antara Sikap Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak Correlations
frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14 Kendall's tau_b frek_anak Correlation Coefficient 1.000 -.069 -.128 -.008 .030
Sig. (2-tailed) . .420 .141 .928 .730 N 122 122 122 122 122
sikap_11 Correlation Coefficient -.069 1.000 .159 .307 .226 Sig. (2-tailed) .420 . .052 .000 .006
sikap_12 Correlation Coefficient -.128 .159 1.000 .460 .341 Sig. (2-tailed) .141 .052 . .000 .000 N 122 146 146 146 146
sikap_13 Correlation Coefficient -.008 .307 .460 1.000 .480 Sig. (2-tailed) .928 .000 .000 . .000 N 122 146 146 146 146
sikap_14 Correlation Coefficient .030 .226 .341 .480 1.000 Sig. (2-tailed) .730 .006 .000 .000 .
N 122 146 146 146 146 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
1.4. Hubungan antara Pendidikan Ibu dan Penghasilan Keluarga dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak Correlations
penghasilan frek_anak pend_ibu
- Kendall's tau_b penghasilan Correlation Coefficient 1.000 .033 .234
Sig. (2-tailed) . .698 .002 N 146 122 146
- frek_anak Correlation Coefficient .033 1.000 .165
Sig. (2-tailed) .698 . .037
pend_ibu Correlation Coefficient .234 .165 1.000 Sig. (2-tailed) .002 .037 .
N 146 122 146 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
- . Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. UJI PARSIAL
2.1. Hubungan antara Pengetahuan Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak dengan Variabel Kontrol Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 sikap_11 frek_anak Correlation 1.000 .102 .078 -.017 .077 .047 -.082 Significance (2-tailed) . .267 .394 .855 .402 .606 .374 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .102 1.000 .220 .144 -.165 .108 .012
Significance (2-tailed) .267 . .015 .116 .071 .239 .892 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .078 .220 1.000 .087 .035 .095 -.004
Significance (2-tailed) .394 .015 . .342 .703 .300 .970 peng_7 Correlation -.017 .144 .087 1.000 .269 -.011 .166 Significance (2-tailed) .855 .116 .342 . .003 .907 .069 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .077 -.165 .035 .269 1.000 .255 -.069
Significance (2-tailed) .402 .071 .703 .003 . .005 .453 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .047 .108 .095 -.011 .255 1.000 .024
Significance (2-tailed) .606 .239 .300 .907 .005 . .791 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.082 .012 -.004 .166 -.069 .024 1.000 Significance (2-tailed) .374 .892 .970 .069 .453 .791 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 sikap_12 frek_anak Correlation 1.000 .097 .078 -.032 .053 .074 -.093 Significance (2-tailed) . .291 .395 .730 .561 .421 .311 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .097 1.000 .210 .117 -.196 .120 -.002 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .078 .210 1.000 .107 .067 .101 .008 Significance (2-tailed) .395 .021 . .243 .467 .272 .933 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.032 .117 .107 1.000 .299 .029 .173
Significance (2-tailed) .730 .201 .243 . .001 .751 .057 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .053 -.196 .067 .299 1.000 .310 -.049
Significance (2-tailed) .561 .032 .467 .001 . .001 .592 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .074 .120 .101 .029 .310 1.000 .053
Significance (2-tailed) .421 .191 .272 .751 .001 . .564 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.093 -.002 .008 .173 -.049 .053 1.000 Significance (2-tailed) .311 .983 .933 .057 .592 .564 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 sikap_13 frek_anak Correlation 1.000 .107 .073 -.030 .054 .035 -.089 Significance (2-tailed) . .243 .424 .747 .555 .704 .331 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .107 1.000 .226 .112 -.200 .091 -.012
Significance (2-tailed) .243 . .013 .220 .028 .320 .898 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .073 .226 1.000 .114 .071 .108 .018
Significance (2-tailed) .424 .013 . .215 .440 .238 .843 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.030 .112 .114 1.000 .298 .024 .170
Significance (2-tailed) .747 .220 .215 . .001 .797 .062 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .054 -.200 .071 .298 1.000 .294 -.052
Significance (2-tailed) .555 .028 .440 .001 . .001 .571 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .035 .091 .108 .024 .294 1.000 .043
Significance (2-tailed) .704 .320 .238 .797 .001 . .641 peng_10 Correlation -.089 -.012 .018 .170 -.052 .043 1.000 Significance (2-tailed) .331 .898 .843 .062 .571 .641 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 sikap_14 frek_anak Correlation 1.000 .110 .068 -.028 .055 .033 -.085 Significance (2-tailed) . .229 .459 .764 .546 .723 .353 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .110 1.000 .204 .119 -.193 .082 .002
Significance (2-tailed) .229 . .025 .195 .034 .374 .982 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .068 .204 1.000 .109 .068 .112 .011
Significance (2-tailed) .459 .025 . .234 .458 .223 .904 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.028 .119 .109 1.000 .298 .022 .172
Significance (2-tailed) .764 .195 .234 . .001 .812 .059 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .055 -.193 .068 .298 1.000 .293 -.050 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .033 .082 .112 .022 .293 1.000 .040 Significance (2-tailed) .723 .374 .223 .812 .001 . .667 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.085 .002 .011 .172 -.050 .040 1.000 Significance (2-tailed) .353 .982 .904 .059 .585 .667 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 perilaku_1 frek_anak Correlation 1.000 .107 .071 -.026 .062 .036 -.087 Significance (2-tailed) . .241 .441 .780 .499 .692 .343 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .107 1.000 .202 .121 -.189 .083 .003
Significance (2-tailed) .241 . .026 .185 .038 .366 .974 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .071 .202 1.000 .104 .063 .114 .005
Significance (2-tailed) .441 .026 . .256 .491 .213 .957 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.026 .121 .104 1.000 .296 .018 .175 Significance (2-tailed) .780 .185 .256 . .001 .844 .055 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .062 -.189 .063 .296 1.000 .288 -.047
Significance (2-tailed) .499 .038 .491 .001 . .001 .608 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .036 .083 .114 .018 .288 1.000 .037
Significance (2-tailed) .692 .366 .213 .844 .001 . .685 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.087 .003 .005 .175 -.047 .037 1.000 Significance (2-tailed) .343 .974 .957 .055 .608 .685 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 perilaku_2 frek_anak Correlation 1.000 .098 .070 -.022 .052 .061 -.080 Significance (2-tailed) . .287 .445 .808 .574 .508 .385 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .098 1.000 .202 .124 -.196 .101 .009 Significance (2-tailed) .287 . .026 .175 .031 .271 .925 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .070 .202 1.000 .105 .066 .117 .004
Significance (2-tailed) .445 .026 . .252 .474 .203 .962 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.022 .124 .105 1.000 .301 .012 .173
Significance (2-tailed) .808 .175 .252 . .001 .893 .058 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .052 -.196 .066 .301 1.000 .302 -.047
Significance (2-tailed) .574 .031 .474 .001 . .001 .609 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .061 .101 .117 .012 .302 1.000 .027
Significance (2-tailed) .508 .271 .203 .893 .001 . .765 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.080 .009 .004 .173 -.047 .027 1.000 Significance (2-tailed) .385 .925 .962 .058 .609 .765 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 perilaku_3 frek_anak Correlation 1.000 .086 .062 -.035 .072 .041 -.093 Significance (2-tailed) . .347 .501 .703 .433 .659 .311 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .086 1.000 .194 .113 -.176 .091 -.004
Significance (2-tailed) .347 . .033 .218 .053 .320 .964 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .062 .194 1.000 .103 .072 .118 .002
Significance (2-tailed) .501 .033 . .263 .430 .197 .981 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.035 .113 .103 1.000 .306 .022 .173
Significance (2-tailed) .703 .218 .263 . .001 .807 .058 df 119 119 119 119 119 119 peng_8 Correlation .072 -.176 .072 .306 1.000 .288 -.044
Significance (2-tailed) .433 .053 .430 .001 . .001 .632 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .041 .091 .118 .022 .288 1.000 .039
Significance (2-tailed) .659 .320 .197 .807 .001 . .674 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.093 -.004 .002 .173 -.044 .039 1.000 Significance (2-tailed) .311 .964 .981 .058 .632 .674 . df 119 119 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak peng_5 peng_6 peng_7 peng_8 peng_9 peng_10 perilaku_4 frek_anak Correlation 1.000 .106 .074 -.024 .061 .045 -.090 Significance (2-tailed) . .249 .422 .790 .505 .625 .329 df 119 119 119 119 119 119 peng_5 Correlation .106 1.000 .204 .122 -.189 .089 .001
Significance (2-tailed) .249 . .024 .182 .038 .331 .988 df 119 119 119 119 119 119 peng_6 Correlation .074 .204 1.000 .103 .062 .109 .007
Significance (2-tailed) .422 .024 . .262 .499 .233 .942 df 119 119 119 119 119 119 peng_7 Correlation -.024 .122 .103 1.000 .297 .014 .177
Significance (2-tailed) .790 .182 .262 . .001 .877 .053 df 119 119 119 119 119 119
Significance (2-tailed) .505 .038 .499 .001 . .002 .618 df 119 119 119 119 119 119 peng_9 Correlation .045 .089 .109 .014 .285 1.000 .042
Significance (2-tailed) .625 .331 .233 .877 .002 . .647 df 119 119 119 119 119 119 peng_10 Correlation -.090 .001 .007 .177 -.046 .042 1.000 Significance (2-tailed) .329 .988 .942 .053 .618 .647 . df 119 119 119 119 119 119
2.2. Hubungan Sikap Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak dengan Variabel Kontrol Correlations
Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14 perilaku_1 frek_anak Correlation 1.000 -.084 -.131 -.042 -.005 Significance (2-tailed) . .361 .152 .650 .958 df 119 119 119 119 sikap_11 Correlation -.084 1.000 .139 .275 .166
Significance (2-tailed) .361 . .128 .002 .069 df 119 119 119 119 sikap_12 Correlation -.131 .139 1.000 .486 .335
Significance (2-tailed) .152 .128 . .000 .000 df 119 119 119 119 sikap_13 Correlation -.042 .275 .486 1.000 .474 Significance (2-tailed) .650 .002 .000 . .000 df 119 119 119 119 sikap_14 Correlation -.005 .166 .335 .474 1.000 Significance (2-tailed) .958 .069 .000 .000 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14 perilaku_2 frek_anak Correlation 1.000 -.112 -.104 -.030 .015 Significance (2-tailed) . .222 .255 .743 .869 df 119 119 119 119 sikap_11 Correlation -.112 1.000 .205 .311 .223
Significance (2-tailed) .222 . .024 .001 .014 df 119 119 119 119 sikap_12 Correlation -.104 .205 1.000 .499 .343
Significance (2-tailed) .255 .024 . .000 .000 df 119 119 119 119
Significance (2-tailed) .743 .001 .000 . .000 df 119 119 119 119 sikap_14 Correlation .015 .223 .343 .509 1.000 Significance (2-tailed) .869 .014 .000 .000 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14 perilaku_3 frek_anak Correlation 1.000 -.100 -.127 -.050 -.019 Significance (2-tailed) . .274 .164 .583 .837 df 119 119 119 119 sikap_11 Correlation -.100 1.000 .153 .285 .178
Significance (2-tailed) .274 . .095 .002 .051 df 119 119 119 119 sikap_12 Correlation -.127 .153 1.000 .494 .349
Significance (2-tailed) .164 .095 . .000 .000 df 119 119 119 119 sikap_13 Correlation -.050 .285 .494 1.000 .492
Significance (2-tailed) .583 .002 .000 . .000 sikap_14 Correlation -.019 .178 .349 .492 1.000 Significance (2-tailed) .837 .051 .000 .000 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14 perilaku_4 frek_anak Correlation 1.000 -.084 -.125 -.042 -.003 Significance (2-tailed) . .361 .171 .645 .976 df 119 119 119 119 sikap_11 Correlation -.084 1.000 .153 .288 .190
Significance (2-tailed) .361 . .093 .001 .037 df 119 119 119 119 sikap_12 Correlation -.125 .153 1.000 .499 .349
Significance (2-tailed) .171 .093 . .000 .000 df 119 119 119 119 sikap_13 Correlation -.042 .288 .499 1.000 .491
Significance (2-tailed) .645 .001 .000 . .000 df 119 119 119 119 sikap_14 Correlation -.003 .190 .349 .491 1.000
Correlations
Control Variables frek_anak sikap_11 sikap_12 sikap_13 sikap_14 perilaku_4 frek_anak Correlation 1.000 -.084 -.125 -.042 -.003 Significance (2-tailed) . .361 .171 .645 .976 df 119 119 119 119 sikap_11 Correlation -.084 1.000 .153 .288 .190
Significance (2-tailed) .361 . .093 .001 .037 df 119 119 119 119 sikap_12 Correlation -.125 .153 1.000 .499 .349
Significance (2-tailed) .171 .093 . .000 .000 df 119 119 119 119 sikap_13 Correlation -.042 .288 .499 1.000 .491
Significance (2-tailed) .645 .001 .000 . .000 df 119 119 119 119 sikap_14 Correlation -.003 .190 .349 .491 1.000 Significance (2-tailed) .976 .037 .000 .000 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_5 perilaku_1 Correlation 1.000 .312 .761 .744 .056 Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .542 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .312 1.000 .379 .392 .131
Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .153 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .761 .379 1.000 .683 .125
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .173 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .392 .683 1.000 .077
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .399 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .056 .131 .125 .077 1.000 Significance (2-tailed) .542 .153 .173 .399 .
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_6 perilaku_1 Correlation 1.000 .314 .758 .744 .062 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .498 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .314 1.000 .390 .396 .140
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .125 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .758 .390 1.000 .686 .138
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .130 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .396 .686 1.000 .087
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .343 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .062 .140 .138 .087 1.000 Significance (2-tailed) .498 .125 .130 .343 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_7 perilaku_1 Correlation 1.000 .313 .759 .744 .059 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .518 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .313 1.000 .392 .394 .139
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .129 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .759 .392 1.000 .685 .143
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .117 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .394 .685 1.000 .082
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .372 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .059 .139 .143 .082 1.000 Significance (2-tailed) .518 .129 .117 .372 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_8 perilaku_1 Correlation 1.000 .319 .752 .743 .067 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .466 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .319 1.000 .395 .398 .139
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .130 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .752 .395 1.000 .679 .149
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .103 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .743 .398 .679 1.000 .087
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .342 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .067 .139 .149 .087 1.000 Significance (2-tailed) .466 .130 .103 .342 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_9 perilaku_1 Correlation 1.000 .310 .755 .745 .062 Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .498 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .310 1.000 .387 .380 .149
Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .104 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .755 .387 1.000 .682 .144
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .116 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .745 .380 .682 1.000 .088
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .336 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .062 .149 .144 .088 1.000 Significance (2-tailed) .498 .104 .116 .336 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_10 perilaku_1 Correlation 1.000 .315 .756 .744 .062 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .501 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .315 1.000 .392 .398 .136
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .136 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .756 .392 1.000 .681 .146
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .110 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .398 .681 1.000 .087
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .344 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .062 .136 .146 .087 1.000 Significance (2-tailed) .501 .136 .110 .344 . df 119 119 119 119
2.3. Hubungan antara Perilaku Ibu dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak dengan Variabel Kontrol Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak sikap_11 perilaku_1 Correlation 1.000 .280 .746 .738 .075 Significance (2-tailed) . .002 .000 .000 .412 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .280 1.000 .358 .375 .164
Significance (2-tailed) .002 . .000 .000 .072 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .746 .358 1.000 .673 .158
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .083 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .738 .375 .673 1.000 .094
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .303 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .075 .164 .158 .094 1.000
Significance (2-tailed) .412 .072 .083 .303 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak sikap_12 perilaku_1 Correlation 1.000 .332 .757 .747 .070 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .448 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .332 1.000 .394 .398 .120
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .189 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .757 .394 1.000 .681 .142
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .119 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .747 .398 .681 1.000 .081
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .375 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .070 .120 .142 .081 1.000 Significance (2-tailed) .448 .189 .119 .375 .
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak sikap_12 perilaku_1 Correlation 1.000 .332 .757 .747 .070 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .448 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .332 1.000 .394 .398 .120
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .189 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .757 .394 1.000 .681 .142
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .119 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .747 .398 .681 1.000 .081
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .375 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .070 .120 .142 .081 1.000 Significance (2-tailed) .448 .189 .119 .375 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak sikap_13 perilaku_1 Correlation 1.000 .317 .748 .734 .068 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .457 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .317 1.000 .390 .398 .141
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .124 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .748 .390 1.000 .672 .148
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .105 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .734 .398 .672 1.000 .089
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .331 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .068 .141 .148 .089 1.000 Significance (2-tailed) .457 .124 .105 .331 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak sikap_14 perilaku_1 Correlation 1.000 .333 .740 .733 .059 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .520 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .333 1.000 .401 .405 .140
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .126 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .740 .401 1.000 .667 .142
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .119 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .733 .405 .667 1.000 .082
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .372 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .059 .140 .142 .082 1.000 Significance (2-tailed) .520 .126 .119 .372 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_5 perilaku_1 Correlation 1.000 .312 .761 .744 .056 Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .542 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .312 1.000 .379 .392 .131
Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .153 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .761 .379 1.000 .683 .125
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .173 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .392 .683 1.000 .077
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .399 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .056 .131 .125 .077 1.000 Significance (2-tailed) .542 .153 .173 .399 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_6 perilaku_1 Correlation 1.000 .314 .758 .744 .062 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .498 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .314 1.000 .390 .396 .140
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .125 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .758 .390 1.000 .686 .138
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .130 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .396 .686 1.000 .087
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .343 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .062 .140 .138 .087 1.000 Significance (2-tailed) .498 .125 .130 .343 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_7 perilaku_1 Correlation 1.000 .313 .759 .744 .059 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .518 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .313 1.000 .392 .394 .139
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .129 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .759 .392 1.000 .685 .143
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .117 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .394 .685 1.000 .082
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .372 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .059 .139 .143 .082 1.000 Significance (2-tailed) .518 .129 .117 .372 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_8 perilaku_1 Correlation 1.000 .319 .752 .743 .067 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .466 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .319 1.000 .395 .398 .139
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .130 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .752 .395 1.000 .679 .149
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .103 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .743 .398 .679 1.000 .087
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .342 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .067 .139 .149 .087 1.000 Significance (2-tailed) .466 .130 .103 .342 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_9 perilaku_1 Correlation 1.000 .310 .755 .745 .062 Significance (2-tailed) . .001 .000 .000 .498 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .310 1.000 .387 .380 .149
Significance (2-tailed) .001 . .000 .000 .104 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .755 .387 1.000 .682 .144
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .116 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .745 .380 .682 1.000 .088
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .336 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .062 .149 .144 .088 1.000 Significance (2-tailed) .498 .104 .116 .336 . df 119 119 119 119
Correlations
Control Variables perilaku_1 perilaku_2 perilaku_3 perilaku_4 frek_anak peng_10 perilaku_1 Correlation 1.000 .315 .756 .744 .062 Significance (2-tailed) . .000 .000 .000 .501 df 119 119 119 119 perilaku_2 Correlation .315 1.000 .392 .398 .136
Significance (2-tailed) .000 . .000 .000 .136 df 119 119 119 119 perilaku_3 Correlation .756 .392 1.000 .681 .146
Significance (2-tailed) .000 .000 . .000 .110 df 119 119 119 119 perilaku_4 Correlation .744 .398 .681 1.000 .087
Significance (2-tailed) .000 .000 .000 . .344 df 119 119 119 119 frek_anak Correlation .062 .136 .146 .087 1.000 Significance (2-tailed) .501 .136 .110 .344 . df 119 119 119 119
3. UJI GAMMA
3.1. Uji Hubungan Pekerjaan dengan Frekuensi Konsumsi Sayur Anak Symmetric Measures Asymp. Std.
a b Value Error Approx. T Approx. Sig.
Ordinal by Ordinal Gamma .093 .128 .731 .465 N of Valid Cases 122 a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Lampiran 6. Scan Antiplagiarisme