BAB 3 ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - LTP PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA OFFROAD DI KOTA SEMARANG penekanan desain : Arsitektur Eco Tech - Unika Repository

BAB 3 ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR

3.1. Analisa Pendekatan Kawasan : Peraturan Daerah Kota Semarang

3.1.1. Perda Kota Semarang 2011 ( BWK VIII dan BWK Analisa Konteks Lingkungan :

  IX )

  3.1.1.1. Analisa Pemilihan Lokasi Kawasan Menurut Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 - 2031, rencana pengembangan fungsi utama masing-masing BWK untuk olahraga dan rekreasi terletak di BWK IX (Kecamatan Mijen). Namun di setiap BWK tetap terdapat fungsi-fungsi sekunder/pendukung lain, untuk fasilitas pendidikan olahraga dan rekreasi. Mengingat situasi dan kondisi pada BWK IX Kecamatan Mijen yang berada kawasan yang penduduknya relative semakin banyak dan tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi dan tidak memungkinkan lagi untuk mencari lahan yang sangat luas untuk lokasi projek “Pusat Pelatihan Olahraga Offroad di Kota Semarang”, maka alternatif lokasi yang dipilih adalah BWK VIII (Kecamatan Gunungpati ).

  Alasan pemilihan Lokasi BWK adalah : Pada Perda Kota Semarang mengenai RTRW Pasal 11 ayat 3, BWK VIII merupakan wilayah dengan rencana pengembangan fungsi utama sebagai wisata/rekreasi. Tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan fungsi pendukung lain di suatu BWK (bukan utama).

  Alasan pemilihan lokasi BWK tersebut diperkuat dengan Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW Pasal 83 dan pasal 85 yang menjelaskan bahwa : rencana pembagian wilayah kota tentang pengembangan fungsi tentang pendidikan yang mengarah pada penataan lingkungan salah satunya meliputi : Pasal 83

  a. “peningkatan kualitas kawasan pendidikan tinggi di BWK II, BWK IV, BWK VI, BWK VIII, dan BWK X melalui pengaturan kawasan dan penataan lingkungan;”

  Pasal 85 g.

  “ pengembangan Pusat Olah Raga di Kecamatan Mijen; dan” h . “ kawasan olah raga beskala BWK dan lingkungan direncanakan terpadu dengan rencana ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau serta dikembangkan di setiap BWK.

  

  Gambar 30 - Kutipan Peraturan Daerah Kota Semarang Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 – 2031 ( Pasal 83 )

  Sumber : Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Gambar 31 - Kutipan Peraturan Daerah Kota Semarang Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 – 2031 ( Pasal 85 )

  Sumber : Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Dari rencana pengembangan kawasan olahraga dan pendidikan yang berbasis pada lingkungan tersebut, menurut analisa penulis yang memungkinkan untuk dikembangkan terkait projek yang diangkat adalah pada Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati.

  3.1.1.2. Alternatif Lokasi Kawasan

  a. Alternatif Lokasi 1 (BWK IX

  • – Kecamatan Mijen )

  Gambar 32 - Peta BWK IX Kota Semarang Sumber : Perda No 14 Th 2004 Tentang RDTRK Kota Semarang Wil 9

  Letak Geografis : Terletak pada 27º00’ - 28º92’ LS dan 23º2’ - 26º2’ BT. Kecamatan Mijen memiliki luas wilayah 6.213,266 Ha. Terdapat 14 kelurahan yaitu : Kelurahan Karang Malang, Kelurahan Polaman, Kelurahan Tambangan, Kelurahan Cangkiran, Kelurahan Bubakan, Kelurahan Purwosari, Kelurahan Jatibarang, Kelurahan Jatisari, Kelurahan Mijen, Kelurahan Kedungpane, Kelurahan Pesantren, Kelurahan Wonoplumbon, Kelurahan Ngadirgo, dan Kelurahan Wonopolo.

  Batas – Batas Wilayah Kecamatan Mijen : Sebelah Utara : Kecamatan Ngaliyan

  Sebelah Timur : Kecamatan Gunungpati Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran, Kabupaten

  Semarang Sebelah Barat : Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal

  Kelebihan Kecamatan Mijen Sebagai Lokasi Projek: Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang, Kecamatan Mijen memiliki tata guna lahan sebagai fasilitas olahraga dan rekreasi sebesar 373,132 Ha. Memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi mengingat masih luasnya lahan yang tersedia dan mampu menampung berbagai kebutuhan kawasan yang direncanakan. Terlihat dari berkembangnya Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) dan berbagai fasilitas yang ada. Tingkat kepadatan kawasan permukiman penduduk yang sedang. Memiliki kepadatan lalu lintas yang relatif rendah. Aksesbilitas pencapaian yang mudah dari berbagai Kota, memiliki jaringan infrastruktur yang cukup baik dan terpenuhi.

  Lingkungan sekitar yang masih asri dengan banyaknya ruang terbuka hijau disekitarnya.

  Kelemahan Kecamatan Mijen Sebagai Lokasi Projek : Keterbatasan Lahan yang diperbolehkan untuk dikembangkan mengingat daerah ini termasuk daerah konservasi alam (peresapan air hujan dan juga merupakan hutan kota) Memiliki waktu tempuh yang cukup lama dari Pusat Kota Semarang (kurang lebih 45 menit kondisi lancar)

  Peluang Lokasi Kecamatan Mijen : Pengembangan Kecamatan Mijen dalam bidang kawasan olahraga dan rekreasi dapat membantu rencana pemerintah seperti yang tertera didalam Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW. Dibandingkan dengan alternatif lokasi rencana pengembangan kawasan olahraga dan rekreasi yang lain, Kecamatan Mijen memiliki peluang yang besar mengingat masih tersedianya lahan yang cukup luas bahkan paling luas.

  Juga jika dilihat dari persyaratan desain akan lokasi, baik mengenai arus kepadatan lalu lintas, jarak lokasi dengan permukiman sekitar, kemudahan aksesbilitas dan sebagainya, Kecamatan Mijen dapat dibilang paling unggul dibanding alternatif lokasi yang lain.

  b. Alternatif Lokasi 2 (BWK VIII

  • – Kecamatan Gunungpati ) Gambar 33 - Peta BWK VIII Kota Semarang Sumber : Perda No 13 Th 2004 Tentang RDTRK Kota Semarang Wil 8
Letak Geografis : Kecamatan Gunungpati memiliki luas wilayah 5.399.085 Ha .

  Terdapat 16 kelurahan yaitu : Cepoko, Gunungpati, Jatirejo, Kalisegoro, Kandri, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Pakintelan, Patemon, Plalangan, Pongangan, Sadeng, Sekaran, Sukorejo, Sumurejo Batas – Batas Wilayah Kecamatan Gunungpati : Sebelah Utara : Ngaliyan,gajahmungkur Sebelah Timur : Banyumanik dan Kabupaten Semarang Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang dan

  Kecamatan Ngaliyan Sebelah Barat : Kecamatan mijen dan Kabupaten kendal

  Gunungpati Kelebihan Kecamatan Gunungpati Sebagai Lokasi Projek :

  Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang, Kecamatan Gunungpati memiliki tata guna lahan sebagai rencana pengembangan fungsi utama sebagai pendidikan yang bersifat khusus, pariwisata alam , dan rekreasi Terdapat tempat wisata Waduk Jatibarang dan Goa kreo memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi dengan integrasi berbagai pariwisata yang dekat dengan alam sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW.

  Ekosistem lingkungannya masih terjaga. Kepadatan lalu lintas rendah. Tingkat kepadatan kawasan permukiman penduduk yang rendah.

  Jauh dari pusat kota ( artinya tidak mengakibatkan kemacetan ) Kelemahan Kecamatan Gunungpati Sebagai Lokasi Projek : Memiliki jenis tanah yang gerak dan rawan terhadap gempa.

  Jauh dari pusat kota . Memiliki waktu tempuh yang cukup lama (sekitar 45 menit dari Kota).

  Peluang Lokasi Kecamatan Gunungpati : Pengembangan Kecamatan Gunungpati dalam bidang kawasan pendidikan dan rekreasi dapat membantu rencana pemerintah seperti yang tertera didalam Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW.

  Berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang ada di Kecamatan Gunungpati sudah cukup guna mendukung projek tersebut.

  Lokasi yang relatif dekat dengan pusat kota akan membuat antusias masyarakat dan pelaku kegiatan olahraga meningkat.

  3.1.1.3. Kriteria Pemilihan Lokasi Kawasan Pencapaian mudah , jalan dan infrastruktur mampu dilalui kendaraan besar dan dilalui kendaraan umum Memiliki lahan dengan luas memadai, mampu menampung berbagai kebutuhan satu kawasan yang direncanakan Terletak pada kawasan RDTRK dengan fungsi tata guna lahan fasilitas pendidikan ,olahraga dan rekreasi Terdapat jaringan utilitas yang lengkap dan memadai Lingkungan sekitar tapak masih dalam kondisi yang asri Jauh dari permukiman warga

  Terdapat sarana prasarana pendukung kegiatan di kawasan “Pusat Pelatihan Olahraga Offroad di Kota Semarang” seperti pom bensin, Keamanan wilayah, rumah sakit, penginapan dan sebagainya.

  30

  20

  3

  60

  2

  40

  5 Keadaan lingkungan (alam)

  2

  40

  60

  3

  90 Total 310 320

  Sumber : Analisa Pribadi Keterangan Tabel : 1 : Kurang Memenuhi 2 : Cukup Memenuhi 3 : Sangat Memenuhi

  3.1.1.5. Alternatif Lokasi Tapak

  a. Alternatif Lokasi 1 Lokasi

  Tapak terletak di BWK VIII Kota Semarang, tepatnya di Jalan Kol H Warsito Soegiarto, Desa Ngrembel, Kecamatan Gunungpati.

  4 Sarana Prasarana Sekitar

  2

  3.1.1.4. Penelitian Kriteria Lokasi Kawasan Tabel 1. Penilaian Lokasi Kawasan

  2 Luas&Tata Guna Lahan

  No Kriteria Bobot Kecamatan Mijen Kecamatan Gunungpati Nilai Total Nilai Total

  1 Aksesbilitas&Infrastruktur

  30

  3

  90

  2

  60

  30

  40

  2

  60

  3

  90

  3 Jaringan Utilitas

  20

  2

  Merupakan lahan kosong dengan luas lahan mencapai 15 hektar, orientasi tapak menghadap arah Barat, memiliki topografi kemiringan landai . Batas Tapak

  • Sebelah Utara : Jalan Raya Manyaran Gunungpati, Pemancingan Ngrembel Asri Sebelah Timur : Permukiman Penduduk dan areal persawahan, Desa Ngrembel Sebelah Selatan : Jalan Raya Manyaran – Gunungpati,

  Pemancingan Dewandaru Sebelah Barat : Masjid Alste, Permukiman Penduduk, Desa Ngrembel Foto Udara Tapak Eksisting

  Gambar 34 - Foto Udara Lokasi Tapak Alternatif 1 Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Google Earth Peta Udara dan Foto Sekitar Tapak Gambar 35 - Peta Udara Lokasi Tapak Alternatif 1

  Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Peta CAD Semarang

  LOKASI TAPAK B D C E F Gambar 36 - Poin A : Perempatan Jalan Sebelah Utara Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 37 - Poin B : Pemancingan Ngrembel Asri Sebelah Utara Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 39 - Poin D : Permukiman Desa Ngrembel Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 38 - Poin C : Areal Lahan Kosong Sebelah Barat Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 40 - Poin E : Koramil 07 Kelurahan Gunungpati Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 41 - Poin F : Pom Bensin Kelurahan Gunung Pati Sumber : Dokumen Pribadi

  A Jaringan Transportasi

  • – Terdapat jalur transportasi umum di koridor Jalan Raya Manyaran Gunungpati / Jalan Kol H Warsito Soegiarto , arus lalu lintas lenggang (tidak begitu ramai). Di koridor Jalan Raya Manyaran – Gunungpati / jalan Kol H Warsito Soegiarto Kalimas arus lalu lintas sedang.

  Gambar 42 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 43 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 44 - Arus Lalu Lintas Jalan Raya Manyaran - Gunungpati Raya Manyaran - Gunungpati Lingkungan Desa Ngrembel Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi

  Jaringan Utilitas Jaringan utilitas lengkap, meliputi air bersih, saluran drainase kota, jaringan listrik, jaringan telepon dan lampu jalan.

  Gambar 45 - Tiang Listrik dan Lampu Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Jalan dan tiang telpon Gambar 46 - Saluran Drainase Kota Didepan Tapak

  Faktor Alami Didalam Tapak Faktor Alami yang terdapat didalam tapak antara lain berupa vegetasi dengan beragam ukuran diantaranya pohon sengon, pohon pisang, pohon ketapang, semak belukar, sawah tadah hujan dan terdapat juga aliran sungai kecil dibagian timur tapak..

  Tanah yang terdapat didalam tapak termasuk jenis tanah latosol coklat tua. Dengan karakter tanah lempung debuan. Topografi kontur tanah termasuk landai.

  Gambar 47 - Vegetasi Didalam Tapak Gambar 48 – Sawah tadah hujan Didalam Tapak Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi

  Faktor Buatan Didalam Tapak Terdapat area sawah didalam tapak, pagar pembatas, dan perkerasan berupa jalan lingkungan

  Gambar 49 – Perkerasan di dalam tapak Sumber : Dokumen Pribadi

  Fungsi Didalam Tapak Kondisi tapak berupa lahan kosong, saat ini sebagian diperuntukkan sebagai area sawah,perkebunan, dan pernah digunakan sebagai arena offroad.

  Gambar 50 – Bekas Sirkuit Offroad Gambar 51 - Area Sawah Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi

  Fungsi Diluar Tapak Kondisi di sekitar tapak dipergunakan sebagai area sawah, permukiman penduduk, warung, toko, dan tempat rekreasi keluarga.

  Gambar 52 Gambar 53 Gambar 54 - Permukiman Penduduk Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi – Toko di lingkungan tapak – Tempat Rekreasi

  Analisa SWOT

  • Strength : Aksesbilitas yang sangat mudah, berada di pinggir jalan raya, jaringan utilitas dan infrastruktur baik dan terpenuhi, topografi lahan landai, memiliki luasan lahan yang memadai.
  • Weakness : Berada di pinggir jalan raya utama penghubung kecamatan sehingga arus lalu lintas pada jam-jam tertentu terutama pagi dan sore hari ramai.
  • Oportunity : Lokasi sesuai dengan rencana pemerintah dalam

  Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW yaitu pengembangan kawasan pendidikan dan rekreasi dan olahraga di Kecamatan Gunungpati dalam BWK VIII Kota Semarang.

  • Threatness: Terdapat kawasan perkebunan di sebagian area tapak bagian utara dirasa cukup disayangkan apabila harus ditebang,pemanfaatan vegetasi yang sudah ada akan diolah guna mendukung terciptanya lingkungan yang alami sehingga keasrian lingkungan dapat tetap terjaga.

  b. Alternatif Lokasi 2 Lokasi

  Tapak terletak di BWK IX Kota Semarang, tepatnya di Jalan RM. Hadi Subeno, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen. Merupakan lahan kosong dengan luas lahan mencapai 72,5 hektar, orientasi tapak menghadap arah Barat, memiliki topografi kemiringan datar-sedang. Batas Tapak

  Sebelah Utara : Jalan Raya Kalimas, Kantor Polisi Direktorat Sabhara, Pabrik Kubota

  Sebelah Timur : Permukiman Penduduk Kp. Sidodadi Sebelah Selatan : Lahan Kosong, Area Sawah Sebelah Barat : Permukiman Penduduk, Perumahan Mijen

  Permai, Jalan RM. Hadi Suben Foto Udara Tapak Eksisting Gambar 55 - Foto Udara Lokasi Tapak Alternatif 2

  Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Google Earth Peta Udara dan Foto Sekitar Tapak

  Gambar 56 - Peta Udara Lokasi Tapak Alternatif 2 Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Peta CAD Semarang

  LOKASI TAPAK A B

C D E G F Gambar 57 - Poin A : Pertigaan Jalan Gambar 58 - Poin B : Tapak Eksisting Gambar 59 - Poin C : Tapak Eksisting Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sebelah Barat Sebelah Utara Sebelah Timur Gambar 60 - Poin D : Jalan Kalimas Gambar 61 - Poin E : Jalan Lingkungan Gambar 62 - Poin F : Kantor Polisi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Raya Kp. Sidodadi Direktorat Sabhara

  Gambar 63 - Poin G : Jalan RM. Hadi Sumber : Dokumen Pribadi Subeno

  Jaringan Transportasi Terdapat jalur transportasi umum di koridor Jalan RM. Hadi Subeno, arus lalu lintas jalan padat saat jam berangkat kantor (pagi hari) dan pulang kantor (sore hari) saja sedangkan pada siang hari cukup lengang. Di koridor Jalan Raya Kalimas arus lalu lintas sedang.

  Gambar 64 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 65 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 66 - Arus Lalu Lintas Jalan Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi RM. Hadi Subeno RM. Hadi Subeno Lingkungan Kp. Sidodadi Jaringan Utilitas Jaringan utilitas lengkap, meliputi air bersih, saluran drainase kota, jaringan listrik, jaringan telepon dan lampu jalan.

  Gambar 67 - Tiang Listrik dan Lampu Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Jalan Gambar 68 - Saluran Drainase Kota Didepan Tapak

  Faktor Alami Didalam Tapak Faktor Alami yang terdapat didalam tapak antara lain berupa vegetasi dengan beragam ukuran diantaranya pohon karet, pohon pisang, pohon ketela, semak belukar, dan terdapat juga aliran sungai kecil dibagian barat laut tapak..

  Tanah yang terdapat didalam tapak termasuk jenis tanah latosol coklat kemerahan. Topografi kontur tanah termasuk landai

  • – sedang.

  Gambar 69 - Vegetasi Didalam Tapak Gambar 70 - Jenis Tanah Didalam Tapak Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi

  Faktor Buatan Didalam Tapak Terdapat area sawah didalam tapak, pagar pembatas, dan perkerasan berupa jalan lingkungan

  Fungsi Diluar Tapak Kondisi di sekitar tapak dipergunakan sebagai area sawah, permukiman penduduk, warung, toko, pabrik, dan kantor polisi.

  Fungsi Didalam Tapak Kondisi tapak berupa lahan kosong, saat ini sebagian diperuntukkan sebagai perkebunan.

  Analisa SWOT

  • Strength : Aksesbilitas yang sangat mudah, berada di pinggir jalan raya, jaringan utilitas dan infrastruktur baik dan terpenuhi, topografi lahan landai-sedang, memiliki luasan lahan yang memadai.
  • Weakness : Berada di pinggir jalan raya utama sehingga arus lalu lintas pada jam-jam tertentu terutama pagi dan sore hari ramai.
  • Oportunity : Lokasi sesuai dengan rencana pemerintah dalam

  Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW yaitu pengembangan kawasan olahraga dan rekreasi dan olahraga di Kecamatan Mijen dalam BWK IX Kota Semarang. Gambar 71 - Area Perkebunan Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 72 - Pabrik Kubota Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 73 - Kantor Polisi Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 74 - Permukiman Penduduk Sumber : Dokumen Pribadi

  • Threatness: Terdapat kawasan perkebunan di sebagian area tapak bagian utara dirasa cukup disayangkan apabila harus ditebang, maka dari itu apabila terjadi penebangan pohon, harus diimbangi dengan penanaman kembali pohon baru dilokasi lain dibagian tapak sehingga keasrian lingkungan dapat tetap terjaga.

  3.1.1.6. Kriteria Pemilihan Lokasi Tapak Aksesibilitas dan Infrastruktur

  Pencapaian ke lokasi mudah, arus lalu lintas tidak terlalu padat, jalan dan infrastruktur mampu dilalui kendaraan besar (truk kontainer) dan terdapat transportasi umum untuk mencapai lokasi tapak.

  Luas Lahan dan Tata Guna Lahan Memiliki lahan dengan luas memadai dan mampu menampung berbagai kebutuhan didalam satu kawasan yang direncanakan lingkungan dalam kondisi yang bagus ( masih alami ). Terletak pada kawasan RDTRK dengan fungsi tata guna lahan fasilitas pendidikan olahraga dan rekreasi

  Topografi Tapak Tapak sebaiknya memiliki topografi landai karena tuntutan lintasan sirkuit yang mempunyai karakter offroad yang diperuntukan dalam pengolahan trek

  Sarana dan Prasarana Terdapat sarana prasarana pendukung kegiatan seperti pompa bensin, , penginapan serta keamanan lingkungan tapak.

  Jaringan Utilitas Terdapat jaringan utilitas yang lengkap dan memadai pada seperti jaringan listrik, air bersih, drainase air kotor, dan komunikasi.

  3.1.1.7. Penilaian Kriteria Lokasi Tapak Tabel 2. Penilaian Lokasi Tapak

  Lokasi Lokasi Tapak 1 Tapak 2 No Kriteria Bobot tal tal o o Nilai Nilai T T

  1 Aksesbilitas & Infrastruktur

  30

  3

  90

  2

  60

  2 Luas & Tata Guna Lahan

  20

  3

  60

  1

  20

  3 Topografi Tapak

  20

  2

  60

  3

  60

  4 Sarana Prasarana

  20

  3

  60

  2

  40

  5 Jaringan Utilitas

  10

  2

  20

  2

  20 Total 290 200

  Sumber : Analisa Pribadi Keterangan Tabel : 1 : Kurang Memenuhi 2 : Cukup Memenuhi 3 : Sangat Memenuhi

  Berdasarkan tabel penilaian lokasi tapak dapat disimpulkan bahwa tapak terpilih yang memenuhi kriteria dan memiliki bobot tertinggi adalah lokasi tapak 1 yang berada di Jalan Raya Manyaran – Gunungpati / Jalan Kol H Warsito Soegiarto, Desa Ngrembel, Kelurahan Gunungpati, Semarang.

  Lokasi tapak tersebut didalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2004 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Semarang BWK VIII , memiliki ketentuan yaitu KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 40 %, KLB

  (Koefisien Lantai Bangunan) : 2,4 ( maks 4 lantai ) , GSB (Garis Sempadan Bangunan) : 29 meter.

3.2. Analisa Skenario Perencanaan Kawasan : BWK VIII

  Gambar 78 - Letak Lokasi Kawasan Pada Kelurahan Sumber : http://semarangkota.go.id/main/menu/28/tata

3.1.2.1. Lokasi Kawasan

  Gambar 75 - Peta BWK Kota Semarang Sumber : http://semarangkota.go.id/main/menu/28/tata- ruang-wilayah/peta-rencana-pembagian-bwk

3.1.2.2. Analisa Pencapaian Lokasi Kawasan

  • DARI ARAH BARAT

  MIJEN Melalui Jalan Rm. Hadi Soebono Raya selama 4,3 Km , menuju ke arah Jalan Cangkiran ( Belok kearah Barat ) jalan lurus selama 7,3 Km tetap berada di jalan Raya Cangkiran

  • – Gunungpati , lalu belok kekiri jalan Gg ke 2 selama 7 m , 150 m belok kanan , lalu belok kiri 350 m , ikuti jalan Raya Gunungpati , tempat dimana kawasan Pusat Pelatihan Olahraga Offroad berada.
  • – –

DARI ARAH SELATAN

  • – UNGARAN / KAB. SEMARANG
  • – Dari menuju kearah barat di Jalan Pemuda Menuju jalan Kartini selama

3.1.2.3. Deliniasi Kawasan Makro ( Koridor ) 3.1.2.4.

  KETERANGAN DELINIASI : 3.1.2.5.

  3.1.2.6.

  3 : Perdag 3.1.2.7.

  1

  1 3.1.2.8.

  3.1.2.9.

  : Area P 3.1.2.10.

  2 3.1.2.11.

  1

  2 3.1.2.12.

  : Hutan 3.1.2.13.

  3 3.1.2.14.

  3 3.1.2.15.

  : Pertaha 3.1.2.16.

  4 3.1.2.17.

  3.1.2.18.

  1 : Kawasa 3.1.2.19.

  3.1.2.20.

  : Arteri S 3.1.2.21.

  Jl. Kol.H.

  3.1.2.22.

  : Jalan L 3.1.2.23.

  1 3.1.2.24.

  3.1.2.25.

  3.1.2.26.

  2 3.1.2.27.

  3.1.2.28.

  3.1.2.29.

  3.1.2.30.

3.1.2.4. Analisa Masing

  • – Masing Fungsi Sekitar Lokasi Kawasan

  Gambar 81 - SMP 22 Semarang Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 82

  • – permukiman warga
  • – Gamba
  • – Polsek Gunungpati

  Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi LOKASI

  • – Gambar 87
  • – lahan kosong Sumber : Dokumen Pribadi

  

3.1.2.5. Skenario Perencanaan dan pengembangan Kawasan Makro

Area Hutan ini sebagian akan dipertahankan sebagai ruang terbuka hijau, Sebagian lagi akan dikembangkan dan diolah sebagai Taman Aktif publik dan Landmark serta tetenger Kawasan Makro.

  Untuk Area perdagangan dan jasa ini akan dikembangkan menjadi fasilitas transit pada kawasan makro sebelum menuju kawasan mikro yaitu berupa saung peristirahatan, warung tradisional yang bersih dan menarik.

  Area Hutan ini akan dipertahankan karena merupakan ruang terbuka hijau yang dilindungi. selain itu juga bermanfaat bagi penghijauan kawasan makro.

  Area perdagangan dan jasa berupa fasilitas wisata pemancingan yang akan dipertahankan sebagai fungsi pendukung kawasan mikro.

  Area Permukiman warga ini tetap dipertahankan.

3.2.1.6. Analisa Kawasan Mikro

3.2.1.7. Analisa Skenario Perencanaan Massa Bangunan Pada Lokasi Kawasan

  C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B4 B2 B2 A A1 A2 A3

3.2.1.8. Analisa Skenario Perencanaan Sirkulasi Pengunjung Pada Lokasi Kawasan

  C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B4 B2 B2 A A1 A3

3.2.1.9. Analisa Skenario Perencanaan Sirkulasi Pengelola Pada Lokasi Kawasan

  C1 C C3 C2 B B1 B3

  A A2 A3

3.2.1.10. Analisa Skenario Perencanaan Sirkulasi Peserta Pada Lokasi Kawasan

  C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B2 B2 A A1 A3

3.2.1.11. Analisa Skenario Perencanaan Lokasi Kawasan Keseluruhan

  C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B4 B2 B2 A A1 A3

3.1.3. Analisa Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana : BWK VIII

  Pusat Pelatihan Olahraga Offroad terletak di Jalan Kol. Haji Warsito Soegiarto dan Jalan Raya Manyaran - Gunungpati, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dan berdekatan dengan kawasan pemancingan Dewandaru. Terdapat beberapa jaringan sarana prasarana diantaranya :

  3.1.3.1. Jaringan Jalan Terdapat jaringan Jalan Kol. Haji Warsito Soegiarto yang termasuk Jalan Arteri Sekunder ( Middle Ring Road )

  Lokasi Tapak

Gambar 88 - Peta Jaringan Jalan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang

Sumber :

http://penataanruangjateng.info/upload/726.%20rencana%20jaringan%20jalan.jpg

  88

  3.1.3.2. Jaringan Transportasi Terdapat jaringan transportasi umum yaitu Bus dan angkutan kota/ desa , dan juga Terminal Bus Tipe C di Kelurahan Gunungpati.

  Lokasi Tapak

Gambar 89 - Peta Jaringan Transportasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang

Sumber : http://penataanruangjateng.info/upload/1616.%20sistem%20transportasi.jpg

  3.1.3.3. Jaringan Listrik Terdapat jaringan listrik disekitar tapak yaitu Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang terletak pada sepanjang Jalan Raya Cangkiran

  • – Gunungpati dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTT) yang terletak pada Jalan Kol. Haji Warsito Soegiarto, jaringan listrik tersebut dikelola oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara)

  Lokasi Tapak

Gambar 90 - Peta Jaringan Listrik Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang

Sumber :

http://penataanruangjateng.info/upload/423.%20rencana%20jaringan%20listrik.jpg

  3.1.3.4. Jaringan Air Bersih Terdapat jaringan air bersih primer dan sekunder yang dikelola oleh PDAM Kota Semarang pada sepanjang Jalan Raya Cangkiran – Gunungpati dan Jalan Raya Manyaran - Gunungpati, terdapat reservoir pada sebelah Timur lokasi tapak

  Lokasi Tapak

Gambar 91 - Peta Jaringan Air Minum Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang

Sumber

  

%20jaringan%20air%20minum.jpg

  3.1.3.5. Jaringan Drainase Air Kotor Terdapat jaringan drainase air kotor sekunder pada sepanjang Jalan Raya Manyaran - Gunungpati

  Lokasi Tapak Gambar 92 - Peta Jaringan Drainase Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Sumber : http://penataanruangjateng.info/upload/322.%20rencana%20jaringan%20drainase.jpg

  3.1.3.6. Jaringan Telekomunikasi Terdapat jaringan telekomunikasi primer dan sekunder pada sepanjang Jalan Raya Manyaran - Gunungpati dan Jalan Raya Cangkiran - Gunungpati, yang dikelola oleh Telkom. Terdapat Rumah Kabel pada sebelah Timur lokasi tapak

  Lokasi Tapak

Gambar 93 - Peta Jaringan Telekomunikasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota

Semarang

  

Sumber

/625.%20rencana%20jaringan%20telekomunikasi.jpg

  3.1.3.8. Rencana Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Didalam peta Rencana Ruang Terbuka Hijau tahun2010 - 2030 Lokasi Tapak terpilih yang berada di Kecamatan Gunungpati Kelurahan Gunungpati bukan merupakan daerah konservasi. Daerah tersebut merupakan lahanyang terdiri atas hutan , lahan basah dan lahan kering.

  3.1.3.7. Fasilitas Umum dan Sosial Terdapat berbagai fasilitas umum dan sosial diantaranya :

  • Supermarket - Gereja - Pompa Bensin - Masjid - Restoran - Sekolah - Desa Wisata - Kantor Polisi - Bank - Kantor Pemerintahan - Wisata Alam - Puskesmas - Bengkel - Pasar - Wisata Keluarga - Koramil 07 Gunungpati

  Gambar 94 - Peta Rencana Ruang Terbuka Hijau Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang

3.3. Analisa Pendekatan Masing - Masing Fungsi : Pusat Pelatihan Olahraga Offroad

3.2.1. Analisa Pendekatan Arsitektur

  3.2.1.1. Pelaku

  a. Kelompok Pelaku Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan Jenis Pelakunya :

  Peserta Merupakan kelompok pelaku yang datang untuk mengikuti pelatihan maupun kompetisi pertandingan balap.

  Pengunjung Merupakan kelompok pelaku yang datang untuk menonton latihan maupun pertandingan balap, bertransaksi jual beli otomotif, mencoba sirkuit offroad yang dilakukan sebagai hiburan dan rekreasi, meliput acara dan menemui pengelola.

  Pengelola Merupakan kelompok pelaku yang datang untuk tujuan bekerja dan mengelola kawasan Pusat Pelatihan Offroad , dengan tugas dan tanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing

  b. Studi Pelaku Pelaku yang terdapat dalam Pusat Pelatihan Offroad dikelompokkan menurut jenis pelakunya yaitu Peserta, Pengunjung dan Pengelola.

  Studi Pelaku Peserta Tabel 2. Pelaku, Aktivitas dan Kebutuhan Fasilitas (Peserta)

  Pelaku Jumlah Pelaku Aktivitas Fasilitas Peserta/Pembalap 200 Orang Parkir Tempat Parkir / Pit Saat Mengikuti

  Persiapan / Ruang Kelas

  Pelatihan Offroad ( SCS,Speed Offroad, rock crawling, Mud Racing, Pelatihan Recovery Kendaraan )

  Pengarahan Latihan Arena Sirkuit

  Istirahat Paddock, R.Istirahat

  Makan dan Minum Food Court Berdiskusi Paddock / Ruang

  Kelas Setting Kendaraan Paddock / Arena

  Sirkuit Menerima Tamu Paddock

  Peturasan Toilet / Shower Outdoor

  Beribadah Mushola Parkir Tempat Parkir Pit

  Pembalap Saat Mengikuti Balapan Offroad ( SCS,Speed Offroad, rock crawling, Mud Racing, Pelatihan Recovery Kendaraan )

  300 Orang Persiapan Paddock Briefing R. Briefing

  Lomba Trek Sirkuit Primer Istirahat Paddock,

  R. Istirahat Makan dan Minum Food Court

  Berdiskusi Paddock Setting Kendaraan Paddock / Pit Area

  Menerima Tamu Paddock Peturasan Toilet / Shower

  Outdoor Berobat Ruang medis

  Beribadah Mushola Scrutineering R. Scrutineering

  Parkir Podium Parc Ferme Penyerahan

  Hadiah Podium

  Parkir Tempat Parkir Pit Persiapan Paddock

  Kru Tim Balap 600 Orang

  Beribadah Mushola Parkir Tempat Parkir Pit

  Persiapan Paddock Briefing R. Briefing

  Lomba Trek Sirkuit Sekunder

  Istirahat Paddock, R. Istirahat

  Makan dan Minum Food Court Berdiskusi Paddock

  Setting Kendaraan Paddock Menerima Tamu Paddock

  Peturasan Toilet / Shower Outdoor

  Sumber : Analisa Pribadi Studi Pelaku Pengunjung Tabel 3. Pelaku, Aktivitas dan Kebutuhan Fasilitas (Pengunjung)

  Pelaku Jumlah Pelaku Aktivitas Fasilitas Masyarakat Umum 600 Orang Parkir Tempat Parkir

  Membeli Tiket Loket Tiket Menonton Balap Tribun

  Berbelanja Stand Retail Mencoba Mobil Mobil Offroad

  Offroad Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet / Shower Outdoor

  Beribadah Mushola Parkir Tempat Parkir

  Kru Media

  50 Orang Persiapan Arena Meliput Arena

  Tower Istirahat

  Trek Sirkuit Exhibition Hall

  Tribun Paddock, Pit Area

  R. Istirahat Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Parkir Tempat Parkir

  Tamu 100 Orang Bertemu Relasi Paddock / Ruang

  dan Menonton Tamu Balap

  Menonton Balap Tribun VVIP Menonton Exhibition Hall

  Pameran Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Sumber : Analisa Pribadi Studi Pelaku Pengelola

  Tabel 4. Pelaku, Aktivitas dan Kebutuhan Fasilitas (Pengelola)

  Pelaku Jumlah Pelaku Aktivitas Fasilitas Direksi

  1 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja R. Direksi

  Rapat R. Rapat Menerima Tamu Ruang Tamu

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  (Manager)

  7 Orang Parkir Tempat Parkir - General M.

  Bekerja R. Manager Divisi - HR & GA M.

  Rapat R. Rapat - Marketing M. Menerima Tamu Ruang Tamu /

  • - Event M.

  Ruang Hospitality - Finance M. Makan dan Minum Food Court - Racing M.

  Peturasan Toilet - Circuit M. Beribadah Mushola

  Staff

  15 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja R. Staff Divisi

  Rapat R. Rapat Menerima Tamu R. Tamu

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Tim Panitia

  15 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja R. Panitia, Race

  Control Tower Rapat R. Panitia

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Marshal

  20 Orang Parkir Tempat Parkir Briefing R. Marshal Bekerja Pos Marshal

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Tim Recovery /

  8 Orang Parkir Arena Sirkuit

  Safety

  Bekerja Arena Sirkuit Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet / Shower Outdoor

  Beribadah Mushola

  Tim Medis

  5 Orang Parkir Tempat Parkir Ruang Medis

  Bekerja Ruang Medis Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Tim Juri Pengamat

  3 Orang Parkir Tempat Parkir

  dan Pengawas Bekerja R. Juri /

  Pengawas, Race Control Tower

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Penyewa dan 250 Orang Parkir Tempat Parkir Karyawan Food

  Bekerja Food Court

  Court

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Penyewa dan Karyawan Retail Stand Jual Beli Otomotif

  50 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja Retail Stand Jual

  Beli Otomotif Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet Beribadah Mushola

  Cleaning Service 100 Orang Parkir Tempat Parkir

  Briefing R. Cleaning Service

  Bekerja Seluruh Area Makan dan Minum Food Court

  Peturasan Toilet

  Security

  10 Orang Beribadah Mushola

  Parkir Tempat Parkir Briefing R. Keamanan Bekerja R. Keamanan dan

  CCTV, Pos Keamanan

  Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet

  Teknisi

  10 Orang Beribadah Mushola

  Parkir Tempat Parkir Briefing R. Teknisi Bekerja Seluruh Area Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola Sumber : Analisa Pribadi dan IOF Pengda Jateng.

  3.2.1.2. Aktivitas

  a. Kelompok Aktivitas Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan Jenis Aktivitasnya :

  Aktivitas Utama Adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan utama yang dilakukan baik pelatihan maupun acara balap offroad / kompetisi.

  Aktivitas Penunjang Adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan penunjang yang terjadi baik pada pelatihan offroad maupun balap offroad / kompetisi.

  Aktivitas Pengelola Adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengelola yang berhubungan dengan pengelolaan kawasan Pusat Pelatihan Olahraga Offroad.

  Aktivitas Servis Adalah segala kegiatan servis yang dilakukan baik pada saat kegiatan pelatihan , even balap offroad maupun tidak ada event b. Studi Aktivitas

  Aktivitas yang terjadi dalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad dikelompokkan menurut jenis keutamaan kegiatannya yaitu Aktivitas Utama, Aktivitas Penunjang, Aktivitas Pengelola, dan Aktivitas Servis.

  Studi Aktivitas Utama

  Tabel 5. Aktivitas (Utama), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas

  Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Pelatihan Tentang Peserta / Ruang Kelas , Privat Offroad ( SCS, Speed Pembalap Trek Sirkuit Primer

  Offroad, Rock dan Sekunder Crawling, Mud Racing , Recovery Kendaraan )

  Perlombaan Balap Pembalap Trek Sirkuit Primer Privat Offroad ( SCS, Speed dan Sekunder Offroad, Rock Crawling, Mud Racing )

  Pelatihan Balap Peserta / Ruang Kelas, Trek Privat Offroad ( SCS, Speed Pembalap Sirkuit Primer Offroad , Rock Crawling, Mud Racing )

  Menonton Balap Penonton / Tribun Penonton Publik

  masyarakat umum (Biasa, VIP, VVIP)

  Menonton Stand Penonton / Retail Stand Part Publik Offroad masyarakat umum Jip

  Kru Media Arena / Paddock / Publik Podium

  Tamu Arena / Tribun / Publik Paddock

  Meliput

  Tim Panitia R. Panitia Privat Marshal Pos Marshal Privat

  Tim Juri Pengamat R. Juri / Pengamat Privat dan Pengawas Masyarakat Umum R. Media / Tribun / Publik

  Arena / Podium / Paddock

  Sumber : Analisa Pribadi Studi Aktivitas Penunjang

  Tabel 6. Aktivitas (Penunjang), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas

  Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Persiapan Peserta / Paddock Privat

  Pembalap Kru Tim Balap

  Kru Media R. Media Privat Tim Panitia R. Panitia Privat

  Marshal R. Marshal Privat Tim Medis R. Medis / Track Privat

  Tim Juri Pengamat R. Juri / Pengamat Privat dan Pengawas Cleaning Service R. Cleaning Privat

  Service Security R. Keamanan dan Privat

  CCTV Pembalap / Paddock Privat

  Peserta

  Setting Kendaraan Pit Area Privat

  Kru Tim Balap Paddock Privat Pembalap / Pit Area Privat

  Peserta Paddock Privat

  Briefing Kru Tim Balap Paddock Privat

  Pembalap / Paddock Privat Peserta

  Scrutineering Kru Tim Balap

  Tim Panitia R.scruteenering Privat Pembalap /

  Peserta

  Istirahat R. Istirahat Privat

  Kru Tim Balap Pembalap / Paddock Privat

  Peserta

  Berdiskusi Kru Tim Balap Paddock Privat

  Pembalap Paddock Privat

  Memantau Balap Tim Panitia R.Panitia Privat

  Race Control Privat Marshal Tower

  Pos Marshal Privat Tim Juri dan R. Juri / Pengamat Privat

  Pengawas Race Control Privat

  Pembalap Tower Medical Center Privat

  Berobat Pembalap R. Medis Privat Menerima Tamu Kru Tim Balap Paddock Privat

  Pengelola Parc Ferme Privat Pembalap

  Penyerahan Hadiah Tim Panitia

  Podium Publik Pembalap

  Membeli Tiket Masyarakat Umum Tribun Publik Mencoba Balap Masyarakat Umum Track Offroad Publik offroad

  Transaksi Jual Beli Masyarakat Umum Retail Stand Jual Publik Part JIP Beli Otomotif

  Sumber : Analisa Pribadi Studi Aktivitas Pengelola

  Tabel 7. Aktivitas (Pengelola), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas

  Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Rapat Pengelola R. Rapat Privat

  Bekerja Direksi R. Direksi Privat

  Manager R. Manager Privat (General Manager) (General Manager) (HR&GA Manager) (HR&GA Manager)

  (Marketing (Marketing Manager) Manager)

  (Event Manager) (Event Manager) (Finance Manager) (Finance Manager)

  (Racing Manager) (Racing Manager) (Circuit Manager) (Circuit Manager)

  Staff R. Staff Privat (General Division) (General Division) (HR&GA Division) (HR&GA Division)

  (Marketing (Marketing Division) Division)

  (Event Division) (Event Division) (Finance Division) (Finance Division)

  (Racing Division) (Racing Division) (Circuit Division) (Circuit Division)

  Tim Panitia R. Panitia Privat Marshal Pos Marshal Privat

  Tim Medis Medical Center Privat Tim Juri Pengamat R. Juri / Pengamat Privat dan Pengawas

  Cleaning Service Seluruh Kawasan Publik, Privat,

  Servis Security R. Keamanan dan Privat

  CCTV Teknisi R. CCTV Privat

  R. Kompresor Servis Angin

  R. MEE dan Panel Servis R. Genset Servis

  R. Mesin AC Servis R. Pompa Servis

  Menerima Tamu Pengelola R. Tamu Privat

  Sumber : Analisa Pribadi Studi Aktivitas Servis

  Tabel 8. Aktivitas (Servis), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas

  Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Peturasan Peserta Toilet Paddock Servis

  Pengunjung Toilet Umum Pengelola Toilet Pengelola

  Makan dan Minum Peserta Food Court Privat

  Peserta Pengunjung Food Court Publik

  Pengelola

  Membersihkan dan Cleaning Service Seluruh Kawasan Publik, Privat, Merawat Kawasan

  Servis

  Memperbaiki dan Teknisi R. CCTV Privat

  Merawat Hal Teknis R. Kompresor Servis

  Angin R. MEE dan Panel Servis

  R. Genset Servis R. Mesin AC Servis

  R. Pompa Servis

  Beribadah Peserta Mushola Servis

  Pengunjung Pengelola

  Parkir Peserta Parkir Pit Privat

  Pengunjung Parking Lot Publik Pengelola Parkir Pengelola Privat

  Sumber : Analisa Pribadi

  c. Pola Aktivitas Peserta

  • Peserta dan Pembalap Saat Pelatihan Gambar 95 - Diagram Pola Aktivitas Peserta dan Pembalap Saat Pelatihan Sumber : Analisa Pribadi
  • Pembalap Saat Perlombaan Gambar 96 - Diagram Pola Aktivitas Pembalap Saat Perlombaan Sumber : Analisa Pribadi - Kru Tim Balap Gambar 97 - Diagram Pola Aktivitas Kru Tim Balap Sumber : Analisa Pribadi

Pengunjung

  • Masyarakat Umum Gambar 98 - Diagram Pola Aktivitas Masyarakat Umum Sumber : Analisa Pribadi - Kru Media Gambar 99 - Diagram Pola Aktivitas Kru Media Sumber : Analisa Pribadi - Tamu Gambar 100 - Diagram Pola Aktivitas Tamu Sumber : Analisa Pribadi
Pengelola Gambar 101 - Diagram Pola Aktivitas Pengelola

  Sumber : Analisa Pribadi

  3.2.1.3. Fasilitas

  a. Kelompok Fasilitas Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan Jenis Fasilitasnya :

  Fasilitas Utama Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan utama yang terjadi didalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad

  Fasilitas Penunjang Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan penunjang yang terjadi didalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad

  Fasilitas Pengelola Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan pengelolaan Pusat Pelatihan Olahraga Offroad

  Fasilitas Servis

  Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan servis yang terjadi didalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad b. Studi Fasilitas

  Studi Ruang Khusus