BAB 3 ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR - LTP PUSAT PELATIHAN OLAHRAGA OFFROAD DI KOTA SEMARANG penekanan desain : Arsitektur Eco Tech - Unika Repository
BAB 3 ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR
3.1. Analisa Pendekatan Kawasan : Peraturan Daerah Kota Semarang
3.1.1. Perda Kota Semarang 2011 ( BWK VIII dan BWK Analisa Konteks Lingkungan :
IX )
3.1.1.1. Analisa Pemilihan Lokasi Kawasan Menurut Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 - 2031, rencana pengembangan fungsi utama masing-masing BWK untuk olahraga dan rekreasi terletak di BWK IX (Kecamatan Mijen). Namun di setiap BWK tetap terdapat fungsi-fungsi sekunder/pendukung lain, untuk fasilitas pendidikan olahraga dan rekreasi. Mengingat situasi dan kondisi pada BWK IX Kecamatan Mijen yang berada kawasan yang penduduknya relative semakin banyak dan tingkat kepadatan lalu lintas yang cukup tinggi dan tidak memungkinkan lagi untuk mencari lahan yang sangat luas untuk lokasi projek “Pusat Pelatihan Olahraga Offroad di Kota Semarang”, maka alternatif lokasi yang dipilih adalah BWK VIII (Kecamatan Gunungpati ).
Alasan pemilihan Lokasi BWK adalah : Pada Perda Kota Semarang mengenai RTRW Pasal 11 ayat 3, BWK VIII merupakan wilayah dengan rencana pengembangan fungsi utama sebagai wisata/rekreasi. Tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan fungsi pendukung lain di suatu BWK (bukan utama).
Alasan pemilihan lokasi BWK tersebut diperkuat dengan Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW Pasal 83 dan pasal 85 yang menjelaskan bahwa : rencana pembagian wilayah kota tentang pengembangan fungsi tentang pendidikan yang mengarah pada penataan lingkungan salah satunya meliputi : Pasal 83
a. “peningkatan kualitas kawasan pendidikan tinggi di BWK II, BWK IV, BWK VI, BWK VIII, dan BWK X melalui pengaturan kawasan dan penataan lingkungan;”
Pasal 85 g.
“ pengembangan Pusat Olah Raga di Kecamatan Mijen; dan” h . “ kawasan olah raga beskala BWK dan lingkungan direncanakan terpadu dengan rencana ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau serta dikembangkan di setiap BWK.
”
Gambar 30 - Kutipan Peraturan Daerah Kota Semarang Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 – 2031 ( Pasal 83 )
Sumber : Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Gambar 31 - Kutipan Peraturan Daerah Kota Semarang Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Tahun 2011 – 2031 ( Pasal 85 )
Sumber : Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 14 Tahun 2011 Dari rencana pengembangan kawasan olahraga dan pendidikan yang berbasis pada lingkungan tersebut, menurut analisa penulis yang memungkinkan untuk dikembangkan terkait projek yang diangkat adalah pada Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati.
3.1.1.2. Alternatif Lokasi Kawasan
a. Alternatif Lokasi 1 (BWK IX
- – Kecamatan Mijen )
Gambar 32 - Peta BWK IX Kota Semarang Sumber : Perda No 14 Th 2004 Tentang RDTRK Kota Semarang Wil 9
Letak Geografis : Terletak pada 27º00’ - 28º92’ LS dan 23º2’ - 26º2’ BT. Kecamatan Mijen memiliki luas wilayah 6.213,266 Ha. Terdapat 14 kelurahan yaitu : Kelurahan Karang Malang, Kelurahan Polaman, Kelurahan Tambangan, Kelurahan Cangkiran, Kelurahan Bubakan, Kelurahan Purwosari, Kelurahan Jatibarang, Kelurahan Jatisari, Kelurahan Mijen, Kelurahan Kedungpane, Kelurahan Pesantren, Kelurahan Wonoplumbon, Kelurahan Ngadirgo, dan Kelurahan Wonopolo.
Batas – Batas Wilayah Kecamatan Mijen : Sebelah Utara : Kecamatan Ngaliyan
Sebelah Timur : Kecamatan Gunungpati Sebelah Selatan : Kecamatan Ungaran, Kabupaten
Semarang Sebelah Barat : Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal
Kelebihan Kecamatan Mijen Sebagai Lokasi Projek: Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang, Kecamatan Mijen memiliki tata guna lahan sebagai fasilitas olahraga dan rekreasi sebesar 373,132 Ha. Memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi mengingat masih luasnya lahan yang tersedia dan mampu menampung berbagai kebutuhan kawasan yang direncanakan. Terlihat dari berkembangnya Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB) dan berbagai fasilitas yang ada. Tingkat kepadatan kawasan permukiman penduduk yang sedang. Memiliki kepadatan lalu lintas yang relatif rendah. Aksesbilitas pencapaian yang mudah dari berbagai Kota, memiliki jaringan infrastruktur yang cukup baik dan terpenuhi.
Lingkungan sekitar yang masih asri dengan banyaknya ruang terbuka hijau disekitarnya.
Kelemahan Kecamatan Mijen Sebagai Lokasi Projek : Keterbatasan Lahan yang diperbolehkan untuk dikembangkan mengingat daerah ini termasuk daerah konservasi alam (peresapan air hujan dan juga merupakan hutan kota) Memiliki waktu tempuh yang cukup lama dari Pusat Kota Semarang (kurang lebih 45 menit kondisi lancar)
Peluang Lokasi Kecamatan Mijen : Pengembangan Kecamatan Mijen dalam bidang kawasan olahraga dan rekreasi dapat membantu rencana pemerintah seperti yang tertera didalam Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW. Dibandingkan dengan alternatif lokasi rencana pengembangan kawasan olahraga dan rekreasi yang lain, Kecamatan Mijen memiliki peluang yang besar mengingat masih tersedianya lahan yang cukup luas bahkan paling luas.
Juga jika dilihat dari persyaratan desain akan lokasi, baik mengenai arus kepadatan lalu lintas, jarak lokasi dengan permukiman sekitar, kemudahan aksesbilitas dan sebagainya, Kecamatan Mijen dapat dibilang paling unggul dibanding alternatif lokasi yang lain.
b. Alternatif Lokasi 2 (BWK VIII
- – Kecamatan Gunungpati ) Gambar 33 - Peta BWK VIII Kota Semarang Sumber : Perda No 13 Th 2004 Tentang RDTRK Kota Semarang Wil 8
Terdapat 16 kelurahan yaitu : Cepoko, Gunungpati, Jatirejo, Kalisegoro, Kandri, Mangunsari, Ngijo, Nongkosawit, Pakintelan, Patemon, Plalangan, Pongangan, Sadeng, Sekaran, Sukorejo, Sumurejo Batas – Batas Wilayah Kecamatan Gunungpati : Sebelah Utara : Ngaliyan,gajahmungkur Sebelah Timur : Banyumanik dan Kabupaten Semarang Sebelah Selatan : Kabupaten Semarang dan
Kecamatan Ngaliyan Sebelah Barat : Kecamatan mijen dan Kabupaten kendal
Gunungpati Kelebihan Kecamatan Gunungpati Sebagai Lokasi Projek :
Dalam Peraturan Daerah Kota Semarang, Kecamatan Gunungpati memiliki tata guna lahan sebagai rencana pengembangan fungsi utama sebagai pendidikan yang bersifat khusus, pariwisata alam , dan rekreasi Terdapat tempat wisata Waduk Jatibarang dan Goa kreo memiliki potensi untuk dikembangkan lebih jauh lagi dengan integrasi berbagai pariwisata yang dekat dengan alam sesuai Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW.
Ekosistem lingkungannya masih terjaga. Kepadatan lalu lintas rendah. Tingkat kepadatan kawasan permukiman penduduk yang rendah.
Jauh dari pusat kota ( artinya tidak mengakibatkan kemacetan ) Kelemahan Kecamatan Gunungpati Sebagai Lokasi Projek : Memiliki jenis tanah yang gerak dan rawan terhadap gempa.
Jauh dari pusat kota . Memiliki waktu tempuh yang cukup lama (sekitar 45 menit dari Kota).
Peluang Lokasi Kecamatan Gunungpati : Pengembangan Kecamatan Gunungpati dalam bidang kawasan pendidikan dan rekreasi dapat membantu rencana pemerintah seperti yang tertera didalam Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW.
Berbagai fasilitas dan sarana prasarana yang ada di Kecamatan Gunungpati sudah cukup guna mendukung projek tersebut.
Lokasi yang relatif dekat dengan pusat kota akan membuat antusias masyarakat dan pelaku kegiatan olahraga meningkat.
3.1.1.3. Kriteria Pemilihan Lokasi Kawasan Pencapaian mudah , jalan dan infrastruktur mampu dilalui kendaraan besar dan dilalui kendaraan umum Memiliki lahan dengan luas memadai, mampu menampung berbagai kebutuhan satu kawasan yang direncanakan Terletak pada kawasan RDTRK dengan fungsi tata guna lahan fasilitas pendidikan ,olahraga dan rekreasi Terdapat jaringan utilitas yang lengkap dan memadai Lingkungan sekitar tapak masih dalam kondisi yang asri Jauh dari permukiman warga
Terdapat sarana prasarana pendukung kegiatan di kawasan “Pusat Pelatihan Olahraga Offroad di Kota Semarang” seperti pom bensin, Keamanan wilayah, rumah sakit, penginapan dan sebagainya.
30
20
3
60
2
40
5 Keadaan lingkungan (alam)
2
40
60
3
90 Total 310 320
Sumber : Analisa Pribadi Keterangan Tabel : 1 : Kurang Memenuhi 2 : Cukup Memenuhi 3 : Sangat Memenuhi
3.1.1.5. Alternatif Lokasi Tapak
a. Alternatif Lokasi 1 Lokasi
Tapak terletak di BWK VIII Kota Semarang, tepatnya di Jalan Kol H Warsito Soegiarto, Desa Ngrembel, Kecamatan Gunungpati.
4 Sarana Prasarana Sekitar
2
3.1.1.4. Penelitian Kriteria Lokasi Kawasan Tabel 1. Penilaian Lokasi Kawasan
2 Luas&Tata Guna Lahan
No Kriteria Bobot Kecamatan Mijen Kecamatan Gunungpati Nilai Total Nilai Total
1 Aksesbilitas&Infrastruktur
30
3
90
2
60
30
40
2
60
3
90
3 Jaringan Utilitas
20
2
Merupakan lahan kosong dengan luas lahan mencapai 15 hektar, orientasi tapak menghadap arah Barat, memiliki topografi kemiringan landai . Batas Tapak
- Sebelah Utara : Jalan Raya Manyaran Gunungpati, Pemancingan Ngrembel Asri Sebelah Timur : Permukiman Penduduk dan areal persawahan, Desa Ngrembel Sebelah Selatan : Jalan Raya Manyaran – Gunungpati,
Pemancingan Dewandaru Sebelah Barat : Masjid Alste, Permukiman Penduduk, Desa Ngrembel Foto Udara Tapak Eksisting
Gambar 34 - Foto Udara Lokasi Tapak Alternatif 1 Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Google Earth Peta Udara dan Foto Sekitar Tapak Gambar 35 - Peta Udara Lokasi Tapak Alternatif 1
Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Peta CAD Semarang
LOKASI TAPAK B D C E F Gambar 36 - Poin A : Perempatan Jalan Sebelah Utara Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 37 - Poin B : Pemancingan Ngrembel Asri Sebelah Utara Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 39 - Poin D : Permukiman Desa Ngrembel Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 38 - Poin C : Areal Lahan Kosong Sebelah Barat Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 40 - Poin E : Koramil 07 Kelurahan Gunungpati Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 41 - Poin F : Pom Bensin Kelurahan Gunung Pati Sumber : Dokumen Pribadi
A Jaringan Transportasi
- – Terdapat jalur transportasi umum di koridor Jalan Raya Manyaran Gunungpati / Jalan Kol H Warsito Soegiarto , arus lalu lintas lenggang (tidak begitu ramai). Di koridor Jalan Raya Manyaran – Gunungpati / jalan Kol H Warsito Soegiarto Kalimas arus lalu lintas sedang.
Gambar 42 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 43 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 44 - Arus Lalu Lintas Jalan Raya Manyaran - Gunungpati Raya Manyaran - Gunungpati Lingkungan Desa Ngrembel Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi
Jaringan Utilitas Jaringan utilitas lengkap, meliputi air bersih, saluran drainase kota, jaringan listrik, jaringan telepon dan lampu jalan.
Gambar 45 - Tiang Listrik dan Lampu Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Jalan dan tiang telpon Gambar 46 - Saluran Drainase Kota Didepan Tapak
Faktor Alami Didalam Tapak Faktor Alami yang terdapat didalam tapak antara lain berupa vegetasi dengan beragam ukuran diantaranya pohon sengon, pohon pisang, pohon ketapang, semak belukar, sawah tadah hujan dan terdapat juga aliran sungai kecil dibagian timur tapak..
Tanah yang terdapat didalam tapak termasuk jenis tanah latosol coklat tua. Dengan karakter tanah lempung debuan. Topografi kontur tanah termasuk landai.
Gambar 47 - Vegetasi Didalam Tapak Gambar 48 – Sawah tadah hujan Didalam Tapak Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi
Faktor Buatan Didalam Tapak Terdapat area sawah didalam tapak, pagar pembatas, dan perkerasan berupa jalan lingkungan
Gambar 49 – Perkerasan di dalam tapak Sumber : Dokumen Pribadi
Fungsi Didalam Tapak Kondisi tapak berupa lahan kosong, saat ini sebagian diperuntukkan sebagai area sawah,perkebunan, dan pernah digunakan sebagai arena offroad.
Gambar 50 – Bekas Sirkuit Offroad Gambar 51 - Area Sawah Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi
Fungsi Diluar Tapak Kondisi di sekitar tapak dipergunakan sebagai area sawah, permukiman penduduk, warung, toko, dan tempat rekreasi keluarga.
Gambar 52 Gambar 53 Gambar 54 - Permukiman Penduduk Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi – Toko di lingkungan tapak – Tempat Rekreasi
Analisa SWOT
- Strength : Aksesbilitas yang sangat mudah, berada di pinggir jalan raya, jaringan utilitas dan infrastruktur baik dan terpenuhi, topografi lahan landai, memiliki luasan lahan yang memadai.
- Weakness : Berada di pinggir jalan raya utama penghubung kecamatan sehingga arus lalu lintas pada jam-jam tertentu terutama pagi dan sore hari ramai.
- Oportunity : Lokasi sesuai dengan rencana pemerintah dalam
Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW yaitu pengembangan kawasan pendidikan dan rekreasi dan olahraga di Kecamatan Gunungpati dalam BWK VIII Kota Semarang.
- Threatness: Terdapat kawasan perkebunan di sebagian area tapak bagian utara dirasa cukup disayangkan apabila harus ditebang,pemanfaatan vegetasi yang sudah ada akan diolah guna mendukung terciptanya lingkungan yang alami sehingga keasrian lingkungan dapat tetap terjaga.
b. Alternatif Lokasi 2 Lokasi
Tapak terletak di BWK IX Kota Semarang, tepatnya di Jalan RM. Hadi Subeno, Kelurahan Mijen, Kecamatan Mijen. Merupakan lahan kosong dengan luas lahan mencapai 72,5 hektar, orientasi tapak menghadap arah Barat, memiliki topografi kemiringan datar-sedang. Batas Tapak
Sebelah Utara : Jalan Raya Kalimas, Kantor Polisi Direktorat Sabhara, Pabrik Kubota
Sebelah Timur : Permukiman Penduduk Kp. Sidodadi Sebelah Selatan : Lahan Kosong, Area Sawah Sebelah Barat : Permukiman Penduduk, Perumahan Mijen
Permai, Jalan RM. Hadi Suben Foto Udara Tapak Eksisting Gambar 55 - Foto Udara Lokasi Tapak Alternatif 2
Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Google Earth Peta Udara dan Foto Sekitar Tapak
Gambar 56 - Peta Udara Lokasi Tapak Alternatif 2 Sumber : Dokumen Pribadi dari Editing Peta CAD Semarang
LOKASI TAPAK A B
C D E G F Gambar 57 - Poin A : Pertigaan Jalan Gambar 58 - Poin B : Tapak Eksisting Gambar 59 - Poin C : Tapak Eksisting Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sebelah Barat Sebelah Utara Sebelah Timur Gambar 60 - Poin D : Jalan Kalimas Gambar 61 - Poin E : Jalan Lingkungan Gambar 62 - Poin F : Kantor Polisi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Raya Kp. Sidodadi Direktorat Sabhara
Gambar 63 - Poin G : Jalan RM. Hadi Sumber : Dokumen Pribadi Subeno
Jaringan Transportasi Terdapat jalur transportasi umum di koridor Jalan RM. Hadi Subeno, arus lalu lintas jalan padat saat jam berangkat kantor (pagi hari) dan pulang kantor (sore hari) saja sedangkan pada siang hari cukup lengang. Di koridor Jalan Raya Kalimas arus lalu lintas sedang.
Gambar 64 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 65 - Arus Lalu Lintas Jalan Gambar 66 - Arus Lalu Lintas Jalan Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi RM. Hadi Subeno RM. Hadi Subeno Lingkungan Kp. Sidodadi Jaringan Utilitas Jaringan utilitas lengkap, meliputi air bersih, saluran drainase kota, jaringan listrik, jaringan telepon dan lampu jalan.
Gambar 67 - Tiang Listrik dan Lampu Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi Jalan Gambar 68 - Saluran Drainase Kota Didepan Tapak
Faktor Alami Didalam Tapak Faktor Alami yang terdapat didalam tapak antara lain berupa vegetasi dengan beragam ukuran diantaranya pohon karet, pohon pisang, pohon ketela, semak belukar, dan terdapat juga aliran sungai kecil dibagian barat laut tapak..
Tanah yang terdapat didalam tapak termasuk jenis tanah latosol coklat kemerahan. Topografi kontur tanah termasuk landai
- – sedang.
Gambar 69 - Vegetasi Didalam Tapak Gambar 70 - Jenis Tanah Didalam Tapak Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi
Faktor Buatan Didalam Tapak Terdapat area sawah didalam tapak, pagar pembatas, dan perkerasan berupa jalan lingkungan
Fungsi Diluar Tapak Kondisi di sekitar tapak dipergunakan sebagai area sawah, permukiman penduduk, warung, toko, pabrik, dan kantor polisi.
Fungsi Didalam Tapak Kondisi tapak berupa lahan kosong, saat ini sebagian diperuntukkan sebagai perkebunan.
Analisa SWOT
- Strength : Aksesbilitas yang sangat mudah, berada di pinggir jalan raya, jaringan utilitas dan infrastruktur baik dan terpenuhi, topografi lahan landai-sedang, memiliki luasan lahan yang memadai.
- Weakness : Berada di pinggir jalan raya utama sehingga arus lalu lintas pada jam-jam tertentu terutama pagi dan sore hari ramai.
- Oportunity : Lokasi sesuai dengan rencana pemerintah dalam
Peraturan Daerah Kota Semarang mengenai RTRW yaitu pengembangan kawasan olahraga dan rekreasi dan olahraga di Kecamatan Mijen dalam BWK IX Kota Semarang. Gambar 71 - Area Perkebunan Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 72 - Pabrik Kubota Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 73 - Kantor Polisi Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 74 - Permukiman Penduduk Sumber : Dokumen Pribadi
- Threatness: Terdapat kawasan perkebunan di sebagian area tapak bagian utara dirasa cukup disayangkan apabila harus ditebang, maka dari itu apabila terjadi penebangan pohon, harus diimbangi dengan penanaman kembali pohon baru dilokasi lain dibagian tapak sehingga keasrian lingkungan dapat tetap terjaga.
3.1.1.6. Kriteria Pemilihan Lokasi Tapak Aksesibilitas dan Infrastruktur
Pencapaian ke lokasi mudah, arus lalu lintas tidak terlalu padat, jalan dan infrastruktur mampu dilalui kendaraan besar (truk kontainer) dan terdapat transportasi umum untuk mencapai lokasi tapak.
Luas Lahan dan Tata Guna Lahan Memiliki lahan dengan luas memadai dan mampu menampung berbagai kebutuhan didalam satu kawasan yang direncanakan lingkungan dalam kondisi yang bagus ( masih alami ). Terletak pada kawasan RDTRK dengan fungsi tata guna lahan fasilitas pendidikan olahraga dan rekreasi
Topografi Tapak Tapak sebaiknya memiliki topografi landai karena tuntutan lintasan sirkuit yang mempunyai karakter offroad yang diperuntukan dalam pengolahan trek
Sarana dan Prasarana Terdapat sarana prasarana pendukung kegiatan seperti pompa bensin, , penginapan serta keamanan lingkungan tapak.
Jaringan Utilitas Terdapat jaringan utilitas yang lengkap dan memadai pada seperti jaringan listrik, air bersih, drainase air kotor, dan komunikasi.
3.1.1.7. Penilaian Kriteria Lokasi Tapak Tabel 2. Penilaian Lokasi Tapak
Lokasi Lokasi Tapak 1 Tapak 2 No Kriteria Bobot tal tal o o Nilai Nilai T T
1 Aksesbilitas & Infrastruktur
30
3
90
2
60
2 Luas & Tata Guna Lahan
20
3
60
1
20
3 Topografi Tapak
20
2
60
3
60
4 Sarana Prasarana
20
3
60
2
40
5 Jaringan Utilitas
10
2
20
2
20 Total 290 200
Sumber : Analisa Pribadi Keterangan Tabel : 1 : Kurang Memenuhi 2 : Cukup Memenuhi 3 : Sangat Memenuhi
Berdasarkan tabel penilaian lokasi tapak dapat disimpulkan bahwa tapak terpilih yang memenuhi kriteria dan memiliki bobot tertinggi adalah lokasi tapak 1 yang berada di Jalan Raya Manyaran – Gunungpati / Jalan Kol H Warsito Soegiarto, Desa Ngrembel, Kelurahan Gunungpati, Semarang.
Lokasi tapak tersebut didalam Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2004 Tentang Rencana Detail Tata Ruang Kota Semarang BWK VIII , memiliki ketentuan yaitu KDB (Koefisien Dasar Bangunan) : 40 %, KLB
(Koefisien Lantai Bangunan) : 2,4 ( maks 4 lantai ) , GSB (Garis Sempadan Bangunan) : 29 meter.
3.2. Analisa Skenario Perencanaan Kawasan : BWK VIII
Gambar 78 - Letak Lokasi Kawasan Pada Kelurahan Sumber : http://semarangkota.go.id/main/menu/28/tata
3.1.2.1. Lokasi Kawasan
Gambar 75 - Peta BWK Kota Semarang Sumber : http://semarangkota.go.id/main/menu/28/tata- ruang-wilayah/peta-rencana-pembagian-bwk
3.1.2.2. Analisa Pencapaian Lokasi Kawasan
- – DARI ARAH BARAT
MIJEN Melalui Jalan Rm. Hadi Soebono Raya selama 4,3 Km , menuju ke arah Jalan Cangkiran ( Belok kearah Barat ) jalan lurus selama 7,3 Km tetap berada di jalan Raya Cangkiran
- – Gunungpati , lalu belok kekiri jalan Gg ke 2 selama 7 m , 150 m belok kanan , lalu belok kiri 350 m , ikuti jalan Raya Gunungpati , tempat dimana kawasan Pusat Pelatihan Olahraga Offroad berada.
- – –
DARI ARAH SELATAN
- – UNGARAN / KAB. SEMARANG
- – Dari menuju kearah barat di Jalan Pemuda Menuju jalan Kartini selama
3.1.2.3. Deliniasi Kawasan Makro ( Koridor ) 3.1.2.4.
KETERANGAN DELINIASI : 3.1.2.5.
3.1.2.6.
3 : Perdag 3.1.2.7.
1
1 3.1.2.8.
3.1.2.9.
: Area P 3.1.2.10.
2 3.1.2.11.
1
2 3.1.2.12.
: Hutan 3.1.2.13.
3 3.1.2.14.
3 3.1.2.15.
: Pertaha 3.1.2.16.
4 3.1.2.17.
3.1.2.18.
1 : Kawasa 3.1.2.19.
3.1.2.20.
: Arteri S 3.1.2.21.
Jl. Kol.H.
3.1.2.22.
: Jalan L 3.1.2.23.
1 3.1.2.24.
3.1.2.25.
3.1.2.26.
2 3.1.2.27.
3.1.2.28.
3.1.2.29.
3.1.2.30.
3.1.2.4. Analisa Masing
- – Masing Fungsi Sekitar Lokasi Kawasan
Gambar 81 - SMP 22 Semarang Sumber : Dokumen Pribadi Gambar 82
- – permukiman warga
- – Gamba
- – Polsek Gunungpati
Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi LOKASI
- – Gambar 87
- – lahan kosong Sumber : Dokumen Pribadi
3.1.2.5. Skenario Perencanaan dan pengembangan Kawasan Makro
Area Hutan ini sebagian akan dipertahankan sebagai ruang terbuka hijau, Sebagian lagi akan dikembangkan dan diolah sebagai Taman Aktif publik dan Landmark serta tetenger Kawasan Makro.Untuk Area perdagangan dan jasa ini akan dikembangkan menjadi fasilitas transit pada kawasan makro sebelum menuju kawasan mikro yaitu berupa saung peristirahatan, warung tradisional yang bersih dan menarik.
Area Hutan ini akan dipertahankan karena merupakan ruang terbuka hijau yang dilindungi. selain itu juga bermanfaat bagi penghijauan kawasan makro.
Area perdagangan dan jasa berupa fasilitas wisata pemancingan yang akan dipertahankan sebagai fungsi pendukung kawasan mikro.
Area Permukiman warga ini tetap dipertahankan.
3.2.1.6. Analisa Kawasan Mikro
3.2.1.7. Analisa Skenario Perencanaan Massa Bangunan Pada Lokasi Kawasan
C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B4 B2 B2 A A1 A2 A3
3.2.1.8. Analisa Skenario Perencanaan Sirkulasi Pengunjung Pada Lokasi Kawasan
C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B4 B2 B2 A A1 A3
3.2.1.9. Analisa Skenario Perencanaan Sirkulasi Pengelola Pada Lokasi Kawasan
C1 C C3 C2 B B1 B3
A A2 A3
3.2.1.10. Analisa Skenario Perencanaan Sirkulasi Peserta Pada Lokasi Kawasan
C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B2 B2 A A1 A3
3.2.1.11. Analisa Skenario Perencanaan Lokasi Kawasan Keseluruhan
C1 C C3 C2 B B1 B2 B3 B4 B2 B2 A A1 A3
3.1.3. Analisa Kondisi Sistem Sarana dan Prasarana : BWK VIII
Pusat Pelatihan Olahraga Offroad terletak di Jalan Kol. Haji Warsito Soegiarto dan Jalan Raya Manyaran - Gunungpati, Kelurahan Gunungpati, Kecamatan Gunungpati, Semarang, dan berdekatan dengan kawasan pemancingan Dewandaru. Terdapat beberapa jaringan sarana prasarana diantaranya :
3.1.3.1. Jaringan Jalan Terdapat jaringan Jalan Kol. Haji Warsito Soegiarto yang termasuk Jalan Arteri Sekunder ( Middle Ring Road )
Lokasi Tapak
Gambar 88 - Peta Jaringan Jalan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Sumber :
http://penataanruangjateng.info/upload/726.%20rencana%20jaringan%20jalan.jpg
88
3.1.3.2. Jaringan Transportasi Terdapat jaringan transportasi umum yaitu Bus dan angkutan kota/ desa , dan juga Terminal Bus Tipe C di Kelurahan Gunungpati.
Lokasi Tapak
Gambar 89 - Peta Jaringan Transportasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Sumber : http://penataanruangjateng.info/upload/1616.%20sistem%20transportasi.jpg
3.1.3.3. Jaringan Listrik Terdapat jaringan listrik disekitar tapak yaitu Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang terletak pada sepanjang Jalan Raya Cangkiran
- – Gunungpati dan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTT) yang terletak pada Jalan Kol. Haji Warsito Soegiarto, jaringan listrik tersebut dikelola oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara)
Lokasi Tapak
Gambar 90 - Peta Jaringan Listrik Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Sumber :
http://penataanruangjateng.info/upload/423.%20rencana%20jaringan%20listrik.jpg
3.1.3.4. Jaringan Air Bersih Terdapat jaringan air bersih primer dan sekunder yang dikelola oleh PDAM Kota Semarang pada sepanjang Jalan Raya Cangkiran – Gunungpati dan Jalan Raya Manyaran - Gunungpati, terdapat reservoir pada sebelah Timur lokasi tapak
Lokasi Tapak
Gambar 91 - Peta Jaringan Air Minum Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
Sumber
%20jaringan%20air%20minum.jpg
3.1.3.5. Jaringan Drainase Air Kotor Terdapat jaringan drainase air kotor sekunder pada sepanjang Jalan Raya Manyaran - Gunungpati
Lokasi Tapak Gambar 92 - Peta Jaringan Drainase Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang Sumber : http://penataanruangjateng.info/upload/322.%20rencana%20jaringan%20drainase.jpg
3.1.3.6. Jaringan Telekomunikasi Terdapat jaringan telekomunikasi primer dan sekunder pada sepanjang Jalan Raya Manyaran - Gunungpati dan Jalan Raya Cangkiran - Gunungpati, yang dikelola oleh Telkom. Terdapat Rumah Kabel pada sebelah Timur lokasi tapak
Lokasi Tapak
Gambar 93 - Peta Jaringan Telekomunikasi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Semarang
Sumber
/625.%20rencana%20jaringan%20telekomunikasi.jpg
3.1.3.8. Rencana Ruang Terbuka Hijau ( RTH ) Didalam peta Rencana Ruang Terbuka Hijau tahun2010 - 2030 Lokasi Tapak terpilih yang berada di Kecamatan Gunungpati Kelurahan Gunungpati bukan merupakan daerah konservasi. Daerah tersebut merupakan lahanyang terdiri atas hutan , lahan basah dan lahan kering.
3.1.3.7. Fasilitas Umum dan Sosial Terdapat berbagai fasilitas umum dan sosial diantaranya :
- Supermarket - Gereja - Pompa Bensin - Masjid - Restoran - Sekolah - Desa Wisata - Kantor Polisi - Bank - Kantor Pemerintahan - Wisata Alam - Puskesmas - Bengkel - Pasar - Wisata Keluarga - Koramil 07 Gunungpati
Gambar 94 - Peta Rencana Ruang Terbuka Hijau Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Semarang
3.3. Analisa Pendekatan Masing - Masing Fungsi : Pusat Pelatihan Olahraga Offroad
3.2.1. Analisa Pendekatan Arsitektur
3.2.1.1. Pelaku
a. Kelompok Pelaku Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan Jenis Pelakunya :
Peserta Merupakan kelompok pelaku yang datang untuk mengikuti pelatihan maupun kompetisi pertandingan balap.
Pengunjung Merupakan kelompok pelaku yang datang untuk menonton latihan maupun pertandingan balap, bertransaksi jual beli otomotif, mencoba sirkuit offroad yang dilakukan sebagai hiburan dan rekreasi, meliput acara dan menemui pengelola.
Pengelola Merupakan kelompok pelaku yang datang untuk tujuan bekerja dan mengelola kawasan Pusat Pelatihan Offroad , dengan tugas dan tanggung jawab sesuai bidangnya masing-masing
b. Studi Pelaku Pelaku yang terdapat dalam Pusat Pelatihan Offroad dikelompokkan menurut jenis pelakunya yaitu Peserta, Pengunjung dan Pengelola.
Studi Pelaku Peserta Tabel 2. Pelaku, Aktivitas dan Kebutuhan Fasilitas (Peserta)
Pelaku Jumlah Pelaku Aktivitas Fasilitas Peserta/Pembalap 200 Orang Parkir Tempat Parkir / Pit Saat Mengikuti
Persiapan / Ruang Kelas
Pelatihan Offroad ( SCS,Speed Offroad, rock crawling, Mud Racing, Pelatihan Recovery Kendaraan )
Pengarahan Latihan Arena Sirkuit
Istirahat Paddock, R.Istirahat
Makan dan Minum Food Court Berdiskusi Paddock / Ruang
Kelas Setting Kendaraan Paddock / Arena
Sirkuit Menerima Tamu Paddock
Peturasan Toilet / Shower Outdoor
Beribadah Mushola Parkir Tempat Parkir Pit
Pembalap Saat Mengikuti Balapan Offroad ( SCS,Speed Offroad, rock crawling, Mud Racing, Pelatihan Recovery Kendaraan )
300 Orang Persiapan Paddock Briefing R. Briefing
Lomba Trek Sirkuit Primer Istirahat Paddock,
R. Istirahat Makan dan Minum Food Court
Berdiskusi Paddock Setting Kendaraan Paddock / Pit Area
Menerima Tamu Paddock Peturasan Toilet / Shower
Outdoor Berobat Ruang medis
Beribadah Mushola Scrutineering R. Scrutineering
Parkir Podium Parc Ferme Penyerahan
Hadiah Podium
Parkir Tempat Parkir Pit Persiapan Paddock
Kru Tim Balap 600 Orang
Beribadah Mushola Parkir Tempat Parkir Pit
Persiapan Paddock Briefing R. Briefing
Lomba Trek Sirkuit Sekunder
Istirahat Paddock, R. Istirahat
Makan dan Minum Food Court Berdiskusi Paddock
Setting Kendaraan Paddock Menerima Tamu Paddock
Peturasan Toilet / Shower Outdoor
Sumber : Analisa Pribadi Studi Pelaku Pengunjung Tabel 3. Pelaku, Aktivitas dan Kebutuhan Fasilitas (Pengunjung)
Pelaku Jumlah Pelaku Aktivitas Fasilitas Masyarakat Umum 600 Orang Parkir Tempat Parkir
Membeli Tiket Loket Tiket Menonton Balap Tribun
Berbelanja Stand Retail Mencoba Mobil Mobil Offroad
Offroad Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet / Shower Outdoor
Beribadah Mushola Parkir Tempat Parkir
Kru Media
50 Orang Persiapan Arena Meliput Arena
Tower Istirahat
Trek Sirkuit Exhibition Hall
Tribun Paddock, Pit Area
R. Istirahat Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Parkir Tempat Parkir
Tamu 100 Orang Bertemu Relasi Paddock / Ruang
dan Menonton Tamu Balap
Menonton Balap Tribun VVIP Menonton Exhibition Hall
Pameran Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Sumber : Analisa Pribadi Studi Pelaku Pengelola
Tabel 4. Pelaku, Aktivitas dan Kebutuhan Fasilitas (Pengelola)
Pelaku Jumlah Pelaku Aktivitas Fasilitas Direksi
1 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja R. Direksi
Rapat R. Rapat Menerima Tamu Ruang Tamu
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola
(Manager)
7 Orang Parkir Tempat Parkir - General M.
Bekerja R. Manager Divisi - HR & GA M.
Rapat R. Rapat - Marketing M. Menerima Tamu Ruang Tamu /
- - Event M.
Ruang Hospitality - Finance M. Makan dan Minum Food Court - Racing M.
Peturasan Toilet - Circuit M. Beribadah Mushola
Staff
15 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja R. Staff Divisi
Rapat R. Rapat Menerima Tamu R. Tamu
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Tim Panitia
15 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja R. Panitia, Race
Control Tower Rapat R. Panitia
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Marshal
20 Orang Parkir Tempat Parkir Briefing R. Marshal Bekerja Pos Marshal
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Tim Recovery /
8 Orang Parkir Arena Sirkuit
Safety
Bekerja Arena Sirkuit Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet / Shower Outdoor
Beribadah Mushola
Tim Medis
5 Orang Parkir Tempat Parkir Ruang Medis
Bekerja Ruang Medis Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Tim Juri Pengamat
3 Orang Parkir Tempat Parkir
dan Pengawas Bekerja R. Juri /
Pengawas, Race Control Tower
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Penyewa dan 250 Orang Parkir Tempat Parkir Karyawan Food
Bekerja Food Court
Court
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Penyewa dan Karyawan Retail Stand Jual Beli Otomotif
50 Orang Parkir Tempat Parkir Bekerja Retail Stand Jual
Beli Otomotif Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet Beribadah Mushola
Cleaning Service 100 Orang Parkir Tempat Parkir
Briefing R. Cleaning Service
Bekerja Seluruh Area Makan dan Minum Food Court
Peturasan Toilet
Security
10 Orang Beribadah Mushola
Parkir Tempat Parkir Briefing R. Keamanan Bekerja R. Keamanan dan
CCTV, Pos Keamanan
Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet
Teknisi
10 Orang Beribadah Mushola
Parkir Tempat Parkir Briefing R. Teknisi Bekerja Seluruh Area Makan dan Minum Food Court Peturasan Toilet Beribadah Mushola Sumber : Analisa Pribadi dan IOF Pengda Jateng.
3.2.1.2. Aktivitas
a. Kelompok Aktivitas Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan Jenis Aktivitasnya :
Aktivitas Utama Adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan utama yang dilakukan baik pelatihan maupun acara balap offroad / kompetisi.
Aktivitas Penunjang Adalah kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan penunjang yang terjadi baik pada pelatihan offroad maupun balap offroad / kompetisi.
Aktivitas Pengelola Adalah kegiatan yang dilakukan oleh pengelola yang berhubungan dengan pengelolaan kawasan Pusat Pelatihan Olahraga Offroad.
Aktivitas Servis Adalah segala kegiatan servis yang dilakukan baik pada saat kegiatan pelatihan , even balap offroad maupun tidak ada event b. Studi Aktivitas
Aktivitas yang terjadi dalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad dikelompokkan menurut jenis keutamaan kegiatannya yaitu Aktivitas Utama, Aktivitas Penunjang, Aktivitas Pengelola, dan Aktivitas Servis.
Studi Aktivitas Utama
Tabel 5. Aktivitas (Utama), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas
Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Pelatihan Tentang Peserta / Ruang Kelas , Privat Offroad ( SCS, Speed Pembalap Trek Sirkuit Primer
Offroad, Rock dan Sekunder Crawling, Mud Racing , Recovery Kendaraan )
Perlombaan Balap Pembalap Trek Sirkuit Primer Privat Offroad ( SCS, Speed dan Sekunder Offroad, Rock Crawling, Mud Racing )
Pelatihan Balap Peserta / Ruang Kelas, Trek Privat Offroad ( SCS, Speed Pembalap Sirkuit Primer Offroad , Rock Crawling, Mud Racing )
Menonton Balap Penonton / Tribun Penonton Publik
masyarakat umum (Biasa, VIP, VVIP)
Menonton Stand Penonton / Retail Stand Part Publik Offroad masyarakat umum Jip
Kru Media Arena / Paddock / Publik Podium
Tamu Arena / Tribun / Publik Paddock
Meliput
Tim Panitia R. Panitia Privat Marshal Pos Marshal Privat
Tim Juri Pengamat R. Juri / Pengamat Privat dan Pengawas Masyarakat Umum R. Media / Tribun / Publik
Arena / Podium / Paddock
Sumber : Analisa Pribadi Studi Aktivitas Penunjang
Tabel 6. Aktivitas (Penunjang), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas
Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Persiapan Peserta / Paddock Privat
Pembalap Kru Tim Balap
Kru Media R. Media Privat Tim Panitia R. Panitia Privat
Marshal R. Marshal Privat Tim Medis R. Medis / Track Privat
Tim Juri Pengamat R. Juri / Pengamat Privat dan Pengawas Cleaning Service R. Cleaning Privat
Service Security R. Keamanan dan Privat
CCTV Pembalap / Paddock Privat
Peserta
Setting Kendaraan Pit Area Privat
Kru Tim Balap Paddock Privat Pembalap / Pit Area Privat
Peserta Paddock Privat
Briefing Kru Tim Balap Paddock Privat
Pembalap / Paddock Privat Peserta
Scrutineering Kru Tim Balap
Tim Panitia R.scruteenering Privat Pembalap /
Peserta
Istirahat R. Istirahat Privat
Kru Tim Balap Pembalap / Paddock Privat
Peserta
Berdiskusi Kru Tim Balap Paddock Privat
Pembalap Paddock Privat
Memantau Balap Tim Panitia R.Panitia Privat
Race Control Privat Marshal Tower
Pos Marshal Privat Tim Juri dan R. Juri / Pengamat Privat
Pengawas Race Control Privat
Pembalap Tower Medical Center Privat
Berobat Pembalap R. Medis Privat Menerima Tamu Kru Tim Balap Paddock Privat
Pengelola Parc Ferme Privat Pembalap
Penyerahan Hadiah Tim Panitia
Podium Publik Pembalap
Membeli Tiket Masyarakat Umum Tribun Publik Mencoba Balap Masyarakat Umum Track Offroad Publik offroad
Transaksi Jual Beli Masyarakat Umum Retail Stand Jual Publik Part JIP Beli Otomotif
Sumber : Analisa Pribadi Studi Aktivitas Pengelola
Tabel 7. Aktivitas (Pengelola), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas
Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Rapat Pengelola R. Rapat Privat
Bekerja Direksi R. Direksi Privat
Manager R. Manager Privat (General Manager) (General Manager) (HR&GA Manager) (HR&GA Manager)
(Marketing (Marketing Manager) Manager)
(Event Manager) (Event Manager) (Finance Manager) (Finance Manager)
(Racing Manager) (Racing Manager) (Circuit Manager) (Circuit Manager)
Staff R. Staff Privat (General Division) (General Division) (HR&GA Division) (HR&GA Division)
(Marketing (Marketing Division) Division)
(Event Division) (Event Division) (Finance Division) (Finance Division)
(Racing Division) (Racing Division) (Circuit Division) (Circuit Division)
Tim Panitia R. Panitia Privat Marshal Pos Marshal Privat
Tim Medis Medical Center Privat Tim Juri Pengamat R. Juri / Pengamat Privat dan Pengawas
Cleaning Service Seluruh Kawasan Publik, Privat,
Servis Security R. Keamanan dan Privat
CCTV Teknisi R. CCTV Privat
R. Kompresor Servis Angin
R. MEE dan Panel Servis R. Genset Servis
R. Mesin AC Servis R. Pompa Servis
Menerima Tamu Pengelola R. Tamu Privat
Sumber : Analisa Pribadi Studi Aktivitas Servis
Tabel 8. Aktivitas (Servis), Pelaku dan Kebutuhan Fasilitas
Aktivitas Pelaku Fasilitas Sifat Ruang Peturasan Peserta Toilet Paddock Servis
Pengunjung Toilet Umum Pengelola Toilet Pengelola
Makan dan Minum Peserta Food Court Privat
Peserta Pengunjung Food Court Publik
Pengelola
Membersihkan dan Cleaning Service Seluruh Kawasan Publik, Privat, Merawat Kawasan
Servis
Memperbaiki dan Teknisi R. CCTV Privat
Merawat Hal Teknis R. Kompresor Servis
Angin R. MEE dan Panel Servis
R. Genset Servis R. Mesin AC Servis
R. Pompa Servis
Beribadah Peserta Mushola Servis
Pengunjung Pengelola
Parkir Peserta Parkir Pit Privat
Pengunjung Parking Lot Publik Pengelola Parkir Pengelola Privat
Sumber : Analisa Pribadi
c. Pola Aktivitas Peserta
- Peserta dan Pembalap Saat Pelatihan Gambar 95 - Diagram Pola Aktivitas Peserta dan Pembalap Saat Pelatihan Sumber : Analisa Pribadi
- Pembalap Saat Perlombaan Gambar 96 - Diagram Pola Aktivitas Pembalap Saat Perlombaan Sumber : Analisa Pribadi - Kru Tim Balap Gambar 97 - Diagram Pola Aktivitas Kru Tim Balap Sumber : Analisa Pribadi
- Masyarakat Umum Gambar 98 - Diagram Pola Aktivitas Masyarakat Umum Sumber : Analisa Pribadi - Kru Media Gambar 99 - Diagram Pola Aktivitas Kru Media Sumber : Analisa Pribadi - Tamu Gambar 100 - Diagram Pola Aktivitas Tamu Sumber : Analisa Pribadi
Sumber : Analisa Pribadi
3.2.1.3. Fasilitas
a. Kelompok Fasilitas Pengelompokan yang dilakukan berdasarkan Jenis Fasilitasnya :
Fasilitas Utama Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan utama yang terjadi didalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad
Fasilitas Penunjang Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan penunjang yang terjadi didalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad
Fasilitas Pengelola Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan pengelolaan Pusat Pelatihan Olahraga Offroad
Fasilitas Servis
Adalah kelompok fasilitas yang tersedia bagi segala kegiatan servis yang terjadi didalam Pusat Pelatihan Olahraga Offroad b. Studi Fasilitas
Studi Ruang Khusus