ANALISIS PENGARUH FASILITAS, GAJI SERTA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA KARYAWAN “WARUNG MIKRO” (STUDI KASUS PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP UNGARAN) TUGAS AKHIR - ANALISIS PENGARUH FASILITAS, GAJI SERTA INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KINERJA K

ANALISIS PENG PRODUKTIVIT (STUDI KASUS PADA

  

TERHADAP

  VITAS KINERJA KARYAWAN “ WARUNG MI ADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP U

TUGAS AKHIR

  

DISUSUN OLEH:

ANIS LUTFIA

NIM 201 12 013

RAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH ULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRA FAKUL

  

SALATIGA

2015

ENTIF

  UNG MIKRO UNGARAN)

  AH

TITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  ANALISIS PENGARU PRODUKTIVIT (STUDI KASUS PAD Diajukan untuk Mem G

  INSTI RUH FASILITAS, GAJI SERTA INSENTIF T

  VITAS KINERJA KARYAWAN “ WARUNG MI ADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI KCP UN

TUGAS AKHIR

emenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna M

  

Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

DISUSUN OLEH:

ANIS LUTFIA

  

NIM 201 12 013

RAM STUDI D III PERBANKAN SYARIAH ULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

PROGRA FAKUL

  

SALATIGA

2015

TERHADAP

  UNG MIKRO UNGARAN) a Memperoleh

  AH

TITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

  

MOTTO

Dalam hidup selalu ada,

Kebahagiaan, Kesenangan, Kesedihan, Kesulitan,

Keberhasilan, Masalah dan Solusi.

  

Itu semua akan dilalui oleh setiap manusia.

  

Tetapi,

Saat Kesedihan, Masalah, Kesulitan datang,

JANGANLAH kamu terpuruk pada itu semua.

Satu kondisi dimana kamu TIDAK akan pernah bisa maju.

  

Kehidupan akan terus berlanjut.

BANGKIT dan BERJUANGLAH !!!

HALAMAN PERSEMBAHAN

  Laporan Tugas Akhir ini, penulis tujukan dan persembahkan untuk :

  1. Bapak dan Ibu yang telah mengasuh, mendidik, membimbing dan menyayangiku sampai saat ini. Semoga kalian selalu diberikan kesehatan oleh-Nya.

  2. Adikku tersayang, semoga ini semua dapat memotivasi dan menjadikanmu lebih baik dari semua ini. Sukses untuk masa depanmu kelak. Amin

  3. Staf pengajar atau Bapak Ibu Dosen D III Perbankan Syariah dan rekan D III Perbankan Syariah tahun 2012.

  4. Teman dekat Muh. Solikhin dan sahabat-sahabatku yang selalu ada dan setia menemani dan memberikan motivasi, semangat, candaan, yang ada di saat susah maupun senang.

  5. PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Ungaran.

  6. Almamaterku.

KATA PENGANTAR

  Assalamu’alaikum Wr. Wb

  Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir dengan judul “Analisis Pengaruh Fasilitas, Gaji Serta Insentif Terhadap

Produktivitas Kinerja Karyawan “ Warun g Mikro” (Studi Kasus Pada PT.

  Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran)” ini.

  Laporan Tugas Akhir ini di susun dalam rangka memenuhi salah satu persyaratan kelulusan Jurusan Diploma III Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada : dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

  2. Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga yang telah memberikan kesempatan bagi penulis untuk menyelesaikan perkuliahan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  3. Bapak Dr. Anton Bawono, S.E.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  4. Bapak Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc. M.Si selaku Ketua Jurusan Diploma III Perbankan Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  5. Ibu Fetria Eka Yudiana, S.E.,M.Si. selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dalam penulisan karya ilmiah ini.

  6. Bapak Taufikur Rahman, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik.

  7. Bapak Drs. Alfred L, M. Si selaku Ketua Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  8. Ibu Tri Wahyu Hidayati, M. Ag selaku Dosen Pembimbing Lapangan, yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis dalam kegiatan Magang pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran.

  9. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Kayawan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. melaksanakan Praktek Magang pada PT. Bank Syariah Mandiri.

  11. Bapak Adhityo Muko Wibowo, selaku Sub Branch Manager PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Ungaran, yang telah meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan serta kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian terkait materi Tugas Akhir.

  12. Bapak Anggit Pragusto selaku Kepala Warung Mikro PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran, yang telah membimbing dan membantu penulis dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir.

  13. Kepada Mas Dewangga Riwicaksana yang telah membantu penulis dalam pengerjaan penulisan Tugas Akhir serta seluruh karyawan dan staf PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran.

  14. Keluargaku, Bapak, Ibu dan adikku. Terimakasih atas dukungan do’a dan semangat kalian sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan Tugas Akhir dan memberian suatu hal yang akan membuat kalian bangga.

  15. Teman dekat Muh. Solikhin dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan motivasi, semangat, candaan, yang ada di saat susah maupun senang.

  16. Rekan-rekan seangkatan 2012 D III Perbankan Syariah, terimakasih atas kebersamaan, dukungan dan motivasi dari segala proses yang dilalui sampai terselesaikannya Tugas Akhir ini. satu yang telah membantu dalam kelancaran penyusunan Tugas Akhir dari awal sampai akhir. Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan, oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata, semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb

  Semarang, 12 Agustus 2015

  Penulis

  

ABSTRAK

Lutfia, Anis. 2015. Analisis Pengaruh Fasilitas, Gaji Serta Insentif Terhadap

Produktivitas Kinerja Karyawan “Warung Mikro” (Studi Kasus Pada PT.

  Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran). Tugas Akhir. Jurusan Syariah.

  Program Studi Diploma III Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Fetria Eka Yudiana, S.E.,M.Si.

  Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pengaruh fasilitas, gaji serta insentif terhadap produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran (2) Untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro”.

  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Metode pengumpulan data yaitu melalui penyebaran angket/kuesioner kepada karyawan “Warung Mikro” PT. BSM KCP Ungaran, wawancara, observasi, studi dokumentasi serta studi pustaka.

  Penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Variabel fasilitas mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran dalam mengembangkan usahanya dalam bidang pembiayaan. Variabel gaji mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian yang mereka ciptakaan dari bulan Januari 2014 sampai Desember 2014 selalu mengalami peningkatan. Variabel insentif mempunyai pengaruh terhadap produktivitas kinerja kayawan “Warung Mikro”. Selain memberikan penambahan terhadap gaji pokok dangan adanya insentif mampu memotivasi semangat kerja seorang karyawan dalam bekerja. (2) Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro yaitu dengan cara : 1. Memberikan bimbingan, semangat dan motivasi terhadap karyawan “Warung Mikro”. 2. Memberikan pelatihan berupa training untuk pelaksana marketing micro (PMM) dan Admin Mikro, setiap 6 bulan sekali program

  

gathering se-area Semarang Raya. 3. Menerapkan manajemen kondisional dengan

  baik, yaitu posisi mendampingi, posisi melatih (training), posisi komando, posisi delegasi untuk sebuah SDM yang baik dan bagus agar karyawan berkembang. 4. Menerapkan skema insentif dengan optimal. Selain itu terkait dengan insentif, maka strategi yang digunakan oleh PT. Bank Mandiri Syariah dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan mengubah jenis insentif yang berlaku tahun 2014 dengan jenis insentif Warung Mikro Tahun 2015 yaitu Insentif Reguler, Insentif Insidental serta Insentif Penugasan.

  Kata Kunci : Fasilitas, Gaji, Insentif, Produktivitas Kinerja Karyawan.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL..................................................................................... i PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................................. ii PENGESAHAN ............................................................................................ iii PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .................................................... iv MOTTO ........................................................................................................ v HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi KATA PENGANTAR .................................................................................. vii ABSTRAK .................................................................................................... x DAFTAR ISI................................................................................................. xi DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang ......................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................... 7 C. Tujuan dan Kegunaan .............................................................. 8 D. Penelitian Terdahulu ................................................................ 9 E. Metode Penelitian..................................................................... 19 F. Penegasan Istilah ...................................................................... 23 G. Sistematika Penulisan .............................................................. 24 BAB IILANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka ......................................................................... 26

  1. Produktivitas ...................................................................... 26

  2. Fasilitas .............................................................................. 29

  3. Gaji atau Upah.................................................................... 33

  4. Insentif................................................................................ 34

  5. Kinerja................................................................................ 36

  B. Kerangka Teoritik .................................................................... 39

  BAB III LAPORAN OBJEK ....................................................................... 41 A. Gambaran Umum PT. Bank Syariah Mandiri.......................... 41

  1. Sejarah Singkat PT. Bank Syariah Mandiri ....................... 41

  2. Visi, Misi, Slogan dan Nilai-Nilai Perusahaan .................. 44

  B. Produk-Produk PT. Bank Syariah Mandiri .............................. 46

  1. Produk Pendanaan (Funding Product)............................... 46

  2. Produk Pembiayaan (Financing Product).......................... 56

  3. Produk Jasa ........................................................................ 64

  BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS......................................... 70 A. Diskripsi Responden ................................................................ 70 B. Tanggapan Responden Terhadap Daftar Pertanyaan pada Kuesioner........................................... 74 C. Data Pencapaian BSM Warung Mikro tahun 2014.................. 77 D. Analisis..................................................................................... 85 BAB V PENUTUP...................................................................................... 95 A. Kesimpulan .............................................................................. 95 B. Saran......................................................................................... 97 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 99 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tabel Perbadaan dengan Penelitian Terdahulu ............................. 14Tabel 3.1 Jaringan Kantor PT. Bank Syariah Mandiri

  Wilayah Semarang, Jawa Tengah ................................................ 69

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden ............................................................. 71Tabel 4.2 Jenjang Karier (Jabatan) Responden............................................. 71Tabel 4.3 Lama Bekerja Responden ............................................................. 72Tabel 4.4 Gaji Responden ............................................................................. 73Tabel 4.5 Insentif Responden........................................................................ 74Tabel 4.6 Tanggapan Responden terkait Fasilitas......................................... 75Tabel 4.7 Tanggapan Responden terkait Gaji ............................................... 76Tabel 4.8 Tanggapan Responden terkait Insentif.......................................... 76Tabel 4.9 Data Pencapaian “Warung Mikro”

  PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran Tahun 2014................ 77

Tabel 4.10 Pencapaian “Warung Mikro” TW 1-TW 4 Th 2014

  PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran .................................. 77

Tabel 4.11 Pencapaian “Warung Mikro” TW 1-TW 4 Th 2014

  PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran .................................. 78

Tabel 4.12 Fasilitas Fisik BSM Warung Mikro KCP Ungaran .................... 87

  DAFTAR GRAFIK

  Grafik 4.1 Fasilitas ........................................................................................ 79 Grafik 4.2 Gaji .............................................................................................. 80 Grafik 4.3 Insentif ......................................................................................... 81

  Grafik 4.4 Tingkat Produktivitas (Pencairan per Bulan) .............................. 82 Grafik 4.5 Tingkat Produktivitas (Growth)................................................... 83 Grafik 4.6 Tingkat Produktivitas (Pencairan) ............................................... 84

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Penelitian .................................................................. 40Gambar 4.1 Struktur Gaji “Warung Mikro”

  PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran ................................. 90

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kita sekarang memasuki era globalisasi yang merupakan sebuah dimensi

  baru yang harus dihadapi oleh lembaga keuangan pada saat ini, di mana para pemain di dalamnya harus siap untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dengan tuntutan pelanggan yang semakin kritis terhadap kualitas dan pelayanan. Setiap organisasi tentunya mempunyai tujuan-tujuan yang hendak dicapainya. Untuk mencapai tujuan tersebut suatu organisasi memperdayagunakan sumber daya yang ada. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan di samping faktor yang lain seperti modal, teknologi dan uang, sebab manusia itu sendiri yang mengendalikannya. Oleh karena itu, sumber daya manusia harus di kelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi, sebagai salah satu fungsi dalam perusahaan.

  Sebagai subyek, manusia harus memiliki keahlian dan ketrampilan dan sebagai obyek, manusia harus sehat jasmani dan rohani. Pengelolaan sumber daya manusia sangat berkontribusi penting bagi nilai perusahaan dalam jangka panjang, dan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Pengertian mengenai nilai tidak hanya meliputi keuntungan, tetapi juga tingkat pertumbuhan dan kepuasan kerja keryawan.

  Faktor sumber daya manusia sebagai tenaga kerja mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangannya, kemajuan serta kemampuan menjaga kelangsungan hidup suatu perusahaan. Sumber daya manusia merupakan suatu alat yang berharga untuk meningkatkan produktivitas (Griffin, 2000).

  Banyak sekali tantangan-tantangan yang dihadapi perusahaan seperti perubahan-perubahan lingkungan bisnis, perubahan lingkungan kerja dan masih banyak perubahan yang terjadi. Perubahan tersebut menghendaki suatu perusahaan untuk selalu melakukan pengembangan sumber daya manusia secara proaktif, sehingga tidak terjadi keusangan kemampuan pegawai atau karyawan. Dalam menghadapi itu semua, suatu perusahaan membutuhkan merupakan komponen biaya terbesar dalam suatu perusahaan.

  Akhir-akhir ini semakin disadari bahwa untuk meningkatkan produktivitas perlu memberikan perhatian lebih besar pada sumber daya manusia. Mereka ditingkatkan perannya dengan dilibatkan dalam setiap kegiatan organisasi. Selain sumber daya manusia, lingkungan kerjanya pun perlu untuk diperbaruhi.

  Proses manajemen produktivitas yang efektif, tidak layak tanpa komitmen dan pelibatan pekerja pada semua tingkatan. Organisasi tidak dapat menciptakan budaya berorientasi kinerja apabila sebagian besar tenaga kerja

  Menurut Panji Anogara (2004:14) bahwa salah satu cara untuk mengoptimalkan peran sumber daya manusia adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia, yaitu dengan meningkatkan produktivitas kerja karyawan, sehingga dapat mencapai keuntungan maksimal karena profit (keuntungan) memegang peranan yang penting dalam setiap usaha.

  Pendapat yang sama juga di sampaikan oleh Wibowo (2007:109) bahwa salah satu ukuran keberhasilan kinerja individu, tim atau organisasi terletak pada produktivitasnya. Apabila produktivitasnya tinggi atau bertambah, dinyatakan berhasil. Apabila lebih rendah dari standar atau menurun, dikatakan tidak atau kurang sukses.

  Produktivitas suatu kegiatan dikatakan meningkat apabila pengembangan

  

product (Wibowo, 2007:110). Pendapat lain mengemukakan bahwa suatu

  organisasi dikatakan produktif apabila mencapai tujuan dan hal itu terjadi dengan mengubah masukan menjadi keluaran dengan biaya terendah.

  Produktivitas merupakan ukuran kinerja termasuk efektivitas dan efisiensi (Wibowo, 2007:110).

  Menurut Wana Nusa dalam Sumarsono Sonny (2003) menyatakan bahwa pendidikan, keterampilan, disiplin, motivasi, sikap dan etika kerja, gizi dan kesehatan, tingkat penghasilan, jaminan sosial, lingkungan dan iklim kerja, hubungan industrial, teknologi, sarana produksi, manajemen dan kesempatan kerja karyawan (Fadly Pangumpia, 2013, “Pengaruh Iklim Komunikasi

  

Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Bank Prisma Dana

Manado” , Journal “Acta Diurna”, Volume

  II, No. 2,

  

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/actadiurna/article/download/1136/917 ,

22 November 2014).

  Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan di antaranya oleh Pujiastuti (2008) dalam Tugas Akhir dengan judul “Kompensasi Dan Produktivitas Kerja Karyawan PT. BPR Arthayasa Ageng Karanggede Boyolali”, berdasarkan hasil analisa dapat di simpulkan bahwa pemberian kompensasi dan fasilitas kepada karyawan dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, khususnya bagian marketing yang sangat berperan penting bagi dikarenakan, tugas dari marketing sendiri adalah berurusan langsung dengan nasabah, baik nasabah kredit, tabungan maupun nasabah deposito. Jadi

  marketing lebih tahu masalah yang dihadapi para nasabahnya.

  Tetapi tidak hanya terpacu pada penelitian tersebut saja dikarenakan masih banyak faktor-faktor penting yang mendasari peningkatan produktivitas kinerja karyawan itu sendiri. Program produktivitas sering kurang memberikan perhatian pada kontribusi potensial tenaga kerja pada umumnya, sebaliknya mengandalkan pada manajemen pekerja untuk mencapai tingkat produktivitas lebih tinggi.

  Beberapa kegiatan nyata yang harus dilakukan perusahaan dalam usaha meningkatkan produktivitas kerja adalah peningkatan kepuasan kerja.

  Kepuasan kerja merupakan salah satu elemen yang cukup penting dalam mempengaruhi perilaku kerja seperti malas, rajin, produktif, dan lain-lain, atau mempunyai hubungan dengan beberapa jenis perilaku yang sangat penting dalam organisasi (Hariandja, 2002:289).

  Menurut Hariandja (2002:291) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja berkaitan dengan beberapa aspek yaitu: gaji, pekerjaan itu sendiri, rekan sekerja, atasan, promosi dan lingkungan kerja.

  Peningkatan produktivitas, disamping memberikan kepuasan kerja kepada pekerja individu atau kelompok, juga akan memberikan motivasi mereka kompetisi global yang ada saat ini. Produktivitas karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa foktor penting di dalamnya baik yang berpengaruh positif maupun berpengaruh negatif.

  Produktivitas yang dijelaskan disini lebih mengacu pada hasil kerja dari karyawan untuk memberikan pelayanan produk berupa jasa kepada nasabah yang menjadi purna jual dari sumber daya manusia itu sendiri, sehingga citra perusahaan mempunyai nilai jual yang tinggi dan meningkatnya tingkat produktivitas, selain dari perusahaan yang mendapatkan keuntungan, para pekerja juga mendapat jaminan upah yang cukup, sehingga semangat dari para produktivitas, kesinambungan, serta kelangsungan hidup perusahaan akan tetap terjaga.

  Sebagai salah satu Bank terkemuka di Indonesia PT. Bank Syariah Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perbankan dimana prinsip syariah telah diadopsi di dalamnya. Hal ini bertujuan sebagai pedoman dalam setiap kegiatan atau transaksi yang berlangsung di dalamnya. Salah satu misi dari Bank Syariah Mandiri, yaitu mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM. Sebagai perwujudan dari misi tersebut dalam menyalurkan pembiayaan PT. Bank Syariah Mandiri memberikan alternatif pembiayaan UMKM melalui pembiayaan “Warung Mikro” atau lebih dikenal sebagai BSM Warung Mikro, UMKM dengan limit pembiayaan hingga Rp. 200.000.000,-. Pembiayaan mikro khususnya untuk segmen kecil atau UMKM beberapa tahun ini peranannya sangat diperlukan masyarakat luas. Dengan adanya pembiayaan mikro di lingkungan masyarakat membuat para pengusaha kecil dapat terbantu untuk mendapatkan modal kerja. Pembiayaan “Warung Mikro” sangat berpengaruh penting dalam keberlangsungan perusahaan dan keberaadaannya di dalam masyarakat luas, oleh karenanya suatu perusahaan harus memiliki tingkat produktivitas kinerja karyawan yang baik untuk menunjang serta memajukan perusahaan terutama dalam bidang pembiayaan

  Dari penjelasan singkat di atas maka penulis ingin memfokuskan untuk meneliti dan mengungkapkan tentang pengaruh fasilitas yang di berikan oleh perusahaan, gaji serta insentif yang di berikan kepada karyawan. Semua faktor tersebut akan di analisis apakah mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan atau sebaliknya. Penulis juga ingin mengungkapkan strategi seperti apa yang dilakukan oleh perusahaan dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro”, agar kegiatan perusahaan yang dilakukan secara periodiknya tetap berjalan, meningkat dan terjaga keseimbangannya.

  Penulis akan mengambil judul “Analisis Pengaruh Fasilitas, Gaji serta

  Warung Mikro Insentif Terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan “ Studi Kasus Pada PT. Bank Mandiri Syariah Kantor Cabang Pembantu Ungaran”, karena mengingat begitu pentingnya sebuah produktivitas kinerja karyawan dalam sebuah keberlangsungan hidup suatu perusahaan.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan pemaparan latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah adalah pengaruh fasilitas yang di berikan oleh perusahaan, gaji serta insentif yang di berikan kepada karyawan, terhadap produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran.

  Rumusan masalah :

  1. Bagaimana pengaruh fasilitas, gaji serta insentif terhadap produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” PT. Bank Syariah Mandiri KCP

  2. Bagaimana strategi yang digunakan oleh PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro”?

C. Tujuan dan Kegunaan

  1. Tujuan Penelitian

  Dalam penelitian ini di maksudkan untuk memperoleh data maupun informasi yang relevan untuk dijadikan bahan pokok dari pembuatan Tugas Akhir oleh penulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar A.Md.E.Sy. dalam studi jurusan D III Perbankan Syariah.

  Berdasarkan rumusan masalah di atas maka yang menjadi tujuan utama dari penelitian ini adalah : terhadap produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran.

  b. Untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran dalam meningkatkan produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro”.

  2. Kegunaan Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

  a. Bagi Bank Syariah Mandiri, sebagai bahan masukan dalam memperbaiki mutu dan kualitas produktivitas kinerja dari para karyawan atau pegawai “Warung Mikro” untuk menghasilkan output sumber daya manusia yang lebih baik dan bermanfaat bagi nasabah.

  b. Bagi Perguruan Tinggi, sebagai bahan referensi atau informasi bagi Perguruan Tinggi dan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan mengadakan penelitian dalam permasalahan yang sejenis serta sebagai bahan pustaka ilmiah.

  c. Bagi penulis, manfaat penelitian ini bagi penulis adalah sebagai prasyarat kelulusan untuk mendapatkan gelar A.Md.E.Sy. dalam Program Studi D III Perbankan Syariah di IAIN Salatiga. Serta memberikan informasi dan untuk mencari perbandingan antara pengembangan ilmu yang diperoleh di bangku perkuliahan dengan

  d. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca tentang produktivitas karyawan “Warung Mikro” yang baik dalam perusahaan terutama di dunia perbankan.

D. Penelitian Terdahulu

  Sebagai bahan kajian dalam penelitian ini, penulis juga mempergunakan data-data dari penulis yang terdahulu yang membahas permasalahan mengenai produktivitas karyawan sehingga dapat dijadikan suatu bahan referensi maupun pembeda bagi penelitian ini.

  Penelitian yang menjadi rujukan dari penulis yaitu penelitian dari Terhadap Produktivitas Karyawan Pada BMT Aman Salatiga”, menyimpulkan bahwa produktivitas karyawan sangat penting bagi kelangsungan hidup BMT AMAN Salatiga. Pemberian kompensasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan tersebut. Disiplin merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kompensasi atau gaji yang akan diberikan oleh suatu perusahaan. Berkaitan dengan peningkatan produktivitas karyawan, maka pihak pengelola dan pengurus BMT AMAN Salatiga selain disiplin, juga selalu berupaya untuk memotivasi para karyawannya agar dapat bekerja lebih optimal lagi, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi BMT AMAN Salatiga. Asas yang digunakan oleh BMT AMAN Salatiga dalam pemberian kompensasi adalah dengan karyawan, maka BMT AMAN Salatiga selalu mengadakan musyawarah dengan para karyawannya selama satu bulan satu kali, guna meningkatkan disiplin para karyawan BMT AMAN Salatiga dan bertujuan untuk mengadakan evaluasi terhadap kinerja para karyawan.

  Penelitian Mayrini (2008) dalam Tugas Akhir dengan judul “Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Koperasi Pondok Pesantren Al- Ishlaah Tingkir Salatiga”, dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa salah satu cara untuk mengoptimalkan peran SDM dalam meningkatkan kualitas SDM dengan meningkatkan produktivitas karyawan. Salah satu Al-Islhaah membuat daftar hadis. Besarnya kompensasi yang diterima setiap karyawan berasal dari peningkatan keuntungan yang diperoleh, pelayanan terhadap nasabah, menangani keluhan nasabah, menangani kredit macet dari nasabah, absensi, disiplin, ketepatan waktu kerja dinilai pada saat evaluasi kerja.

  Serta penelitian Pujiastuti (2008) dalam Tugas Akhir dengan judul “Kompensasi Dan Produktivitas Kerja Karyawan PT. BPR Arthayasa Ageng Karanggede Boyolali”, berdasarkan hasil analisa dapat di simpulkan bahwa pemberian kompensasi dan fasilitas kepada karyawan dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, khususnya bagian marketing yang sangat berperan penting bagi kelangsungan PT. BPR Arthayasa Ageng Karanggede langsung dengan nasabah, baik nasabah kredit, tabungan maupun nasabah deposito. Jadi marketing lebih tahu masalah yang dihadapi para nasabahnya.

  Penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Rahman (2014) dengan judul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Pegadaian Kantor Cabang Sidorjo”. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan mengenai pengaruh tingkat pendidikan, pengalaman kerja dan tingkat upah terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Pegadaian Kantor Cabang Sidoarjo, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu variabel tingkat pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh kepada produktivitas tenaga penelitian tersebut bahwa sebagian besar produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan seorang karyawan itu sendiri.

  Penelitian juga dilakukan oleh Pangumpia (2013) dengan judul “Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Bank Prisma Dana Manado”, dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana antara Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Bank Prisma Dana, terdapat hubungan yang fungsional dan linier di antara kedua variabel tersebut yaitu iklim komunikasi organisasi terhadap produktivitas kerja karyawan serta untuk dapat meningkatkan produktivitas kerja karyawan suatu perusahaan perlu memperhatikan iklim komunikasi organisasi.

  Nenik Woyanti (2012) dengan judul “Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Intensif, Jaminan Sosial Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Di Kota Semarang (Studi Kasus Kec. Bnyumanik Dan Kec.

  Gunungpati)”, dari hasil analisis data yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel pendidikan tidak signifikan sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja, dikarenakan pendidikan dengan produktivitas memiliki hubungan yang tidak langsung.

  Pendidikan menjadi dasar untuk menentukan pilihan pekerjaan, akan tetapi semakin tinggi tingkat pendidikan ternyata tidak sekaligus menjadikan

  Variabel upah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Berarti bahwa semakin tinggi upah tenaga kerja maka akan semakin tinggi pula produktivitasnya.

  Variabel insentif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Berarti bahwa semakin tinggi insentif yang diterima oleh tenaga kerja maka akan semakin tinggi pula produktivitasnya.

  Variabel jaminan sosial tidak signifikan sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja. Hal ini dikarenakan ada tidaknya jaminan yang dimiliki oleh pekerja tidak menjadi acuan untuk meningkatkan produktivitas pekerja.

  Variabel pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan pengalaman kerja seseorang maka akan semakin tinggi pula produktivitasnya.

  Variabel upah merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap produktivitas tenaga kerja yang ditunjukkan dengan nilai

  

standardized coefficients sebesar 0,766 yang paling besar diantara variabel

lainnya.

  Berdasarkan pemamparan dari penelitian yang sudah ada di atas maka dapat di ketahui bahwa penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya. Beberapa perbedaan itu antara lain bahwa obyek penelitian akan dilakukan pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran di mana selama ini kinerja karyawan “Warung Mikro” dengan obyek penelitian Bank tersebut. Selain itu dalam melakukan penelitian tentang produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, wawancara, observasi, studi dokumentasi serta studi kepustakaan. Dari perbedaan-perbedaan yang ada maka dapat di simpulkan bahwa penelitian tentang pengaruh fasilitas, gaji serta insentif terhadap produktivitas kinerja karyawan “Warung Mikro” pada PT. Bank Mandiri Syariah KCP Ungaran dengan mengambil judul “Analisis Pengaruh

  

Fasilitas, Gaji serta Insentif Terhadap Produktivitas Kinerja Karyawan

Warung Mikro” Studi Kasus Pada PT. Bank Mandiri Syariah Kantor

Cabang Pembantu Ungaran” ini berbeda dan belum pernah ada yang

  melakukannya. Sedangkan untuk mengetahui lebih dalam perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.1 Tabel Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu No Nama Judul Metode Hasil Penelitian

  1. Susi Pengaruh Metode Produktivitas Supriyanti Kompensasi dokumentasi karyawan sangat (2007) Terhadap dan penting bagi

  Produktivitas interview. kelangsungan hidup Karyawan BMT AMAN Salatiga. Pada BMT

  Pemberian Aman kompensasi Salatiga merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk meningkatkan produktivitas karyawan tersebut. Berkaitan dengan peningkatan produktivitas karyawan, maka pihak pengelola dan pengurus BMT AMAN Salatiga selain disiplin, juga selalu berupaya untuk memotivasi para karyawannya agar dapat bekerja lebih optimal lagi, sehingga dapat memberikan keuntungan bagi BMT AMAN Salatiga. Asas yang digunakan oleh BMT AMAN Salatiga dalam pemberian kompensasi adalah dengan menggunakan asas keadilan. Usaha dalam meningkatkan produktivitas karyawan, maka BMT AMAN Salatiga selalu mengadakan musyawarah dengan para karyawannya selama satu bulan satu kali, guna

meningkatkan disiplin para karyawan BMT AMAN Salatiga dan bertujuan untuk mengadakan evaluasi terhadap kinerja para karyawan.

  2. Mayrini Pengaruh Metode Salah satu cara untuk (2008) Kompensasi pengamatan mengoptimalkan peran

  Terhadap (observasi), SDM dalam Kinerja wawancara, meningkatkan kualitas Karyawan Di dan metode SDM dengan Koperasi penilaian. meningkatkan Pondok produktivitas Pesantren Al- karyawan. Salah satu Ishlaah faktornya adalah Tingkir disiplin. Dalam Salatiga peningkatan disiplin pengurus Kopontren

  Al-Islhaah membuat daftar hadis. Besarnya kompensasi yang diterima setiap karyawan berasal dari peningkatan keuntungan yang diperoleh, pelayanan terhadap nasabah, menangani keluhan nasabah, menangani kredit macet dari nasabah, absensi, disiplin, ketepatan waktu kerja dinilai pada saat evaluasi kerja.

  3. Prehatin Kompensasi Metode Pemberian

  Pujiastuti (2008)

  Dan Produktivitas Kerja Karyawan PT. BPR Arthayasa Ageng Karanggede Boyolali dokumentasi dan interview. kompensasi dan fasilitas kepada karyawan dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan, khususnya bagian marketing yang sangat berperan penting bagi kelangsungan PT.

  BPR Arthayasa Ageng Karanggede Boyolali. Hal ini dikarenakan, tugas dari marketing sendiri adalah berurusan langsung dengan nasabah, baik nasabah kredit, tabungan maupun nasabah deposito. Jadi

  marketing lebih tahu

  masalah yang dihadapi para nasabahnya.

  4. Aditya Rahman T P (2014)

  Analisis Faktor- Faktor Yang Mempengaru hi Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.

  Pegadaian Kantor Cabang Sidorjo

  Metode Regresi Linear Berganda dengan bantuan pengumpulan data dengan kuisioner.

  Hasil penelitian ini yaitu variabel tingkat pendidikan dan pengalaman kerja berpengaruh kepada produktivitas tenaga kerja dengan hubungan positif.

  5. Fadly Pengaruh Teknik Terdapat hubungan

  Pangumpia (2013)

  Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Bank Prisma Dana Manado anlisis data yang di gunakan adalah korelasi product moment dan regresi linier sederhana. yang fungsional dan linear dan berarti (bermakna) diantara kedua variabel yaitu Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Di Bank Prisma Dana.

  6. Vellina Tambunan dan Nenik Woyanti (2012)

  Analisis Pengaruh Pendidikan, Upah, Intensif, Jaminan Sosial Dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Di Kota Semarang (Studi Kaus Kec.

  Bnyumanik Dan Kec. Gunungpati)

  Metode yang digunakan yaitu Multiple Regresi Linear dengan SPSS

  16.0 Program.

  Variabel pendidikan tidak signifikan sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja.

  Variabel upah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Variabel insentif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Variabel jaminan sosial tidak signifikan sehingga tidak memiliki pengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja.

  Variabel pengalaman kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja. Variabel upah merupakan variabel yang berpengaruh paling dominan terhadap produktivitas tenaga kerja.

  Sumber : Data Sekunder yang telah diolah.

E. Metode Penelitian

  Metode penelitian merupakan cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan (Soehartono, 2002:9), menurut Sugiyono (1999:1), metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu. Oleh karena itu maka metode penelitian adalah suatu cara atau strategi yang dilakukan atau digunakan oleh penulis secara sistematis dalam usaha untuk memperoleh data atau informasi yang autentik menyangkut permasalahan peningkatan produktivitas karyawan pada Bank Mandiri Syariah. Di dalam metode penelitian, penulis akan membahas beberapa hal :

1. Jenis Penelitian

  Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian yang bersifat kualitataif. Bodgan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan metode kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.

  Menurut Kirk dan Miller (1986:9) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam perisilahannya (Moleong : 2008:4).

2. Jenis Data dan Sumber Data

  Menurut Loftland dan Loftland (1984:47) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. sekunder.

  1. Data primer yaitu data dan informasi yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari narasumber atau responden yang ada di lapangan (Dewi, 2014:46). Yang termasuk dalam data primer ini yaitu data data kuesioner yang disebarkan kepada responden, data hasil pengamatan jumlah fasilitas fisik yang ada di BSM Warung Mikro KCP Ungaran.

  2. Data sekunder yaitu informasi dan data dari sumber arsip berupa buku- buku yang relevan, jurnal, majalah, internet dan sumber lain yang terkait dengan penelitian ini (Dewi, 2014:46). Yang termasuk dalam dapat dari PT. Bank Syariah Mandiri KCP Ungaran seperti data pencairan selama tahun 2014, data pencapaian BSM Warung Mikro selama tahun 2014.

3. Metode Pengumpulan Data

  Terdapat macam-macam metode yang digunakan oleh penulis atau peneliti dalam mengumpulkan data yang berkaitan dengan bidang atau obyek penelitian yang akan dilakukan. Metode yang digunakan masing- masing peneliti pada hakekatnya sama, sedangkan yang membedakannya hanya aspek penekanan atau metode yang dominan digunakan sehingga tercipta kecenderungan pada suatu metode tertentu.

  Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode

  a. Angket (Quesioner)/Kuesioner Teknik angket adalah memberikan pertanyaan-pertanyaan struktur dan terisi terhadap informan yang terlibat langsung dalam peristiwa atau keadaan yang ditelit (Hikmat, 2011:77)

  Menurut Soehartono (2002:65), angket (self-administered

  questionnaire) adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan

  atau mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden (Hikmat, 2011:77). b. Wawancara Teknik wawancara (interview) adalah teknik pencarian data atau informasi mendalam yang diajukan kepada responden atau informan dalam bentuk pertanyaan susulan setelah teknik angket dalam bentuk pertanyaan lisan (Hikmat, 2011:79).

  c. Observasi Metode observasi merupakan cara pengumpulan data dengan cara melakukakan pencatatan secara cermat dan sistematik (Soeratno,

  Lincolin Arsyad, 1998:111).

  Observasi atau pengamatan dapat didefinisikan sebagai “perhatian yang terfokus terhadap kejadian, gejala, atau sesuatu”. Adapun atau sesuatu dengan maksud menafsirkannya, mengungkapkan faktor- faktor penyebabnya dan menemukan kaidah-kaidah yang mengaturnya (Garayibah, et.al. 1981:33).

  d. Studi dokumentasi Teknik dokumentasi, yaitu penelusuran dan perolehan data yang diperlukan melalui data yang tersedia (Hikmat, 2011:83).

  Dalam sebuah penelitian dokumen menjadi penting karena melalui dokumen penelitian dapat menimba pengetahuan bila dianalisis dengan cermat (Nasution, 1996:85). e. Studi Pustaka Studi pustaka yaitu informasi sumber relevan yang berkaitan dengan pembahasan atau topik yang sedang diteliti dan diperoleh dari laporan penelitian, karya ilmiah, tesis dan lain sebagainya (Dewi, 2014:47)

4. Teknik Analisis Data

  Dalam penelitian yang bersifat kualitatif ini, peneliti akan mengambil langkah-langkah penelitian sebagai berikut (Matthew B. Miles dan A.

  Michael Hubermer, 1992:16) : Langkah pertama yaitu dengan reduksi data. Reduksi data di artikan sebagai proses pemilihan, pemusatan, perhatian pada penyederhanaan, catatan tertulis di lapangan. Data tersebut di dapat dari hasil kuesioner, wawancara, observasi, studi dokumentasi serta studi pustaka.

  Langkah kedua yaitu penyajian data. Penyajian di artikan sebagai sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

  Langkah terakhir yang akan dilakukan yaitu menarik kesimpulan atau verifikasi. Peneliti akan menarik kesimpulan atas data yang sudah ada dan akan merumuskannya sesuai dengan tujuan dari penelitian yang dilakukan.

F. Penegasan Istilah

  Agar tidak terjadi perbedaan pengertian dan penafsiran dalam penulisan, maka penulis menjelaskan arti kata-kata dan memberikan penegasan istilah yang terdapat dalam tugas akhir ini.