Safira Amalia Pertiwi DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

  Agromedia, P. (2005). Menanam Sayuran di Pekarangan Rumah. Agromedia Pustaka. Agung & Neni, L. (2011). Metode Penelitian. Bandung: Institut Teknologi

  Bandung Alder, H. (2001). Boost Your Intelligence. Jakarta: Erlangga Ali, K. (2006). Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Editor : Irwan Suhanda.

  Almatsier, M. (2008). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum

  Alwi, H. dkk. (2014). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi ketiga. Balai pustaka: Jakarta. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Astawan, M. (2008). Sehat dengan hidangan hewani.Jakarta: Penebar Swadaya Brown, D. (2008). Prinsip Pembelajaran Dan Peengajaran Bahasa. Jakarta:

  Person Education Brug, et al. (2008). Taste Preferences, Liking And Other Factors Related To Fruit

  And Vegeyable Intakes Among Schoolchildren . Result From Observational Studies. British Journal of Nutrition 99, S7-S14.

  Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi (terjemahan Kartono, K).

  Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Christel, L., Gudrun, A., Kristjandottir., Velde, S., & Lien, N. (2014). Fruit and

  Vegetable Consumption in a Sample of 11-Year-Old Children in Ten European Countries-the Pro Greens Cross-Sectional Survey. Public

  Health Nutrition 17(11)

  Cohen, Underwood., & Gottlieb. (2000). Social Support Measurement and Intervention: A Guide For Health and Social Scientists. New York: Oxford University Press.

  Colarossi, L. G., & Eccles, J. (2008). Differential effects of support providers on adolescent’s mental health. Social Work Research, 27, 19-30.

  Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia (Riskesdas). Dewi, Y. (2013). Studi Deskriptif: Persepsi dan Periaku Makan Buah dan Sayur pada Anak Obesitas dan Orang Tua. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

  Universitas Surabaya, 2(1).

  Djamarah & Zain. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta Ezra. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Animasi Terhadap

  Peningkatan Pengetahuan Konsumsi Sayur dan Buah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Medan.

  Farisa, S. (2012). Hubungan sikap, pengetahuan, ketersediaan dan keterpaparan

  media massa dengan konsumsi buah dan sayur pada siswa SMPN 8 Depok tahun 2012. [Skripsi]. Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat,

  Universitas Indonesia. Fibrihirzani, H. (2012). Hubungan Antara Karakteristik Individu Orang Tua Dan

  Lingkungan Dengan Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa SDN Beji 5 Dan 7 Depok . Skripsi Universitas Indonesia .

  Green, W, Lawrence.et.al. (2005). Helath Education Planing A Diagnostik

  Approach, The Johns Hapkins University : Mayfield Publishing Company.

  Guillain BL, Jones L, Oliveira A, Moschonis G, Beteko A, Lopes C, Moreira P, Manios Y, Papadopoulos NG, & Emmett P et al. (2013). The influence of

  early feeding practices on fruit and vegetable intake among preschool children in 4 European birth cohorts1-3 . American Journal of Clinical

  Nutrition, doi:10.3945/ajcn.112.057026. Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Hardinsyah. (2012). Kecukupan Energi, Lemak, Proein dan Karbohidrat.

  Skripsi.Bogor : IPB Hidayat. A. A. A. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa

  Data. Jakarta: Salemba Medika nd Horne, A. J. & Goldman, C. R. (2010). Limnology. 2 edition. McGraw-Hill, Inc.

  New York, p: 56-57, 244, 464-473. Hung, H., Joshipura, K. J., Jiang, R., Hu, F. B., Hunter, D., Warner, S., Colditz,

  G. A., Rosner, B., Spiegelman, D., & Willett, W. (2004). Fruit

  andvegetable intake and risk of major chronic disease. Journal of the

  National Cancer Institute, 96(21), 1577 —84. Jiang, Y. & J. Song. (2010). Fruits and Fruit Flavor: Classification and Biological

  Characterization. In: Hui, Y.H (Ed.). 2010. Handbook of Fruits and Vegetable Flavors. P 3-92. John Wiley & Sons, Inc. USA. Khomsan. (2006). Sehat dengan Makanan Berkhasiat. Editor: Irwan Suhanda.

  Jakarta: Penerbit Buku Kuntjoro, Z. (2002). Masalah Kesehatan Jiwa Lansia.http://www.e-psikologi.co.id Tanggal akses:. 30 Desember 2018.

  Kurnia, D. R. D. (2010). Studi uji aktivitas enzim lipase dari Aspergilus niger

  sebagai biokatalisi pada proses gliserolisis untuk menghasilkan monoasilgliserol, (Tesis) Universitas Diponegoro, Semarang. Diakses tanggal 26 desember 2017 dari web eprints.undip.ac.id/36573/

  Lazuardi, N. (2016). Pengaruh intervensi support group terhadap kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. (Tesis tidak diterbitkan). Magister Keperawatan, Universitas Diponegoro, Semarang

  Lehner, T. (1995). Organisasi Jaringan Limfoid Mulut. Imunologi Pada Penyakit

  Mulut. Edisi 3, Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC

  Maxine, S. & Robinson, E. (2016). Encouraging Children to eat More Fruit and Vegetables: Health Vs Descriptive Social Norm Based Messages.

  Elsevier 20(3) 18-25 Muhilal & Damayanti, D. (2006). Gizi seimbang untuk anak usia sekolah dasar. In: Soekirman, Susana, H., Giarno, M.H. & Lestari Y. eds. Hidup sehat: Gizi seimbang dalam siklus kehidupan manusia. Primamedia Pustaka. Jakarta

  Munadi, Y, (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press Muscari, M. E. (2005). Keperawatan Pediatrik Edisi 3.Alih bahasa Alfrina.

  Jakarta : EGC Notoatmodjo, S. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Cetakan 2 Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan Perilaku kesehatan.Cetakan 2 Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo,S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo. (2005). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.. Notoatmodjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik

  Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika

  O'Connor, E., Venkatesh, B., & lipman, J. (2001). Procalcitonin in Critical Illness. Critical Care and Resuscitation . Pearson, N. et al. (2008). Parenting Style, Family Structure and Adolescent Dietary Behaviour. Public Health Nutrition, 13(8), 1245-1253. Perdana. (2015). Pengaruh Peer Group Tutorial terhadap Perilaku Jajan Sehat

  Siswa Kelas 3 SD di SD Islam Hidayatullah Denpasar Selatan. Skripsi

  diakses pada tanggal 26 desember 2017 dari web Puspitarani. (2006). Gambaran konsumsi perilaku serat dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada remaja di SLTP labschool rawamangun Jakarta timur tahun 2006. Skripsi. Depok: FKM UI

  Rahardi, F. dkk. (2007). Agribisnis Tanaman Buah. Penebar Swadaya, Jakarta Rasmussen, R. k., Klepp, K. I., Lytle, L. & Brug, J. (2006). Determinants of Fruit and Vegetable Consumption Among Children and Adolescents.

  International Journal Of Behavioral Nutrition And Physical Activity, A Review of The Literature. Part I: Quantitative Studies.

  Ronasari. (2017). Peran Pendidikan Kesehatan Dalam Meningkatkan Pengetahuan Anak Tentang Pentingnya Sayur. E-journal 8(1)

  Sabatina, D. (2014). Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar

  Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Smp Negeri 2 Pada Tahun Pelajaran 2013/2014 .

  Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sanjaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenada Media, 2006. Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

  Pendidikan . Jakarta: Prenada Media Group

  Santoso, S., & Ranti, A. L. (2009). Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT. Asdi Masatya. Schelenker, E. D. & Long, S. W. (2007). Essentials of Nutrition & Diet Therapy Ninth Edition . Mosby 91 Elsevier, Missouri. Setiawan, A. & saryono. (2010). Metodologi Penelitian kebidanan. Jakarta: Nuha Medika. Sheridan, C. L, & Radmacher, S. A. (1992). Health Psychology : Challenging The

  Biomedical Model . Canada: John Wiley dan Sons, Inc

  Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Kanisius. Yogyakarta Siswono. (2008). Gizi Masyarakat dan Kualitas Manusia Indonesia. Diakses pada tanggal 26 November dari web Sjahmien, M. (2008). Ilmu Gizi II Penanggulangan Gizi Buruk. Jakarta: Papar

  Sinar Sinanti Soekanto, S. (2002). Teori Peranan. Jakarta: Bumi Aksara.

  Solomon, P. (2004). Peer Support/ Peer Provided service underlying processes, benefit and critical ingredients. Psychiatric Rehabilitation Journal, 27(4): 392-401. Sudjana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

  Sugiyono, (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Syamsudin. (2013). Pengantar nutrisekal. Diakses pada tanggal 3 April 2018 http://eprints.stiperdharmawacana.ac.id/11/1/PENGANTAR%20NUTRO

  SETIKAL.pdf Syarief, R., Santausa, S., & Isyana, B. (2008). Teknologi Pengemasan Pangan. Bogor: IPB. Vatanparast, H., Baxter-Jones, A., Faulkner, R. A., Bailey, D. A., & Whiting, S. J.

  (2006). Positive Effects of Vegetable and Fruit Consumption and Calcium Intake on Bone Mineral Accrual in Boys During Growth from Childhood to Adolescence: the University of Sakatchewan Pediatric Bone Mineral Accrual Study. The American Journal of Clinical Nutrition 82(3):700-706.

  WHO. (2006). Fruit and Vegetable Intake in a Sample of 11-year-old Children in

9 Europian Countries: The Pro Children Cross-Sectional Survey. Ann Nutr Metab. Jul-Aug;49: 236-245.

  Widiyaningsih. (2012). Potensi Komoditas Pangan Sumber Karbohidrat Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas. Jurnal Fakultas Pertanian Unsoed.

  Winkel, W. S. (2009). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia World Health Organization (WHO). 2003. Initiative to Promote fruit and vegetables for Health Worldwide. http://www.who.int/dietp. Diakses 16

  Januari 2013 .