BABI PENDAHULUAN - Analisa pengambilan keputusan perusahaan masalah hubungan industrial pasca kenaikan harga BBM Di PT ”X” - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository
BABI
PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULlJAN
1.1. Latar Bclakang !\lasalah
1\:rusahaan adalah \\adah dimana proses produksi dan proses laJU organisasi
hcqalan.
mel~gunka
dengan
\an~
or~aSnlt
dukungan
komponen-komponen
dtdalarnnva
sastm a dengan seksama hcrdasarkan at as
pcrusahaan
r~.:nca
ll'lah d1huat dla\\al h.:rJmma suatu pcrusahaan ters.:hut l'.:rusahaan tldak Japat
dilepaskan dan pnencanaan vang matang dan pcmilihan SDM \ang t.:rarnpil.
produktif sena knmpct.:n. hal 1111 dilakukan untuk memarukan. memantapkan langkah
pcrusahaan dalam mempcrhaik1 kinerjanya dan memhina huhungan ba1k dalam
Pemhentukan huhungan ha1k dalam cnmpum· ,,trucfun· d1s1111 adalah
l~rupa
menjaga hubungan ba1k antam pihak pcmerintah, stake holda. d1reks1 hmgga p1hak
serikat buruh. Pola hubungan inilah yang akan menjaga stabilnas fungsi pcran vang
terdapat dalam sistem opcrasional pcrusahaan. Dalam hal ini pcran pcmenntah
dibutuhkan sebagai JCinbatan yang kerap kali dapat memocnkan konklus1 apahila
terjadi permasalahan didalamnya.
Dalam pcrjalanan waktu setiap usaha yang dilakukan untuk mcngemhangkan
mutu pcrusahaan dan mewujudkan kesejahteraan karyawan hampir d1pasttl.an
memiliki kendala-kendala tersendiri atau hambatan-hambatan tersend1ri. Hamhatan
dan kendala yang sangat dirasakan oleh pihak perusahaan dewasa ini adalah dunarus
2
perusahaan harus dihadapkan pada konteks permasalahan seputar kebijakan
pemerintah mengenai kenaikan harga BBM, yang keberadaannya sangat memberikan
dampak negatifbagi perusahaan dimana dalam proses penyelesaian masalahnya harus
mclalui pengambilan keputusan yang efek'1if.
Pemerintah melalui sekertaris negara mengeluarkan sebuah fatwa atau
~qmtusan
bcrupa Pcraturan Presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2005
tcntang harga 1ual cccran bahan bakar minyak dalam negeri, dalam peraturan ini
dr,clas~n
tcntang kcnaikan seluruh harga bahan bakar minyak, dampaknya adalah
rna~vt
sangat mcrasakan keterpurukan karena seluruh aspek kehidupan dan
p•.:rc~onma
ncgara mcngalami ketidakstabilan sebagai akibat dari keputusan
remcnntah tcrsebut ( 1\.cnaikan Harga BBM, 2005, para.3)
1\.cnarkan
BBM
vang
sangat
beretek
negatif ini,
dampaknya
akan
mcmrengaruhr mans semua sektor kehidupan. Dikutip dari hasil penelitian dampak
renghapusan subsrdr BBM terhadap kinerja sektor riil yang dilakukan Agunan P.
Sarnmrr. ~cnark
mela~un
BRM akan segera ditanggapi oleh sektor industri dengan
rc-plamung
Menurut agunan dengan melakukan re-plunnmg, maka
['l.:ru-.aha;sn hrsa mclakukan penghematan dalam tmancwl dan sistem pemanfaatan
:"liJ\1 l'l.:nghcmatan
101
akan mcngurangt btaya produksr dan mengurangt tenaga
lt·qa vang kurang produktif sehingga akan dapat mcmbantu rerusahaan dalam
rnda~u
proses pengambilan keputusan yang ef~l
111\\1
rara5 ..
1
Agunan . ..:uu". Ltd Ncgatrf
3
Dampak psikis yang memmpa pihak perusahaan pasca kenaikan BBM,
terhadap kenaikan harga bahan baku produksi dan penambahan modal usaha adalah
berupa dorongan pemikiran untuk menata ulang perencanaan dan target perusahaan
demi menyesuaikan dengan kontcks situasi vang sedang berkembang, semua itu
dilakukan dalam rangka mempertahankan keadaan perusahaan.
Kenaikan harga dtatas mcntmhulkan ham·ak pcrmasalahan, kalangan yang
me rasa dirugikan maurun 'ang hcrtanggung Jlem ·'"'''lfl}.!. modem bel urn banyak kemajuan dalam meningkatkan
pcngarnhdan J..crutu'>an vang tldak diprogram. dibandingkan dengan kemajuan dalam
pcn!,!arnhdan J..cputu,an \an!! d1rrograrn
Sccona 1d....-..11
r~:hat1n
utama dan manaJcmcn puncak seharusnva d1pusatkan
rada kcputusan \ang !ldak diJ1TO!:,'Tam, sedangkan manaJCffiCn Jcnpng pcrtama
seharusnYa mcmr11:rha!lkan kcputusan yang diprogram. ManaJer mencngah dcngan
kchamakan
yang
d1r"~·am
kcputusan
nri.'
PENDAHULUAN
BAB 1
PENDAHULlJAN
1.1. Latar Bclakang !\lasalah
1\:rusahaan adalah \\adah dimana proses produksi dan proses laJU organisasi
hcqalan.
mel~gunka
dengan
\an~
or~aSnlt
dukungan
komponen-komponen
dtdalarnnva
sastm a dengan seksama hcrdasarkan at as
pcrusahaan
r~.:nca
ll'lah d1huat dla\\al h.:rJmma suatu pcrusahaan ters.:hut l'.:rusahaan tldak Japat
dilepaskan dan pnencanaan vang matang dan pcmilihan SDM \ang t.:rarnpil.
produktif sena knmpct.:n. hal 1111 dilakukan untuk memarukan. memantapkan langkah
pcrusahaan dalam mempcrhaik1 kinerjanya dan memhina huhungan ba1k dalam
Pemhentukan huhungan ha1k dalam cnmpum· ,,trucfun· d1s1111 adalah
l~rupa
menjaga hubungan ba1k antam pihak pcmerintah, stake holda. d1reks1 hmgga p1hak
serikat buruh. Pola hubungan inilah yang akan menjaga stabilnas fungsi pcran vang
terdapat dalam sistem opcrasional pcrusahaan. Dalam hal ini pcran pcmenntah
dibutuhkan sebagai JCinbatan yang kerap kali dapat memocnkan konklus1 apahila
terjadi permasalahan didalamnya.
Dalam pcrjalanan waktu setiap usaha yang dilakukan untuk mcngemhangkan
mutu pcrusahaan dan mewujudkan kesejahteraan karyawan hampir d1pasttl.an
memiliki kendala-kendala tersendiri atau hambatan-hambatan tersend1ri. Hamhatan
dan kendala yang sangat dirasakan oleh pihak perusahaan dewasa ini adalah dunarus
2
perusahaan harus dihadapkan pada konteks permasalahan seputar kebijakan
pemerintah mengenai kenaikan harga BBM, yang keberadaannya sangat memberikan
dampak negatifbagi perusahaan dimana dalam proses penyelesaian masalahnya harus
mclalui pengambilan keputusan yang efek'1if.
Pemerintah melalui sekertaris negara mengeluarkan sebuah fatwa atau
~qmtusan
bcrupa Pcraturan Presiden Republik Indonesia nomor 22 tahun 2005
tcntang harga 1ual cccran bahan bakar minyak dalam negeri, dalam peraturan ini
dr,clas~n
tcntang kcnaikan seluruh harga bahan bakar minyak, dampaknya adalah
rna~vt
sangat mcrasakan keterpurukan karena seluruh aspek kehidupan dan
p•.:rc~onma
ncgara mcngalami ketidakstabilan sebagai akibat dari keputusan
remcnntah tcrsebut ( 1\.cnaikan Harga BBM, 2005, para.3)
1\.cnarkan
BBM
vang
sangat
beretek
negatif ini,
dampaknya
akan
mcmrengaruhr mans semua sektor kehidupan. Dikutip dari hasil penelitian dampak
renghapusan subsrdr BBM terhadap kinerja sektor riil yang dilakukan Agunan P.
Sarnmrr. ~cnark
mela~un
BRM akan segera ditanggapi oleh sektor industri dengan
rc-plamung
Menurut agunan dengan melakukan re-plunnmg, maka
['l.:ru-.aha;sn hrsa mclakukan penghematan dalam tmancwl dan sistem pemanfaatan
:"liJ\1 l'l.:nghcmatan
101
akan mcngurangt btaya produksr dan mengurangt tenaga
lt·qa vang kurang produktif sehingga akan dapat mcmbantu rerusahaan dalam
rnda~u
proses pengambilan keputusan yang ef~l
111\\1
rara5 ..
1
Agunan . ..:uu". Ltd Ncgatrf
3
Dampak psikis yang memmpa pihak perusahaan pasca kenaikan BBM,
terhadap kenaikan harga bahan baku produksi dan penambahan modal usaha adalah
berupa dorongan pemikiran untuk menata ulang perencanaan dan target perusahaan
demi menyesuaikan dengan kontcks situasi vang sedang berkembang, semua itu
dilakukan dalam rangka mempertahankan keadaan perusahaan.
Kenaikan harga dtatas mcntmhulkan ham·ak pcrmasalahan, kalangan yang
me rasa dirugikan maurun 'ang hcrtanggung Jlem ·'"'''lfl}.!. modem bel urn banyak kemajuan dalam meningkatkan
pcngarnhdan J..crutu'>an vang tldak diprogram. dibandingkan dengan kemajuan dalam
pcn!,!arnhdan J..cputu,an \an!! d1rrograrn
Sccona 1d....-..11
r~:hat1n
utama dan manaJcmcn puncak seharusnva d1pusatkan
rada kcputusan \ang !ldak diJ1TO!:,'Tam, sedangkan manaJCffiCn Jcnpng pcrtama
seharusnYa mcmr11:rha!lkan kcputusan yang diprogram. ManaJer mencngah dcngan
kchamakan
yang
d1r"~·am
kcputusan
nri.'