BPK RI Perwakilan Provinsi Maluku Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2014 tentang Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas Pertambangan dan ESDM Kabupaten Buru
BUPATI BURU
PERATURAN BUPATI BURU
NOMOR 50
TAHUN 2OI4
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS,
DINAS PERTAMBANGAN DAN ESDM KABUPATEN BURU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAI{A ESA
BUPATI BURU,
Menimbang :
a.
bahwa dengan semakin besarnya beban kerja
Pertambangan
Dinas
dan ESDM Kabupaten Buru dan untuk
di kecamatan,
perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas
memaksimalkan pelaksanaan tugas-tugas dinas
Pertambangan dan ESDM di wilayah kecamatan;
b.
bahwa Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas
Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Buru dimaksudkan untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Pertambangan dan ESDM di Wilayah Kecamatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas Pertambangan
Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Buru;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun lggg Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3395) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2OOO tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2OOO
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3961);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2AO4 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2aa4
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 44371 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OOg tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2AO4
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
RepuLrlik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Nomor a$aa\
4. lJnd,ang-Undang Nomor 33 Tahun 2AO4 tentang
Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OlL tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2otl Nomor 82, Tambahan Irembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 523a\;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 1OO Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ooo Nomor 197,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4018) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2OO2
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 1OO
Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO2 Nomor 33, Tambahan Irmbaran Negara Republik
Indonesia Nomor
7.
al9fl;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2oo7 Nomor 82, Tarnbahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7371;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahwn 2OOT tentang Organrsasr
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OOZ Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor aTaI);
9.
Peratrrran Daerah Kabupaten Buru Nomor 06 Tahun 2Al2
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pertambangan dan ESDM Kabupaten Buru (Lembaran Daerah
Kabupaten Buru Tahun 2012 Nomor O6);
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUI{AN
UNIT
PELAKSANA TEKNIS DINAS, DINAS PERTAMBANGAN DAN
ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BURU
BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan
:
1. Daerah adalah Kabupaten Buru.
2. Pernerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Buru.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Buru.
5. Dinas Pertambangan dan ESDM adalah Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pertambangn dan ESDM Kabupaten
Buru.
7. Kecarnatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat
Daerah
Kabupaten Buru.
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas atau yang disingkat UPTD adalah Unsur
pelaksana Dinas Pertambangan dan ESDM yang melaksanakan sebagian
tugas Operasional Dinas di Lapangan.
BAB
II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk:
(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Waeapo dan Kecamatan
Lolong Guba di Desa Waenetat.
(21 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Kaiely dan Kecamatan
Waelata di Desa Kaiely.
(3)
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Fena Leisela dan
Kecamatan Air Buaya di Desa Wamlana.
(41
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Waplau, Kecamatan
Lilialy dan Kecamatan Namlea di Desa Sawa.
(s) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambanagan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Batabual di Desa Ilath.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAII FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
(1)
Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unsur
Pelaksana Teknis Dinas
Pertambangan dan ESDM di wilayah kerja Kecamatan.
(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan
secara
operasional berkoordinasikan dengan Camat.
Bagian Kedua
T[rgas Pokok
Pasal 4
Unit pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pertambangan dan ESDM yang mempunyai wilayah kerja pada
Kecamatan.
Bagian Ketiga
Fungsi
Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, Unit
Pelaksana Teknis Dinas mempunyai fungsi
:
(1). Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan dan ESDM Kabupaten
Buru;
(2). Menyelenggarakan administrasi Unit Pelaksana Teknis Dinas;
(3). Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan
ESDM Kabupaten Buru;
BAB TV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
(1) Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru, terdiri dari :
a. Kepala UPTD;
b. Petugas Administrasi;
c. Petugas Operasional;
d. Kelompok Jabatan Fungsional;
Unit
Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana
terlampir dalam Peraturan Bupati ini dan merupakan bagian yang tak
(21 Bagan Susunan Organisasi
terpisahkan dari Peratrrran ini.
BAB V
TATA KERJA
Pasa] 7
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas, Petugas
Administrasi, Petugas Operasional, Kelompok Jabatan Fungsional Wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan
horisontal, baik didalam lingkungan masing-masing maupLrn antara satuan
organisasi dalam lingkungan kecamatan serta Instansi lain sesuai dengan tugas
masing-masing.
Pasal 8
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Wajib mengawasi bawahan masing-masing
dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang
diperlukan sesuai dengan Peratrrran Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
Unit Pelaksana Teknis Dinas bertanggungjawab untuk memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(1) Kepala
Unit Pelaksana Teknis Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjukpetunjuk serta bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pertambangan dan
(2) Kepala
ESDM Kabupaten Buru untuk menyampaikan laporan berkala tepat waktu.
BAB VI
KEPANGI{ATAN, PENGANGKATAN DAN PEMBER}IENTIAN
Pasal
1O
Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal
11
Unit Pelaksana Teknis Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati
Atas usul Sekretaris Daerah berdasarkan masukan Kepala Dinas sesuai
(1) Kepala
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Unit Pelaksana Teknis Dinas diangkat dari Pegawai Negeri Sipil yang
memenuhi syarat sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
(2) Kepala
berlaku.
(3) Kepala
Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah merupakan jabatan struktrrral
Eselon IV.a
BAB
VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur kemudian sesuai
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 13
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan menempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.
Ditetapkan di Namlea
pada tanggal 11 Agustus 2014
Diundangkan di Namlea
pada tanggal 11 Agustus 2A14
SEKRETARIS DAERAH
gt
PERATURAN BUPATI BURU
NOMOR 50
TAHUN 2OI4
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS,
DINAS PERTAMBANGAN DAN ESDM KABUPATEN BURU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAI{A ESA
BUPATI BURU,
Menimbang :
a.
bahwa dengan semakin besarnya beban kerja
Pertambangan
Dinas
dan ESDM Kabupaten Buru dan untuk
di kecamatan,
perlu membentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas
memaksimalkan pelaksanaan tugas-tugas dinas
Pertambangan dan ESDM di wilayah kecamatan;
b.
bahwa Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas
Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten
Buru dimaksudkan untuk memperlancar pelaksanaan tugas dan
fungsi Dinas Pertambangan dan ESDM di Wilayah Kecamatan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati
tentang unit Pelaksana Teknis Dinas, Dinas Pertambangan
Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Buru;
Mengingat
:
1.
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok
Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2. Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun lggg Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3395) sebagaimana telah diubah dengan
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2OOO tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Buru dan Kabupaten Maluku
Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun
2OOO
Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3961);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2AO4 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2aa4
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 44371 sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OOg tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2AO4
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
RepuLrlik
Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Nomor a$aa\
4. lJnd,ang-Undang Nomor 33 Tahun 2AO4 tentang
Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2OlL tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2otl Nomor 82, Tambahan Irembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 523a\;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 1OO Tahun 2000 tentang
Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2ooo Nomor 197,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4018) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2OO2
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 1OO
Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam
Jabatan Struktural (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OO2 Nomor 33, Tambahan Irmbaran Negara Republik
Indonesia Nomor
7.
al9fl;
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OO7 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2oo7 Nomor 82, Tarnbahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a7371;
8.
Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahwn 2OOT tentang Organrsasr
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OOZ Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor aTaI);
9.
Peratrrran Daerah Kabupaten Buru Nomor 06 Tahun 2Al2
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Pertambangan dan ESDM Kabupaten Buru (Lembaran Daerah
Kabupaten Buru Tahun 2012 Nomor O6);
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUI{AN
UNIT
PELAKSANA TEKNIS DINAS, DINAS PERTAMBANGAN DAN
ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN BURU
BAB
I
KETENTUAN UMUM
Pasal
1
Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan
:
1. Daerah adalah Kabupaten Buru.
2. Pernerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara pemerintahan daerah.
3. Bupati adalah Bupati Kabupaten Buru.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Buru.
5. Dinas Pertambangan dan ESDM adalah Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pertambangn dan ESDM Kabupaten
Buru.
7. Kecarnatan adalah Wilayah Kerja Camat sebagai Perangkat
Daerah
Kabupaten Buru.
8. Unit Pelaksana Teknis Dinas atau yang disingkat UPTD adalah Unsur
pelaksana Dinas Pertambangan dan ESDM yang melaksanakan sebagian
tugas Operasional Dinas di Lapangan.
BAB
II
PEMBENTUKAN
Pasal 2
Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk:
(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Waeapo dan Kecamatan
Lolong Guba di Desa Waenetat.
(21 Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Kaiely dan Kecamatan
Waelata di Desa Kaiely.
(3)
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Fena Leisela dan
Kecamatan Air Buaya di Desa Wamlana.
(41
Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Waplau, Kecamatan
Lilialy dan Kecamatan Namlea di Desa Sawa.
(s) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertambanagan dan ESDM
Kabupaten Buru untuk wilayah kerja Kecamatan Batabual di Desa Ilath.
BAB III
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAII FUNGSI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 3
(1)
Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unsur
Pelaksana Teknis Dinas
Pertambangan dan ESDM di wilayah kerja Kecamatan.
(2) Unit Pelaksana Teknis Dinas dipimpin oleh seorang Kepala yang berada
dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas dan
secara
operasional berkoordinasikan dengan Camat.
Bagian Kedua
T[rgas Pokok
Pasal 4
Unit pelaksana Teknis Dinas mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pertambangan dan ESDM yang mempunyai wilayah kerja pada
Kecamatan.
Bagian Ketiga
Fungsi
Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada Pasal 4, Unit
Pelaksana Teknis Dinas mempunyai fungsi
:
(1). Melaksanakan sebagian tugas Dinas Pertambangan dan ESDM Kabupaten
Buru;
(2). Menyelenggarakan administrasi Unit Pelaksana Teknis Dinas;
(3). Melaksankan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertambangan dan
ESDM Kabupaten Buru;
BAB TV
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
(1) Susunan Organisasi Unit Pelaksana Teknis Dinas Pertambangan dan ESDM
Kabupaten Buru, terdiri dari :
a. Kepala UPTD;
b. Petugas Administrasi;
c. Petugas Operasional;
d. Kelompok Jabatan Fungsional;
Unit
Pelaksana Teknis Dinas sebagaimana
terlampir dalam Peraturan Bupati ini dan merupakan bagian yang tak
(21 Bagan Susunan Organisasi
terpisahkan dari Peratrrran ini.
BAB V
TATA KERJA
Pasa] 7
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas, Petugas
Administrasi, Petugas Operasional, Kelompok Jabatan Fungsional Wajib
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan
horisontal, baik didalam lingkungan masing-masing maupLrn antara satuan
organisasi dalam lingkungan kecamatan serta Instansi lain sesuai dengan tugas
masing-masing.
Pasal 8
Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Wajib mengawasi bawahan masing-masing
dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah
yang
diperlukan sesuai dengan Peratrrran Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 9
Unit Pelaksana Teknis Dinas bertanggungjawab untuk memimpin dan
mengkoordinasikan bawahan masing-masing dan memberikan bimbingan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
(1) Kepala
Unit Pelaksana Teknis Dinas wajib mengikuti dan mematuhi petunjukpetunjuk serta bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Pertambangan dan
(2) Kepala
ESDM Kabupaten Buru untuk menyampaikan laporan berkala tepat waktu.
BAB VI
KEPANGI{ATAN, PENGANGKATAN DAN PEMBER}IENTIAN
Pasal
1O
Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal
11
Unit Pelaksana Teknis Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Bupati
Atas usul Sekretaris Daerah berdasarkan masukan Kepala Dinas sesuai
(1) Kepala
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Unit Pelaksana Teknis Dinas diangkat dari Pegawai Negeri Sipil yang
memenuhi syarat sesuai Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang
(2) Kepala
berlaku.
(3) Kepala
Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah merupakan jabatan struktrrral
Eselon IV.a
BAB
VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 12
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini akan diatur kemudian sesuai
Ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 13
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan menempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Buru.
Ditetapkan di Namlea
pada tanggal 11 Agustus 2014
Diundangkan di Namlea
pada tanggal 11 Agustus 2A14
SEKRETARIS DAERAH
gt