Tentang UI Universitas Indonesia
1
PROFIL
(2)
2
1
selamat datang
di Universitas Indonesia
(3)
2
3
86
Colophon72
Kegiatan dan Prestasi Mahasiswa 70 Kegiatan Mahasiswa 72 Prestasi Mahasiswa72 Akademik 72 Seni dan Olahraga 74 Jumlah Mahasiswa
80
Fasilitas80 Lingkungan Belajar yang Menyenangkan 83 Pusat Kesehatan
83 Angkutan Umum 83 Perpustakaan 84 Fasilitas Berbasis IT 84 Fasilitas Olahraga 84 Dukungan Kebahasaan 85 Tempat Tinggal Sementara 85 Tempat Berkumpul 85 Layanan Perjalanan
78
Kampus Hijau59
Internasional Pertukaran Internasional 60 Pembelajaran dan Pengajaran Internasional 60Pertukaran Mahasiswa 60 Double Degree 61 Sandwich Program 61 Akademisi Tamu 61 Jaringan Internasional 62 Perhelatan Internasional 62 Alih Pengetahuan Internasional 63
Guru Besar Tamu 64
46
Penelitian Penelitian Unggulan 49 Pusat Penelitian dan Laboratorium 50Rumpun Ilmu Kesehatan 50 Fakultas Kedokteran 50 Fakultas Kedokteran Gigi 51 Fakultas Ilmu Keperawatan 51 Fakultas Kesehatan Masyarakat 51
Rumpun Sains dan Teknologi 52 Fakultas Ilmu Komputer 52
Fakultas Teknik 52 Fakultas Matematika dan 52
Ilmu Pengetahuan Alam Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora 53
Fakultas Ekonomi 53 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 53 Fakultas Hukum 53 Fakultas Psikologi 54 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 54
Peneliti dan Penelitian 55 Peneliti dan Publikasi 55 Hak Kekayaan Intelektual 56
8
Sejarah Universitas IndonesiaMasa Kolonial Belanda 8 Masa Kemerdekaan 9 Masa Modern 9
4
Pengantar6
Sambutan dari Rektor11
10
Prestasi12
Tata Kelola PemerintahanMajelis Wali Amanat 14 Senat Akademik 14 Dewan Guru Besar 15 Sistem Penjaminan Mutu 15 Pejabat Universitas 16
Eksekutif 16 Rektor dan Wakil Rektor 16 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan 17 Bidang Keuangan, Sumber Daya 19 Manusia dan Administrasi Umum
Penelitian, Pengembangan dan 20 Kerja Sama Industri
Kantor Universitas 21 Kepala Kantor 22 Pejabat Akademik (Dekan Fakultas) 24
Rencana Strategis
2
Daftar Isi30
Akademik 32 Faluktas32 Rumpun Ilmu Kesehatan 32 Fakultas Kedokteran Gigi 33 Fakultas Kedokteran 34 Fakultas Ilmu keperawatan 35 Fakultas Kesehatan Masyarakat 36 Rumpun Sains dan Teknologi
36 Fakultas Ilmu Komputer 37 Fakultas Teknik
38 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 39 Rumpun Ilmu Sosial dan Humaniora
39 Fakultas Ekonomi
40 Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 41 Fakultas Hukum
42 Fakultas Psikologi
43 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 44 Program Vokasi
(4)
4
5
Dewasa ini, dengan lebih dari 400.000 lulusan di dunia lapangan kerja, alumni UI berada pada posisi kuat untuk menduduki berbagai jabatan layanan publik, baik di tingkat nasional maupun internasional. Komitmen tak tergoyahkan UI untuk menciptakan dan mempertahankan sistem pendidikan terbaik telah mendorong universitas ini menetapkan standar internasional yang baru. Penelitian-penelitian dan penerbitan-penerbitan UI yang istimewa telah menarik perhatian banyak universitas luar negeri yang selanjutnya berbuah pada upaya kerjasama. Beberapa kerjasama yang dapat disebutkan, antara lain, dengan Washington University, Tokyo University, Melbourne University, Sydney University, Leiden University, Erasmus University, Kyoto University, Peking University, Tsinghua University, Australian National University, National University of Singapore. Dalam rangka memperkuat dan memperluas jaringan internasionalnya, UI secara aktif berperan serta dalam perhimpunan pendidikan dan penelitian baik yang bersifat regional maupun internasional. Beberapa lembaga pendidikan terkemuka telah bekerja sama dengan UI dalam lingkup akademik yang luas. Perhimpunan yang dapat disebutkan adalah: APRU (Association of Pacific Rim Universities), AUN (ASEAN University Network), dan ASAIHL (Association of South East Asia Institution of Higher Learning). Selain itu, UI adalah salah satu anggota Dewan Direktur the Association of Pacific Rim Universities (APRU).
UI memiliki dua kampus utama; yang pertama terletak di pusat wilayah bisnis yaitu di Salemba, Jakarta Pusat, dan kampus kedua terletak di lingkungan hijau Depok di Jawa Barat. Kampus Depok terletak di tanah hijau tropis seluas 320 hektar yang dirawat secara cermat dengan separuh dari luas lahan tersebut disisihkan secara eksklusif sebagai laboratorium ekologi dan daerah konservasi. Jika dilihat dari peruntukkannya, seluas 25 persen area tersebut secara ketat diperuntukkan bagi kegiatan-kegiatan akademik, penelitian, dan kemahasiswaan, sedangkan 75 persen sisanya diperuntukkan bagi penghutanan kembali. Secara keseluruhan UI memiliki 8 danau yang tersebar di area kampusnya dan dirawat secara cermat untuk melindungi ekosistem yang rapuh. Sebagai bukti komitmen UI terhadap kampus yang memiliki keseimbangan ekologis, telah dibangun jalur sepeda sepanjang lebih dari 20 km dan disediakan pula bus bagi mahasiswa dan sivitas akademika.
Pengantar Pengantar
Universitas Indonesia (UI) diakui
secara internasional sebagai salah
satu universitas terkemuka di Asia.
Pengantar
4
5
Universitas Indonesia (UI) secara internasional diakui sebagai salah satu universitas terkemuka di Asia. Didirikan pada tahun 1849, UI adalah salah satu universitas tertua di Asia dan secara berkesinambungan tumbuh menjadi pusat komunitas multikultural yang canggih dan modern. Tujuan UI adalah mencapai tingkat terbaik dalam bidang penemuan, pengembangan, penyebarluasan ilmu pengetahuan melalui komunitas-komunitas strategis, baik di tingkat regional maupun global. Sebagai salah satu universitas penelitian tepercaya di Asia, UI berupaya mengembangkan program penemuan akademik dan kegiatan penelitian yang progresif. Hal ini dapat dicapai melalui sejumlah besar program-program ilmiah dalam bidang teknik, humaniora, serta ilmu pengetahuan alam dan ilmu sosial.
(5)
6
7
Di dunia ini telah muncul tiga kecenderungan utama yang perlu kita hadapi karena kesemuanya mengancam peradaban manusia.
Pertama adalah tekanan pertambahan penduduk. Semua manusia modern dapat merunut akarnya ke benua Afrika. Mereka yang tinggal di belahan bumi lain adalah keturunan suatu kelompok yang terdiri atas beberapa ratus manusia purba yang bermigrasi dari Afrika ke Timur Dekat kira-kira 120 ribu tahun yang lalu. Manusia sungguh telah sangat berhasil dalam mengembangkan peradabannya. Jumlah populasi dunia kini mencapai hampir 6,5 milyar jiwa. Pada tahun 2050, jumlah ini akan mencapai 10 milyar jiwa. Dengan pertumbuhan penduduk seperti ini, akan muncul tekanan pada sumber daya alam yang dibutuhkan bagi kehidupan. Kita membutuhkan ruang untuk tinggal, air, dan makanan. Tidak lama lagi kita akan diharuskan menghasilkan makanan sejumlah dua kali lipat dari apa yang sekarang kita konsumsi sehingga beberapa ahli mulai mempertanyakan apakah persediaan air akan mencukupi.
Tantangan kedua yang dihadapi peradaban manusia adalah ketersediaan sumber energi. Kebudayaan pra-industri tidak mengonsumsi energi dalam jumlah besar. Dewasa ini, di era pasca-industri, dunia yang maju secara teknologi haus akan energi. Listrik yang diperlukan untuk menerangi kota-kota di bumi serta untuk kelangsungan pabrik-pabrik semakin bertambah. Sebagian besar energi berasal dari sumber yang tidak dapat diperbarui, dari bahan bakar yang berasal dari fosil seperti minyak, batubara, dan gas. Kita sekarang tahu bahwa karbon yang dilepas dalam produksi energi menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim, sehingga kita semua dihadapkan pada sebuah dilema. Di satu sisi muncul ancaman pertumbuhan ekonomi yang lambat; di sisi lain adalah kepastian terjadinya perubahan dramatis dan drastis dalam cuaca yang akan berakibat pada naiknya ketinggian permukaan air laut, kegagalan panen, dan migrasi massal. Solusi teknologi yang ada di depan mata kini dalam bentuk sumber
Sambutan dari Rektor Sambutan dari Rektor
Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri
Rektor Universitas Indonesia
energi yang dapat diperbarui belum sampai pada tingkat yang dapat menghasilkan jumlah tenaga yang kita butuhkan. Lagipula, mengubah cara kita dalam mendorong ekonomi global akan membawa akibat tersendiri. Dilema ini harus diselesaikan. Konsekuensinya, melakukan pekerjaan seperti biasa akan menjadi hal yang terlalu suram untuk direnungkan.
Ketiga, masalah manajemen risiko dan ketidakstabilan dalam sistem keuangan dan perbankan kita. Kegiatan bank dan lembaga-lembaga keuangan menciptakan kekayaan. Karena itu, pemerintahan di dunia memberikan kebebasan besar kepada pihak bank. Hal ini dikenal sebagai regulasi ‘light touch’. Uang dihasilkan dan orang menduga bahwa hal ini akan berlangsung seterusnya. Kemudian datanglah kehancuran keuangan 2008 yang dipicu oleh pengambilan risiko yang berlebihan dan peraturan-peraturan yang tidak memadai. Efek-efek drastis kehancuran ini baru mulai terasa di dunia Barat saat pemerintahan negara-negara tersebut tunggang langgang berupaya membayar hutang nasional mereka yang sangat besar. Masalah peraturan tetap masih ada. Bank menolak peraturan nasional dengan dalih bahwa peraturan tersebut terlalu ketat dan jika dilaksanakan, bank akan pindah ke negara lain. Dana akan mengalir keluar dari sebuah negara. Solusi bagi masalah ini adalah inisiatif global yang mengatur sistem secara global, tetapi hal ini tentu saja bertentangan dengan kepentingan nasional. Masalah ini harus diselesaikan. Kegagalan untuk tidak membuat peraturan sama sekali berarti bahwa cepat atau lambat, kita akan mengalami kehancuran berikutnya. Pemikiran yang cerdas dibutuhkan di sini.
Pemerintah-pemerintah di dunia perlu mendasari keputusan mereka berdasarkan analisis terbaik dan data yang tersedia. Mereka membutuhkan pemikiran yang maju secara teknologi dan kreatif dalam isu-isu yang kompleks dan bersifat global ini. Universitas-universitas berada pada posisi khusus untuk memberikan dan menyediakan pengetahuan ini. Universitas Indonesia telah siap untuk menghadapi tantangan-tantangan ini. Kami dapat menargetkan upaya penelitian untuk mencari jalan keluar bagi masalah-masalah ini serta isu-isu global lainnya yang mendesak. Kami dapat memfokuskan pengajaran kami untuk membekali para calon pemimpin masa depan di bidang bisnis birokrasi, kepemerintahan, dan bidang swasta dengan ketrampilan kognitif dan penyelesaian permasalahan dengan cakupan luas, bergandengan dengan etika yang kuat dan kepedulian terhadap lingkungan. UI berusaha keras menata kembali struktur organisasi, tatakelola kepemerintahan, dan kurikulumnya untuk menghadapi tantangan masa depan.
UI memiliki masa depan, tetapi kami juga memiliki masa lalu. Kaya dalam tradisi akademik, UI telah menghasilkan lebih dari 400.000 lulusan, banyak di antaranya telah memberikan sumbangsih istimewa, tidak saja bagi kehidupan nasional, tetapi juga di skala internasional.
UI adalah kampus bagi para warga dunia masa depan
Selamat datang bagi mereka yang bergabung dengan komunitas UI dan bagi mereka yang mempertimbangkan untuk menjadi bagian dari UI. Mari membuat masa depan yang lebih baik.
(6)
8
9
Indonesië Yogyakarta juga dipindahkan kembali ke Jakarta.
Pada tahun 1950, Universiteit van Indonesië digabung menjadi “Universiteit Indonesia”. Universitas ini memiliki beberapa fakultas di beberapa kota, yakni: Jakarta (Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat), Bandung (Teknik), Bogor (Pertanian), Surabaya (Kedokteran Gigi), dan Makassar (Ekonomi).
Antara tahun 1954-1963 fakultas-fakultas yang terletak di luar Kota Jakarta kemudian berdiri sendiri sebagai perguruan tinggi mandiri.
Pada tahun 1963, Universitas Indonesia terdiri atas 13 fakultas yang kesemuanya dikelola di Jakarta, seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Teknik. Beberapa fakultas tambahan lainnya adalah Fakultas Psikologi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Komputer, dan Ilmu Keperawatan.
Pasca Kemerdekaan (1970an - Sekarang)
Pada tahun 1970-an hingga 1980-an, Universitas Indonesia memiliki tiga kampus: Salemba, Pegangsaan Timur, dan Rawamangun. Pada tahun 1987 sebuah kampus baru dibangun di Depok di atas tanah seluas 320 hektar. Sejak itu, Universitas Indonesia pindah dari kampus Rawamangun meskipun untuk sementara waktu masih menempati kampus Salemba untuk Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi.
Tanah yang dimiliki UI saat itu ± 350 hektar, terletak di Jakarta Pusat, Depok, Tangerang, dan Jakarta Timur. Sejak tahun 2000, Universitas Indonesia menjadi satu dari sedikit universitas dengan status Badan Hukum Milik Negara di Indonesia. Perubahan status ini membawa dua perubahan yang berarti bagi UI; otonomi yang lebih besar dalam pengembangan bidang akademik dan dalam pengelolaan keuangan yang memungkinkan UI mengembangkan diri lebih lanjut menjadi universitas kelas dunia.
Dari perspektif sejarah ini, UI telah secara progresif tumbuh menjadi lembaga yang kini siap untuk menjadi pemimpin kemanusiaan dan peradaban dengan menyeimbangkan nilai-nilai akademik, moral, dan seni. Melalui kemajuan-kemajuan ini, UI berniat memimpin bangsa Indonesia menuju masyarakat yang lebih makmur dan demokratis, berfokus pada perdamaian, keadilan, dan nilai-nilai lingkungan yang kuat.
Masa Kolonial Belanda
Perjalanan sejarah Universitas Indonesia sebelum menjadi lembaga sebagaimana kita kenal sekarang, terdokumentasi dengan baik. Gubernur kolonial Belanda mula-mula mendirikan universitas ini pada tahun 1849, dan pada Januari 1851 lembaga ini diberi nama Dokter Djawa School (Sekolah Dokter Jawa). Di akhir abad ke-19, pada tahun 1898, nama sekolah diubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (Sekolah Kedokteran bagi Dokter Pribumi) atau STOVIA.
Selama hampir 75 tahun, STOVIA berfungsi sebagai sekolah kedokteran terkemuka di Indonesia sebelum ditutup pada tahun 1927.
Meskipun demikian, sebuah Sekolah Kedokteran didirikan bersamaan dengan sekolah tinggi lain di kota-kota di Indonesia. Keempat sekolah tinggi tersebut adalah:
Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) pada tahun 1920 di Bandung,
Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) pada tahun 1924 di Batavia, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Humaniora) di Batavia pada tahun 1940, dan setahun kemudian didirikan Faculteit van Landbouwwetenchaap (Fakultas Pertanian) di Bogor. Kelima sekolah tinggi ini menjadi kerangka dasar dibentuknya
Nood-universiteit (Universitas Darurat) yang didirikan pada tahun 1946 saat Belanda masih menduduki Indonesia setelah Perang Dunia II.
Pasca Kemerdekaan (1947 - 1960an)
Pada tahun 1947 Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië
yang terletak di jantung Kota Jakarta. Beberapa guru besar nasionalis, paling terkenal, di antaranya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, menjalankan kegiatan bagi Universiteit van Indonesië di Yogyakarta yang saat itu merupakan ibukota negara.
Kegiatan akademik utama terpisah dari kampus utama di Jakarta yang saat itu masih diduduki Belanda. Pada tahun 1949 ibukota Indonesia pindah kembali ke Jakarta setelah pihak Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van
Perjalanan Sejarah
Grafik 01
Perjalanan Sejarah Universitas Indonesia (UI) 1849 – 2010
Perjalanan Sejarah
Masa Kolonial Belanda & Masa Kemerdekaan Masa Kemerdekaan & Masa Modern
Masa Kolonial Belanda 1849 – 1946
Pasca Kemerdekaan 1947 – 1960an Pasca Kemerdekaan 1970an – sekarang
1849 Didirikan oleh Gubernur Kolonial
1851 Berganti nama menjadi Dokterdjawa School (Sekolah Kedokteran bagi Orang Jawa)
1946 Nood-universiteit (Universitas Darurat) didirikan 1947 Berganti nama menjadi Universiteit van Indonesië
1949 Universiteit van Indonesië kembali ke Jakarta, dan Universitas Gadjah Mada didirikan di Yogyakarta
2000 UI menjadi universitas dengan Status badan Hukum 1950 Berganti nama menjadi Universiteit Indonesia
1950 UI memiliki 13 Fakultas Jakarta
1954 - 1963 Fakultas-fakultas di luar Jakarta menjadi universitas mandiri
1970s – 1980s UI memiliki 3 Kampus: Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun
1987 UI membangun kampus di Depok 1898 Berganti nama menjadi
School tot Opleiding van Indische Artsen/STOVIA (Sekolah Kedokteran bagi Dokter-Pribumi)
1940 Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Humaniora) didirikan di Batavia
1941 Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) didirikan di Bogor 1920 Technische Hoogeschool
te Bandoeng (Fakultas Teknik di Bandung) didirikan
1927 STOVIA ditutup
Sejarah Universitas Indonesia
1924 Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) didirikan di Batavia
(7)
10
Prestasi11
universitas riset
kelas dunia
menjadikan UI sebagai
kampus internasional,
multikultural, dan
berpandangan terbuka
Rencana Strategis
Universitas Indonesia, sebagai salah satu universitas riset terkemuka di Asia berkeinginan
menjadi
QS World University Rankings 2009 • rangking ke-1 di Indonesia
• rangking ke-5 di kawasan Asia Tenggara • rangking ke-34 di kawasan Asia • rangking ke-201 di dunia • rangking ke-102 untuk Ilmu Sosial
• rangking ke-104 untuk Seni dan Humaniora
• rangking ke-126 untuk Ilmu Kehidupan & Bio-Kedokteran • rangking ke-198 untuk Teknik & Teknologi Informatika • rangking ke-242 untuk Ilmu Pengetahuan Alam
QS World University Rankings 2010 • rangking ke-1 di Indonesia
• rangking ke-6 di kawasan Asia Tenggara • rangking ke-50 di kawasan Asia • rangking ke-236 di dunia • rangking ke-95 untuk Ilmu Sosial
• rangking ke-172 untuk Seni dan Humaniora
• rangking ke-141 untuk Ilmu Kehidupan & Bio-Kedokteran • rangking ke-203 untuk Teknik & Teknologi Informatika • rangking ke-280 untuk Ilmu Pengetahuan Alam • Christiaan Eijkman, 1929 pemenang hadiah Nobel Ilmu Faal atau Kedokteran.
• Nominasi univeristas terbaik oleh the Globe Asia Magazine 2008. • Nominasi univeristas terbaik di Indonesia oleh Majalah Tempo 2008.
• Nominasi universitas terbaik di Indonesian ICT Award (INCAITA) 2008 dalam bidang TI dan infrastruktur dalam kategori
isi dan aplikasi terbaik.
• Pemenang peghargaan pada Indonesian ICT Award (INAICTA) 2008 sebagai universitas dengan akses dan konektivitas
terbaik.
• Enam kali menjadi tuan rumah the Indonesian Robot Contest. Perlombaan tahunan ini diselenggarakan oleh Direktorat
Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Ditlitabmas), Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional bekerja sama dengan lembaga yang ditunjuk untuk melaksanakan Lomba Robot Regional dan Nasional.
• Pemenang kedua Universitas Negri kategori Laman Terbaik dan inals untuk suvenir dan majalah lomba Anugrah Media
Humas yang dilaksanakan oleh Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat (BAKOHUMAS) Indonesia.
• Universitas Indonesia memiliki pusat latihan CDMA dan NGN bekerjasama dengan Huawei dan Kementrian Informasi,
Teknologi, dan Komunikasi.
• Melalui berbagai inisiatif kampus hijau, lebih dari 40.000 anggota komunitas olahraga Universitas Indonesia meningkatkan
dan menjamin masa depan yang lebih baik dalam rangka mengurangi pemanasan global.
• Selama tahun 2008 dibangun jalur sepeda sepanjang 20 kilometer mengelilingi Kampus Universitas Indonesia Depok. • Universitas Indonesia terpilih sebagai tempat Barrack Hussein Obama, Presiden Amerka Serikat, selama kunjungan ‘pulang
kampung’- nya di Jakarta, menyampaikan pidato bersejarahnya tentang demokrasi dan pluralisme kepada hadirin berjumlah lebih dari 6.000 mahasiswa, akademia, mantan pejabat negara, masyarakat madani, pemimpin keagamaan dan disiarkan ke seluruh dunia.
• Juara I pada Telcom Smart Campus Award Tesca 2010 untuk Pengetahuan Kolektif dan Aplikasi Robust. • Juara II pada Telcom Smart Campus Award Tesca 2010 untuk Infrastruktur - The most Manageable Node.
• Juara I pada Telcom Smart Campus Award Tesca 2010 untuk Individu Istimewa: Agus Awaludin, Koordinator Jejaring UI. • Memenangkan gelar booth paling favorit di 19th Education and Training Expo 2010 di Jakarta Convention Center. • Memenangkan gelar stand terbaik dan paling favorit di Kanisius College Education Fair 2010.
• Juara I untuk Tabloid Terbaik maupun Juara I Laman Terbaik pada 2010 Ing Griya Competition yang diselenggarakan oleh
Perhimpunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) Indonesia.
• Juara I Universitas Negeri dalam kategori Laman Terbaik, pemenang kedua untuk majalah dan pemenang ketiga untuk
suvenir pada lomba Anugrah Media Humas 2010 yang diselenggarakan oleh Badan Koordinas Hubungan Masyarakat (BAKOHUMAS) Indonesia.
Rektor UI, Professor Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri baru-baru ini menerima berbagai penghargaan sebagai pengakuan
atas prestasinya yang menonjol:
• Doktor Honoris Causa dalam Sains (Hon D.Sc) sebagai pengakuan atas sumbangsihnya yang istimewa terhadap Pendidikan
Tinggi di Indonesia oleh Loughborough University, UK.
• Doktor Honoris Causa dalam Ilmu Politik dari Chonbuk National University, Korea Selatan. • Penghargaan untuk Kepemimpinan Teladan dari Direktur Utama Pemasaran Asia.
• Kazue Mclaren Leadership Achievement untuk Penghargaan Publik bagi kepemimpinan Akademik maupun Profesional serta riset terbaik dari Asia Paciic Academic Consortium for Public Health (APACPH).
(8)
12
13
Tata Kelola Universitas
Universitas Indonesia (UI) adalah lembaga pendidikan yang secara internasional diakui sebagai lembaga pendidikan riset intensif. Riset-riset kami dengan basis luas dan program-program pendidikan kami mencakup sains dan teknologi, bidang sosial, humaniora, dan ilmu kesehatan. Program-program mendalam ini mempersiapkan para mahasiswa untuk menjadi pemimpin dalam lingkungan kerja global yang kompetitif. UI mempertahankan standar tinggi dalam kepemimpinan yang diakui secara internasional dan yang terdiri atas Majelis Wali Amanat, Senat Akademik Universitas, Dewan Guru Besar, rektor dan tim pendukungnya, para dekan fakultas dan staf administrasi.
Prinsip transparansi dan akuntabilitas merupakan tulang punggung cara kami mengelola kampus. UI yakin bahwa lewat berbagai tim ini akan dibangun cara-cara baru dan kreatif untuk mendekati dan mengkoordinasi sebuah universitas bertaraf internasional.
Kami mendorong staf pengajar maupun para mahasiswa untuk memiliki kerangka pikiran yang lebih luas dan luwes dalam kegiatan-kegiatan program penelitian dan pendidikan. Kepemimpinan UI bertumpu pada diskusi terbuka dan jujur untuk membangun konsensus dalam proses pengambilan keputusan guna melaksanakan kebijakan-kebijakan strategis yang memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat. UI bertanggung jawab kepada segenap pemangku kepentingan atas semua nilai yang dijunjung, misi yang ingin dicapai, dan tujuan serta prioritas yang ditetapkan. Struktur organisasi UI dirancang untuk menjamin mutu kebijakan, program penelitian dan kinerja akademik, serta kesejahteraan finansial seluruh lembaga sebagai kesatuan, dan mempertahankan tingkat pencapaian tertinggi dalam persaingan global.
Kerja sama yang erat antara Rektor UI dan timnya dengan menekankan segi perencanaan pendanaan dan kesinambungan keuangan Universitas, memungkinkan peletakan rancangan masa depan UI yang efektif. Di dalam tubuh UI, diskusi dinamis dan subur antara unit kerja merupakan contoh baik bagaimana sebaiknya sebuah universitas kelas dunia harus beroperasi dalam era demokratis ini. Sebagai tambahan, untuk administrasi pusat UI, staf administrasi masing-masing fakultas dan departemen memiliki peran kunci dalam administrasi kegiatan-kegiatan penelitian dan pendidikan.
Majelis Wali Amanat
Dewan Guru Besar Senat Akademik
Universitas
R E K T O R
Pengembangan dan Pelayanan
Sistem Informasi Sekretaris Universitas Lembaga Audit Internal Sistem Penjaminan Mutu
Akademik
Direktur Keuangan Dekan Fakultas
Kepala Program Pascasarjana Kepala Program Vokasi
1. 2. 3. 4. 5.
Direktur Pendidikan
Manajemen Aset
Direktur Bidang Alumni Direktur Penelitian dan Pelayanan Masyarakat
Direktur Kemitraan dan Inkubator Bisnis
Direktur Aset dan Pengembangan Bisnis Direktur Kemahasiswaan
Direktur Pengembangan Akademik
Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Direktur Akuntansi
Direktur Bidang Umum dan Fasilitas
Rumah Sakit Pembelajaran Perpustakaan
Pengembangan dan Pelayanan Sumber Pembelajaran
Dewan Audit
Grafik 02
Struktur Inti Organisasi Universitas Indonesia (UI) 2007–2012
1. Bidang Unsur Pelaksanaan Akademik
2. Bidang Koordinasi Unsur Manajemen
3. Bidang Koordinasi Unsur Pelaksanaan Akademik 4. Bidang Koordinasi Unsur
Pendukung
5. Bidang Koordinasi Unsur Pengawasan Lembaga tertinggi Universitas Lembaga Tertinggi Universitas
Lembaga Akademik Normatif
Pimpinan Universitas Unsur Manajemen Unsur Pendukung Garis Komando
Fungsional Garis Koordinasi
Struktural Wakil Rektor Bidang
Sumber Daya Manusia, Keuangan dan Administrasi Umum
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri
Administrasi Pusat
(9)
14
15
Majelis Wali Amanat
Senat Akademik Universitas
Majelis Wali Amanat adalah majelis tertinggi di Universitas yang mewakili para pemangku kepentingan dari pihak pemerintah, masyarakat, dan universitas dengan jumlah anggota maksimum 21 orang.
Keanggotaan Majelis Wali Amanat terdiri atas beberapa unsur, khususnya: Menteri Pendidikan Nasional, Senat Akademik Universitas, Rektor, anggota Masyarakat, Karyawan Universitas, dan Mahasiswa, yang kesemuanya ditunjuk atau diberhentikan oleh Menteri dengan masa jabatan lima tahun. Wakil mahasiswa hanya ditunjuk untuk satu tahun sehingga akan digantikan oleh yuniornya karena tujuan utama mereka harus dipusatkan pada studi akademik.
Tugas utama Majelis Wali Amanat adalah menentukan
kebijakan umum universitas, menunjuk atau
memberhentikan pimpinan universitas, mengawasi manajemen universitas secara menyeluruh dan menilai kinerja pimpinan universitas.
Senat Akademik Universitas Indonesia (SAUI) adalah lembaga normatif tertinggi kedua setelah Majelis Wali Amanah. Lembaga ini bertanggung jawab untuk merumuskan kebijakan akademik universitas. Senat Akademik ini terdiri atas Rektor, para Wakil Rektor, para Dekan dan Kepala Program Pascasarjana, Wakil para Guru Besar, Wakil para Dosen, dan Kepala Perpustakaan UI.
Ketua 01
dr. H. Purnomo Prawiro
Purnomo Prawiro, adalah direktur pelaksana Grup Blue Bird, perusahaan taksi terkemuka di Indonesia, sejak didirikan pada tahun 1972 disamping juga seorang dokter. Dewasa ini ia menjabat ketua DPD Organda Jakarta.
Sekretaris 02
Dra. E.J.M. Damona K. Poespawardaja, M.A.
Damona K. Poespawardaja adalah staf pengajar di Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Ia adalah pemegang gelar master dalam psikologi sosial dari Ball State University, AS sedangkan gelar S-1 nya diperoleh dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Ketua 03
Prof. Dr. Ir. Mohammad Nasikin, M.Eng.
Mohammad Nasikin adalah guru besar dan pengajar di Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Ia meraih gelar doktor dengan pengutamaan dalam bidang Katalis Heterogenik lewat program
sandwich di Univeristas Indonesia dan Tokyo Institute of Technology, Jepang. Mohammad Nasikin juga merangkap sebagai Kepala Koordinator Operasional
JSPS Cooperation dan Ketua Komite Penyelenggara Simposium Regional Teknik Kimia (RSCE).
Sekretaris 04
Enie Novieastari, SKp., MSN
Enie Novieastari adalah pengajar di Fakultas Ilmu Keperawatan UI yang tengah menempuh pendidikan untuk gelar doktor. Gelar master diperolehnya dari
School of Nursing, Catholic University of America, Washington DC, AS sedangkan gelar S-1 diraih di
program keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dewan Guru Besar
Dewan Guru Besar adalah lembaga universitas yang terdiri atas semua guru besar universitas. Dewan ini bertujuan meningkatkan kehidupan akademik, integritas moral, dan etika akademik, serta menentukan pemberian jabatan guru besar. Dewan ini dipimpin oleh seorang Ketua dibantu oleh seorang Sekretaris yang dipilih oleh para guru besar.
Ketua 05
Prof. Dr. Biran Affandi, Sp.OG (K)
Biran Affandi adalah salah seorang Guru Besar Kebidanan dan Penyakit Kandungan di Fakultas Kedokteran UI. Ia meraih gelar doktornya melalui program sandwich antara Universitas Indonesia dan
Karolinksa Institutet, Stockholm-Swedia. Ijazah spesialis
dalam Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan serta gelar doktor diperolehnya dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Biran juga pernah menjabat sebagai ketua untuk berbagai perhimpunan profesi selama karirnya sebelum diangkat sebagai Ketua Dewan Guru Besar.
Sekretaris 06
Prof. Dr. Rosari Saleh, rer.net
Rosari Saleh adalah Guru Besar Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Gelar doktor diperoleh dari Fahrbreich Physik Philipps Universitatet Marburg, Jerman.
Tata Kelola Universitas Majelis Wali Amanah & Senat Akademik Dewan Guru Besar & Sistem penjaminan Mutu Tata Kelola Universitas
14
01 02 03 04 05 06 07 08
Lembaga Penjaminan Mutu
Akademik & Lembaga Audit
Internal
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Akademik 07
Prof. Dr. drg. Hanna H. Bachtiar-Iskandar, Sp.RKG(K) Hanna Bachtiar lulus dengan gelar Dokter Gigi dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia. Almamaternya adalah juga lembaga tempat ia meraih gelar doktor. Keahlian utamanya adalah dalam bidang radiologi kedokteran gigi dan ia telah mengajar dalam bidang ini di FKG-UI. Pada tahun 1993, Hanna
Bachtiar mengambil kursus pelatihan JICA di Kyushu,
Jepang dan juga adalah penerima Beasiswa Nishika untuk Kursus Pencitraan Diagnostik Modern pada tahun 1995.
Kepala Lembaga Audit Internal 08
Afrizal, S.E., M.Si., AK
Afrizal, lulusan Fakultas Ekonomi tahun 1985, meraih
gelar master dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dengan kekhususan Administrasi dan Kebijakan Perpajakan. Selain mengajar di UI, ia pernah memangku jabatan sebagai auditor di berbagai Kantor Akuntan Publik di Indonesia. Pengalaman kerjanya mencakup jabatan sebagai manajer dan asisten direktur di berbagai perusahaan swasta. Sebelum ditunjuk sebagai Kepala Lembaga Audit Internal,
Afrizal menjabat sebagai Manajer Audit di Lembaga
Audit Internal (2005-2008) dan Direktur Akuntansi (April-September 2008), keduanya di Universitas Indonesia.
(10)
16
17
Pengelolaan sehari-hari universitas menjadi tanggung jawab lembaga eksekutif yang dikepalai Rektor, sementara Majelis Wali Amanat, yang bersifat non-eksekutif, bertanggung jawab untuk memantau dan memberikan pendapat kepada lembaga eksekutif.
Lembaga eksekutif universitas terdiri atas seorang rektor, tiga wakil rektor ditambah satu sekretaris universitas, dan para kepala unit kerja.
Di bawah lembaga eksekutif, para Dekan bertanggung jawab atas fakultasnya masing-masing dan kehidupan akademik di universitas.
Pejabat Universitas
Eksekutif
Rektor 09
Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri
Gumilar Rusliwa Somantri dikenal sebagai “dekan hijau” di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik karena upayanya untuk mencapai keseimbangan lingkungan. Ia dikenal sebagai ahli dalam Sosiologi Perkotaan. Ia juga pernah memangku berbagai jabatan manajerial di dalam lingkungan universitas seperti Sekretaris Majelis Wali Amanah (2001-2002) dan Deputi Direktur Pusat Studi Jepang (1997-2003) di Universitas Indonesia. Ia ditunjuk sebagai rektor untuk masa jabatan 2007-2012 dan adalah rektor termuda dalam sejarah UI. Di samping itu ia juga adalah satu dari sedikit rektor yang bukan alumnus Fakultas Kedokteran. Gumilar R. Somantri meraih gelar S-1 dalam bidang Sosiologi dari Universitas Indonesia dan gelar doktor dari Faculty of Sociology at Bielefeld University, Jerman. Ia sangat aktif dalam berbagai forum internasional, seperti sebagai komite pengarah dalam Association of Pacific Rim Universities (APRU), Association of Southeast Asian Institutions of Higher Learning (ASAIHL), dan Sasakawa Young Leaders Forum (SYLFF). Ia juga adalah anggota ASEAN University Network (AUN), Southeast Asia-Taiwan Universities (SATU), ASEAN-European Academic University Network (ASEAN Uninet), Federation
of Universities of the Universities of the Islamic World (FUIW), Southeast Asian Ministers Education Organization
for Tropical Medicine and Public Health (SEAMEO TROPMED), dan Association of Univesities of Asia and Pacific (AUAP).
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan 10
Dr. Ir. Muhammad Anis. M.Met.
Muhammad Anis lulus dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan kekhususan di bidang metalurgi pada tahun 1983. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya dan meraih gelar doktor dan master dalam metalurgi dari School of Materials, University of Sheffield, UK. Sebelum memangku jabatannya yang sekarang, Muhammad Anis telah memangku beberapa jabatan di dalam lingkungan Fakultas Teknik, antara lain sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik (1993-1997), Wakil Dekan Kerja Sama (1997-2000), serta Direktur Program Ekstensi untuk dua masa jabatan (1993-2000). Ia juga pernah duduk sebagai anggota Senat Universitas (1997-2000) dan Anggota Senat Akademik Universitas (2000-2007). Ia adalah Direktur Pendidikan Universitas Indonesia selama masa 2003-2007 dan diangkat sebagai Wakil Rektor untuk masa jabatan 2007-2012.
Direktur Pendidikan 13
Prof. Dr. Multamia R.M.T. Lauder, Mse., DEA
Multamia Retno Mayekti Lauder adalah ahli dialektologi. Ia lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar S-1 dalam bidang Linguistik, dan selanjutnya meraih gelar Maîtrise de Linguistique et Phonétique dari L’Institute de Phonétique de Grenoble, Prancis serta Diplôme d’Études Approfondies de Géolinguistique dari Faculté des Lettres L’Université de Grenoble III, Prancis. Ia meraih gelar Doktor dalam Geographical Linguistics (cum laude) dari Universitas Indonesia. Ia mengawali karirnya sebagai pengajar dengan pangkat Dosen Junior sampai akhirnya meraih gelar Guru Besar. Ia pernah memangku beberapa jabatan manajerial dan eksekutif, seperti Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (1999-2003), Deputi Direktur Penelitian dan Pelayanan Masyarakat di UI (Februari 2006-Oktober 2007). Ia menjabat Direktor Pendidikan UI sejak 2007. Karya-karyanya telah diterbitkan secara internasional oleh Multilingual Matters dan ia terpilih sebagai
kontributor Indonesia bagi Laporan Bahasa Dunia UNESCO. Ia berkontribusi untuk sejumlah inisiatif penelitian
dan beberapa komite tingkat nasional maupun internasional.
Pejabat Universitas Pejabat Universitas
10
09 11 12 13
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi Umum 11
Dr. Tafsir Nurchamid, Ak., M.Si.
Tafsir Nurchamid menyandang gelar doktor dan master dalam Administrasi Perpajakan dari Universitas Indonesia dan sekaligus adalah akuntan terdaftar. Ia memperoleh S-1 dalam Ekonomi dengan pengutamaan Akuntansi dari Universitas Indonesia. Tafsir Nurchamid pernah memegang beberapa jabatan dalam lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, seperti Deputi Kepala Program Diploma (1997-2004), Wakil Dekan Bidang Non-Akademik (2003-2007). Di luar kehidupan akademik ia pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi
(1985-2003) dan Dewan Komisaris PT JIEP Jaya Company dari tahun 1997-2000.
Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Kerjasama Industri 12
Sunardji, S.E., M.M.
Sunardji lulus Program Magister Sekolah Tinggi PPM dengan gelar Master dalam Keuangan. Ia adalah pengajar pada Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, sejak tahun 1974 hingga kini. Di fakultas yang sama ia juga pernah memangku beberapa jabatan termasuk sebagai Kepala Departemen Akuntansi selama dua masa jabatan (1995-2001) dan Wakil Dekan (2001-2005). Ia pernah bekerja di beberapa perusahaan swasta dengan posisi dari mulai staf sampai Direktur. Ia juga anggota aktif dalam beberapa perhimpunan, di dalam maupun luar negeri, dan
pernah mengikuti pelatihan di Indonesia maupun luar negeri, seperti Cina, AS, dan Thailand. Sunardji adalah juga
anggota dari beberapa perhimpunan profesi dan kolektor koin.
(11)
18
19
15 16 18 19
17
Direktur Kemahasiswaan 14
Dr. Kamarudin
Kamarudin adalah staf pengajar bidang politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia meraih gelar S-1, S-2, dan doktor dari Universitas Indonesia dengan pengkhususan politik. Aktif di media cetak, ia pernah menjabat Kepala Asosiasi Penelitian dan Pengembangan Majalah Ummat (1996-1998), Kepala Asosiasi Penelitian dan Pengembangan Majalah Gatra (1998-2002), serta Manajer Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISIP UI (2002-2007). Sepanjang karirnya sebagai staf akademika di FISIP-UI, ia telah menerbitkan beberapa buku berkaitan dengan bidang minatnya yaitu Politik, Partai Politik, dan Pilkada.
Direktur Pengembangan Akademik 15
Dr. Ing. Ir. Dwita Sutjiningsih
Dwita Sutjiningsih adalah pengajar teknik sipil. Ia meraih gelar doktor dalam Hidrologi dari Universitaet Hannover, Jerman. Keahliannya adalah teknik persungaian dan ia lulus dari IHE, Delft, Belanda. Gelar S-1 diraih dalam bidang teknik sipil dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Ia pernah menjabat Kepala Sub-Direktorat Pengembangan Akademik Universitas Indonesia dari 2004-2005 dan Kepala Departemen Teknik Sipil, FTUI dari 2002-2004. Dwita Sutjiningsih pernah mengikuti berbagai pelatihan di dalam maupun luar negeri seperti di Jakarta, Bandung, Malaysia, dan Hannover serta Karlsruhe, Jerman dalam bidang keahliannya yaitu teknik sipil.
Kepala Pelayanan dan Pengembangan Sumber Daya Pembelajaran 16
Drs. Gatot Fatwanto Hertanto, M.Sc. Ph.D.
Gatot Fatwanto adalah pengajar matematika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Ia
juga menjabat Direktur Eksekutif Pusat Pembelajaran Jarak Jauh (DLC) GDLN. Semua gelar yang diperolehnya
adalah dalam matematika, termasuk gelar doktor dari University of Queensland, Brisbane, Australia. Gelar master diperolehnya dari Michigan State Univeristy, E. Lansing, AS dan S-1 dari Universitas Indonesia. Ia pernah menjabat Deputi Direktur Pengembangan Akademik pada Direktorat Pengembangan Akademik, Universitas Indonesia selama periode 2006-2007 dan Kepala Sub-Direktorat Pelayanan Internal dan Eksternal pada Direktorat Pengembangan dan Pelayanan TI, Universitas Indonesia dari 2004-2006.
Direktur Keuangan 18
Lien Indriana, S.E.
Lien Indriana adalah pengajar di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia (FEUI). Penelitian serta minat pengajarannya berfokus pada akuntansi keuangan dan ia adalah lulusan Departemen Akuntansi FEUI tahun 1976. Ia telah memegang beberapa jabatan sejak lulus, di antaranya: anggota Lembaga Audit UI, Kepala Administrasi dan Keuangan di Pusat Pengembangan Akuntansi , FEUI, anggota Badan Akreditas Nasional, dan Wakil Dekan bidang Administrasi dan Keuangan di FEUI.
Direktur Pembinaan Sumber Daya Manusia 19
Ir. Herr Soeryantono, M.Sc, Ph.D.
Herr Soeryantono adalah pengajar di Fakultas Teknik. Ia lulus S-1 dari Departemen Teknik Sipil di UI dan meraih gelar Doctor of Philosophy serta Master of Science dalam Teknik Sipil dari Michigan State University. Ia adalah
pengajar senior dalam Transportasi Kontaminan, Cairan Mekanik dan Teknik Pengairan, Departemen Teknik Sipil
sejak tahun 1984. Herr Soeryantono menjabat Direktor Pusat Penelitian Lingkungan dan Teknik Pengairan, FTUI sejak 1997 dan pernah menjabat sebagai Wakil Dekan bidang Akademik, FTUI (2004-2007). Pada bulan Januari 2008, ia diangkat sebagai Kepala Kantor Penerimaan Mahasiswa Univeristas Indonesia hingga 8 September, 2008.
Keuangan, Sumber Daya Manusia dan Administrasi Umum
17Kepala Perpustakaan 17
Dra. Luki Wijayanti, S.S., M.Si.
Sebelum memangku jabatan sebagai Kepala Perpustakaan Universitas Indonesia, Luki adalah Kepala Perpustakaan Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada dan juga Kepala Perpustakaan Fakultas Sastra, Universitas Indonesia. Luki Wijayanti adalah pengajar ilmu perpustakaan yang memiliki dua gelar S-1, satu dalam Sastra Inggris dan satu lagi dalam Ilmu Perpustakaan. Ia meraih gelar master dalam Ilmu Pengetahuan Informasi dan dewasa ini sedang menempuh pendidikan doktoralnya di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia. Di samping itu, Luki terlibat secara aktif sebagai Pimpinan Proyek di berbagai proyek tentang digitalisasi perpustakaan, termasuk di UI, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, AUNILO, dan Universitas Petra.
14
Pejabat Universitas Pejabat Universitas
(12)
20
21
24
24 25
Kantor Universitas
Sekretaris Universitas 25
Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A.
Ketut Surajaya adalah doktor dan Guru Besar pertama dalam bidang Sejarah Jepang di Indonesia. Ia meraih gelar doktor dalam sejarah pemikiran politik Jepang serta master dalam Sosiologi dari Hitotsubashi University, Tokyo, Jepang. Ketut Surajaya lulus dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya pada tahun 1976. Selama karir akademiknya, ia telah memangku jabatan sebagai Kepala Program Studi Jepang (1983-1988), Ketua Departemen Sejarah (2005-2007), Anggota MWA (2003-(2005-2007), Anggota SAU (2003-2011), Ketua Umum Asosiasi Studi Jepang di Indonesia (ASJI) selama periode 1990-2003, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan (1989-1992), serta Wakil Dekan di beberapa universitas swasta di Jakarta. Ia telah menerbitkan hasil-hasil penelitiannya di jurnal-jurnal ilmiah, khususnya dalam bidang keahliannya yaitu sejarah Jepang.
21 22 23
Direktur Pengembangan Aset dan Ventura 23
dr. Soenanto Roewijoko, MS, Sp.A
Soenanto Roewijoko aktif sebagai fasilitator, penyelia laboratorium dan pengajar di Fakultas Kedokteran. Ia meraih gelar dokter dari Fakultas Kedokteran UI di mana ia juga memperoleh brevet keahlian dalam ilmu kesehatan anak. Ia memperoleh sertifikat dalam bidang histololgi dari Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI). Dewasa ini ia menjadi anggota beberapa perhinpunan, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Ahli Anatomi Indonesia, dan Ikatan Dokter Keluarga Indonesia. Ia pernah menjabat Wakil Dekan bidang Administrasi Umum dan Keuangan (1997-2003) di Fakultas Kedokteran UI, diikuti dengan jabatan sebagai Direktur Bagian Umum (2003-2005) dan Direktur Jendral Rumah Tangga dan Fasilitas (2005-2007) di UI.
Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat 24
Bachtiar Alam, Ph.D.
Bachtiar Alam adalah pengajar pada Program Studi Jepang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Ia memperoleh gelar S-1 dari program studi Jepang UI dan gelar doktor dalam bidang Antropologi dan master dalam Sosiologi dari Harvard University. Sejak tahun 2005-2008, menjabat sebagai Ketua Asosiasi Studi Jepang di Indonesia (ASJI) tempat ia terdaftar sebagai anggota sejak tahun 1995. Bachtiar juga
adalah anggota Japanese Society of Cultural Anthropology (sejak 2003) dan anggota Dewan Penasihat Kedutaan Jepang diJakarta (2002-2005). Ia pernah menjadi Guru Besar Tamu pada Department of Cultural Anthropology,
University of Tokyo.
Direktur Hubungan Alumni 21
Drs. Arie Setiabudi Soesilo, M.Sc.
Arie Setiabudi memperoleh gelar master dalam Sosiologi dari Purdue University, Amerika Serikat. Gelar S-1 diperoleh dari Universitas Indonesia dengan pengkhususan Sosiologi. Saat ini ia tengah menyelesaikan pendidikan doktornya dalam bidang Sosiologi di Universitas Indonesia. Di samping mengajar, karirnya di UI adalah dalam bidang yang berkaitan dengan kemahasiswaan. Pada tahun 2005-2007 ia adalah Direktur bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UI dan Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni (2002-2005). Sebelum itu, Arie Setiabudi mengawali karirnya di jajaran pejabat eksekutif sebagai Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI (1998-2002).
Direktorat Kemitraan dan Inkubator Bisnis 22
Prof. Drh. Wiku Bakti Bawono Adisasmito, M.Sc., Ph.D.
Wiku Bakti Bawono adalah pemegang gelar master dalam Kesehatan Lingkungan dari Colorado State University Fort Collins, AS. Ia meraih gelar S-1 dalam bidang kedokteran hewan dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia
telah menjalani sejumlah pelatihan mulai dari bidang pasar modal industri hingga sekuritas industri dan telah menghasilkan banyak terbitan dalam berbagai jurnal ilmiah dan juga telah menerbitkan beberapa buku tentang audit dan manajemen rumah sakit. Sebelum memangku jabatannya yang sekarang, ia menjabat sebagai Deputi Direktur, Deputi Direktur Direktorat Penelitian dan Pelayanan Masyarakat UI untuk Pengembangan Taman Sains (2006-2007), Sekretaris Departemen Studi Administrasi Rumah Sakit UI (1996-1999), serta Kepala Penelitian dan Pelayanan Masyarakat Unit Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (2005-2006).
Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Industri
Direktur Umum dan Fasilitas 20
Dr. Ir. Donanta Dhaneswara, M.Si.
Donanta Dhaneswara meraih gelar S-1, master, dan doktor dalam Metalurgi dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Keahliannya dalam membran material dan minatnya dalam desain alloy dan casting logam telah menghasilkan penerbitan sejumlah artikel dan buku dalam bidang ini. Ia adalah juga anggota dari beberapa perhimpunan ilmiah di Indonesia dan Singapura. Donanta Dhaneswara adalah Dosen aktif di FTUI, di mana ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan (1996-2000). Sebelum diangkat menjadi Direktur ia menjabat sebagai Kepala Keamanan Kampus.
20
Pejabat Universitas Pejabat Universitas & Kantor Universitas
(13)
22
23
Kepala Kantor
Kepala Kantor Internasional 27
Raphaella Dewantari Dwianto M.A., Ph.D.
Raphaella Dewantari Dwianto adalah Kepala Kantor Internasional dan sekaligus pengajar di UI. Ia meraih gelar Ph.D dalam bidang sosiologi dari The Graduate School of Arts and Letters of Tohoku University. Gelar Master of Arts diperolehnya dari Department of Area Studies, Graduate School of Interdisciplinary and International Studies di University of Tokyo. Gelar S-1 diperoleh dari Program Studi Jepang, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI. Sejak 2008 ia adalah Dosen Tetap pada Departemen Sosiologi UI. Sebelum bergabung dengan UI secara purna waktu, Raphaella adalah Wakil Dekan Bidang Akademik (2004-2005), pengajar purna waktu (2002-2008) di Fakultas Administrasi Niaga, Universitas Atmajaya.
Kepala Kantor Komunikasi 28
Vishnu Juwono, S.E., MIA
Vishnu Juwono lulus dari School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University, New York dan
meraih gelar Master of Internaional Affairs (MIA) dengan konsentrasi dalam Keuangan dan Bisnis Internasional. Pengalaman praktisnya dalam hubungan internasional adalah hasil dari masa kerjanya di The International
Monetary Fund (IMF) di kantor Direktur Eksekutif Wilayah Asia Tenggara di Washington D.C., diikuti dengan
masa tiga tahun di Kantor Bank Dunia Jakarta sebagai Konsultan Tatakelola Pemerintahan. Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelum ditugaskan di jabatannya saat ini, ia telah
menyelesaikan studi pascasarjananya di bidang diplomatik pada Trinity College di University of Oxford, UK.
Kepala Kantor Kepala Kantor
30 31 32
Kepala Kantor Perencanaan dan Pengembangan 29
Meidi Kosandi, S.IP., M.A.
Meidi Kosandi adalah pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia memperoleh gelar S-1 dalam bidang politik dari Universitas Indonesia dan gelar master dari The Graduate School of International Relations, Ritsumeikan University, Jepang. Saat ini ia tengah menyelesaikan pendidikannya untuk gelar doktor di universitas yang sama. Ia pernah menduduki beberapa jabatan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia seperti Kepala Sekretariat Eksekutif (2003-2005), Kepala Divisi Penelitian di Laboratorium Ilmu Politik (2002-2003).
Kepala Kantor Pelayanan Hukum dan Peraturan 30
Retno Murniati, S.H., M.H.
Retno Murniati meraih gelar S-1 dan master di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Ia adalah seorang pengajar dan pernah menjabat sebagai Kepala Program Studi di FHUI dalam Hukum Prosedural Sipil dan juga mengajar
mata kuliah ini di Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI. Retno Murniati saat ini juga menjadi konsultan
di salah satu organisasi di bawah naungan Fakultas Hukum yaitu Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) dan di tahun 1998-2004 ia mengepalai LKBH. Pada tahun 1990-1993, ia pernah memangku jabatan sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik di Universitas Jakarta.
Kepala Kantor Arsip 31
Ir. Anon Mirmani, S.IP., MIM-Arc./Rec.
Anon Mirmani adalah pengajar dalam ilmu perpustakaan dan juga sekretaris Departemen Ilmu Perpustakaan.
Ia meraih gelar master dalam Manajemen Informasi untuk Catatan Arsip dari University of New South Wales
(UNSW) Sydney, Australia (School of Information, Library and Archives Studies). Gelar S-1 diperoleh dari Institut Pertanian Bogor dan Departemen Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Kepala Kantor Sekretariat Pimpinan 32
Devie Rahmawati, S.Sos., M.Hum.
Devie Rahmawati, memegang gelar S1 bidang Komunikasi dari Universitas Indonesia serta gelar master dalam Humaniora dari universitas yang sama, memiliki lingkup pengalaman kerja yang luas di perusahaan-perusahaan swasta maupun di organisasi internasional seperti UNDP. Ia berkarir sebagai konsultan di sebuah perusahaan humas dalam negeri yang terkenal sebelum menjabat di kantor Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Sebelum diangkat pada jabatannya yang sekarang, Devie Rahmawati adalah Wakil Kepala Kantor Komunikasi dan juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial mengenai lingkungan.
28
27 29
Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi 26
Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc.
Riri Fitri Sari adalah Guru Besar Teknik Komputer di Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI). Ia meraih S-1 dalam Teknik Elektro dari UI dan memegang gelar master dalam Manajemen
Sumber Daya Manusia dari Universitas Atmajaya Jakarta. Ia menerima beasiswa Chevening British Council untuk memperoleh M.Sc dalam Sistem Perangkat Lunak dan Pemrosesan Paralel dari Department of Computer Science, University of Shefield, UK. Ia memegang gelar Ph.D dalam Jejaring Komputer dari The School of Computing,
University of Leeds, UK. Sebagai pakar bidang Teknik Jaringan Informasi dan Teknik Perangkat Lunak dan
Implementasi ICT, Riri Fitri adalah anggota beberapa perhinpunan profesi yang berkaitan dengan bidang
keahliannya.
26
(14)
24
Pejabat Akademik25
Fakultas Hukum 37
Prof. Safri Nugraha, S.H., LL.M.,Ph.D.
Safri Nugraha adalah pengajar hukum di jenjang S-1 dan S-2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FHUI). Gelar doktor diraihnya dalam bidang pengkhususan Hukum Bisnis dan Sosial. Di samping itu, ia juga menyandang gelar master Hukum dalam Hukum Perbandingan dari Fakultas Hukum Universitas Groningen, Belanda. Gelar Sarjana Hukum diperoleh dari FHUI dengan kekhususan dalam Hukum Administrasi Negara. Selain itu, Safri Nugraha adalah anggota Dewan Komisaris PT Makara Mas Universitas Indonesia (2008-sekarang), Koordinator/
Partner Indonesia untuk Proyek Asia-Link untuk Tatakelola Pemerintahan yang Baik dan Pendidikan Hak Azasi
Manusia di Indonesia dan Mongolia, Komisi Uni Eropa (2007-2010).
Fakultas Ekonomi 38
Prof. Firmanzah, S.E., M.M., Ph.D.
Firmanzah, yang fasih berbahasa Prancis, adalah pengajar Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
(FEUI). Ia meraih gelar doktor dalam Strategi dan Manajemen Internasional dari University of Paris, Prancis, dan gelar master dalam bidang Manajemen dari Fakultas Ekonomi serta M.Phil dalam Organisasi dan Manajemen dari University of Lille. Ia lulus dengan gelar S-1 dari Fakultas Ekonomi UI dengan pengutamaan Manajemen dan kini adalah guru besar termuda di Indonesia. Karena bidang keahliannya, ia telah diundang sebagai dosen
tamu di beberapa universitas di Prancis (antara lain University of Pau et Pays de l’adour) dan Cina. Sebelum
pengangkatannya sebagai Dekan, memegang jabatan sebagai konsultan dan peneliti di Lembaga Manajemen Universitas Indonesia, Deputi Direktur Sekolah Pascasarjana Manajemen di FEUI dan Kepala Kantor Komunikasi UI.
Fakultas Psikologi 39
Dr. Wilman Dahlan Mansoer, M.Org.Psy
Wilman Dahlan Mansoer adalah dosen psikologi di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ia meraih gelar doktor dan S-1 dalam Psikologi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar master Psikologi dari University of Queensland, Brisbane, Australia. Wilman Mansoer juga menjabat sebagai Sekretaris di LPPsi dan Program Pascasarjana dan pernah memangku jabatan sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan. Bidang keahliannya adalah Manajemen Stres, Motivasi, Kewirausahaan & Pelatihan Kepemimpinan serta Pengembangan & Perubahan Organisasi.
35 36 37 38 39
Pejabat Akademik
34
Pejabat Akademik (Dekan Fakultas)
Fakultas Kedokteran 33
Dr. dr. Ratna Sitompul, Sp.M(K)
Ratna Sitompul adalah staf di sub-bagian infeksi dan imunologi Departemen Opthalmologi, Fakultas Kedokteran
UI dan RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Gelar dokter serta Sertiikat Spesialis dalam Ophtalmologi diperolehnya
dari Fakultas Kedokteran UI. Gelar doktor juga diraihnya di universitas yang sama. Ratna Sitompul telah mengajar di Fakultas Kedokteran UI sejak tahun 1994. Ia pernah memangku jabatan Direktur Pusat Regional Seameo Tropmed untuk Nutrisi Masyarakat di Indonesia (2009-2012), Wakil Ketua AIPKI (Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia) sejak tahun 2009-sekarang, dan Koordinator Komponen 3 HPEQ (Health Professional Education Quality/Kualitas Pendidikan Profesional Kesehatan) dari tahun 2010-sekarang.
Fakultas Kedokteran Gigi 34
Prof. drg. Bambang Irawan, Ph.D.
Bambang Irawan adalah Dosen untuk bidang Material Kedokteran Gigi sejak 1980. Ia lulus doktor dalam bidang Ilmu Material Kedokteran Gigi dari Hiroshima University pada tahun 1989 dan menyelesaikam pelatihannya di Nagasaki Univeristy School of Dentistry. Ia meraih gelar S-1 dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG-UI). Prof. Bambang Irawan pernah memangku jabatan sebagai Anggota Senat Akademik FKG UI (2007), ketua tim tes kompetensi bagi dokter gigi untuk Kolegium Kedokteran Gigi Indonesia (2007), anggota tim Monevin dan Ketua Perhimpunan Ilmu Material dan Pengguna Peralatan Kedokteran (2005-2007).
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 35
Dr. Adi Basukriadi, M.Sc. Ph.D.
Adi Basukriadi adalah dosen pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ia meraih gelar doktor dan master dari University of Newcastle dalam bidang Pertanian dan Pengetahuan Lingkungan. Gelar sarjana diraih dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI).
Adi Basukriadi adalah Sekretaris Jendral The Network for National Cooperation of Higher Education Institutions
dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (2007-2009), anggota kelompok kerja Inisiatif Nasional Taksonomi Indonesia (1998-sekarang), anggota Dewan Analisis Jurnal BIOSFERA, Fakultas Biologi Universitas Jendral Sudirman (2004), serta Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (2004-2008 & 2008-2012).
Fakultas Teknik 36
Prof. Dr. Bambang Sugiarto, M.Eng.
Bambang Sugiarto adalah guru besar yang mengajar di Fakultas Teknik. Ia meraih gelar doktor dan master dari Mechanical Engineering Department, Hokaido University, Jepang. Ia memperoleh gelar S-1 dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dengan pengkhususan Teknik Mesin. Sebelum memangku jabatannya saat ini, ia menjabat Kepala Grup Riset Kombusti dan Energi (1998), dan Direktur P2M-DTM FTUI (2001-2004).
33
(15)
26
27
Fakultas Ilmu Keperawatan 44
Dewi Irawati, M.A., Ph.D.
Dewi Irawati mengajar di Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Ia meraih gelar doktor dalam bidang
Keperawatan dari Chulalongkorn University, Thailand dan meraih gelar Master of Arts dari the University of
Philippines, Manila dan Diploma Keperawatan dari Akademi Keperawatan Departemen Kesehatan. Ia mengajar di Fakultas Ilmu Keperawatan sejak tahun 1989. Di fakultas yang sama, ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan bidang Akademik selama dua masa jabatan (2002-2008) sebelum terpilih untuk memangku jabatan yang sekarang.
Pelaksana Harian Ketua Program Pascasarjana 45
Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
Chandra Wijaya adalah pengajar pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Indonesia. Ia meraih gelar
doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Pendidikan pascasarjana dan S-1 ditempuhnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI dengan memperoleh gelar sarjana dan magister bidang Administrasi Niaga. Ia juga pernah memegang beberapa jabatan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI seperti Kepala Program Diploma Perbankan (1997-2001), Kepala Program Diploma Keuangan dan Perbankan pada tahun 2001-2003, serta Wakil Dekan Kerjasama dan Pengembangan Bisnis (2003-2004). Ia mengawali pengabdiannya di Program Pascsarjana sebagai Wakil Kepala pada tahun 2004-2008 dan sejak tahun 2008 diangkat dalam jabatannya sekarang.
Kepala Studi Vokasional 46
Dr. Muhammad Hikam, M.Sc.
Muhammad Hikam, pengajar pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, mengajar fisika dan kimia. Ia meraih gelar Doctor en Sciences et Génie des Materiaux dari Université de Nancy I, Vandoevre, Prancis. Ia
memperoleh gelar master dalam Ilmu Fisika dari Simon Fraser University Burnaby, BC, Kanada dan memperoleh
gelar S-1 dari Universitas Indonesia. Ia pernah menjadi Kepala Unit Pelaksana Ilmu Pengetahuan Dasar, Universitas Indonesia dan juga menjabat Sekretaris Program Pascasarjana dalam Ilmu Pengetahuan Material, Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Universitas Indonesia.
41 42 43 44 45 46
40
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya 40
Dr. Bambang Wibawarta
Bambang Wibawarta, selain menjabat sebagai Dekan, juga mengajar pada Program Studi Jepang, Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya. Ia memegang gelar doktor dari International Christian University, Tokyo. Gelar master dalam
Kesusastraan Jepamg diraih dari Tohuku University, Jepang dan gelar S-1 diperoleh dari Universitas Indonesia dalam Kesusastraan Jepang. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Jepang, Universitas Indonesia selama tahun 2006-2008.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 41
Prof. Dr. Bambang Shergi Laksmono, M.Sc.
Bambang Shergi Laksmono adalah guru besar Departemen Kesejahteraan Sosial. Ia juga menjadi konsultan di beberapa lembaga nasional dan internasional. Ia memperoleh gelar doktor dalam Sosiologi dari Universitas Indonesia dan gelar master dari London School of Economics and Political Science (LSE), Inggris. Ia lulus S-1 dari program studi Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia. Pada tahun 2003-2008 ia menjabat Wakil Dekan bidang Akademik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Ia adalah pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta dari tahun 2005-2007 dan Kepala Departemen Kesejahteraan Sosial FISIP UI selama tahun 1992-1995.
Fakultas Kesehatan Masyarakat 42
drs. Bambang Wispriyono, Apt., Ph.D.
Bambang Wispriyono mengajar di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Gelar doktor diperoleh dalam bidang Toksikologi Lingkungan dari University of Occupational and Environmental Health Kitakyushu, Jepang. Gelar S-1 nya adalah dalam bidang farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI). Ia memegang beberapa jabatan manajemen di lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat, termasuk pejabat Kepala Komite Penelitian dan Pengembangan (2002-2004) dan Wakil Dekan bidang Akademik (2004-2005).
Fakultas Ilmu Komputer 43
Prof. T. Basarudin, Drs. M.Sc. Ph.D.
Basarudin adalah pengajar di Fakultas Ilmu Komputer UI. Dari tahun 2006 sampai sekarang, ia adalah Wakil Ketua Komisi bagi program-program Hibah Bersaing, Lembaga Pendidikan Tinggi-Direktorat Jendral Pendidikan
Tinggi. Ia juga menjabat sebagai Sekretaris Gugus Tugas ICT untuk Ditjen Dikti. Basarudin pernah menjadi
Ketua Komisi Proyek Kualitas Pendidikan Strata 1 dari tahun 2003-2004. Gelar doktor dan master diraihnya dalam Analisis dan Komputasi Numerikal di University of Manchester, Inggris. Gelar S-1 diperoleh dalam bidang Matematika dari Universitas Gadjah Mada.
Pejabat Akademik Pejabat Akademik
(16)
28
29
Staf Universitas Berdasarkan Kualifikasi Akademik
Data dari SIPEG (Sistem Informasi Pegawai) September 2010
2007
2009
2008
2010
Staf Akademik 3.453Staf Akademik 3.579
Staf Akademik 6.019
Staf Akademik 6.694 Spesialis 327
Spesialis 391
Spesialis 557
Spesialis 666 Strata-1 538 Strata-1 538
Strata-1 759
Strata-1 765 Magister 1.680
Magister 1.699
Magister 3.501
Magister 3.771 Doktoral 908
Doktoral 951
Doktoral 1.202
Doktoral 1.492
Staf Non-Akademik 2.999
Staf Non-Akademik 3.190
Staf Non-Akademik 3.235
Staf Non-Akademik 3.033
Jumlah Star 6.452
Jumlah Star 6.769
Jumlah Star 9.254
Jumlah Star 9.727
University Governance University Staff
Jajar
an St
af Univ
er
sit
as Indone
sia
(17)
30
31
UI menyediakan kesempatan untuk melakukan
penelitian dan melaksanakan pengajaran
kelas dunia yang membantu mahasiswa dan
staf untuk mencapai kualifikasi pendidikan
internasional terbaik. Program-program
akademik dan ekstra-kurikuler dirancang untuk
mempersiapkan para mahasiswa menjadi
pemimpin masa depan, penyumbang bagi
masyarakat yang lebih baik, dan inovator
pasar. UI berkomitmen untuk menciptakan
lingkungan akademik yang mendorong
kesejahteraan dan perkembangan mahasiswa.
UI telah menjadi salah satu lembaga pendidikan paling
komprehensif di dunia. Mengawali kegiatan akademik pertamanya
pada tahun 1849, UI melanjutkan warisannya dalam bentuk inovasi
dan penemuan dalam program-program riset dan pengajaran
internasionalnya.
Akademik
(18)
32
33
Rumpun Ilmu Kesehatan
Fakultas
Kedokteran Gigi
Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia menonjol dalam menawarkan serangkaian program akademik termasuk program-program Strata 1 dan pascasarjana yang komprehensif. Fakultas ini adalah sebuah lembaga pendidikan dan penelitian kedokteran gigi terkemuka di Indonesia dengan reputasi internasional untuk kegiatan-kegiatan bersifat kependidikan, baik dalam bidang ilmu klinis maupun biologis.
Fakultas Kedokteran Gigi menawarkan beberapa program bergelar lengkap seperti program-program strata 1, magister/master, doktor, profesional, dan spesialis. Fakultas ini didedikasikan untuk mempromosikan pendidikan yang berkelanjutan seumur hidup kepada para mahasiswanya agar mereka menonjol sebagai ahli kedokteran gigi profesional dan menjamin kualitas perawatan gigi terbaik di Indonesia dan di luar negeri.
Setiap dua tahun sekali, Fakultas Kedokteran Gigi menyelenggarakan kursus penyegaran dan Program Peningkatan Pengetahuan Kedokteran Gigi yang telah menarik minat ratusan peserta dari seluruh Indonesia. Fakultas juga telah merumuskan sasaran pendidikan yang merupakan hal penting bagi pelatihan kedokteran gigi. Untuk meningkatkan profesionalismenya, fakultas mengirimkan stafnya untuk melanjutkan pendidikan mereka, baik di dalam maupun di luar Indonesia. Dengan peningkatan yang berkelanjutan dalam sistem pendidikannya maupun perbaikan dan peningkatan dalam hal fasilitas, jumlah mahasiswa baru menunjukkan peningkatan yang teratur setiap tahunnya.
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) sesungguhnya telah didirikan sebelum UI sendiri berdiri. Fakultas Kedokteran adalah kelanjutan dari dua lembaga pendidikan kedokteran terdahulu, yaitu 1) Perguruan Tinggi Kedokteran Republik Indonesia dan 2) Geneeskundige Faculteit Nood Universiteit van Indonesia. Keduanya digabungkan dan menyandang nama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, fakultas kedokteran tertua di negeri ini.
Berada di garis depan ilmu kesehatan di negeri ini, Fakultas Kedokteran menawarkan gelar sarjana, magister, dan doktor maupun program spesialis dalam berbagai bidang ilmu kedokteran. FKUI mengelola 32 departemen tempat berlangsungnya sebagian besar pendidikan kedokteran. Penelitian utama fakultas terutama terfokus pada industri kesehatan dengan dukungan 43 laboratorium.
Ada berbagai kerja sama dengan lembaga-lembaga dan perhimpunan-perhimpunan, baik di dalam maupun luar negeri.
FKUI memiliki ikatan kerja sama yang kuat dengan University of Melbourne dan Monash University. Kerja sama ini memungkinkan para mahasiswa menjalani kesempatan unik untuk meraih gelar sarjana dalam ilmu kedokteran di bawah skema double degree. Dengan pengalaman lebih dari seratus tahun dalam pendidikan kedokteran, FKUI akan tetap menjadi pusat unggulan (centre of excellence) bagi pendidikan dan penelitian berkualitas.
Fakultas
Universitas Indonesia terdiri atas 12 (duabelas) fakultas yang dibagi menjadi tiga rumpun
ilmu, yaitu:
Fakultas
Kedokteran
Program Pascasarjana untuk Tingkat Doktor
Ilmu Kedokteran Gigi
Program Pascasarjana Untuk Tingkat Magister
Kedokteran Gigi Dasar Kedokteran Gigi
Kemasyarakatan
Program Sarjana Untuk Jenjang Strata-1
Kedokteran Gigi
Program Pascasarjana untuk Tingkat Doktor
Ilmu Biomedik Ilmu Kedokteran Ilmu Gizi
Program Pascasarjana Untuk Tingkat Magister
Ilmu Biomedik Pendidikan Kedokteran Ilmu GIzi
Kedokteran Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Program Sarjana Untuk Jenjang Strata-1
Ilmu Kedokteran
Akademik Fakultas Fakultas
Rumpun Ilmu Kesehatan
(19)
34
35
Fakultas Ilmu
Keperawatan
Berbeda dengan Fakultas Kedokteran, fakultas ini adalah yang termuda dalam lingkungan Universitas Indonesia. Fakultas Ilmu Keperawatan terdiri atas enam departemen:
1. Keperawatan Dasar 2. Bedah Medik
3. Keperawatan Kehamilan 4. Keperawatan Anak
5. Keperawatan Kesehatan Jiwa 6. Keperawatan Masyarakat
Selain menawarkan program-program sarjana yang sangat kompetitif, program pascasarjana telah dibuka untuk meningkatkan upaya akademik para mahasiswa. Program magister pertama yang ditawarkan adalah Ilmu Keperawatan dengan kekhususan pada bidang Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan. Selanjutnya, dibuka program khusus dalam Keperawatan Kehamilan dan Keperawatan Masyarakat. Pada tahun 2005 program khusus dalam bidang Keperawatan Bedah Medik dan Keperawatan Kesehatan Jiwa dibuka.
Tujuan utama Fakultas Ilmu Keperawatan adalah menciptakan lingkungan di mana mahasiswa dipersiapkan untuk menjadi pemimpin pasar global. Dengan demikian, program keperawatan akan tetap berada di garis depan dalam bidang layanan kesehatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat menawarkan disiplin ilmu kesehatan yang mengajarkan metodologi yang dapat diaplikasikan untuk mendapatkan pengertian komprehensif terkait isu-isu kesehatan masyarakat terkini. Fakultas Kesehatan Masyarakat terdiri atas 7 departemen: Departemen Administrasi Kebijakan Kesehatan, Departemen Biostatistik dan Informasi Kesehatan, Departemen
Epidemiologi, Departemen Gizi Masyarakat, Departemen Kesehatan Lingkungan,
Departemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Departemen Studi Pendidikan dan Perilaku Kesehatan dan Program Lintas Departemen.
Fakultas juga menawarkan program Sarjana, Magister, dan Doktor. Fakultas juga telah melaksanakan program jenjang magister bagi para mahasiswa internasional dan paruh waktu.
Program Pascasarjana untuk Tingkat Doktor
Ilmu Keperawatan
Program Pascasarjana Untuk Tingkat Magister
Keperawatan Anak Keperawatan Masyarakat Kepemimpinan dan
Manajeman Keperawatan Keperawatan Ibu Hamil Keperawatan Bedah Medik Keperawatan Kesehatan Jiwa
Program Sarjana Untuk Jenjang Strata-1
Ilmu Keperawatan
Program Pascasarjana untuk Tingkat Doktor
Kesehatan Masyarakat Epidemiologi
Program Pascasarjana Untuk Tingkat Magister
Epidemiologi
Administrasi Rumah Sakit Kesehatan Masyarakat Kesehatan dan Keselamatan
Kerja
Program Sarjana Untuk Jenjang Strata-1
Kesehatan Masyarakat Gizi Masyarakat
Rumpun Ilmu Kesehatan
Fakultas
Kesehatan
Masyarakat
Rumpun Ilmu Kesehatan
(1)
78
79
Kampus Hijau
Pemanasan global terjadi sebagai akibat dari perkembangan yang tidak seimbang antara sains dan teknologi yang tidak mempertimbangkan dampak lingkungan secara tepat. Dalam rangka mengantisipasi isu-isu mendesak ini, UI berambisi untuk menciptakan kampus yang berbasis lingkungan atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘kampus hijau’. Sebagai lembaga pendidikan dengan perspektif pandangan dunia, UI memiliki sumber daya alam yang dapat memberikan dampak yang penting bagi lingkungan. Ekosistem di UI hijau dan rimbun karena adanya pertimbangan yang sungguh-sungguh tentang lingkungan di dalam kampus. Lingkungan tersebut berkembang dengan baik sebagai upaya bersama banyak akademisi dalam bidang kajian lingkungan di universitas.
Di samping daerah Hutan Kota yang indah dan tenang, juga terdapat danau-danau di dalam kompleks Kampus UI Depok yang berfungsi sebagai resapan air. Ke-6 danau ini adalah: Danau Kenanga, Danau Aghatis, Danau Mahoni, Danau Puspa, Danau Ulin, dan Danau Salam.
UI menciptakan Green Metric Ranking of World Universities pada bulan April 2010 untuk memberikan profil rinci dari universitas-universitas peserta yang ingin mengambil langkah-langkah yang perlu untuk mendorong operasi yang dapat berkelanjutan. Diharapkan bahwa ranking ini, apabila dipublikasikan, akan mendorong munculnya kesadaran tentang lingkungan yang lebih besar di lembaga-lembaga pendidikan tinggi, tentang pentingnya meletakkan kebijakan-kebijakan dan sistem dalam prioritas yang tepat sehingga memberikan dampak positif bagi pemanasan global dan perubahan cuaca, khususnya kebijakan dan sistem yang membantu mengurangi emisi karbon dengan penggunaan energi yang efisien serta bentuk alternatif angkutan, penghijauan kampus, dan daur ulang sampah. Praktik-praktik manajemen dan kebijakan juga sebaiknya mencakup cara mengkomunikasikan betapa pentingnya upaya dan cara melibatkan setiap orang dan membantu mereka agar memberi sumbangsih dengan perilaku yang mendukung upaya tersebut.
Sembilan pohon baobab Afrika yang besar dan berumur lebih dari seratus tahun (satu bahkan disebutkan berumur 240 tahun), telah berhasil dipindahkan ke kampus Depok. Pohon-pohon tersebut, dengan biji yang merupakan sumber kaya vitamin
dan gizi, diberikan kepada UI sebagai hadiah dari PT PG Rajawali II dan PT Sang
Hyang Seri dan akan dimanfaatkan untuk penelitian dan konservasi. Kampus Hijau
78
Kampus HijauBerdasarkan alokasi Rencana Area Kampus, terdapat 4 komponen
ekosistem di kampus Universitas Indonesia (UI) Depok
, yaitu:
• Gedung isik dan 170 ha lansekap hijau sebagai penyangga,
• 30 ha ekosistem air,
• 100 ha area hutan kota,
• Fasilitas dan infrastruktur pendukung, termasuk penyangga
lingkungan seluas 12 ha.
Jalur sepeda di UI Pohon Baobab Afrika di depan Gedung Rektorat
(2)
80
Profil Universitas Indonesia Profil Universitas IndonesiaFasilitas81
80
FasilitasSuasana
Belajar yang
Menyenangkan
Fasilitas
Salah satu Perpustakaan di UI.
Bus kuning Universitas Indonesia.
Mesjid Universitas Indonesia
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama,
sedang berpidato di UI. Gedung Balairung. Fasilitas Sepeda UI
Tampak depan Kampus UI Depok Profil Universitas Indonesia
(3)
82
83
Perpustakaan
Perpustakaan Pusat, bagian penting dari administrasi pusat Universitas, bekerja sama dengan perpustakaan lebih kecil dalam hal perolehan buku dan koleksi digital, teknologi informasi, penyimpanan dengan kepadatan tinggi, dan pelestarian. Untuk membantu koordinasi dan komunikasi, perpustakaan memfasilitasi semua layanan guna memaksimalkan efisiensi. Di samping itu, perpustakaan pusat menyediakan jasa terintegrasi bagi semua mahasiswa Universitas Indonesia seperti akses untuk sumber-sumber elektronik termasuk e-jurnal, basis data, data statistik, pencitraan, dan peta-peta digital.
Salah satu proyek-proyek pembangunan UI yang sedang berjalan adalah gedung perpustakaan yang modern dan canggih. Rancangan yang hiper-modern dan sangat bersahabat dengan lingkungan menggunakan atap rumput dan pengaturan sinar alamiah yang diilhami bentuk-bentuk arsitektur tradisional. Perpustakaan ini dirancang agar dapat memuat koleksi lebih dari 5 juta judul buku dan menyediakan layanan basis data jurnal on line. Gedung perpustakaan ini direncanakan akan selesai pada tahun 2011 saat gedung tersebut diharapkan menjadi yang terbesar di Asia.
Pusat Kesehatan
Poliklinik UI Depok dan Salemba
Poliklinik adalah unit yang menyediakan layanan pengobatan kesehatan dasar bagi para mahasiswa dan staf akademik.
Fasmasi
Tiga kali seminggu, farmasi mengeluarkan semua obat bagi mahasiswa UI yang mengunjungi poliklinik.
Badan Konseling Mahasiswa (BKM)
Badan Konseling Mahasiswa (BKM) menyediakan konsultasi psikologis bagi para mahasiswa UI yang memiliki masalah akademik, pribadi, ataupun keluarga.
Angkutan Umum
Sepeda Gratis
Sepeda gratis disediakan bagi para mahasiswa sebagai alternatif untuk akses ke area kampus. Pilihan inovatif ini hanyalah satu contoh tentang komitmen UI menuju gaya hidup kampus hijau yang dapat dinikmati oleh mahasiswa maupun staf pengajar. Para mahasiswa yang ingin menggunakan sepeda hanya perlu menunjukkan kartu mahasiswa yang masih berlaku.
Bus Kuning
Angkutan di Dalam Kampus
Universitas menyediakan 13 bus gratis bagi para mahasiswa sebagai sarana angkutan kampus. Jam operasi adalah pk 07.00 hingga 21.00, Senin sampai Sabtu.
Depok adalah kota yang berkembang pesat dan
kampus UI Depok dianggap sebagai salah satu
kampus terindah di Indonesia. Areanya yang
dirancang dengan lansekap yang cermat dan hutan
yang luas menawarkan sentuhan kedamaian bagi
lingkungan belajar yang kondusif.
Mahasiswa memiliki berbagai pilihan tempat tinggal. Akomodasi dapat
ditemukan dengan mudah baik di dalam maupun di luar kampus. Asrama, yang
terletak di dalam lingkungan kampus, memberikan kesempatan merasakan
gaya hidup kampus di tempat yang bersih dan dengan biaya yang terjangkau.
Apartemen dan rumah-rumah kos di luar kampus memberikan pilihan yang
beragam bagi para mahasiswa. Kantin dan kafe dengan mudah ditemukan di
dalam maupun di luar kampus.
Kampus utama Universitas
Indonesia terletak di Depok,
Jawa Barat, dekat ibukota
Jakarta.
82
Iconic, Modern, Green: the Universitas Indonesia Central Library
(4)
84
Profil Universitas Indonesia Profil Universitas Indonesia85
Tempat Pertemuan
Balairung UI
Balairung, fasilitas pertemuan multi-fungsi di kampus Depok, digunakan sebagai sarana utama upacara wisuda universitas. Kegunaan utamanya adalah untuk para akademisi UI, tetapi anggota masyarakat di sekitarnya telah memanfaatkan keberadaan fasilitas ini. Dengan kapasitas berdiri untuk 3.000 hadirin dan kapasitas duduk untuk 1.500 orang, Balairung menyediakan panggung dengan podium, peralatan audio/visual dan area parkir yang memadai untuk hadirin.
Balai Sidang UI
Balai Sidang UI memiliki lokasi strategis di kampus Depok. Gedung ini menyediakan tempat untuk acara akademik skala besar seperti: dengar pendapat, area pertemuan untuk kelompok penelitian yang besar, simposiaum dan seminar yang diselenggarakan oleh para akademisi UI atau masyarakat di sekitarnya. Dengan lobby terpisah dan ruang tunggu, ruang utama gedung ini menyediakan tempat duduk untuk 350 orang. Ruang utama dilengkapi dengan sistem audio
yang modern, proyektor LCD dan pendingin ruangan
dengan area parkir yang cukup luas bagi tamu. Layanan Perjalanan
Layanan perjalanan UI memberikan layanan yang profesional dan ramah. Bagi mereka yang ingin mengadakan perjalanan dalam negeri maupun luar negeri diberikan bantuan untuk memperoleh paspor, visa yang sesuai, tiket kereta api, maupun paket tur dan perjalanan umrah/haji.
Tempat Tinggal Sementara
Asrama di Dalam Kampus
Inti pengalaman tinggal di asrama UI adalah rasa kebersamaan yang kuat sebagai satu komunitas bagi para mahasiswa yang datang dari luar Jakarta ataupun Depok. Setiap asrama mahasiswa Strata-1 menawarkan jaringan sosial yang kaya, budaya yang khas, gaya hidup, dan perspektif. Tujuan Kantor Perumahan UI adalah menjaga agar tempat-tempat tinggal ini tetap berfungsi dan bahwa komunitasnya tetap berkembang baik. Para mahasiswa diberi kebebasan dan fleksibilitas untuk menentukan di mana mereka akan menancapkan kakinya selama belajar di universitas.
Gedung Pusat Studi Jepang (Auditorium dan Akomodasi)
Pusat ini memiliki auditorium dan kamar-kamar yang dapat digunakan untuk rapat atau seminar kecil. Terletak di area Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (bersebelahan dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), gedung ini memiliki 25 kamar dengan pemandangan ke danau yang indah dan teras-teras pribadi.
Wisma Makara
Wisma Makara Universitas Indonesia terletak di dalam kampus Universitas Indonesia Depok dan dianggap merupakan salah satu akomodasi terbaik di Depok. Wisma ini cocok untuk acara-acara umum seperti seminar, program pelatihan, dan serangkaian lokakarya. Dikelilingi oleh hutan alam dan danau biru, suasana di wisma ini tenang, damai, dan menyenangkan.
Email: wisma@makara.cso.ui.ac.id Fasilitas Berbasis Teknologi Informatika
Karena teknologi berbasis informasi telah menjadi bagian dari hidup kita, terdapat kebutuhan bagi para mahasiswa untuk terjun dan mendalami apa saja yang ditawarkan oleh Universitas Indonesia. Beberapa tambahan penting memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk lebih mempersiapkan diri
menghadapi kemajuan zaman ini. Hal ini mencakup
penggunaan Wi-Fi dengan basis LDAP Single Sign On (SSO) yang bersifat cuma-cuma, UI Webmail, dan Sistem Informasi Biaya Pendidikan berbasis Web. SIAK-NG adalah sebuah portal web yang disediakan bagi para mahasiswa yang terdaftar. Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas berbasis web ini untuk mengkases jadwal kelas mata kuliah terdaftar ataupun belum, status pembaiayaran biaya pendidikan, kalender akademik, dan nilai.
Fasilitas Olahraga
Stadion UI
Pusat olahraga ini terdiri dari lapangan atletik dan lapangan bola.
Gymnasium (dalam ruang)
Pusat olahraga ini terdiri dari fasilitas untuk atletik, bulutangkis, bola basket, dan bola voli.
Lapangan Hoki (luar ruang) Lapangan Tenis (luar ruang) Lapangan Basket (luar ruang) Lapangan Voli (luar ruang) Lapangan Bulutangkis (luar ruang)
Dukungan Kebahasaan
Guna meningkatkan kemampuan bahasa mahasiswa, disediakan layanan kebahasaan oleh Lembaga Bahasa Internasional (LBI), salah satu lembaga akademik universitas yang didirikan di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya.
Layanan yang disediakan oleh lembaga ini juga terbuka bagi anggota masyarakat yang ingin mengikuti kursus bahasa dan memanfaatkan layanan kebahasaan lainnya. Program-program yang ditawarkan termasuk pelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA), Program Pelayanan Bahasa, dan Program Pengembangan Penerjemahan (PPP). Lembagai ini telah berhasil mendidik mahasiswa dari berbagai negara, seperti Rusia, Ukraina, Jepang, dan Korea agar mampu berbahasa Indonesia dengan lancar. Informasi mengenai program-program tersebut tersedia di www.lbifib.ui.ac. id.
85
FasilitasProfil Universitas Indonesia
(5)
86
87
Pelindung
Prof. Dr. der Soz. Gumilar Rusliwa Somantri (Rektor)
Dr. Muhammad Anis, M.Met. (Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan)
Dr. Tafsir Nurchamid, Ak., M.Si. (Wakil Rektor bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Administrasi Umum) Sunardji, S.E., M.M. (Wakil Rektor bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Industri)
Dr. Ir. Donanta Dhaneswara, M.Si. (Direktur Umum dan Fasilitas) Prof. Dr. Multamia R.M.T. Lauder (Direktur Pendidikan)
Prof. Drh. Wiku Bawono Adisasmito, M.Sc. (Direktur Kemitraan dan Inkubator Bisnis) Ir. Herr Soeryantono, M.Sc., Ph.D. (Direktur Pembinaan Sumber Daya Manusia) Dr. Muhammad Hikam, M.Sc. (Ketua Program Vokasi)
Raphaella D.Dwianto, Ph.D. (Kepala Kantor Internasional)
Meidi Kosandi, S.IP., M.A. (Kepala Kantor Perencanaan dan Pengembangan)
Penanggung Jawab
Prof. Dr. I Ketut Surajaya, M.A. (Sekretearis Universitas)
Editor Kepala & Pimpinan Tim
Vishnu Juwono, S.E., MIA (Kepala Kantor Komunikasi)
Penasehat Senior
Dr. Allan F. Lauder
Editor Senior
Dr. Susilastuti Sunarya Yuri Alfrin Aladdin
Penulis
Prita Nur Aini Sandjojo, S.Hum.
Sekretaris Tim
Roomilda, S.Sos.
Anggota Tim
Dra. Farida Haryoko, M.Psi. Ardiansyah, S.T.
Jona Widhagdo Putri, B.A., M.A. Baroto Setyono, M.Si.
Hadi Rahmat Purnama, S.H.,LL.M Finda Salsabila, S.Sos., M.A. Adi Setiadi Nugraha, Amd drg. Febrina Rahmayanti, Sp.PM Tri Astuti Handayani, SE, M.Si. Yuni Reti Intarti, M.Si. Hening, SKp., M.Biomed, MN Dr. Alhadi Bustaman Tikka Anggraeni, S.Sos. Henny Marlyna, S.H., M.H., MLI Asti Setiautami, S.E., M.E. Barbara Pesolima, M.Hum.
Ajenk Nigga Citra, S.Sos.
Drs. Raymond Michael Wiwi Widowati, S.H. Penny Hutabarat, S.Sos. Gita Gusti Aldina Intan Primadini, S.Sos. Yulianti
Sunarti
Model
Mahasiswa dan Staf Akademik Universitas Indonesia Fotograi oleh
Leonardus Wisnu Ferry Indrawang Anton Bayu
Dokumentasi Universitas Indonesia
Desain oleh DESiGNLab Dicetak oleh Badan Penerbit FKUI © Hak Cipta 2011 oleh Universitas Indonesia
Penerbitan ini dilindungi oleh Hak Cipta dan Ijin harus diperoleh dari penerbit sebelum reproduksi, penyimpanan dalam sistem penyimpanan, atau transmisi dalam
segala bentuk, elektronik, mekanik, memfotokopi, merekam atau kegiatan sejenis tidak diperkenankan. Untuk keterangan mengenai ijin tersebut, sila menghubungi Departemen Hak dan Ijin.
Universitas Indonesia mencoba menjaga agar semua informasi dalam penerbitan ini tepat pada saat diterbitkan (Januari 2011), meskipun isinya dapat diubah tanpa pemberitahuan oleh pihak Universitas sehubungan dengan perubahan keadaan atau utnuk alasan lainnya. Anda dimohon untuk menghubungi pihak Universitas pada saat aplikasi/pendaftaran/keperluan lain apakah ada keterangan tambahan.
(6)
88
Profil Universitas IndonesiaKantor Komunikasi t. 6221 786 7222
6221 7884 1818 Ext. 100103/100605
f. 6221 788 49060 e. humas-ui@ui.ac.id
Official Universitas Indonesia Page Twitter
@univ_indonesia Call Center 6221 2997 2200 www.ui.ac.id
Kantor Internasional t. 6221 7888 0139
6221 786 7222 Ext. 100104
f. 6221 7888 0139 e. io-ui@ui.ac.id Kampus Universitas Indonesia
Depok 16424 - Indonesia
Diterbitkan oleh Kantor Komunikasi Universitas Indonesia