Laporan KKN Kelompok 2011.

(1)

LAPORAN KELOMPOK KULIAH KERJA NYATA

SEMESTER KHUSUS TAHUN AKADEMIK 2014/2015

Kelompok 2011

Dusun Karang Kulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul

/ Disusun oleh:

Ahmad Fatullah 12518241014

Andri Yuliyani 12303241036

Andy Prabowo 12504241045

Arif Saksono Indarto 12405241061

Dwi Zunitasari 12304241026

Eka Ratna Suryani 12108241182 Imam Naufi Almudzofar 12401241024 Nilam Sulistiana Barani 12206244009 Pangestu Tri Wulan Ndari 12104241012 Ratih Novia Primasari 12513244027 Wulan Dyah R ahmawati 12201241064 Yosef Hendy Widianto 12104241047

PUSAT KKN DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

LEMBAR PENGESAHAN

Judul laporan : Laporan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Karang Kulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul tahun akademik 2014/2015.


(2)

Penyusun : Tim KKN Kelompok 2011 Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun 2014/2015.

/Lokasi : Dusun Karang Kulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul

Waktu : 01 Juli 2015 s. d. 31 Juli 2015

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan

Dr.

Drs. Widarto , M.Pd NIP 19631230 198812 1001

Yogyakarta, 31 Juli 2015 Ketua KKN UNY Kelompok 2011

Imam Naufi A lmudzofar NIM. 12401241024 Menyetujui,

Lurah Kelurahan Wukirsari

R.Eko Miyanto, S.H NIP 19630418 198603 1012

Kepala Dusun Karang Kulon

Isnaini Muhtarom, S.Ag

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus tahun 2014/2015 dengan baik dan lancar. Penyusunan laporan KKN disusun untuk memberikan gambaran kegiatan KKN


(3)

dan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan tersebut. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan, kepada yang terhormat:

1. Bapak R.Eko Miyanto, S.H selaku Lurah Kelurahan Wukirsari 2. Bapak Isnaini Muhtarom, S.Ag selaku Kepala Dusun Karang Kulon 3. Bapak Dr. Drs. Widarto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan. 4. Seluruh warga dusun Karang Kulon

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang juga ikut berperan dalam kelancaran pelaksanaan KKN ini. Semoga semua kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan yang lebih dari Allah SWT.

Laporan ini dibuat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan sesuai dengan program yang dilaksanakan. Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan KKN ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mohon maaf kepada semua pihak, apabila terdapat kesalahan-kesalahan yang InsyaAllah tidak penulis sengaja. Saran dan kritik yang mambangun selalu penulis harapkan agar kegiatan penulis selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

Demikian laporan pelaksanaan kegiatan KKN ini penulis susun, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan sebagaimana mestinya. Terima kasih.

Yogyakarta, 31 Juli 2015

Tim KKN Universitas Negeri Yogyakarta Dusun Karang Kulon


(4)

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...

LEMBAR PENGESAHAN ... KATA PENGANTAR ... DAFTAR ISI ... DAFTAR LAMPIRAN ... ABSTRAK ... BAB I PENDAHULUAN... A. Analisis Situasi ... B. Perumusan Program Kegiatan ... BAB II PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Program ... 1. Pelaksanaan Program Kerja KKN ... 2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 3. Pelaksanaan Kegiatan ... B. Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan ... BAB III PENUTUP ... A. Kesimpulan ... B. Saran ... DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

i ii iii iv v vi

1 2 6 9

9 9 9 9 10 34 34 35 37


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Artikel Unggulan

Lampiran 2 Rekapitulasi hasil kegiatan KKN Universitas Negeri Yogyakarta Lampiran 3 Dokumentasi kegiatan


(6)

LAPORAN KELOMPOK KKN

DUSUN KARANG KULON, DESA WUKIRSARI, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL

Oleh: KKN Kelompok 2011 ABSTRAK

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta pada semester khusus tahun akademik 2014/2015 kelompok 2011 dilaksanakan di Dusun Karang Kulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Karang Kulon memiliki luas wilayah ± 9 Ha yang terbagi ke dalam 9 RT. Jumlah penduduk yang terdapat dalam Dusun Karang Kulon, sebanyak ±1400 penduduk. Seluruh penduduk beragama Islam dan bermata pencaharian utama maupun sampingan sebagai pengrajin batik, petani, PNS, tukang gurah, maupun pengrajin handycraft.

Kegiatan KKN dilaksanakan mulai 01 Juli 2015 hingga 31 Juli 2015. Program kerja kelompok yang telah dilaksanakan di Dukuh Karang Kulon meliputi program fisik dan nonfisik. Program fisik antara lain Pembuatan Profil Dusun Wisata, Pembuatan Plakat Dusun, Bank Sampah, dan Revitalisasi Gazebo. Program nonfisik antara lain Sosialisasi Program Kerja KKN, Pendampingan TPA, Pendampingan Posyandu, Pendampingan Senam Lansia, Administrasi Desa, Syawalan, dan Malam Perpisahan KKN.

Program kerja kelompok yang telah dilaksanakan misalnya pembuatan video dan buku profil dusun wisata, pembuatan penunjuk arah ke tempat tokoh masyarakat dan wisata, pembuatan tugu selamat datang, penomoran rumah warga, pembenahan administrasi bank sampah dan papan pengklasifikasian sampah, pembuatan banner yang berisi struktur nama pengelola gazebo wisata Giriloyo, sosialisasi program kerja KKN, pendampingan TPA, pendampingan posyandu, pendampingan senam lansia, administrasi desa, malam perpisahan KKN dan juga masih ada program tambahan yaitu pendampingan belajar setelah tarawih serta program insidental antara lain buka bersama dengan warga dan donasi buku yang diselenggarakan oleh Pascasarjana LPDP, malam selikuraan (21 ramadhan), menjenguk bapak ketua RT 05 di RSUD Panembahan Senopati, upacara peringatan hari koperasi, dan Rapat koordinasi program kerja dan perpisahan dengan pemuda. Dari program kelompok yang telah dilaksanakan, hampir seluruhnya mendapatkan sambutan yang positif dari warga Dusun Karang Kulon, Karena program yang diadakan dirasa tepat dalam menunjang kegiatan di Dusun Karang Kulon. Meskipun beberapa pelaksanaan kegiatan ada yang kurang sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, namun kegiatan tetap berjalan lancar dan program kerja terlaksana dengan baik.


(7)

BAB I PENDAHULUAN

Kuliah kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu implikasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat dan memiliki kewajiban untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan lingkungan. Peran serta tersebut bukan hanya dilakukan oleh mahasiswanya saja, melainkan masyarakat di sekitar, bagi mahasiswa diharapkan dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang baru untuk menambah pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa diharapkan mampu memberikan motivasi dan inovasi dalam bidang pembangunan. Hal ini selaras dengan fungsi perguruan tinggi sebagai agen pembaharuan. Oleh karena itu, mahasiswa harus dapat bertindak sebagai jembatan (komunikasi) dalam proses pembangunan.

Salah satu bentuk peran serta aktif dari KKN tersebut adalah dengan diadakannya pendampingan Pos Pemberdayaan Keluarga (POSDAYA) yang diselenggarakan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNY dan dilaksanakan oleh mahasiswa UNY.

KKN UNY tahun 2015 yang di tempatkan di daerah Kabupaten Bantul memiliki tugas utama di sektor pariwisata yaitu pembuatan profil dusun wisata. KKN UNY Kelompok 2011 ditempatkan di Dusun Karang Kulon. Dusun Karang Kulon mempunyai banyak potensi wisata antara lain sentra kerajinan batik tulis, pengobatan alternatif gurah, makam raja-raja, makam seniman Girisapto, makam K.H Marzuki produksi wedang uwuh dan kerajinan tangan. Dusun Karang Kulon terdiri atas sembilan RT, dengan luas wilayah 9 Ha dan jumlah penduduk ± 1400 penduduk.


(8)

Pelaksanaan KKN masyarakat berbentuk program kerja kelompok. Program kelompok tersebut terbagi menjadi dua, yaitu program fisik dan program non fisik. Program fisik antara lain pembuatan profil dusun wisata, pembuatan plakat dusun, bank sampah, revitalisasi gazebo, sedangkan untuk Program non fisik antara lain sosialisasi program KKN, pendampingan TPA, pendampingan posyandu, pendampingan senam lansia, administrasi desa, syawalan dan malam perpisahan KKN.

Selain itu juga terdapat program tambahan dan program insidental. Program tambahan meliputi upacara penerjunan mahasiswa KKN UNY, pendampingan belajar setelah tarawih, dan rapat dengan pemuda, sedangkan Program insidental meliputi buka bersama dengan warga karang kulon dan donasi buku yang diselenggarakan oleh pascasarjana LPDP, malam selikuran (21 ramadhan), menjenguk pak ketua RT 05 di rumah sakit, dan upacara peringatan hari koperasi.

A. Analisis Situasi

Kelompok KKN ditempatkan di Dusun Karang Kang Kulon, Desa Wukirsari. Survei kelompok dilakukan melalui observasi dengan mengunjungi wilayah untuk memperoleh informasi tentang keadaan di lingkungan masyarakat setempat. Survei dilakukan langsung mendatangi rumah Kepala Dusun (Bapak Isnaini Muhtarom, S.Ag) untuk menganalisis langsung keadaan di lingkungan masyarakatnya. Berdasarkan keterangan dan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa situasi dan kondisi wilayah Karang kulon adalah sebagai berikut:

1. Kondisi Geografis

Desa Wukirsari terdiri atas 16 Dusun dengan total wilayah kurang lebih lima belas kilometer persegi. Dusun Karang Kulon merupakan salah satu wilayah di Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dusun Karang Kulon memiliki akses yang sangat mudah untuk dijangkau. Luas wilayah Dusun Karang Kulon, yaitu sembilan hektar.


(9)

1) Sebelah barat berbatasan dengan Dusun Tilaman 2) Sebelah timur berbatasan dengan Dusun Giriloyo

3) Sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Pajimatan dan Dusun Girirejo

4) Sebelah utara berbatasan dengan Dusun Nogosari 1

2. Kondisi Alam dan Potensi Fisik

Dusun Karang Kulon merupakan dusun yang memiliki lahan sawah dan hutan.Terletak di antara Dusun Nogosari dengan Dusun Giriloyo, menjadikan dusun ini menjadi dusun yang memiliki tata letak strategis. Sehingga dengan mudah dapat dijangkau oleh semua warga. Dusun Wisata memiliki potensi wisata seperti sentra kerajinan batik tulis tradisional dan modern, pengobatan alternatif berupa gurah, makam raja-raja Imogiri, makam seniman Girisapto, makam K..H. Marzuki dan produksi wedang uwuh.

3. Kondisi Perekonomian

Dari data kependudukan yang diperoleh, Dusun Karang Kulon termasukwilayah dengan tingkat perekonomian dengan rata-rata menengah keatas.Mata pencaharian utama maupun sampingan warga Dusun Karang Kulon adalah sebagai pengrajin batik dan petani.serta sebagian ada yang bermata pencaharian sebagai PNS dan ada pengrajin handycraft.

4. Jumlah Penduduk

Dengan luas wilayah ± 9 hektare, dengan batas wilayah diantaranya yaitu sebelah utara Dusun Nogosari 1, sebelah selatan berbatasan dengan Dusun Girirejo, sebelah timur berbatasan dengan Dusun Giriloyo, sebelah barat berbatasan dengan Dusun Tilaman.Dusun Karang Kulon memiliki jumlah penduduk ± 1400 jiwa. Dengan jumlah Kepala Keluarga 400 KK.


(10)

5. Keadaan Pemerintah dan Kelembagaan

Dusun Karang Kulon terdiri dari sembilan RT yaitu RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09. Dusun Karang Kulon juga memiliki beberapa organisasi kemasyarakatan seperti Karangtaruna sebanyak 4 kelompok, Posyandu Balita, Posyandu Lansia, PKK, LKMD, dan Koperasi.

6. Kondisi Spritual Penduduk

Penduduk Karang Kulon menganut agama Islam dengan tingkat spiritual yang cukup kental. Warga DusunKarang Kulon mempunyai kebiasaan haulKH Marzuki setiap Hari Raya Idul Fitri, rutin mengadakan pengajian tiap bulan untuk bapak – bapak dan ibu – ibu, dan malam senin untuk majelis ibu-ibu serta tradisi Ujung di bulan Syawal.

7. Akses Transportasi

Letak dusun yang strategis, menjadikan Dusun Karang Kulon mudah dijangkau. Jarak antara Dusun Karang Kulon menuju pusat kota dapat ditempuh selama ± 40 menit. Dimana Karang Kulon berada di Jalan Imogiri Timur. Jalan disetiap wilayah RT sudah bagus dengan kondisi jalan yang sudah di aspal dan setapak.

8. Sarana Perkampungan 1) Ibadah

Dusun Karang Kulon memiliki 1 Masjid, yang berada disekitar warga RT 02 yakni Masjid Rohmani dan banyak mushola yang tersebar di setiap RT. Di Masjid Rohmani, selain sebagai sarana untuk beribadah (sholat), masjid tersebut juga sering digunakan untuk TPA, dan kegiatan keagamaan lainnya.


(11)

Fasilitas keamanan yang terdapat di Dusun Karang Kulon adalah Poskamling berupa Ronda yang dilakukan oleh pemuda dan bapak-bapak. Poskamling berada di pertigaan di depan RT 03 dan RT 01Dusun Karang Kulon, kegiatan poskamling sudah berjalan maksimal, hal ini terbukti adanya jadwal piket untuk melakukan kegiatan Poskamling.

3) Alat dan Olahraga

Terdapat 1 buah lapangan voli dimana lapangan voli tersebut dapat menjadi lapangan yang multifungsi, hal ini terlihat pada kegiatan remaja Dusun Karang Kulon yang biasanya digunakan untuk bermain futsal anak-anak. Terdapat 1 set perlengkapan tenis meja di wilayah RT 01. Terdapat 1 buah lapangan futsal di rt 05 di depan gazebo.

4) Kebersihan dan Kesehatan

Di Dusun Karang Kulon telah dilakukan upaya untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, yaitu program pengumpulan sampah dusun, dan pendataan rumah tidak layak. Ini menjadi suatu hal yang baik untuk masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan maupun kebersihan pribadi.Secara otomatis jika lingkungan yang bersih maka penduduk setempat memiliki pola hidup yang sehat.

i. Kependidikan

Pada umumnya anak – anak atau remaja Dusun Karang Kulon bersekolah di jenjang PAUD, TK, SD, SMP, SMK/ SMA, dan Perguruan tinggi. Di wilayah Karang Kulon sendiri terdapat 2 PAUD yaitu PAUD Ceria Sanggar dan PAUD Al-Amin. Di wilayah Karang Kulon juga terdapat satu TK yaitu TK PKK 98. Selain itu terdapat 2 Madrasah Ibtidaiyah. Dimana sebagian besar anak-anak sekolah di sekolah-sekolah yang ada di dusun tersebut.


(12)

j. Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga

Dusun Karang Kulon memiliki jumlah pemuda yang cukup banyak. Sebagian pemuda bergerak di bidang keagamaan juga sebagian pemuda bergerak di bidang olahraga. Untuk bidang keagamaan, seluruh pemuda Dusun Karang Kulon mengikuti acara pengajian rutin sabtu pon secara bersama, dan terdapat kegiatan hadrohan. Sedangkan untuk bidang keolahragaan beberapa pemuda tergabung dalam olahraga sepakbola dan tim futsal.

k. Kegiatan Kemasyarakatan

Warga masyarakat Dusun Karang Kulon mempunyai kegiatan atau pertemuan rutin, baik itu di lingkup RT maupun Dusun. Kegiatan RT meliputi kumpulan rutin RT, kumpulan PKK tiap RT, pertemuan LKMD setiap malam selasa kliwon dan kerja bakti RT. Kegiatan sosial kemasyarakatan juga sering dilakukan, misalnya apabila ada warga yang sakit warga yang lain menjenguk bersama-sama.

Adanya gotong royong yang kuat juga merupakan salah satu ciri masyarakat Dusun Karang Kulon.Hal ini terbukti ketika kerja bakti atau gotong-royong semua warga berpartisipasi, ketika ada orang meninggal warga membantu keluarga yang sedang terkena musibah.

l. Kesenian

Kesenian diDusun Karang Kulon diantaranya adalah Hadroh yang dikelola sebagian masyarakat Dusun Karang Kulon di RT 01. Hadroh sendiri dilaksanakan oleh anak-anak, remaja putra, dan bapak-bapak yang rutin digilir setiap RT. B. Perumusan Program KKN

Berdasarkan Observasi yang telah dilakukan, maka dirumuskan program-program yang akan dilaksanakan di Dusun Karang Kulon selama kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilangsungkan. Untuk membuat rancangan program-program yang akan dilaksanakan agar bermanfaat bagi masyarakat Karang Kulon, terlebih


(13)

dulu kami menyesuaikan program-program yang akan ditawarkan dengan keadaan, situasi, potensi, dan apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat. Selain itu juga perlu diperhatikan kegiatan-kegiatan apa saja yang sedang berlangsung dalam masyarakat agar terjalin koordinasi yang baik. Hal ini bertujuan agar program dapat berjalan sesuai dengan target yang dibutuhkan masyarakat, dan pelaksanaannya dapat berjalan efektif dan efisien.

Dalam menyusun program-program kerja KKN harus memperhatikan faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan, yaitu:

1. Maksud, tujuan, dan manfaat program. 2. Potensi Dusun tersebut.

3. Biaya.

4. Kebutuhan masyarakat. 5. Waktu yang tersedia.

6. Alat dan fasilitas yang tersedia.

7. Pengetahuan dan kemampuan mahasiswa KKN. 8. Minat dari warga.

9. Dukungan berbagai pihak.

Adapun langkah-langkah dalam penyusunan program kerja KKN adalah sebagai berikut:

1. Observasi lokasi.

2. Menyusun program kegiatan. 3. Menetapkan alokasi waktu.

4. Menentukan peran mahasiswa, instansi terkait, dan masyarakat.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh KKN UNY kelompok 2011, maka disusun program kelompok yang dilaksanakan selama KKN antara lain sebagai berikut:

1) Program Fisik

a. Pembuatan Profil Dusun Wisata b. Pembuatan Plakat Dusun

c. Bank Sampah d. Revitalisasi Gazebo 2) Program Non Fisik

a. Sosialisasi Program KKN b. Pendampingan TPA c. Pendampingan Posyandu d. Pendampingan Senam Lansia e. Administrasi Desa


(14)

f. Syawalan

g. Malam Perpisahan KKN 3) Program Tambahan

a. Pendampingan Belajar setelah Tarawih 4) Program Insidental

a. Buka bersama dengan warga dan donasi buku yang diselenggarakan oleh Pascasarjana LPDP

b. Malam selikuran (21 Ramadhan)

c. Menjenguk bapak ketua RT 05 di rumah sakit Panembahan Senopati d. Upacara Peringatan Hari Koperasi


(15)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN

1. Pelaksanaan Program Kerja KKN

Program kegiatan dilaksanakan mulai 1 Juli 2015 sampai 31 Juli 2015. Adapun uraian mengenai keterlaksanaan program diuraikan seperti di bawah ini: (untuk keterlaksanaan program individu dilaporkan dalam laporan tersendiri). Berikut merupakan beberapa program yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa KKN, diantaranya yaitu: Waktu dan Tempat Pelaksanaan

a. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan KKN dilaksanakan dari tanggal 1 Juli 2015 sampai dengan tanggal 31 Juli 2015.

b. Tempat

Kegiatan KKN UNY tahun 2015 kelompok 2011 bertempat di Dusun Karang Kulon, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

2. Pelaksanaan Kegiatan 1) Program Fisik

a) Pembuatan Profil Dusun Wisata b) Pembuatan Plakat Dusun

c) Bank Sampah d) Revitalisasi Gazebo 2) Program Non Fisik

a) Sosialisasi Program KKN b) Pendampingan TPA

c) Pendampingan Posyandu Balita d) Pendampingan Senam Lansia e) Administrasi Desa

f) Syawalan

g) Malam Perpisahan KKN 3) Program Tambahan

a) Pendampingan Belajar setelah Tarawih 4) Program Insidental


(16)

a) Buka bersama dengan warga dan donasi buku yang diselenggarakan oleh Pascasarjana LPDP

b) Malam selikuran (21 Ramadhan)

c) Menjenguk bapak ketua RT 05 di rumah sakit Panembahan Senopati

d) Upacara Peringatan Hari Koperasi

e) Rapat koordinasi proker dan perpisahan dengan pemuda

B. ANALISIS HASIL PROGRAM KELOMPOK, INDIVIDU DAN INSIDENTAL

1. PEMBUATAN PROFIL DUSUN WISATA

Nama Kegiatan : Pembuatan Profil Dusun Wisata Tujuan Kegiatan : 1.

Mengenalkan potensi wisata yang ada di Dusun Karang Kulon

2.

Mempromosikan tempat-tempat wisata di Dusun Karang Kulon sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang

Bentuk Kegiatan : Membuat video dan buku profil dusun wisata Tempat Kegiatan : Dusun Karang Kulon, Desa Wukirsari,

Kecamatan Imogiri, Bantul Waktu Kegiatan : 1 Juli 2015 – 30 Juli 2015 Anggaran : Rp.

100.000,-Hambatan : 1. Menentukan batas-batas obyek wisata makam raja-raja yang termasuk wilayah Dusun Karang Kulon. Makam raja-raja yang ada di Imogiri terletak di 2 dusun, yaitu Karang Kulon dan Pajimatan

2. Mendapatkan sumber yang akurat tentang sejarah dan deskripsi objek wisata

Cara Mengatasi : 1. Mengkonfirmasikan wilayah-wilayah obyek wisata yang akan diliput dalam


(17)

produk profil dusun wisata.

2. Mewawancarai secara langsung penjaga makam raja-raja dan makam seniman Hasil Kegiatan : Dihasilkan video dan buku profil dusun wisata Deskripsi Kegiatan : Profil dusun wisata. terbagi menjadi dua versi,

yaitu berbentuk buku cetak dan video. Pembuatan profil ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat luas akan potensi wisata yang ada di Dusun Karang Kulon sehingga diharapkan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Dusun Karang Kulon. Hal ini tentunya akan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi, social , maupun budaya. Video profil dusun wisata yang telah ditayangkan saat malam perpisahan mendapatkan sambutan yang antusias dari warga sekitar.

Pencarian data-data dan informasi seputar potensi wisata dilakukan melalui wawancara secara langsung dengan Kepala Dusun Karang Kulon, pemilik Industri batik dan gurah, penjaga makam seniman, dan penjaga makam raja-raja. Semua informasi yang didapatkan selanjutnya dikumpulkan dan disusun dalam bentuk buku cetak dan video yang dilengkapi dengan narasi. Telah dihasilkan sebuah video profil dusun wisata yang berdurasi sekitar 12 menit.

Jumlah Jam : 58 jam

Penanggung Jawab : Nilam Sulistiana B 2. PEMBUATAN PLAKAT DUSUN


(18)

selamat datang, dan penomoran rumah warga. Tujuan Kegiatan : 1. Memberikan kemudahan bagi wisatawan

dalam berkunjung

2. Menambah infrastruktur dusun.

3. Memberikan kemudahan bagi wisatawan yang ingin datang menemui perangkat dusun melalui plang penunjuk arah. 4. Memberdayakan masyarakat dusun

Karang Kulon yang bergelut pada bidang pengerajin kayu.

5. Sebagai tanda memasuki wilayah dusun Karang Kulon.

6. Tugu yang dibangun juga memuat informasi mengenai denah Dusun Wisata Karang Kulon.

Bentuk Kegiatan : 1. Membuat plang penunjuk arah ke tempat tokoh masyarakat dan tempat wisata 2. Membuat tugu selamat datang 3. Membuat penomoran rumah warga Tempat Kegiatan : Dusun Karang Kulon, Wukirsari, Imogiri, Bantul Waktu Kegiatan : 2, 3, 4, 7, 9, 10, 11, 14, 23, 24 Juli 2015

Anggaran : Rp

1.348.500,-Hambatan : 1. Pembuatan plang penunjuk arah yang memakan waktu lama dikarenakan dekat dengan hari raya idul fitri sehingga adanya keterlambatan pemasangan. 2. Lokasi pemasangan plang yang saling

berjauhan satu sama lain sehingga memerlukan banyak tenaga dan waktu. 3. Keterlambatan kordinasi sehingga ada

keterlambatan jadwal penyelesaian pembangunan tugu.

4. Waktu pelaksanaan KKN yang hampir berakhir dan luasnya wilayah dusun


(19)

Karang Kulon sehingga kami tidak bisa ikut memasang semua nomor rumah di rumah – rumah warga.

Cara Mengatasi : 1. Konfirmasi secara berkala dengan pengerajin kayu yang membuat plang sehingga target waktu pembuatan tidak semakin lama.

2. Menggunakan gerobak untuk membawa bahan banggunan dan alat yang digunakan dalam proses pemasangan plang sehingga dapat menghemat tenaga dan waktu dalam pelaksanaannya.

3. Stiker penomoran rumah secara teknis kami serahkan ke masing – masing ketua RT di bantu muda-mudi dan kader untuk memasangkan stiker tersebut di rumah – rumah warganya.

Hasil Kegiatan : Kegiatan pembuatan dan pemasangan plang dapat berjalan 100%, tanpa ada kendala berarti. Plang terpasang dijalan yang utama sehingga dapat mudah terlihat oleh wisatwan dan pengunjung yang akan mengunjungi dusun KarangKulon. Tugu selamat datang berdiri didekat jembatan dusun karang kulon tepatnya disisi timur jembatan. Dengan berdirinya tuggu dapat digunakan sebagai tanda bahwa pengunjung telah memasuki Dusun wisata Karang kulon.

Telah dibuat stiker penomoran rumah sebanyak 440 buah dan telah didistribusikan ke masing-masing ketua RT untuk dipasang di rumah-rumah warga.


(20)

berlangsung dan dapat tercapai dengan baik. Kegiatan plang berupa pembuatan plang penunjuk arah ke rumah pak dukuh, ketua RT 1 sampai 9 serta plang penunjuk arah ke objek wisata makam Raja-Raja dan makam seniman. Pengerjaan plang dikerjakan oleh pengrajin kayu dusun karang kulon selama 7 hari, adanya keterlambatan proses pengerjaan dikarenakan waktu pengerjaan terlalu dekat dengan hari raya idul fitri dan libur nasional. Dalam pemasangan plang di setiap titik pemasangan dibutuhkan waktu 2 hari dalam pelaksanaannya dikarenakan jarak antara titik pemasangan yang saling berjauhan sehingga cukup memakan waktu. Untuk tugu dibutuhkan waktu pengerjaan selama 7 hari mulai dari proses pengelasan sampai dengan proses pengecoran besi yang akan digunakan sebagai badan tugu. Seluruh pengerjaan tugu diserahkan kepada ahli bangunan dusun Karang Kulon demi memberdayakan kemampuan sumber daya manusia dusun Karang Kulon.

Jumlah jam : 34 jam

Penanggung Jawab : Yosef Hendy Widianto Ahmad Fatullah 3. BANK SAMPAH

Nama Kegiatan : Bank Sampah

Tujuan Kegiatan :

1. Menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah 2. Menciptakan lingkungan yang bersih dan


(21)

Bentuk Kegiatan : 1. Mengkoordinasikan pengelolaan sampah 2. Mengaktifkan kembali bank sampah

Tempat Kegiatan : Kantor Bank Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Dusun Karangkulon

Waktu Pelaksanaan : 27 Juli, 30 Juli, 31 Juli 2015 Sasaran : Pengelola Bank Sampah Anggaran : Rp 21.000,00

Hambatan :

Waktu KKN yang bersamaan dengan bulan Ramadhan, sehingga kegiatan Bank Sampah belum dapat dimulai kembali.

Cara Mengatasi :

Kegiatan yang mengenai Bank Sampah difokuskan pada pembenahan administrasi dan penguatan pengetahuan para pengelola.

Hasil Kegiatan :

Terbentuk papan yang berguna untuk mengklasifikasikan sampah di Tempat Pembuangan Sampah. Sebelumnya pengklasifikasian belum ada, sehingga selama ini sampah masih sering tercampur.

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan pada minggu pertama diawali dengan pendataan permasalahan pengelolaan bank sampah yang terjadi selama ini. Permasalahan yang terdapat di setiap RT berbeda-beda. Sehingga pendataan masalah dilakukan dengan ibu-ibu kader, beberapa Ketua RT dan Kepala Dusun. Kemudian pada minggu kedua dilakukan sosialisasi pentingnya bank sampah yang terintegrasi dengan salah satu program individu. Kegiatan sosialisasi ini mengundang Kepala Dusun, Ketua RT, serta Kader. Kemudian pada minggu ketiga dilakukan pembuatan papan untuk mengklasifikasikan sampah yang ada di Tempat


(22)

Pembuangan Sampah. Jumlah Jam : 15 jam

Penanggung Jawab : Imam Naufi Almudzofar

4. REVITALISASI GAZEBO

Nama Kegiatan : Revitalisasi Gazebo

Tujuan Kegiatan : 1. Kegiatan ini diharapkan dapat memperbaiki keadaan Gazebo Wisata Giriloyo yang terkesan kumuh serta kurang terawat

2. Memperjelas struktur pengelolaan Gazebo Wisata Giriloyo

Bentuk Kegiatan Membuat Banner yang berisi Struktur Nama Pengelola Gazebo Wisata Giriloyo yang akan dipasang didalam kantor

Tempat Kegiatan : Gazebo Wisata Giriloyo Dusun Karang Kulon Waktu Kegiatan : 4 Juli, 8 Juli, 28 Juli, 29 Juli 2015

Anggaran :

-Hambatan : Gazebo Wisata Giriloyo adalah sebuah area untuk menampung wisatawan atau sebagai rest area para wisatawan yang ingin berkunjung di padukuhan Giriloyo, gazebo ini ternyata milik dari 3 Dusun yaitu Dusun Cengkehan, Dusun Giriloyo, dan Dusun Karangkulon, sehingga bila ingin memperbaiki atau merevitalisasi gazebo tersebut harus berkoordinir dengan ketiga Dusun tersebut. Sehubungan dengan adanya perbaikan atau renovasi dan perombakan Gazebo Wisata Giriloyo oleh dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, maka program revitalisasi gazebo menjadi terhambat dan tidak bisa berjalan sesuai rencana.


(23)

Cara Mengatasi : Berkoordinasi dengan Kepala Paguyuban Pengelolaan Gazebo Wisata yaitu Bapak Nur Rahmadi yang berkediaman di Dusun Giriloyo, maka disepakati bahwa kegiatan revitalisasi ini hanya membuat Banner yang berisi Struktur Nama Pengelola Gazebo Wisata Giriloyo yang akan dipasang didalam kantor.

Hasil Kegiatan : Sebuah Banner Struktur Nama Pengelola Gazebo Wisata Giriloyo

Deskripsi Kegiatan : Pada hari Jumat tanggal 3 Juli 2015 pukul 20.00 kegiatan diawali dengan bertemu Ketua Paguyuban Gazebo Wisata Giriloyo yaitu Bapak Nur Rahmadi, dimana pertemuan tersebut dilaksanakan di kediaman beliau yang menghasilkan sebuah informasi bahwa kepemilikan gazebo tersebut adalah 3 dusun, maka dengan itu koordinasi dilanjutkan dengan mendatangi kelompok KKN di cengkehan dan giriloyo untuk menawarkan kerjasama terkait revitalisasi gazebo tersebut. Namun dari kedua kelompok tersebut kurang antusias karena focus dengan kegiatan di dusun masing-masing. Pada pagi harinya Sabtu 4 Juli 2015 kegiatan dilanjutkan dengan obsevasi ke Gazebo untuk mengambil data apa saja yang harus diperbaiki di Gazebo tersebut. Setelah lebaran kami mendapat informasi bahwa Gazebo Wisata Giriloyo akan direnovasi oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, dan kami langsung berkoordinasi kembali dengan Ketua Paguyuban Pengelola Gazebo Wisata Giriloyo dan beliau menyarankan untuk membuat sebuah Banner Struktur Nama Pengelola Gazebo


(24)

Wisata Giriloyo. Pada minggu terkahir dibuatlah sebuah desain Struktur tersebut dan kembali berkoordinasi dengan Ketua Paguyuban untuk fixsasi nama-nama pengelola sebelum dicetak dan di pasang di Kantor Gazebo Wisata Giriloyo.

Jumlah Jam : 15

Penanggung Jawab : Arif Saksono Indarto

5. SOSIALISASI PROGRAM KERJA KKN

Nama Kegiatan : Sosialisasi Program Kerja KKN

Tujuan Kegiatan :

1. Memperkenalkan mahasiswa KKN kepada masyarakat dusun Karang Kulon.

2. Mensosialisasikan program kerja KKN yang akan dilaksanakan di Dusun Karang Kulon. Bentuk Kegiatan : Diskusi dengan tokoh masyarakat

Tempat Kegiatan : Rumah bapak dukuh (bapak Isnaini Muhtarom, S.Ag)

Waktu Pelaksanaan : Senin, 6 Juli 2015 Pukul 20.00-00.00 WIB

Sasaran : Pak dukuh, bu dukuh, ketua RT, ketua karang taruna, kader dan tokoh masyarakat.

Anggaran : Rp.

113.000,-Hambatan : Waktu pelaksanaan sosialisasi tidak sesuai rencana awal.

Cara mengatasi : Sosialisasi dilakukan pada malam selasa karena bertepatan dengan diadakannya acara rapat tiap malam selasa kliwon, dengan harapan banyak


(25)

warga yang hadir dalam acara tersebut .

Hasil Kegiatan : Warga masyarakat menyetujui semua program kerja KKN yang akan dilaksanakan.

Deskripsi Kegiatan :

Warga yang diundang sekitar 60 orang warga meliputi pak dukuh, bu dukuh, ketua RT, ketua karang taruna, kader dan tokoh masyarakat, namun warga yang hadir hanya sekitar 27 orang. Ketika pemaparan Program Kerja Mahasiswa KKN, baik itu program kelompok maupun program individu, warga masyarakat menyetujui semua program kerja KKN.

Jumlah Jam : 4 Jam

PenanggungJawab : Dwi Zunitasari

6. PENDAMPINGAN TPA

Nama Kegiatan : Pendampingan TPA

Tujuan : Membantu dalam memberikan bimbingan belajar agama di TPA.

Tempat Kegiatan : 1. Masjid Ar-Rohmani 2. Madrasah Diniyah Waktu Pelaksanaan : 1 Juli 2015 – 31 Juli 2015

Sasaran : Seluruh anak-anak yang mengaji di TPA

Anggaran :

-Hambatan : 1. Masjid Rohmani: kurangnya antusias dan partisipasi anak.

2. Madrasah Diniyah:

- K

urangnya tenaga pengajar TPA


(26)

urangnya sarana dan prasarana TPA

Cara Mengatasi :

1. Mengajak anak-anak untuk aktif berpartisipasi dalam TPA secara langsung.

2. Bekerjasama dengan badan koordinasi TPA kab. Bantul (BADKO TPA) untuk mengadakan pelatihan pengajaran TPA kepada remaja masjid dusun Karang Kulon.

3. Mengajukan proposal di BADKO menganai pengadaan sarana dan prasarana TPA di Madrasah Diniyah.

Hasil :

1. jumlah anak-anak yang ikut TPA semakin bertambah setiap harinya. 2. Anak-anak terlihat lebih rajin, antusias,

dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan TPA yaitu mengaji dan hafalan.

3. Kegiatan TPA berjalan secara lancar dan tepat waktu.

Deskripsi Kegiatan :

Kegiatan rutin setiap sore di bulan puasa mulai pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB. Kegiatan ini meliputi kegiatan mengaji Iqra dan Al-Qur’an, semakan surat-surat pendek, kultum, ta’jilan yang kemudian dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamah.

Jumlah Jam : 16 jam

Penanggung Jawab : Pangestu Tri Wulan Ndari

7. PENDAMPINGAN POSYANDU

Nama Kegiatan : Pendampingan Posyandu


(27)

sehat dan aktif dalam kegiatan sehari-hari.

2. Mendata warga yang sudah lanjut usia dan pengecekan kesehatan warganya.

3. Mendata balita yang ada di dusun Karang Kulon.

4. Menumbuhkan kesadaran Ibu yang memiliki bayi untuk selalu memantau pertumbuhan dan perkembangan gizi anak.

5. Menumbuhkan kesadaran warga yang telah Usia Lanjut untuk selalu memperhatikan kesehatan.

Bentuk Kegiatan :

1. Membantu menyiapkan perlengkapan dan peralatan posyandu.

2. Membantu pengelolaan administrasi posyandu lansia dan balita.

3. Melakukan penimbangan, pengecekan tensi dan pencatatan hasil pemeriksaan.

4. Pemberian makanan tambahan yang bergizi untuk balita dan lansia.

Tempat Kegiatan : Balai Dusun Karang Kulon Waktu Pelaksanaan : setiap tanggal 22 tiap bulannya. Sasaran : Balita dan warga yang lanjut usia

Anggaran :

-Hambatan :

1. Ada warga yang tidak mengikuti kegiatan posyandu lansia dikarenakan tidak mendapatkan informasi dan pengumuman. 2. Ada beberada lansia yang tidak


(28)

Cara Mengatasi :

Solusi dari permasalahan yang ada adalah perlunya pemberian informasi sebelum diadakannya kegiatan posyandu. Seperti memberikan pengumuman di masjid dusun guna memberikan info bahwa ada kegiatan posyandu lansia.

Hasil Kegiatan :

Kegiatan posyandu lansia dan balita berjalan 90% dengan lancar, dan kegiatan ini juga mendapatkan hasil data warga yang sehat atau tidak, serta mendapatkan data balita yang ada di dusun Karang Kulon.

Deskripsi Kegiatan :  Kegiatan posyandu lansia ini diadakan di Balai Dusun Karang Kulon, dimana agenda kegiatan ini berupa pengecekan tensi darah , penimbangan berat badan dan pencatatan hasil pemeriksaan, serta pemberian PMT. Kegitan ini diadakan setiap tanggal 22 tiap bulannya, kegiatan ini didakan mulai dari 08.00-12.00 WIB. Pada kegiatan tiap bulannya ini posyandu lansia sudah berjalan dengan lancar dan dihadiri dengan antusias oleh warga Karang Kulon dikarenakan mendapatkan pengecekan tensi darah serta mendapatkan berbagai informasi yang ada. Kegiatan ini berjalan rutin tiap bulannya guna mendapatkan data warga yang sehat ataupun sedang sakit.  Kegiatan posyandu balita ini diadaka


(29)

bersamaan dengan posyandu lansia. Kegiatan ini berupa penimbangan berat badan bayi dan pemberian gizi untuk bayi. Kegiatan ini juga dilakukan setiap satu bulan sekali. Pada kegiatan tiap bulannya ini posyandu balita sudah berjalan dengan lancar dan dihadiri dengan antusias oleh ibu yang memiliki bayi di Dusun Karang Kulon , dikarenakan mendapatkan pengecekan berat badan bayi serta pengecekan gizi bayi. Kegiatan ini berjalan rutin tiap bulannya guna mendapatkan data bayi yang sehat dan memperbaiki gizi bayi.

Jumlah Jam : 8 Jam

Penanggung Jawab : Wulan Dyah Rahmawati

8. PENDAMPINGAN SENAM LANSIA

Nama Kegiatan : Pendampingan Senam Lansia

Tujuan Kegiatan : 1. Menumbuhkan semangat kepada penduduk Lansia melakukan senam dengan tujuan untuk menyehatkan tubuh.

2. Menambah pengetahuan kepada lansia mengenai hidup sehat di usia lanjut.

3. Membiasakan kepada penduduk khususnya lansia untuk menerapkan pola hidup sehat melalui Senam Lansia

Bentuk Kegiatan : - Membantu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk senam lansia


(30)

Tempat Kegiatan : Balai Dusun Karang Kulon Waktu Kegiatan : Minggu, 5 Juli 2015

Anggaran :

-Hambatan : Tingkat antusias penduduk lansia Karang Kulon masih kurang, sehingga partipasi warga lansia masih sedikit

Cara Mengatasi : Mengumumkan acara Senam Lansia, misalnya dengan mendatangi rumah lansia yang belum mengikuti Senam Lansia untuk mengikuti kegiatan tersebut di minggu yang akan dating Hasil Kegiatan : 1. Ibu-ibu Lansia dapat megikuti senam yang

benar bersama instruktur senam yang ada. 2. Ibu-ibu lansia dapat mengetahui cara

menjaga kesehatan di usia lanjut

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Minggu di halaman Balai Dusun Karang Kulon. Senam Lansia dipandu oleh instruktur yang didatangkan dari Baznas. Kegiatan Senam ini diikuti oleh Ibu-ibu dengan usia Lanjut.

Jumlah Jam : 1,5 jam

Penanggung Jawab : Eka Ratna Suryani

9. ADMINISTRASI DESA

Nama Kegiatan : Administrasi Desa

Tujuan Kegiatan : Agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana menjadi petugas administrasi desa. Yaitu mencatat apa saja yang dibutuhkan masyarakat contohnya : pembuatan surat nikah, surat izin pemasangan listrik


(31)

Waktu Kegiatan : Setiap Senin-Jumat, 2 Juli 2015-30 Juli 2015

Anggaran :

-Hambatan : Dalam satu hari, tidak banyak warga yang datang ke kelurahan

Cara Mengatasi : Mahasiswa tetap datang ke kelurahan untuk membantu tugas administrasi desa

Hasil Kegiatan : Mahasiswa membantu membuat surat keterangan tidak mampu baik untuk permohonan keringanan biaya rumah sakit maupun untuk mendapatkan beasiswa sekolah, surat izin pemasangan listrik dan surat keterangan nikah. Deskripsi Kegiatan : Setiap hari senin-jumat ada satu orang

mahasiswa yang membantu dalam administrasi desa. Kelompok KKN di Dusun Karang Kulon mendapat tugas di Kesra/Agama. Tugas yang dilakukan antara lain: membuat surat keterangan tidak mampu, surat keterangan nikah, dan surat izin pemasangan listrik.

Jumlah Jam : 81 jam

Penanggug Jawab : Ratih Novia P 10. SYAWALAN

Nama Kegiatan : Syawalan

Tujuan Kegiatan : 1. mempererat tali persaudaraan dan maaf-memaafkan antarkelompok KKN yakni yang berada di Dusun Cengkehan dan Kedung Buweng

2. mempererat tali persaudaraan dan maaf-memaafkan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dengan warga dan tokoh masyarakat


(32)

setempat.

Bentuk Kegiatan Mengunjungi posko KKN kelompok lain dan rumah tokoh masyarakat di Karang Kulon

Tempat Kegiatan : Posko KKN Cengkehan dan Kedung Buweng, serta Dusun Karang Kulon

Waktu Kegiatan : 21-22 Juli 2015

Anggaran :

-Hambatan

-Cara Mengatasi :

-Hasil Kegiatan : Syawalan dapat berlangsung dengan akrab, dapat menemui anggota kelompok KKN lain, warga Karang Kulon, serta sebagian besar tokoh masyarakat Karang Kulon.

Deskripsi Kegiatan : Masyarakat Karang Kulon biasa melakukan acara syawalan tepat setelah Sholat Idul Fitri usai. akan tetapi, pada saat bersamaan tugas KKN kelompok 2011 ditiadakan atas sepengetahuan DPL maupun Kepala Dusun Karang Kulon. Oleh karena itu, anggota KKN kelompok 2011 tetap mengadakan program kerja syawalan dengan melakukan kunjungan ke posko kelompok lain, yaitu Cengkehan dan Kedung Buweng. Di tempat tersebut, dilakukan acara halal bi halal dan berbincang-bincang mengenai keadaan anggota kelompok KKN dan proker yang dilaksanakan. selain itu, syawalan juga dilakukan dengan berkunjung ke rumah warga yang ada di dekat Posko KKN kelompok 2011 dan tokoh masyarakat Duaun Karang Kulon, seperti: Ketua RT 02, 03, 06, 07, 08 dan Kepala


(33)

Dusun Karang Kulon. Jumlah Jam : 4 jam

Penanggung jawab : Andri Yuliyani

11. MALAM PERPISAHAN KKN

Nama Kegiatan : Malam Perpisahan KKN

Tujuan Kegiatan : 1) Perpisahan KKN dengan Warga Dusun Karang kulon

2) Pembagian hadiah lomba madding dan pembuatan souvenir dari sisa kain batik dan

pentas seni dalam rangka

pelepasa/perpisahan KKN 2015

Bentuk Kegiatan : Mengundang Kepala Dusun Karang Kulon, Ketua RT, Kader, Muda-mudi Karang Taruna di Balai Dusun Karang Kulon. Acara inti berupa pamitan namun diselingi dengan pentas seni para pemuda serta pembagian doorprize.

Tempat Kegiatan : Balai Dusun Karang Kulon Waktu Kegiatan : 31 Juli 2015

Anggaran : RP

1.318.500,-Hambatan : Ketika melakukan persiapan pelepasan KKN dan pentas seni, kendala yang di alami yaitu kurangnya partisipasi muda mudi karang taruna dusun Karang Kulon dalam mengisi acara perpisahan.

Cara Mengatasi : Team KKN mengisi pensi perpisahan dengan porsi yang lebih banyak, serta melibatkan ibu-ibu kader untuk bernyanyi dengan di iringi team kkn


(34)

Hasil Kegiatan : Kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan rundown yang sudah dibuat oleh panitia. Kegiatan dilakukan selama 3,5 jam. Warga Dusun Karang Kulon sangat antusias mengikuti rangkaian acara pelepasan KKN dan pentas seni Deskripsi Kegiatan : Kegiatan pelepasan KKN dimulai pukul

19.30-23.00 WIB. Pelepasan KKN dilakukan dengan menampilkan foto proker-proker yang sudah di lakukan team KKN 2011. Acara di lanjutkan dengan pemutaran video profil desa wisata Karang Kulon. Setelah itu, acara dilanjut kembali dengan pembagian hadiah lomba mading dan pembuatan souvenir sisa kain batik. Perpisahan KKN dimeriahkan oleh kegiatan pentas seni warga dusun Karang Kulon dan anggota KKN kelompok 2011. Kegiatan pentas seni meliputi band akustik dan pemutaran film dokumentasi selama kegiatan KKN dilakukan di Dusun Karang Kulon. Kegiatan pelepasan KKN dihadiri oleh tamu undangan yaitu, Kepala Dusun, ketua RT 01-09, Kader, dan Pemuda Pemudi Dusun Karang Kulon.

Kegiatan pelepasan KKN berjalan dengan lancar. Semua warga Dusun Karang Kulon sangat antusias mengikuti acara tersebut. Kegiatan berakhir dengan menyampaikan pesan dan kesan antara anggota KKN dengan warga Dusun Karang Kulon.

Jumlah Jam : 3,5 jam


(35)

PROGRAM TAMBAHAN

a) Pendampingan Belajar setelah Tarawih

Nama Kegiatan : Pendampingan Belajar setelah Tarawih

Tujuan Kegiatan : Mendampingi anak-anak belajar agama, agar tidak mengganggu ibu-ibu dan bapak-bapak yang sedang tadarus

Tempat Kegiatan : Mushola Al-Amin Waktu Kegiatan : 2 Juli 2015 – 9 juli 2015

Anggaran : Rp.

-Hambatan : Anak-anak sering berlari-lari dan bermain sehingga terkadang sulit untuk diajak belajar. Cara Mengatasi : Menggunakan berbagai macam strategi dalam

belajar untuk meningkatkan minat dan konsentrasi belajar anak-anak.

Hasil Kegiatan : Anak-anak mampu menghafalkan doa sehari-hari, surat pendek dan asmaul husna.

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini dilakukan setelah solat tarawih di mushola al-amin, diikuti oleh sekitar 20 anak dan remaja.

Jumlah jam : 7,5 jam

b) Lomba Kreativitas Karang Taruna

Nama Kegiatan : Lomba Kreativitas Karang Taruna

Tujuan Kegiatan : Mengasah kreativitas para pemuda dusun Karang Kulon. Selain itu juga untuk melatih para pemuda memanfaatkan limbah kain batik untuk menghasilkan uang.

Tempat Kegiatan : Rumah para pemuda Waktu Kegiatan : 27 Juli 2015 – 31 Juli 2015 Anggaran : Rp.

400.000,-Hambatan : Antusias yang kurang dari muda-mudi RT 1, RT 3, RT 4 dan RT 5.

Cara Mengatasi : Memaksimalkan pendampingan kepada para pemuda yang antusias mengikuti perlombaan, yaitu organisasi Irmada (RT 2) dan Persada (RT


(36)

6,7,8 dan 9)

Hasil Kegiatan : Para pemuda dapat membuat aneka souvenir dari perca kain batik. Souvenir yang dibuat seperti gantungan kunci, bando, tas kecil, tempat tisu,dll. Selain itu para pemuda dapat memanfaatkan papan informasi yang tersebar di setiap RT menjadi papan mading.

Deskripsi Kegiatan : Lomba kreativitas terdiri dari dua macam, membuat souvenir dari limbah batik dan pembuatan mading. Karena Karang Taruna Dusun Karang Kulon terdiri dari 4 kelompok muda-mudi, maka perlombaan dilakukan berdasarkan kelompok tersebut. Waktu pengerjaan lomba adalah 5 hari dengan bahan disediakan oleh Tim KKN.

Jumlah jam : 12 jam

PROGRAM INSIDENTAL

a) Buka bersama dengan warga dan donasi buku yang diselenggarakan oleh Pascasarjana LPDP

Nama Kegiatan : Buka bersama dengan warga dan donasi buku yang diselenggarakan oleh Pascasarjana LPDP Tujuan Kegiatan : Menjalin silaturahmi dengan warga

Tempat Kegiatan : Masjid Rohmani Waktu Kegiatan : 5 Juli 2015

Anggaran : Rp.

-Hambatan :

-Cara Mengatasi :

-Hasil Kegiatan : Warga antusias mengikuti acara ini, sehingga dari 300 kotak makanan semuanya habis.


(37)

Deskripsi Kegiatan : Acara ini didatangi oleh warga Karang Kulon, baik itu orang tua, remaja, maupun anak-anak. Disediakan sebanyak 300 kotak makanan untuk berbuka puasa yang merupakan kerjasama antara warga dengan pascasarjana LPDP.

b) Malam selikuran (21 Ramadhan) Nama Kegiatan : Malam Selikuran

Tujuan Kegiatan : Meningkatkan iman dan tali silaturahmi antar jama’ah musholla Al-Amin melalui pengajian peringatan malam selikuran.

Tempat Kegiatan : Musholla Al-Amin Waktu Kegiatan : 7 Juli 2015 (20.00-22.30)

Anggaran : Rp.

-Hambatan : Kurangnya antusiasme peserta

Cara Mengatasi : Pengajiannya dibuat tiak monoton dan melibatkan partisipasi aktif peserta.

Hasil Kegiatan : Kegiatan ini diikuti oleh warga dusun Karang Kulon yang merupakan peringatan malam ke 21 ramadhan. Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 warga.

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diadakan setiap malam ke-21 Ramadhan yang diisi dengan pengajian. Acara tersebut dimulai setelah sholat tarawih, yaitu sekitar pukul 20.00 WIB dan diakhiri pada pukul 22.30 WIB. Dalam acara ini, Tim KKN berpartisipasi sebagai peserta acara.

Jumlah jam : 2,5 jam

c) Menjenguk bapak ketua RT 05 di Rumah Sakit Panembahan Senopati


(38)

Panembahan Senopati

Tujuan Kegiatan : Dapat memotivasi bapak ketua RT supaya cepat sembuh

Tempat Kegiatan : Rumah Sakit Panembahan Senopati Waktu Kegiatan : 13 Juli 2015

Anggaran : Rp. 70.000,00

Hambatan :

-Cara Mengatasi :

-Hasil Kegiatan : Kegiatan menjenguk Bapak Ketua RT diikuti oleh semua anggota kelompok KKN.

Deskripsi Kegiatan : Menjenguk ketua RT 05 Bapak Zahir yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit RSUD Panembahan Senopati, Bantul

Jumlah Jam : 2 jam

d) Upacara Peringatan Hari Koperasi

Nama Kegiatan : Upacara Peringatan Hari Koperasi

Tujuan Kegiatan : Mewakili anggota koperasi Karang Kulon untuk menjadi peserta upacara.

Tempat Kegiatan : Lapangan Kantor Dinas Kabupaten Bantul Waktu Kegiatan : 2015

Anggaran :

Rp,-Hasil Kegiatan : Koperasi di Bantul dapat berkembang, koperasi dapat membantu masyarakat dalam bidang perekonomian.

Deskripsi Kegiatan :

Upacara hari koperasi dilakukan untuk memperingati hari koperasi, upacara ini di pimpin oleh bupati bantul ibu Hj. Sri Suryawidati.

Jumlah Jam :

2,5 jam

e) Rapat dengan Pemuda

Nama Kegiatan : Rapat dengan pemuda


(39)

menjelaskan program yang sudah terlaksana, dan menyampaikan serangkaian acara perpisahan yaitu lomba membuat souvenir dan lomba mading

Tempat Kegiatan : Balai Dusun Karang Kulon Waktu Kegiatan : 26 Juli 2015

Anggaran : Rp.

-Hambatan : Peserta yang hadir belum mewakili semua perkumpulan pemuda, karena ada satu kelompok pemuda yang sama sekali tidak mengirimkan wakilnya

Cara Mengatasi : Mengantarkan perlengkapan lomba langsung ke RT yang berhalangan hadir.

Hasil Kegiatan : Mendapatkan keputusan dan kesepakatan mengenai rangkaian acara malam perpisahan KKN.

Deskripsi Kegiatan : Acara dimulai dengan sambutan oleh ketua KKN, ketua karang taruna Karang Kulon dan kepala dusun. Acara dilanjutkan dengan syawalan bersama Karang Taruna Karang Kulon. Kemudian disusul dengan perkenalan dan sosialisasi program KKN, termasuk pembahasan mengenai rangkaian acara malam perpisahan KKN. Karang taruna diberikan beberapa pilihan program acara dan lomba-lomba. Atas kesepakatan oleh berbagai pihak, maka didapatkan keputusan bahwa lomba yang diadakan dalam rangka perpisahan dengan KKN yaitu: lomba mading dan lomba pembuatan souvenir dari perca batik.


(40)

(41)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan masyarakat.

Pelaksanaan program KKN di Dusun Karang Kulon, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta merupakan rangkaian kegiatan Dari kegiatan– kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. KKN merupakan bagian dari mata kuliah dimana pelaksanaannya dilakukan secara langsung di masyarakat.

2. Sebelum terjun di masyarakat mahasiswa harus melakukan pembekalan beserta ujian pembekalan KKN supaya mahasiswa benar – benar siap diterjunkan ke masyarakat.

3. Sebelum terjun ke masyarakat perlu dilakukan observasi untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di masyarakat, baik potensi fisik maupun potensi sumberdaya.

4. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.

5. Mahasiswa KKN dituntut dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah pembangunan.

6. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan lancar, walaupun ada penyesuaian waktu dengan situasi dan kondisi masyarakat.


(42)

7. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa. Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

8. Adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kinerja yang baik.

Manfaat yang diperolah mahasiswa selama KKN yaitu:

a. Menambah pemahaman mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya.

b. Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk hidup bermasyarakat kelak.

c. Meumbuhkan jiwa sosial, kebersamaan, menghargai, dan menghormati baik sesama teman Mahasiswa juga dengan masyarakat.

d. Menjadi bekal ilmu dan pengalaman yang berharga untuk hidup bermasyarakat

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya antusias masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN

B. Saran

1. Bagi Warga Dusun Karang Kulon

a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.


(43)

b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

2. Bagi Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.

b. Kesiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan terprogram dengan baik sebelum terlaksananya KKN serta lebih sering untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain dalam satu kelompok dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

c. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal dalam pembelajaran hidup bermasyarakat.

3. Bagi LPPM UNY

a. Pelaksanaan pembekalan hendaknya dilakukan jauh-jauh hari sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik. b. Dapat melakukan pengawasan secara langsung maupun


(44)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta : LPPM UNY

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY. Yogyakarta: LPPM UNY


(1)

menjelaskan program yang sudah terlaksana, dan menyampaikan serangkaian acara perpisahan yaitu lomba membuat souvenir dan lomba mading

Tempat Kegiatan : Balai Dusun Karang Kulon Waktu Kegiatan : 26 Juli 2015

Anggaran : Rp.

-Hambatan : Peserta yang hadir belum mewakili semua perkumpulan pemuda, karena ada satu kelompok pemuda yang sama sekali tidak mengirimkan wakilnya

Cara Mengatasi : Mengantarkan perlengkapan lomba langsung ke RT yang berhalangan hadir.

Hasil Kegiatan : Mendapatkan keputusan dan kesepakatan mengenai rangkaian acara malam perpisahan KKN.

Deskripsi Kegiatan : Acara dimulai dengan sambutan oleh ketua KKN, ketua karang taruna Karang Kulon dan kepala dusun. Acara dilanjutkan dengan syawalan bersama Karang Taruna Karang Kulon. Kemudian disusul dengan perkenalan dan sosialisasi program KKN, termasuk pembahasan mengenai rangkaian acara malam perpisahan KKN. Karang taruna diberikan beberapa pilihan program acara dan lomba-lomba. Atas kesepakatan oleh berbagai pihak, maka didapatkan keputusan bahwa lomba yang diadakan dalam rangka perpisahan dengan KKN yaitu: lomba mading dan lomba pembuatan souvenir dari perca batik.


(2)

(3)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan masyarakat.

Pelaksanaan program KKN di Dusun Karang Kulon, Wukirsari, Imogiri, Bantul, Yogyakarta merupakan rangkaian kegiatan Dari kegiatan– kegiatan yang telah terlaksana dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. KKN merupakan bagian dari mata kuliah dimana pelaksanaannya dilakukan secara langsung di masyarakat.

2. Sebelum terjun di masyarakat mahasiswa harus melakukan pembekalan beserta ujian pembekalan KKN supaya mahasiswa benar – benar siap diterjunkan ke masyarakat.

3. Sebelum terjun ke masyarakat perlu dilakukan observasi untuk memberikan gambaran kepada mahasiswa tentang potensi yang ada di masyarakat, baik potensi fisik maupun potensi sumberdaya.

4. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dimilikinya.

5. Mahasiswa KKN dituntut dapat menyelami dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama masalah pembangunan.

6. Program kerja KKN yang dilaksanakan sebagian besar dapat berjalan lancar, walaupun ada penyesuaian waktu dengan situasi dan kondisi masyarakat.


(4)

7. Keberhasilan program–program KKN pada akhirnya akan memberikan manfaat yang saling menguntungkan antara masyarakat dan mahasiswa. Sisi positif bagi mahasiswa adalah meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan memperluas cakrawala pemikiran. Sedangkan bagi masyarakat adalah meningkatkan semangat bekerja keras, keinginan untuk maju, sikap mental positif, pola pikir kritis yang pada akhirnya mampu mengembangkan pembangunan diri dan lingkungan.

8. Adanya hubungan dan kerjasama yang baik antara mahasiswa KKN dengan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan suatu kinerja yang baik.

Manfaat yang diperolah mahasiswa selama KKN yaitu:

a. Menambah pemahaman mahasiswa tentang kehidupan bermasyarakat yang sesungguhnya.

b. Menambah rasa percaya diri mahasiswa untuk hidup bermasyarakat kelak.

c. Meumbuhkan jiwa sosial, kebersamaan, menghargai, dan menghormati baik sesama teman Mahasiswa juga dengan masyarakat.

d. Menjadi bekal ilmu dan pengalaman yang berharga untuk hidup bermasyarakat

Peran masyarakat, baik secara materi maupun non-materi sangat membantu terlaksananya program KKN. Dengan adanya antusias masyarakat yang baik, membantu mahasiswa KKN belajar bersosialisasi dengan warga, belajar bersikap dan beradaptasi dengan orang lain sesuai dengan norma-norma yang berlaku. Di samping itu, peran serta masyarakat juga mendukung dalam kelancaran pelaksanaan program KKN

B. Saran

1. Bagi Warga Dusun Karang Kulon

a. Dapat menyempurnakan program mahasiswa KKN yang belum sesuai dan melanjutkan program–program yang berkelanjutan.


(5)

b. Program–program yang telah dilaksanakan mahasiswa KKN semoga dapat diteruskan dan dikembangkan serta dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat setempat.

2. Bagi Mahasiswa KKN Berikutnya

a. Diharapkan mahasiswa KKN telah siap menghadapi permasalahan di lokasi KKN yang bersifat individu maupun kelompok.

b. Kesiapan keterampilan serta perencanaan yang lebih matang dan terprogram dengan baik sebelum terlaksananya KKN serta lebih sering untuk melakukan koordinasi dengan peserta lain dalam satu kelompok dengan warga atau aparat pemerintah setempat.

c. Menjadikan segala hal yang dilakukan selama KKN sebagai bekal dalam pembelajaran hidup bermasyarakat.

3. Bagi LPPM UNY

a. Pelaksanaan pembekalan hendaknya dilakukan jauh-jauh hari sehingga mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan baik. b. Dapat melakukan pengawasan secara langsung maupun


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata. Yogyakarta : LPPM UNY

Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Kumpulan Makalah Pembekalan KKN UNY. Yogyakarta: LPPM UNY