xT2 832009011 Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA
Amriany, F., Probowati, Y., & Atmadji, G. (2004). Iklim organisasi yang kondusif
meningkatkan kedisiplinan kerja. Anima, 19, 02, 179-193.
Arikunto, S. (1993). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek (Edisi revisi V).
Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.
Arvey, R. D., Davis, G. A., & Nelson, S. M. (1984). Use of discipline in an
organization: A field study. Journal of Applied Psychology, 3, 69, 448-460.
As’ad, M. (1995). Psikologi industri. Jakarta: Liberty.
Azwar, S. (2010). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2010). Reliabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ball, G. A., Trevino, L. K., & Sims, H. P., Jr. (1994). Just and unjust punishment:
Influences on subordinate performance and citizenship. Academy of
Management Journal, 37, 299–322.
Ballantine., Kim., Nuns., & Christopher, G. (1998). The moderating effect of
supervisory support on the self-efficacy work-performance relationship. South
African Journal of Psychology, 98, 28, Issue 3.
Bandura, A. (1986). Social foundation of thought and action: A social-cognitive view.
Englewood Clifts, New Jersey: Prentice Hall.
Bandura, A. (1991). Self-efficacy mechanism in psychological and health-promoting
behavior. New Jersey: Prentice Hall.
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The exercise of control. San Fransisco: W. H.

Freeman.
Batty, J. (1969). Industrial administration and management. London: Macdonald and
Evans Ltd.
Beane, J. A., & Lipka, R. P. (1986). Self-concept, self-esteem, and the curiculum
teacher. New York: College Press.
Bee, H. (1994). Lifespan development. New York: Harper Collins College Publishers.
Bonnie, O. S., & Mark, M. A. (1998). Investigating eqity sensitivity as a moderator of
relationship between self-efficacy and workplace attitude. Journal of Applied
Psychology, 83, 5, 805-816.
Burns, R. B. (1993). Konsep-diri: Teori, pengukuran, perkembangan, dan perilaku
129

(Terjemahan). Jakarta: Penerbit Arcan.
Calhoun, J. F., & Accocella. (1995). Psychology of adjusment and human relationship
(3rd ed.). New York: Mc Graw-Hill Inc.
Chung, Y. B. (2002). Career decision-making self-efficacy and career commitment:
Gender and ethnic differences among college students. Journal of Career
Development, 28, 277-284.
Corsini, R. J. (1994). Encyclopedia of psychologi ( edition, Vol. 8). New York: John
Willey Sons.

Dacey, J., & Kenny, M. (1997). Adolescent development. Chicago: Brow &
Benchmark Publishers.
Davis, K., & Newstrom, J. W. (1992). Perilaku organisasi (Jilid II). Surabaya:
Erlangga.
Dessler, G. (1986). Manajemen personalia: Teknik dan konsep modern (Agus
Dharma, Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Diahsari, E. Y. (2001). Kontribusi stres pada produktivitas kerja. Anima, 16, 4, 360371.
Doelhadi, E. M. (2001). Kerja dalam dimensi tinjauan psikologis. Yogyakarta: Insan.
Drever, J. (1986). Kamus psikologi (Nancy Simanjuntak, Terjemahan). Jakarta: PT.
Bina Aksara.
Febri, N. (2003). Perilaku proposional pada remaja ditinjau dari konsep-diri. Skripsi.
Semarang: Fakultas Psikologi UNIKA Soegijapranata. (Tidak diterbitkan)
Feist, J., & Feist, G. J. (2008). Theories of personality. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Forester, M., Jeffrey, H. K., & Matthew, S. H. M. (2004). Factor structures of three
measures of research self-efficacy. Journal of Career Assessment, 12, 1, 3-16.
Fuhrmann, B. S. (1990). Adolescence, adolescent. Illionis, USA: Scott, Foresman &
Co.
Ghozali, I. (2009). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS (Cetakan-IV).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS

(Cetakan-V). Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gibson, J. L. (1989). Organisasi: Perilaku, struktur, proses (Agus Dharma,
Terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Graham, H. (2005). Psikologi humanistik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
130

Hadi, S. (2000). Analisa butir untuk instrumen, angket, tes, dan skala nilai.
Yogyakarta: Andi Offset.
Handoko, T. H. (1999). Manajemen (Edisi-2). Yogyakarta: BPFE.
Harris, O. J. (1984). Managing people at work: Concept and cases in interpersonal
behaviour. New York: John Wiley & Son, Inc.
Haryotomo, A. (2008). Hubungan antara konsep-diri dengan disiplin kerja karyawan
PT. Pertamina (Persero) UP IV Cilacap. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gadjah Mada. (Tidak diterbitkan)
Hasibuan, M. S. P. (1997). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Gunung
Agung.
Hauck, P. (1988). Bagaimana bertindak sesuai kehendak anda. Jakarta: Penerbit
Arcan.
Hendrowati, S. (2003). Disiplin kerja ditinjau dari persepsi karyawan terhadap
lingkungan kerja. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi UNIKA

Soegijapranata. (Tidak diterbitkan)
Hurlock, E. B. (1992). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang
kehidupan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Jarvis, M. (2009). Teori-teori psikologi: Pendekatan modern untuk memahami
perilaku, perasaan, dan pikiran manusia. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Jex, S. M., Bliese, P. D., Buzzel, S., & Primeau, J. (2001). The impact of self-efficacy
on stressor-strain relations: Coping style as an explanatory mechanism.
Journal of Applied Psychology, 86, 3, 401-409.
Juriana. (2000). Kesesuaian antara konsep-diri nyata dan ideal dengan kemampuan
manajemen diri pada mahasiswa pelaku organisasi. Psikologika, 9, V, 65-75.
Karau, S. J., & Williams, K. D. (1993). Social loafing: A meta-analytic review and
theoretical integration. Journal of Personality and Social Psychology, 65, 681706.
Kartono, K. (2002). Psikologi sosial untuk manajemen, perusahaan, dan industri.
Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Kharis, A. (2001). Hubungan antara upah kerja, masa kerja dan efikasi-diri dengan
komitmen organisasi. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. (Tidak
diterbitkan)
Koentjoro. (2006). Analisis pengaruh keyakinan diri sendiri, komitmen organisasi dan
komunikasi terhadap kinerja karyawan: Studi kasus di kantor kandatel
131


Semarang. Thesis.
diterbitkan)

Semarang:

Universitas

Negeri

Semarang.

(Tidak

Kreitner, R., & Kinichi, A. (2003). Perilaku organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat
Landy, F. J. (1985). Psychology, industrial; work; personnel management;
psychological aspect (3rd edition). Homewood III: Dorsey Press.
Lateiner, F., & Levine, J. E. (1983). Teknik memimpin pegawai dan pekerja (Imam
Soedjono, Terjemahan). Jakarta: Cemerlang.

Latipun. (2000). Psikologi konseling (Edisi-3). Malang: Universitas Muhamadiyah.
Lee, C., & Babko, P. (1994). Self-efficacy belief: Comparison of five measurement.
Journal of Applied Psychology, 79, 364-369.
Liden, C. R., & Wayne, S. J. (2000). An examination of the mediating role of
psychological empowerment on the relation between the job, interpersonal
relationships, and work outcome. Journal of Applied Psychology, 85, 3, 407416.
Liliweri, A. (1997). Sosiologi organisasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

Lounsbury, J. W., James, M. L., Eric, D. S., Lucy, W. G., Adam, W. D., & Frances, L.
H. (2003). An investigation of personality traits in relation to career
satisfaction. Journal of Career Assessment, 11, 3, 287-307.
Luthans, F. (2005). Perilaku organisasi (Edisi-10). Jakarta: Penerbit Universitas
Indonesia.
Lyon, D. W., & Kirby, E. G. (2000). The career planning essay. Journal of
Management Education, 24, 276-287.
Maccoby, E. E. (1980). Gender as a social categori. Journal of Developmental
Psychology, 24, 6, 755-765.
Meistasari, M. T. (1995). Bagaimana meningkatkan rasa percaya diri. Jakarta: Bina
Putra Aksara.
Mintabae, K. (2010). Dukungan sosial orangtua dan konsep-diri dengan motivasi

berprestasi ditinjau dari jenis kelamin. Tesis. Salatiga: Fakultas Psikologi
Universitas Kristen Satya Wacana. (Tidak diterbitkan)
Moekijat. (1989). Manajemen kepegawaian. Bandung: CV. Mandar Maju.
Musanef (1984). Manajemen kepegawaian di Indonesia. Jakarta: Gunung Agung.

132

Mussen, P. H., Conger, J. J., & Kagan, J. (1979). Child development and personality.
New York: Harper and Row Publisher.
Nawangsari, N. F. (2001). Pengaruh self-efficacy dan expectancy-value terhadap
kecemasan menghadapi pelajaran matematika. Jurnal Insan Media Psikologi,
3. Jakarta: Universitas Airlangga.
Nelson, B. (1999). The ironies of motivation. Strategy & Leadership, 27, 1, 26 – 31.
Nitisemito, A. S. (1992). Manajemen personalia: Manajemen sumber daya manusia.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nugraha, I. (2008). Hubungan antara efikasi-diri dan sense of humor dengan
partisipasi kerja karyawan. Thesis. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
(Tidak diterbitkan)
O’Neill, B. S., & Mone, M. A. (1998). Investigating equity sensitivity as a moderator
of relations between self-efficacy and workplace attitudes. Journal of Applied

Psychology, 83, 805-816.
Pajares, F. (1996). Self-efficacy beliefs in academic settings. Review of Educational
Research, 66, 543–578.
Pamungkas, S. (2007). Minat berwiraswasta pada mahasiswa ditinjau dari konsep-diri
dan motivasi berprestasi. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas
Katolik Soegijapranata. (Tidak diterbitkan)
Pervin, L. A., & John, O. P. (2005). Personality: Theory and research. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
Puspitarani, W. (2009). Hubungan antara efikasi-diri dengan sikap terhadap polusi
udara pasar unggas pada pekerja pasar rejomulyo Semarang. Thesis.
Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro. (Tidak diterbitkan)
Putri, A. M. (2009). Kebahagiaan dan kualitas hidup penduduk jabodetabek: Studi
pada dewasa muda bekerja dan tidak bekerja. Skripsi. Jakarta: Universitas
Indonesia. (Tidak diterbitkan)
Rakhmat, J. (2000). Psikologi komunikasi (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Ranupandojo, H., & Husnan, S. (1984). Manajemen personalia. Yogyakarta: Badan
Penerbit Fakultas Ekonomi UGM.
Rizvi, A., Prawitasari, J. E., & Soetjipto, H. P. (1997). Pusat kendali dan efikasi-diri
sebagai prediktor terhadap prokastinasi akademik mahasiswa. Psikologika, 3,

II, 51 – 65.
Robbins, S. P. (1998). Perilaku organisasi (Terjemahan). Jakarta: Prenhallindo.
133

Robbins, S. P. (2003). Organizational behaviour. New Jersey: Prentice–Hall Inc.
Rogers, R. C. (1959). Client-centered therapy. Boston: Houghton Mifflin.
Ramachandran, V. S. (1994). Self-efficacy. Encyclopedia of Human Behavior, 4, 7181. New York: Academic Press.
Rosenberg, M. (1963). Conceiving the self. New York: Basic Books.
Sagir, S. (1998). Industrialisasi dan kesempatan kerja. Manajemen & Usahawan
Indonesia (No.2, Tahun XVII). Jakarta: PT. Temprint.
Saksono, L. (1994). Disiplin sebagai kunci sukses back to basic. Jakarta: ABRI.
Santoso, S. (2000). Buku latihan SPSS statistik parametrik. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
Sari, N. S. K. (2006). Hubungan konsep-diri dengan disiplin kerja karyawan pada
badan pertahanan nasional (BPN) kota Surakarta. Skripsi. Semarang: Fakultas
Psikologi Universitas Katholik Soegijapranata. (Tidak diterbitkan)
Sastrohadiwiryo, S. B. (2003). Manajemen tenaga kerja Indonesia: Pendekatan
administratif dan operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Schaufeli, W. B., Salanova, M., Gonzalez-Roma, V., & Bakker, A. (2002). The

measurement of burnout and engagement: A confirmatory factor analytic
approach. Journal of Happiness Studies, 3, 71-92.
Shavelson, B. J., & Roger, B. (1982). Self-concept: The interplay of theory methods.
Journal of Educational Psychology, 72, 1, 3-17.
Shifter, N. (1977). Relationship between self-concept and classroom behavior in two
informal elementory classroom. Journal of Educational Psychology, 72, 349359.
Siagian, S. P. (2000). Teori dan praktek kepemimpinan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Simamora, H. (2004). Manajemen sumber daya manusia (Edisi-3). Jakarta: STIE
YKPN.
Sinungan, M. (1997). Produktifitas, apa dan bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.
Siswanto, B. (1989). Manajemen tenaga kerja: Rancangan dalam pendayagunaan
dan pengembangan unsur tenaga kerja. Bandung: Penerbit Sinar Baru.
Soedjono, I. (1986). Teknik memimpin pegawai dan pekerja. Jakarta: Jaya Sakti.
134

Stephan, C. W., & Stephan, W. G. (1990). Two social psychologies. Belmont,
California: Wadsworth Publishing Company.
Still, A. (1998). Historical roots of social psychology. In R. Sapsford., A. Still., M.
Wetherall., D. Miell., and R. Stevens (eds.), Theory and social psychology.
Milton Keynes: Open University Press.

Stone, A. L. (2006). An examination of career decision-making in the context of
female offenders. Thesis. Virginia: Virginia Commonwealth University.
Strauss, G., & Sayles, L. (1990). Manajemen personalia: Segi manusia dalam
organisasi (Rochmulyati Hamza, Terjemahan). Jakarta: PT. Pustaka Binaman
Pressinda.
Soedjana (1992). Metoda statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulistyawan, H. (2010). Hubungan antara persepsi karyawan terhadap kepemimpinan
kharismatik dengan kedisiplinan kerja karyawan di perguruan tinggi swasta.
Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah. (Tidak diterbitkan).
Supramono., & Haryanto, J. O. (2005). Desain proposal penelitian studi pemasaran.
Yogyakarta: Andi Offset.
Supranto, J. (1997). Metode riset. Jakarta: Universitas Indonesia.
Suryohadiprojo, S. (1989). Peranan kepemimpinan dalam menegakkan disiplin
masyarakat dalam analisis CSIS (4, XVIII). Jakarta: Centre for Strategic and
International Studies.
Taylor, K. M., & Betz, N. E. (1983). Applications of self-efficacy theory to the
understanding and treatment of career indecision. Journal of Vocational
Behavior, 22, 63-81.
Timpe, D. A. (2001). Seri manajemen SDM: Kinerja. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Umstot, D. D. (1988). Understanding organizational behavior. St. Paul: West
Publishing Company.
Walgito, B. (2001). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: UGM.
Widjaja, A. W. (2006). Administraasi kepegawaian. Jakarta: Rajawali.
Widodo, P. B., & Diana, R. (2004). Studi korelasi konsep-diri dan keyakinan diri
dengan kewirausahaan pada mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas
Diponegoro, 1, 04.

135

Wolfe, J. B., & Betz, N. E. (2004). The relationship of attachment variables to career
decision-making self-efficacy and fear of commitment. The Career
Development Quarterly, 52, 363-369.
Woolfolk, A. (2004). Educational psychology. Boston: Pearson & AB.
Wursanto, I. G. (1985). Dasar-dasar manajemen personalia. Jakarta: Pustaka Dian.
Yuspratiwi, I. (1990). Hubungan antara locus of control dengan disiplin kerja
wiraniaga pada wiraniaga obat-obatan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Skripsi.
Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. (Tidak diterbitkan).
BTP, sarana berpikir ke depan. (2007, 22 Oktober). Media Pertamina, No. 30, Tahun
XLIII.

136

137