brochure5796 Financial Report 2012 Newspaper

Gedung Asuransi Wahana Tata
Jl. HR Rasuna Said Kav. C4
Jakarta 12920, Indonesia
Telepon
+62 21 522 1851
Fax
+62 21 520 6572
www.aviva.co.id
customer.id@aviva.co.id

PT. Asuransi Aviva Indonesia
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)
Per 31 Desember 2012 dan 2011
(dalam jutaan rupiah)
ASET
I.

LAPORAN LABA RUGI KOMPERHENSIF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 dan 2011
(dalam jutaan rupiah)


2012

2011

INVESTASI

1
2
3
4

I.

Deposito Berjangka & Sertifikat Deposito
Saham
Obligasi dan Medium Term Notes
Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin
oleh Pemerintah
Surat Berharga yang diterbitkan atau dijamin
oleh Bank Indonesia

Unit Pernyertaan Reksadana
Penyertaan Langsung
Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah
dengan Bangunan untuk Investasi
Pinjaman Hipotik
Pinjaman Polis
Investasi Lain

5
6
7
8
9
10
11
12

LIABILITAS DAN EKUITAS

Jumlah Investasi (1 s.d. 11)


268,183
29,185
55,657
18,240
104
371,369
-

181,809
6,591
67,070
8,066
25
-

Utang
Utang Klaim
Utang Reasuransi
Utang Komisi

Utang Pajak
Biaya Yang Masih Harus Dibayar
Utang Lain
Jumlah Utang (1 s.d. 6)

B. Cadangan Teknis
8
Cadangan Premi ( Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan)
9
Cadangan atas Premi Yang Belum Merupakan Pendapata
10
Cadangan Klaim ( Estimasi Kewajiban Klaim)
11
Jumlah Cadangan Teknis (8 s.d. 10)
12
Jumlah Liabilitas (7 + 11)

13

Pinjaman Subordinasi


5,449
24,237
4,326
2,636
46,489
9,651
92,788
102,735
180,363
80,491
363,589
456,377
-

18
19
20

Kas dan Bank

Piutang Premi Penutupan Langsung
Tagihan Reasuransi
Tagihan Hasil Investasi
Bangunan dengan Hak Strata atau Tanah
dengan Bangunan untuk Dipakai Sendiri
Perangkat Keras Komputer
Aset Tetap Lain
Aset Lain

21

Jumlah Bukan Investasi (13 s.d. 20)

22

Jumlah Aset (12 + 21)

287,400
658,769


1 Aset
a. Investasi
b. Bukan Investasi
Jumlah Aset

2012
35,820
4,361

21,515
52,163
16,764
2,173
1,659
11,778
124,783

14
15
16

17
18

Modal Disetor
Agio Saham
Saldo Laba
Pendapatan Komprehensif Lain Setelah Pajak
Komponen Ekuitas Lainnya

19

Jumlah Ekuitas (14 s.d.18)

230,400
(32,332)
4,324
202,392

20
494,396


120,400
3,021

9

658,769

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas
(12+13+19)

2011
22,211
3,335
25,546

3,945
36,236

2,908

22,638

Jumlah Liabilitas

40,181

25,546

3 Pendapatan Premi
4 Hasil Investasi
5 Klaim dari Manfaat

15,185
92
-

17,011
-

12


2011

693,032
(286,998)

611,389
(270,897)

82,749
(94,497)
394,286
22,729

60,840
(82,749)
318,583
17,351

5,798
50,303

5,712
33,476

473,116

375,122

Keterangan

Jumlah Pendapatan

B.
C.
D.

BEBAN
Klaim dan Manfaat
a. Klaim dan Manfaat Dibayar
b. Klaim Reasuransi
c. Kenaikan (Penurunan) KMPMD **)
c.1. KMPMD tahun/triwulan berjalan
c.2. KMPMD tahun/triwulan lalu
d. Kenaikan (Penurunan) EKK ***)
d.1. EKK tahun / triwulan berjalan
d.2. EKK tahun/triwulan lalu
Jumlah Beban Klaim dan Manfaat

520,330
(217,214)
102,735
78,453
47,372
26,309
348,461

359,243
(174,456)
78,453
39,339
26,309
15,434
234,776

Direksi
Presiden Direktur
Wakil Presiden Direktur
Direktur
Direktur

:
:
:
:
:
:

Rudy Wanandi
Simon Christopher John Machell
Saw Teow Yam
David John Hope
Christian Wirawan Wanandi
Sujono Soepeno

14

Biaya Akuisisi
Beban Biaya Akuisisi
a. Beban Komisi - Tahun Pertama
b. Beban Komisi - Tahun Lanjutan
c. Beban Komisi - Overiding
d. Beban Lainnya
Jumlah Biaya Akuisisi

15
16
17
18

Pemasaran
Umum dan Administrasi
Beban (Hasil) Lain
Jumlah Beban

1,430
83,564
333
503,887

2,411
82,650
6,227
391,503

19

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

(30,771)

(16,381)

20

PAJAK PENGHASILAN

(4,581)

1,594

Albertus Haryono Wanandi
Pedro Amor Perez
-

21

LABA (RUGI) SETELAH PAJAK

(35,352)

(14,787)

22

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
SETELAH PAJAK

(952)

(869)

(36,304)

(15,656)

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF

Jakarta, 30 April 2013
Direksi
PT.ASURANSI AVIVA INDONESIA

Pemilik Perusahaan
Aviva International Holdings, Ltd
PT Asuransi Wahana Tata
PT Trimulia Sarana Pratama

60%
15%
25%

Tingkat Solvabilitas
a. Kekayaan Yang Diperkenankan
b. Kewajiban
c. Jumlah Tingkat Solvabilitas

502,243
382,755
119,488

BTSM*)
Kelebihan (Kekurangan) BTS
Rasio Pencapaian (%) **)

354,974
298,443
56,531

44,772
74,717
267%

36,396
20,133
157%

25,200

25,200

Jumlah Dana Jaminan

b.

Rasio Investasi (SAP) terhadap
Cadangan Teknis & Utang Klaim Retensi Sendiri (%)

109%

130%

c.

Rasio Likuiditas (%)

160%

122%

d.

Rasio Pendapatan Investasi Neto
terhadap Rata-rata Investasi (%)

7%

6%

17,505
52,212
161
221
70,099

21,621
42,614
1,031
173
65,439

150%

145%

Rasio Beban (Klaim, Usaha dan
Komisi) terhadap Pendapatan
Premi Neto (%)

Keterangan :
1) CAPYBMP = Premi Yang Belum Merupakan Pendapatan
2) KMPMD
= Kewajiban Manfaat Polis Masa Depan
3)
4)

5)

23
:
:
:
:

2011

a.

Komisaris dan Direksi
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Wakil Presiden Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris
Komisaris Independen

2012
Pemenuhan Tingkat Solvabilitas

A.

e.
13

128,697

494,396

2012

Informasi Lain
10
11

5,276

-

230,835

40,181

2 Liabilitas
a. Utang
b. Cadangan Teknis

5
6
7

0
0

(dalam jutaan rupiah)
URAIAN

Pendapatan Premi
Premi Reasuransi
Penurunan (Kenaikan) CAPYBMP *)
a. CAPYBMP tahun/triwulan lalu
b. CAPYBMP tahun/triwulan berjalan
Jumlah Pendapatan Premi Neto
Hasil Investasi
Imbalan Jasa DPLK/
Jasa Manajemen Lainnya
Pendapatan Lain

-

Produk Asuransi Yang Dikaitkan Dengan Investasi
No.

PENDAPATAN

2
3
4

8
78,453
142,073
52,131
272,657
365,699

URAIAN

1

-

II. EKUITAS
0

13
14
15
16
17

2,475
24,363
8,295
1,425
49,892
6,592
93,042

No.

0

73,220
40,658
14,099
1,887
1,683
8,885
146,968

2011

LIABILITAS

263,561

0
0

II. Bukan Investasi

A.
1
2
3
4
5
6
7

2012

RASIO KESEHATAN KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2012 dan 2011
(dalam jutaan rupiah)

(Cadangan Premi)
EKK
= Estimasi Kewajiban Klaim (Cadangan Klaim)
BTSM
= Batas Tingkat Solvabilitas Minimum adalah suatu
jumlah minimum tingkat solvabilitas yang ditetapkan, yaitu
sebesar jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup
kemungkinan terjadinya risiko kerugian yang timbul sebagai
akibat dari deviasi pengelolaan kekayaan dan kewajiban.
Sesuai dengan Pasal 43 ayat 2 Keputusan Menteri Keuangan
No 424/KMK.06/2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi sebagaimana telah beberapa
kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
158/PMK.010/2008 Tanggal 28 Oktober 2008 tentang Perubahan
Kedua atas Keputusan Menteri Keuangan Nomor 424/KMK.06/2003,
rasio pencapaian tingkat solvabilitas sekurang-kurangnya adalah 120%

Catatan :
a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2012 diambil dari Laporan Keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana
& Rekan (a member firm of PwC global network ) dengan pendapat "Wajar Tanpa Pengecualian" dengan
paragraf penjelasan mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ("PSAK") baru
dan revisi yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2012. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
dan Laporan Laba Rugi Komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 (sebelum
penyajian kembali laporan keuangan) diambil dari Laporan Keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 (sebelum penyajian kembali) yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited)
dengan pendapat wajar dengan pengecualian atas penyesuaian bersih terhadap beberapa akun dalam laporan
keuangan yang berhubungan dengan periode sebelum tahun 2010, namun dibebankan ke laporan rugi tahun
2010. Apabila penyesuaian tersebut dibukukan pada periode akuntansi yang seharusnya, maka rugi
setelah pajak Perusahaan pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi Rp 5.028.005.947.
b. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2012, Perseroan mengadopsi beberapa PSAK baru dan revisi.
Sehubungan dengan hal ini, laporan keuangan pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2011 telah disajikan kembali.
c.
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif di atas disajikan dengan
beberapa penyesuaian untuk memenuhi Peraturan Ketua BAPEPAM-LK No. PER-06/BL/2011 tanggal 29 April 2
d
Cadangan Teknis dihitung oleh Ponno Jonathan, FSAI Aktuaris Perusahaan
e
Angka (Nilai) yang disajikan pada Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi Komprehensif
berdasarkan SAK (Audit Report)
f
Kurs pada tanggal 31 Desember 2012, 1 US$ = Rp 9.670,00
Kurs pada tanggal 31 Desember 2011, 1 US$ = Rp 9.068,00