Layanan Pengelolaan Limbah Radioaktif - Badan Tenaga Nuklir Nasional WAC
KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH
(WASTE ACCEPTANCE CRITERIA)
Drs. Hendro
Ka. Bidang Pengelolaan LImbah
PTLR
DIAGRAM ALIR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF
I. PENDAHULUAN
Dokumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis:
1. Limbah Zat Radioaktif Terbungkus Tidak Digunakan (ZRTTD)
2. Limbah Radioaktif Cair
3. Limbah Radioaktif Semi Cair
4. Limbah Radioaktif Terbakar
5. LRPMT Terkompaksi
6. LRPMT Tidak Terbakar dan Tidak Terkompaksi
7. LRPMT Paparan Tinggi
8. Limbah Bahan Nuklir
9. Limbah B3 KNS Serpong Internal Batan
dengan mempertimbangkan keselamatan pengangkutan dan penyimpanan.
1. Ruang Lingkup
• Persyaratan umum untuk jenis limbah ttt meliputi persyaratan karakterisitik
• Persyaratan bungkusan
• Persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) – BATAN.
2. Proses
• Kriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman ZRTTD ke PTLR - BATAN. Setelah dilakukan
pengiriman dan diserah terimakan, limbah tersebut menjadi tanggung jawab PTLR –
BATAN.
3. Keberterimaan Limbah
• Diperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR sesuai dengan WAC dipersyaratkan
• SESUAI
DITERIMA
• TIDAK SESUAI
TIDAK DITERIMA / menjadi tanggung jawab penghasil limbah
• Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan antara
penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Radiasi Paket Limbah
Laju dosis radiasi maksimum pada beberapa titik permukaan
bungkusan untuk transportasi (“transport container”).
Tidak boleh melebihi 2 mSv/jam pada permukaan bungkusan
“transport container”.
Tidak diperbolehkan adanya kontaminasi di permukaan luar
bungkusan, wadah, atau “transport container”.
II. KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH
Kriteria keberterimaan limbah terdiri dari :
❖Karakteristik radiologi
❖Persyaratan bungkusan
❖Persyaratan transportasi
1. Limbah Zat Radioaktif Terbungkus
Tidak Digunakan lagi (ZRTTD)
Jenis ZRTTD
Persyaratan Radiologi
Sumber Radioaktif Terbungkus dengan
radionuklida umur sangat pendek
Radio uklida e iliki u ur paro
(Contoh : Ir-192, Se-75)
5 hari
Sumber Radioaktif Kategori 1 & 2 yang tidak
digunakan lagi
Rasio A/D
(sesuai Peratura Kepala
BAPETEN No. 6 Tahun 2015 tentang Keamanan
Sumber Radioaktif)
Sumber Radioaktif Kategori 3 s.d. 5 yang tidak
digunakan lagi
Rasio A/D < 10 (sesuai Peraturan Kepala
BAPETEN No. 6 Tahun 2015 tentang Keamanan
Sumber Radioaktif)
Sumber Netron
Mengandung radionuklida pemancar netron
seperti Cf-252, AmBe, dll.
Jenis ZRTTD
Persyaratan Bungkusan
1. Sumber Radioaktif Terbungkus dengan
radionuklida umur sangat pendek
Bungkusan menggunakan pembungkus aslinya yang
dilengkapi kemasan luar (overpack) jika diperlukan.
Untuk sumber yang digunakan untuk radiografi, dapat
menggunakan kamera gamma sebagai transport
container untuk kemudian dapat ditransfer pada
kontainer milik PTLR - BATAN
2. Sumber Radioaktif Kategori 1 & 2
Bungkusan menggunakan pembungkus aslinya dan
atau transport container, jika paparan di permukaan
masih tinggi, harus ditambahkan pembungkus luar
(overpack), misal dengan bahan Pb
3. Sumber Radioaktif Kategori 3 s.d. 5
Bungkusan menggunakan pembungkus aslinya, , jika
harus
paparan di permukaan masih tinggi,
ditambahkan pembungkus luar (overpack), misal
dengan bahan Pb
4. Sumber Netron
Dikemas dalam kontainer aslinya (seperti source
holder, kontainer Pb) atau logam (harus dilapisi
parafin) dengan pembungkus luar kontainer kayu
• KENDALA
Perbedaan No.Seri Sumber
dokumen dan fakta lapangan
• Verifikasi Bapeten
❖BIMTEK (PP.61 tahun 2013 psl.43)
❖PT. Cakra Tunggal
PENGIRIMAN ZAT RADIOAKTIF
• PP 58 tahun 2015 (kesel radiasi & keamanan dlm peng zat RA) pasal 64
• Perka Bapeten no.6 tahun 2015 (keamanan sumber radioaktif)
• PTLR sebagai Pengangkut (Perka Batan No.21 Tahun 2014 pasal 265)
Kategori
Bungkusan
I-Putih
Indeks Angkut
IA = 0
Paparan Radiasi
(mSv/jam)
Ẋ< ,
5
II-Kuning
< IA ≤
,
5 < Ẋ ≤ ,5
III-Kuning
< IA ≤
,5 < Ẋ ≤
III-Kuning
(eksklusif)
IA > 10
(WASTE ACCEPTANCE CRITERIA)
Drs. Hendro
Ka. Bidang Pengelolaan LImbah
PTLR
DIAGRAM ALIR PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF
I. PENDAHULUAN
Dokumen ini mendefinisikan kriteria keberterimaan limbah untuk jenis:
1. Limbah Zat Radioaktif Terbungkus Tidak Digunakan (ZRTTD)
2. Limbah Radioaktif Cair
3. Limbah Radioaktif Semi Cair
4. Limbah Radioaktif Terbakar
5. LRPMT Terkompaksi
6. LRPMT Tidak Terbakar dan Tidak Terkompaksi
7. LRPMT Paparan Tinggi
8. Limbah Bahan Nuklir
9. Limbah B3 KNS Serpong Internal Batan
dengan mempertimbangkan keselamatan pengangkutan dan penyimpanan.
1. Ruang Lingkup
• Persyaratan umum untuk jenis limbah ttt meliputi persyaratan karakterisitik
• Persyaratan bungkusan
• Persyaratan pengangkutan ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) – BATAN.
2. Proses
• Kriteria ini mengikat untuk setiap pengiriman ZRTTD ke PTLR - BATAN. Setelah dilakukan
pengiriman dan diserah terimakan, limbah tersebut menjadi tanggung jawab PTLR –
BATAN.
3. Keberterimaan Limbah
• Diperlukan kepastian bahwa limbah yang dikirim ke PTLR sesuai dengan WAC dipersyaratkan
• SESUAI
DITERIMA
• TIDAK SESUAI
TIDAK DITERIMA / menjadi tanggung jawab penghasil limbah
• Dalam keadaan khusus, kriteria ini dapat dilengkapi ketentuan lain dengan persetujuan antara
penghasil limbah, PTLR – BATAN, dan pihak terkait dengan tetap memperhatikan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Radiasi Paket Limbah
Laju dosis radiasi maksimum pada beberapa titik permukaan
bungkusan untuk transportasi (“transport container”).
Tidak boleh melebihi 2 mSv/jam pada permukaan bungkusan
“transport container”.
Tidak diperbolehkan adanya kontaminasi di permukaan luar
bungkusan, wadah, atau “transport container”.
II. KRITERIA KEBERTERIMAAN LIMBAH
Kriteria keberterimaan limbah terdiri dari :
❖Karakteristik radiologi
❖Persyaratan bungkusan
❖Persyaratan transportasi
1. Limbah Zat Radioaktif Terbungkus
Tidak Digunakan lagi (ZRTTD)
Jenis ZRTTD
Persyaratan Radiologi
Sumber Radioaktif Terbungkus dengan
radionuklida umur sangat pendek
Radio uklida e iliki u ur paro
(Contoh : Ir-192, Se-75)
5 hari
Sumber Radioaktif Kategori 1 & 2 yang tidak
digunakan lagi
Rasio A/D
(sesuai Peratura Kepala
BAPETEN No. 6 Tahun 2015 tentang Keamanan
Sumber Radioaktif)
Sumber Radioaktif Kategori 3 s.d. 5 yang tidak
digunakan lagi
Rasio A/D < 10 (sesuai Peraturan Kepala
BAPETEN No. 6 Tahun 2015 tentang Keamanan
Sumber Radioaktif)
Sumber Netron
Mengandung radionuklida pemancar netron
seperti Cf-252, AmBe, dll.
Jenis ZRTTD
Persyaratan Bungkusan
1. Sumber Radioaktif Terbungkus dengan
radionuklida umur sangat pendek
Bungkusan menggunakan pembungkus aslinya yang
dilengkapi kemasan luar (overpack) jika diperlukan.
Untuk sumber yang digunakan untuk radiografi, dapat
menggunakan kamera gamma sebagai transport
container untuk kemudian dapat ditransfer pada
kontainer milik PTLR - BATAN
2. Sumber Radioaktif Kategori 1 & 2
Bungkusan menggunakan pembungkus aslinya dan
atau transport container, jika paparan di permukaan
masih tinggi, harus ditambahkan pembungkus luar
(overpack), misal dengan bahan Pb
3. Sumber Radioaktif Kategori 3 s.d. 5
Bungkusan menggunakan pembungkus aslinya, , jika
harus
paparan di permukaan masih tinggi,
ditambahkan pembungkus luar (overpack), misal
dengan bahan Pb
4. Sumber Netron
Dikemas dalam kontainer aslinya (seperti source
holder, kontainer Pb) atau logam (harus dilapisi
parafin) dengan pembungkus luar kontainer kayu
• KENDALA
Perbedaan No.Seri Sumber
dokumen dan fakta lapangan
• Verifikasi Bapeten
❖BIMTEK (PP.61 tahun 2013 psl.43)
❖PT. Cakra Tunggal
PENGIRIMAN ZAT RADIOAKTIF
• PP 58 tahun 2015 (kesel radiasi & keamanan dlm peng zat RA) pasal 64
• Perka Bapeten no.6 tahun 2015 (keamanan sumber radioaktif)
• PTLR sebagai Pengangkut (Perka Batan No.21 Tahun 2014 pasal 265)
Kategori
Bungkusan
I-Putih
Indeks Angkut
IA = 0
Paparan Radiasi
(mSv/jam)
Ẋ< ,
5
II-Kuning
< IA ≤
,
5 < Ẋ ≤ ,5
III-Kuning
< IA ≤
,5 < Ẋ ≤
III-Kuning
(eksklusif)
IA > 10