7. Materi Kuliah Anthropology Olahraga [Compatibility M.

)

.

3

!
"
(
# * + !
,
- $
&
/ $
0
%
1
2#
* 1 %
%
# !!

3
'
5 + *
672 1
8 * & ),,,
%
*
9
+ *

# $

% &

&

'

+ *
4


%
9
%

*
*

+
:

!

"

% #$

&

!


#

$

&
*

*
*
*

& &
;

"
*
<

)

.

9
(

1
* &
<

*
*

& &
; *

<

= *

*


*

*
*
&
&

*
1
*

;

&
*

(
1 *
*


= *
*
>

!
*

&
*

! *

*

;*

1
&


*
*
*&
&

*

*
;

)
*

& * 1

&

;&
(


*

&
*

*

* *

*
*

;

1

.
;

&

&

&
; *
*

*

&
'

* *
& *
1

1
*

&


*

& *
*

*
*
*

1

1
; *
; *

$
&

'


(

*

&

* ;

)*++,

-

; ?&
;&
&
& ;
&
*
1 1
(
! *
*
*
9
1 1
* &
*
1
* ; *
;*
* *
*
& *
1
1
( *
&
&
* ; *
&
(
;
! * * &
*
&
*
&
;&
&
*
*
& *
*
&
!
*
&
;&
!
*
1 ;
1
& * ;
&
&
;&
!
*
1
&
&
;
*
*
&
!

%

!

&
1

&

&
&
%

*
$
* &
1
*
;&
!

;&

!

*

;*

&
&

*

*
&
*

*

$

;
(
&

*
&

;&
&

* &
!

&
1

* ;

*
*

*
*
1

1
* &
&

*

*
!

* &

%

!

;

&

&

*
&

&

*

&
! *

*

9
&
&

;*

*
&
*&
9

*
&

;

&

*
& &

*
&

*
&

;
*

&
**
*
* &

& ;

* ; * &
* &
*

;
* *
1
&

*
;&

*
*
!
1

**

%

!
&

& * &
* &
*&

;* &

&
* &
%

1 1

&
1
%

9

&

&

'' %

&

&

*

&
*
*

&

&

&
;

*
*

*
*&

*
1

1

*

*

:

1
;&

&
**
&
:

&
&

*
1

1 1

;&
*

&

&
*

&

*

1 1
%

1 1

*

;

&

&
&
&
*

;
& &*
1 *

*
*

* &
* &

=

@

2( 0 : -

: A

"

!
#$$%

#
/

&
&
&
&

' (
(,
"
1

0

4

&
&

5

%

&

* +

2

) &
$ &

* +

* +
&

# &
- &
/ &
0 &

. ,
&
3
6 1

' 1

B&
B.

(
(,
5

1

(

0

B
B.

(

(
5

,

(
#7
( 7

" 8 9&
8 8 9&
B&

:

(

5
:

(
:7

7 :

#

3

6 7

2

(
:

B&
B"

2

(

(

#

,

B.

(
(:
B
1 (
(
(

%,
7
,

# 7
,

7
#:0 3(
(

&
8,

#
&

7

(
#(

;" (
3 ((
, ,

1

1
.

7

(

A #0$$
(
0$ 3(
-0 3(

)
&
* ! !

*
4
1 5

%

&
*

!&
1

&

&

!*

&
!

1

*

!
*

&

*
& *

./

" 7
,
0$ D
0$ D
(

(
1(
1 3
(,
1

#/ 7 (
(
& >
>
!>
'!
8 ' '!
'!
" 9!
. !

.
.
.
.
.
.
3

9"
9& "
9" .
">
9" G
9" > "
9" H .& "
9" >
&!

Olahraga adalah wujud
nyata rangkaian gerak
yang terikat pada prekondisi anatomis dan
fisiologis

Olahraga adalah bentuk gerakan
manusia yang dpt dikembangkan
secara optimal melalui prosedur
belajar dan berlatih, di mana
aspek biologis dan mekanis
memainkan peran utama untuk
pelaksanaan gerakan

Olahraga terdiri dari beberapa
dimensi tindakan dan perilaku
manusia di mana komponen
motorik, kognisi dan afeksi
memainkan peran dan
menghasilkan berbagai pola
gerakan

Olahraga adalah bentuk
perilaku gerakan
manusia, yang mana
dan melalui mana
seseorang dapat dididik

Olahraga adalah
sebuah fenomena
sosial, yang terbentuk
oleh berbagai faktor
sosial-budaya

Olahraga adalah fenomena
sosial yg berkembang secara
historis dan berubah terus
menerus. Dapat dipahami dg
lebih baik jika kajian yg
dilakukan disadarkan pada
perkembangan historisnya

Olahraga: suatu bentuk kompleks dalam kehidupan
manusia yang dapat dijelaskan melalui perspektif
sub-sub disiplin dari filsafat, seperti
antropologi,ontologi, filosofi kebudayaan, estetika,
etika, dan teori ilmu pengetahuan
Olahraga: bentuk khusus, di mana manusia dapat
mengaktualisasikan tubuhnya melalui gerakan.
Dengan demikian olahraga telah menjadi suatu
fenomena dg keragaman eksistensial dalam kaitan
dengan kemungkinan kemungkinan kesadaran akan
diri sendiri dalam kehidupan

4

(

!

"

$
!

#
%

&
'

%

&
'

(

"
(
&

'
*

)

&

%
*

&

5

-

*
!
!

)
.
3

1
! *
&

;! *
*
&

1
1

+ %

&
)

*
1

.
3

*

-1
*

+

?
D

:
(
&

&

%
#

( E

"

!
#$$%

.

(, 1
; %
&
*
E
; (
1
*
!
;
&
* &
F" ; %
&
&
;%
&
* *
;
* *
&
, .
(,
85
C7
.
(, 1
( (
C5
6
85
7
(,
(
5
.
1 (
6
(

(
,

#
& :
(
/
:

*

! %

*
'*

@

*

+

* @

;

&
%
F" ; (
;(

&
4

&

*

&

5

*
*"

&

*

F" ;
+
*

*

3
%
$

*

*

& 1
*& * &

*
4 $

5
6 ;
;0
"
&
; &
* 4 ),; .,
;
*
/
4
;9
&
&
;'
*
= *
*

*
5

GC 3
*
E(

5

C

(
5
( ( 7
(, 1 (
1
< (
9