DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Konsumsi Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus).

DAFTAR PUSTAKA
Ambarsari, I. Qanytah. 2008. Penerapan Standar Penggunan Pemanis Buatan
Pada Produk Pangan. Pertanian Jawa Tengah: Balai Pengkajian Teknologi.
Amiria, Fita Dwi. 2008. Uji Toksisitas. Jakarta: FMIPA Universitas Indonesia.
Anonim. 2007. Hasil Kajian BPKN di Bidang Pangan Terkait Perlindungan
Konsumen. Jakarta.
Astawan, Made. 2004. Kiat Menjaga Tubuh Tetap Sehat. Solo: Tiga Serangkai.
Bizri, N.J dan A.L. Wahem. 1994. Citric Acid and Anitimicrobials Affect
Microbiological Stability and Quality of Tomato Juice. J. Of Food Science
59 (1) : 130-134.
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan RI). 2008. Kemasan Polistirena
Foam (Styrofoam). Vol. 9, ISSN 1829-9334.
Cahyadi, Wisnu. 2006. Analisis dan Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
2009. Analisis & Aspek Kesehatan Bhan Tambahan Pangan.
Edisi kedua. Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 134.
Cahyani, Neka Tri. 2013. Pengaruh Minuman Kemasan Gelas Terhadap Kadar
Ureum Darah Mencit (Mus musculus) galur Swiss Webster. Skripsi:
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Champbell, Reece, Mitchell. 2005. Biologi Edisi Kelima Jilid 3. Jakarta:
Erlangga.

Chandrasoma, P. And Clive, R. T. 2005. Ringkasan Patologi Anatomi. Edisi II.
Jakarta: EGC : 30-629.
CIC. 2003. Studi Tentang Industri dan Pemasaran Minuman Serbuk di Indonesia.
Jakarta: PT Corinthian Infopharma Corpora.
Corwin, Elizabeth J. 2007. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta: EGC.
Darmansyah, Iwan. 2007. BPOM Masih Izinkan Penggunaan Siklamat. Tersedia:
htpp/www.dumai.pos.com. Diakses pada tanggal 18 April 2014.
Departemen Kesehatan Republik Iindonesia. 1988. Peraturan Menteri Kesehatan
R.I. No.722/Menkes/PER/X/88 Tentang Bahan Tambahan Makanan.
Jakarta: DEPKES R.I.
Doloksaribu, Bernike. 2008. Pengaruh Proteksi Vitamin C Terhadap Kadar
Ureum, Kreatinin dan gambaran Histopatologis Ginjal Mencit yang
Dipapar Plumbun. Tesis: Universitas Sumatra Utara.
45

46

Effendi, I Markum H. 2006. Pemeriksaan Penujang Pada Penyakit Ginjal. In :
Sudoyo AW, editor Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam 4 th. Jakarta : Bagian
Penyakit Dalam FKUI; p : 506-7.

European Food Safety Authority (EFSA). 2009. Conclusion on the Peer Review
of the Pesticide Risk Assessment of the Active Substance Carbosulfan.
EFSA Journal: Parma, Italy 7(10): 1-112.
Ganong, WF. 2003. Buku Ajar Fisisologi Kedokteran. Ed ke-7. Widjajakusuma
MD, Penerjemah. Widjajakususma MD, editor. Jakarta: Kedokteran EGC.
Gartner, J.P dan Hiatt, J.L. 2007. Color Text Book Histology. Philadelphia:
Elsevier Saunders: 45-437.
Gunarsa, Delli dan Yuyun, A. 2011. Cerdas Mengemas Produk Makanan dan
Minuman. Jakarta: PT. Agro Media Pustaka.
Gunawan, Andang. 2006. Food Combining: Kombinasi Makanan Serasi, Pola
Makan untuk Langsing & Sehat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Guyton A.C and J.E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9.
Jakarta: EGC.
Indriasari, Devi. 2009. 100% Sembuh Tanpa Dokter: A-Z Deteksi, Obati, dan
Cegah Penyakit. Yogyakarta: Pustaka Grahatama (Anggota Ikapi) Gedung
Galangpress Center.
Irianto, Kus. 2004. Struktur dan Fungsi Tubuh Manusia untuk Paramedis. Jakarta:
Yrama Widya.
Iswendi. 2010. Penentuan Kadar Siklamat Pada Jajanan Anak Sekolah Dasar
Kota Padang Dalam Bentuk Minuman yang di Produksi Secara Home

Industry Dengan Metode Spektrofotometri. Penelitian, Kimia FMIPA UNP
Padang.
Jean, Rischa. 2010. Pengaruh Pemberian Teh Hitam (camellia sinensis) terhadap
Gambaran Histopatologi Ginjal mencit balb/c. Skripsi: Universitas
Diponegoro.
Junaidi, M. Ade. 2009. Fisiologi Ginjal. Jakarta: FK Universitas Indonesia.
Junqueira, L.C. and Carneiro, J. 2007. Histologi Dasar Teks & Atlas. Edisi 10.
Alih Bahasa: Jan Tambayong. Editor: Frans Dany. Jakarta: Kedokteran
EGC.
Khomsan, Ali. 2003. Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.

47

Lee TA, Sci BH, Counsel. 2005. The Food From Hell Food Colouring. Journal of
Toxicology. Vol. 2, No. 2, 101-110.
Mardiah. 2006. Makanan Tepat untuk Balita. Depok: Kawan Pustaka.
Meyer, D.J. Harvey J.W. 2004. Veterinary Laboratory Medicine Interpretation
and Diagnosis. Philadelphia: Saunders.
Nadesul, Handrawan. 2009. Resep Mudah Tetap Sehat Cerdas Menaklukan

Semua Penyakit Semua Orang Sekarang. Kompas, 5 Januari 2009.
Nursalam. 2006. Asuhan Keperawatan Pada Pasien dengan Gangguan Sistem
Perkemihan Edisi 1. Jakarta: Salemba Medika.
Pearce, C. Evelyn. 2008. Anatomi dan Fisisologi Untuk Paramedik. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama.
Price, S.A. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Tennesee:
The University of Tennesse Health Science Center.
Purnomo, Basuki B. 2011. Dasar-dasar Urologi. Edisi ketiga. Jakarta: Sagung
Seto.
Rahayu, Eva Marta dan Utomo, Gigin W. 2005. Andalkan Marimas di Segmen
Menengah Bawah. SWA Sembada No. XXI.
Raj, Arun, Praveen, K, dan Sheeba Varghese. 2009. Biochemical Effect of
Feeding Soft Drink and Ethanol. Indian Journal of Experimental Biology.
Vol. 47, pp 333-337.
Riswanto.
2010.
Ureum
Darah.
Tersedia:
http//lab

kesehatan.blogspot.com/2010/03/ureum-darah-serum.html. Diakses pada
tanggal 18 November 2013.
Ronald, A. Sacher. 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Rubenstein, David, Bradley, Wayne dan Bradley John. 2007. Lecture Note:
Kedokteran Klinis. Edisi 6. Jakarta: Erlangga.
Sacher, Ronald A dan Richard A. McPherson. 2002. Tinjauan Klinis Hasil
Pemeriksaan Laboratorium, e/11. Jakarta: EGC.
Saparinto, Cahyo. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Yogyakarta: Kanisius.
Snell, R. S. 2006. Anatomi Klinik. Edisi 6. Jakarta: EGC. 350-360.
Sofiati, Ana Widya. 2013. Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus) Akibat
Pemberian Minuman Kemasan Gelas. Skripsi: Universitas Muhammadiyah
Surakarta.

48

Stockley, Corrine. 2005. Kamus Bergambar Biologi. Jakarta: Erlangga.
Sudarmadji, Slamet. 1982. Bahan-bahan Pemanis. Yogyakarta: Agritech.
Suroso, AY. 2003. Ensiklopedi Sains dan Kehidupan. Jakarta: CV. Tarity
Samudra berlian.

Susilowati, Agnes Efi. 2009. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Rosella
(Hibiscus sabdariffa L.) Terhadap Kerusakan Sel-sel Hepar Mencit (Mus
musculus) Akibat Paparan Parasetamol. Skripsi: Universitas Sebelas Maret.
Sutresna, Nana. 2007. Cerdas Belajar Kimia kelas XI. Bandung: Grafindo.
Syah et al. 2005. Manfaat dan Bahaya Bahan Tambahan Pangan. Bogor:
Himpunan Alumni Fakultas Teknologi Pertanian IPB.
Syaifuddin. 2009. Fisiologi Tubuh Manusia Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika.
Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologi: Kurikulum Berbasis Kompetensi untuk
Keperawatan dan Kebidanan Edisi 4. Jakarta : EGC.
Vaozia, Syifa. 2012. Pengertian Bahan Tambahan Pangan. Tersedia:
http://duniaveteriner.com/2010/04/pengertian-bahan-tambahanpangan/print. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014.
Widmann, F.K. 1995. Tinjauan Klinis atas Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
Edisi 9. EGC: 261.
Wikipedia. 2008. Food Additive. Tersedia: http://www.en.wikipedia.org/wiki/food
additive. Diakses pada tanggal 18 November 2013.
________ 2014. Aspartam. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Aspartam.
Diakses pada tanggal 6 Juni 2014.
Winarno. F.G. 2009. Kimia pangan dan Gizi. Jakarta: Penerbit PT. Gramedia.
Yuliarti, N. 2007. Awas Bahaya di Balik Lezatnya Makanan. Yogyakarta: Andi.


Dokumen yang terkait

PENGARUH KONSUMSI MINUMAN INSTAN DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KADAR UREUM DARAH Pengaruh Konsumsi Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus).

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Konsumsi Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus).

0 4 7

PENGARUH KONSUMSI MINUMAN INSTAN DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KADAR UREUM DARAH Pengaruh Konsumsi Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Ureum Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 11

PENGARUH MINUMAN INSTAN DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KADAR KREATININ DARAH Pengaruh Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 15

PENDAHULUAN Pengaruh Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 6

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 4

PENGARUH MINUMAN INSTAN DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KADAR KREATININ DARAH Pengaruh Minuman Instan Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Kreatinin Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 14

PENGARUH KONSUMSI MINUMAN INSTAN (M) DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KADAR GLUKOSA Pengaruh Konsumsi Minuman Instan (M) Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 13

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Konsumsi Minuman Instan (M) Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 4

PENGARUH KONSUMSI MINUMAN INSTAN (M) DENGAN FREKUENSI BERBEDA TERHADAP KADAR GLUKOSA Pengaruh Konsumsi Minuman Instan (M) Dengan Frekuensi Berbeda Terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit (Mus musculus).

0 1 12