KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Post Fraktur 1/3 Proksimal Humerus Sinistra Di RS. Al DR. Ramelan Surabaya.

KARYA TULIS ILMIAH
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST
FRAKTUR 1/3 PROKSIMAL HUMERUS SINISTRA
DI RS. AL Dr. RAMELAN SURABAYA

Diajukan Guna Melengkapi Tugas- Tugas
dan Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Oleh :
Priani Dwi Hastuti
(J100110048)

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

HALAMAN PERSETUJUAN

Karya


Tulis

Ilmiah

dengan

judul

“PENATALAKSANAAN

FISIOTERAPI PADA KASUS POST FRAKTUR 1/3 PROKSIMAL
HUMERUS SINISTRA DI RS. AL Dr. RAMELAN SURABAYA” telah
disetujui dan disahkan oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim
Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pembimbing,

( Sugiono SSt.FT )


ii

HALAMAN PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:
Nama

: Priani Dwi Hastuti

NIM

: J100110048

Fakultas/Jurusan

: Ilmu Kesehatan/ Fisioterapi D3

Jenis Publikasi

: Karya Tulis Ilmiah


Judul

: PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA

KASUS POST FRAKTUR 1/3 PROKSIMAL HUMERUS SINISTRA DI RS. AL
Dr. RAMELAN SURABAYA.
Menyatakan Karya Tulis Ilmiah tersebut adalah karya sendiri dan bukan karya
orang lain, baik keseluruhan ataupun sebagian kecuali yang telah disebutkan
sumbernya. Demikian pernyataan ini dibuat sebenar-benarnya, apabila tidak
benar, saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Surakarta,

Juli 2014

Yang Menyatakan

(Priani Dwi Hastuti)

iv


MOTTO

Jangan menjadi orang yang biasa- biasa saja, melainkan jadilah orang
yang luar biasa.
Jangan

pernah

menyerah

sebelum

kita

pernah

mencoba

untuk


melakukannya.
Pengalaman adalah suatu pelajaran yang paling berharga dalam hidup kita.
Orang pintar belum tentu berilmu, tetapi orang berilmu itu pasti pintar.
Kesuksesan seseorang bukan dilihat dari kepintarannya, tapi dilihat dari
perjuangannya menghadapi kerasnya kehidupan.
Esok tidak boleh merubah apa yang berlaku hari ini tetapi hari ini masih
boleh merubah apa yang akan terjadi esok hari.
Orang bodoh sering mengira dirinya bijak, sebaliknya orang bijak
menyadari kebodohannya.

v

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini kupersembahkan kepada :
Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat serta HidayahNya
kepada kita semua.
Junjungan dan Nabi kami Muhammad SAW yang amat penyantun dan
penyayang pada umatNya.

Ibu dan Bapak selaku orang tua yang sangat kucintai, mereka yang
berjuang keras membesarkanku sehingga aku bisa seperti ini.
Bapak Sugiono SST.FT, terima kasih atas bimbingannya.
Kakakku Rina Ambarwati yang selalu mengajari arti sebuah tanggung
jawab.
Adikku Septia Tri Purwaningsih yang selalu mensupportku.
Keluarga besar tersayang yang selalu mendukungku.
Teman- teman praktek komprehensif 2014.
Teman- teman seperjuangan DIII Fisioterapi 2011.
Sahabat- sahabatku yang melatihku lebih dewasa dalam menghadapi setiap
permasalahan.
Seseorang yang menjadi penyemangat dalam hidupku.
Nusa, Bangsa dan Almamaterku.

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, atas rahmat serta hidayahNya, atas petunjuk, bimbingan, kemudahan dan

semangat sehingga dapat menyelesaikan sebuah Karya Tulis Ilmiah (KTI).
Karya tulis ini penulis, susun dengan maksud untuk melengkapi tugas dan
memenuhi syarat kelulusan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan judul “PENATALAKSANAAN
FISIOTERAPI PADA KASUS POST FRAKTUR 1/3 PROKSIMAL HUMERUS
SINISTRA DI RS. AL Dr. RAMELAN SURABAYA”. Karya Tulis Ilmiah ini,
dapat memberikan pedoman dan arahan kepada mahasiswa khususnya mahasiswa
Fisioterapi yang sedang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.
Penyusun Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan
dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesarnya kepada :
1. Bapak

Prof.

Dr.

Bambang

Setiadji,


selaku

Rektor

Universitas

Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Suwadji, M. Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Isnaini Herawati, S.Fis, S.Pd, M.Sc, selaku Kepala Program Studi DIII
Fisioterapi

Fakultas

Ilmu

Kesehatan

Surakarta.


vii

Universitas

Muhammadiyah

4. Bapak Sugiono SST.FT, selaku Pembimbing Akademik Program Studi
Fisioterapi

Fakultas

Ilmu

Kesehatan

Universitas

Muhammadiyah


Surakarta serta selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah.
5. Segenap Dosen-dosen pengajar dan staf Program Fisioterapi Diploma III
di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang
telah memberikan ilmunya kepada penulis.
6. Bapak dan Ibu tercinta yang telah memerikan do’a dan dukungannya
dalam setiap langkahku.
7. Ibu Rina Ambarwati, S.kep.,Ns yang selalu memberikan motivasi.
8. dr. Eka Poerwanto Sp.KFR yang meluangkan waktunya untuk berbagi
ilmu.
9. Teman-teman seperjuangan Fisioterapi angkatan 2011 yang telah menjadi
teman dan keluarga kedua dalam mengarungi perkuliahan selama tiga
tahun ini.
Harapan penulis Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembaca dan penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
terdapat kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk penyempurnaan dan perbaikan karya tulis ilmiah berikutnya.
Akhir kata saya selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Surakarta, Juli 2014


Penulis

viii

ABSTRAK
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS POST FRAKTUR
1/3 PROKSIMAL HUMERUS SINISTRA DI RS. AL Dr. RAMELAN
SURABAYA
(Priani Dwi Hastuti, J100110048, 2014)
Karya Tulis Ilmiah
Halaman isi 45, Daftar Gambar 1, Daftar Tabel 8, Lampiran 3
Latar Belakang: Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan tulang dan/ atau
tulang rawan yang umumnya disebabkan oleh ruda paksa. Fraktur humerus adalah
terputusnya hubungan tulang humerus disertai kerusakan jaringan lunak (otot,
kulit, jaringan saraf, pembuluh darah) sehingga memungkinkan terjadinya
hubungan atara fragmen tulang yang patah dengan udara luar yang disebabkan
oleh cedera dari trauma langsung yang mengenai lengan atas. Modalitas
Fisioterapi yang dapat diberikan Infra merah dan Terapi Latihan.
Tujuan: Untuk mengetahui penatalaksanaan Fisioterapi dalam mengurangi rasa
nyeri, meningkatkan LGS dan kekuatan otot pada kondisi post fraktur 1/3
humerus sinistra dengan menggunakan modalitas Infra merah dan Terapi latihan.
Hasil: Setelah dilakukan terapi selama 6 kali didapat hasil penilaian nyeri tekan
pada lengan kiri pasien T0 : 4 menjadi T6: 2, nyeri gerak untuk fleksi shoulder
pada T0: 5 menjadi T6: 4, nyeri gerak untuk abduksi shoulder pada T0: 5 menjadi
T6: 4, nyeri gerak untuk eksorotasi shoulder pada T0: 4 menjadi T6: 3.
Peningkatan LGS shoulder sinistra untuk gerak fleksi dan ekstensi shoulder pada
T0: 85˚/45˚ menjadi T6: 90˚/45˚, untuk gerak abduksi dan adduksi shoulder pada
T0: 40˚/45˚ menjadi T6: 45˚/45˚, untuk gerak eksorotasi dan endorotasi shoulder
pada T0: 25˚/90˚ menjadi T6: 30˚/90˚. Peningkatan kekuatan group otot sekitar
shoulder sinistra untuk gerak fleksi dan ekstensi shoulder pada T0: 2/3 menjadi
T6: 3/4, untuk gerak abduksi dan adduksi shoulder pada T0: 2/3 menjadi T6: 3/4,
untuk gerak eksorotasi dan endorotasi shoulder pada T0: 2/ 3 menjadi T6: 3/4.
Kesimpulan: Infra merah untuk mengurangi nyeri, Terapi latihan dapat
meningkatkan LGS dan kekuatan otot shoulder sinistra post fraktur 1/3 proksimal
Humerus Sinistra
Kata Kunci: Fraktur Humerus, Infra Merah, dan Terapi Latihan.

ix

ABSTRACK
PHYSIOTHERAPY IN THE CASE OF POST FRACTURE
MANAGEMENT THIRD OF THE LEFT PROKSIMAL HUMERUS
IN RS. AL Dr. RAMELAN SURABAYA
(Priani Dwi Hastuti, J100110048, 2014)
Scientific Writing
Contents page 45, List of Picture 1, List of Tables 8, Attachments 3

Background: Fracture is a break of continuity of bone tissue and/ or cartilage
which is generally caused by the forced Ruda. Humerus fracture of the humerus
bone is broken relationship with soft tissue damage (muscle, skin, nervous tissue,
blood vessels) allowing the relationship only between the broken bone fragments
with outside air due to injury from direct trauma of the upper arm. Physiotherapy
modalities that can be given Infrared and Exercise Therapy.
Goal: To determine the implementation of Physiotherapy in reducing pain,
improve muscle strength LGS and at the fracture condition 1/3 of the left
proksimal humerus using infra red modalities and exercise therapy.
Result: After treatment for 6 times the results obtained tenderness assessment on
the patient's left arm T0: 4 to T6: 2, pain in the shoulder flexion motion for T0: 5
to T6: 4, pain in the shoulder abduction motion for T0: 5 to T6: 4 , motion to
eksorotasi shoulder pain at T0: 4 to T6: 3. Improvement LGS the left shoulder to
shoulder flexion and extension at T0: 85˚/45˚ into T6: 90˚/45˚, for the abduction
and adduction of the shoulder motion at T0 : 40˚/45˚ into T6: 45˚/45˚, for a
motion eksorotasi and endorotasi shoulder at T0: 25˚/90˚ into T6: 30˚/90˚.
Increasing the strength of muscle groups around the shoulder to the left shoulder
flexion and extension at T0: 2/3 to T6: 3/4 for the abduction and adduction of the
shoulder motion at T0: 2/3 into T6: 3/4, for motion eksorotasi and endorotasi
shoulder at T0: 2/3 into T6: 3/4.
Conclusion : Infrared to reduce pain, exercise therapy can improve muscle
strength LGS and post fracture of the left shoulder one third of the proximal
Humerus Sinistra
Key Words

: Fracture Humerus, Infra Red, and Exercise.

x

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN .........................................................................

iv

MOTTO ...........................................................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................

vi

KATA PENGANTAR .....................................................................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................

ix

DAFTAR ISI ...................................................................................................

xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

xiv

DAFTAR GRAFIK ..........................................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

3

C. Tujuan Penelitian ................................................................................

4

D. Manfaat ................................................................................................

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Kasus ....................................................................................

6

1. Patah Tulang/ Fraktur ......................................................................

6

2. Fraktur Tulang Humerus ................................................................

6

3. Definisi Tulang Humerus ................................................................

7

4. Otot- otot Penggerak Pada Bahu .....................................................

8

5. Klasifikasi Fraktur ...........................................................................

9

6. Etiologi Fraktur Humerus ................................................................

11

7. Manifestasi Klinis dan Gejala Fraktur .............................................

11

xi

8. Penyembuhan Abnormal pada Fraktur..............................................

13

B. Teknologi Intervensi fisioterapi ..........................................................

14

1. Infra Merah.......................................................................................

14

2. Terapi Latihan..................................................................................

18

BAB III PROSES FISIOTERAPI
A. Pengkajian fisioterapi ..........................................................................

21

1. Anamesis....................................................................................... ..

21

2. Pemeriksaan fisik .............................................................................

25

3. Pemeriksaan Spesifik .......................................................................

29

B. Problematika Fisioterapi ......................................................................

32

C. Tujuan Fisioterapi ................................................................................

33

D. Pelaksanaan Fisioterapi ........................................................................

34

E. Evaluasi Hasil Terapi ...........................................................................

36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil .....................................................................................................

37

B. Pembahasan ..........................................................................................

41

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................

44

B. Saran ....................................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
A. Laporan Status Klinis
B. Foto Copy Lembar Konsultasi
C. Daftar Riwayat Hidup

xii

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

Tabel 3.1 Hasil Pemeriksaan LGS Shoulder Sinistra
Menggunakan Goniometer...............................................................

30

Tabel 3.2 Hasil Intepretasi Pemeriksaan MMT................................................

31

Tabel 3.3 Hasil Pemeriksaan Kekuatan Otot Shoulder Sinistra
Dengan MMT....................................................................................

xiii

31

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Anatomi Tulang Humerus................................................................

xiv

8

DAFTAR GRAFIK

Halaman
Grafik 5.1 Diagram Hasil Evaluasi Nyeri Tekan
Menggunakan Skala VDS .............................................................

37

Grafik 5.2 Diagram Hasil Evaluasi Nyeri Gerak
Menggunakan Skala VDS .............................................................

38

Grafik 5.3 Diagram Hasil Evaluasi LGS Shoulder Sinistra
Menggunakan Goneometer...........................................................

39

Grafik 5.4 Diagram Hasil Evaluasi Kekuatan Otot Shoulder Sinistra
Menggunakan MMT……..............................................................

xv

40