Jenis Sumber Daya Alam Menurut Sifat Jenis dan Penggunaan

Jenis Sumber Daya Alam Menurut Sifat Jenis dan Penggunaan - Banyaknya sumber daya alam
yang terdapat di mana saja, seperti didalam tanah, permukaan Bumi, air, udara, dan sebagainya
mendorong adanya klasifikasi sumber daya alam berdasarkan jenis-jenisnya.

a. Sumber Daya Alam Menurut sifatnya

sumber daya alam dibagi menjadi tiga golongan sebagai berikut.

1) Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable).
Pernahkah kamu bertanya-tanya dalam hati, mengapa harga emas dan perak lebih mahal
dibandingkan dengan harga sayuran yang hampir kita butuhkan setiap hari, padahal kita tahu
bahwa semakin banyak permintaan terhadap barang, maka harga barang tersebut semakin naik.

Nah, sayuran kita butuhkan hampir tiap hari, tetapi mengapa sayuran lebih murah dibandingkan
dengan emas dan perak? Untuk menjawabnya kamu harus ingat bahwa cara mendapatkan emas
lebih sulit dibandingkan sayuran, yang bisa diperoleh dengan mudah dan bisa dikembangkan
guna persiapan dalam memenuhi kebutuhan kita.

Bagaimana dengan emas? Emas diambil dengan cara melakukan pertambangan, suatu saat bisa
habis persediaannya, bahkan untuk bisa memakainya memerlukan pengolahan hingga melalui
proses penggalian terlebih dahulu. Oleh karena itu, emas dikelompokkan dalam sumber daya

alam yang tidak bisa diperbarui. Sumber daya alam ini biasanya berupa bahan tambang dan
mineral yang terkandung di dalam Bumi.

Jumlah sumber daya alam cukup banyak dan bermacam-macam jenisnya. Namun sebelum
dimanfaatkan, harus digali dan diolah terlebih dahulu. Pengambilan barang tambang secara
umum disebut pertambangan. Sebelum melakukan penambangan dilakukan eksplorasi, yaitu
usaha penelitian dan penyelidikan terhadap adanya barang-barang tambang. Setelah pasti, baru
dilakukan penambangan. Mengingat sumber daya alam ini dapat habis, maka penggunaannya
harus tepat dan hemat, tidak berlebih-lebihan. Apabila habis, harus dicari lagi lokasi lain yang
mengandung barang tambang.

2) Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable).
Seperti halnya sayuran, yang dapat dikembangbiakkan bahkan dibudidayakan sesuai kebutuhan,
tanaman dalam pengertian yang lebih luas merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang
dapat diperbarui. Sumber daya alam seperti ini dapat juga disebut sebagai sumber daya alam
biotik.

Tahukah kamu alasannya? Berbagai bentuk pemanfaatan lahan dilakukan manusia untuk
mengembangbiakan tanaman, misalnya dengan pertanian, perkebunan, hingga budi daya hutan.
Hewan pun juga dapat dikembangbiakkan. Beberapa kebutuhan manusia dapat dipenuhi dari

hewan. Nah, bagaimanakah cara pengembangbiakan sumber daya hewani ini? Satu hal yang
harus kita tanamkan dalam diri kita, meskipun sumber daya jenis ini tidak dapat habis, kita perlu
menjaganya agar tidak terjadi kepunahan dan gangguan ekosistem yang akhirnya akan
merugikan kita juga.

3) Sumber daya alam yang selalu tersedia.
Kamu tahu bahwa udara merupakan faktor penting untuk kelangsungan hidup organisme. Bisa
dikatakan tidak ada kehidupan tanpa udara. Udara yang bergerak atau angin dapat digunakan
untuk berbagai keperluan, misalnya mendukung proses penyerbukan bunga sehingga menjadi
buah, untuk pembangkit tenaga listrik, sebagai penghantar gelombang udara yang diperlukan
telekomunikasi dengan menggunakan satelit.

Begitu juga dengan udara, sinar matahari merupakan sumber energi terpenting bagi kehidupan.
Tanpa matahari tidak akan ada makhluk hidup di dunia ini. Matahari sangat berpengaruh
terhadap iklim (cuaca), tumbuhan, dan hewan. Sinar matahari juga dapat diubah menjadi tenaga
listrik dengan menggunakan sel matahari atau pembangkit listrik tenaga surya. Bagaimana kita
mendapatkan sumber daya alam seperti udara dan sinar matahari? Nyaris tanpa pengorbanan
bukan, bahkan selalu ada. Inilah yang disebut sumber daya alam yang selalu tersedia.

b. Sumber Daya Alam Menurut jenisnya


sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Sumber daya alam hayati/biotik.
Selain benda-benda yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan hidup, makhluk
hidup itu sendiri juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Tumbuhan misalnya,
dibutuhkan manusia untuk menunjang hidupnya. Inilah yang disebut sumber daya alam
hayati/biotik. Contoh lainnya yaitu hewan dan mikroorganisme.

2) Sumber daya alam nonhayati/abiotik.
Berkebalikan dengan sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati diperoleh dari
benda mati seperti bahan tambang, batuan, tanah, air, dan masih banyak lagi.

c. Sumber Daya Alam Menurut kegunaan atau penggunaannya

sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1) Sumber daya alam penghasil bahan baku.
Tentunya kamu sudah mengetahui apa yang disebut bahan baku bukan? Ya, tepat sekali, bahan
baku adalah benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain yang nilai

gunanya lebih tinggi. Sebut saja hasil hutan yang diolah untuk menghasilkan berbagai jenis
barang. Nah, coba sebutkan sumber daya alam yang tergolong jenis ini.

2) Sumber daya alam penghasil energi.
Sumber daya alam ini merupakan penghasil energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Salah
satunya sinar matahari. Matahari memancarkan energi yang dibutuhkan dalam kehidupan
manusia. Begitu juga dengan arus air sungai yang menghasilkan energi, misalnya sebagai
penggerak turbin pembangkit listrik. Coba buatlah daftar sumber daya alam yang termasuk
kelompok ini.

Demikianlah materi Jenis Sumber Daya Alam Menurut Sifat Jenis dan Penggunaan, semoga
bermanfaat.