Desain Dan Edit Foto Di Beyondgraphy.
xiii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
SURAT KETERANGAN KERJA PRAKTIK……….…..i
LEMBAR PENGESAHAN………..……….…………ii
LEMBAR PERNYATAAN……….………iii
FORM PENILAIAN KERJA PRAKTIK………...………iv
AKAD KERJASAMA………...…………v
FORM PEMANTAUAN KP DARI DOSEN………...………vi
FORM PEMANTAUAN KP DARI PERUSAHAAN………vii
BIODATA PENULIS………...viii -ix KATA PENGANTAR………..………x-xi DAFTAR ISI………...………..…xii-xiii DAFTAR GAMBAR………xiv-xv BAB 1 PENDAHULUAN………...……….1
1.1 Latar Belakang Masalah…………..………1
1.2 Rumusan Masalah………2
1.3 Pembatasan Masalah………..….2
1.4 Tujuan dan manfaat Kerja praktik………2-3 1.5 Metode Pengumpulan, Pengolahan dan Analisis Data………3
1.5.1 Metode Pengumpulan Data………..….3
1.5.2 Metode Pengolahan Data………..……3
1.5.3 Analisis Hasil Terhadap Pengumpulan dan Pengolahan Data…………..4
(2)
xiv Universitas Kristen Maranatha
BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN………...6 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan………..6-7 2.2 Bidang Usaha Perusahaan………7 2.3 Struktur Perusahaan………...………7
2.3.1 Struktur Organisasi……….………7-8 2.3.2 Daftar Personalia………...8-9 2.4 Alur Kerja………9
BAB 3 PEMBAHASAN KARYA KERJA PRAKTIK………..10
3.1 Informasi Umum Pekerjaan………...…10 3.2 Rincian Pekerjaan Foto Editor……….10-24
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN………..…25 4.1 Kesimpulan………25 4.2 Saran………..26
(3)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi………8
Gambar 3.1 Mengedit background menjadi putih………...……11
Gambar 3.2 Mengedit background menjadi putih………...……12 Gambar 3.3 Mengedit background menjadi putih………...……12
Gambar 3.4 Mengedit background menjadi putih………...……13 Gambar 3.5 Mengedit background menjadi putih………...……13
Gambar 3.6 Mengedit background menjadi putih………...……14
Gambar 3.7 Mengedit background menjadi putih………...……14
Gambar 3.8 Mengedit background menjadi putih………...……15
Gambar 3.9 Mengedit background menjadi putih………...……15
Gambar 3.10 Mengedit background menjadi putih……..………...……16
Gambar 3.11Mengedit background menjadi putih………...…...16
Gambar 3.12 Mengedit background menjadi putih………...……..17
Gambar 3.13 Mengedit background menjadi putih………..………...…....17
Gambar 3.14 Mengedit dan mendesain foto…….………...……18
Gambar 3.15 Mengedit dan mendesain foto…….………...……18 Gambar 3.16 Mengedit dan mendesain foto…….………...……19
Gambar 3.17 Mengedit dan mendesain foto…….………...……19
Gambar 3.18 Mengedit dan mendesain foto…….………...……20
Gambar 3.19 Mengedit dan mendesain foto…….………...……20
Gambar 3.20 Mengedit dan mendesain foto…….………...……21
Gambar 3.21 Mengedit dan mendesain foto…….………...……21
Gambar 3.22 Mengedit dan mendesain foto…….………...……22
Gambar 3.23 Mengedit dan mendesain foto…….………...……22
Gambar 3.24 Mengedit dan mendesain foto…….………...……23
(4)
xvi Universitas Kristen Maranatha Gambar 3.26 Mengedit dan mendesain foto…….………...……24 Gambar 3.27 Mengedit dan mendesain foto outdoor…...………...……24
(5)
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini , fotografi menjadi suatu bidang yang banyak diminati masyarakat, baik hanya sekedar hobi mengisi waktu luang , atau menekuninya sebagai profesi. Dunia fotografi tidak sebatas menjadi seorang fotografer, masih banyak hal lain yang berhubungan dengan fotografi selain fotografer itu sendiri, seperti misalnya foto editor, videographer, video editor, dan sebagainya. Bidang fotografi itu sendiri banyak diminati karena fotografi banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya untuk iklan , foto keluarga, foto fashion, foto cover majalah, dan masih banyak lagi.
Bidang fotografi tentunya tidak lepas dari foto editing. Karena biasanya ada keterbatasan baik dari si fotografer itu sendiri, model , maupun lingkungan untuk bisa menghasilkan foto yang diinginkan, maka peran foto editing sangat penting, Dalam foto editing pun dibutuhkan kemampuan yang memadai, karena bila tidak, kita tidak akan menghasilan foto yang baik. Untuk itu sangat penting menguasai program-program computer yang berhubungan dengan foto editing, karena foto editing sendiripun banyak dipakai dalam pekerjaan desain komunikasi visual, seperti misalnya, pengeditan foto untuk poster, iklan, banner , packaging , dan sebagainya.
Oleh karena alasan itulah maka praktikan sangat tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang foto editing terutama dalam dunia kerja fotografi. Tempat yang dipilih adalah Beyondgraphy. Salah satu studio foto yang berkonsep di Bandung yang memfokuskan diri pada foto ibu dan anak dengan bermacam-macam konsep foto dalam arti beragam nuansa dan tema.
(6)
2 1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana cara mengedit foto yang baik dan sesuai selera konsumen ? - Kemampuan apa saja yang dibutuhkan dalam mengedit foto ?
- Bagaimana peranan DKV dalam dunia foto ? 1.3 Pembatasan Masalah / Lingkup Pekerjaan KP
- Beyondgraphy adalah sebuah studio foto yang tentunya berfokus pada fotografi, namun dalam bentuk kerja praktek ini praktikan lebih mem- fokuskan diri pada foto editing.
- Pekerjaan yang telah dikerjakan : - Proses editing foto studio
- Proses pembuatan layout / desain layout foto - Proses pembuatan penempelan foto , laminasi - Proses pembuatan album dan perapihan foto 1.4 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik
- Memberikan gambaran yang jelas mengenai situasi yang akan dihadapi oleh calon desainer pada dunia kerja yang sesungguhnya.
- Mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang baru mengenai dunia kerja yang professional.
- Membangun karakter dan kesiapan mental seorang calon desainer dalam bersosialisasi dengan banyak pihak.
- Memberikan kesempatan pada calon desainer untuk membuktikan kemampuannya kepada masyarakat bahwa dirinya mampu dan siap untuk menjalani dunia kerja.
(7)
3 Universitas Kristen Maranatha - Untuk mempelajari foto editing yang sesuai dengan selera konsumen
- Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis studio foto.
- Untuk mempelajari lebih dalam program-program computer dalam foto editing. - Untuk mengetahui peranan DKV dalam dunia foto.
1.5 Metode Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data 1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung selama praktikan menjalani masa kerja praktik di perusahaan. Selain itu, ada juga beberapa data tertulis dan masukan – masukan yang diamati oleh praktikan yaitu pihak – pihak yang bersangkutan dan berkompeten di bidangnya mengenai komponen – komponen perusahaan serta sistem kerja perusahaan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1. Observasi Langsung / metode lapangan
Observasi langsung / metode lapangan adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap objek yang diamati tanpa adanya bantuan alat atau apapun.
2. Wawancara
Wawancara atau yang lebih dikenal dengan interview adalah sebuah Tanya jawab dengan sumber yang bersangkutan yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
Dikarenakan fokus kerja praktik yang dijalani belum dapat ditentukan pada saat awal permulaan kerja praktik, metode pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara tidak dapat tersusun dengan baik. Dalam kata lain, kerja praktik yang dilaksanakan praktikan masih dalam bentuk informal atau semi terstruktur, sehingga pengumpulan data dilakukan secara acak atau tidak berurutan. Hal itu disebabkan karena batasan jam kerja praktik yang diberikan
(8)
4
oleh perusahaan dank arena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh praktikan selama masa kuliah. Seiring dengan berjalannya waktu, maka pengumpulan data pun dilakukan sedikit demi sedikit sesuai dengan banyaknya informasi yang bisa didapatkan.
Data yang dapat diperoleh dari cara pengumpulan data di atas adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung melalui proses penelitian, yaitu data dapat diperoleh pada saat bekerja atau informasi – informasi melalui pengarahan langsung dari pembimbing kerja praktik yang berasal dari perusahaan tersebut. Sedangkan, data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung melalui proses penelitian, yaiut data – data yang merupakan data – data umum dan keterangan – keterangan mengenai perusahaan yang bersangkutan yang dikirim melalui email oleh pembimbing di tempat kerja tersebut.
1.5.2 Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan sistem komputerisasi. Hal itu dikarenakan karena proyek dikerjakan dengan mengaplikasikan pada bentuk visualisasi melalui komputer yang menggunakan sistem windows dengan program software Adobe photoshop CS2. Oleh karena itu, praktikan diwajibkan untuk mengolah data dengan program – program yang telah ditentukan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk efisiensi perusahaan dan kelancaran pemasaran proyek.
1.5.3 Analisis Hasil Terhadap Pengumpulan dan Pengolahan Data
Analisis hasil pengumpulan dan pengolahan data dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu :
1. Analisis terhadap pengumpulan data diluar tugas / proyek kerja
Analisis terhadap data ini akan dilakukan secara kualitatif, artinya data –data yang didapat dari hasil wawancara akan dianalisis secara manual dengan sifat kualitatif ( dibahas berdasarkan kualitas yang ditonjolkan) dan dengan seobjektif mungkin. Data yang didapat adalah data dari
(9)
5 Universitas Kristen Maranatha hasil wawancara. Data tersebut tidak dapat dikumpulkan secara langsung dalam proses kerja praktik. Tetapi data selanjutnya diharapkan dapat menunjang, membantu, memperjelas, dan mempermudah proses penelitian.
2. Analisis terhadap pengumpulan data sehubungan dengan proyek
kerja
Analisis terhadap pengumpulan data sehubungan dengan proyek kerja akan diterangkan selanjutnya pada BAB III HASIL KERJA PRAKTEK
1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah yang sedang terjadi di perusahan, rumusan masalah, pembatasan masalah tujuan dan manfaat kerja praktik , metode pengumpulan dan pengolahan data, serta sistematika penulisan.
BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN
Berisi tentang sejarah perusahaan , bidang usaha perusahaan , struktur perusahaan, portofolio perusahaan, dan alur kerja.
BAB 3 PEMBAHASAN KARYA KERJA PRAKTIK
Berisi tentang informasi umum pekerjaan dan rincian pekerjaan desainer grafis dalam kaitannnya dengan foto editing.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulabn dan hasil kerja praktik dan pengalaman yang didapat, serta saran yang terkait DKV untuk FSRD Universitas Kristen Maranatha, Beyondgraphy,, dan para mahasiswa FSRD.
(10)
25 Universitas Kristen Maranatha
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Foto editing berkaitan erat dengan desain komunikasi visual karena dalam mengedit foto , orang yang mengedit foto tersebut harus bisa membuat foto itu tampak sesuai dengan yang diinginkan klien ataupun foto yang sesuai dengan tema yang dimaksud. Hal yang penting dalam menjadi foto editor adalah penguasan dalam program komputer yang berkaitan , karena program komputer tersebut mudah dikuasai oleh siapapun , maka dibutuhkan banyak latihan untuk menambah skill dan menambah kreatifitas dala mengolah foto. Beyondgraphy merupakan foto studio yang banyak disukai terutama oleh anak-anak dan orangtuanya karena memiliki konsep yang bermacam-macam yang dapat disesuaikan dengan selera klien.
Dalam segi berbisnis fotografi ( studio foto) diperlukan adanya kemam- puan untuk berinteraksi yang baik dengan klien dan memperbanyak pergaulan untuk kepentingan promosi. Untuk memiliki banyak klien tidak cukup hanyak membuat foto yang bagus dan berkualitas, tapi juga promosi yang cukup , seperti misalnya mengadakan pameran, perlombaan, membuka stand bila ada bazaar dan kerjasama dengan pihak lain, dan sebagainya.
Untuk menghasilkan foto yang baik diperlukan dua unsur penting, yaitu fotografi yang bagus dan digital foto yang bagus, Bila salah satu tidak dipenuhi, maka foto yang bagus tidak akan tercipta. Bekerja di studio foto yang dibutuhkan kejelasan peran masing-masing orang dalam bekerja agar tidak saling mencampuri, dan kerjapun bisa maksimal
(11)
26 Universitas Kristen Maranatha 4.2 Saran
“Beyondgraphy” sebaiknya membuat sitem kerja yang lebih teratur bagi para karyawannya terutama bila berhubungan dengan jam kerja, deadline, sikap dan perilaku terhadap klien dan juga bisa memaksimalkan kerja para pegawainya.
Lalu lebih memperbanyak eksplore tentang desain yang baru agar klien tidak bosan dengan desain Beyondgraphy. Dan memperbanyak property untuk pemotretan seperti baju dan aksesoris untuk keperluan foto agar studio foto menjadi lebih maju dan lebih berkembang.
(1)
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana cara mengedit foto yang baik dan sesuai selera konsumen ?
- Kemampuan apa saja yang dibutuhkan dalam mengedit foto ? - Bagaimana peranan DKV dalam dunia foto ?
1.3 Pembatasan Masalah / Lingkup Pekerjaan KP
- Beyondgraphy adalah sebuah studio foto yang tentunya berfokus pada
fotografi, namun dalam bentuk kerja praktek ini praktikan lebih mem- fokuskan diri pada foto editing.
- Pekerjaan yang telah dikerjakan : - Proses editing foto studio
- Proses pembuatan layout / desain layout foto - Proses pembuatan penempelan foto , laminasi - Proses pembuatan album dan perapihan foto
1.4 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik
- Memberikan gambaran yang jelas mengenai situasi yang akan dihadapi oleh calon desainer pada dunia kerja yang sesungguhnya.
- Mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang baru mengenai dunia kerja yang professional.
- Membangun karakter dan kesiapan mental seorang calon desainer dalam bersosialisasi dengan banyak pihak.
- Memberikan kesempatan pada calon desainer untuk membuktikan kemampuannya kepada masyarakat bahwa dirinya mampu dan siap untuk menjalani dunia kerja.
(2)
3 Universitas Kristen Maranatha
- Untuk mempelajari foto editing yang sesuai dengan selera konsumen - Untuk mengetahui lebih lanjut tentang bisnis studio foto.
- Untuk mempelajari lebih dalam program-program computer dalam foto editing. - Untuk mengetahui peranan DKV dalam dunia foto.
1.5 Metode Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data 1.5.1 Metode Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung selama praktikan menjalani masa kerja praktik di perusahaan. Selain itu, ada juga beberapa data tertulis dan masukan – masukan yang diamati oleh praktikan yaitu pihak – pihak yang bersangkutan dan berkompeten di bidangnya mengenai komponen – komponen perusahaan serta sistem kerja perusahaan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah :
1. Observasi Langsung / metode lapangan
Observasi langsung / metode lapangan adalah cara pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap objek yang diamati tanpa adanya bantuan alat atau apapun.
2. Wawancara
Wawancara atau yang lebih dikenal dengan interview adalah sebuah Tanya jawab dengan sumber yang bersangkutan yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.
Dikarenakan fokus kerja praktik yang dijalani belum dapat ditentukan pada saat awal permulaan kerja praktik, metode pengumpulan data melalui observasi langsung dan wawancara tidak dapat tersusun dengan baik. Dalam kata lain, kerja praktik yang dilaksanakan praktikan masih dalam bentuk informal atau semi terstruktur, sehingga pengumpulan data dilakukan secara acak atau tidak berurutan. Hal itu disebabkan karena batasan jam kerja praktik yang diberikan
(3)
oleh perusahaan dank arena keterbatasan waktu yang dimiliki oleh praktikan selama masa kuliah. Seiring dengan berjalannya waktu, maka pengumpulan data pun dilakukan sedikit demi sedikit sesuai dengan banyaknya informasi yang bisa didapatkan.
Data yang dapat diperoleh dari cara pengumpulan data di atas adalah data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang didapatkan secara langsung melalui proses penelitian, yaitu data dapat diperoleh pada saat bekerja atau informasi – informasi melalui pengarahan langsung dari pembimbing kerja praktik yang berasal dari perusahaan tersebut. Sedangkan, data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung melalui proses penelitian, yaiut data – data yang merupakan data – data umum dan keterangan – keterangan mengenai perusahaan yang bersangkutan yang dikirim melalui email oleh pembimbing di tempat kerja tersebut.
1.5.2 Metode Pengolahan Data
Metode pengolahan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan sistem komputerisasi. Hal itu dikarenakan karena proyek dikerjakan dengan mengaplikasikan pada bentuk visualisasi melalui komputer yang menggunakan sistem windows dengan program software Adobe photoshop CS2. Oleh karena itu, praktikan diwajibkan untuk mengolah data dengan program – program yang telah ditentukan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk efisiensi perusahaan dan kelancaran pemasaran proyek.
1.5.3 Analisis Hasil Terhadap Pengumpulan dan Pengolahan Data
Analisis hasil pengumpulan dan pengolahan data dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu :
1. Analisis terhadap pengumpulan data diluar tugas / proyek kerja
Analisis terhadap data ini akan dilakukan secara kualitatif, artinya data –data yang didapat dari hasil wawancara akan dianalisis secara manual dengan sifat kualitatif ( dibahas berdasarkan kualitas yang ditonjolkan) dan dengan seobjektif mungkin. Data yang didapat adalah data dari
(4)
5 Universitas Kristen Maranatha
hasil wawancara. Data tersebut tidak dapat dikumpulkan secara langsung dalam proses kerja praktik. Tetapi data selanjutnya
diharapkan dapat menunjang, membantu, memperjelas, dan
mempermudah proses penelitian.
2. Analisis terhadap pengumpulan data sehubungan dengan proyek kerja
Analisis terhadap pengumpulan data sehubungan dengan proyek kerja akan diterangkan selanjutnya pada BAB III HASIL KERJA PRAKTEK
1.6 Sistematika Penulisan
BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah yang sedang terjadi di perusahan, rumusan masalah, pembatasan masalah tujuan dan manfaat kerja praktik , metode pengumpulan dan pengolahan data, serta sistematika penulisan.
BAB 2 PROFIL PERUSAHAAN
Berisi tentang sejarah perusahaan , bidang usaha perusahaan , struktur perusahaan, portofolio perusahaan, dan alur kerja.
BAB 3 PEMBAHASAN KARYA KERJA PRAKTIK
Berisi tentang informasi umum pekerjaan dan rincian pekerjaan desainer grafis dalam kaitannnya dengan foto editing.
BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulabn dan hasil kerja praktik dan pengalaman yang didapat, serta saran yang terkait DKV untuk FSRD Universitas Kristen Maranatha, Beyondgraphy,, dan para mahasiswa FSRD.
(5)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Foto editing berkaitan erat dengan desain komunikasi visual karena dalam mengedit foto , orang yang mengedit foto tersebut harus bisa membuat foto itu tampak sesuai dengan yang diinginkan klien ataupun foto yang sesuai dengan tema yang dimaksud. Hal yang penting dalam menjadi foto editor adalah penguasan dalam program komputer yang berkaitan , karena program komputer tersebut mudah dikuasai oleh siapapun , maka dibutuhkan banyak latihan untuk menambah skill dan menambah kreatifitas dala mengolah foto. Beyondgraphy merupakan foto studio yang banyak disukai terutama oleh anak-anak dan orangtuanya karena memiliki konsep yang bermacam-macam yang dapat disesuaikan dengan selera klien.
Dalam segi berbisnis fotografi ( studio foto) diperlukan adanya kemam- puan untuk berinteraksi yang baik dengan klien dan memperbanyak pergaulan untuk kepentingan promosi. Untuk memiliki banyak klien tidak cukup hanyak membuat foto yang bagus dan berkualitas, tapi juga promosi yang cukup , seperti misalnya mengadakan pameran, perlombaan, membuka stand bila ada bazaar dan kerjasama dengan pihak lain, dan sebagainya.
Untuk menghasilkan foto yang baik diperlukan dua unsur penting, yaitu fotografi yang bagus dan digital foto yang bagus, Bila salah satu tidak dipenuhi, maka foto yang bagus tidak akan tercipta. Bekerja di studio foto yang dibutuhkan kejelasan peran masing-masing orang dalam bekerja agar tidak saling mencampuri, dan kerjapun bisa maksimal
(6)
26 Universitas Kristen Maranatha 4.2 Saran
“Beyondgraphy” sebaiknya membuat sitem kerja yang lebih teratur bagi para karyawannya terutama bila berhubungan dengan jam kerja, deadline, sikap dan perilaku terhadap klien dan juga bisa memaksimalkan kerja para pegawainya.
Lalu lebih memperbanyak eksplore tentang desain yang baru agar klien tidak bosan dengan desain Beyondgraphy. Dan memperbanyak property untuk pemotretan seperti baju dan aksesoris untuk keperluan foto agar studio foto menjadi lebih maju dan lebih berkembang.