DESAIN DAN ANALISA STABILITAS TANAH LEMPUNG LUNAK DENGAN PONDASI CERUCUK.

DESAIN DAN ANAIISA STABILITAS TANAH LIMPUNG

LUNAK DENGAN PONDASI CERUCUK

SKRIPSI
Diajtkan Sebagdj Sdtar Unttk i,te"relesaihtl pendi&ta
Prcgdn SnatuJ Wda h$an rekaik Sipit FakzlLt Ieknik
Lkireryitas Anddl^ PadanA

Oleh

FBRJ YENI
t2 112 nat

Peinbimbins

lr. ABDIIL HAKAM, MT, Pl.D
RINA YIJLIf,T, ST, MT

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK


UNWERSITAS ANDALAS
PADANG
2001

ABSTRAK

Dua masalah pokok dalam pembangunan badat jalan di ata
tanah lunak )Bitu masalah daya dutoog tanah dan masalah penurunar
Salah satu m€toda untuk meningkatkan daya dukung tatah yang rendr
dan untuk mengurangi besamya penu.unan timbunan badan.lalan yair
d€ngln mongguakan stabilisasi dengan cerucuk kalrl. Dalat
perencanaan timbunan badan jalan p€rh dilakukan analis" nabilil,
dar p€nurunan sehingga timbunan yang dikehendaki ridak mengalan

pen$unan yang besar selelah konstruksi selesai dan keslabilan da

lersng timbunan dapar terp€nuhi. Analisa slabilitas dan penuruna
timbunan dilakukan secam analitik dan peodekalan numerik Goftwat

PLAXIS versi 8.2). Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa penurun,

timbuoar badan jalan tanpa tnerggunakar, cerucuk kalu lebih bev
dibandinekan dengan peourunan timbunan badan jalar denga
menggunakan cerucuk kayu.

Kate Kunci: cerucuk ka),u, daya dukung, p€nurunan, angka kearnaner

RAB I
PF,NDATJIJI,IIAN

1

I

Lalar B.lakang
Masalah bangunan teknik

dibangun

di


sipil seperti

badan

jalan, yang

atas ianah lunak, mencakup dua masalah pokok. yaitu

masalah daya dukung tanah dan masalah penumnan. Usaha-usaba unuk

memen[hi kriteria rancangan yarg nencakup kedua masalah tersebur.
dilakukan dengan berbagai cara antara lain

a.

:

Perbaikan tanah lunak melalui preloading dcngan alau lanpa

veticald.ain.


b.

Mengganti sebagian tanah lunak dengan tanah yang lebih baik.

dil.ngkdpiden!r'r d'dd r,irpa geore\r

c.

Le.

Perbaikan dengan proses slabilisasi dengan campumn bahan
lain atau dergan bahan kimia.

o.
e.
I

Menggunrlr.1 I:aneriants cerLcuk ka)'u.
Menggunakan prinsip fondasi apung.

dan lain-lain

Seriap usaha

lang

disebulkan

di atas memerlukan

pertimbangan terhadap faktor-faktor sepeni waklu, biaya dan metode
serta kemudahan pelaksanaan. Perbaikan daya dukung umumnya lebih
mudah teratasi. Tetapi masalah penunrnan yang proses ya

c kup

lan1a.

apalagi untuk lapisan lunak yang dalan. berimplikasi antara lain pada
perbaikan dan pemelibaraan.


l-l

Indonesia arlalah negara T.opis
dan hutan

di

Indonesia
sangatlah luas, sudah pasli lndonesia
mempunlai cadangan kavu van!

banla[.rhingsd ni\1 dima1,aa,(an €brLai rcnda,i...r.rt
r,uiu
vrcrooe ceru- \ kayr, \.n; dr\emu,{rkar
dinj i.

nencooa

menampirng mengatasi masalah wak1u.

rermasuk cara pellksanaan yang
relatifmudah dan cepnt. Konstruksijalan
di atas ranah terrpung lunak.
termasLrk tanah gambut- memerlukan iinjauan
rerhadap beberapa aspek

a.
b.
a.

Stabititaskonstruksi
Cara dan keceparan petaksanaan
Srabilitas konsrruksidapal dibedakan atas dua
hat. yajtu

:

Daya dukung yang umumnya ditentukan oleh kemamouan
tanah pada saar konslruksi.


b.

Penurunan konsolidasi lapisan tanah tunak dan
deformasi yang

diakibatkannya pada bangunan konsauksi jatan.

1.2 Tujuan

.

Menpelajari pr'laku

penLrrunan

pn.tasi ceruct&

pada ranah

lempung lunak.


.
.

Menghilung detait waklu konsolidasi (disipasi rekanan
air pori
e\,ec rcrnaaiD qdrru, delgal pt \\ts.
Menenlukan drya dukung pondasi ccrucrk densan
beban
tertenlu

t-2

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

l. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan t€rhadap pondasi
ldapatkan kesimpulan sebagai berikul


1.

:

penurunan
Dari hasil perhirnngan secara analltik dipeloleh bahqa
:12
timbunan bada ialdn ranpa pondasi cerucuk lebih besar vaitu
pondasi
% dibandingkan dengan limbunan vang mengg nakan

2.

penurunan
Dengan paliang iiang -Yang berbeda didapatkan
.e'naltn ke. jika parjans r:a1g dirambah

3.


antar tiang
Nilai daya dukung pondasi lebih besar iika spasi
banvaknva riang
diperkecil. Hal ini disebabkan oleh bertambah

'

yang digunakan

.1.

analilik lTerzashi)
Hasil perhilungan waktu konsolidasi se'^ra
perhitungan dengan
nemberikan hasil vang lebih besar darinasil
didapatkan
PLAXJS Wak1u konsolidasi secan analitik

5.

10995

hari' sedangkan perhilungan dengan !laxis

\ebesar

ll27

sebesar

didapatkan

%
hari, dengan perbedaan sebesar 71 56

menggunakan Plaxis
Angka keamanan vang didapatkan dengan
metode bidang
yaitu 1.705. sedangkan secara analitik dengan
dengan metode
didaparkan angk't keananar 221 dan

runluh

I 55
dia$am Taylor didapatkan nilai sebesar

vt-l

DAFTAR KEPUSTAKAAN

l.

Depanemen Pekeriaan umum. Pd T-ll-2A05-8. Badan Litbang
PU Departemen Pekerjaan Umurn, 2006.

2.

L

Harpito, .Srrdr Pe laku Beban Penutunan Floating Rdli Pile
Foundation Pada Lenpung L11nak dengan Skala Madel Besat di
Zopdrgd,, Jurusan Teknik Sipil Fakultas I'eknik, Padang. 2006
Christady H, Hary. Teknik Fonclasi 2, gdtst Ked,!4 Beta Offset,

Yoglakata, 2003.

4.

Christady H, Hary, Teknik Fanddsi

I

Edisi Ke&u, Bel3offset,

Yogyakarta, 2002.

5.

Das. Braja

M, Princi?le of

Foun(lation Ensineetina, PwS

Publishing, Califomir, 1999.

6.

Depanemen Pekerjaan umum, Pedonan reknik Tata Cata

?eldkranaan Pon.la\i Cerucuk Ka!1t D"nas Tdnah Lunak'
Mediatama SaPta Karya, 1999

7.

Das, Braja
Geoteknis),

M,

Mekanika Tdndh (Ptinsip-Ptinsip Rekavasa

Jili(l I, Alih Bahasa Noor Endah Mochtar, Indra$rrya

B Mochtar, Erlangga, Surabaya, 1995'

Mekanika Tanah (Prinsip-prinsip Rekavd\a
B
Ceateknis), Jitid ,U AI;h Bahasa Noor Endah, Indmsurya

S. Das, Bmja M,

Mochtar. Erlangga, Suraba)'a' I994

9.

Erlangga'
Bowles, Joseph E,,1,dtisis ddn De\ain Pandasi, Jiltd 1'
Jakarta. 1992.