STUDI PENURUNAN PONDASI MELAYANG DI ATAS TANAH LEMPUNG LUNAK.
STI]DI PENURIINAN POh-DASI MEI,AYAHG
I}I ATAS TA.NAII LEMPUNG LI]NAK
sK,qIPSt .
D i aj ulea s e bagai si u at udni.i r'av! I e s a i kt k pe tu1itt i ka n
I'rcgan snala- I pada Jur6a Tel'iik SiPil Fakultas Teknik
U, be Bitas,4 nddlds
ol€h
I'allNg
:
R]A NO\'IAi{T}'
ot t72 w4
fI- AAD1't,
lr. HINDRI GUsT'l
JURIjSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS Tf,KNIK
UNTVER-SITAS AN'DALAS
PADANG
ABSTRAK
Perilaku penurunan pada sistem tiang Iakit nelayang (floaling
rali-pile) dan pondasi telapak sctempal akibat pembebanan tetap selama
selang waktu tedentu dipcrkenalkan disini. Pemberian beban tetap.
dilal'ukan pada tiga model pondasi yaitu dua model pondasi tiang Iakii
dan satu model pondasj telapak. Pengamatan yang dilakukan di
lapangan adalah besar penurunan (rettleD"rr) dan besar pengenbangan
pengamatan
penurunan di lapangan didapar kurva perbandingan penurunan terhadap
wallu dan kurva perbandingan pengcmbangan terhadap waktu- Hasil
pengamatan penrunan
lapangan dibandingkan dengan hasil
perhitungan penurunan d€ngan menggunakar teori konsolidasi. Untuk
{swelll,g) tanah selama wa1$r tertenlLL. Dari hasil
di
perhitungan menggunakan teorj konsolidasi,
dianbil sa pel lanah di
lapangan unluk mendapatkan parameter tanah dengan tes laboratoriun.
Hasil yang didapat disajikan dalam bentuk kurva perbandingan
penurunan lerhadap waktu, kurva perbandingan pengembangan
rerhadap walau dan kurva perbandingan basil pengamatan penurunan di
lapangan dengan hasil perhitungan penurunan dengan leori konsolidasi
menggunakar parameter tanah yang didapal dari tes laboratorium
Kata Kunci :Sisiem tiang rakii, pordasi mclayang, penuunan
BAB
I
PE\TDAIIULUAN
l.l. Latar Belakang
Jika suatu pondasi dibebani, ia akan mcnyalu.kan beban ke
tanah. Ak;batnya ianah
di
sekitar pondasi mengalami tekanan
arau
Ieriadinya Legangan tanah. I'atikel-pafikel tanah akan berdefbrmasi dar
terjadi pcnurunan. Apabila deforrnasi pada bagian-bagian yang tiddk
sama pada bangunan cukup
unt*
menyebabkan tegangan yang
berlebihan dalanr bagian-bagian bagunan, maka keadaar
ini
akan
menimbulkan suatu keruntuhan strukiur.
Prediksi penurunan sangat diperlukan dalam sxanr pcrcncanaan
bangunan. Karena dengan adanya prediksi penurunan
ini.
diharapkan
dapat rnencegah terjadirya keruntuhan struktural pada bangrnan. Oleh
karena iru p€rlu diadakannya perhitungan perkiraan penurunan tanah
sebclum diadakannya pembangman- Diharapkan penurunan yang terjadi
pada sua1tr lapisan tanah
di lapangan adalah
sama atau hampir sama
densan penurunan yang diperktakan.
Perhitungan daya dukmg terhadap pondasi Rdli-ple telah
banyak dipelajari. namun xntuk penurunan pondasi Ray'-pile bch,m ada
lang mempelajari. Padahal penurunar merupakan salah satu laklor
penenru kokohnya suatx bangunan. Diharapkan dengan adanya
re.kiraan penurunan, dapat direncanakan suafu balgunan yang kuat dan
nencegah terjadinya keruntuhan struktur.
I-l
Terkait dengan rnasalah
di
atas, penulis tertarik untuk
mengeiahui penurunan tanah akibat beban tetap, pengembanga rya
seteiah pengu.angan beban, serta perhitungan
penurunan
konsolidasinya. Simrlasi yang akan dia.jukan adalah untuk pondasi
dangkal berupa pondasi telapak setempat. dan pondasi tiang bcrupa
RaJi pi|e
foltndatio
.
1.2. Tnjuan
.
Mempelajari pnlaku
pe
trJ'r6'l, ru|1-pile foundalio, pada tanah
lempung lunak.
.
Menghitung besarnya penurunan terhadap waktu akibat
pemberian beban tetap pada rafi-tile lbundalion.
.
Membandingkan besamya penumnan pada beberapa .ienis
pondasi di atas tanah lenpung lunak.
.
M€mpelajari dan rnenghitung
.
Menbandingkan hasii yang didapat
rweili,g akibat
di
pengxrangan
lapangan dengan
perhitungan menggunakan teori penurunan konsolidasj.
1.3. Manfaat
Manfaat yang akan dicapai dad penelitian ini adalah:
.
Men;.gkatkan pemahama. lentang p.ilaku penurunan pondasi
tclapak dart rdi-pile foundalio' pada tanah lempung lunak.
.
Mengelahui respon ianah akibat beban tetap dalam waktu
12
BAB
\'I
PEI\IUTI]P
6.1 Kdimputan
Dari hasil pengujian yaog telah dilakukan terhadap model
pondasi didapa*.atr kesinpulan sebagai b€rikul
1.
:
Perilaku pembebanan dan penurunan pada Ra|i-pile foundation
menutrjukkan kecenalnngan senrpa dengan sifat p€mbebanan
pada pondasi telapak.
2.
B€sar penuunan yang didapat dari pengamatan
di
lapaqan
umumnya lebih besar dari hasil p€rhitungan teoritis.
3.
Pada penb€banan yang relalif kecil atau beban yang lebih k€cil
dari kapasilas beban makimum penunman akan konstan setelal
dicapainya penuru.an maksimum pada beban telsebut, alau
dengan kara lain pertambahan penuunan yang terjadi akan kecil
s€kali.
4.
Tiang parcang membedkan konribusi tahanan yang l€bih
dottitAA
psdla
4t-pile foundzt ion diba'ldin9 rakit.
6, Saran
l. Dalarn melalorkatr
pembebana.o pada model pondasi perlu
dilalc*an dengan hati-hati, ag& tidak berpengaruh pada nilai
2-
Dalam nelakukan pengukumn penurulan pada model pondasi
perlu pembac€an yang teliti agar medapatkan hasil ya.ng teliti
j'rca.
VI-1
DATTAR PUSTAKA
I,
Syaaial sbirsrij S,< Pedlol@ RebaEPeMtun Floaling Ftft-pile
FouhdatiM podl bnwng Ituk dengaa skald nodel di laboatoiun.
Jurussn Teknik
Sipi! Fakulhs Tekrik Unive6itas Andalas, Pada&
2W4.
Itarpiro, S*iprt
:
Shtdt Petil^tu Beb@
Foudation pddo lznp't"s
.Iurusatr
Per@w
Fl@nns Raf-Pile
LMk deasd Skala Bese di
Lat anea4
Tetrik Sipil Falolt s Teknilq Universi6s Andal6,
Padang
2006.
3.
Zahmlul Husoi, Sktipi
Konbiwi
:
Pelat MengAuMbnn
Fahtr6 Tekaik Unia.lsilas
Christady
rL Har/,
Peilatu Potulasi Tiahg Deng@
Stul/dt Nrturt( Jurusat T€knik Sipil
Analisnt
Andalas, Padan& 2005-
Teknik
Fodrl:i 2,
Edisi Kedtu Ret^ Ofrstrt
Yogyrdcrtq 2003.
Mochtar, Endah dan Mocht&, lndrasury4 Mekaaiko Tatuh
pn\tip RekcrNa Geotektis) baja M. D6 Jilid I, Fila\Ega,
(Pti6ip'
S.unabava
t995_
Bowles. Josph
E,
Analisis .l^n Desdih
Potdai, Jilid
I,
Er],aj,gga.
Jalnt4 Dm.
't.
Poulos, H. G, dan Davis, E.
rL Pib F@\tutiou Aaevsis ahd Desrgn'Th.
University ofsydn€y, John wiley & Sons, 1980.
Tomli6oo, M.
!.
Pite desisn ord
publicdions, Iondoq 1977.
@Bttuti
prntice, Vlewpoint
I}I ATAS TA.NAII LEMPUNG LI]NAK
sK,qIPSt .
D i aj ulea s e bagai si u at udni.i r'av! I e s a i kt k pe tu1itt i ka n
I'rcgan snala- I pada Jur6a Tel'iik SiPil Fakultas Teknik
U, be Bitas,4 nddlds
ol€h
I'allNg
:
R]A NO\'IAi{T}'
ot t72 w4
fI- AAD1't,
lr. HINDRI GUsT'l
JURIjSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS Tf,KNIK
UNTVER-SITAS AN'DALAS
PADANG
ABSTRAK
Perilaku penurunan pada sistem tiang Iakit nelayang (floaling
rali-pile) dan pondasi telapak sctempal akibat pembebanan tetap selama
selang waktu tedentu dipcrkenalkan disini. Pemberian beban tetap.
dilal'ukan pada tiga model pondasi yaitu dua model pondasi tiang Iakii
dan satu model pondasj telapak. Pengamatan yang dilakukan di
lapangan adalah besar penurunan (rettleD"rr) dan besar pengenbangan
pengamatan
penurunan di lapangan didapar kurva perbandingan penurunan terhadap
wallu dan kurva perbandingan pengcmbangan terhadap waktu- Hasil
pengamatan penrunan
lapangan dibandingkan dengan hasil
perhitungan penurunan d€ngan menggunakar teori konsolidasi. Untuk
{swelll,g) tanah selama wa1$r tertenlLL. Dari hasil
di
perhitungan menggunakan teorj konsolidasi,
dianbil sa pel lanah di
lapangan unluk mendapatkan parameter tanah dengan tes laboratoriun.
Hasil yang didapat disajikan dalam bentuk kurva perbandingan
penurunan lerhadap waktu, kurva perbandingan pengembangan
rerhadap walau dan kurva perbandingan basil pengamatan penurunan di
lapangan dengan hasil perhitungan penurunan dengan leori konsolidasi
menggunakar parameter tanah yang didapal dari tes laboratorium
Kata Kunci :Sisiem tiang rakii, pordasi mclayang, penuunan
BAB
I
PE\TDAIIULUAN
l.l. Latar Belakang
Jika suatu pondasi dibebani, ia akan mcnyalu.kan beban ke
tanah. Ak;batnya ianah
di
sekitar pondasi mengalami tekanan
arau
Ieriadinya Legangan tanah. I'atikel-pafikel tanah akan berdefbrmasi dar
terjadi pcnurunan. Apabila deforrnasi pada bagian-bagian yang tiddk
sama pada bangunan cukup
unt*
menyebabkan tegangan yang
berlebihan dalanr bagian-bagian bagunan, maka keadaar
ini
akan
menimbulkan suatu keruntuhan strukiur.
Prediksi penurunan sangat diperlukan dalam sxanr pcrcncanaan
bangunan. Karena dengan adanya prediksi penurunan
ini.
diharapkan
dapat rnencegah terjadirya keruntuhan struktural pada bangrnan. Oleh
karena iru p€rlu diadakannya perhitungan perkiraan penurunan tanah
sebclum diadakannya pembangman- Diharapkan penurunan yang terjadi
pada sua1tr lapisan tanah
di lapangan adalah
sama atau hampir sama
densan penurunan yang diperktakan.
Perhitungan daya dukmg terhadap pondasi Rdli-ple telah
banyak dipelajari. namun xntuk penurunan pondasi Ray'-pile bch,m ada
lang mempelajari. Padahal penurunar merupakan salah satu laklor
penenru kokohnya suatx bangunan. Diharapkan dengan adanya
re.kiraan penurunan, dapat direncanakan suafu balgunan yang kuat dan
nencegah terjadinya keruntuhan struktur.
I-l
Terkait dengan rnasalah
di
atas, penulis tertarik untuk
mengeiahui penurunan tanah akibat beban tetap, pengembanga rya
seteiah pengu.angan beban, serta perhitungan
penurunan
konsolidasinya. Simrlasi yang akan dia.jukan adalah untuk pondasi
dangkal berupa pondasi telapak setempat. dan pondasi tiang bcrupa
RaJi pi|e
foltndatio
.
1.2. Tnjuan
.
Mempelajari pnlaku
pe
trJ'r6'l, ru|1-pile foundalio, pada tanah
lempung lunak.
.
Menghitung besarnya penurunan terhadap waktu akibat
pemberian beban tetap pada rafi-tile lbundalion.
.
Membandingkan besamya penumnan pada beberapa .ienis
pondasi di atas tanah lenpung lunak.
.
M€mpelajari dan rnenghitung
.
Menbandingkan hasii yang didapat
rweili,g akibat
di
pengxrangan
lapangan dengan
perhitungan menggunakan teori penurunan konsolidasj.
1.3. Manfaat
Manfaat yang akan dicapai dad penelitian ini adalah:
.
Men;.gkatkan pemahama. lentang p.ilaku penurunan pondasi
tclapak dart rdi-pile foundalio' pada tanah lempung lunak.
.
Mengelahui respon ianah akibat beban tetap dalam waktu
12
BAB
\'I
PEI\IUTI]P
6.1 Kdimputan
Dari hasil pengujian yaog telah dilakukan terhadap model
pondasi didapa*.atr kesinpulan sebagai b€rikul
1.
:
Perilaku pembebanan dan penurunan pada Ra|i-pile foundation
menutrjukkan kecenalnngan senrpa dengan sifat p€mbebanan
pada pondasi telapak.
2.
B€sar penuunan yang didapat dari pengamatan
di
lapaqan
umumnya lebih besar dari hasil p€rhitungan teoritis.
3.
Pada penb€banan yang relalif kecil atau beban yang lebih k€cil
dari kapasilas beban makimum penunman akan konstan setelal
dicapainya penuru.an maksimum pada beban telsebut, alau
dengan kara lain pertambahan penuunan yang terjadi akan kecil
s€kali.
4.
Tiang parcang membedkan konribusi tahanan yang l€bih
dottitAA
psdla
4t-pile foundzt ion diba'ldin9 rakit.
6, Saran
l. Dalarn melalorkatr
pembebana.o pada model pondasi perlu
dilalc*an dengan hati-hati, ag& tidak berpengaruh pada nilai
2-
Dalam nelakukan pengukumn penurulan pada model pondasi
perlu pembac€an yang teliti agar medapatkan hasil ya.ng teliti
j'rca.
VI-1
DATTAR PUSTAKA
I,
Syaaial sbirsrij S,< Pedlol@ RebaEPeMtun Floaling Ftft-pile
FouhdatiM podl bnwng Ituk dengaa skald nodel di laboatoiun.
Jurussn Teknik
Sipi! Fakulhs Tekrik Unive6itas Andalas, Pada&
2W4.
Itarpiro, S*iprt
:
Shtdt Petil^tu Beb@
Foudation pddo lznp't"s
.Iurusatr
Per@w
Fl@nns Raf-Pile
LMk deasd Skala Bese di
Lat anea4
Tetrik Sipil Falolt s Teknilq Universi6s Andal6,
Padang
2006.
3.
Zahmlul Husoi, Sktipi
Konbiwi
:
Pelat MengAuMbnn
Fahtr6 Tekaik Unia.lsilas
Christady
rL Har/,
Peilatu Potulasi Tiahg Deng@
Stul/dt Nrturt( Jurusat T€knik Sipil
Analisnt
Andalas, Padan& 2005-
Teknik
Fodrl:i 2,
Edisi Kedtu Ret^ Ofrstrt
Yogyrdcrtq 2003.
Mochtar, Endah dan Mocht&, lndrasury4 Mekaaiko Tatuh
pn\tip RekcrNa Geotektis) baja M. D6 Jilid I, Fila\Ega,
(Pti6ip'
S.unabava
t995_
Bowles. Josph
E,
Analisis .l^n Desdih
Potdai, Jilid
I,
Er],aj,gga.
Jalnt4 Dm.
't.
Poulos, H. G, dan Davis, E.
rL Pib F@\tutiou Aaevsis ahd Desrgn'Th.
University ofsydn€y, John wiley & Sons, 1980.
Tomli6oo, M.
!.
Pite desisn ord
publicdions, Iondoq 1977.
@Bttuti
prntice, Vlewpoint