PREVALENSI CEDERA PADA PENYU HIJAU (CHELONIA MYDAS) DI PERAIRAN BERAU KALIMANTAN TIMUR.
PREVALENSI CEDERA PADA PENYU HIJAU (CHELONIA MYDAS) DI
PERAIRAN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh:
Fidry Rahmanda Ikhwan
1109005010
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
PREVALENSI CEDERA PADA PENYU HIJAU (Chelonia Mydas) DI
PERAIRAN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh:
Fidry Rahmanda Ikhwan
1109005010
Menyetujui/Mengesahkan
Pembimbing I
Pembimbing II
drh. Ida Bagus Windia
Adnyana,Ph.D
Drh. I Made Sukada, M.Si.
NIP. 196210241989031003
NIP. 196404011990031002
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana
Dr.drh I Nyoman Adi Suratma MS
NIP. 19600305 198703 1 001
Tanggal lulus :
i
Setelah
mempelajari
dan
menguji
dengan
sungguh-sungguh
kami
berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat
diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Ditetapkan di Denpasar, tanggal……………............................
Panitia Penguji:
Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D
Ketua
Drh. I Made Sukada, M.Si.
Prof. drh. Anak Agung Mirah Adi, MSi, Ph.D
Sekretaris
Anggota
Drh. Sri Kayati Widyastuti MS.
Drh. I Wayan Nico Fajar Gunawan, M.Si.
Anggota
Anggota
ii
ABSTRAK
Perairan Berau di Kalimantan Timur merupakan ruaya pakan bagi penyu hijau
(Chelonia mydas) dari berbagai lokasi di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya
populasi penduduk dan aktivitas manusia di perairan Berau, serta padatnya populasi
penyu di ruaya pakan, memunculkan berbagai masalah. Salah satu masalah yang di
hadapi penyu adalah cedera. Resiko penyu mengalami cedera di daerah ini
meningkat seiring meningkatnya aktifitas manusia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Yayasan Penyu Laut Indonesia
dan WWF Indonesia berupa pengamatan 310 ekor penyu hijau (Chelonia mydas)
di ruaya pakan perairan Berau, Kalimantan Timur yang dilakukan pada tanggal 8 23 Desember 2009, yang meliputi data jenis cedera dan jumlah penyu yang
mengalami cedera. Data kemudian ditabulasi dalam bentuk dokumen Microsoft
Excel.
Prevalensi cedera pada penyu hijau (Chelonia mydas) di perairan Berau,
Kalimantan Timur secara keseluruhan sebesar 84,97% dimana 101 kasus terjadi di
Perairan Derawan Utara, 71 kasus terjadi di Perairan Pulau Payung-payung, dan 79
di Perairan Pulau Panjang. Jenis-jenis cedera yang ditemukan berupa kehilangan
jaringan, pengikisan (depresi), lobang (porporasi), keretakan, perubahan bentuk
karapas, dan cedera berbentuk linear..
Kata kunci : Cedera Pada Penyu, Penyu Hijau, Jenis-jenis Cedera, Ruaya Pakan di
Perairan Berau.
iv
ABSTRACT
Berau Waters in East Kalimantan is a feeding area for green turtle (Chelonia
Mydas) from various location in Indonesia. Along with the development of civilian
population and human activity in Berau Waters, and density of sea turtle population
in the feeding ground, raises a variety of issues. one of the problems encountered
by the sea turtle is injury. the risk of injury to sea turtles increased along with
increasing human activity in this area.
This study uses secondary data from Yayasan Penyu Indonesia and WWF
Indonesia, such as observation of 310 green turtles (Chelonia mydas) in the feeding
areas of the Berau Waters, East Kalimantan on 8-23 December 2009, which
includes total data of sea turtles being injured and the injured type, then tabulated
in Microsoft Excel documents.
Prevalence of sea turtles injured in Berau Waters, East Kalimantan is
84,97%, where 101 case have occurred in North Derawan Waters, 71 case have
occurred in Payung-payung Island Waters, and 79 case have occurred in Pulau
Panjang Waters. The injury type has been found are amputation, depression,
porporasi, crack, carapace deformation and linear injury.
Keywords : Sea Turle’s Injury, Green Sea turtle, Chelonia Mydas, Injury Type,
Berau Waters Feeding Ground.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ i
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
2.1 Penyu Hijau .......................................................................................
2.2 Kabupaten Berau ...............................................................................
2.3 Cedera Pada Penyu ............................................................................
2.4 Kerangka Konsep ..............................................................................
BAB III MATERI DAN METODE ...........................................................
3.1.Objek Penelitian ................................................................................
3.2.Bahan-Bahan Yang Digunakan .........................................................
3.3.Peralatan Yang Digunakan ................................................................
3.4.Cara Pengumpulan Data ....................................................................
3.5.Prosedur Penelitian............................................................................
3.6.Analisis Data .....................................................................................
3.7.Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................
4.1.1 Prevalensi Cedera Pada Penyu .................................................
4.1.2 Jenis – Jenis Cedera Pada Penyu ..............................................
4.2 pembahasan .......................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................
5.1 Kesimpulan .......................................................................................
5.2 Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
1
1
2
2
2
3
3
4
6
7
9
9
9
9
9
9
9
10
11
11
11
12
13
14
14
14
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Prevalensi cedera pada penyu di tiga lokasi pengamatan ............ Hal. 11
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran umum siklus hidup penyu ....................................... Hal.4
Gambar 2. Peta Kawasan Konservasi Laut Berau ..................................... Hal.5
Gambar 3. a. Amputasi pada flipper kiri belakang pada penyu,
b. Pengikisan (depresi) pada karapas, c. Lobang pada
rahang kanan bawah pada penyu, d. keretakan pada
karapas, e. perubahan bentuk karapas pada penyu f. cedera
linear pada karapas. .................................................................. Hal.12
viii
PERAIRAN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh:
Fidry Rahmanda Ikhwan
1109005010
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2015
PREVALENSI CEDERA PADA PENYU HIJAU (Chelonia Mydas) DI
PERAIRAN BERAU KALIMANTAN TIMUR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh:
Fidry Rahmanda Ikhwan
1109005010
Menyetujui/Mengesahkan
Pembimbing I
Pembimbing II
drh. Ida Bagus Windia
Adnyana,Ph.D
Drh. I Made Sukada, M.Si.
NIP. 196210241989031003
NIP. 196404011990031002
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana
Dr.drh I Nyoman Adi Suratma MS
NIP. 19600305 198703 1 001
Tanggal lulus :
i
Setelah
mempelajari
dan
menguji
dengan
sungguh-sungguh
kami
berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat
diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Ditetapkan di Denpasar, tanggal……………............................
Panitia Penguji:
Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D
Ketua
Drh. I Made Sukada, M.Si.
Prof. drh. Anak Agung Mirah Adi, MSi, Ph.D
Sekretaris
Anggota
Drh. Sri Kayati Widyastuti MS.
Drh. I Wayan Nico Fajar Gunawan, M.Si.
Anggota
Anggota
ii
ABSTRAK
Perairan Berau di Kalimantan Timur merupakan ruaya pakan bagi penyu hijau
(Chelonia mydas) dari berbagai lokasi di Indonesia. Seiring dengan berkembangnya
populasi penduduk dan aktivitas manusia di perairan Berau, serta padatnya populasi
penyu di ruaya pakan, memunculkan berbagai masalah. Salah satu masalah yang di
hadapi penyu adalah cedera. Resiko penyu mengalami cedera di daerah ini
meningkat seiring meningkatnya aktifitas manusia.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Yayasan Penyu Laut Indonesia
dan WWF Indonesia berupa pengamatan 310 ekor penyu hijau (Chelonia mydas)
di ruaya pakan perairan Berau, Kalimantan Timur yang dilakukan pada tanggal 8 23 Desember 2009, yang meliputi data jenis cedera dan jumlah penyu yang
mengalami cedera. Data kemudian ditabulasi dalam bentuk dokumen Microsoft
Excel.
Prevalensi cedera pada penyu hijau (Chelonia mydas) di perairan Berau,
Kalimantan Timur secara keseluruhan sebesar 84,97% dimana 101 kasus terjadi di
Perairan Derawan Utara, 71 kasus terjadi di Perairan Pulau Payung-payung, dan 79
di Perairan Pulau Panjang. Jenis-jenis cedera yang ditemukan berupa kehilangan
jaringan, pengikisan (depresi), lobang (porporasi), keretakan, perubahan bentuk
karapas, dan cedera berbentuk linear..
Kata kunci : Cedera Pada Penyu, Penyu Hijau, Jenis-jenis Cedera, Ruaya Pakan di
Perairan Berau.
iv
ABSTRACT
Berau Waters in East Kalimantan is a feeding area for green turtle (Chelonia
Mydas) from various location in Indonesia. Along with the development of civilian
population and human activity in Berau Waters, and density of sea turtle population
in the feeding ground, raises a variety of issues. one of the problems encountered
by the sea turtle is injury. the risk of injury to sea turtles increased along with
increasing human activity in this area.
This study uses secondary data from Yayasan Penyu Indonesia and WWF
Indonesia, such as observation of 310 green turtles (Chelonia mydas) in the feeding
areas of the Berau Waters, East Kalimantan on 8-23 December 2009, which
includes total data of sea turtles being injured and the injured type, then tabulated
in Microsoft Excel documents.
Prevalence of sea turtles injured in Berau Waters, East Kalimantan is
84,97%, where 101 case have occurred in North Derawan Waters, 71 case have
occurred in Payung-payung Island Waters, and 79 case have occurred in Pulau
Panjang Waters. The injury type has been found are amputation, depression,
porporasi, crack, carapace deformation and linear injury.
Keywords : Sea Turle’s Injury, Green Sea turtle, Chelonia Mydas, Injury Type,
Berau Waters Feeding Ground.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................ i
RIWAYAT HIDUP ..................................................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................... iv
UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1.1 Latar Belakang ..................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................
2.1 Penyu Hijau .......................................................................................
2.2 Kabupaten Berau ...............................................................................
2.3 Cedera Pada Penyu ............................................................................
2.4 Kerangka Konsep ..............................................................................
BAB III MATERI DAN METODE ...........................................................
3.1.Objek Penelitian ................................................................................
3.2.Bahan-Bahan Yang Digunakan .........................................................
3.3.Peralatan Yang Digunakan ................................................................
3.4.Cara Pengumpulan Data ....................................................................
3.5.Prosedur Penelitian............................................................................
3.6.Analisis Data .....................................................................................
3.7.Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................
4.1 Hasil Penelitian .................................................................................
4.1.1 Prevalensi Cedera Pada Penyu .................................................
4.1.2 Jenis – Jenis Cedera Pada Penyu ..............................................
4.2 pembahasan .......................................................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................
5.1 Kesimpulan .......................................................................................
5.2 Saran ..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
1
1
2
2
2
3
3
4
6
7
9
9
9
9
9
9
9
10
11
11
11
12
13
14
14
14
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Prevalensi cedera pada penyu di tiga lokasi pengamatan ............ Hal. 11
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambaran umum siklus hidup penyu ....................................... Hal.4
Gambar 2. Peta Kawasan Konservasi Laut Berau ..................................... Hal.5
Gambar 3. a. Amputasi pada flipper kiri belakang pada penyu,
b. Pengikisan (depresi) pada karapas, c. Lobang pada
rahang kanan bawah pada penyu, d. keretakan pada
karapas, e. perubahan bentuk karapas pada penyu f. cedera
linear pada karapas. .................................................................. Hal.12
viii