Survei Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Wilayah Semarang Barat tahun 2006.

SARI
Yana Adi Putra. 2006. Survei Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
Olahraga Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Wilayah Semarang Barat
tahun 2006. Skripsi S1. Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Semarang.
Permasalahan dari skripsi ini yaitu: 1) Bagaimanakah peranan pihak sekolah
dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga pada SMP Negeri di Wilayah
Semarang Barat, 2) Bagaimanakah proses pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler
olahraga pada SMP Negeri di Wilayah Semarang Barat,
3) Hambatan apa
saja yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga pada SMP
Negeri di Wilayah Semarang Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Menengah Pertama
Negeri yang terdapat di Wilayah Semarang Barat yaitu sebanyak 8 buah sekolah
dengan menggunakan tiga responden untuk masing-masing sekolah yang terdiri dari :
Kepala Sekolah, Guru Penjaskes, dan siswa yang diwakili oleh Ketua OSIS, obyek
dalam penelitian ini yaitu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga pada SMP
Negeri di Wilayah Semarang Barat. Adapun untuk pengambilan data digunakan
metode Survei dengan teknik angket dengan sistem Cross chek, menggunakan metode
analisis deskriptif prosentase.

Hasil yang diperoleh dari analisis data mengatakan bahwa pelaksannan
kegiatan ekstrakurikuler olahraga pada SMP Negeri di Wilayah Semarang Barat
terlaksana dengan kategori cukup yaitu 65,6%. Hal ini disebabkan karena masih
adanya beberapa faktor yang menghambat antara lain: terbatasnya sarana, prasarana,
cuaca, dan pendanaan.
Harapan penelitian semoga kegiatan ekstrakurikuler olahraga, bisa lebih baik
pelaksanaannya dengan sedikit memberikan perhatian khusus kepada para siswa
peserta ekstrakurikuler. Perhatian tersebut bisa diberikan dalam bentuk perbaikan
sarana, prasarana, penyediaan pelatih atau pembina serta pengawas yang baik.