MOTIVASI ANGGOTA KLUB JANTUNG SEHAT P2TEL MEDAN MENGIKUTI LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI (SKJ2012) TAHUN 2014.

(1)

MOTIVASI ANGGOTA KLUB JANTUNG SEHAT P2TEL MEDANMENGIKUTI LATIHAN SENAM KEBUGARAN JASMANI

(SKJ 2012) TAHUN 2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi persyaratan Mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

IRSAN SURYA MUNTHE NIM : 609421015

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena atas segala rahmat dan karunianya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujudnya yang sangat sederhana. Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa sebagai manusia biasa, saya tidak luput dari kesalahan. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tidak terhingga kepada Yth:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf jajarannya.

2. Bapak Drs.H. Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK Unimed yang

telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Drs. Suharjo, M.Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes, AIFO selaku Pembantu Dekan II, serta kepada Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan

Olahraga (PKO) FIK Unimed dan Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.

4. Bapak Drs.H. Bakti Sitepu selaku pembimbing skripsi yang telah banyak

meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada penulis. 5. Bapak Drs.H. Ibrahim Wiyaka, M.Kes, AIFO selaku Dosen penguji I yang

telah banyak meluangkan waktu kepada penulis serta Bapak

Amansyah S.Pd, M.Pd selaku Dosen penguji II yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.


(5)

iv

6. Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah membantu penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

7. Teristimewa kepada keluarga saya, Ayahanda dan Ibunda serta saudara

penulis yang telah memberikan dukungan moral maupun moril dan mendo’akan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini.

8. Kepada pengurus Klub Jantung Sehat Kota Medan dan Klub Jantung Sehat

P2TEL Medan yang telah banyak memberikan izin kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian.

9. Kepada sahabat penulis dan rekan-rekan mahasiswa PKO Ekstensi dan

Reguler 2009 yang telah banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini. 10.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut

serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti perkuliahan.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, dan prestasi olahraga pada khususnya. Semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT.

Amin.. ya.. Rabbal’ Alamin.

Medan, Januari 2014 Penulis

Irsan Surya Munthe NIM. 609421015


(6)

i ABSTRAK

IRSAN SURYA MUNTHE, Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ2012) Tahun 2014.

( Pembimbing : BAKTI SITEPU )

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.

Motivasi sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari-hari, setiap individu pasti pernah merasakan dalam dirinya disaat akan melakukan seatu kegiatan, misalnya saja saat melakukan olahraga senam kebugaran jasmani, motivasi seseorang tentang olahraga senam merupakan salah satu masukan untuk mengembangkan olahraga senam, dimana olahraga ini merupakan olahraga yang kompetitif dan menghibur dan dapat dilakukan oleh kalangan mana saja, baik usia muda sampai lanjut usia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan melalui latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) dikaitkan dengan kebutuhan bagi para anggota klub tersebut. Dari tingkatan kebutuhan yang dikemukakan oleh Abraham Maslow : yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman dan perlindungan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri.

Dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu jenis survey

dengan teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket atau kuesioner dalam megumpulkan data penelitian untuk pemecahan masalahnya. Dalam penelitian ini penulis memilih lokasi penelitian di Klub Jantung Sehat P2TEL Medan. Adapun jumlah populasi yaitu sebanyak 142 orang , maka penelitian ini menjadi penelitian kelompok dengan banyak sampel sebanyak 30 % dari jumlah populasi menjadi 42 orang. Instrumen yang digunakan untuk mencari data motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan adalah dengan angket yang sebelum dipakai untuk penelitian, angket terlebih dahulu di ujicobakan kemudian dicari validitas dan realibilitas angket. Setelah dicari validitas dan reliabilitas angket dari 60 butir angket ternyata terdapat 15 butir angket yang tidak valid.

Dapat disimpulkan bahwa motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan termasuk dalam kategori baik dengan jumlah keseseluruhan presentase 75,91%. Hasil analisis data deskriptif persentase menunjukkan bahwa motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan mengikuti latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014 berdasarkan indikator dan sub indikator diperoleh hasil sebagai berikut :

- Motivasi anggota Klub Jantung Sehat (P2TEL) Medan Terhadap latihan

Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) dengan indikator Kebutuhan Fisiologis 80,81% berada pada kategori sangat baik.

- Motivasi anggota Klub Jantung Sehat (P2TEL) Medan Terhadap latihan

Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) dengan indikator Kebutuhan Rasa Aman dan Perlindungan 77,15% berada pada kategori baik.


(7)

ii

- Motivasi anggota Klub Jantung Sehat (P2TEL) Medan Terhadap latihan

Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) dengan inikator Kebutuhan akan Aktualisasi Diri 78,67% berada pada kategori baik.

- Motivasi anggota Klub Jantung Sehat (P2TEL) Medan Terhadap latihan

Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) dengan indikator Kebutuhan Sosial 77,38% berada pada kategori baik.


(8)

v DAFTAR ISI

Hal PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR GAMBAR PENELITIAN ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 7

A. Kajian Teoritis ... 7

1. Hakikat Latihan ... 7

2. Hakikat Kebugaran Jasmani ... 9

3. Hakikat Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) ... 13

4. Hakikat Motivasi ... 16

B. Kerangka Berfikir ... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 24

A. Setting Penelitian ... 24

1. Lokasi Penelitian ... 24

2. Waktu Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

1. Populasi ... 24


(9)

vi

C. Metode Penelitian... 25

D. Instrument Penelitian ... 25

E. Uji Instrumen ... 27

F. Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 30

A. Hasil penelitian ... 30

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 36

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39

A. Kesimpulan ... 39

B. Saran ... 39

DAFTAR PUSTAKA ... 41


(10)

vii

DAFTAR TABEL

Gambar Hal

1. Daftar Tabel 1. Option Butir Soal ... 26

2. Daftar Tabel 2. Kisi-kisi Angket Peneliti ... 26

3. Daftar Tabel 3. Interprestasi Nilai r ... 29

4. Daftar Tabel 4. Kisi-kisi Angket Penelitian dan Validitas ... 30

5. Daftar Tabel 5. Frekuensi dan Rekapitulasi Data Setiap Indikator/Sub Indikator……….. 33

6. Daftar Tabel 6. Persentase dan Rekapitulasi Data Setiap Indikator/Sub Indikator……….. 35

7. Daftar Tabel 7. Hasil Uji Cba Angket Pada Klub Jantung Sehat Kota Medan. 43 8. Daftar Tabel 8. Perhitungan Kuadrat dan Perkalian Tiap Variabel Untuk Menghitung Validitas dan Reliabilitas Angket………... 46

9. Daftar Tabel 9. Validitas Tiap Butir Angket………. 49

10. Daftar Tabel 10. Nilai Varians Tiap Butir Angket ….………... 51

11. Daftar Tabel 11. Rekapitulasi Data Angket Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan….………... 54

12. Daftar Tabel 12. Deskripsi Hasil Data Penelitian Angket Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL MedanTerhadap Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014….………... 60


(11)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal


(12)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran hal

1. Tabel 7. Hasil Uji Cba Angket Pada Klub Jantung Sehat Kota Medan... 43

2. Tabel 8. Perhitungan Kuadrat dan Perkalian Tiap Variabel Untuk Menghitung Validitas dan Reliabilitas Angket... 46

3. Perhitungan Validitas ... 47

4. Tabel 9. Validitas Tiap Butir Angket ... 59

5. Perhitungan Reabilitas... 50

6. Tabel 11. Rekapitulasi Data Angket Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan... 54

7. Cara Perhitungan Persentase Data Tiap Indikator/Sub Indikator... 58

8. Tabel 12. Deskripsi Hasil Data Penelitian Angket Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan... 60

9. Angket Uji Coba Motivasi Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012)... 64

10. Angket Motivasi Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012)... 71

11. Daftar Gambar Penelitian... 76

12. Tabel 13. Harga Kritik Dari r Product-Moment... 81


(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Aktivitas olahraga merupakan pilihan banyak orang untuk tetap

menjaga dan mempertahankan kebugaran dan kesehatan jasmani. Selain itu,

tidak sedikit pula orang yang melakukan aktivitas olaharaga untuk mencapai

prestasi dalam bidang olahraga.

Terkait dengan aktifitas fisik, seharusnya setiap orang selalu menjaga

kesehatan fisik dengan makan makanan bergizi dan melakukan aktifitas

olahraga yang cukup. Hal ini akan mempengaruhi kesehatan, serta akan

berpengaruh dengan kinerja tubuh seseorang yang bersangkutan. Kebugaran

dan kesegaran jasmani dimaknai sebagai kemampuan tubuh seseorang untuk

melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Dengan minimnya penggunaan gerak fisik atau otot-otot tubuh

menyebabkan terjadinya penurunan fungsi organ tubuh. Oleh karena itu kita

harus banyak bergerak, karena gerakan anggota tubuh merupakan elemen

yang penting dalam kegiatan manusia.

Aktifitas tubuh yang hendaknya dilakukan oleh manusia adalah berupa

latihan-latihan olahraga, misalnya joging, bersepeda, lari, senam kebugaran

jasmani, senam aerobik dan lain-lain.

Latihan olaharaga yang rutin dan teratur sangat penting untuk

meningkatkan kesehatan dan kebugaran serta meningkatkan daya tahan


(14)

kemampuan cardiovascular respiratori yang berhubungan dengan jantung,

paru-paru dan organ tubuh yang erat kaitannya dengan sistem transportasi

oksigen.

Depdiknas (2003: 1) mengemukakan bahwa “ kebugaran atau kesegaran

jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas

pekerjaan sehari-hari dalam waktu yang relative lama tanpa menimbulakan

kelelahan yang berarti. Untuk dapat mencapai kondisi kesegaran jasmani

yang prima seseorang perlu melakukan latihan fisik yang melibatkan

komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang benar ”.

Dari pemahaman ini dapat disimpulkan bahwa kondisi jasmani yang

bugar akan mempengaruhi daya tahan seseorang dalam menjalankan

aktifitasnya. Logikanya tubuh yang sehat dan bugar akan memiliki tingkat

kemampuan yang lebih dalam melakukan tugas pekerjaan. Hal ini sesuai

dengan semboyan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat.

Salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang untuk beraktifitas adalah

dengan motivasi. Motivasi merupakan “tenaga pendorong” untuk melakukan

sesuatu atau untuk bertindak. Motivasi adalah arah atau tingkah laku,

kekuatan respon, dan kegigihan tingkah laku. Atau motivasi mengandung tiga

komponen tingkah laku manusia yaitu : pertama menggerakkan berarti

menimbulkan kekuatan pada individu; memimpin seseorang untuk bertindak

dengan cara tertentu. Misalnya : kekuatan dalam hal ingatan, respon-respon

efektif, dan kecenderungan mendapat kesenangan, kedua motivasi juga


(15)

diarahkan terhadap sesuatu, dan ketiga untuk menjaga atau menopang tingkah

laku, lingkungan sekitar harus menguatkan (reinforce) intensitas dan arah

dorongan-dorongan dan kekuatan-kekuatan individu (Purwanto, 1990 : 72)

Kub Jantung Sehat YAKES P2TEL Medan merupakan Klub yang di

bentuk sebagai wadah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh dan mempererat

tali silaturrahmi bagi para pensiunan Telkom. Klub ini terletak di jalan Sena.

No. 10 Medan. Anggotanya adalah para pensiunan Telkom serta keluarga dari

pegawai Telkom. Dalam Klub tersebut ada beberapa senam yang diterapkan

seperti Senam Jantung Sehat Seri 1-3, senam Diabetes dan Aerobic Low

Impac. Namun pada sekarang ini telah ada senam yang baru di terapkan di

Klub Jantung Sehat Telkom yaitu Senam Kebugaran Jasmani (SKJ) tahun

2012.

Dapat kita lihat pada saat ini bahwa senam kesegaran jasmani telah

memiliki banyak ragam nama dan variasi bentuk latihan. Dalam tahap

perkembangannya senam kebugaran jasmani banyak mengalami

penyempurnaan gerakan yang bertujuan agar dapat lebih meningkatkan

kebugaran jasmani secara optimal mulai dari Senam Pagi, Senam Ayo

Bersatu, Senam Ayo Bangkit, SKJ 84, SKJ 88 sampai dengan SKJ 2012.

Berdasarkan pemantauan dan hasil wawancara penulis pada Klub

Jantung Sehat YAKES P2TEL Medan pada tanggal 13 April 2013, dimana

para anggotanya adalah pensiunan pegawai Telkom. Latihan senam yang

diadakan pada setiap hari Sabtu pagi mulai dari jam 06.30 WIB sampai


(16)

tersebut agar tetap sehat dan mempererat talisilaturahmi. Untuk menjaga

kebugaran tubuh tersebut pada usia lanjut tidaklah sama seperti orang-orang

pada umumnya, Hal ini disebabkan oleh faktor usia dan aktifitas fisik yang

menurun sehingga terbatasnya aktifitas gerakan untuk berolahraga. Setelah

peneliti mewawancarai dari beberapa anggota klub tersebut ada beberapa

alasan meraka melakukan kegiatan senam. Sehubungan dengan kenyataan

tersebut serta keinginan peneliti untuk meningkatkan motivasi Klub Jantung

Sehat P2TEL medan untuk mengikuti kegiatan Latiahan Senam Kebugaran

Jasmani (SKJ 2012), maka perlu diadakannya suatu penelitian dengan

mengangkat judul “Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan

Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, dapat di

identifikasi beberapa masalah sebagai berikut: Bagaimanakah pengaruh

motivasi dari sesama anggota klub terhdap kegiatan latihan Senam Kebugaran

Jasmani (SKJ 2012) ? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi anggota

Klub Jantung Sehat P2TEL Medan dalam mengikuti latihan Senam

Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) ? Bagaimanakah Motivasi Anggota Klub

Jantung Sehat P2TEL Medan dalam mengikuti Kegiatan Senam Kebugaran

Jasmani (SKJ 2012) tahun 2013 ?

C. Pembatasan Masalah

Beranjak dari identifikasi masalah yang dikemukakan diatas dan agar


(17)

pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam

penelitian ini yaitu Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan

Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2013”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan

masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu : Bagaimana

Tingkat Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Mengikuti

Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini secara umum

bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang Motivasi Anggota Klub

Jantung Sehat dalam P2TEL Medan Dalam Mengikuti Latihan Olaharaga

Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014 terhadap kebutuhan

fisiologis, rasa aman dan perlindungan, sosial, penghargaan dan aktualisasi

diri.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil apenelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi anggota dan pengurus Klub Jantung Sehat

P2TEL Medan untuk melakukan latihan Senam Kebugaran Jasmani

(SKJ 2012).

2. Sebagai bahan informasi bagi insan olahraga dan mahasiswa olahraga


(18)

3. Sebagai bahan masukan bagi pembinaan cabang olahraga senam


(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hal diatas jika dihubungkan dengan faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL medan

berdasarkan teori kebutuhan dari Abraham Maslow maka hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa : Motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan

mengikuti latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014

termasuk dalam kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa saran

yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan agar lebih giat berlatih

senam untuk meningkatkan/mempertahankan kondisi fisik menjaga

kesehatan, dan kebugaran tubuh yang lebih baik lagi.

2. Bagi pelatih/instruktur senam diperlukan pengetahuan yang luas tentang

gerakan-gerakan yang dapat di dilakukan oleh para lansia.

3. Bagi Klub Jantung Sehat P2TEL Medan agar dapat mengetahui

faktor-faktor apa saja yang dapat di tingkatkan untuk menambah motivasi

anggota klub tersebut.


(20)

4. Kepada Yayasan Kesehatan Telkom agar kiranya dapat meningkatkan

faktor-faktor yang dapat menumbuhkan motivasi Klub Jantung Sehat

P2TEL Medan.

5. Kepada para pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.

Bompa, O, Tudor. (1994). Theory and Methodology of Training. Debugue

Kendall/Hun. Publlising Company.

Djamarah, Syaiful Bahwa (2011). Psikologi belajar. Edisi Revisi. Jakarta,

Rineka Cipta.

Harsono (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching.

Jakarta.

Ichsan M. (1988). Pendidikan Kesehtan dan Olahraga. Jakarta, Departemen

pendidikan dan kebudayaan.

Irfan, M. (2007). Pendidikan kesehatan. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan

Universitas Negeri Medan.

Kartono Kartini (1979). Teori Kepribadian. Penerbit Alumni. Bandung.

Kemenpora (2012). SKJ 2012. Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik

Indonesia. Jakarta.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA

Kelas XI. Surakarta, Yudhistira.

Poerwadarminta (1986). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai

Pustaka. Jakarta.

Purwanto, N. (2007). Psikologi Pendidikan. Penerbit Remaja Rosdakarya.


(22)

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta, Departemen

pendidikan dan kebudayaan.

Suharsimi, Arikunto. (2005). Manejemen Penelitian. PT. Rineka Cipta.

Jakarta.

Suryabrata (1984). Psikologi Kepribadian. Penerbit PT. Raja Grafindo

Persada. Jakarta

Sudjana (2005). Metode Statistika. Penerbit Tarsinto. Bandung.

Wahjoedi. (2000). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta, PT.

Raja Grafindo Persada.

Walgito, Bimo. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Penerbit Andi.

Yogyakarta.

Yusuf M. dkk (2007). Metode Praktik Belajar Senam Aerobik. Medan,

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Http://wa-qid.blogspot.com/2012/07/senam-kesegaran-jasmani-skj.html

Http://infosuaraindonesia.blogspot.com/2013/04/senam-kesegaran-jasmani-2012-skj-2013.html

Http://pjkrsuryadi.blogspot.com/2013/01/pentingnya-olahraga-bagi


(1)

pembatasan masalah. Adapun yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2013”. D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu : Bagaimana Tingkat Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan Mengikuti Latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014”.

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah maka penelitian ini secara umum bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang Motivasi Anggota Klub Jantung Sehat dalam P2TEL Medan Dalam Mengikuti Latihan Olaharaga Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014 terhadap kebutuhan fisiologis, rasa aman dan perlindungan, sosial, penghargaan dan aktualisasi diri.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diharapkan dari hasil apenelitian ini adalah :

1. Sebagai bahan masukan bagi anggota dan pengurus Klub Jantung Sehat P2TEL Medan untuk melakukan latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012).

2. Sebagai bahan informasi bagi insan olahraga dan mahasiswa olahraga yang akan melakukan penelitian selanjutnya.


(2)

3. Sebagai bahan masukan bagi pembinaan cabang olahraga senam terutama pada Klub Jantung Sehat P2TEL Medan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hal diatas jika dihubungkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL medan berdasarkan teori kebutuhan dari Abraham Maslow maka hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : Motivasi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan mengikuti latihan Senam Kebugaran Jasmani (SKJ 2012) Tahun 2014 termasuk dalam kategori baik.

B. Saran

Berdasarkan penelitian di atas, maka perlu disampaikan beberapa saran yang berhubungan dengan penelitian ini sebagai berikut :

1. Bagi anggota Klub Jantung Sehat P2TEL Medan agar lebih giat berlatih senam untuk meningkatkan/mempertahankan kondisi fisik menjaga kesehatan, dan kebugaran tubuh yang lebih baik lagi.

2. Bagi pelatih/instruktur senam diperlukan pengetahuan yang luas tentang gerakan-gerakan yang dapat di dilakukan oleh para lansia.

3. Bagi Klub Jantung Sehat P2TEL Medan agar dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat di tingkatkan untuk menambah motivasi anggota klub tersebut.


(4)

4. Kepada Yayasan Kesehatan Telkom agar kiranya dapat meningkatkan faktor-faktor yang dapat menumbuhkan motivasi Klub Jantung Sehat P2TEL Medan.

5. Kepada para pembaca diharapkan dapat melanjutkan penelitian ini dengan ruang lingkup yang lebih luas lagi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta. Penerbit Rineka Cipta.

Bompa, O, Tudor. (1994). Theory and Methodology of Training. Debugue Kendall/Hun. Publlising Company.

Djamarah, Syaiful Bahwa (2011). Psikologi belajar. Edisi Revisi. Jakarta, Rineka Cipta.

Harsono (1988). Choaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta.

Ichsan M. (1988). Pendidikan Kesehtan dan Olahraga. Jakarta, Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Irfan, M. (2007). Pendidikan kesehatan. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Kartono Kartini (1979). Teori Kepribadian. Penerbit Alumni. Bandung. Kemenpora (2012). SKJ 2012. Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik

Indonesia. Jakarta.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA Kelas XI. Surakarta, Yudhistira.

Poerwadarminta (1986). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Penerbit Balai Pustaka. Jakarta.

Purwanto, N. (2007). Psikologi Pendidikan. Penerbit Remaja Rosdakarya. Bandung.


(6)

Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Sudarno. (1992). Pendidikan Kesegaran Jasmani. Jakarta, Departemen pendidikan dan kebudayaan.

Suharsimi, Arikunto. (2005). Manejemen Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Suryabrata (1984). Psikologi Kepribadian. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Sudjana (2005). Metode Statistika. Penerbit Tarsinto. Bandung.

Wahjoedi. (2000). Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Walgito, Bimo. (2003). Pengantar Psikologi Umum. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Yusuf M. dkk (2007). Metode Praktik Belajar Senam Aerobik. Medan, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Http://wa-qid.blogspot.com/2012/07/senam-kesegaran-jasmani-skj.html

Http://infosuaraindonesia.blogspot.com/2013/04/senam-kesegaran-jasmani-2012-skj-2013.html

Http://pjkrsuryadi.blogspot.com/2013/01/pentingnya-olahraga-bagi lansia.html ).