UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS (CRAWL) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS
(CRAWL) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN
LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA
KELAS X SMK NEGERI 1 PANYABUNGAN
TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :

AGUS KURNIA
NIM. 6103311009

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa ALLAH SWT atas segala nikmat dan karunia yang telah diberikanNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas (Crawl) Dengan Menggunakan
Model Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Pada Siswa Kelas X SMK
Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran 2014/2015”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang
tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini,
secara khusus penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK Unimed.
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I FIK Unimed.
4. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes. Pembantu Dekan II FIK Unimed.
5. Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan III FIK Unimed.
6. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes. Ketua Jurusan PJKR.
7. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd. Sekretaris Jurusan PJKR.
8. Bapak Prof, Dr, Agung Sunarno, M.Pd. Dosen Pembimbing skripsi penulis
yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan dan arahan

yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

ii

9. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd, bapak Drs. M. Yusuf, dan bapak Raswin,
S.Pd, M.Pd moderator dan penguji yang telah banyak memberikan saran
dan masukan bagi penulis.
10. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi dan Perlengkapan di
lingkungan FIK Universitas Negeri Medan.
11. Terimakasih kepada Bapak Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Panyabungan
yang telah memberikan izin melakukan penelitian disekolah tersebut.
Kepada Ibu Desi Damawanti, S.Pd selaku guru Penjaskes, serta Bapak/Ibu
Dewan Guru dan Staf Tata Usaha yang telah banyak membantu selama
melakukan penelitian.
12. Teristimewa sekali terimakasih sedalam-dalamnya penulis ucapkan kepada
Ayahanda Ikhwan Batubara dan Ibunda Idar Suryati S.Pd yang telah
membesarkan dan membimbing saya serta atas semangat yang telah
diberikan selama ini karna atas kerja keras merekalah saya bisa melalui
smua ini dari penulis masuk kuliah sampai mendapatkan gelar S.Pd. karya
kecil ini saya persembahkan kepada mu Ayah dan Ibu.

13. Saudara-saudara ku Kakak, Abang dan Adik. Evi Suanti yang telah
mempunyai 3 orang anak yang selalu memberi kebahagiaan di keluarga,
Nova Ira Wanti S.Hut yang baru-baru ini di karunia-i seorang putri kecil,
MHD. Fadli Batubara yang mempunyai seorang anak Laki-laki yang
memberi semangat juga, Desi Damawanti S.Pd dan adik saya Faisal Saleh
batubara.

iii

14. Untuk sahabat-sahabatku: Team Sholeh Hamidi Hsb sebagai Komting Pjs
B eks, Fahrizal Pulungan, Budi Suriaman, Yudi Syahputra Srg, Suparman,
dan Kedua Selir Kelas Karunia Rahma DB dan Eliza Tambuzai, Kang
Amir Syahputra Ketua Tarung Drajat BOX UKM Unimed, Team CS dan
Team Bontot semuanya yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu
yang begitu banyak membantu dan memberikan dukungan kepada peneliti,
sehingga skripsi ini bisa terselesaikan.
15. Semua teman-teman stambuk 2010 PJS khususnya PJS B Eks 09, yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, yang memberikan semangat dan
dukungan sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai.
16. Kepada Saudara-saudara ku di Senat Fakultas FIK Tahun 2013.

17. Teristimewa kepada Desy Eka Rani yang selalu memberi semangat dan
dukungan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
18. Terima kasih kepada bapak dan ibu pegawai perpustakan Fakultas Ilmu
Keolahragaan UNIMED.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai
pihak, semoga Tuhan ALLAH SWT memberikan balasan atas kebaikan dari
semuanya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Penulis

Agustus 2014

Agus Kurnia
NIM: 6103311009

iv

ABSTRAK
AGUS KURNIA. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas

(Crawl) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instruction) Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran
2014/2015.
(Pembimbing
: AGUNG SUNARNO)
Skripsi
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2014.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar
Renang Gaya Bebas (Crawl) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Langsung (Direct Instruction) Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Panyabungan
Tahun Ajaran 2014/2015.
Metode peneltian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Untuk
memperolah data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar pada tes
awal, lalu dilakukan pembelajaran menggunakan Model Pembelajaran Langsung
yang dilakukan Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk
aplikasi Gerakan Meluncur, Gerakan Kaki, Gerakan Lengan dan Gerakan
Pernapasan dilakukan masing-masing dalam dua materi 1 kali pertemuan dan
siklus ke 2 1 kali pertemuan dalam hal ini keseluruhan ada 3 kali pertemuan.
Setelah data terkumpul akan dilakukan analisis : (1) dari tes hasil belajar
sebelum menggunakan model pembelajaran Langsung (pree test) diperoleh 9

siswa (31,03%) yang telah mencapai tigkat ketuntasan belajar, sedangkan 20
(68,97%) siswa belum mencapai tingkat ketuntasan hasil belajar. Dengan nilai
rata-rata 58,33. Kemudian dilakukan pembelajaran menggunakan Model
Pembelajaran Langsung. (2) dari tes hasil belajar menggunakan Model Langsung
disiklus I diperoleh 13 orang siswa (44,83%) yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar, sedangkan 16 orang siswa (55,17%) belum mencapai tingkat
ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata 67,88.
Kemudian dilakukan kembali Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instruction) yang divariasikan dengan jarak belajar yang diperpanjang. (3) dari
tes hasil belajar menggunakan model pembelajaran langsung disiklus II diperoleh
26 orang siswa (89,65%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar, dengan nilai
rata-rata siswa adalah 73,06. Sedangkan 3 orang siswa (10,35%) belum mencapai
ketuntasan belajar. dengan nilai rata-rata siswa adalah 73,06.
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata hasil belajar
siklus I ke siklus II yaitu sebesar 5,18 dan peningkatan ketuntasan klasikalnya
sebesar 34,48%. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui
penerapan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dapat meningkatkan
hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Panyabungan
Tahun Ajaran 2014/2015.


i

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... ix
BAB I : PENDAHULUAN.................................................................................. 1
A. Latar Belakang ................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 6
C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 7
D. Rumusan Masalah .............................................................................. 8
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 8
F. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ............................................................................ 10
A. Deskripsi Teori ................................................................................... 10
1. Hakekat Pendidikan Jasmani ....................................................... 10

2. Hakekat Renang ........................................................................... 12
3. Hakekat Renang Gaya Bebas (crawl) .......................................... 13
4. Teknik Renang Gaya Bebas (crawl) ............................................ 14
4.1. Posisi Tubuh ......................................................................... 14
4.2. Gerakan Kaki ....................................................................... 15
4.3. Gerakan Lengan ................................................................... 16
4.4. Pernapasan............................................................................ 18
4.5. Gerakan Renang Gaya Bebas (crawl) .................................. 19
5. Hakekat Model Pembelajaran ...................................................... 24
6. Hakekat Model Pembelajaran Langsung (Direct Istruction) ....... 27
7. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 32
B. Kerangka Berpikir .............................................................................. 35
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 38

v

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................. 38
1. Lokasi Penelitian.......................................................................... 38
2. Waktu Penelitian .......................................................................... 38
B. Populasi dan Sampel .......................................................................... 38

1. Populasi ........................................................................................ 38
2. Sampel ......................................................................................... 39
C. Variabel Penelitian ............................................................................. 39
D. Metode Penelitian .............................................................................. 39
E. Desain Penelitian ................................................................................ 40
1. Rancangan Siklus I ...................................................................... 41
2. Rancangan Siklus II ..................................................................... 43
F. Instrumen Penelitian ........................................................................... 45
G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 47
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ................................. 49
A. Deskripsi Data Penelitian.................................................................. 49
B. Hasil Penelitian ................................................................................. 51
1. Siklus I ........................................................................................ 51
2. Siklus II ....................................................................................... 56
C. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 62
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 65
A. Kesimpulan ....................................................................................... 65
B. Saran ................................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 67


vi

DAFTAR TABEL
Tabel

Hal

2.1 Sintaks Model Pembelajaran Langsung .......................................................... 29
3.1 Populasi Penelitian .......................................................................................... 38
3.2 Pelaksanaan Tindakan Siklus I........................................................................ 42
3.3 Rubrik Penilaian Hasil Belajar Renang Gaya Bebas (crawl).......................... 45
3.4 Deskripsi Data Penelitian.................................................................................49
3.5 Deskripsi Hasil Test Awal Renang Gaya Bebas (Crawl) ............................... 51
3.6 Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 1) Renang Gaya Bebas .............................. 54
3.7 Deskripsi Hasil Post-Test (Siklus 2) Renang Gaya Bebas...............................59

viii

DAFTAR GAMBAR
Gambar


Hal

2.1. Peluncuran Badan Secara Horizontal ............................................................. 15
2.2. Mekanika Gerakan Kaki Renang Gaya Bebas ............................................... 16
2.3. Fase Menarik Renang Gaya Bebas ................................................................ 17
3.1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas................................................................... 44
3.2. Deskripsi Data Penelitian ............................................................................... 50
3.3. Perbandingan Ketuntasan Belajar Pada Siklus I ............................................ 55
3.4. Perbandingan ketuntasan belajar pada siklus II..............................................60
3.5. Grafik Perbandingan Test Awal, Siklus I, dan Siklus II ................................61
3.6 Pamflet Sekolah ..............................................................................................90
3.7. Kolam Renang Aek Orsik MADINA .............................................................91
3.8. Peneliti memberikan arahan dan mempersiapkan siswa ................................92
3.9. Siswa melakukan pemanasan..........................................................................92
4.0 Pretest...............................................................................................................93
4.1 Pembelajaran Renang Gaya Bebas..................................................................94
4.1 Siswa sedang melakukan test Siklus I.............................................................94
4.3 Siswa sedang melakukan test Siklus II............................................................95
4.4 Siswa melakukan pendinginan.........................................................................96
4.5 Foto Bersama ..................................................................................................97

vii

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

1. Silabus ............................................................................................................... 69
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)....................................................... 71
3. Rekapitulasi Nilai Tes Awal ............................................................................. 77
4. Tabel Penilaian Tes Awal ................................................................................. 78
5. Reduksi Nilai Tes Awal .................................................................................... 79
6. Tabel Paparan Nilai Tes Awal .......................................................................... 80
7. Rekapitulasi Nilai Siklus I ................................................................................ 81
8. Tabel Penilaian Siklus I .................................................................................... 82
9. Reduksi Nilai Siklus I ....................................................................................... 83
10. Paparan Nilai Siklus I...................................................................................... 84
11. Rekapitulasi Nilai Siklus II ............................................................................. 85
12. Tabel Penilaian Siklus II ................................................................................. 86
13. Reduksi Nilai Siklus II .................................................................................... 87
14. Paparan Nilai Siklus II .................................................................................... 88
15. Tabel Perbandingan Hasil Belajar ................................................................... 89
16. Dokumentasi Penelitian .................................................................................. 90

ix

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan
merupakan kunci dari masa depan manusia yang dibekali dengan akal dan pikiran.
Pendidikan mempunyai peranan penting untuk menjamin perkembangan dan
kelangsungan hidup suatu bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk
meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.
Pendidikan adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan
kualitas manusia sebagai suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Aktivitas dalam
mendidik yang merupakan suatu pekerjaan memiliki tujuan dan ada sesuatu yang
hendak dicapai dalam pekerjaan tersebut, maka dalam pelaksanaannya berada
dalam suatu proses yang berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang
pendidikan, semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan yang integral.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu langkah yang
sangat penting pada tahap pembangunan dewasa ini.
Guru mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima
dan menguasai pelajaran secara optimal, dengan harapan mampu melahirkan
generasi yang mandiri, kritis, kreatif dan mampu bersaing dalam menghadapi
tantangan era globalisasi. Selama ini proses pembelajaran olahraga pada
umumnya guru mata pelajaran pendidkan jasmani cenderung menggunakan
metode pembelajaran yang kurang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa kurangnya
variasi dalam metode mengajar, sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar

1

2

tidak dapat dikuasai oleh peserta didik. Disamping peserta didik merasa jenuh
mengikuti pelajaran karena kurang pemahaman siswa untuk menerima
pembelajaran dari guru tersebut.
Sagala, (2012:61), berpendapat bahwa pembelajaran merupakan proses
komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik,
sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik. Pembelajaran sebagai proses
belajar yang dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang
dapat meningkatkan kemampuan berfikir siswa, serta dapat meningkatkan
kemampuan mengkontruksi kemampuan baru sebagai upaya meningkatkan
penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.
Olahraga merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari yang penting dan
sudah merupakan kebutuhan bagi manusia dan berguna untuk membentuk jasmani
dan rohani yang sehat. Hal ini terbukti bahwa sepadat apapun kegiatan yang
dilakukan masih disempatkan untuk melakukan kegiatan olahraga. Perkembangan
olahraga sampai saat ini telah memberikan kontribusi yang positif dan nyata bagi
peningkatan kebugaran, kesegaran dan kesehatan masyarakat.
Kegiatan olahraga pada umumnya dapat dipandang dari empat dimensi
yaitu: (1) olahraga rekreatif yang menekankan tercapainya kesehatan jasmani dan
rohani dengan tema khas seperti pencapaian kesegaran jasmani dan pelepasan
ketegangan hidup sehari-hari, (2) olahraga pendidikan yang menekankan pada
aspek pendidikan, yaitu olahraga merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, (3) olahraga kompetetif menekankan kegiatan perlombaan dan
pencapaian prestasi, dan (4) olahraga profesional yang menekankan tercapainya

3

keuntungan material. Dari keempat macam kegiatan olahraga tersebut, tentunya
setiap orang mempunyai tujuan yang berbeda-beda dalam melakukan kegiatan
olahraga.
Macam cabang olahraga yang diajarkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) diantaranya materi renang. Renang adalah suatu jenis olahraga yang
dilakukan di dalam air dan merupakan cabang olahraga yang dapat dilakukan oleh
siapa saja, baik putra maupun putri. Olahraga renang termasuk olahraga yang
paling menyehatkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak dan berkembang
dengan mengoordinasikan kekuatan setiap perenang. Kasio Dwijowinoto (dalam
Sakono 2006:1) mengemukakan bahwa “renang merupakan salah satu cabang
olahraga yang dapat diajarkan pada anak-anak dan dewasa, bahkan bayi beberapa
bulan sudah dapat mulai diajarkan renang”.
Dalam cabang olahraga renang, ada beberapa gaya yang cukup populer,
yaitu : (1) gaya bebas (Crawl), (2) Gaya Dada (Breast Stroke), (3) Gaya Punggung
(Back Stroke), (4), Gaya Kupu-kupu (Butterfly). Keempat gaya renang ini juga
sudah diajarkan di sekolah–sekolah yang dirangkum dalam mata pelajaran
pendidikan jasmani.
Gaya crawl (merangkak) oleh sebagian orang disebut gaya bebas.
Sebetulnya istilah ini salah, sebab gaya bebas merupakan nomor perlombaan
renang, sedangkan gaya crawl merupakan salah satu teknik renang. Pada setiap
perlombaan nomor gaya bebas hampir semua perenang melakukan gaya crawl
maka gaya crawl sering dinamakan gaya bebas.

4

Renang Gaya Bebas (crawl) merupakan salah satu jenis gaya dalam
olahraga renang yang paling sederhana dan mudah dilakukan terutama bagi
pemula

termasuk

siswa

Sekolah

Menengah

Kejuruan

(SMK).

Upaya

meningkatkan kemampuan renang gaya bebas bagi siswa pemula dibutuhkan cara
mengajar yang tepat. Seorang guru dituntut memiliki kreativitas dalam mengajar
renang gaya bebas, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Seorang guru harus
mampu menerapkan model pengajaran yang tepat.
Menurut Dini Rosdiani (2011: 2) model Pembelajaran mempunyai makna
yang lebih luas daripada strategi, metode atau prosedur pembelajaran. Istilah
model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh
strategi atau metode pembelajaran (1) Rasional teoritis yang logis yang disusun
oleh pendidik, (2) tujuan pembelajaran yang akan dicapai, (3) langkah-langkah
mengajar yang diperlukan agar model pembelajaran dapat dilaksanakan secara
optimal, (4) lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai. Banyaknya model pembelajaran membuat seorang guru harus cermat
dalam memilih dan menentukan model pembelajaran. Menurut Anonim (dalam
Dini Rosdiana, 2011:1) model pembelajaran langsung merupakan “suatu model
pengajaran yang menuntut guru sebagai model yang menarik bagi siswa dalam
mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan yang akan dilatihkan kepada
siswa secara langkah demi selangkah”. Penerapan model pengajaran tersebut di
dasarkan pada jenis keterampilan yang dipelajari memiliki unsur gerakan yang
sulit atau sederhana. Selain itu, keberadaan siswa juga merupakan faktor yang

5

penting dan harus diperhatikan dalam menerapkan model pengajaran, apakah
siswa telah memiliki keterampilan yang baik ataukah belum.
Model pengajaran Langsung adalah model yang dapat diterapakan untuk
meningkatkan keterampilan olahraga termasuk renang gaya bebas. Model
pengajaran tersebut memiliki ciri dan penekanan, sehingga belum diketahui
tingkat efektifitasnya terhadap peningkatan kemampuan renang gaya bebas. Untuk
mengetahui hal tersebut, maka perlu dikaji dan diteliti secara lebih mendalam baik
secara teori maupun praktek melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti, hasil belajar renang gaya bebas
(crawl) siswa SMK Negeri 1 Panyabungan, boleh dikatakan kurang baik, masih
banyak siswa yang kurang baik teknik berenangnya, khususnya siswa kelas X di
sekolah SMK Negeri 1 Panyabungan. Hasil belajar renang gaya bebasnya masih
banyak dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 65. Hal ini dapat
dilihat dari nilai formatif renang gaya bebas 73,7% siswa memperoleh nilai
dibawah standart ketuntasan minimum. Dalam hal ini nilai siswa kelas X Tkj1
siswa berjumlah 29 dalam nilai nya yang lulus hanya 9 siswa dan yang tidak lulus
20 siswa, hal ini disebabkan karena beberapa faktor antara lain minimnya guru
menggunakan model pembelajaran saat proses pembelajaran. Di SMK Negeri 1
Panyabungan yang tergolong sekolah yang populer di kota Panyabungan di kelas
yang saya teliti ternyata guru olahraga yang mengajar adalah bukan alumni dari
Fakultas Ilmu Keolahragaan melainkan dari Fakultas Bahasa dan Seni maka dari
itu di SMK Negeri 1 Panyabungan guru menerapkan metode mengajar yang
monoton seperti Gaya mengajar komando, Sebenarnya gaya mengajar komando

6

tidaklah salah tetapi seharusnya guru harus menyelingi dengan model lain dan
penerapannya juga kurang efektif. Kebanyakan guru olahraga yang mengajar
dengan gaya mengajar komando setelah memberikan sekali duakali pelatiahan
seterusnya siswa di biarkan melakukan gerakan, siswa melakukan gerakan yang
salah dan guru kurang memperhatikan. Sehingga hal ini menyebabkan tidak ada
keseriusan dan tidak efektif nya pembelajaran dan KKM nya tetap dan tidak ada
kemeningkatan.
Di Panyabungan sendiri fasilitas olahraga renang atau kolam renang
sebenarnya sudah ada tetapi mungkin masih banyak kekurangan dalam fasilitas
kolam berenang tersebut, adapun 2 kolam renang yang biasa dipergunakan
bertempat di Jl. Willem Iskandar Lia Garden (LG) dan satu lagi berletak di Jl.
Lintas Sumatrea Aek Orsik. Kolam renang tersebut dipakai dari beberapa sekolah
yang berada di Panyabungan.
Oleh karena itu peneliti ingin mencoba mengajarkan teknik mengajar yang
berbeda dengan menerapkan model pembelajaran langsung (direct instruction)
dengan harapan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk mengatasi kesulitan siswa tersebut guru perlu melakukan suatu
perubahan dengan mempergunakan model pembelajaran langsung yaitu siswa
disuruh belajar pola selangkah demi selangkah materi yang diajarkan dan guru
memantau kemampuan anak. (1) Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa
(2) Mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan (3) membimbing pelatihan
(4) mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik, (5) memberikan
kesempatan untuk latihan lanjutan.

7

Jadi siswa dituntut untuk melakukan kegiatan yang dibagi menjadi
selangkah-demi selangkah. Dalam model pembelajaran langsung ini siswa
melakukan kegiatan belajar sesuai dengan apa yang telah disesuaikan oleh guru.
Demikian pula halnya dengan umpan balik. Siswa mendapatkan masukan
langsung dari guru. Dengan demikian dapat diasumsikan bahwa dengan gaya ini
sangat efektif bila ingin membina keseragaman gerak sesuai dengan bentuk yang
diinginkan guru.
Berdasarkan uraian di atas, maka peniliti perlu melakukan penelitian
dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas
(Crawl) Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Langsung (Direct
Instruction) Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Panyabungan Tahun Ajaran
2014/2015”.

B. Identifikasi Masalah
Dari uraian dan latar belakang masalah diatas, dapat dikemukakan
identifikasi masalah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi hasil belajar renang gaya
bebas (crawl) ?
2. Apakah model pembelajaran mempengaruhi hasil belajar renang gaya
bebas (crawl) ?
3. Apakah kejenuhan siswa saat proses pembelajaran mempengaruhi hasil
belajar renang gaya bebas (crawl) ?

8

4. Apakah penggunaan model pembelajaran langsung (Direct Instruction)
dapat mengakibatkan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) ?
5. Bagaimanakah

pengaruh

model

pembelajaran

langsung

(Direct

Instruction) dalam meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas (crawl) ?

C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas, maka perlu ditentukan
pembatasan masalah. Dalam hal ini yang dibahas adalah pada hal-hal yang pokok
saja guna mempertegas sasaran yang akan dicapai, yaitu: “Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Renang Gaya Bebas (Crawl) Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1
Panyabungan Tahun Ajaran 2014/2015 ”. Masalah yang akan diteliti terdiri dari
satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Adapun variabel bebasnya adalah
model pembelajaran langsung (Direct Instruction) dan variabel terikatnya adalah
upaya meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas (crawl)

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut : “ Bagaimanakah peningkatan hasil belajar renang
gaya bebas (crawl) dengan menggunakan model pembelajaran langsung (Direct
Instruction) pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Panyabungan T.A. 2014/2015 ?

9

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan yang diuraikan dalam rumusan masalah, yang
menjadi tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
renang gaya bebas (crawl) dengan menggunakan model pembelajaran langsung
(Direct Instruction) pada siswa kelas X SMK Negeri 1 Panyabungan Tahun
Ajaran 2014/2015.

F. Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk :
1. Sebagai masukan bagi peneliti (calon guru penjas) dalam memilih model
pembelajaran yang tepat pada materi pelajaran renang.
2. Bagi siswa, melalui penggunaan model pembelajaran langsung (Direct
Instruction) diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa dalam belajar
renang gaya bebas (crawl).
3. Para guru Penjas SMK Negeri 1 Panyabungan dapat lebih mengenal dan
melakukan model pembelajaran langsung (Direct Instruction).
4. Sebagai sumber informasi bagi guru untuk mengetahui pengaruh model
pembelajaran langsung (Direct Instruction) terhadap materi renang
sehingga meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa.
5. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis fakultas ilmu
keolahragaan UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian terkait
dengan pembelajaran renang gaya bebas (crawl).

67

DAFTAR PUSTAKA

Ade Mardiani dkk. (2008). Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan. Jakarta:
Universal Terbuka.
Arikunto dkk. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:
Rineka Cipta.
David G. Thomas (2007). Renang Tingkat Mahir. Jakarta: Divisi Buku Sport.
Depdiknas.
(2009).
Modul
KKG/MGMP.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/01/27/model-pembelajaran
langsung/ (diakses 27 Maret 2014).
Dini Rosdiani (2012). Model Pembelajaran Langsung dalam Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.
Dimyati
dan
Mujdiono.
Pengertian
Hasil
Belajar.
http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dandefinisi.html. (diakses 2 April 2014).
Dumadi dan Kasiyo Dwijowinoto. (1992). Renang Materi Metode Penilaian.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi.
http://materipenjasorkes.blogspot.com/2013/03/pengertian-dan-tujuanpendidikan-jasmani.html (diakses tanggal 24 Maret 2014).
Ika Kusumasari. (2012). Strategi belajar Mengajar: Medan: UNIMED.
Kurniawan. (2013). Upaya Peningkatan Kemampuan Renang Gaya Bebas 50
Meter Melalui Latihan Renang Menggunakan Alat Peraga Bagi Atlet
Pemula Club Bina Tirta Medan Tahun 2012. Skripsi FIK. Medan:
UNIMED.
Muhammad Murni. (2000). Renang. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Muhibin Syah. (2006). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.
http://rujukanskripsi.blogspot.com/2013/06/proposal-skripsi-pengaruhpenerapan.html#sthash.AFw87CU3.dpuf. (diakses 2 April 2014).

68

Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Ngalimun. (2013). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Novita Ludvy. http://dohkamtis.blogspot.com/2011/11/sejarah-renang.html. (di
akses tanggal 21 Maret 2014).
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Sabri. (2010). Strategi Belajar Mengajar dan Micro Teaching. Ciputat: Quantum
Teaching.
Sagala, Syaiful. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alpabeta.
Sudjana, Nana. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Sunarto. (2009). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar.
http://dedi26.blogspot.com/2013/01/faktor-faktor-yang-mempengaruhihasil.html. (diakses 3 April 2014).
Soejoko Hendromartono. (1992). Olahraga Pilihan Renang. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Prokresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Gaya bebas. (di akses tanggal 21 Maret
2014).
www.pojokpenjas.wordpress.com (diakses tanggal 23 Maret 2014).

Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DENGAN MEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA DI KELAS X TSM 2 SMK NEGERI 1 SUBOH SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011

0 4 16

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS KELAS XI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DI SMK MA’ARIF 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 3 15

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MELUNCUR GAYA BEBAS DENGAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PELAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN RENANG SISWA KELAS V SDN 5 SUKARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012

4 72 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X5 DI SMA NEGERI 1 SAWANG

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL THINK PAIR SHARE SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK PGRI 1 SENTOLO KULON PROGO

0 0 10